bab i dan ii kti gizi pkm kraksaan
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangSaat ini di dalam era globalisasi dimana terjadi perubaan ga!a idup
dan pola makan" Indonesia mengadapi permasala gi#i ganda. Di suatu
piakmasala gi#i kurang !ang pada umumn!a di sebabkan ole kemiskinan"
kurangn!a persediaan pangan" kurang baikn!a kualitas lingkungan"
kurangn!a pengetauan mas!arakat tentang gi#i. Selain itu masala gi#i
!ang disebabkan ole kemajuan ekonomi pada lapisan mas!arakat tertentu"
disertai kurangn!a pengetauan tentang gi#i $A#rul"%&&'(.Dalam )en*ana Pembangunan +angka ,enenga Nasional
$)P+,N( Bidang -eseatan %&1&%&1' tela di tetapkan sala satu sasaran
pembangunan !ang akan di *apai adala menurunkan pre/alensi 0i#i
-urang ,enjadi setinggi tinggin!a 123 dan menurunkan pre/alensi balita
pendek menjadi setinggi tinggin!a 4%3. Untuk men*apai sasaran )P+,N
tersebut" dalam )en*ana Aksi Pembinaan 0i#i ,as!arakat tela ditetapkan 5
indikator kinerja" !aitu6 1. Balita di timbang berat badann!a7% balita 0i#i Buruk
mendapat pera8atan74 balita 92: bulan mendapat kapsul /itamin A7' ba!i
usia &9 bulan mendapat ASI eksklusi/72 ibu amil mendapat :& tablet ;e79)uma tangga mengkonsumsi garam ber!odium7
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
2/22
!ang dipublikasi ole Church World Service $@>S(" pada suatu studi kasus di
' daera 8ila!a imor Barat $-upang" imur enga Selatan $S(" imur
enga Utara $U(" dan Belu( menunjukkan sekitar 2&3 dari ba!i dan anak
anak adala underweight sedang dan=atau underweight berat $Church World
Service $@>S(" %&&5(.Dinas -eseatan $Dinkes( mempun!ai peranan penting dalam
masala gi#i" seperti pengaturan dan monitoring gi#i mas!arakat. Selain itu
Dinkes juga mempun!ai peran penting dalam pengumpulan baan dan
pen!ebarluasan inormasi mengenai pen!elenggaraan usaa pelaksanaan
dan pembinaan keseatan anak melalui )uma Sakit" Pusat -eseatan
,as!arakat $Puskesmas(" Puskemas pembantu" dan Poliklinik Desa
$Polindes( $Dinkes" %&&:(.?le karena itu" -ar!a ulis Ilmia ini penting dibuat untuk
mengetaui upa!a !ang tela dilakukan $Desa" puskesmas" ke*amatan (
dalam masa pera8atan ase tindak lanjut tersebut teradap kasus gi#i buruk
pada balita di ba8a 2 taun" Upa!a upa!a !ang arus dilakukan untuk
pera8atan tindak lanjut gi#i buruk pada balita serta alanganalangan !ang
ditemui dan upa!a untuk mengatasin!a.
1.% )umusan ,asalaBerdasarkan uraian pada latar belakang" penulis mengidentiikasi
masala masala !ang akan dibaas dalam -ar!a ulis Ilmia ini sebagai
berikut61. Upa!a apa saja !ang tela dilakukan ole Desa Asembagus dan"
Puskesmas -raksaan tentang pera8atan ase tindak lanjut teradap
status gi#i diba8a garis mera= B0, pada anak di ba8a 2 taun%. Bagaimana upa!a !ang searusn!a dilakukan teradap ase tindak lanjut
teradap kejadian status gi#i diba8a garis mera= B0, usia diba8a 2
taun !ang ada di Desa Asembagus dan -raksan.
4. -endala apa saja !ang diadapi serta upa!a !ang arus di lakukan dalam
pera8atan ase tindak lanjut status gi#i diba8a garis mera= B0, pada
anak diba8a usia 2 taun !ang terletak di Desa Asembagus dan"
Puskesmas -raksaan.1.4 ujuan
1.4.1 ujuan Umum
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
3/22
ujuan Umum dari penelitian ini adala untuk mengetaui upa!a Desa
Asembagus dan Puskesmas -raksaan pada status gi#i diba8a garis
mera= B0, pada anak diba8a usia 2 taun.1.4.% ujuan -usus
ujuan -usus dari penelitian ini adala sebagai berikut 6
1. ,endapatkan data status gi#i diba8a garis mera= B0, pada anak
di ba8a 2 taun di daera Desa Asembagus dan Puskesmas
-raksaan.
%. ,engetaui upa!a !ang tela di lakukan Desa Asembagus dan
Puskesmas -raksaan dalam kasus gi#i diba8a garis mera= B0,
anak di ba8a 2 taun.
4. ,engetaui kendala serta upa!a !ang arusn!a dilakukan dalam Desa
Asembagus dan Puskesmas -raksaan dalam kasus gi#i diba8a garis
mera= B0, anak di ba8a 2 taun.1.' ,anaat
Hasil dari -ar!a ulis Ilmia ini diarapkan bermanaat untuk 6
1. ,enamba pengetauan mas!arakat tentang peranan Desa Asembagus
dan Puskesmas -raksaan dalam kasus gi#i diba8a garis mera= B0,
anak di ba8a 2 taun.
%. Sebagai masukan teradap pela!anan !ang diberikan Desa Asembagus
dan Puskesmas -raksaan dalam penanganantentan kasus gi#i diba8a
garis mera= B0, anak di ba8a 2 taun.
4. Sebagai baan reerensi piak lain !ang juga ingin melakukan penelitian
lebi dalam berkenaan dengan topik dari -ar!a ulis Ilmia ini
BAB IIIN+AUAN PUSA-A
%.1 Pengertian 0i#i
Istila gi#i berasal dari baasa Arab gi#a !ang berarti #at makanan"
dalam baasa Inggris dikenal dengan istila nutrition !ang berarti baan
makanan atau #at gi#i atau sering diartikan sebagai ilmu gi#i. Pengertian lebi
luas ba8a gi#i diartikan sebagai proses organisme menggunakan makanan
!ang dikonsumsi se*ara normal melalui proses pen*ernaan"pen!erapan"
transportasi" pen!impanan" metabolisme" dan pengeluaran #at gi#i untuk
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
4/22
mempertaankan keidupan" pertumbuan dan ungsi normalorgan tubu serta
untuk mengasilkan tenaga. $Djoko Pekik Irianto" %&&96(
I De8a N!oman Suparisa dkk $%&&%6 1
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
5/22
penggunaan #at#at gi#i" dibedakan antara status gi#i " kurus" normal" resiko
untuk gemuk" dan gemuk agar berungsi se*ara baik bagi organ tubu.
%.1.% ;ungsi Cat 0i#i
Cat 0i#i atau nutrisi memiliki ungsi bagi tubu kita. ;ungsi #at gi#i
adala sebagai berikut.
1. Sebagai sumber energi%. ,emperbaiki selsel rusak4. Sebagai sumber pertumbuan dan perkembangan'. ,empertaankan ungsi pada organ tubu2. ,enjaga keseimbangan pada metabolisme9. Pengatur dan pendukung dari proses metabolism
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
6/22
b( Pemberi rasa manis pada makanan" kususn!a pada monosakarida
pada disakarida.*( Pengemat protein" jika karboidrat makanan tidak ter*ukupi maka
protein akan digunakan untuk memenui kebutuand( Pengatur metabolisme lemak" karboidrat akan men*ega terjadin!a
oksidasi lemak !ang tidak sempurna" seingga mengasilkan baan
baan keton berupa asam asetoasetat" aseton" dan asam betaidro
butirat.e( ,embantu pengeluaran aeses dengan *ara mengatur
peristalti* usus dan memberi bentuk pada aeses.
#+ ProteinDiperlukan untuk pembentukan dan perbaikan semua jaringan di dalam
tubu termasuk dara" en#im" ormon" kulit" rambut" dan kuku menurut+oko Pekik $%&&96 12( protein juga berungsi sebagai6
a( ,embangun sel tubu
b( ,engganti sel tubu
*( ,embuat air susu" en#im dan ormon
d( ,embuat protein dara
e( ,enjaga keseimbangan asam basa *airan tubu
( Pemberi kalori
(+ ema!
,olekul lemak terdiri dari unsur karbon $@(" idrogen $H(" dan oksigen $?(
seperti aln!a karboidrat. ;ungsi utama lemak adala memberikan tenaga
kepada tubu.
Disamping ungsin!a sebagai sumber tenaga" lemak juga merupakan
baan pelarut dari beberapa /itamin !aitu /itamin6 A" D" E" dan -.
;ungsi lemak menurut Sunita Almatsier $%&&:6 9&( antara lain6
a. Lemak meupakan sumber energi paling padat !ang
b. mengasilkan : kalori untuk setiap gram" !aitu %"2 kali besar energ!!ang diasilkan ole karboidrat dan protein dalam jumla !ang sama.
*. Lemak merupakan sumber asam lemak esensial" asam linoleat" dan
linolinat.d. Alat angkut /itamin larut lemak !aitu membantu transportasi dan
absorpsi /itamin larut lemak A" D" E" dan -.e. ,engemat penggunaan protein untuk sintesis protein" seingga protein
tidak digunakan sebagai sumber energi.
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
7/22
. ,emberi rasa ken!ang dan kele#atan" lemak memperlambat sekresi
asam lambung" dan memperlambat pengosongan lambung" seingga
lemak memberi rasa ken!ang lebi lama.g. Sebagai pelumas dan membantu pengeluaran sisa pen*ernaan.. ,emeliara suu tubu" lapisan lemak diba8a kulit mengisolasi tubu
dan men*ega keilangan panas se*ara *epat" dengan demikian lemak
berungsi juga dalam memeliara suu tubu.i. Pelindung organ tubu" lapisan lemak !ang men!elubungi organ tubu
seperti jantung" ati" dan ginjal teradap bnturan dan baa!a lain./+ 0itamin
itamin adala sen!a8a organik !ang terdapat dalam jumla !ang
sangat sedikit di dalam makanan dan sangat penting peranann!a dalam
reaksi metabolisme. ,enurut Sunita Almatsier $%&&:6 121( /itamin adala
#at#at organik kompleks !ang dibutukan dalam jumla sangat ke*il dan
pada umumn!a tidak dapat dibentuk ole tubu. ?le karena itu" arus
didatangkan dari makanan. /itamin digolongkan menjadi dua" !aitu /itamin
larut dalam lemak /itamin A" D" E" dan -" dan /itamin !ang larut dalam air
!aitu /itamin B dan @.,enurut Sunita almatsier $%&&:6 12%( beberapa siatsiat umum
/itamin larut dalam lemak dan /itamin dalam air" sebagai berikut6
a. itamin larut dalam air
itamin !ang termasuk kelompok larut dalam air adala /itamin B dan
/itamin @" jenis /itamin ini tidak dapat disimpan dalam tubu" kelebian
/itamin ini akan dibuang le8at urine" seingga deinisi /itamin B dan
/itamin @ lebi muda terjadi.b. itamin larut dalam lemak
itamin !ang termasuk dalam kelompok ini adala /itamin A" D" E dan -.
+enis /itamin ini dapat disimpan dalam tubu dengan jumla *ukup besar"
terutama dalam ati.+ )ineral
,enurut )isie Auliana $%&&16 %:( mineral merupakan sen!a8a organik
!ang mempun!ai peranan penting dalam tubu. Unsurunsur mineral adala
karbon $@(" !drogen $H(" oksigen $?(" dan nitrogen $N(" selain itu mineral juga
mempun!ai unsur kimia lainn!a" !aitu kalsium $@a(" -lorida $@?(" besi $;e("
magnesium $,g(" osor $P(" kalium $-(" natrium $Na(" sulur $S(.
2+ 3ir Air merupakan komponen terbesar dalam struktur tubu manusia"
kurang lebi 9&
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
8/22
merupakan bagian dari jaringan tubu dan sebagai #at pengatur !ang
berperan sebagai pelarut asilasil pen*ernaan.Dengan adan!a air pula sisa
sisa pen*emaran dapat dikeluarkan dari tubu" baik melalui paruparu" kulit"
ginjal maupun usus. Air juga berungsi sebagai pengatur panas tubu dengan
jalan mengalirkan semua panas !ang diasilkan ke seluru tubu.,enurut Djoko Pekik Irianto $%&&96 %1( sebagai komponen terbesar" air
memiliki manaat !ang sangat penting" !aitu6a( Sebagai media transportasi #at#at gi#i" membuang sisasisa
metabolisme" ormon ke organ sasaran $target organ(.b( ,engatur temperatur tubu terutama selama aktiitas isik.*( ,empertaankan keseimbangan /olume dara.
%.1.' Eek -esalaan Cat#at 0i#i Bagi AnakDampak dari kesalaan kelebian dan kekurangan #at gi#i untuk anak
akan sangat berpengaru pada pertumbuan anak" seinga arus
diperatikan asupan gi#i !ang seimbang setiap arin!a.a. Dampak gi#i kurang" ,enurut Sunita Almatsier $%&&:6 111%(" dampak dari
gi#i kurang adala61( Berpengaru teradap pertumbuan" anakanak !ang tidak tumbu
menurut potensialn!a. Protein digunakan sebagai #at pembakar
seingga otototot menjadi lembek dan rambut muda rontok%( Pengaru teradap produksi tenaga" men!ebabkan kekurangan
tenaga untuk bergerak" bekerja" dan melakukan aktiitas4( Pengaru teradap da!a taan" penderita muda terserang ineksi
seperti pilek" batuk" dan diare. Pada anakanak al ini memba8a
kematian.'( Pengaru teradap pertumbuan jasmani dan mental" kekurangan
gi#i ini dapat berakibat terganggun!a ungsi otak se*ara permanen.b. Dampak 0i#i lebi" 0i#i lebi adala suatu kondisi !ang diakibatkan ole
jumla asupan energ! !ang melebii ketentuan. andatanda !ang muda
dikenali pada anak !ang menderita gi#i lebi adala61( 0emuk !ang muda dinilai dari berat badan dan tinggi badan.%( Lamban dan *epat lela.
%.1.2 Pengukuran Status 0i#iUntuk mengetaui apaka status gi#i seseorang itu kurus" normal" resiko
untuk gemuk" gemuk" maka perlu dilakukan pengukuran tentang berat badan
dan tinggi badan seseorang kemudian diitung menggunakan peritungan
Indek ,asa ubu $I,(,enurut Djoko Pekik Irianto $%&&96 92( Pengukuran status gi#i seseorang
dapat dilakukan pemeriksaan se*ara langsung antara lain6
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
9/22
a. Antropometri6 Pemeriksaan antropometri dilakukan dengan *ara mengukur
tinggi badan" berat badan" lingkar lengan atas" tebal lemak tubu.
b. Biokimia6 pemeriksaan biokimia bertujuan mengetaui kekurangan gi#i
*. -linis6 pemeriksaan klinis bertujuan mengetaui status kekurangan gi#i
dengan meliat tandatanda kusus.
d. Bioisik6 pemeriksaan bertujuan mengetaui situas tertentu" misaln!a pada
orang !ang buta senja.
Adapun pengukuran se*ara tidak langsung antara lain6
a. Sur/e! konsumsi6 penilaian konsumsi makanan" dengan 8a8an*ara
kebiasan makan dan peritungan konsumsi seariari. ujuan penilaian ini
adala mengidentiikasi kelebian dan kekurangan gi#i.
b. Statistik /ital6 pemeriksaan dilakukan dengan menganalisis data keseatan
seperti angka kematian" kesakitan dan kematian akibat alal !ang
berubungan dengan gi#i. Pemeriksaan ini bertujuan menemukan indikator
tidak langsung status gi#i mas!arakat.
*. ;aktor ekologi6 pengukuran status gi#i didasarkan atas ketersediaan makan
!ang dipengarui ole aktor ekologi.
Cara )enghitung erat a"i 4deal
untuk anak di bawah 12 bln. : BBI = (n : 2) + 4, atau (usia (bln) : 2) + 4
untuk anak 1-10 thn : BBI = (2 kali n) + 8, atau (2 kali usia (thn)) + 8
Ta5i hati 6 hati 7i!a menghitung erat adan 4deal alita se5erti contoh 8
Anak balita umur % t. 1& bln" artin!a ditulis dng n F %" 1& dan setela itu
dikali dng % $sebagaimana rumus %n(" jadi akirn!a !aitu '"%&.Hasil ini janganla
segera ditamba dng 5"di karenakan '" %& disimpulkan ' t. %& bln"%& bln" berarti
1 t. 5 bln" jadi ' G 1" 5 F 2. 5'" %& berali jadi 2" 5" baru lantas ditamba dng 5.
,aka Berat badan Idealn!a !aitu 14" 5 kg.
Usia
Berat badan rata-
rata
(dalam kilogram)
Batas bawah
(dalam kilogram)
Batas atas
(dalam kilogram)
Bayi baru lahir
cukup bulan3,5 2,75 4,25
3 bulan6,6 (laki-laki)
5,75 (perempuan)
5,1 (laki-laki)
4,8 (perempuan)
7,75 (laki-laki)
7 (perempuan)
6 bulan 8,6 (laki-laki) 7,25 (laki-laki) 10 (laki-laki)
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
10/22
8 (perempuan) 6,6 (perempuan) 9,25 (perempuan)
9 bulan10,1 (laki-laki)
9,5 (perempuan)
8,85 (laki-laki)
7,5 (perempuan)
11,5 (laki-laki)
10,75 (perempuan)
12 bulan11,25 (laki-laki)
10,5 (perempuan
9,85 (laki-laki)
9 (perempuan)
12,75 (laki-laki)
12 (perempuan)
18 bulan12,6 (laki-laki)
12 (perempuan
11 (laki-laki)
10,75 (perempuan)
14,5 (laki-laki)
13,5 (perempuan)
2 tahun13,85 (laki-laki)
13,25 (perempuan)
12 (laki-laki)
11,25 (perempuan)
15,75 (laki-laki)
15 (perempuan)
4 tahun18,5 (laki-laki)
17,5 (perempuan)
15,5 (laki-laki)
15 (perempuan)
21,5 (laki-laki)
20,85 (perempuan)
6 tahun22,5 (laki-laki)
22 (perempuan)
19 (laki-laki)
18,5 (perempuan)
26,5 (laki-laki)
26,5 (perempuan)
8 tahun27,5 (laki-laki)
27,5 (perempuan)
24 (laki-laki)
22,5 (perempuan)
34 (laki-laki)
35 (perempuan)
10 tahun34 (laki-laki)
35,5 (perempuan)
28 (laki-laki)
28,5 (perempuan)
45 (laki-laki)
49 (perempuan
12 tahun44 (laki-laki)
46 (perempuan)
35 (laki-laki)
36 (perempuan)
56 (laki-laki)
61,5
(perempuan)
14 tahun56 (laki-laki)
55 (perempuan)
45 (laki-laki)
45 (perempuan)
72,5 (laki-laki)
72,5
(perempuan)
16 tahun68 (laki-laki)
61,5 (perempuan)
56 (laki-laki)
50 (perempuan)
86 (laki-laki)
79 (perempuan)
18 tahun76 (laki-laki)
62 (perempuan)
63,5 (laki-laki)
52,5 (perempuan)
97,5 (laki-laki)
80 (perempuan)
%.1.9 Prinsip 0i#i Seimbang0i#i seimbang adala susunan makanan seariari !ang mengandung
#at#at gi#i dalam jenis dan jumla !ang sesuai dengan kebutuan tubu"
dengan memperatikan prinsip keanekaragaman atau /ariasi makanan"
akti/itas isik" kebersian" dan berat badan ideal. 0i#i seimbang di
Indonesia di/isualisasikan dalam bentuk tumpeng gi#i seimbang $0S(
!ang sesuai dengan buda!a Indonesia. 0S diran*ang untuk membantu
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
11/22
setiap orang memili makanan dengan jenis dan jumla !ang tepat
sesuai dengan berbagai kebutuan menurut usia $ba!i" balita" remaja"
de8asa dan usia lanjut(" dan sesuai keadaan keseatan $amil" men!usui"
akti/itas isik" sakit(.
0S terdiri dari beberapa potongan tumpeng" !aitu6
1. Potongan besar6 golongan makanan karboidrat.
%. Potongan sedang dan % potongan ke*il !ang merupakan golongan
sa!urandan bua"4. Potongan ke*il diatasn!a !ang merupakan golongan protein e8ani dan
nabati" dan'. Potongan terke*il di pun*ak !aitu gula" garam" dan min!ak !ang
dikonsumsi seperlun!a.2. Potongan 0S juga dilapisi dengan air puti !ang idealn!a dikonsumsi %
liter atau 5 gelas seari.9. Luasn!a potongan 0S ini menunjukkan porsi konsumsi setiap orang
perari. -arboidrat dikonsumsi 4 5 porsi" sa!uran 4 2 porsi sedikit
lebi besardari bua" bua %4 porsi" serta protein e8ani dan nabati %
4 porsi.
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
12/22
% taun merupakan kelompok usia !ang penting menerapkan prinsip gi#i
seimbang ini
%.1.< ,akanan Anak Usia Dini)a!anan untu! usia 2*1# bulana. Usia 2 bulan. Pada usia ini suda diberikan makanan tambaan
pendamping ASI $,PASI(. Hal ini suda bole dilakukan karena ba!i
suda mempun!ai relek mengun!a dengan pen*ernaaan !ang lebi
kuat. ,akanan tambaan diberikan dalam bentuk lumat dan renda
serat" misaln!a pisang !ang dilumatkan" sari jeruk" labu" papa!a dan
bis*uit !ang dilumatkan dengan susu. Pola pemberian dilakukan
se*ara bertaap seban!ak % sendok makan per 8aktu makan dan
diberikan % kali seari. a-enalkan setiap jenis makanan %4 ari baru
lanjutkan mengenalkan jenis makanan !ang lain.b. Usia 9 bulan. Pada usia < bulan mulai dikenalkan bubur tim saring
dengan *ampuran sa!uran dan protein e8aninabati. Seingga pola
menun!a terdiri dari bua lumat" bubur susu dan tim saring.c. Usia : bulan. ,ulai usia 5 bulan suda bisa diberi tim *in*ang untuk
membantu merangsang pertumbuan gigi" meskipun belum tumbu
gigi" ba!i dapat mengun!a dengan gusi. Untuk meningkatkan
kandungan gi#i" makanan pada usia ini dapat ditamba min!ak.
,in!ak akan menamba kalori dan meningkatkan pen!erapan /itamin
A dan #at gi#i lain.d. Usia ; bulan. Se*ara bertaap mulai dikenalkan makanan !ang lebi
kental dan berikan makanan selingan 1 kali seari. ,akanan selingan
berupa6 bubur ka*ang ijau" pudding susu" bis*uit susu.e. Usia 1< bulan. -epadatan makanan ditingkatkan mendekati makanan
keluarga"mulai dari tim lunak sampai akirn!a nasi pada usia 1% bulan
apa !ang arus diperatikan dalam pemberian ,PASI Buatla makanan dari baan segar !ang bebas pestisida dan
penga8et. +angan menggunakan ,S0" untuk menggantin!a dapat digunkan
keju atau kaldu. -enalkan gula dan garam saat usia 1% bulan. ariasikan seingga anak tidak bosan seingga kelak anak terindar
dari kesulitan makan di usia berikutn!a.
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
13/22
+ika membeli makanan ba!i dalam kemasan6 peratikan tanggal
kadaluarsa.)a!anan ana! usia 1* tahun. Pada usia ini anak suda arus makan
seperti pola makan keluarga" !aitu6sarapan" makan siang" makan malam dan % kali selingan. Porsi makan
pada usia ini setenga dari porsi orang de8asa. ,emasuki usia 1 taun
pertumbuan mulai lambat dan permasalaan mulai sulit makan mun*ul.
Sementara itu akti/itas mulai bertamba dengan bermain seingga
makan dapat dilakukan sambil bermain. Namun selanjutn!a akan lebi
baik kalau makan dilakukan bersama seluru anggota keluarga dengan
mengajarkann!a duduk bersama di meja makan. Beberapa al !ang
arus diperaikan dalam pemberian makan anak usia 12 taun6a. Selalu /ariasikan makanan !ang diberikan meliputi makanan pokok"
lauk pauk" sa!uran dan bua. Usaakan protein !ang diberikan juga
berganti seingga semua #at gi#i terpenui.b. ariasikan *ara mengola seingga semua baan makanan dapat
masuk" misaln!a anak tidak mau makanba!am maka ba!am dapat
dibuat dalam telur dadar.*. Berikan air puti setiap kali abis makan.d. Hindari memberikan makanan selingan mendekati jam makan utama.e. -etika masuk usia % taun jelaskan manaat makanan !ang arus
dimakan seingga dapat mengurangi rasa tidak sukan!a.%.% -onsep Ba!i Dan Balita
%.%.1 Ba!i adala anak dengan usia diba8a 2 taun dengan karakteristik
pertumbuan !akni pertumbuan *epat pada usia &1 taun dimana
umur 2 bulan BB naik %J BB lair dan 4J BB lair pada umur 1 taun
dan menjadi 'J pada umur % taun. Pertumbuan mulai lambat pada
masa pra sekola kenaikan BB kurang lebi % kg= taun" kemudian
pertumbuan konstan mulai berakir. $Soetjiningsi" %&&1(.Berikut *iri
*iri ba!i 6a. Usia & 1% bulanb. Belum dapat mengurus dirin!a sendiri*. ,asa pertumbuan *epatd. )entan teradap pen!akit dan *ua*ae. Pada Usia 5 bulan mulai mun*ul gigi
%.%.% Balita.
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
14/22
Anak Balita sebagai masa emas atau =golden age=!aitu insan manusia
!ang berusia &9 taun $UU No. %& aun %&&4(" meskipun sebagian pakar
men!ebut anak balita adala anak dalam rentang usia &5 taun.-elompok anak !ang berada dalam proses pertumbuan dan
perkembangan !ang bersiat unik" artin!a memiliki pola pertumbuan dan
perkembangan isik $koordinasi motorik alus dan motorik kasar("
ke*erdasan $da!a pikir" da!a *ipta" ke*erdasan emosi" ke*erdasan spiritual("
sosioemosional $sikap dan perilaku serta agama(" baasa dan komunikasi
!ang kusus sesuai dengan tingkat pertumbuan dan perkembangan !ang
sedang dilalui ole anak tersebut.Berikut *irri *irri Balita
a. )entang usia 12 taun
b. Suda mulai berbi*ara*. Pada usia 1 taun suda mulai berjaland. .,asa ra8an karena pertumbuan pada masa ini akan
mempengarui masa !ang akan datinge. Periode tumbu kembang *epaterdapat beberapa gangguan !ang sering ditemukan pada anak dan
perlu diketaui orang tua atau pengaus seingga dapat dilakukan tindakan
penanganan dengan segera. 0angguan !ang sering ditemukan adala
sebagai berikut61. 0angguan Bi*ara dan Baasa
-emampuan berbi*ara merupakan indikator seluru perkembangan
anak" karena kemampuan berbaasa sensiti teradap keterlambatan
atau kerusakan pada sistem lainn!a. Hal ini akan melibatkan aspek
kogniti" motorik" psikologis" emosi dan lingkungan sekitar anak.
-urangn!a stimulasi akan dapat men!ebabkan gangguan bi*ara dan
berbaasa bakan dampakn!a akan menetap.%. Cerebral Pals!
,erupakan suatu kelainan gerakan dari postur tubu !ang tidak
progresi" !ang disebabkan suatu kerusakan atau gangguan pada selsel
motorik pada susunan s!ara pusat !ang sedang tumbu atau belum
selesai pertuimbuann!a.
(. >own S"ndromAnak dengan >own S"ndromadala indi/idu !ang tidak dapat dikenaL
dari enotin!a dan mempun!ai ke*erdasan !ang terbatas" !ang terjadi
akibat adan!a jumla kromosom %1 !ang berlebi. Perkembangann!a
lebi lambat dari anak !ang normal. Beberapa aktor penting seperti
kelainan jantung !ongenital" hi5otonia!ang berat" masala biologis atau
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
15/22
lingkungan lainn!a dapat men!ebabkan keterlambatan perkembangan
motorik dan keterlambatan untuk menolong diri sendiri.'. Pera8akan Pendek
Atau disebut sebagai short staturemerupakan suatu terminologi
mengenai tinggi badan !ang berada diba8a persentil 4 atau %SD pada
kur/a pertumbuan !ang berlaku pada populasi tersebut. Pen!ebabn!a
dapat karena /ariasi normal" gangguan gi#i" kelainan kromosom"
pen!akit sistemik atau karena kelainan endokrin.2. Autisme
,erupakan gangguan perkembangan per/asi pada anak !ang
gejalan!a mun*ul sebelum anak usia 4 taun. Per/asi berati meliputi
seluru aspek perkembangan seingga gangguan tersebut sangat luas
dan berat !ang mempengarui anak se*ara mendalam. 0angguanperkembangan !ang ditemukan pada autisme men*akup bidang
interaksi sosial" komunikasi dan perilaku.9. )etardasi ,ental
,erupakan suatu kondisi !ang ditandai dengan tingkat intelegensi !ang
renda $IK
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
16/22
*. ,akanan baru diperkenalkan satu persatud. ,akanan !ang muda menimbulkan alergi" !aitu sumber protein
e8ani diberikan terakir.%.%.9 -ebutuan 0i#i Ba!i
a. Energi 6 Pada taun pertama keidupan sangat ber/ariasi menurut
usia dan berat badan. & 1& kg 6 1&& kkal = kg BB
%& kg 6 1&&& kkal = kg BB
b. Protein 6 di itung berdasarkan berat badan 9 bulan 6 %"% g = kg BB
91% bulan 6 % g = kg BB
*. Lemakd. itamin dan ,inerale. Air
%.%.< -ebutuan 0i#i Anak Balita
a. Energi 6 sumber energi seperti nasi diberikan 4' piring $1 gelas
nasi(b. Protein 6 diberikan '2 porsi atau setara dengan 2&g daging*. itamin dan mineral 6 diberikan sa!uran dan buabuaan %4 porsi
1 porsi bua kirakira 1&& g.%.%.5 +enisjenis ,akanan Ba!i dan Balita
a. ,akanan @air 6 ASI dan Susu ;ormulab. ,akanan Pertama 6 bubur sus*. ,akanan Semi Padat 6 Bubur saring" nasi timd. ,akanan Padat 6 nasi dan lauk pauk
Kebutuhan nutrisi harian anak usia 1-3 tahun (1000 kkal)
Nutrisi Kebutuhan/Hari Setara dengan.
it A '&& ug >ortel $2& gram(
it D %&& IU Susu $'
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
17/22
Selenium 1< ug una $%& gram(
Natrium &"5 g 0aram $1=% sendok te(
%.%.: ,anaat Cat 0i#i untuk Balita
Cat 0i#i untuk Balita arus diperatikan karena perkembangan dan
pertumbuan di usia ini menentukan kondisin!a saat de8asa. Apabila standar
0i#i Balita dipenui" maka pertumbuan selsel otak sebagai dasar ke*erdasan
setiap indi/idu akan berkembang maksimal. Asupan makanan bergi#i untuk ba!i
memberikan manaat" !ang diantaran!a6
a. ,endukung pertumbuan dan perkembangan baik itu isik maupun otak
agar lebi maksimal.b. ,embantu sistem kekebalan tubu berungsi normal untuk menjaga
keseatan tubu.
*. ,en*ega gangguan keseatan seperti kekurangan #at besi" karies gigi"
obesitas" bakan osteoporosis ketika usia suda de8asa.d. ,engurangi risiko terjadin!a pen!akit mematikan dimasa mendatang"
seperti6 kanker" jantung" diabetes dan stroke".e. erindar dari )isiko ketidakseimbangan energi" seingga mengambat
pertumbuan anak" penurunan kesadaran" gangguan bi*asa" penurunan
ke*erdasan" gangguan pemusatan peratian" gangguan rasa per*a!a
diri" saria8an atau beriberi.. -e*enderungan pola makan anak !ang kurang baik" Seperti lebi
ban!ak mengonsumsi makanan instan atau minuman bersoda akan
meningkatkan resiko obesitas.%.4 -onsep 0i#i -urang dan 0i#i Buruk
0i#i kurang adala gangguan keseatan akibat kekurangan atau
ketidakseimbangan #at gi#i !ang diperlukan untuk pertumbuan" akti/itas
berikir dan semua al !ang berubungan dengan keidupan.0i#i kurang biasan!a terjadi pada anak balita diba8a usia 2 taun. 0i#i
kurang umumn!a terjadi pada balita dengan keadaan lair BBL) $ba!i berat
lair renda( atau dengan berat lair kurang dari %2&& gram. idak
ter*ukupin!a makanan dengan gi#i seimbang serta kondisi keseatan !ang
kurang baik dengan kebersian !ang buruk mengakibatkan balita atau anak
anak menderita gi#i kurang !ang dapat bertamba menjadi gi#i buruk atau
kurang energi kalori-ekurangan gi#i ini se*ara umum mengakibatkan gangguan
diantaran!a61. Pertumbuan
http://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/06/manfaat-zat-gizi-untuk-kehidupan-manusia.htmlhttp://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/06/berat-badan-bayi-di-bulan-pertama.htmlhttp://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/06/manfaat-zat-gizi-untuk-kehidupan-manusia.htmlhttp://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/06/berat-badan-bayi-di-bulan-pertama.html -
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
18/22
Pertumbuan anak menjadi terganggu karena protein !ang ada
digunakan sebagai #at pembakar seingga otototot menjadi lunak dan
rambut menjadi rontok%. Produksi tenaga
-ekurangan energi !ang berasal dari makanan mengakibatkan anak
kekurangan tenaga untuk bergerak dan melakukan akti/itas. Anak
menjadi malas" dan merasa lemas
4. Pertaanan tubuSistem imunitas dan antibodi menurun seingga anak muda terserang
ineksi seperti batuk" pilek dan diare
'. Struktur dan ungsi otak-urang gi#i pada anak adapt berpengaru teradap perkembangan
mental. -ekurangan gi#i dapat berakibat terganggun!a ungsi otak
se*ara permanen seperti perkembangan IK dan motorik !ang terambat2. Perilaku
Anak !ang mengalami gi#i kurang menunjukkan perilaku !ang tidak
tenang" *engeng dan apatis.9. Perubaan rambut dan kulit
)ambut kepala muda di*abut dan tampak kusam" kering" alur" jarang
dan beruba 8arna. Sedangkan pada kulit terapat garisgaris kulit !ang
lebi dalam dan lebar" iperpigmentasi serta bersisik.,enurut Depkes )I $%&&5(" gi#i buruk adala suatu keadaaan kurang
gi#i tingkat berat pada anak berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi
badan $BB=B( 4 standar de/iasi >H?N@HS dan atau ditemukan tanda
tanda klinis marasmus" k8asiorkor dan marasmus k8asiorkor. Beberapa
pengertian gi#i burukmenurut Depkes )I $%&&5( adala sebagai berikut 6a. 0i#i buruk6 adala keadaan kurang gi#i tingkat berat pada anak
berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan $BB=B( 4 SD
dan atau ditemukan tandatanda klinis marasmus" k8asiorkor dan
marasmusk8asiorkor.
b. ,arasmus6 adala keadaan gi#i buruk !ang ditandai dengan tampak
sangat kurus" iga gambang" perut *ekung" 8aja seperti orang tua dan
kulit keriput
http://www.indonesian-publichealth.com/2014/02/pengertian-gizi-buruk.htmlhttp://www.indonesian-publichealth.com/2014/02/pengertian-gizi-buruk.html -
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
19/22
*. -8asiorkor6 adala keadaan gi#i buruk !ang ditandai dengan edema
seluru tubu terutama di punggung kaki" 8aja membulat dan sembab"
perut bun*it" otot menge*il" pandangan mata sa!u dan rambut
tipis=kemeraan.
d. ,arasmus-8asiorkor6 adala keadaan gi#i buruk dengan tandatanda
gabungan dari marasmus dan k8asiorkor
Beberpa tandatanda klinis gi#i buruk diatas menurut $0ibson" %&&2(" sebagaiberikut6
a. )arasmus 6 1(. Badan nampak sangat kurus7 %(. >aja seperti orang tua7
4(. @engeng dan atau re8el7 '(. -ulit tampak keriput" jaringan lemaksubkutis sedikit sampai tidak ada $pada daera pantat tampak seperti
memakai *elana longgar= Mbagg! pantsM(7 2(. Perut *ekung7 9(. Iga
gambang7 aja membulat $moon a*e( dan sembab7 4(.
Pandangan mata sa!u7 '(. )ambut tipis" kemeraan seperti 8arna rambut
jagung" muda di*abut tanpa rasa sakit dan muda rontok7 2(. Perubaan
status mental" apatis" dan re8el7 9(. Pembesaran ati7
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
20/22
b. erdapat 4 aktor pada pen!ebab tidak langsung" !aitu tidak *ukup
pangan" pola asu !ang tidak memadai" dan sanitasi" air bersi=
pela!anan keseatan dasar !ang tidak memadai.*. Pen!ebab mendasar=akar masala gi#i buruk adala terjadin!a krisis
ekonomi" politik dan sosial termasuk ben*ana alam" !ang mempengarui
ketersediaan pangan" pola asu dalam keluarga dan pela!anan
keseatan serta sanitasi !ang memadai" !ang pada akirn!a
mempengarui status gi#i balita.%.' Pen*egaan ,asala 0i#i $B0,(
%.'.1 Pen*egaan ingkat Pertama APrimar" Prevention+Pen*egaan tingkat pertama men*akup promosi keseatan dan
perlindungan kusus dapat dilakukan dengan *ara memberikan pen!uluan
kepada mas!arakat teradap alal !ang dapat men*ega terjadin!akekurangan gi#i. indakan !ang termasuk dalam pen*egaan tingkat
pertama 6a. Han!a memberikan ASI saja kepada ba!i sejak lair sampai umur
9 bulan.b. ,emberikan ,PASI setela umur 9 bulan.*. ,en!usui diteruskan sampai umur % taun.d. ,enggunakan garam ber!odiume. ,emberikan suplemen gi#i $kapsul /itamin A" tablet ;e( kepada
anak balita
%.'.% Pen*egaan ingkat -edua $Secondar" Prevention+Pen*egaan tingkat kedua lebi ditujukan pada kegiatan skrining
keseatan dan deteksi dini untuk menemukan kasus gi#i kurang di dalam
populasi. Pen*egaan tingkat kedua bertujuan untuk mengentikan
perkembangan kasus gi#i kurang menuju suatu perkembangan ke ara
kerusakan atau ketidakmampuan. indakan !ang termasuk dalam
pen*egaan tingkat kedua 6a. Pemberian makanan tambaan pemulian $,PASI( kepada balita gakin
!ang berat badann!a tidak naik atau gi#i kurang.
b. Deteksi dini $penemuan kasus baru gi#i kurang( melalui bulan
penimbangan balita di pos!andu.*. Pelaksanaan pemantauan 8ila!a setempat gi#i $P>S0i#i(.d. Pelaksanaan sistem ke8aspadaan dini kejadian luar biasa gi#i buruk.e. Pemantauan Status 0i#i $PS0(
%.'.4 Pen*egaan ingkat -etiga $ertiar! Pre/ention(Pen*egaan tingkat ketiga ditujukan untuk membatasi atau
mengalangi ketidakmampuan" kondisi atau gangguan seingga tidak
berkembang ke ara lanjut !ang membutukan pera8atan intensi.
Pen*egaan tingkat ketiga juga men*akup pembatasan teradap segala
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
21/22
ketidakmampuan dengan men!ediakan reabilitasi saat masala gi#i suda
terjadi dan menimbulkan kerusakan. indakan !ang termasuk dalam
pen*egaan tingkat ketiga 6
a. -onseling kepada ibuibu !ang anakn!a mempun!ai gangguanpertumbuan.
b. ,eningkatkan pengetauan dan keterampilan ibu dalam memberikan
asuan gi#i kepada anak.
*. . ,enangani kasus gi#i buruk dengan pera8atan puskesmas dan ruma
sakit.
d. Pemberda!aan keluarga untuk menerapkan perilaku sadar gi#ie. Sedangkan berbagai upa!a !ang dapat dilakukan dalam upa!a
penanggulangan masala gi#i buruk menurut Depkes )I $%&&2( dirumuskan
dalam beberapa kegiatan berikut 6a. ,eningkatkan *akupan deteksi dini gi#i buruk melalui penimbangan
bulanan balita di pos!andu.b. ,eningkatkan *akupan dan kualitas tata laksana kasus gi#i buruk di
puskesmas = )S dan ruma tangga.*. ,en!ediakan Pemberian ,akanan ambaan pemulian $P,P(
kepada balita kurang gi#i dari keluarga miskin.d. ,eningkatkan pengetauan dan keterampilan ibu dalam
memberikan asuan gi#i kepada anak $ASI=,PASI(e. ,emberikan suplemen gi#i $kapsul /itamin A( kepada semua balita
-
7/25/2019 Bab i Dan II Kti Gizi Pkm Kraksaan
22/22