bab i hukum islam
TRANSCRIPT
BAB I
PENGANTAR UMUM
A. HUKUM ISLAM
1. MUKALLAF
Orang mukallaf ialah orang muslim yang dikenai kewajiban atau perintah
dan menjauhi larangan agama,karena telah dewasa dan berakal(akil baligh) serta
telah mendengar seruan agama.
2. HUKUM-HUKUM ISLAM
Hukum Islam yang biasa juga disebut hukum syara’ terbagi menjadi lima:
1. Wajib: yaitu suatu perkara yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan jika
ditinggalkan mendapat dosa.
Wajib terdiri atas dua jenis/macam :
- Wajib 'ain adalah suatu hal yang harus dilakukan oleh semua orang muslim
mukalaf seperti sholah fardu, puasa ramadan, zakat, haji bila telah mampu dan
lain-lain.
- Wajib Kifayah adalah perkara yang harus dilakukan oleh muslim mukallaff
namun jika sudah ada yang malakukannya maka menjadi tidak wajib lagi bagi
yang lain seperti mengurus jenazah.
2. Sunnah/Sunnat
Sunnat adalah suatu perkara yang bila dilakukan umat islam akan mendapat
pahala dan jika tidak dilaksanakan tidak berdosa. Contoh : sholat sunnat, puasa
senin kamis, solat tahajud, memelihara jenggot, dan lain sebagainya.
Sunah terbagi atas dua jenis/macam:
- Sunah Mu'akkad adalah sunnat yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad
SAW seperti shalat ied dan shalat tarawih.
- Sunat Ghairu Mu'akad yaitu adalah sunnah yang jarang dilakukan oleh Nabi
Muhammad SAW seperti puasa senin kamis, dan lain-lain.
3. Haram
Haram adalah suatu perkara yang mana tidak boleh sama sekali dilakukan oleh
umat muslim di mana pun mereka berada karena jika dilakukan akan mendapat
dosa dan siksa di neraka kelak. Contohnya : main judi, minum minuman keras,
zina, durhaka pada orang tua, riba, membunuh, fitnah, dan lain-lain.
4. Makruh
Makruh adalah suatu perkara yang dianjurkan untuk tidak dilakukan akan
tetapi jika dilakukan tidak berdosa dan jika ditinggalkan akan mendapat pahala
dari Allah SWT. Contoh : posisi makan minum berdiri, merokok (mungkin
haram).
5. Mubah
Mubah adalah suatu perkara yang jika dikerjakan seorang muslim mukallaf
tidak akan mendapat dosa dan tidak mendapat pahala. Contoh : makan dan
minum, belanja, bercanda, melamun, dan lain sebagainya.
3. SYARAT DAN RUKUN
1. Syarat
adalah suatu yang harus ditepati sebelum mengerjakan sesuatu.kalau syarat-
syarat sesuatu tidak sempurna maka pekerjaan itu tidak sah.
2. Rukun
Rukun adalah sesuatu yang harus dikerjakan dalam memulaisuatu
pekerjaan.
3. Sah
Sah artinya syarat dan rukunnya telah terpenuhi secara benar dalam melakukan suatu ibadah/pekerjaan.
4. Batal
Artinya syarat dan rukunnya belum terpenuhi seluruhnya, atau terpenuhi namun tidak dilakukan secara benar.
B. RUKUN ISLAMRukun Islam Ada 5 Yaitu:
1.Mengucap dua kalimah syahadah.
Syahadat ini memiliki makna mengucapkan dengan lisan, membenarkan
dengan hati lalu mengamalkannya melalui perbuatan. Adapun orang yang
mengucapkannya secara lisan namun tidak mengetahui maknanya dan tidak
mengamalkannya maka tidak ada manfaat sama sekali dengan syahadatnya.
2. Mendirikan solat.
Shalat merupakan ibadah yang sangat agung kedudukannya dan
Shalat mendapat perhatian dan prioritas utama dalam Islam.
Keutamaan salat dan kedudukannya diantara ibadah-ibadah yang lain
telah dijelaskan dalam Islam. Ia merupakan sarana penghubung antara
seorang hamba dengan Tuhannya. Ia juga merupakan gambaran ketaatan
seorang hamba akan segala perintah Tuhannya.
3. Menunaikan zakat
zakat adalah kewajiban menyisihkan jenis harta tertentu untuk disalurkan
kepada sekelompok orang tertentu pada waktu tertentu.
4. Berpuasa di bulan Ramadhan.
Puasa Merupakan ibadah kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya.
Seorang hamba meninggalkan syahwatnya, makan dan minumnya demi Allah.
Hal itu di antara sarana terbesar mencapai taqwa kepada Allah ta’ala.
5. Menunaikan haji di Mekah bagi yang mampu.
haji merupakan bentuk ibadah kepada Allah ta’ala dengan ruh, badan dan
harta
.