bab i batu saluran kemih
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
1/28
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Batu ginjal merupakan batu saluran kemih (urolithiasis), sudah dikenal
sejak zaman Babilonia dan Mesir kuno dengan diketemukannya batu pada
kandung kemih mummi. Batu saluran kemih dapat diketemukan sepanjang
saluran kemih mulai dari sistem kaliks ginjal, pielum, ureter, buli-buli dan
uretra. Batu ini mungkin terbentuk di di ginjal kemudian turun ke saluran
kemih bagian bawah atau memang terbentuk di saluran kemih bagian bawah
karena adanya stasis urine seperti pada batu buli-buli karena hiperplasia
prostat atau batu uretra yang terbentu di dalam divertikel uretra.
Penyakit batu saluran kemih menyebar di seluruh dunia dengan perbedaan di
negara berkembang banyak ditemukan batu buli-buli sedangkan di negara
maju lebih banyak dijumpai batu saluran kemih bagian atas (gunjal dan
ureter), perbedaan ini dipengaruhi status gizi dan mobilitas aktivitas sehari-
hari. ngka prevalensi rata-rata di seluruh dunia adalah !-!" # penduduk
menderita batu saluran kemih.
Penyebab terbentuknya batu saluran kemih diduga berhubungan dengan
gangguan aliran urine, gangguan metabolik, in$eksi saluran kemih, dehidrasi
dan keadaan-keadaan lain yang masih belum terungkap (idiopatik).
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana suhan %eperawatan pada pasien batu saluran kemih
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
&ntuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien batu saluran kemih
1.3.2 Tujuan husus
!. &ntuk Mengetahui 'e$inisi batu saluran kemih
". &ntuk Mengetahui tiologi batu saluran kemih
. &ntuk Mengetahui tanda dan gejala batu saluran kemih
*. &ntuk Mengetahui Pato$isiologi batu saluran kemih
+. &ntuk Mengatahui Pemeriksaan diagnosti batu saluran kemih
. &ntuk Mengetahui Penatalaksanaan medi batu saluran kemih
pg. 1
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
2/28
BAB II
PEMBAHA!AN
2. 1 Pengert"an #atu saluran kem"h
Batu saluran kemih adalah adanya batu di traktus urinarius. (ginjal,
ureter, atau kandung kemih, uretra) yang membentuk kristal kalsium, oksalat,
$os$at, kalsium urat, asam urat dan magnesium.(Brunner / 0uddath,"11").
Batu saluran kemih atau &rolithiasis adalah adanya batu di dalam
saluran kemih. (2ukman dan 0orensen)
'ari dua de$inisi tersebut diatas saya mengambil kesimpulan bahwa
batu saluran kemih adalah adanya batu di dalam saluran perkemihan yang
meliputi ginjal,ureter,kandung kemih dan uretra.
2. 2 las"$"kas" #atu saluran kem"h
Batu saluran kemih dapat dibagi berdasarkan lokasi terbentuknya,
menurut lokasi beradanya, menurut keadaan klinik, dan menurut susunan
kimianya.
!. Menurut tempat terbentuknya
a. Batu ginjal
b. Batu kandung kemih
". Menurut lokasi keberadaannya 3
a. Batu urin bagian atas (mulai ginjal sampai ureter distal)
b. Batu urin bagian bawah (Mulai kandung kemih sampai uretra)
. Menurut %eadaan %linik 3
a. Batu urin metaboli akti$ 3 bila timbul dalam satu tahun trakhir, batu
bertambah besar atau kening batu.
b. Batu urin metaboli inakti$ 3 bila tidak ada gejala seperti yang akti$
. Batu urin yang akti$itasnya diketahui (asimtomatik)
d. Batu urin yang perlu tindakan bedah (surgially ative) bila
menyebabkan obstruksi, in$eksi, kolik, hematuria.*. Menurut susunan kimiawi
pg. 2
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
3/28
Berdasarkan susunan kimianya batu urin ada beberapa jenis yaitu 3 batu
kalsium okalat, batu kalsium $os$at, batu asam urat, batu struvit
(magnesiumammonium $os$at) dan batu sistin
a. Batu %alsium 4ksalat 3
Merupakan jenis batu paling sering dijumpai yaitu lebih kurang
5+ 6 7+# dari seluruh batu urin. Batu ini lebih umum pada wanita, dan
rata-rata terjadi pada usia deade ketiga. %adang-kadang batu ini dijumpai
dalam bentuk murni atau juga bisa dalam bentuk ampuran, misalnya
dengan batu kalsium $os$at )biasanya hidro8y apatite).
Batu kalsium ini terdiri dari " tipe yaitu monohidrat dan
dihidrat. Batu kalsium dihidrat biasanya peah dengan mudah dengan
lithotripsy (suatu teknik non invasive dengan menggunakan gelombang
kejut yang di$okuskan pada batu untuk menghanurkan batu menjadi
$ragmen-$ragmen.) sedangkan batu monohidrat adalah salah satu diantara
jenis batu yang sukar dijadikan $ragmen-$ragmen. 9aktor terjadinya batu
kalsium adalah3
!) :iperkalsiuria
:iperkalsiuria adalah %adar kasium urine lebih dari "+1-11
mg;"* jam, dapat terjadi karena peningkatan absorbsi kalsium pada
usus (hiperkalsiuria absorbti$), gangguan kemampuan reabsorbsi
kalsium pada tubulus ginjal (hiperkalsiuria renal) dan adanya
peningkatan resorpsi tulang (hiperkalsiuria resopti$) seperti pada
hiperparatiridisme primer atau tumor paratiroid.
") :iperoksaluria3
:iperoksaluria adalah kskresi oksalat urien melebihi *+
gram;"* jam, banyak dijumpai pada pasien pasa pembedahan usus
dan kadar konsumsi makanan kaya oksalat seperti teh, kopi instan,
so$t drink, kakao, arbei, jeruk sitrun dan sayuran hijau terutama
bayam.
) :iperurikosuria3
pg. 3
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
4/28
:iperurikosuria adalah %adar asam urat urine melebihi 7+1
mg;"* jam. sam urat dalam urine dapat bertindak sebagai inti batu
yang mempermudah terbentuknya batu kalsium oksalat. sam urat
dalam urine dapat bersumber dari konsumsi makanan kaya purin atau
berasal dari metabolisme endogen.
b. Batu 0truvit 3
0ekitar !1-!+# dari total, terdiri dari magnesium ammonium $os$at
(batu struvit) dan kalsium $os$at. Batu ini terjadi sekunder terhadap
in$eksi saluran kemih yang disebabkan bakteri pemeah urea. Batu dapat
tumbuh menjadi lebih besar membentuk batu staghorn dan mengisi
seluruh pelvis dan kaliks ginjal (,*) Batu dapat tumbuh menjadi lebih
besar membentuk batu staghorn dan mengisi seluruh pelvis dan kaliks
ginjal.(adiolusen) tapi mungkin bisa dilihat dengan &0? atau dengan
@ntra Aenous Pyelogra$y (@AP). Batu asam urat ini biasanya berukuran
keil, tapi kadang-kadang dapat ukup besar untuk membentuk batu
staghorn, dan biasanya relati$ lebih mudah keluar karena rapuh dan sukar
larut dalam urin yang asam. Batu asam urat ini terjadi terutama pada
wanita. 0eparoh dari penderita batu asam urat menderita gout dan batu ini
biasanya bersi$at $amili apakah dengan atau tanpa gout. 'alam urin kristal
asam urat berwarna merah orange. sam urat anhirat menghasilkan kristal-kristal keil yang terlihat amorphous dengan mikroskop ahaya. 'an
pg. 4
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
5/28
kristal ini tak bisa dibedakan dengan kristal apatit. Batu jenis dihidrat
enderung membentuk kristal seperti tetesan air mata
d. Batu 0istin 3 (!-"#)
2ebih kurang !-"# dari seluruh B0'%, Batu ini jarang dijumpai
(tidak umum), berwarana kuning jeruk dan berkilau. 0edang kristal sistin
diurin tampak seperti plat segi enam, sangat sukar larut dalam air.()
Bersi$at >adioopak karena mengandung sul$ur.
e. Batu =antin 3
mat jarang, bersi$at herediter karena de$isiensi 8aintin oksidase.
amun bisa bersi$at sekunder karena pemberian alupurinol yang
berlebihan.
2. 3 Et"%l%g"
Penyebab terbentuknya batu saluran kemih sampai saat ini belum
diketahui pasti, tetapi ada beberapa $aktor predisposisi terjadinya batu pada
saluran kemih yaitu3
!. @n$eksi
@n$eksi saluran kening dapat menyebabkan nekrosis jaringan ginjal dan
akan menjadi inti pembentukan batu saluran kemih . @n$eksi bakteri akan
memeah ureum dan membentuk amonium yang akan mengubah p: urine
menjadi alkali.
". 0tasis dan 4bstruksi urine
pg. 5
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
6/28
danya obstruksi dan stasis urine akan mempermudah pembentukan
batu saluran kemih.
. >as
Pada daerah tertentu angka kejadian batu saluran kemih lebih tinggi
daripada daerah lain, 'aerah seperti di $rika 0elatan hampir tidak dijumpai
penyakit batu saluran kemih.
*. %eturunan
:erediter atau $aktor keturunan yang juga memainkan dari semua jenis
penyakit yang menjadi alasan suatu penyakit dapat diturunkan oleh orang tua
ke anak.
+. supan ir minum
Memperbanyak diuresis dengan ara banyak minum air akan
mengurangi kemungkinan terbentuknya batu ,sedangkan kurang minum
menyebabkan kadar semua substansi dalam urine meningkat
. Pekerjaan
Pekerja keras yang banyak bergerak mengurangi kemungkinan
terbentuknya batu daripada pekerja yang lebih banyak duduk.
5. 0uhu
Cempat yang bersuhu panas menyebabkan banyak mengeluarkan
keringat sedangkan asupan air kurang dan tingginya kadar mineral dalam air
minum meningkatkan insiden batu saluran kemih
7. Makanan
pg. 6
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
7/28
Masyarakat yang banyak mengkonsumsi protein hewani angka
morbiditas batu saluran kemih berkurang. Penduduk yang vegetarian yang
kurang makan putih telur lebih sering menderita batu saluran kemih ( buli-buli
dan &rethra ).
2. & Anat%m" '"njal
?injal adalah bagian utama dari sistem perkemihan yang juga masuk
didalamnya ureter, kandung kemih dan uretra. ?injal terletak pada rongga
abdomen posterior, dibelakang peritonium diarea kanan dan kiri dari kolumna
vertebralis. ?injal dipertahankan dalam posisi tersebut oleh bantalan lemak
yang tebal. Pada orang dewasa normal panjangnya !" 6 ! m, lebar m dan
beratnya antara !"1 -!+1 gram. 0etiap ginjal memiliki korteks dibagian luar
dan di bagian dalam yang terbagi menjadi piramide-piramide. Pada setiap
piramide membentuk duktus papilaris yang selanjutnya menjadi kaliks minor,
kaliks mayor dan bersatu membentuk ginjal tempat terkumpulnya urine. &reter
menghubungkan ginjal dengan kandung kemih.
?aris-garis yang terlihat pada piramide disebut ne$ron yang merupakan
satuan $ungsional ginjal. 0etiap ginjal terdiri dari satu juta ne$ron. 0etiap ne$ron
terdiri atas glomerulus yang merupakan lubang-lubang yang terdapat pada
piramide-piramide renal, membentuk simpul dan kapiler badan satu mulpigli,
kapsul bowman, tubulus pro8imal, ansa henle dan tubulus distal.
&reter menghubungkan pelvis ginjal dengan kandung kemih. %edua
ureter merupakan saluran yang panjangnya !1 6 !" in. &reter ber$ungsi
menyalurkan urin ke kandung kemih. %andung kemih mempunyai tiga muara.
'ua maura ureter dan satu muara uretra. %andung kemih sebagai tempat
menyimpannya urin dan mendorong urin untuk keluar. &retra adalah saluran
keil yang berjalan dari kandung kemih sampai ke luar tubuh yang disebuat
meatus uretra.
9ungsi ginjal3
!. 9ungsi ekskresi
pg. 7
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
8/28
a. Mempertahankan osmolaritas plasma sekitar "7+ m osmol
dengan mengubag ekskresi air.
b. Mempertahankan kadar masing-masing elektrolit plasma dalam
rentang normal.
. Mempertahankan p: plasma dengan mengeluarkan kelebihan
dan membentuk kembali :o.
d. Mengekskresikan produk ahkir nitrogen dan metabolisme
protein terutama urea, asam urat dan kretinin.
". 9ungsi non ekskresi
a.Menghasilkan renin, penting untuk mengatur tekanan darah.
b. Menghasilkan eritropoitin, $aktor penting dalam
stimulasi produksi sel darah merah dan sumsum tulang..Metabolisme vitamin ' menjdai bentuk akti$nya.
d. 'egradasi insulin.
e.Menghasilkan prostaglandin.
2.( Pat%$"s"s"%l%g"
Mekanisme terbentuknya batu pada saluran kemih atau dikenal dengan
urolithiasis belum diketahui seara pasti. amun demikian ada beberapa $aktor
predisposisi terjadinya batu antara lain3 peningkatan konsentrasi larutan urin
akibat dari intake airan yang kurang serta peningkatan bahan-bahan organik
akibat in$eksi saluran kemih atau statis urin menjadikan sarang untuk
pembentukan batu.
0upersaturasi elemen urin seperti kalsium, $os$at dan $aktor lain yang
mendukung terjadinya batu meliputi3 p: urin yang berubah menjadi asam,
jumlah asiran urin. Masalah-masalah dengan metabolisme purinmempengaruhi pembentukan batu asam urat. p: urin juga mendukung
pembentukan batu. Batu asam urat dan ysine dapat mengendap dalam urin
yang alkalin, sedangkan batu o8alat tidak dipengaruhi oleh p: urin.
Batu yang terbentuk dalam saluran kemih sangat bervariasi. da batu
yang keil, ada yang besar. Batu yang keil dapat lekuar lewat urin dan akan
menimbulkan rasa nyeri, trauma pada saluran kemih dan akan tampak darah
dalam urin sedangkan batu yang besar dapat menyebabkan obstruksi saluran
pg. 8
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
9/28
kemih yang menimbulkan dilatasi struktur, akibat dari dilatasi akan terjadi
re$luks urin dan akan menimbulkan terjadinya hidrone$rosis karena dilatasi
ginjal. %erusakan pada srtuktur ginjal yang lama akan mengakibatkan
kerusakan-kerusakan pada organ dalam ginjal sehingga terjadi gagal ginjal
kronis karena ginjal tidak mampu melakukan $ungsinya seara normal, yang
mengakibatkan terjadinya penyakit gagal ginjal kronik yang dapat
menyebabkan kematian. 0elain itu batu dapat mengabrasi dinding sehingga
darah akan keluar bersama urin.
2.) Tan*a *an gejala
Mani$estasi klinis adanya batu dalam traktus urinarius tergantung pada
adanya obstruksi, in$eksi dan edema.
!. %etika batu menghambat aliran urin, terjadi obstruksi piala ginjal serta
ureter proksimal.
a. @n$eksi pielone$ritis dan sintesis disertai menggigil, demam dan
disuria, dapat terjadi iritasi batu yang terus menerus. Beberapa batumenyebabkan sedikit gejala, namun seara perlahan merusak unit
$ungsional (ne$ron) ginjal.
b. yeri hebat dan ketidaknyamanan.
". Batu di ginjal
a. yeri dalam dan terus menerus di area kontovertebral.
b. :ematuri.
. yeri berasal dari area renal menyebar seara anterior dan pada
wanita nyeri kebawah mendekati kandung kemih sedangkan
pada pria mendekati testis.
d. Mual dan muntah.
e. 'iare.
. Batu di ureter
a.yeri menyebar kepaha dan genitalia.
pg. 9
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
10/28
b. >asa ingin berkemih namun hanya sedikit urin yang
keluar.
.:ematuri akibat abrasi batu.
d. Biasanya batu keluar seara spontan dengan diameter
batu 1,+ 6 ! m.
*. Batu di kandung kemih
a. Biasanya menimbulkan gejala iritasi dan berhubungan dengan
in$eksi traktus urinarius dan hematuri.
b. Dika batu menimbulkan obstruksi pada leher kandung kemih
akan terjadi retensi urin.
Ceori terbentuknya batu
!. Ceori @ntimatriks
Cerbentuknya B0%. memerlukan adanya substansi organik
sebagai inti .0ubstansi ini terdiri dari mukopolisakarida dan
mukoproptein yang mempermudah kristalisasi dan agregasi substansi
pembentukan batu.
". Ceori 0upersaturasi
Cerjadi kejenuhan substansi pembentuk batu dalam urine seperti
sistin, santin, asam urat, kalsium oksalat akan mempermudah
terbentuknya batu.
. Ceori Presipitasi-%ristaliasi
Perubahan p: urine akan mempengaruhi solubilitas substasi
dalam urine .&rine yang bersi$at asam akan mengendap
sistin,santin,asam dan garam urat,urine alkali akan mengendap garam-
garam $os$at.
*. Ceori Berkurangnya $aktor penghambat
pg. 10
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
11/28
Berkurangnya $aktor penghambat seperti peptid $os$at,
piro$os$atpoli$os$at, sitrat magnesium, asam mukopolisakarida akan
mempermudah terbentuknya batu saluran kemih.
2.+ Pemer"ksaan D"agn%st"k
!. &rinalisa warna mungkin kuning ,oklat gelap,berdarah,seara
umum menunjukan 0'M, 0'P, kristal ( sistin,asam urat,kalsium
oksalat), p: asam (meningkatkan sistin dan batu asam urat) alkali
( meningkatkan magnesium, $os$at amonium, atau batu kalsium $os$at),
urine "* jam 3kreatinin, asam urat kalsium, $os$at, oksalat, atau sistin
mungkin meningkat), kultur urine menunjukan @0%, B&;kreatinin
serum dan urine abnormal (tinggi pada serum;rendah pada urine)
sekunder terhadap tingginya batu obstrukti$ pada ginjal menyebabkan
iskemia;nekrosis.
". 'arah lengkap3 :b,:t,abnormal bila psien dehidrasi berat atau
polisitemia.
. :ormon Paratyroid mungkin meningkat bila ada gagal ginjal ( PC:.
Merangsang reabsobsi kalsium dari tulang, meningkatkan sirkulasi
serum dan kalsium urine.
*. 9oto >ntgen menunjukan adanya kalkuli atau perubahan anatomik
pada area ginjal dan sepanjang ureter.
+. @AP3 memberikan kon$irmasi epat urolithiasis seperti penyebab
nyeri, abdominal atau panggul.Menunjukan abnormalitas pada struktur
anatomik (distensi ureter).
. 0istoureterokopivisualiasi kandung kemih dan ureter dapat
menunjukan batu atau e$ek obstruksi.
5. EC 0an 3 menggambarkan kalkuli dan masa lain.
7. &0? ginjal3 untuk menentukan perubahan obstruksi,dan lokasi batu.
pg. 11
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
12/28
2., Thera- *an Penatalaksanaan me*"k
!. Cujuan3
a. Menghilangkan obstruksi
b. Mengobati in$eksi.
. Menegah terjadinya gagal ginjal.
d. Mengurangi kemungkinan terjadinya rekurensi (terulang kembali).
". 4perasi dilakukan jika3
a. 0udah terjadi stasis;bendungan.
b. Cergantung letak dan besarnya batu, batu dalam pelvis dengan
bendungan positi$ harus dilakukan operasi.
. Cherapi
a. nalgesik untuk mengatasi nyeri.
b. llopurinol untuk batu asam urat.
. ntibiotik untuk mengatasi in$eksi.
*. 'iet
'iet atau pengaturan makanan sesuai jenis batu yang ditemukan.
a. Batu kalsium oksalat
Makanan yang harus dikurangi adalah jenis makanan yang
mengandung kalsium oksalat seperti3 bayam, daun sledri, kaang-
kaangngan, kopi, oklat sedangkan untuk kalsium $os$at mengurangi
makanan yang mengandung tinggi kalsium seperti ikan laut, kerang,
daging, sarden, keju dan sari buah.
b. Batu struvite makanan yang perlu dikurangi adalah keju, telur,
susu dan daging.
pg. 12
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
13/28
. Batu ystin makanan yang perlu dikurangi antara lain sari buah,
susu, kentang.
d. njurkan konsumsi air putih kurang lebih -* liter;hari serta olah
raga seara teratur.
amun biasanya tindakan dikerjakan jika diameter batu 7-!1 mm atau
lebih. Pengeluaran batu konservati$ dilakukan bila ara-ara yang memerlukan
tindakan dapat disingkirkan. Eara ini dilakukan berupa diuresis paksa dengan
ketentuan3
a. Batu ureter sepertiga tengah atau sepertiga distal
b. Cidak ada penyumbatan total
. Batu memiliki diameter keil
%40P 0&: %P>FC
P> 4P>0@
3.1. Pengkaj"an
1. Pola persepsi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan
a. >iwayat penyakit ginjal akut dan kronik.
b. >iwayat in$eksi saluran kemih.
. Pajanan lingkungan3 zat-zat kimia.
d. %eturunan.
e. lkoholik, merokok.
$. &ntuk pasien wanita3 jumlah dan tipe persalinan (0E, $orseps,
penggunaan kontrasepsi).2. Pola nutrisi metabolik
pg. 13
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
14/28
a. Mual, muntah.
b. 'emam.
. 'iet tinggi purin oksalat atau $os$at.
d. %ebiasaan mengkonsumsi air minum.
e. 'istensi abdominal, penurunan bising usus.
$. lkoholik3. Pola eliminasi
a. Perubahan pola eliminasi3 urin pekat, penurunan output.
#. :ematuri.
/. >asa terbakar, dorongan berkemih.
*. >iwayat obstruksi.
e. Penurunan hantaran urin, kandung kemih.
&. Pola aktivitas dan latihan
a. Pekerjaan (banyak duduk).
b. %eterbatasan aktivitas.
. ?aya hidup (olah raga).
(. Pola tidur dan istirahata. 'emam, menggigil.
b. ?angguan tidur akibat rasa nyeri.
). Pola persepsi kogniti$
a. yeri3 nyeri yang khas adalah nyeri akut tidak hilang dengan posisi atau
tindakan lain, nyeri tekan pada area ginjal pada palpasi
b. Pengetahuan tentang terjadinya pembentukan batu.
. Penanganan tanda dan gejala yang munul.
+. Pola reproduksi dan seksual
a. %eluhan dalam aktivitas seksual sehubungan dengan adanya nyeri pada
saluran kemih.
,. Pola persepsi dan konsep diri
a. Perubahan gaya hidup karena penyakit.
b. Eemas terhadap penyakit yang diderita.
0. Pola mekanisme opying dan toleransi terhadap stress
a. dakah pasien tampak emas
b. Bagaimana mengatasi masalah yang timbul.
3.2. D"agn%sa ke-eraatan
'iagnosa %eperawatan yang mungkin munul adalah !. Pre operasi
a. yeri berhubungan dengan peningkatan $rekuensi ;dorongan kontraksi
ureteral,trauma jaringan,pembentukan edema,iskemia seluler.
b. Perubahan pola eliminasi3 urine berhubungan dengan obstruksi karena
batu.
. >isiko tinggi kekurangan volume airan berhubungan dengan mual dan
muntah
d. %urang pengetahuan tentang diet, dan kebutuhan pengobatan
pg. 14
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
15/28
3.3. Ren/ana asuhan ke-eraatan
N
.
D"agn%sa
e-eraatan
Tujuan
r"ter"a
ang
*"hara-ka
n
Inter4ens" Ras"%nal
!. yeri akut b;d
peningkatan
$rekuensi
;dorongan
kontraksi
ureteral,trauma
jaringan,pemben
tukan
edema,iskemia
seluler.
yeri
hilang
dengan
spasme
terkontrol.
%riteria
Pasien
tampak
rileks.
Pasien
mampu
tidur;istirah
at dengan
tenang
Cidak
gelisah,tida
k merintih
Eatat lokasi,lamanya
intensitas,penyebaran,pe
rhatikan tanda-tanda
non verbal,misalnya
merintih,mengaduh dan
gelisahansietas.
Del askan penyebab
nyeri dan perubahan
karakteristik nyeri.
Berikan tindakan
nyaman,misalnya
pijatan
punggung,iptakan
lingkungan yang tenang.
Bantu atau dorong
penggunaan na$as
ber$okusBantu dengan ambulasi
valuasi tempat
obstruksi dan
kemajuan gerakan
kalkulus
Membantu dalam
meningkatkan
kemampuan koping
pasien serta
menurunkan ansietas
Meningkatkan
relaksasi,menurunka
n tegangan otot,
Mengarahkan
pg. 15
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
16/28
sering s;d indikasi
tingkatkan pemasukan
airan sedikitnya -*
lt;hariatau s;d indikasi.Perhatikan
keluhanpeningkatan;me
netapnya nyeri
abdomen.
Berikan kompres hangat
pada punggung
.
%42B4>0@3
Berikan obat sesuai
dengan indikasi
arkotik
ntispasmodik
%ortikosteroid
Pertahankan patensi
kateter bila digunakan.
kembali
perhatiandan
membantu dalam
relaksasi otot.Meningkatkan
lewatnya
batu,menegah stasis
urine,menegah
pembentukan batu
selanjutnya.
4bstruksi lengkap
ureter
dpt.menyebabkab
$er$orasi,dan
ekstravasasi urine ke
dalam area perirenal.
'ipakai selama
episode akut,untuk
menurunkan kolik
ureter dan relaksasi
otot.
.Menurunkan re$leks
spasme shg.
Mengurangi nyeri
dan kolik.
Menurunkan
edema jaringan ,shg.
pg. 16
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
17/28
Membantu gerakan
batu.
Menegah stasis
urine,menurunkanresiko peningkatan
tekanan ginjal dan
in$eksi.
.
". Perubahan
eliminasi urine
b;d stimulasi
kandung kemih
oleh batu,iritasi
ginjal,atau
ureter,obstruksi
mekanik atau
in$lamsi.
Perubahan
eliminasi
urine tidak
terjadi
%riteria 3
:aemat
uria tidak
ada.
Piuria
tidak terjadi
>asa
terbakar
tidak ada.
'oronga
n ingin
berkemih
terus
berkurangi.
wasi pemasukan dan
pengeluaran serta
karakteristik urine
Centukan pola berkemih
normal.
'orong meningkatkan
pemasukan airan
Eatat adanya
pengeluaran dalam
urinek;p kirim ke lab
untuk dianalisa.
4bservasi keluhan
kandung kemih,palpasi
dan perhatikan
output,dan edema.
4bserevasi perubahan
status mental.,prilaku
atau tingkat kesadaran.
%olaborasi Monitoring
valuasi $ungsi
ginjal
dgn.memerhatikan
tanda-tanda
komplikasimisalnya
in$eksi,atau
perdarahan.
%alkulus
dpt.menyebabkan
eksitabiliats
sara$,yg.menyebabka
n kebutuhan sensasi
berkemih .segera.
Membilas
bakteri,darah.dan
debris,membantu
lewatnya batu.
@denti$ikasi tipe
batudan alternati$
terapi
>etensi
urine,menyebabkan
distensi
jaringan.,potensialresiko in$eksi dan
pg. 17
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
18/28
pem.2ab,B&.kreatinin
mbil urine untuk
kultur dan sensitivitasBerikan obat sesuai dgn
program
diamo8, alupurinol
sidri8, :igroton
monium
%lorida,%alium,,atau
atrium,$os$at,.
gen antigon, (Giloprim)
ntibiotik
abi
sam skorbat
Pertahankan patensi
kateter.
@rigasi dgn. sam atau
larutan alkalin.
??%.
%etidakseimbangan
elektrolit
dpt.menjadi toksikpada 00P.
Peninggian
B&,indikasi
dis$ungsi ginjal.
valuasi adanya
@0%.atau penyebab
komplikasi.
Meningkatkan
p:.urine
menurunkan
pembentukan batu
asam.
Menegah stasis
urine
Menurunkan
pembentukan batu
$os$at
pg. 18
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
19/28
Menurunkan
produksi asam urat
danya @0%
potensuial
pembentukan batu.
Menegah
pembentukan
beberapa kalkuli.
Menegah
berulangnya
pembentukan batu
alkalin.
Menegah
retensi,dan
komplikasi.
Mengubah p:.urine
menegah
pembentukan batu.
. >esiko tinggi
kekurangan
volume airan
b;d
mual,muntah,di
uresis
pasaobstruksi.
%eseimban
gan airan
adekuat
%riteria 3
@ntake dan
output
seimbang
Canda
vital stabil
(C' !"1;71
mm:g.
adi 1-!11, >>!-
Eatat insiden muntah,
diare, perhatikan
karakteristik, dan
$rekuensi.
Cingkatkan pemasukan
airan
-* lt ; hari dalam
toleransi jantung.
wasi tanda vital,
evaluasi nadi, turgor
kulit dan membran
mukosa.
Mengesampingkan k
ejadian abdominal
lain.
Mempertahankan
keseimbangan airan
dan homeostasis.
Penurunan
29?.merangasangproduksi renin, yg.
pg. 19
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
20/28
"1, suhu
.+H-5HE)
-
Membranmukosa
lembab
Curgor
kulit baik.
Cimbang berat badan
tiap hari
%olaborasi3
wasi :b,:t,elektrolit,Berikan airan @A
Berikan diet tepat,airan
jernih,makanan lembut
s;d toleransi
Berikan obat s;d
indikasi antiemetik,
(misal ompazin )
Bekerja
meningktakan C'.
Peningkatan
BB.yangepat,waspada
retensi
Mengkaji hidrasi,
kebutuhan
intervensdi.
Mempertahankan
volume sirkulasi
Mempertahnakan
keseimbangan
nutruisi.
Menurunkan mual
muntah
*. %urang
pengetahuan
tentang diet, dan
kebutuhan
pengobatan
Pasien
dapat
memahami
tentang
diet,dan
program
pengobatan
%riteria 3
Berparti
sipasi
dalam
programpengobatan
%aji ulang proswes
penyakit dan harapan
masa datang
%aji ulang program diet,
sesuai dengan indikasi
'iskusikan tentang3
Pemberian diet rtendah
purin,(membatasi
daging
berlemak,kalkun,tumbuhan
Memberikan
pengetahuan
dasar,membuat
pilihan berdasarkan
in$ormasi
Pemahaman
diet,memberikan
kesempatan untuk
memilih sesuai dgn.
@n$ormasi,menegah
kekambuhan.
Menurunkan
pemasukan oralthd.prekursor asam
pg. 20
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
21/28
Menjala
nkan diet
polong,gandum,alkohol)
Pemberian diet rendah
Ea.(membatasi
susu,keju,sayurhijau,yogurt.)
Pemberian diet rendah
oksalat membatasi
konsumsi
oklat,minuman
ka$ein,bit,bayam.
'iskusikan program
obat-obatan ,hind$ari
obat yang dijual bebas
dan baa labelnya.
Cunjukan perawatan
yang tepat
thd.insisi;kateter bila
ada.
urat
Menurunkan
resikopembentukan
batu kalsium.
Menurunkan
pembentukan batu
oksalat.
4bat yang diberikan
untuk mengasamkan
urin,atau
mengalkalikan,meng
hindari produk
kontraindikasi.
3.&. E4aluas"
Cahap evaluasi dalam proses keperawatan menakup penapaian terhadap
tujuan apakah masalah teratasi atau tidak, dan apabila tidak berhasil perlu dikaji,
direnanakan dan dilaksanakan dalam jangka waktu panjang dan pendek tergantung
respon dalam kee$ekti$an intervensi
@@. P40C 4P>0@
3.(. Pengkaj"an
pg. 21
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
22/28
Pengkajian pada klien dengan batu saluran kemih pasa pembedahan menurut 'oenges
("111),0usan Martin tuker ( !II7 ) diperoleh data sebagai berikut 3
!. kti$itas ; istirahat.
?ejala 3 Pekerjaan monoton, klien terpajan pada lingkungan bersuhu tinggi,
keterbatasan akti$itas ; imobilisasi sehubungan dengan kondisi sebelumnya (penyakit
tidak sembuh dan idera medula spinalis).
". 0irkulasi
Canda 3 peningkatan tekanan darah, nadi, nyeri pingggang, kolig ginjal, ansietas, gagal
ginjal), kulit hangat dan kemerahan, puat.
. liminasi
?ejala 3 riwayat adanya @0% kronik, obstruksi sebelumnya (kalkulus). Penurunan
haluaran urine, kandung kemih penuh, rasa terbakar, dorongan berkemih, diare.
Canda 3 oliguria, hematuria, piuria, perubahan pola berkemih, makanan ; airan.
*. Makanan ; airan?ejala 3 mual ; muntah, nyeri tekan abdomen, diet tinggi purin, kalsium oksalat atau
$os$at, ketidakukupan pemasukan airan tidak minum air dengan ukup.
Canda 3 distensi abdomen, penurunan ; tidak adanya bising usus, muntah.
+. yeri ; kenyamanan
?ejala 3 periode akut, nyeri berat, nyeri kolik, lokasi tergantung pada lokasi batu,
ontoh pada panggul di regio sudut kostavertebral 3 dapat menyebar ke punggung,
abdomen dan turun ke lipat paha;genetalia, nyeri dangkal konstan menunjukkan
kalkulus ada di pelvi atau kalkulus ginjal nyeri dapat digambarkan sebagai akut, hebat
tidak hilang dengan posisi atau tindakan lain.
Canda 3 melindungi perilaku distraksi, nyeri tekan pada areal ginjal pada palpasi.
3.). D"agn%sa e-eraatan
'iagnosa keperawatan berdasarkan analisa data menurut 'oenges ("111), 0usan
Martin Cuker ditemukan diagnosa keperawatan sebagai berikut 3
!. yeri berhubungan dengan insisi pembedahan
". >esiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan drainase luka.
. %urang pengetahuan berhubungan dengan kurang in$ormasi tentang proses penyakit,perawatan rutin pasa operasi.
3.+. Peren/anaan
pg. 22
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
23/28
4 'iagnosa
keperawatan
Cujuan-%riteria
yang diharapkan
@ntervensi >asional
! yeri
berhubungan
dengan insisi
pembedahan
Cujuan 3 nyeri
hilang ; terkontrol.
%reteria evaluasi
3 dilaporkan
penurunan klien,
ekspresi wajah dan
posisi tubuh klien
tampak rileks.
!.%aji si$at,
intensitas, lokasi,
penetus dan
lamanya.
". %aji daerah
insisi terhadap
kemerahan,
bengkak, keras
dan drainase
. Bantu pasien
mendapatkan
posisi yang
nyaman
*.jarkan teknik
relaksasi na$as
dalam.
+. njurkan
klien banyak
minum
. %olaborasi
dengan dokter
untuk pemberian
analgetik
!.mengetahi
nyeri
(P,J,>,0,C)
".mengetahui
keadaan
setempat
berhubungan
dengan tindakan
yang akan di
lakukan
.meniptakan
kenyamanan
*.meringankan
nyeri sehingga
klien bisa
tampak lebih
rileks
+.membantu
mengeluarkan
sisa batu dan
melanarkan
saluran kemih
.membantu
mengatasi rasa
pg. 23
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
24/28
nyeri pada
pasien
" ?angguan
integritas kulit
berhubungan
dengan drainase
luka
Cujuan 3 gangguan
integritas kulit
tidak terjadi.
%riteria evaluasi 3
klien tidak
menunjukkan tanda
dan gejala
kemerahan pada
kulit.
@ntervensi 3
!.Pantau balutan
drainase, luka
operasi,
".Eatat dan
dokumentasikan
bau, warna,
konsistensinya,
jaga kulit bersih
dan kering
. Bantu pasien
mendapatkan
posisi yang
nyaman
*. Beri kantong
ostomi dan
pelindung kulit
sekitar drainase
+. Pertahankan
kepatenan drain
dan egah
adanya
penghalang pada
alat drainase
!.mengetahui
kondisi drainase
dan luka operasi
".mengetahui
kondisi kulit
untuk panduan
dalam tindakan
selanjutnya
.menegah
terjadinya
dekubitus
*. menegah
terjadinya
in$eksi
+. untuk
menjaga
kelanaran
drainase
%urang
pengetahuan
berhubungan
dengan kurang
in$ormasi tentang
proses perawatan
pasa operasi.
Cujuan 3
pengetahuan
bertambah.
%riteria evaluasi 3
Pasien; keluarga
dapat
mengungkapkan
!.@ntruksikan
pasien untuk
minum lebih dari
"+11 ml; hari
".@ntruksikan
pasien untuk
!.membantu
mengembalikan
kondisi airan
pasa operasi
".membantu
memperepat
pg. 24
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
25/28
tentang proses
penyakit,
perawatan rutin
pasa operasi,
perawatan di rumah
dan evaluasi serta
dapat
mendemontrasikan
perawatan luka,
mengganti balutan.
@ntervensi 3
mempertahankan
diit sesuai
program
. jarkan
pasien untuk
menggunakan
teknik ui
tangan yang
benar
*. @ntruksikan
pada pasien
untuk
melaporkan bila
terjadi
haematuria
+. @ntruksikan
pasien untuk
menghindari
pemakaian obat
melebihi
ketentuan dokter
tanpa
sepengetahuan
dokter
proses
penyembuhan
.membantu
menegah
terjadinya i$eksi
*.untuk
membatu
memperepat
penanganan
pada pasien
+.untuk
menegah
terjadinya
keraunan 4bat
3.1. Im-lementas"@mplementasi menurut teori adalah mengidenti$ikasi bidang bantuan situasi
yang membutuhkan tambahan beragam dan mengimplementasikan intervensi
keperawatan dengan praktik terdiri atas keterampilan kogniti$, interpersonal dan
psikomotor (teknis).
'alam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien pada batu ginjal, pada
prinsipnya adalah menganjurkan klien untuk banyak minum, mengobservasi tanda-
tanda vital, mengawasi pemasukan dan pengeluaran airan, mengajarkan teknik
relaksasi untuk mengatasi nyeri, memberikan obat dan memantau hasil pemeriksaan
pg. 25
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
26/28
darah lengkap sesuai program serta melibatkan keluarga dalam setiap tindakan yang
dilakukan.
Mendokumentasikan semua tindakan keperawatan yang dilakukan ke dalam
atatan keperawatan seara lengkap yaitu jam, tanggal, jenis tindakan, respon klien
dan nama lengkap perawat yang melakukan tindakan keperawatan.
3.,. E4aluas"
Menurut teori evaluasi adalah tujuan asuhan keperawatan yang menentukan
apakah tujuan ini telah terlaksana, setelah menerapkan suatu renana tindakan untuk
meningkatkan kualitas keperawatan, perawat harus mengevaluasi keberhasilan renana
penilaian atau evaluasi diperoleh dari ungkapan seara subjekti$ oleh klien dan objekti$
didapatkan langsung dari hasil pengamatan. Penilaian keberhasilan dilakukan sesuai
dengan waktu yang diapai dengan kriteria hasil. Pada klien batu ginjal dapat dilihat 3
nyeri berkurang, tanda-tanda vital dalam batas normal dan pengetahuan klien tentang
perawatan batu ginjal meningkat.
BAB I5
E!IMPULAN DAN !ARAN
pg. 26
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
27/28
&.1 es"m-ulan
Batu saluran kemih adalah adanya batu di traktus urinarius. (ginjal, ureter, atau
kandung kemih, uretra) yang membentuk kristal kalsium, oksalat, $os$at, kalsium
urat, asam urat dan magnesium.(Brunner / 0uddath,"11").
Batu saluran kemih atau &rolithiasis adalah adanya batu di dalam saluran kemih.
(2ukman dan 0orensen)
&.2 !aran
'engan makalah ini diharapkan pembaa khususnya mahasiswa keperawatan
dapat mengerti dan memahami serta menambah wawasan tentang suhan
keperawatan pada klien dengan 0aluran batu kemih
'ari dua de$inisi tersebut diatas saya mengambil kesimpulan bahwa batu saluran
kemih adalah adanya batu di dalam saluran perkemihan yang meliputi
ginjal,ureter,kandung kemih dan uretra
DA6TAR PU!TAA
>azak B., !II". 9aktor-$aktor yang Berpengaruh Cerhadap
Pembentukan Batu 0aluran %emih di &jung Pandang dan di Cana
Coraja.rtikel.
pg. 27
-
7/25/2019 BAB I Batu Saluran Kemih
28/28
Purnomo, B.B., "1!!. 'asar-dasar &rologi. disi ke , EA. 0agung 0eto,
Dakarta.
0yai$uddin., "11. natomi 9isiologi untuk Mahasiswa %eperawatan.
disi . Penerbit Buku %edokteran ?E, Dakarta.
0loane ., "11. natomi dan 9isiologi &ntuk Pemula. Penerbit Buku
%edokteran ?E, Dakarta.
?anong F.>., !II". 9isiologi %edokteran. Penerbit Buku %edokteran ?E,
Dakarta.
ursalam M., "11. suhan %eperawatan pada Pasien dengan ?angguan
0istem Perkemihan. Penerbit 0alemba medika, Dakarta