bab i luka bakar

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Luka bakar dapat dialami oleh siapa saja, dan dapat terjadi dimana saja. Baik itu dirumah, tempat kerja, bahkan di jalan atau di tempat-tempat lain. Penyebab luka bakar pun bermacam-macam bisa berupa api, cairan panas, uap panas bahkan kimia, aliran listrik dan lain-lain. Luka bakar yang terjadi, akan menimbulkan kondisi kerusakan kulit. Selain itu juga dapat mempengaruhi berbagai system tubuh. Cedera pada luka bakar terutama pada luka bakar yang dalam dan luas masih merupakan penyebab utama kematian dan disfungsi berat jangka panjang. Dua puluh tahun yang lalu, orang dewasa yang mengalami 50% luka bakar mempunyai kesempatan untuk bertahan hidup kurang dari 50%. Pada saat ini orang dewasa dengan luka bakar seluas 75% mempunyai kesempatan untuk hidup 50% dan ini bukan hal yang luar biasa jika pasien mendapatkan perawatan yang serius di unit perawatan khusus luka bakar (Feller & Jones, 1987) Pendapat diatas tidak akan terwujud tanpa adanya penanganan yang cepat dan tepat serta kerjasama yang baik antara anggota tim kesehatan yang terkait. Penderita luka bakar memerlukan perawatan secara khusus karena luka bakar berdeda dengan luka tubuh lain 9luka tusuk, tembak, sayatan

Upload: fiera-riandini

Post on 19-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bab 1 luaka bakar

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangLuka bakar dapat dialami oleh siapa saja, dan dapat terjadi dimana saja. Baik itu dirumah, tempat kerja, bahkan di jalan atau di tempat-tempat lain. Penyebab luka bakar pun bermacam-macam bisa berupa api, cairan panas, uap panas bahkan kimia, aliran listrik dan lain-lain.Luka bakar yang terjadi, akan menimbulkan kondisi kerusakan kulit. Selain itu juga dapat mempengaruhi berbagai system tubuh. Cedera pada luka bakar terutama pada luka bakar yang dalam dan luas masih merupakan penyebab utama kematian dan disfungsi berat jangka panjang.Dua puluh tahun yang lalu, orang dewasa yang mengalami 50% luka bakar mempunyai kesempatan untuk bertahan hidup kurang dari 50%. Pada saat ini orang dewasa dengan luka bakar seluas 75% mempunyai kesempatan untuk hidup 50% dan ini bukan hal yang luar biasa jika pasien mendapatkan perawatan yang serius di unit perawatan khusus luka bakar (Feller & Jones, 1987)Pendapat diatas tidak akan terwujud tanpa adanya penanganan yang cepat dan tepat serta kerjasama yang baik antara anggota tim kesehatan yang terkait. Penderita luka bakar memerlukan perawatan secara khusus karena luka bakar berdeda dengan luka tubuh lain 9luka tusuk, tembak, sayatan dan lain-lain). Hal ini disebabkan karena pada luka bakar terdapat keadaan seperti:a. Ditempati kuman dengan patogenitas tinggib. Terdapat banyak jaringan yang matic. Mengeluarkan banyak air,serum dan darahd. Terbuka untuk waktu yang lama (mudah terinfeksi dan terkena trauma)e. Memerlukan jaringan untuk menutupBerbagai karakteristik unik dari luka bakar membutuhkan intervensi khusus yang berbeda. Perbedaan karakteristik tersebut dipengaruhi oleh penyebab luka bakar dan bagian tubuh yang terkena. Luka bakar yang lebih luas dan dalam memerlukan perawatan/intervensi lebih intensif dibandingkan luka bakar yang hanya sedikit dan superfisial. Luka bakar yang terjadi karena tersiram air panas dengan luka bakar yang disebabkan karena terkena zat kimia, radiasi, atau listrik membutuhkan penangan yang berbeda meskipun luas luka bakarnya sama. Luka bakar yang mengenai daerah genetalia mempunyai resiko yang lebih besar untuk terjadinya infeksi dibandingkan dengan luka bakar yang ukuran/luasnya sama pada bagian tubuh yang lain. Luka bakar yang mengenai tangan dan kaki dapat mempengaruhi kapasitas fungsi pasien (produktifitas/kemampuan kerja) sehingga memerlukan teknik penanganan yang berbeda dengan bagian tubuh lain (Sherif & Sato,1989)Di Indonesia dan mungkin juga banyak Negara lain, luka bakar masih merupakan problem yang berat, perawatan dan rehabilitasinya masih sukar dan memerlukan ketekunan serta biaya yang mahal, tenaga terlatih dan terampil. Mengingat banyaknya maslah dan komplikasi yang dapat dialami pasien, maka pasien luka bakar memerlukan penanganan yang serius secara tim yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu seperti perawat, dokter, fisiotherapis, ahli gizi dan bahkan psikiater serta pekerja social.1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas , maka penulis merumuskan permasalahan tentang Bagaimana Asuhan Keperawatan Klien dengan Kegawatdaruratan Luka Bakar1.3 Tujuan1.3.1 Tujuan UmumMahasiswa dapat memahami asuha keperawatan klien dengan kegawatdaruratan luka bakar1.3.2 Tujuan KhususBerdasarkan latar belakang penulis menetapkan tujuan yaitu;1. Mengetahui pengertian luka bakar2. Mengetahui penyebab terjadinya luka bakar3. Mengetahui klasifikasi luka bakar4. Mengetahui cara menghitung luas luka bakar5. Mengetahui tingkat keparahan luka bakar6. Mengetahui patofisiologi luka bakar7. Mengetahui penatalaksanaan luka bakar