bab i & 2 irigasi

Upload: sahrudin

Post on 19-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    1/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Berdasarkan kepustakaan mengenai sejarah kehidupan manusia, dapat dikethaui

    bahwa hubungan antara manusia dengan sumber daya air sudah terjalin sejak beradababadyang lalu!

    "erajaankerajaan besar yang sempat men#apai kejayaannya, balk di negara kita

    rnaupun di belahan dunia yang lain, sebagian besar mun#ul dan berkembang dari lembah dan

    tepi sungai $"erajaan %ajapahit, &riwijaya, %esir, %es'p'tamia, dll!(

    Beberapa hal penting yang menyebabkan eratnya hubungan manusia dengan sumber

    daya air, dapat disebutkan antara lain )

    a( "ebutuhan manusia akan kebutuhan makanan nabati ) Untuk kelangsungan hidupnya,

    manusia membutuhkan juga makanan nabati! *enis makanan ini didapat manusia dari

    usahanya dalam meng'lah tanah dengan tumbuhan penghasil makanan, Untuk

    keperluan tumbuh dan berkembangnya, tanaman tersebut memerlukan penanganan

    khusus, terutama dalam pengaturan akan kebutuhan airnya! %anusia kemudian

    membuat bangunan dan saluran yang ber+ungsi sebagai prasarana pengambil,

    pengatur dan pembagi air sungai untuk pembasahan lahan pertaniannya! Bangunan

    pengambil air tersebut berupa bangunan yang sederhana dan sementara berupa

    tumpukan batu, kayu dan tanah, sampai dengan bangunan yang permanen seperti

    bendung, waduk dan bangunanbangunan lainnya!

    b( "ebutuhan manusia akan kenyamanan dan keamanan hidupnya &eperti telahdiketahui bersama, dalam keadaan biasa dan n'rmal, sungai adalah mitra yang baik

    bagi kehidupan manusia!

    Namun, dalam keadaan dan saatsaat tertentu, sungaipun adalah musuh manusia yang

    akan merusak kenyamanan dan keamanan hidupnya! Pada setiap kejadian dan

    kegiatan yang ditimbulkan 'leh si+at dan perilaku sungai, manusia kemudian ber+ikir

    dan berupaya untuk sebanyakbanyaknya meman+aatkan si+at dan perilaku sungai

    yang menguntungkan dan memperke#il atau bahkan berusaha menghilangkan si+at

    yang merugikan kehidupannya! %anusia lalu untuk meman+aatkan sumber daya air

    sungai, misalnya bendunganbendungan, pusat listrik tenaga air ataupun membuat

    bangunan yang diharapkan akan dapat melindungi manusia terhadap ben#ana yang

    ditimbulkan 'leh perilaku sungai, misalnya waduk, krib, tanggul, penahan lereng,

    br'nj'ng dan +asilitas lainnya!

    "enyataan sejarahpun kemudian membuktikan, bahwa manusia yang tidak bisa

    bersahabat dan melestarikan keberadaan sumber daya air yang ada, akan surut dan

    runtuh kejayaannya, kehan#uran tersebut tidak hanya sematamata karena disebabkan

    'leh ben#ana yang ditimbulkan 'leh perilaku sungai, namun kebanyak merupakan

    pr'ses akibat menurunnya +ungsi sumber daya air sungai sehingga mematikan

    beberapa sarana dan prasarana yang penting bagi kehidupan manusia!

    TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    2/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    ! ! BEBE-APA PEN.E-/IAN

    a( Daerah pengaliran ) adalah daerah pada pengaliran sungai $DP&(, dimana apabila

    terjadi peristiwaperistiwa alam dan perubahan hidr'klimat'l'gi, akan

    mempengaruhi k'ndisi pengaliran pada sungai tersebut!

    b( Daerah irigasi atau daerah pengairan ) adalah kesatuan wilayah ataudaerah yang

    mendapat air dari satu jaringan irigasi!

    #( Daerah p'tensial ) adalah daerah yang mempunyai kemungkinan baik untuk

    dikembangkan!

    d( Daerah +ungsi'nal ) adalah bagian dari daerah p'tensial yang telah memiliki jaringan

    irigasi yang telah dikembangkan0 luas daerah +ungsi'nal ini sama atau lebih ke#il dari

    daerah p'tensial!

    e( *aringan irigasi ) adalah saluran dan bangunan yang merupakan satu kesatuan dan

    diperlukan untuk pengaturan air irigasi mulai dari penyediaan, pengambilan,

    pembagian, pemberian dan penggunannya!

    +( Petak irigasi ) adalah petak lahan yang memper'leh pemberian air irigasi dari satu

    jaringan irigasi!

    g( Penyediaan irigasi ) adalah penentuan banyaknya air yang dapat dipergunakan untuk

    menunjang pertanian

    h( Pembagian air irigasi ) adalah penyaluran air yang dilaksanakan 'leh pihak yang

    berwenang dalam eksp'itasi pada jaringan irigasi utama hingga ke petak tersier!

    !1 /U*UAN DAN %AN2AA/

    /ujuan pembuatan suatu bangunan air di sungai adalah sebagai upaya manusia untuk

    meningkatkan +akt'r yang menguntungkan dan memperke#il atau menghilangkan +akt'r yang

    merugikan dari suatu sumber daya air terhadap kehidupan manusia!

    %an+aat dari suatu bangunan air di sungai adalah untuk membantu manusia dalam

    kelangsungan hidupnya, dalam upaya penyediaan makanan nabati dan memperbesar rasa

    aman dan kenyamanan hidup manusia terutama yang hidup di lembah dan di tepi sungai!

    /ujuan irigasi pada suatu daerah adalah upaya untuk penyediaan dan pengaturan air untuk

    menunjang pertanian, dari sumber air ke daerah yang memerlukan dan mendistribusikan

    se#ara teknis dan sistematis!

    Adapun man+aat suatusistem irigasi adalah )

    a( untuk membasahi tanah, yaitu membantu pembasahan tanah pada daerah yang #urah

    hujannya kurang atua tidak menentu!

    b( untuk mengatur pembasahan tanah, yang dimaksudkan agar daerah pertanain dapat di

    airi sepanajng waktu, baik pada musim kemarau mupun pada musim penghujan!

    #( untuk menyuburkan tanah, yaitu dengan mengalirkan air yang mengandung lumpurpada daerah pertanian sehingga tanah dapat menerima unsurunrur penyubur!

    TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    3/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    d( untuk k'lmatase, yaitu meninggikan tanah yang rendah $rawa( dengan endapan

    lumpur yang dikandung 'leh air irigasi!

    BAB II

    TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    4/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    /E"NI" I-I.A&I

    ! U%U% /EN/AN. I-I.A&I

    Bangunan dan saluran irigasi sudah dikenal 'rang sejak 3aman sebelum %asehi! Hal

    ini dapat dibuktikan 'leh peninggalan sejarah, baik sejarah nasi'nal maupun sejarahdunia!

    "eberadaan bangunan tersebut disebabkan 'leh adanya kenyataan bahwa sumber

    makanan nabati yang disediakan 'leh alam sudah tidak men#ukupi untuk memenuhi

    kebutuhan manusia! &egi teknis dari pers'alan pertanian ini menimbulkan

    permasalahan dari yang paling sederhana sampai yang paling sulit!

    Air tunduk pada hukum gra4itasi, sehingga air dapat mengalir melalui saluransaluran

    se#ara alamiah ke tempat yang lebih rendah!

    Untuk keperluan air irigasi, dengan #ara yang paling sederhanapun telah dapat di#apai

    hasil yang #ukup memadai!

    "emajuan ilmu dan tekn'l'gi senantiasa memperluas batasbatas yang dapat di#apai

    dalam bidang keirigasian!

    %anusia mengembangkan ilmualam, ilmu +isika dan juga hidr'lika yang meliputi

    statika dan dinamika benda #air'&emua ini membuat pengetahaun tentang irig5si

    bertambah lengkap!

    !1 "UALI/A& AI- I-I.A&I

    /idak semua air #'#'k untuk dipergunakan bagi kebutuhan air irigasi!

    Air yang dapat dinyatakan kurang baik untuk air irigasi biasanya mengandung )

    a( bahan kimia yang bera#un bagi tumbuhan atau 'rang yang makan tanaman itu!

    b( bahan kimia yang bereaksi dengan tanah yang kurang baik,

    #( tingkat keasaman air $Ph( yang tinggi!

    d( tingkat kegaraman air,e( bakteri yang membahayakan 'rang atau binatang yang makan tanaman yang diairi

    dengan air tersebut!

    &ebenarnya yang menentukan besarnya bahaya adalah k'nsentrasi senyawa dalam larutan

    tanah! Dengan demikian, kriteria yang didasarkan pada kegaraman air irigasi hanyalah

    merupakan suatu pendekatan saja!

    Pada awal pemakaian airyang kurang baik dalam jaringan irigasi, bahaya tersebut tidak

    akan terlihat!

    TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    5/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    Namun dengan bergulirnya waktu, k'nsentrasi garam di dalam tanah akan meningkat!

    &ejumlah unsur dapat merupakan ra#un bagi tanaman atau binatang!

    %isalnya kandungan b'r'n sangat penting untuk pertumbuhan tanaman, namun

    k'nsentrasi lebih dari 6,67 mg8liter akan dapat menggangu sitrus, ka#angka#angan dan

    buah musiman!

    Untuk kandungan b'r'n yang lebih dari 9 mg8liter, semua tanaman dianggap akan

    mendapatkan gangguan!

    B'r'n terkandung dalam sabun sehingga dapat merupakan +akt'r yang kritis dalam

    penggunaan limah bagi irigasi!

    &elenium, walaupun dalam k'nsentrasi rendah, sangat bera#un bagi ternak dan harus

    dihindari, .aramgaram yang berupa kalsium, magnesium dan p'tasium dapat juga

    berbahaya bagi air irigasi!

    Dalam jumlah yang berlebihan, garam : garam ini akan mengurangi kegiatan 'sm'tik

    tanaman, men#egah penyerapan 3at giri dari tanah!

    Di samping itu, garamgaram ini dapat mempunyai pengaruh kimiawi tidak langsung

    terhadap metab'lisme tanaman dan mengurangi kelulusan air dari tanah yang

    bersangkutan dan men#egah drainase atau aerasi yang #ukup!

    "'nsentrasi kritis di dalam air irigasi tergantung dari berbagai +akt'r, namun jumlah yang

    melebihi ;66 mg8liter akan berbahaya bagi beberapa jenis tanaman dan k'nsentrasi yang

    melebihi 1666 mg8liter akan berbahaya bagi hampir seluruh tanaman!

    !< &I&/E% I-I.A&I DAN "LA&I2I"A&I*A-IN.AN I-I.A&I

    Dalam perkembangannya, irigasi dibagi menjadi < tipe, yaitu )

    ! Irigasi &istem .ra4itasi

    Irigasi gra4itasi merupakan sistem irigasi yang telah lama! dikenal danditerapkan

    dalam kegiatan usashatani!

    Dalam sistem irigasi ini, sumber airdiambil dari air yang ada di permukaan burni

    yaitu dari sungai, waduk dahdanau di dataran tinggi!

    Pengaturan dan pembagian air irigasi menuju ke petakpetak yang membutuhkan,

    dilakukan se#ara gra4itati+!

    1! Irigasi &istem P'mpa

    &istem irigasi dengan p'mpa bisa dipertimbangkan,apabila pengambilan se#ara

    gra4itati+ ternyata tidak layak dari segi ek'n'mi maupun teknik!

    =ara ini membutuhkan m'dal ke#il, namun memerlukan biaya eksp'itasi yang besar!

    >ang dimaksud dengan sistem irigasi pasangsurut adalah suatu tipe irigasi yangmeman+aatkan pengempangan air sungai akibat peristiwa pasangsurut air laut!

    TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    6/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    Areal yang diren#anakan untuk tipe irigasi ini adalah areal yang mendapat pengaruh

    langsung dari peristiwa pasangsurut air laut!

    Untuk daerah "alimantan misalnya, daerah ini bisa men#apai panjang

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    7/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    *aringan irigasi teknis yang didasarkan pada prinsipprinsi di atas adalah #ara

    pembagian air yang paling e+isien dengan mempertimbangkan waktu : waktu

    mer's'tnya persediaan air serta kebutuhan petani!

    *aringan irigasi teknis memungkinkan dilakukannya pengukuran aliran, pembagian air

    irigasi dan pembuangan air lebih se#ara e+isien! *ika petak tersier hanya memper'leh

    air pada satu tempat saja dari jaringan utama, hal ini akan memerlukan jumlah

    bangunan yang lebih sedikit di saluran primer, eksp'itasi yang lebih baik dan

    pemeliharaan yang lebih murah! "esalahan dalam pengel'laan air di petakpetak

    tersier juga tidak akan mempengaruhi pembagian air di jaringan utama!

    !9 =A-A PE%BE-IAN AI- I-I.A&I

    Untuk mengalirkan dan membagi air irigasi, dikenal 9 #ara utama, yaitu )

    a! Pemberian air irigasi lewat permukaan tanah, yaitu pemberian air irigasi melalui

    permukaan tanah!

    b! Pemberian air irigasi melalui bawah permukaan tanah, yaitu pemberian air irigasiyang menggunakan pipa dengan sambungan terbuka atau berlubanglubang, yang

    ditanam

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    8/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    d! B'rder strip meth'd ) daerah pengairan dibagibagi dalam luas yang keeil dengan

    galengan berukuran l? 66 m1 sampai 16

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    9/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    P a d i I P a d iI

    I* a g u n g

    Hujan E+ekti+ Bulanan

    N'4ember =

    1

    3044.2=1.47mm/hari

    Desember =

    1

    30 220.4=7.35

    mm/

    hari

    *anuari =

    1

    30199.6=6.65mm/hari

    2ebruari =

    1

    3098=3.27mm/hari

    %aret =

    1

    30256.1=8.54 mm/hari

    April =

    1

    30271.5=9.05mm/hari

    %ei =

    1

    30146.8=4.83mm/hari

    *uni =

    1

    30246.3=8.21mm /hari

    *uli =

    1

    30242.2=8.07 mm/hari

    Agustus =1

    30 187.3=6.24mm/hari

    TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    10/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    &eptember =

    1

    3021.2=0.74mm/hari

    ?k't'ber =

    1

    30

    164.3=5.48mm /hari

    B Perhitungan Kebutuhan Air Bersih

    1 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Untuk Pai

    a No!ember

    M=(1.10 ETo )+P

    (1.105 )+2=7.50mm /hari

    k=M . T

    S

    7.5030

    300=0.75

    IR=M . e

    k

    ek1

    7.50 e

    0.75

    e0.751

    =14.21mm/hari

    NFR=IR

    NFR=14.211.47

    12.74mm/hari

    1.47

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    11/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    Etc=ETo .C

    61.10

    6.60mm/hari

    NFR=ETc+P+WLR

    6.60+27.35+1.70

    2.95mm/hari=0.34

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    12/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    51.00

    5.00mm/hari

    NFR=ETc+P+WLR

    5.00+26.65+1.70

    2.05mm/hari=0.24

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    13/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    IR=M . e

    k

    ek1

    8.60 e0.86

    e0.861 =13.37 mm/hari

    NFR=IR

    NFR=13.378.54

    4.83 mm /hari=0.56

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    14/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    k &ei Perioe I

    Etc=ETo .C

    61.05

    6.30mm/hari

    NFR=ETc+P+WLR

    6.30+24.83+1.70

    5.17mm/hari=0.60

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    15/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    0+28.21+0

    6.21mm /hari=0.72

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    16/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    50.82

    4.10mm /hari

    NFR=ETc+P+WLR

    4.10+06.24+0

    2.14mm/hari=0.25

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    17/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    nmm,h

    r

    mm,h

    r

    mm,h

    r

    mm,h

    r

    Cmm,h

    r

    mm,h

    r

    lt,tk,h

    a

    No! 7 1 !9; LP LP LP 1!;9 !9;

    Des

    C 1

    ;!

    6!9

    1!96 !< 6!6

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    31/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    "elas jalan II dengan lebar lajur ideal

    ditambah dengan lebar bahu jalan adalah m!

    Analisa Perhitungan

    "e#epatan ren#ana di dalam g'r'ngg'r'ng ditetapkan !76 m8dtk : 1!66 m8dtk!

    Diren#ankanv !=2.00m /dtk

    Dimana )

    Q=Av

    A=Q

    v

    A=1.69

    2.00

    0.845m2

    TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    32/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    1 *ika diren#anakan bentuk penampang persegi

    b F h

    A F b h

    6!97 F h h

    h1 F 6!97

    h F 6!7 m

    %aka,

    "=h

    0.85m

    P="+2h

    0.85+2 (0.85 )

    0.85+1.70

    2.55m

    R=

    A

    P

    R=0.845

    2.55

    R=0.331m

    < "ehilangan Energi

    #!=2.00m /dtk

    TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    33/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    #s=0.600m /dtk

    $hmas%k=&m(#s#! )

    2

    2!

    0.5(0.6002.00 )2

    2 (9.81 )

    0.05m

    $ hke'%ar

    =&k( #!#s )

    2

    2 !

    1.0(2.000.600)2

    2 (9.81 )

    0.10m

    $ h (=#

    !

    2 L

    c2

    R

    #!

    2 L

    ( k R1 /6 )2

    R

    (2.00 )2 L

    (70 0.2751 /6 )2 0.275

    0.04m

    $ h=$ hmas%k+$ hke'%ar+$ h(

    0.05+0.10+0.04

    0.19m

    TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    34/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    Ele7asi Paa RG (a

    E' . Ta)ah as'i=171.35+ 500

    1100(173.25171.35 )

    172.21

    E' . *asar sa'%ra)=170.35+(0.002500 )

    171.35

    E' . M%ka Air=170.60+h

    170.60+0.85

    171.45

    E' .Ta)!!%'=171.45++

    171.45+0.5

    171.95

    % Peren"anaan Bangunan )i!hon

    TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    35/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    "elas jalan II dengan lebar lajur ideal

    ditambah dengan lebar bahu jalan adalah m!

    Analisa Perhitungan

    "e#epatan ren#ana di dalam siph'n ditetapkan !76 m8dtk :

    Diren#ankan 4 F 1!66 m8dtk

    Dimana )

    Q=Av

    A=Q

    v

    A=2.43

    2.00

    1.215m2

    TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    36/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    1 *ika diren#anakan bentuk penampang persegi

    "=h

    A="h

    1.215=h h

    h2=1.215

    h=1.102m

    %aka,

    "=h

    "=1.102m

    P="+2h

    1.102+2 (1.102 )

    3.306m

    R=A

    P

    1.215

    3.306

    0.368m

    < "ehilangan Energi

    #=2.00m /dtk

    #s=0.606m /dtk

    $hmas%k=&m(#s#! )

    2

    2!

    0.5(0.6002.00 )2

    2 (9.81 )

    0.05m

    TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    37/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    $ hke'%ar=&k( #!#s )

    2

    2 !

    1.0

    (2.000.600)2

    2 (9.81 )

    0.10m

    $ h!eseka)=v2

    L

    c2

    R

    v2

    L( k R1 /6 )

    2

    R

    (2.00 )210

    {70 (0.368)1 /6 }2

    (0.368)

    6!6< m

    $ h"e'oka)=2 (," v2

    2! )

    2(0.14 22

    2 (9.81 ) )

    0.06m

    $ hsari)!a)=c v

    2

    2 !

    - (s" )4

    3 sin v

    2

    2!

    1.8(0.01

    0.05 )4

    3

    sin 60 2

    2

    2 (9.81 )

    TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    38/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    0.04m

    $ h=$ hmas%k+$ hke'%ar+$ h!eseka)+$ h"e'oka)+$ hsari)!a)

    $h=0.05+0.10+0.03+0.06+0.04

    0.28m

    Ele7asi Paa RG 1a

    E' . Ta)ah as'i=173.25+ 800

    1452(175.751732.25 )

    174.63

    E' . *asar Sa'%ra)=170.90+(0.002 800 )

    172.5

    E' . M%kaair=172.5+h

    172.5+ !61

    173.60

    E' .Ta)!!%'=173.60++

    173.60+ 6!7

    174.10

    TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    39/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    G Peren"anaan Bangunan Ter'un

    Ele7asi Paa RG 8a

    TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    40/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    El! /anah Asli F C!66 CC6

    : P

    F 6!C6 : 6!

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    41/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    F 6!

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    42/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    1=Q

    B

    0.64

    0.63

    1.02m3/dtk/m

    2%= 1

    #%

    1.02

    3.78

    0.27m

    FR%=#%

    ! 2%

    3.78

    (9.81 ) (0.27 )

    2.32

    Untuk mendapatkan nilai >d dan Lpdapat dilihat pada gra+ik 7!7 $hal! 1;( "p69,

    maka dengan nilai 2-uF 1!d F !$6!;7(

    F $!1

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    43/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    F $!1

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    44/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    Ele7asi RG Hilir

    El! /anah Asli F ;6!76

    El! Dasar &aluran F C;!

  • 7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI

    45/45

    [IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]

    Peren"anaan Pintu Pengatur &uka Air G Ka Ti!e Crum!