bab i kota bontang pendahuluan -...

Kelurahan Gunung Elai

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 1

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

BAB I

PENDAHULUAN

Kelurahan Gunung Elai merupakan salah satu kelurahan yang berada di

wilayah Kecamatan Bontang Utara yang merupakan Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kota Bontang yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah Kota

Bontang.

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Dasar pembentukan Kelurahan Gunung Elai adalah Peraturan Daerah

Kota Bontang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Perubahan Status Desa menjadi

Kelurahan dan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 18 Tahun 2002 Tentang

Pembentukan Kelurahan Gunung Elai, Kelurahan Telihan, Kelurahan Guntung

Kelurahan Api-Api Kelurahan Gunung Elai dan Tanjung Laut Indah.

Kelurahan Gunung Elai terletak disebelah Utara Loktuan, sebelah Selatan

Api-Api, sebelah Timur Bontang Baru dan sebelah Barat Satimpo Adapun jarak

dari kelurahan ke Pusat Pemerintahan Kecamatan berjarak 11 km, jarak ke

pusat pemerintahan kota 27 km, jarak ke Pusat Kota 5 km, dan jarak dari Ibu

Kota Provinsi 145 km.

Secara administrasi pemerintahan, Kelurahan Gunung Elai terdiri dari 45

RT (Rukun Tetangga).

Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk 2015, jumlah penduduk di Kelurahan

Gunung Elai sebesar 15.368 jiwa, berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 8.707

jiwa laki-laki dan 6.661 jiwa perempuan. Pada tahun 2015, jumlah penduduk

miskin di Kelurahan Gunung Elai berjumlah 292 KK yang terdiri dari keluarga

sejahtera I.



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Pada dasarnya masalah yang dihadapi adalah merupakan kesenjangan

antara keadaan sekarang dengan keadaan yang diinginkan, masalahnya juga

merupakan kejadian/peristiwa, situasi dan kondisi yang terjadi tidak kita inginkan

oleh organisasi.

Berdasarkan pengamatan, mak kondisi saat ini adalah belum tercapainya

Sasaran Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD. Adapun penyebab pelaksanaan

pelayanan di Kelurahan Gunung Elai Kecamatan Bontang Utara terdapat

beberapa permasalahan, yaitu

1) Kurangnya personil (Sumber Daya Manusia)

2) Kurangnya kemampuan aparatur

3) Kurangnya Motivasi Kerja Aparatur

Dari tiga masalah diatas, setelah diidentifikasikan didapat bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi permasalahan di Kelurahan Gunung Elai Kecamatan

Bontang Utara antara lain :

a) Kesempatan mengikuti diklat terbatas

b) Pendidikan kurang memadai dan pemanfaatan IT kurang

c) Penempatan Aparatur tidak sesuai profesi dan beban kerja tidak merata

d) Kurang sarana dan prasarana yang memadai

e) Kurangnya intensitas koordianasi dengan instansi dan stakeholders terkait.

C. KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 50 Tahun 2008

tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Kelurahan Gunung Elai,

maka tugas pokok Lurah adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan di lingkungan Kelurahan Gunung Elai.

Dalam pelaksanaan tugas pokoknya, menurut Peraturan Daerah Nomor 50

Tahun 2008 maka Lurah mempunyai fungsi :



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

a. Penyelenggaraan Pemerintahan di Kelurahan;

b. Penyelenggaraan Ekonomi dan Pembangunan;

c. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

d. Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial;

e. Pemeliharaan dan Pengawasan Prasarana dan Fasilitas Pelayanan Umum;

f. Pembinaan Lembaga dan Organisasi Kemasyarakatan;

g. Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Masyarakat;

h. Koordinasi dan Fasiliasi Kegiatan Kelurahan dengan Pihak Instansi terkait,

wasta dan Masyarakat; dan

i. Melaksanakan Koordinasi dan Pembinaan dalam Mendorong partisipasi

masyarakat dalam upaya meningkatkan kecerdasan Masyarakat, Hidup

sehat, Kebersihan, Keindahan dan Kelestarian Lingkungan.

D. STRUKTUR ORGANISASI

Kelurahan Gunung Elai adalah instansi esselon IV, dengan struktur organisasi

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan, adalah sebagai berikut :

(1) Lurah

(2) Sekretaris Lurah

(3) Seksi Tata Pemerintahan

(4) Seksi Ketentraman dan Ketertiban

(5) Seksi Ekonomi dan Pembangunan

(6) Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial

(7) Kelompok Jabatan Fungsional



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Struktur Organisasi Kelurahan :

Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas di Kelurahan :

I. Melaksanakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

dalam wilayah kerjanya sebagai perangkat daerah.

1. Perencanaan dan pelaporan program kerja dan kegiatan

a. Menyusun pemaparan operasional pemaparan renstra SKPD

b. Menyusun rencana program dan kegiatan urusan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan

c. Menyusun laporan penyelengaraan urusan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan

2. Pembinaan terhadap penyelenggaraan pemerintahan kelurahan di

wilayah kerjanya

a. Melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan pemerintahan

kelurahan diwilayah kerjanya

3. Pengoordiasian pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi

penyelenggaraan urusan tata pemerintahan

SEKRETARIS

JABATAN FUNGSIONAL

SEKSI T A T A

PEMERINTAHAN

SEKSI KETENTRAMAN

DAN KETERTIBAN

SEKSI EKONOMI DAN

PEMBANGUNAN

SEKSI PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN KESEJAHTERAAN

SOSIAL

L U R A H



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

a. Melakukan pembinaan dan pengarahan penyelenggaraan urusan tata

pemerintahan

b. Mengoordinasikan dan mengendalikan penyelenggaraan urusan tata

pemerintahan

c. Melakukan evaluasi penyelenggaraan urusan tata pemerintahan

4. Pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi

penyelenggaraan urusan ekonomi dan pembangunan

a. Melakukan pembinaan dan pengarahan penyelenggaraan urusan

ekonomi dan pembangunan

b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyelenggaraan urusan


c. Melakukan evaluasi penyelenggaraan urusan ekonomi dan

pembangunan

5. Dan Pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pemantauan dan

evaluasi penyelenggaraan urusan ketentraman dan ketertiban umum

a. Melakukan pembinaan dan pengarahan urusan ekonomi dan

pembangunan

b. Mengoordinasikan dan mengendalikan penyelenggaraan urusan


c. Melakukan evaluasi penyelenggaraan urusan ekonomi dan

pembangunan


penyelenggaraan urusan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan

sosial


pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan sosial


pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan sosial



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

c. Melakukan evaluasi penyelenggaraan urusan pemberdayaan

masyarakat dan kesejahteraan sosial


penyelenggaraan urusan pemeliharaan dan pengawasan prasarana dan

fasilitas pelayanan umum


pemeliharaan dan pengawasan prasarana dan fasilitas pelayanan

umum


pemeliharaan dan pengawasan prasarana dan fasilitas pelayanan

umum

c. Melakukan evaluasi penyelenggaraan urusan pemeliharaan dan

pengawasan prasarana dan fasilitas pelayanan umum


penyelenggaraan urusan pembinaan lembaga dan organisasi

kemasyarakatan


pembinaan lembaga dan organisasi kemasyarakatan


pembinaan lembaga dan organisasi kemasyarakatan

c. Melakukan evaluasi penyelenggaraan urusan pembinaan lembaga

dan organisasi kemasyarakatan


penyelenggaraan urusan pelayanan umum/masyarakat

a. Melakukan pembinaan dan pengarahan penyelenggaraan pelayanan

umum/masyarakat

b. Mengoordinasikan dan mengendalikan penyelenggaraan pelayanan

umum/masyarakat



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

c. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pelayanan umum/masyarakat

10. Pelaksanaan koordinasi penerapan dan penegakkan peraturan

perundang-undangan sesuai batas kewenangan yang dimiliki

a. Melaksanakan koordinasi penerapan dan penegakkan peraturan

perundang-undangan sesuai batas kewenangan yang dimiliki

11. Pemantauan dan evaluasi urusan pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan

a. Melaksanakan evaluasi dan monitoring dan pelaporan lingkup tugas

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

12. Pengorganisasian dan pembinaan kepada bawahan

a. Melaksanakan konsultasi dan koordinasi secara horisontal, vertikal

dan diagonal sesuai dengan kewenangannya

b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya

c. Memberikan arahan dan motivasi kepada bawahan

d. Membuat laporan dan konsultasi pelaksanaan tugas kepada atasan

e. Melakukan pengembangan terhadap kompetensi bawahan

f. Melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan

g. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara

lisan maupun tertulis sesuai dengan bidang tugasnya

13. Pelaksanaan tugas lain-lain

a. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

E. SUMBER DAYA MANUSIA

Kelurahan Gunung Elai pada tanggal 31 Desember 2015 memiliki sumber daya

aparatur sebanyak 23 (Dua Puluh Tiga) orang dengan klasifikasi sebagai berikut

:



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Tabel 1.1 DAFTAR NAMA BERDASARKAN PANGKAT/GOLONGAN

DAN TINGKAT PENDIDIKAN

No Pangkat/ Golongan Jumlah

1 Penata (III/c) 4 orang

2 Penata Muda Tk I (III/b) 3 orang

3 Penata Muda (III/a) 2 orang

4 Pengatur Tk. I (II/d) 1 orang

5 Pengatur Muda Tk I (II/b) 2 orang

6 Pengatur Muda (II/a) 2 orang

7 Non PNS 9 orang

23 orang

B.

Sedangkan jumlah pegawai berdasarkan jabatan dan latar belakang pendidikan

adalah sebagai berikut :

Tabel 1. 2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan

dan Latar Belakang Pendidikan

No Jabatan Tingkat

Pendidikan Jumlah

1 Lurah D4 1 orang

2 Sekretaris Kelurahan S1 1 orang

Bendahara Pengeluaran D3 1 orang

Pengurus/ Penyimpan Barang SLTA 1 orang

Verifikator S1 1 orang

Administrasi Umum SLTA 1 orang

Caraka SLTA 1 orang

Cleaning Service SLTA 1 orang

Penjaga Malam SLTA 1 orang

Petugas Pertamanan SLTA 1 orang

3 Seksi Tata Pemerintahan

Kepala Seksi S1 1 orang

Pengelola Pertanahan S1 1 orang

Pengelola Data Kependudukan SLTA 1 orang

Pengelola Administrasi Pemerintahan SLTA 1 orang

4 Seksi Ekonomi Pembangunan


Pengelola data ekobang S1 1 orang

Pengelola Administrasi Ekobang SLTA 1 orang



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

5 Seksi Keamanan dan ketertiban


Fasilitator Trantib SLTP 1 orang

Pengelolaan Administari Trantib S1 1 orang

6 Seksi Kesejahteraan Sosial

Kepala Seksi SLTA 1 orang

Pengelolah Kegiatan Kessos SLTA 1 orang

Pengelola Administrasi Kesejahteraan Sosial S1 1 orang

T OT A L 23 orang

Berdasarkan perbandingan jumlah pegawai dengan beban kerja, maka jumlah

tersebut kurang memadai serta dari segi kualitas sumber daya aparatur masih

perlu ditingkatkan.

F. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED) YANG DIHADAPI

ORGANISASI

Permasalahan Utama yang dihadapi Kelurahan Gunung Elai adalah

Kurangnya jumlah pegawai dan banyaknya kekosongan posisi jabatan

fungsional umum akhirnya pegawai yang ada saat ini bekerja ganda. Sehingga

pelayanan kemasyarakat kurang maksimal.

G. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya LAKIP memberikan penjelasan pencapaian kinerja

(performance result) Kelurahan Gunung Elai tahun 2015. Capaian kinerja

(performance result) dibandingkan dengan Perjanjian Kinerja (Performance

Agreement) sebagai tolak ukur kinerja tahunan organisasi. Analisa atas capaian

kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa depan. Sistematika

penyajian laporan ini berpedoman pada peraturan Menteri PAN dan RB nomor

53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Bab I - Pendahuluan

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan

penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan

utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

Bab II - Perencanaan Kinerja

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun

yang bersangkutan

Bab III - Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk

setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai

dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan

analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun

ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian

kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun

terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini

dengan target jangka menengah yang terdapat dalam

dokumen perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar

nasional (jika ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi

yang telah dilakukan;



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunaka

dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi

sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

Bab IV - Penutup

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan

organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran :

1) Perjanjian Kinerja

2) Lain-lain yang dianggap perlu



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

1. VISI

Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang

diinginkan, Kelurahan Gunung Elai sebagai salah satu perangkat Daerah

Kota Bontang perlu secara terus menerus mengembangkan peluang dan

inovasi baru. Perubahan tersebut harus disusun dalam tahapan yang

terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga meningkatkan

akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dan manfaat.

Sehubungan dengan itu, maka Kelurahan Gunung Elai harus

mempunyai visi sebagai cara pandang jauh ke depan tentang kemana

Kelurahan Gunung Elai akan diarahkan dan apa yang akan dicapai agar

dapat eksis, antisipatif dan inovatif.

Sejalan dengan Visi Pemerintah Kota Bontang, yaitu “ Terwujudnya

Masyarakat Kota Bontang yang Berbudi Luhur, Maju, Adil dan Sejahtera”,

maka visi Kelurahan Gunung Elai adalah :

Visi tersebut di atas mengandung beberapa makna sebagai berikut:

a. Pelayanan Prima maksudnya adalah pelayanan terbaik, melebihi dan

melampaui serta mengungguli pelayanan yang diberikan pihak lain atau

lebih baik dari pelayanan di waktu yang lalu; pelayanan prima

“Mewujudkan Pelayanan Prima melalui Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan dengan Mendorong Performa Kerja

Pegawai”



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

memuaskan pelanggan atau konsumen yang merasakan langsung hasil

dari pelayanan tersebut.

b. Partisipasi Masyarakat maksudnya adalah peran serta/swadaya aktif

berupa keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan dalam artinya

yang luas baik yang bersifat fisik/pembangunan infrastruktur maupun

pembinaan sosial (mental kemasyarakatan) juga dalam konteks

perbaikan kualitas lingkungan hidup.

c. Tata Kelola Pemerintahan yang dimaksud disini adalah tata kelola

dalam hal administrasi layanan di bidang tata pemerintahan, yang

sasarannya beragam mulai dari administrasi pelayanan kependudukan,

pencatatan sipil hingga agraria.

d. Performa Kerja Pegawai maksudnya adalah tampilan hasil pekerjaan

kerja yang tampak dari seorang pegawai, yang dipengaruhi oleh

motivasi, dan kompetensi (pengetahuan, ketrampilan dan attitude

termasuk dalam konteks ini adalah kedisiplinan pegawai)

Berdasarkan pengertian-pengertian sebagaimana tersebut di atas,

hubungan antara masing-masing definisi dengan makna utuh visi Kantor

Lurah Gunung Elai dapat dijelaskan sebagai berikut:

“Mewujudkan pelayanan prima dengan berlandaskan pada 3

pondasi : Satu, Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam hal

pembangunan fisik, pembinaan mental sosial masyarakat, maupun

perbaikan kualitas lingkungan hidup. Dua, Perbaikan Tata Kelola

Pemerintahan. Yang mana keseluruhan pondasi tersebut dibangun dalam

dorongan/etos kerja pegawai yang tinggi”

2. MISI

Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi

(Instansi Pemerintah) agar tujuan organisasi dapat tercapai dan berhasil



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh

pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal instansinya dan

mengetahui alasan keberadaan dan perannya.

Untuk mewujudkan visi Kelurahan Gunung Elai sebagaimana yang

telah ditetapkan tersebut di atas maka dipandang perlu untuk menetapkan

beberapa misi yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kelurahan

Gunung Elai yaitu sebagai berikut :

\

3. TUJUAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi

dan meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua

program dan kegiatan dalam melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan

untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan Kelurahan Gunung Elai

adalah Terwujudnya Pelayanan Prima.

4. SASARAN STRATEGIS

Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, sasaran Kelurahan Gunung

Elai adalah sebagai berikut :

a) Meningkatnya Kualitas Pelayanan kepada Masyarakat

b) Meningkatnya peran aktif masyarakat.

MISI III

MENDORONG PERFORMA KERJA PEGAWAI

MISI I

MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT

MISI II

MELAKUKAN PERBAIKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

5. INDIKATOR KINERJA

Untuk mengetahui pencapaian dari sasaran tersebut diperlukan

suatu ukuran atau indikator. Indikator dari masing-masing sasaran tersebut

adalah sebagai berikut :

6. STRATEGI

Proses perencanaan strategi merupakan rencana yang menyeluruh

tentang segala upaya yang meliputi penetapan kebijakan, program

operasional, dan kegiatan dengan memperhatikan sumber daya organisasi

serta keadaan lingkungan yang dihadapi. Strategi memberikan kesatuan

pandang dalam melaksanakan tujuan dan sasaran.

Secara konseptual, strategi sendiri dirancang melalui Analisis

Lingkungan Internal (ALI) dan Analisis Lingkungan Ekternal (ALE). Adapun

Analisis Lingkungan Internal (ALI), secara operasional mempertimbangkan

nilai luhur sebagai berikut: disiplin, kerja sama, kejujuran.

Berdasarkan Analisis lingkungan internal (ALI) dengan pencermatan

(scaning) terhadap lingkungan organisasi berdasarkan nilai-nilai di atas

NO URAIAN JUMLAH SUMBER DATA PERSENTASE

1 Indeks Kepuasan Masyarakat - Kotak Saran 90%

2

Persentase Penurunan

Keluhan Masyarakat terhadap

pelayanan

- Kotak Saran 55%

3 Siskamling Aktif 22 Seksi Trantib 79%

4 Posyandu Aktif 12 Seksi PMKS 100%

- Posyandu Balita 11

- Posyandu Lansia 1

5 PKK Aktif - Seksi PMKS 100%

- Senam Lansia -

- Lomba PKK KB Kes -

- Lomba LBSI -

- Lomba PHBS -

- Lomba B2SA -

- Lomba Dasawisma -

6Skor HBS dengan penilaian

BAIK- Seksi PMKS 89%



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

maka dapat diidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi sebagai

berikut :

1. Kekuatan (strength) Kantor Kelurahan Gunung Elai yaitu :

Disiplin kerja pegawai cukup baik

Tanggung jawab terhadap tugas pokok dan fungsi cukup baik

Optimalnya dukungan unsur staf (sekretariat kelurahan) terhadap

pelaksanaan tugas unsur lini

2. Kelemahan (weakneses) Kantor Kelurahan Gunung Elai yaitu :

Motivasi dan etos kerja pegawai kurang memadai

Jumlah pegawai dibanding volume pelayanan relatif kurang

memadai

Kualitas SDM pegawai secara umum masih kurang memadai

Dana operasional terbatas

Pra sarana dan sarana masih belum memadai

Analisis lingkungan eksternal (ALE) dengan mempertimbangkan

faktor pendukung dan penghambat yang menimbulkan peluang dan

tantangan sebagai berikut:

1. Peluang (Opportunities) Kantor Kelurahan Gunung Elai yang meliputi :

a. Dukungan pemerintah kota terhadap program pemberdayaan

masyarakat



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

b. Dukungan program CSR perusahaan utamanya program pemberdayaan

masyarakat.

c. Dukungan luas dari elemen lembaga masyarakat

d. Pembangunan Pelabuhan Gunung Elai dapat dipandang sebagai

peluang bagi peningkatan perekonomian

e. Lengkapnya prasarana umum di wilayah Kelurahan Gunung Elai sangat

menunjang prikehidupan masyarakat di dalamnya

2. Tantangan (Threaths) Kantor Kelurahan Gunung Elai meliputi :

a. Pertumbuhan penduduk cukup tinggi

b. SDM warga relatif masih cukup rendah

c. Kurangnya minat warga terhadap sektor usaha mandiri/pemberdayaan

d. Kurangnya kemampuan warga terhadap pengembangan diri/program

pemberdayaan

e. Indikasi Pengrusakan lingkungan sebagai implikasi lemahnya SDM

warga dan pertumbuhan penduduk yang tinggi

Kedua faktor di atas, baik analisis lingkungan internal (ALI) maupun

analisis lingkungan eksternal (ALE) selanjutnya disandingkan untuk dapat

melihat keterkaitan antar masing-masing faktor sebagai berikut :



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Keterkaitan antara Analisis Lingkungan Internal

dengan Analisis Lingkungan Eksternal

ASPEK DIKAITKAN PELUANG TANTANGAN

KEKUATAN

(Memaksimalkan kekuatan

untuk menangkap peluang)

Melaksanakan dengan

penuh tanggungjawab tugas

tugas pemberdayaan yang

diamanatkan oleh

pemerintah kota maupun

bantuan program

pemberdayaan yang berasal

dari CSR perusahaan

Memberdayakan optimalnya

etos kerja pegawai guna

merangkul dukungan elemen

lembaga masyarakat

terhadap tugas tugas

pemberdayaan

(Memaksimalkan kekuatan

untuk mengatasi tantangan)

Mendayagunakan etos kerja

pegawai untuk menjalin

kerjasama dengan pihak lain

dalam hal menanggulangi

kurangnya minat dan

kemampuan warga dalam

merespon program

pemberdayaan serta program

pelestarian lingkungan

Melaksanakan dengan penuh

tanggungjawab tugas-tugas

yang terkait dengan

peningkatan layanan dalam

manajemen kependudukan

dan agraria yang merupakan

konsekuensi logis dari

tingginya mobilitas penduduk

KELEMAHAN

(Meminimalkan kelemahan

untuk menangkap peluang)

Memantapkan penempatan

pegawai sesuai keahliannya

guna mengoptimalkan

pelaksanaan tugas

pemberdayaan

Meningkatkan pra sarana

dan sarana untuk

mendukung performa kerja

pegawai dalam

penyelenggaraan tupoksinya

(Meminimalkan kelemahan

untuk menghindari tantangan)

Mendayagunakan pra sarana

dan sarana yang ada untuk

mendukung performa kerja

pegawai dalam

penyelenggaraan tupoksinya

Mendayagunakan

keterbatasan dana

operasional untuk

melaksanakan program

pemberdayaan, pelestarian

lingkungan, perbaikan

manajemen agraria dan

kependudukan secara efisien

dengan memperhatikan hasil

dan dayaguna



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Berdasarkan alternatif strategi yang telah dianalisa pada tabel di atas,

maka dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

Kantor kelurahan Gunung Elai Kecamatan Bontang Utara menentukan

kebijakan, program operasional, dan kegiatan sebagai berikut :

7. Kebijakan

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan – ketentuan yang

telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan panduan, pegangan

atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan

program/kegiatan guna tercapainya kelancanaran dan keterpanduan dalam

perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi instansi pemerintahan.

kebijakan yang telah ditetapkan Kelurahan Gunung Elai, yaitu:

a) Optimalisasi penegakan aturan agraria yang taat hukum dalam konteks

penataan administrasi pelayanan pertanahan

b) Optimalisasi manajemen kependudukan dengan mendudukkan

pelaporan pengurus rukun tetangga sebagai basic dalam sistem

informasi pelaporan kependudukan

c) Mendorong peningkatan peran serta masyarakat dalam

penyelenggaraan pembangunan

d) Mengoptimalkan peran lembaga masyarakat sebagai katalisator

peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

pembangunan

e) Peningkatan jumlah dan mutu prasarana pemukiman dalam rangka

memperbaiki lingkungan fisik warga masyarakat

f) Peningkatan jumlah, mutu dan luasan RTH di wilayah kelurahan dalam

rangka memperbaiki kualitas lingkungan fisik warga masyarakat



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

g) Peningkatan pengelolaan persampahan sebagai bagian dalam

mengatasi salah satu dampak dari tingginya jumlah penduduk

h) Penyediaan sarana dan prasarana serta penyelenggaraan administrasi

perkantoran yang menunjang pelaksanaan kegiatan dan layanan

i) Meningkatkan kompetensi SDM pegawai dalam pelaksanaan kegiatan

dan layanan

8. PROGRAM

Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa kegiatan

yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah ataupun dalam rangka

kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Program

yang telah ditetapkan oleh Kantor Kelurahan Gunung Elai adalah sebagai

berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan.

6. Program Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah

7. Program Pengembangan Lingkungan Sehat.

8. Program Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan

kecamatan/Kelurahan

9. Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat

10. Program Fasilitasi Peningkatan Sarana/Prasarana dan Lingkungan

11. Program Fasilitasi Partisipasi Masyarakat



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

B. PERJANJIAN KINERJA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat

1. Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase penurunan

keluhan masyarakat terhadap pelayanan

100 %

2 Meningkatnya peran aktif masyarakat

1. Siskamling aktif 2. Posyandu aktif 3. PKK aktif 4. Skor HBS dengan penilaian

BAIK

100 %

Program Anggaran Keterangan

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran : Rp. 1.199.598.513,00 Sumber Dana APBD

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

: Rp. 468.984.000,00 Sumber Dana APBD

3. Peningkatan Disiplin Aparatur : Rp. 23.020.000,00 Sumber Dana APBD

4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


5. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan


6. Fasilitasi Partisipasi Masyarakat : Rp. 3.091.020.000,00 Sumber Dana APBD

7. Pengembangan Lingkungan Sehat : Rp. 18.175.000,00 Sumber Dana APBD

8. Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah


9. Fasilitasi Peningkatan Sarana/ Prasarana dan Lingkungan


10. Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat : Rp. 263.735.000,00 Sumber Dana APBD

11. Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan/ Kelurahan


JUMLAH Rp. 5.307.422.513,00



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Pada setiap akhir periode instansi pemerintah melakukan pengukuran

pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja,

dengan cara membandingkan antara target kinerja dan realisasi kinerja.

Pengukuran kinerja menjadi penting untuk dilaksanakan, jika tidak maka tidak

bisa membedakan apakah berhasil atau gagal, tidak bisa menghargai

keberhasilan dan mempertahankan keberhasilan, tidak bisa belajar dari

kegagalan dan bahkan malah memberi penghargaan kepada kegagalan, serta

yang lebih parah lagi mengulangi kesalahan yang sama berkali-kali dan

memboroskan sumber daya. Secara singkat, pengukuran kinerja dilakukan

untuk mengelola kinerja agar organisasi dapat mencapai hasil yang baik dan

kinerja yang tinggi.

Hasil pengukuran kinerja tersebut dilaporkan instansi pemerintah dalam laporan

akuntabilitas kinerja yang berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang

ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan.

Dokumen penetapan kinerja yang dimaksud adalah sebagaimana pada Bab II,

sedangkan dokumen perencanaan yang dimaksud adalah dokumen Rencana

Strategis Kelurahan Gunung Elai Tahun 2011-2016, yang disusun pada Tahun

2011, dan telah dilakukan review terhadap dokumen Renstra tersebut pada

tahun anggaran 2015, sebagai penyesuaian terhadap Peraturan Pemerintah

Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Pencapaian sasaran sebagaimana dimaksud di atas sekurang-kurangnya

menyajikan informasi tentang :



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

a. Pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;

b. Realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi;

c. Penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja; dan

d. Pembandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan

dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan.

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

a. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2015

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Capaian Th 2014

Tahun 2015

Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7

1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat

a. Indeks kepuasan masyarakat

b. Persentase penurunan keluhan masyarakat terhadap pelayanan

% 83,51 100 81,01

2. Meningkatnya peran aktif masyarakat

a. Siskamling aktif b. Posyandu aktif c. PKK aktif d. Skor HBS dengan

penilaian BAIK

% 95,38 100 98,09

b. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2015

dengan tahun lalu (tahun 2014) dan beberapa tahun terakhir (2012 dan

2013)

No Sasaran Indikator kinerja Satuan Realisasi Th 2015

Realisasi Tahun Lalu

2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8

1.

Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat



% 81.01 100 81,45 83,51


a. Siskamling aktif b. Posyandu aktif c. PKK aktif d. Skor HBS dengan

penilaian BAIK

% 98,09 100 87,76 95,38



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

c. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2015 dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi

No Sasaran Indikator kinerja Satuan Realisasi

Th 2014

Realisasi Tahun Lalu

2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8

1.




% 83,51 83,51 81,01 0


a. Siskamling aktif b. Posyandu aktif c. PKK aktif d. Skor HBS

dengan penilaian BAIK

% 95,38 95,38 98,09 0

C. REALISASI ANGGARAN

No Sasaran Indikator Kinerja

Satuan Capaian Th.2014

Tahun 2015 Anggaran

Target Realisasi Program/ Kegiatan

Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1.


a.

Indeks kepuasan masyarakat

% 99,87

I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.199.598.513

1.127.499.082

b.

Persentase penurunan keluhan masyarakat terhadap pelayanan

%

100,00

100,00 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

3.450.000

3.450.000

89,72 100,00 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

39.200.000

35.168.392

2

Meningkatnya peran aktif masyarakat

a.

Siskamling aktif

% 97,68 66,01 100,00 3

Penyediaan Jasa Pemeliharaan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

2.350.000

1.551.300

b.

Posyandu aktif

%

98,97 98,86 4 Penyediaan Alat Tulis Kantor

49.793.000

49.279.400

c.

PKK aktif %

93,03 97,53 5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

41.246.200

38.397.800

d.

Skor HBS dengan penilaian BAIK

%

99,54 100,00 6

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

2.733.000

2.720.300

47,92 50,00 7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

7.200.000

3.450.000

99,64 100,00 8 Penyediaan Bahan Logistik Kantor

8.273.600

8.243.600

97,21 97,77 9 Penyediaan Makanan dan Minuman

59.070.000

57.422.500



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

99,43 100,00 10 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

369.880.000

367.779.840

90,57 95,88 11 Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Perkantoran

590.382.713

534.685.950

97,43 97,81 12 Pengembangan Sistem Pelayanan Umum Terpadu (SIPUT) Kelurahan

26.020.000

25.350.000

II

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

468.984.000

455.868.449

93,09 99,58 1

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

101.020.000

94.037.000

99,01 98,56 1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

180.380.000

178.598.750

98,44 97,09 2 Pengadaan Meubelair 35.104.000

34.557.000

98,74 97,41 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

141.480.000

139.693.394

76,44 100,00 4

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

3.200.000

2.446.000

83,80 85,26 5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

7.800.000

6.536.305

III PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

23.020.000

22.501.000

97,75 97,52 1 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

23.020.000

22.501.000

IV

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

100.000.000

88.500.000

88,50 100,00 1 Pendidikan dan Pelatihan Formal

100.000.000

88.500.000

V

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1.400.000 1.400.000

100,00

100,00 1

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

100.000 100.000

100,00

100,00 2

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteram dan Prognosis Realisasi Anggaran

250.000 250.000

100,00

100,00 3 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

250.000 250.000

100,00

100,00 4 Penyusunan Renja SKPD 400.000 400.000

100,00

100,00 5 Penyusunan Laporan Akuntabilitas

400.000 400.000

VI

PROGRAM PENYEBARLUASAN INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH

48.680.000

47.500.000

97,58 99,14 1 Pelaksanaan Pameran Pembangunan

48.680.000

47.500.000

VII PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT

18.175.000

18.175.000



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

100,00

100,00 1 Lomba Pemukiman Tingkat RT

18.175.000

18.175.000

VIII

PROGRAM FASILITASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KECAMATAN/KELURAHAN

66.525.000 65.105.000

96,33 95,94 1

Fasilitasi Peningkatan Pelayanan dan Pembinaan Masyarakat Kelurahan

38.690.000

37.270.000

100,00

100,00 2

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan

9.185.000 9.185.000

100,00

100,00 3 Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Tingkat Kelurahan

9.600.000 9.600.000

100,00

100,00 4 Penyusunan Laporan Informasi Kependudukan Tingkat Kelurahan

1.400.000 1.400.000

100,00

100,00 5 Pelayanan Administrasi Pertanahan Tingkat Kelurahan

900.000 900.000

100,00

100,00 6 Penyusunan Profil dan Monografi Kelurahan

6.750.000 6.750.000

IX PROGRAM FASILITASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

263.735.000

254.159.500

100,00

100,00 1 Fasilitasi Bulan Bakti Gotong Royong

10.000.000

9.999.500

92,06 92,31 2 Pemberdayaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)

3.250.000 2.992.000

98,46 98,55 3 Pembinaan dan Fasilitasi Kegiatan Keagamaan

68.630.000

67.575.000

99,37 100,00 4 Fasilitasi Kegiatan HUT RI 15.810.000

15.710.000

100,00

100,00 5 Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)

7.500.000 7.500.000

100,00

100,00 6 Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu

6.760.000 6.760.000

96,39 100,00 7 Fasilitasi Pembinaan dan Pemberdayaan Kemasyarakatan

8.300.000 8.000.000

93,41 91,82 8

Fasilitasi Kegiatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kelurahan

112.800.000

105.368.000

100,00

100,00 9

Fasilitasi Kegiatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kelurahan

4.785.000 4.785.000

100,00

100,00 10 Fasilitasi Kegiatan Karang Taruna (KT) di Kelurahan

4.160.000 4.160.000

99,89 100,00 11 Fasilitasi Forum Kota Sehat (Forkohat) Kelurahan

3.685.000 3.685.000

97,62 96,84 12 Pembinaan Posyandu Tingkat Kelurahan

18.055.000

17.625.000

X

PROGRAM FASILITASI PENINGKATAN SARANA/PRASARANA LINGKUNGAN

26.285.000

25.812.500

100,00

100,00 1 Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

1.000.000

1.000.000

100,00

100,00 2

Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan

11.635.000

11.635.000



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

96,54 97,80 3 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Gerakan Penghijauan

13.650.000

13.177.500

XI PROGRAM FASILITASI PARTISIPASI MASYARAKAT

3.091.020.000

3.435.185.088

98,47 100,00 1 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Kel RT. 01

50.000.000

49.234.000


50.000.000

49.199.000


50.000.000

49.649.698


50.000.000

49.746.350


50.000.000

49.895.925


50.000.000

49.997.400

100,00

100,00 7 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Kel RT. 07

50.000.000

49.998.280


50.000.000

49.810.000


50.000.000

49.926.600


50.000.000

49.949.000


50.000.000

49.840.150


50.000.000

49.776.300


50.000.000

49.434.900

99,,61 100,00 14 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Kel RT. 14

50.000.000

49.805.000


50.000.000

49.636.800


50.000.000

49.653.000


50.000.000

49.839.500


50.000.000

49.935.000


50.000.000

49.763.000


50.000.000

49.7786.200


50.000.000

19.943.000


50.000.000

49.960.000


50.000.000

49.880.000


50.000.000

27.473.800

77.00 100,00 25 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Kel RT. 25

50.000.000

38.498.000


50.000.000

49.928.100


50.000.000

49.485.850


50.000.000

49.008.900


50.000.000

49.420.050


50.000.000

49.901.425


50.000.000

49.636.350


50.000.000

49.931.400



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


50.000.000

48.837.800


50.000.000

49.901.500


50.000.000

49.831.000


50.000.000

49.740.400


50.000.000

49.988.000


50.000.000

49.450.050


50.000.000

49.469.000


50.000.000

49.042.760


50.000.000

48.795.000

99,96 100,00 42

Peningkatan Peran Serta Masyarakat Kel RT. 42

50.000.000

49.981.000

99,55 100,00 43


50.000.000

49.777.000

99,76 100,00 44


50.000.000

49.882.100

99,93 100,00 45


50.000.000

49.964.500

96,86 100,00 46 Pendampingan Program Fasilitasi Partisipasi Masyarakat RT

841.020.000

814.582.000

JUMLAH

95,90

98,72

5.307.422.513

5.090.080.619

Keuangan sebagai salah satu sumber daya instansi/organisasi, merupakan

aspek penting karena menunjang pelaksanaan segala kegiatan yang

direncanakan. Oleh karena itu, aspek keuangan juga harus dilaporkan

kinerjanya sebagai bagian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP).

Kelurahan Gunung Elai dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan

dan pelayanan kepada masyarakat pada Tahun 2015 telah dialokasikan

anggaran sebesar Rp. 5.307.442.513,00 (Lima Milyar Tiga Ratus Tujuh Juta

Empat Ratus Empat Puluh Dua Ribu Lima Ratus Tiga Belas Rupiah),

dengan rincian dan realisasinya sebagai berikut :



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Realisasi anggaran Tahun 2015

1 2 3 4 5

I Belanja Tidak Langsung 1.709.234.364 1.384.631.593 81%

Belanja Pegawai 1.709.234.364 1.384.631.593 81%

II Belanja Langsung 5.307.422.513 5.205.961.097 98%

Belanja Pegawai 446.462.713 431.535.950 97%

Belanja Barang dan Jasa 4.561.575.800 4.483.142.147 98%

Belanja Modal 299.384.000 291.283.000 97%

Jumlah 7.016.656.877 6.590.592.690 94%

No Uraian Realisasi (Rp)Anggaran (Rp) %



KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kelurahan

Gunung Elai ini merupakan bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan

Tahun Anggaran 2015. Lakip ini disusun sebagai tindak lanjut dari Instruksi

Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akutabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dan Keputusan Ketua LAN RI Nomor 589/IX/6/V/99 tanggal 20 September 1999.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 dapat

memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja dalam melaksanakan

tugas pokok urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam

wilayah kinerja Kelurahan Gunung Elai.

Sangat disadari bahwa laporan ini belum sempurna menyajikan prinsip

tranparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan namun setidaknya

masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat menggunakan aluan

hasil Capaian pembangunan yang telah dilakukan oleh Kelurahan Gunung Elai.

Kiranya LAKIP Tahun 2016 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan

sekaligus menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna

meningkatkan kinerja bagi organisasi Kelurahan Gunung Elai, LAKIP ini diharapkan

menjadi salah satu sumbangan dalam penyusunan dan implementasi: Rencana

Kerja (Operasional Plan) Rencana Kerja (Perfomance Plan) Rencana Anggaran

(Financial Plan) dan Rencana Strategis (Strategic Plan) pada masa yang akan

datang.

Bontang, Januari 2016

Lurah Gunung Elai,

YOGA SAPUTRA, S.STP NIP.198610152004121001

bab i kota bontang pendahuluan -...

Documents