bab 9 sistem file - indocafein.files.wordpress.com · bab 9 sistem file 2 ... (pada mesin pc dan...

17
1 Bab 9 Sistem File POKOK BAHASAN : Konsep File Metode Akses Struktur Direktori File System Mounting File Sharing Proteksi TUJUAN BELAJAR : Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami konsep file Memahami metode akses file dan penyimpan sekunder Memahami struktur file dan direktori Memahami proses mounting pada sistem file Memahami proteksi pada file 9.1 KONSEP FILE File adalah unit penyimpan logika yang diabstraksi sistem operasi dari perangkat penyimpan. File berisi informasi yang disimpan pada penyimpan sekunder (seperti magnetic disk, magnetic tape dan optical disk). Informasi dalam file didefinisikan oleh pembuatnya. Sebuah file mempunyai struktur tertentu tergantung

Upload: vuongtuyen

Post on 07-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

1

Bab 9

Sistem File POKOK BAHASAN:

Konsep File Metode Akses Struktur Direktori File System Mounting File Sharing Proteksi

TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

Memahami konsep file Memahami metode akses file dan penyimpan sekunder Memahami struktur file dan direktori Memahami proses mounting pada sistem file Memahami proteksi pada file

9.1 KONSEP FILE

File adalah unit penyimpan logika yang diabstraksi sistem operasi dari

perangkat penyimpan. File berisi informasi yang disimpan pada penyimpan sekunder

(seperti magnetic disk, magnetic tape dan optical disk). Informasi dalam file

didefinisikan oleh pembuatnya. Sebuah file mempunyai struktur tertentu tergantung

Page 2: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

2

tipenya. Tipe file terdiri dari data baik data numeric, karakter maupun binary serta

program misalnya source program, object program dan executable program.

9.1.1 Atribut File

Sebuah file mempunyai atribut yg berbeda antara sistem operasi satu dengan

lainnya, tetapi secara umum terdiri dari :

• Nama, informasi disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca manusia

• Tipe, diperlukan sistem yang mendukung tipe yang berbeda.

• Lokasi, pointer ke lokasi file pada perangkat.

• Ukuran, ukuran file saat ini.

• Proteksi, mengontrol siapa yang dapat membaca, menulis dan mengeksekusi.

• Waktu, tanggal dan identifikasi user, data untuk monitoring proteksi, sekuriti

dan penggunaan.

Informasi file disimpan dalam struktur direktori yang diatur oleh disk.

9.1.2 Operasi pada File

Sebagai tipe data abstrak, perlu didefinisikan operasi yang dapat dibentuk oleh

file. Terdapat enam operasi dasar yg disediakan sebagai sistem call yaitu :

• Membuat file (create)

• Menulis file (write)

• Membaca file (read)

• Reposisi dalam file (file seek)

• Menghapus file (delete)

• Memotong file (truncate)

• Open(Fi) mencari struktur direktori untuk entry Fi dan memindahkan isi entry ke

memori.

• Close (Fi) memindahkan isi entry Fi di memori ke struktur direktori pada disk.

Operasi tambahan yang biasanya dilakukan terhadap file adalah :

• Menambah (append) informasi baru pada akhir file yang sudah ada

• Mengubah nama (rename) file yang sudah ada

• Membuat duplikasi (copy) file

Page 3: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

3

Kebanyakan operasi file melibatkan pencarian direktori untuk masukan yang

berhubungan dengan file. Untuk menghindari pencarian tetap, beberapa sistem akan

membuka file bila file tersebut aktif pertama kali. Sistem operasi menyimpan tabel

kecil yang berisi informasi tentang semua file yang terbuka (open-file table). Bila file

tidak digunakan lagi, dilakukan penutupan oleh proses dan sistem operasi memindahkan

file dari open-file table.

Beberapa informasi yang berkaitan dg pembukaan file yaitu

• Pointer file.

• Jumlah file yang dibuka.

• Lokasi file pada disk.

9.1.3 Tipe File

Salah satu pertimbangan penting dalam merancang sistem file dan keseluruhan

sistem operasi adalah apakah sistem operasi mengenali dan mendukung sistem file.

Bila sistem operasi mengenali tipe suatu file, maka dapat dilakukan operasi terhadap file

3

6

15

42

123456

123456

Proses A Memori virtual

Proses B Memori virtual

Memori fisik

1 2 3 4 5 6

File disk

Gambar 9-1 : Pemetaan file ke memori

Page 4: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

4

dengan cara yang rasional. Misalnya user yang mencoba mencetak file executable dapat

dicegah oleh sistem operasi karena file adalah program binary.

Teknik yg umum untuk implementasi tipe file adalah memasukkan tipe file

sebagai bagian dari nama file. Nama file dibagi menjadi dua bagian yaitu nama dan

extension (seperti pada MS-DOS) seperti pada Gambar 9-2. Setiap file mempunyai

atribut pembuat berisi nama dari program yang membuatnya (seperti pada MS-

Windows / Apple Macintosh). Atribut ini di-set oleh sistem operasi saat menggunakan

system call create. Bila user membuka file tersebut dengan melakukan double-clicking

mouse pada icon dari file tsb, program yang dibuat ditampilkan otomatis.

Gambar 9-2 : Tipe File

Page 5: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

5

UNIX menggunakan magic number yang disimpan pada awal file untuk

mengindikasikan tipe file berupa program executable, batch file (shell script), file

postscript dan lain-lain. Tidak semua file mempunyai magic number, sehingga

informasi tipe tidak dapat digambarkan. UNIX tidak menyimpan nama dari program

pembuatnya. UNIX juga mengijinkan nama extension dari file tersembunyi, sehingga

user dapat menentukan tipe file sendiri dan tidak tergantung pada sistem operasi.

9.1.4 Struktur File

Tipe file juga digunakan untuk untuk menunjukkan struktur internal dari file.

File tertentu harus konfirmasi ke struktur yang dibutuhkan yang dimengerti oleh sistem

operasi. Misalnya sistem operasi membutuhkan file executable yang mempunyai

struktur khusus sehingga dapat menentukan dimana letak memory dan lokasi dari

instruksi pertama.

Beberapa sistem operasi menggunakan sekumpulan sistem pendukung struktur

file dg sejumlah operasi khusus untuk manipulasi file dengan struktur tersebut. Hal ini

menjadi kelemahan pada sistem operasi yang mendukung struktur file lebih dari satu.

Jika sistem operasi menentukan 10 struktur file berbeda, maka perlu menyertakan kode

untuk mendukung struktur file tersebut. Setiap file perlu dapat didefinisikan sebagai

satu dari tipe file yang didukung oleh sistem operasi.

Beberapa sistem operasi seperti UNIX dan MS-DOS hanya mendukung

sejumlah struktur file. UNIX menentukan setiap file merupakan deret 8 bit byte dan bit

tersebut tidak di terjemahkan oleh sistem operasi. Skema ini mempunyai fleksibilitasi

maksimum, tetapi sedikit dukungan. Setiap program aplikasi harus mnyertakan kode

sendiri untuk menterjemahkan file input ke dalam struktur yang tepat. Setidaknya

semua SO harus mendukung sedikitnya satu struktur file executable sehingga sistem

dapat load dan menjalankan program

9.1.5 Struktur File Internal

Secara internal, sistem disk mempunyai ukuran blok yang ditentukan oleh

ukuran sebuah sector. Semua disk I/O dibentuk dalam unit satu blok (physical record)

yang berukuran sama. Ukuran physical record tidak tepat dg panjang logical record.

Logical record mempunyai panjang yang bervariasi. Solusinya adalah dengan

Page 6: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

6

mengirim sejumlah logical record ke blok fisik. Ukuran logical record, ukuran blok

fisik dan teknik pengiriman menentukan berapa banyak logical record yang berada pada

blok fisik. Pengiriman dapat dilakukan oleh program aplikasi user atau sistem operasi.

File merupakan deretan blok-blok. Semua fungsi dasar I/O dioperasikan pada

blok-blok tersebut. Konversi dari logical record ke blok fisik berhubungan dg

perangkat lunak sederhana.

9.2 METODE AKSES

File menyimpan informasi. Bila digunakan, informasi tersebut harus diakses

dan dibaca ke memory. Terdapat beberapa cara mengakses informasi pada file yaitu

akses berurutan (sequential access), akses langsung (Direct access atau relative access)

dan metode akses lain.

9.2.1 Akses Berurutan (Sequential Access)

Akses berurutan merupakan metode akses paling sederhana. Informasi pada file

diproses secara berurutan, satu record diakses setelah record yang lain. Metode akses

ini berdasarkan model tape dari suatu file yang bekerja dengan perangkat sequential-

access atau random-access.

Operasi pada akses berurutan terdiri dari :

read next

write next

reset

no read after last write (rewrite)

Operasi read membaca bagian selanjutnya dari file dan otomatis menambah file pointer

yang melacak lokasi I/O. Operasi write menambah ke akhir file dan ke akhir material

pembacaan baru (new end of file). File dapat di-reset ke awal dan sebuah program

untuk meloncat maju atau mundur ke n record.

Page 7: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

7

9.2.2 Akses Langsung (Direct Access)

File merupakan logical record dengan panjang tetap yang memungkinkan

program membaca dan menulis record dengan cepat tanpa urutan tertentu. Metode

akses langsung berdasarkan model disk dari suatu file, memungkinkan acak ke

sembarang blok file, memungkinkan blok acak tersebut dibaca atau ditulis.

Operasi pada akses langsung terdiri dari :

read n

write n

position to n

read next

write next

rewrite n

Operasi file dimodifikasi untuk memasukkan nomor blok sebagai parameter. Nomor

blok ditentukan user yang merupakan nomor blok relatif, misalnya indeks relatif ke

awal dari file. Blok relatif pertama dari file adalah 0, meskipun alamat disk absolut

aktual dari blok misalnya 17403 untuk blok pertama. Metode ini mengijinkan sistem

operasi menentukan dimana file ditempatkan dan mencegah user mengakses posisi dari

sistem file yang bukan bagian dari file tersebut.

Tidak semua sistem operasi menggunakan baik akses berurutan atau akses

langsung untuk file. Beberapa sistem hanya menggunakan akses berurutan, beberapa

sistem lain menggunakan akses langsung. Untuk mengubah akses berurutan ke akses

langsung bukan sesuatu hal yang sulit seperti pada Gambar 9-4.

Gambar 9-3 : Akses file berurutan

Page 8: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

8

9.2.3 Metode Akses Lain

Metode akses lain dapat dibangun berpedoman pada metode direct access.

Metode tambahan ini biasanya melibatkan konstruksi indeks untuk file. Indeks, seperti

indeks pada bagian akhir buku, berisi pointer ke blok-blok tertentu. Untuk menentukan

masukan dalam file, pertama dicari indeks, dan kemudian menggunakan pointer untuk

mengakses file secara langsung dan menemukan masukan yang tepat.

File indeks dapat disimpan di memori. Bila file besar, file indeks juga menjadi

terlalu besar untuk disimpan di memori. Salah satu pemecahan nya adalah membuat

indeks untuk file indeks. File indeks primer berisi pointer ke file indeks sekunder, yang

menunjuk ke data item aktual. Bentuk pengaksesan secara berindeks diilustrasikan pada

Gambar 9-5.

Gambar 9-4 : Mengubah akses berurutan menjadi akses langsung

Gambar 9-5 : Contoh indeks dan file relatif

Page 9: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

9

9.3 STRUKTUR DIREKTORI

Direktori adalah kumpulan titik yang berisi informasi tentang semua file

(Gambar 9-6). Beberapa sistem menyimpan ratusan file pada disk ratusan gigabyte.

Untuk mengatur semua data menggunakan organisasi yg dilakukan dalam dua bagian.

Pertama, system file dipecah ke dalam partisi, yang disebut juga “minidisk”

(pada mesin IBM) atau “volume” (pada mesin PC dan Macintosh). Setiap disk pada

sistem berisi sedikitnya satu partisi, merupakan struktur low-level dimana file dan

direktori berada. Terkadang, partisi digunakan untuk menentukan beberapa daerah

terpisah dalam satu disk, yang diperlakukan sebagai perangkat penyimpan yang

terpisah. Sistem lain menggunakan partisi yang lebih besar dari sebuah disk untuk

mengelompokkan disk ke dalam satu struktur logika.

Kedua, setiap partisi berisi informasi mengenai file di dalamnya. Informasi ini

disimpan pada entry dalam “device directory atau volume table of contents”. Perangkat

direktori (atau direktori) menyimpan informasi seperi nama, lokasi, ukuran dan tipe

untuks semua file dari partisi tersebut. Organisasi file yang umum dapat dilihat pada

Gambar 9-7.

F1 F 2 F 3 F 4

F n

direktori

file

Gambar 9-5 : Direktori

Page 10: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

10

Informasi yang terdapat pada direktori adalah

• Nama

• Tipe

• Alamat

• Panjang saat ini

• Panjang maksimum

• Tanggal akses terakhir

• Tanggal perubahan terakhir

• ID pemilik

• Informasi proteksi

Beberapa operasi yang dibentuk pada direktori adalah :

• Mencari file (search)

• Membuat file (create)

• Menghapus file (delete)

• Mendaftar suatu direktori (list)

• Mengubah nama file (rename)

• Melintasi sistem file (traverse)

Gambar 9-7 : Organisasi sistem file

Page 11: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

11

Organisasi file dan direktori disarankan yang seefisien mungkin sehingga dapat

menempatkan file dengan cepat. Selain itu dalam penamaan file dan direktori harus

nyaman untuk user. Dua user dapat memberikan nama file yang sama. File yang sama

dapat mempunyai beberapa nama. Dalam organisasi file dan direktori juga perlu

dilakukan pengelompokan file berdasarkan property, misalnya semua program Java,

game dan lain-lain.

9.3.1 Direktori Satu Level

Direktori ini hanya terdiri dari satu direktori untuk setiap user (Gambar 9-8).

Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan berdasarkan

user.

9.3.2 Direktori Dua Level

Direktori ini terdiri dari dua level yang memisahkan direktori untuk setiap user

(Gambar 9-9). Setiap file diberi nama path, dapat mempunyai nama file yang sama

untuk user yang berbeda, mempunyai kapabilitas pencarian, tetapi belum dilakukan

pengelompokan.

Gambar 9-8 : Direktori satu level

Gambar 9-9 : Direktori dua level

Page 12: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

12

9.3.3 Direktori Berstruktur Pohon

Direktori berstruktur pohon merupakan struktur direktori yang biasa digunakan.

Pohon mempunyai direktori root. Setiap file pada sistem mempunyai nama path yang

unik (Gambar 9-10).

Pada direktori ini pencarian file dan direktori lebih efisien, mengelompokkan

file dan dapat mengakses direktori dan sub direktori.

Sebuah direktori atau subdirektori berisi kumpulan file atau sub direktori.

Sebuah direktori merupakan file yang diperlakukan dengan cara khusus. Semua

direktori mempunyai format internal yang sama. Satu bit dalam setiap masukan

direktori merupakan masukan sebagai file (0) atau sebagai subdirektori (1).

Sistem call khusus digunakan untuk membuat dan menghapus direktori. Nama

path dapat dibagi menjadi dua tipe yaitu nama path “absolut” dan “relatif”. Pada saat

membuat file baru akan dilakukan pada current directory. Demikian juga pada saat

membuat direktori baru.

Gambar 9-10 : Direktori berstruktur pohon

Page 13: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

13

9.3.4 Direktori Acyclic Graph

Struktur tree melarang menggunakan bersama-sama file dan direktory. Pada

direktori acyclic graph memungkinkan direktori mempunyai subdirektori dan file yang

digunakan bersama-sama. File dan subdirektori yang sama mungkin berada pada dua

direktori yang berbeda (Gambar 9-11).

Direktori acyclic graph diimplementasikan dalam beberapa cara. Cara yang

umum, pada beberapa system UNIX, adalah membuat entry direktori baru yang disebut

link. Sebuah link berupa sebuah pointer ke file atau subdirektori lain. Sebuah link

dapat diimplementasikan sebagai nama path absolut atau relatif (sebuah symbolic link).

Sebuah link berbeda dari direktory asal. Link diindentifikasi oleh format pada direktory

entry dan memberi nama pointer secara tak langsung. Pendekanan lain dengan

menduplikasi semua informasi pada direktori yang digunakan bersama-sama sehingga

kedua entri identik dan sama. Cara ini menyebabkan informasi asli dan duplikasi tidak

dapat dibedakan

Permasalahan mendasar adalah memelihara konsistensi jika file dimodifikasi.

Struktur direktori acyclic-graph lebih fleksibel daripada struktur pohon, tetapi lebih

Gambar 9-11 : Direktori acyclic graph

Page 14: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

14

kompleks. Sebuah file mungkin mempunyai lebih dari satu nama path, konsekuensinya,

nama file yang berbeda harus merujuk ke file yang sama. Jika mencoba melintasi

keseluruhan sistem file (misalnya untuk akumulasi statistik pada semua file) struktur

sharing tidak boleh dilintasi lebih dari satu kali.

Masalah lainnya melibatkan penghapusan. Kapan ruang yang sudah

dialokasikan untuk file yang digunakan bersama-sama dapat di dealokasi dan digunakan

lagi. Pendekatan lain untuk penghapusan adalah menyediakan file sampai semua acuan

dihapus.

9.4 FILE SYSTEM MOUNTING

Suatu sistem file harus di-mount sebelum diakses. File yang tidak di-mount

seperti Gambar 9-12 akan dilakukan proses mounting pada mount point (Gambar 9-13)

Gambar 9-12: (a) Sistem eksis (b) partisi yang tidak di-mount

Page 15: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

15

9.5 PROTEKSI

Informasi yang disimpan dalam system komputer harus diproteksi dari

kerusakan fisik (reliability) dan akses yang tidak benar (protection).

Reliability biasanya dilakukan dengan duplikasi copy dari file. Beberapa sistem

komputer mempunyai sistem yang secara otomatis (atau melalui intervensi operator

komputer) menduplikasi file ke tape secara regular dari sistem file yang secara tiba-tiba

dihapus. Protection, sebaliknya, dapat dilakukan dalam beberapa cara.

9.5.1 Tipe Akses

Mekanisme proteksi dengan tipe akses file terbatas yang dapat dibuat. Akses

diperbolehkan atau tidak tergantung beberapa faktor, satu diantaranya permintaan tipe

akses. Beberapa operasi yang disediakan :

• Membaca dari file (read)

• Menulis ke file (write)

• Menjalankan file (execute)

• Menambah isi file (append)

• Menghapus file (delete)

Gambar 9-13 : Mount point

Page 16: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

16

• Melihat nama dan atribut file (list)

Operasi yang lain, seperti pemberian nama, meng-copy atau mengubah file,

juga harus dikontrol. Untuk beberapa alasan, fungsi level lebih tinggi (seperti

mengcopy) diimplementasikan oleh system program yang menggunakan system call

level lebih rendah. Proteksi disediakan hanya pada level lebih rendah. Sebagai contoh,

meng-copy file diimplementasikan dengan deretan permintaan membaca. Dalam hal ini

user dengan akses read dapat menyebabkan file di-copy, dicetak dan lain-lain.

9.5.2 Access List dan Group

Pendekatan permasalahan proteksi yang sering digunakan adalah dengan

membuat akses secara dependent pada identifikasi user. Skema umum untuk

implementasi akses identity-dependent dengan menghubungkan masing-masing file dan

direktori dg sebuah access list yang menentukan nama user dan tipe akses yang

diijinkan untuk setiap user.

Bila user meminta akses ke file khusus, sistem operasi memeriksa access list.

Jika user tersebut terdaftar, akses diijinkan, sebaliknya terjadi protection violation dan

dilarang mengakses file.

Masalah pokok dengan access list adalah ukuran. Jika ingin mengijinkan user

membaca file, harus didaftar semua user dengan akses read. Teknik ini mempunyai dua

konsekuensi yaitu membangun sebuah daftar mungkin kesulitan dan directory entry

yang sebelumnya mempunyai ukuran tetap sekarang menjadi ukuran bervariasi,

sehingga muncul permasalahan manajemen ruang.

Masalah ini dipecahkan dengan melakukan pengetatan terhadap access list.

Beberapa system memperkenalkan tiga klasifikasi user :

• Owner. User yang membuat file

• Group. Kumpulan user yang menggunakan file bersama-sama dan memerlukan

akses yang sama

• Universe. Semua user lain dalam system.

Agar sistem diatas bekerja dg baik, keanggotaan group harus dikontrol secara

ketat. Sebagai contoh, dalam sistem UNIX, group dapat dibuat dan dimodifikasi hanya

oleh manager (superuser).

Page 17: Bab 9 Sistem File - indocafein.files.wordpress.com · BAB 9 SISTEM FILE 2 ... (pada mesin PC dan Macintosh). ... Pada direktori jenis ini terjadi permasalahan penamaan dan pengelompokan

BAB 9 SISTEM FILE

17

9.5.3 Contoh Proteksi : UNIX

Pada sistem UNIX, proteksi direktori ditangani sama dengan proteksi file,

misalnya, diasosiasikan dengan setiap subdirektory menggunakan owner, group dan

universe (others) sebagai 3 bit RWX.

Informasi yang terdapat pada file dari kiri ke kanan terdiri dari proteksi file atau

direktori, jumlah link ke file, nama pemilik, nama group, ukuran file dalam byte,

tanggal membuat, nama file (Gambar 9-14).

RINGKASAN: LATIHAN SOAL :

1. Apakah keuntungan dan kerugian menyimpan nama pembuat program pada atribut

file (seperti pada SO Machintosh)

2. Terdapat beberapa metode akses misalnya sequential access dan direct access.

Jelaskan !

3. Sebutkan dan jelaskan Tree-structured directory dan acyclic-graph directory

4. Diketahui sebuah system mendukung 5000 user. Misalnya akan mengijinkan 4990

user dapat mengakses sebuah file. Bagaimana spesifikasi proteksi pada UNIX ?

-rw-rw-r-- 1 pbg staff 31200 Sep 3 08:30 intro.ps drwx------ 5 pbg staff 512 Jul 8 09:33 private/ drwxrwxr-x 2 pbg staff 512 Jul 8 09:35 doc/ drwxrwx--- 2 pbg student 512 Aug 3 14:13 student-proj/ -rw-r—-r-- 1 pbg staff 9423 Feb 24 1993 program.c -rwxr-xr-x 1 pbg staff 20471 Feb 24 1993 program drwx—-x--x 4 pbg faculty 512 Jul 31 10:31 lib/ drwx------ 3 pbg staff 1024 Aug 29 06:52 mail/ drwxrwxrwx 3 pbg staff 512 Jul 8 09:35 test/

Gambar 9-14 : Proteksi file dan direktori pada UNIX