bab i hukum islam

4
BAB I PENGANTAR UMUM A. HUKUM ISLAM 1.MUKALLAF Orang mukallaf ialah orang muslim yang dikenai kewajiban atau perintah dan menjauhi larangan agama,karena telah dewasa dan berakal(akil baligh) serta telah mendengar seruan agama. 2. HUKUM-HUKUM ISLAM Hukum Islam yang biasa juga disebut hukum syara’ terbagi menjadi lima: 1. Wajib: yaitu suatu perkara yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan mendapat dosa. Wajib terdiri atas dua jenis/macam : - Wajib 'ain adalah suatu hal yang harus dilakukan oleh semua orang muslim mukalaf seperti sholah fardu, puasa ramadan, zakat, haji bila telah mampu dan lain-lain. - Wajib Kifayah adalah perkara yang harus dilakukan oleh muslim mukallaff namun jika sudah ada yang malakukannya maka menjadi tidak wajib lagi bagi yang lain seperti mengurus jenazah. 2.Sunnah/Sunnat Sunnat adalah suatu perkara yang bila dilakukan umat islam akan mendapat pahala dan jika tidak dilaksanakan tidak berdosa. Contoh : sholat sunnat, puasa senin kamis, solat tahajud, memelihara jenggot, dan lain sebagainya. Sunah terbagi atas dua jenis/macam: - Sunah Mu'akkad adalah sunnat yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW seperti shalat ied dan

Upload: muhammaddahlan2015

Post on 12-Jan-2017

79 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i hukum islam

BAB I

PENGANTAR UMUM

A. HUKUM ISLAM

1. MUKALLAF

Orang mukallaf ialah orang muslim yang dikenai kewajiban atau perintah

dan menjauhi larangan agama,karena telah dewasa dan berakal(akil baligh) serta

telah mendengar seruan agama.

2. HUKUM-HUKUM ISLAM

Hukum Islam yang biasa juga disebut hukum syara’ terbagi menjadi lima:

1. Wajib: yaitu suatu perkara yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan jika

ditinggalkan mendapat dosa.

Wajib terdiri atas dua jenis/macam :

- Wajib 'ain adalah suatu hal yang harus dilakukan oleh semua orang muslim

mukalaf seperti sholah fardu, puasa ramadan, zakat, haji bila telah mampu dan

lain-lain.

- Wajib Kifayah adalah perkara yang harus dilakukan oleh muslim mukallaff

namun jika sudah ada yang malakukannya maka menjadi tidak wajib lagi bagi

yang lain seperti mengurus jenazah.

2. Sunnah/Sunnat

Sunnat adalah suatu perkara yang bila dilakukan umat islam akan mendapat

pahala dan jika tidak dilaksanakan tidak berdosa. Contoh : sholat sunnat, puasa

senin kamis, solat tahajud, memelihara jenggot, dan lain sebagainya.

Sunah terbagi atas dua jenis/macam:

- Sunah Mu'akkad adalah sunnat yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad

SAW seperti shalat ied dan shalat tarawih.

- Sunat Ghairu Mu'akad yaitu adalah sunnah yang jarang dilakukan oleh Nabi

Muhammad SAW seperti puasa senin kamis, dan lain-lain.

3. Haram

Haram adalah suatu perkara yang mana tidak boleh sama sekali dilakukan oleh

umat muslim di mana pun mereka berada karena jika dilakukan akan mendapat

dosa dan siksa di neraka kelak. Contohnya : main judi, minum minuman keras,

zina, durhaka pada orang tua, riba, membunuh, fitnah, dan lain-lain.

4. Makruh

Makruh adalah suatu perkara yang dianjurkan untuk tidak dilakukan akan

tetapi jika dilakukan tidak berdosa dan jika ditinggalkan akan mendapat pahala

Page 2: Bab i hukum islam

dari Allah SWT. Contoh : posisi makan minum berdiri, merokok (mungkin

haram).

5. Mubah

Mubah adalah suatu perkara yang jika dikerjakan seorang muslim mukallaf

tidak akan mendapat dosa dan tidak mendapat pahala. Contoh : makan dan

minum, belanja, bercanda, melamun, dan lain sebagainya.

3. SYARAT DAN RUKUN

1. Syarat

adalah suatu yang harus ditepati sebelum mengerjakan sesuatu.kalau syarat-

syarat sesuatu tidak sempurna maka pekerjaan itu tidak sah.

2. Rukun

Rukun adalah sesuatu yang harus dikerjakan dalam memulaisuatu

pekerjaan.

3. Sah

Sah artinya syarat dan rukunnya telah terpenuhi secara benar dalam melakukan suatu ibadah/pekerjaan.

4. Batal

Artinya syarat dan rukunnya belum terpenuhi seluruhnya, atau terpenuhi namun tidak dilakukan secara benar.

B. RUKUN ISLAMRukun Islam Ada 5 Yaitu:

1.Mengucap dua kalimah syahadah.

Syahadat  ini memiliki makna mengucapkan dengan lisan, membenarkan

dengan hati lalu mengamalkannya melalui perbuatan. Adapun orang yang

mengucapkannya secara lisan namun tidak mengetahui maknanya dan tidak

mengamalkannya maka tidak ada manfaat sama sekali dengan syahadatnya.

2. Mendirikan solat.

Shalat merupakan ibadah yang sangat agung kedudukannya dan

Shalat mendapat perhatian dan prioritas utama dalam Islam.

Keutamaan salat dan kedudukannya diantara ibadah-ibadah yang lain

telah dijelaskan dalam Islam. Ia merupakan sarana penghubung antara

seorang hamba dengan Tuhannya. Ia juga merupakan gambaran ketaatan

seorang hamba akan segala perintah Tuhannya.

3. Menunaikan zakat

zakat adalah kewajiban menyisihkan jenis harta tertentu untuk disalurkan

kepada sekelompok orang tertentu pada waktu tertentu.

Page 3: Bab i hukum islam

4. Berpuasa di bulan Ramadhan.

Puasa Merupakan ibadah kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya.

Seorang hamba meninggalkan syahwatnya, makan dan minumnya demi Allah.

Hal itu di antara sarana terbesar mencapai taqwa kepada Allah ta’ala.

5. Menunaikan haji di Mekah bagi yang mampu.

haji merupakan bentuk ibadah kepada Allah ta’ala dengan ruh, badan dan

harta

.