bab i dan bab ii

Upload: rauza-tunnur

Post on 19-Oct-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan PPL

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang sangat terpenting bagi manusia untuk menunjang kelangsungan hidup mereka. Agar manusia dapat menjalani kehidupan ini sesuai dengan harkat dan martabatnya. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya pendidikan manusia tidak akan bisa mengetahui jatidiri dan potensinya. Untuk mendapat suatu ilmu pengetahuan, manusia harus menjalani proses belajar karena hanya dengan proses belajar manusia akan mengetahui potensi, bakat, minat, dan keterampilan yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Pendidikan selalu akan berhubungan dengan proses belajar yang terbimbing untuk menciptakan tenaga yang terdidik, terlatih, handal, dan bertakwa.Universitas Syiah Kuala merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi negeri yang ada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang terdiri dari berbagai Fakultas yang tunduk di bawah civitas akademikanya. Salah satunya yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Sesuai dengan tujuan yang diharapkan Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan yang profesional menciptakan tenaga-tenaga pendidik di bidang tertentu. Salah satu langkah yang ditempuh FKIP yang profesional adalah dengan menetapkan mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL). Melalui program pengalaman lapangan (PPL) ini diharapkan dapat menunjang terciptanya tujuan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tersebut.Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab dan mempunyai peranan penting dalam upaya pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah faktor kedisiplinan guru atau siswa, sehingga dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar agar memperoleh hasil yang lebih baik.Salah satu kegiatan tersebut adalah Program Pengalaman Lapangan (PPL). PPL merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan syarat telah lulus Mikro Teaching. Kegiatan PPL dilakukan untuk menambah pengalaman mahasiswa praktikan, baik dalam kegiatan teaching (mengajar terbimbing dengan guru pamong), nonteaching, maupun mempersiapkan perangkat pembelajaran yang dilakukan pada sekolah-sekolah yang ditunjuk.Salah satu lembaga pendidikan yang menampung mahasiswa praktikan Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala adalah SMP Negeri 1 Darussalam. Pelaksanaan PPL di SMP Negeri 1 Darussalam ini, telah berlangsung sejak penempatan, yaitu tanggal 7 Juni 2011 sampai dengan 4 januari 2012.

B. Tujuani. Tujuan Umum1. Memberikan kesempatan kepada mahasisiwa untuk memproleh pengalaman nyata dalam mengaplikasikan teoripengolahan kegiatan belajar mengajar.2. Meningkatkan kompentensi profesional guru dalam hal pengelolaan kegiatan balajar mengajar3. Mendorong para mahasiswa FKIP untuk senantiasa mawas diri atas kegiatan profesional, sebagai tolak ukur kemampuan profeional guru. Memberikan pengalaman lapangan nyata sebagai usaha meningkatkand keterampilan mengelola kegiatan mengajar.4. Memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa praktikan, baik kegiatan teaching (mengajar terbimbing) maupun nonteaching.5. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata dalam mengaplikasikan teori pengelolaan kegiatan belajar mengajar.6. Meningkatkan kompetensi profesional guru dalam hal pengelolaan kegiatan belajar mengajar.2. Tujuan KhususTujuan khusus dapat di klasifikasikan atas tiga kelompok yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan dan aspek sikap.a. Aspek PengetahuanDiharapkan mahasiswa mampu menguasai bidang studi yang ditekuni sehingga dirahapkan jika terjun di masyarakat dapat mengaflikasikan pengetahuan serta pengalaman yang lebih sehingga mahasiswa sebagai calon Guru dapat memiliki pengetahuan teoritis dan praktis yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.b. Aspek KeterampilanDiharapkan mahasiswa memiliki keterampilan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke dalam dunia pendidikan dan masyarakat di lingkungan masyarakat.c. Aspek SikapDiharapkan dapat memiliki komitmen terhadap tugas-tugas profesional, antara lain: Melayani Siswa, meningkatkan keahlian, dan menyesuaikan diri dengan tuntutan profesional yang semakin berkembang dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.C. Kendala-Kendala Yang DihadapiSelama praktikan terdapat beberapa kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa praktikan, antara lain:1. Kurang pengalaman dalam mengajar.2. Keterbatasan ilmu yang dimiliki guru praktikan.3. Siswa/siswi yang kurang minat dalam belajar.4. Bila diberikan kesempatan bertanya, maka sedikit dari mereka yang mau bertanya.Kendala-kendala di atas umumnya untuk permulaan belajar sulit dihadapi, tetapi untuk beberapa kali pertemuan selanjutnya sedikit demi sedikit dapat dihadapi berkat kegigihan dan petunjuk serta bimbingan guru pamong.D. Alternatif Pemecahan MasalahBerbagai macam permasalahan yang timbul pada saat proses belajar mengajar berlangsung dan penulis berusaha untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara:1. Mengadakan metode pendekatan terhadap siswa siswi yang sulit diatur dengan memberikan motivasi belajar agar siswa siswi dapat menyenangi pelajaran yang diajarkan.82. Menekankan pelajaran pada saat pertemuan untuk lebih memantapkan pemahaman siswa siswi terhadap materi yang diajarkan.3. Memberikan bimbingan terhadap siswa siswi agar bersikap baik dan menghadapi guru.4. Memperbanyak metode pengajaran.5. Berkonsultasi dengan guru pamong dan guru-guru yang lain.Demikianlah beberapa pemecahan masalah yang penulis lakukan di saat melaksanakan praktek pengalaman lapangan (PPL), namun masih banyak kekurangan yang perlu perbaikan dan bimbingan bagi penulis, karena bagi penulis ini merupakan pengalaman pertama mengajar secara langsung.Di samping itu, penulis merasakan keakraban dan rasa kekeluargaan begitu erat antara dewan guru, guru praktikan dan guru pamong yang selalu membimbing penulis, serta dengan siswa/siswi yang selalu menghargai dan menghormati walaupun hanya sekedar guru praktikan.

BAB II KEGIATAN-KEGIATAN SELAMA PPL

A. Observasi LapanganPelaksanaan kegiatan observasi lapangan merupakan bagian dari kegiatan PPL yang dilakukan oleh mahasiswa pada minggu pertama berada pada sekolah latihan. Kegiatan ini dilakukan agar dapat mengetahui kondisi sekolah dan mahasiswa calon guru dapat berbaur dengan lingkungan sekolah tempat pelaksanaan PPL. Dengan demikian, diharapkan kepada mahasiswa PPL dapat mengikuti proses belajar mengajar sebagaimana yang diharapkan.Kegiatan dan observasi yang dilakukan di sekolah latihan meliputi :1. Kondisi fisik, lingkungan dan fasilitas sekolah2. Tata tertib sekolah3. Karakteristik Siswa, Guru, Kepala Sekolah, dan Tenaga Administrasi4. Pola hubungan fungsi dan struktur antara kepala sekolah dan guru, guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa.5. Kurikulum yang berlaku di sekolah6. Media pembelajaran, sumber belajar, dan labolatorium sekolah7. Administrasi sekolah 8. Strategi belajar mengajar dalam bidang studi serta evaluasinya.9. Organisasi intra dan ekstra sekolah dengan berbagai kegiatannya.10. BP3 dan organisasi sekolah lainnya

Adapun keadaan sekolah SMP Negeri 1 Darussalam secara rinci yaitu :Nama Sekolah : SMP Negeri 1 DarussalamAlamat Sekolah : Jln. Lambaro Angan kec. Darussalam Kabupaten Aceh BesarNo. & tgl penegrian:0190/1979.08 September 1979No. Statistik sekolah:20.1.107.010No. Rutin Sekolah:201860 a. Keadaan fisik Sekolah1. Luas tanah: 3.370 m22. Jumlah Ruang Kelas: 10 Kelas3. Ukuran Ruang Sekolah: 392 m24. Bangunan Yang Lain Ruang dewan guru: 170 m2 Kantor kepala sekolah: 44 m2 Perpustakaan sekolah: 84 m2 Laboraturium : 120 m2 Ruang Keterampilan: 16 m2 Ruang TIK: 32 m2 Ruang BP: 16 m2 Toilet: 30 m2 Gudang: 112 m2 Tata Usaha: 45 m2b. Keadaan lingkungan yang mengelilingi sekolah1. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah ini Sebelah utara berbatasan dengan pertokoan. Sebelah selatan berbatasan dengan rumah penduduk. Sebelah timur berbetasan dengan jalan raya Lambaro Angan. Sebelah barat berbatasan dengan kantor camat dan puskesmas2. Kondisi lingkungan sekolah. Sekolah berada di lingkungan penduduk. Kondisi lingkungan sangat baik, di mana proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan tenang.c. Fasilitas Sekolah (Jenis, Kuantitas dan Kualitas)Fasilitas JenisKuantitasKualitas

PerpustakaanPermanen1 unitSangat Baik

LaboraoriumPermanen1 unitSangat Baik

RuangTUPermanen1 unitSangat Baik

Ruang KepsekPermanen1 unitSangat Baik

Ruang GuruPermanen1 unitSangat Baik

Ruang PPLPermanen1 unitSangat Baik

Ruang KonselingPermanen1 unitSangat Baik

Ruang OsisPermanen1 unitSangat Baik

Ruang KelasPermanen1 unitSangat Baik

GudangPermanen1 unitSangat Baik

KantinSemi permanen1 unitBaik

d. Penggunaan SekolahJumlah sekolah yang menggunakan bagunan ini Satu sekolah yaitu SMP negeri 1 Darussalam dan Jumlah Shift tiap hari Satu shifte. Interaksi Sosiala. Hubungan guru-guru: Sangat Baikb. Hubungan guru-siswa: Sangat Baikc. Hubungan siswa-siswa: Sangat Baikd. Hubungan guru-pegawai tata usaha: Sangat Baike. Hubungan Sosial secara keseluruhan: Sangat Baik1. Tata Tertiba. Untuk siswa:Kedisiplinan, rapi berpakaian, Piket kelasb. Untuk Guru:kedisiplinan, Piket Guruc. Untuk pegawai:kedisiplinan, pelayanan terbaik

h. Guru dan Siswa1. Jumlah guru:44 Orang2. Jumlah siswa:203 orang3. Jumlah siswa per kelasTable jumlah siswa SMP Negeri 1 Darussalam Tahun ajaran 2011-2012NoKelasJumlah

12345678910VII-1VII-2VII-3VIII-1VIII-2VIII-3IX-1IX-2IX-3IX-422 Siswa19 Siswa22 siswa18 Siswa21 Siswa22 Siswa20 Siswa17 Siswa15 Siswa15 siswa

Jumlah203 siswa

4. Sumber: Dokumentasi Tata Usaha SMP Negeri 1 Darussalam Tahun Ajaran 2011-2012.Table di atas menggambarkan bahwa siswa SMP Negeri 1 Darussalam terbagi ke dalam 10 kelas dengan jumlah totalnya 203 siswa. Selanjutnya staf dan tenaga pengajar pada SMP Negeri 1 Darussalam berjumlah 49 orang yang perinciannya jumlah guru tetap berjumlah 44 orang, guru tidak tetap terdiri dari 1 orang dan pegawai TU tetap berjumlah 4 orang. d. Kesan UmumSMP Negeri 1 Darussalam dibangun dengan letak yang strategis dan sederhana. Sekolah ini menjunjung tinggi kedisiplinan, baik terhadap siswa maupun guru pegawai, dalam berbagai kegiatan. Hubungan sekolah dengan masyarakat di sekitar sekolah sangat baik. Kebersihan dan keindahan sekolah menjadi prioritas utama. Begitu juga dengan interaksi antarwarga sekolah. Harapannya semoga apa yang sudah di SMP Negeri 1 Darussalam ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan ke arah yang lebih baik.e. Observasi Kegiatan Belajar Mengajar Yaitu :1. Ketika guru masuk kelas, yang dikerjakan guru adalah memberikan salam,mengikuti pengajian bersama (jam pagi), dan berinteraksi dengan siswa.2. Guru membuka pembelajaran dengan memberi motivasi, menjelaskan tujuan belajar, dan memperkenalkan materi kepada siswa. 3. Guru melanjutkan materi sesuai dengan materi yang disajikan dan menggunakan berbagai macam metode yang dianggap cocok dengan materi yang disajikan/dipelajari pada pembelajaran hari ini.4. Cara guru menyajikan materi adalah dengan memberikan pertanyaan-petanyaan, memberikan contoh, dan menjelaskan materi secara sistematis dan jelas.5. Selama pembelajaran berlangsung banyak pertanyaan yang dilontarkan pada siswa (sesuai dengan materi dan waktu/jam pelajaran) dan setiap siswa mendapat kesempatan menjawab pertanyaan guru secara bergantian.6. Selama pelajaran berlangsung, ada siswa yang mengajukan pertanyaan, dan bila ada siswa yang mendapat kesulitan belajar, untuk mengatasinya guru membantunya dengan cara memberikan pengarahan dan bimbingan.7. Selama pelajaran berlangsung tidak ada siswa yang menganggu kelas. Suasana kelas cukup nyaman dan terarah.8. Perhatian siswa terhadap pelajaran yang disajikan guru baik.9. Lama Pelajaran berlangsung bervariasi, ada 1 (satu) jam pelajaran (80 menit), 2 jam pelajaran (80 menit), dan 1 jam pelajaran (40 menit).10. Yang dilakukan guru untuk mengakhiri pelajaran adalah memberi penguatan materi, refleksi, memberikan tugas/PR (evaluasi ketercapaian materi), dan tugas membaca untuk pertemuan selanjutnya.11. Guru menilai hasil belajar siswa dengan tes/ulangan, kehadiran, kedisiplinan, tingkah laku, dan keaktifan siswa dalam belajar.12. Bagian penutup bervariasi (5-10 menit).

B. Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan Lainnya Secara TerbimbingPelatihan keterampilan mengajar secara terbimbing di mulai dengan melaksanakan observasi kelas, yaitu mahasiswa praktikan mengamati dan memperhatikan cara, teknik, dan metode yang digunakan guru pamong ketika kegiatan belajar mengajar di depan kelas dengan syarat, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sudah disiapkan agar pengajaran dapat terarah sehingga tecapai tujuan yang diinginkan sesuai dengan kurikulum. Kegiatan ini dimonitoring oleh guru pamong masing-masing. Keterampilan mengajar dan tugas-tugas yang dilakukan secara terbimbing adalah :a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaranb. Membuat silabus pembelajaranc. Membuat program tahunand. Membuat program semestere. Membuat rincian minggu efektiff. Membuat Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)g. Melaksanakan Pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaranh. Melakukan Evaluasii. Mengabsen kehadiran siswaj. Membantu memberikan arahan kepada siswa yang mengalami kesulitan balajar.k. Berkonsultasi dengan guru pamong apabila ada kesulitanl. Menyusun atau mempersiapkan materi yang akan diajarkan.m. Membuat soal ujian tengah semester dan ujian semester.n. Mengajar secara terbimbing dengan jadwal sebagai berikut :Tabel 1Jumlah Jam Mengajar TerbimbingTahun ajaran 2011/2012

HariJam Kelas

IIIIIIIVVVIVIIVIII

SeninUPPIKET PUSTAKA

SelasaVII-2VII-2VIII-1VIII-1

RabuVIII-3VIII-3

Kamis LIBUR KHUSUS

JumatBYPIKET PUSTAKA

SabtuVII-3VII-3VII-1VII-1PIKET GURU

Semua kegiatan pengajaran dikonsultasikan kepada pamong mengenai cara-cara membuat atau menyelesaikan masalah yang timbul. Bimbingan ini dilakukan di sela-sela waktu yang memungkinkan pada saat tidak ada jam pelajaran.

C. Pelatihan Keterampilan dan Tugas-tugas Keguruan Lainnya Secara MandiriDalam mengajar mahasiswa praktikan dibimbing selama beberapa kali pertemuan pada awal pelaksanaan PPL. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa praktikan tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas. Setelah pelaksanaan bimbingan ini dirasakan cukup, baru pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sepenuhnya diserahkan kepada mahasiswa praktikan, tetapi selalu didampingi dan dipantau oleh guru pamong.Selain kegiatan mengajar, kagiatan lain yang pernah dipraktikkan adalah melaksanakan observasi sekolah dan melaksanakan kegiatan piket harian sekolah, sesuai dengan jadwal berikut.Tabel 2Jadwal Piket (non-teaching)

HariJam Kelas

IIIIIIIVVVIVIIVIII

SeninUPPIKET PUSTAKA

SelasaVII-2VII-2VIII-1VIII-1

RabuVIII-3VIII-3

Kamis LIBUR KHUSUS

JumatBYPIKET PUSTAKA

SabtuVII-3VII-3VII-1VII-1PIKET GURU

Selain itu juga mengisi format-format kegiatan harian, baik kegiatan individual maupun kelompok yang telah diberikan oleh UP-PPL FKIP Unsyiah. Pelatihan keterampilan secara mandiri dilakukan setelah adanya pelatihan mengajar secara terbimbing. Pelatihan keterampilan mengajar secara mandiri meliputi kegiatan teaching dan non-teaching.1. Kegiatan TeachingKegiatan ini merupakan salah satu kegiatan mahasiswa praktikan yang harus dilaksanakan selama menjalani Program Pengalaman Lapangan. Mahasiswa praktikan melakukan kegiatan tatap muka dengan siswa sesuai dengan jam belajar yang diberikan oleh guru pamong. Sebelum kegiatan mengajar di kelas, mahasiswa praktikan harus mempersiapkan segala sesuatu keperluan dalam proses belajar mengajar di kelas. Di antaranya yang paling penting adalah menyusun perangkat pembelajaran. 2. Kegiatan Non Teaching Selain kegiatan teaching dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL), juga terdapat kegiatan non-teaching yang berlangsung di luar jam mengajar di kelas. Adapun kegiatan non teaching yang dilakukan adalah :a. Mengobservasi keadaan sekolah meliputi ruangan-ruangan dan perlengkapan sekolah.b. Mengadakan konsultasi dengan guru pamong.c. Menggantikan guru yang tidak hadir.d. Membantu piket.Kegiatan non-teaching tersebut banyak membantu guru praktikan untuk berlatih melaksanakan administrasi di sekolah yang kelak akan ditemui dalam situasi yang sama bila menjadi guru.

D. Ujian Praktek Mengajar dan Penyusunan Laporan Akhir1. Penilaian cara mengajar mahasiswa PPL oleh guru pamong yaitu meliputi : Membuka pelajaran Menyajikan pelajaran Mengelola kelas Evaluasi Menutup Pelajaran2. Penilaian kesesuaian RPP dengan materi yang diajarkan.3. Penilaian sikap dan cara penguasaan anak dalam belajar.4. Penilaian keterampilan mengajar dan penilaian penyusunan laporan akhir.

BAB IIIREFLEKSI PENGALAMAN DALAM MELAKSANAKAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

A. Refleksi Pelaksanaan Observasi LapanganKegiatan pertama di sekolah mahasiswa praktikan adalah Pelaksanan observasi lapangan. Tujuannya agar mahasiswa praktikan dapat mengetahui langsung keadaan, sirtuasi, dan kondisi lingkungan sekolah tempat mahasiswa melaksanakan PPL. Berdasarkan hasil observasi yang telah di lakukan, SMP Negeri 1 Darussalam memiliki situasi dan kondisi yang baik, sebagai tempat pelaksanaan pendidikan. Sekolah ini juga memiliki berbagai fasilitas penunjang belajar, di antaranya perpustakaan, lapangan olah raga, laboratorium, dan peralatan lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar.Observasi personil sekolah bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui jumlah guru (PNS, guru kontrak, guru bantu), dan jumlah staf/karyawan sekolah, sehingga mahasiswa praktikan dapat berkonsultasi apabila ada kesulitan-kesulitan selama melaksanakan PPL di SMP Negeri 1 Darussalam.Kegiatan ekstrakurikuler siswa diketahui dengan aktifnya organisasi siswa sekolah (OSIS) yang sangat berperan dalam berbagai kegiatan sekolah dan luar sekolah. Dari keaktifan organisasi sekolah ini, praktikan juga dapat mengetahui bagaimana cara guru sebagai pembina organisasi, mengatur struktur organisasi sehingga berjalan dan berhasil dengan baik, tanpa menggunakan pelaksanaan belajar mengajar.

B. Refleksi Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing.Persiapan yang dilakukan mahasiswa praktikan sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP mempermudah mahasiswa praktikan dalam menyajikan materi pelajaran secara terstruktur, sehingga tujuan kurikulum dapat tercapai dengan baik.Setelah kegiatan mengajar berlangsung, mahasiswa praktikan dapat memberi penilaian kepada siswa dari hasil materi pelajaran yang telah disajikan. Dengan demikian mahasiswa praktikan dapat mengetahui bagaimana cara penilaian hasil belajar yang baik, yang sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga tidak terjadi ketimpangan dalam penilaian.Salah satu hal yang penting dan wajib bagi mahasiswa praktikan adalah berkonsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing. Kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa dapat mengetahui kesalahan dan kekurangan dalam melaksanakan proses belajar-mengajar di sekolah. Dengan demikian, diharapkan agar kesalahan dan kekurangan tersebut tidak terulang lagi.

C. Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara MandiriPembuatan catatan kegiatan harian, baik catatan harian pribadi maupun kelompok, dapat melatih praktikan untuk disiplin dan tidak bermalas-malasan datang ke sekolah, sekalipun kontrolan dari dosen pembimbing tidak rutin setiap hari. Dengan cara ini mahasiswa praktikan juga dapat menilai dirinya sendiri, sudah sejauh mana dia menjalankan tugasnya sebagai calon guru yang sedang melaksanakan PPL.

D. Refleksi Tentang Pelaksanaan Ujian Praktek dan Penyusunan Laporan AkhirPelaksanan ujian praktek mengajar dilakukan pada minggu kedua bulan Desember di sekolah latihan. Sebelum penilaian dilakukan, mahasiswa harus membuat persiapan mengajar sebaik mungkin yang siap digunakan pada saat ujian berlangsung. Kegiatan ini merupakan formal yang harus dilakukan untuk menilai mahasiswa dalam melaksanakan PPL.Selain ujian praktek mengajar, penilaian mahasiswa PPL juga dilakukan dengan penilaian penyusunan laporan akhir setiap mahasiswa. Laporan ini merupakan persyaratan yang telah dibebankan oleh UP-PPL kepada setiap mahasiswa pada akhir pelaksanaan PPL.

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulandari uraian diatas, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa gambaran umum tentang praktek pengalaman lapangan (PPL) sebagai berikut:1. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu kegiatan akademik yang diwajibkan bagi setiap mahasiswa FKIP dalam bentuk pelatihan dan praktek pendidikan, sehingga mahasiswa memilki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, dan sikap profesional guru.2. Para praktikan telah melaksanakan berbagai input yang berharga sekaligus melatih mental dan fisik dalam melaksanakan tugas mengajar.3. kegiatan belajar terbimbing merupakan kegiatan belajar yang dilakukan mahasiswa praktikan dengan bimbingan penuh guru pamong.4. Pelatihan keterampilan mengajar secara mandiri, baik kegiatan teacing dan nonteacing, wajib dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan karena merupakan suatu kewajiban seorang calon guru.5. Kegiatan pelaksanaan penyusunan laporan akhir bertujuan untuk mendokumentasikan semua kegiatan praktikan selama melaksanakan PPL di SMP Negeri 1 Darussalam

B. Saran-saranDari uraian di atas penulis memiliki bebrapa saran, diantaranya:a. Untuk kelancaran kegiatan PPL masa yang akan datang, sebaiknya mahasiswa yang memprogram PPL lebih handal lagi dalam menyiapkan materi yang akan disampaikan kepada siswa untuk menjaga nama baik FKIP Universitas Syiah Kuala.b. Kepada mahasiwa yang melakukan PPL agar dapat meningkatkan kedisiplinan, terutama dalam hal kehadiran ke sekolah latihan serta tepat waktu pada saat mengajar.c. Untuk kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, mahasiswa praktekan diharapkan dapat menciptakan interaksi yang harmonis dengan kepala sekolah dewan guru dan pegaawai sekolah.

5