bab i gagal jantung kd iv 2015

8/18/2019 BAB I Gagal Jantung KD IV 2015

1/4

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gagal jantung merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama, gagal jantung

menjadi penyakit yang terus meningkat kejadiannya terutama pada lansia. Study

Framingham memberikan gambaran yang cukup jelas tentang gagal jantung, pada

study ini disebutkan bahwa kejadian gagal jantung per tahun pada orang berusia

lebih dari 45 tahun adalah7,2 kasus setiap !!! orang laki"laki, dan 4,7 kasus setiap

!!! orang perempuan #Sani $ulia, 2!!5%.

&i $merika Serikat gagal jantung banyak ditemukan pada kelompok usia lebih dari

'5 tahun. (re)alensi gagal jantung di $merika sebesar 2!* pada kelompok usia

+4! tahun, dengan '5!!!! gagal jantung yang baru terdiagnosa selama ! tahun

terakhir. -nsidensinya meningkat sesuai dengan peningkatan kelompok usia, yaitu

sebanyak 2! per !!! orang berusia '5"' tahun hingga /! per !!! orang pada

kelompok usia +/5 tahun. 0umlahnya pun meningkat dari tahun ke tahun dari ! per !!! orang pada tahun 4 menjadi 2 per !!! orang di tahun 2!!. 1ingkat

mortalitas sebesar 5!* setelah 5 tahun pasien terdiagnosa gagal jantung #Go $S et

al , 2!4 cit 0urgens et al , 2!5%.

Sementara di -ndonesia, berdasarkan diagnosis dokter pre)alensi penyakit gagal

jantung di -ndonesia tahun 2! sebesar !,* atau diperkirakan sekitar 22.''

orang, sedangkan berdasarkan diagnosis dokter3 gejala sebesar !,* atau

diperkirakan sekitar 5!.!'/ orang #emenkes -, 2!4%.

Gagal jantung lebih sering diakibatkan oleh penyakit arteri koroner. elompok

lansia lebih beresiko mengalami peningkatan kejadian penyakit jantung iskemik,

karena proses penuaan berhubungan dengan dis6ungsi endotel arteri koroner yang

Gagal jantung, Kelompok 5 KD Angkatan IV 2015


2/4

2

dapat mengakibatkan iskemi miokard jantung. (enyakit arteri koroner berhubungan

dengan /7* peningkatan resiko gagal jantung yang juga disertai dengan hipertensi.

Sementara penyakit arteri koroner yang berdiri sendiri berkontribusi pada

peningkatan resiko gagal jantung sebesar *. Sementara penyabab gagal jantung

lainnya seperti kelainan katup jantung memiliki kontribusi yang lebih kecil #0urgens

et al, 2!5%.

Gagal jantung merupakan suatu sindrome yang rumit di mana terdapat

ketidaknormalan struktur dan 6ungsi jantung yang mengganggu pengisian dari

)entrikel ataupun kemampuan )entrikel untuk mengejeksikan sejumlah darah dan

merupakan tahap akhir dari seluruh penyakit jantung #ancy et al , 2! dan

-maligy, 2!4%.

ondisi gagal jantung pada pasien berakibat pada peningkatan lama rawat # Length

of Stay% pasien di pelayanan kesehatan. &ata juga menunjukkan bahwa pasien gagal

jantung yang selamat dan dipulangkan beresiko tinggi untuk dirawat ulang

#rehozpitalization% hingga kematian #0urgens et al, 2!5%. &engan adanya gagal

jantung, jantung yang lemah tidak dapat memenuhi kebutuhan sel. $kti)itas sehari"

hari seperti berjalan, menaiki tangga atau membawa beban belanjaan dapat menjadi

hal yang sulit bagi penderita gagal jantung. Gagal jantung dapat dikatakan sebagai

masalah kesehatan yang serius dan biasanya tidak dapat diobati.

Gambaran di atas menunjukkan tingginya pre)alensi gagal jantung sebagai akibat

dari berbagai penyakit jantung, terutama penyakit arteri koroner, serta pengaruhnya

terhadap kualitas hidup pasien. 8aka sesuai dengan yang telah dipelajari di

lapangan dan &iklat S0(&9 tentang asuhan keperawatan pada pasien gagal

jantung, maka penulis tertarik untuk melakukan $suhan eperawatan Gagal

0antung (ada 1n. : &engan $&9F ;chausa G 1ahun

2!!4 di ruang -: 8edikal S0(&9.



3/4

3

B. Tujuan

. 1ujuan ?mum

1ujuan umum penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui proses

perjalanan penyakit gagal jantung sehingga mampu memahami dan

mengimplementasikan asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung dengan

pendekatan proses keperawatan yaitu pengkajian, diagnose keprerawatan,

inter)ensi, implementasi, dan e)aluasi dengan benar.

2. 1ujuan hususa. &apat memahami anatomi 6isiologi jantung

b. &apat memahami perjalanan penyakit gagal jantung, meliputi@ pengertian,

klasi6ikasi, etiologi, pato6isiologi, tanda dan gejala, diagnostik, tata laksana

gagal jantung.

c. &apat memahami asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung meliputi

proses@ pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan asuhan

keperawatan, implementasi, hingga e)aluasi keperawatan.

C. Metode Penulisan

8akalah ini ditulis dengan menggunakan metode tinjauan pustaka dan pendekatan

langsung pada pasien. 1injauan pustaka didapat melalui telusur kepustakaan dari

berbagai sumber seperti buku"buku medis dan keperawatan, jurnal"jurnal medis dan

keperawatan, serta sumber dari website resmi kementerian kesehatan. (endekatan

pasien dilakukan untuk menggali data klinis serta riwayat kesehatan pasien melalui

rekam medis pasien hingga proses implementasi proses asuhan keperawatan pada

pasien. Semua sumber yang telah didapat kemudian penulis susun dalam

sistematika penulisan makalah ini. Sedangkan metode kasus yang kelompok ambil

adalah di ambil dari ruang -: 8edikal S0(&9.

D. Ruang Lingku



4/4

4

Fokus pembahasan pada makalah ilmiah ini adalah $suhan eperawatan Gagal

0antung (ada 1n. : &engan $&9F ;chausa G 1ahun

2!!4 di ruang -: 8edikal umah Sakit 0antung dan (embuluh &arah 9arapan ita

0akarta pada 7 %.

E. !iste"atika Penulisan

8akalah ini tersusun dari lima bab yang membahas tentang asuhan keperawatan

pada pasien dengan gagal jantung adalah sebagai berikut @

>$> - @ Aatar belakang, tujuan penulisan, metode penulisan, ruang lingkup

dan sistematika penulisan.>$> -- @ Aandasan teori gagal jantung dan asuhan keperawatan.

>$> --- @ 1injauan kasus dan proses asuhan keperawatan yang telah

dilakukan.>$> -B @ (embahasan dari kasus kelompok yang dikaitkan dengan landasan

teori.

>$> B @ esimpulan dan saran.


bab i gagal jantung kd iv 2015

Documents