bab 9. perilaku tercela

52
X7 Of SMAN 1 BARABAI Was Present…

Upload: aguatina-maulina

Post on 06-Jul-2015

21.026 views

Category:

Spiritual


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 9. perilaku tercela

X7 Of SMAN 1

BARABAIWas Present…

Page 2: Bab 9. perilaku tercela

KELOMPOK 3

Nama : Agustina Maulina

Panggilan : Tina

TTL : Barabai, 03 Agustus 1996

Alamat : Jl. Penas Tani IV

Kelas : X7

Hobby : Reading, eating, browsing

Cita-Cita : Peneliti Sains

: Agustina Maulina (Tina)

: @Tina_Maulina

: [email protected]

: tiena.blogspot.com

Page 3: Bab 9. perilaku tercela

BAB 9

PERILAKU TERCELA

Hasad, Riya, Aniaya, dan

Diskriminasi

Pembimbing : Dra. Yulia Martha

Page 4: Bab 9. perilaku tercela

Kompetensi Dasar Menjelaskan pengertian hasud, riya, aniaya,

dan diskriminasi

Menyebutkan contoh-contoh perilaku hasad,

riya, aniaya, dan diskriminasi

Menghindari hasad, riya, aniaya, dan

diskriminasi dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 5: Bab 9. perilaku tercela

Bismillahirrahmanirrahim…

Page 6: Bab 9. perilaku tercela
Page 7: Bab 9. perilaku tercela

HASUDA. Pengertian Hasud

Hasud artinya merasa tidak senang

jika orang lain mendapatkan kenikmatan dan

berusaha agar kenikmatan tersebut cepat

berakhir dan berpindah kepada dirinya, serta

merasa senang kalau orang lain

mendapat musibah.

Page 8: Bab 9. perilaku tercela

HASUDB. Macam-Macam Hasud

1. Hasud yang terlarang

Adalah hasud terhadap kenikmatan yang

dimiliki orang lain, sehingga menimbulkan

kedengkian, dll.

Page 9: Bab 9. perilaku tercela

HASUD2. Hasud yang diperbolehkan

Adalah hasud kepada orang lain dalam hal :

Jika seseorang diberi harta benda kemudian

dibelanjakan dijalan Allah Swt.

Jika seseorang diberi ilmu oleh Allah

kemudian diamalkannya.

Page 10: Bab 9. perilaku tercela

HASUDC. Penyebab Pokok Hasud

a. Sifat kikir yang berlebihan

b. Kalah bersaing dalam merebut simpati

orang atau dalam usaha.

c. Cinta dunia dan sejenisnya.

d. Merasa sedih orang lain memiliki kelebihan.

e. Tidak beriman kepada qadha dan qadar.

Page 11: Bab 9. perilaku tercela

HASUDD. Akibat Hasud

Nabi Muhammad SAW bersabda :

“Jauhkanlah dirimu dari hasud karena hasud

itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api

memakan kayu bakar” (H.R. Abu Daud).

Page 12: Bab 9. perilaku tercela

HASUDOrang hasud telah menentang Allah s.w.t. dengan

4 hal yaitu:

1. Karena ia membenci nikmat Allah s.w.t.

terhadap orang lain

2. Dia tidak suka pembahagian Allah s.w.t. untuk

dirinya seolah-olah ia berkata: “Mengapa Engkau

membagi begini?”

3. Ia bakhil terhadap karunia Allah s.w.t.

4. Dia membantu kepada iblis laknatullah

Page 13: Bab 9. perilaku tercela

HASUDE. Cara Menghindari Hasud

a. Menumbuhkan kesadaran bahwa permusuhan

dan kemarahan akan membawa petaka dan

kesengsaraan baik lahir maupun bathin.

b. Saling mengingatkan dalam kebaikan dan

kesabaran.

c. Jadilah orang yang mempunyai pendirian

tidak mudah di provokasi.

d. Mengamalkan ajaran agama Islam.

Page 14: Bab 9. perilaku tercela

HASUD

Page 15: Bab 9. perilaku tercela

HASUD

“Or do they envy mankind for what Allah

hath given them of his bounty? But We had

already given the people of Ibraham the Book

and Wisdom, and conferred upon them a gread

kingdom.” (QS. An-Nisa : 54).

Page 16: Bab 9. perilaku tercela

HASUD“Adakah (patut) mereka iri hati (dengki)

kepada manusia (Muhammad) atas karunia yang

telah diberikan Allah kepada mereka?

Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan

Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah

memberikan kepadanya kerajaan yang besar .”

(QS. An-Nisa : 54).

Page 17: Bab 9. perilaku tercela
Page 18: Bab 9. perilaku tercela

RIYAA. Pengertian Riya

Riya artinya memperlihatkan perbuatan

(ibadah) kepada orang lain agar disanjung atau

dipuji.

Maksud lain adalah beribadah dengan niat

bukan karena ALLAH dan karena ingin

dilihat, disanjung atau dipuji manusia.

Page 19: Bab 9. perilaku tercela

RIYA

B. Macam-Macam Riya

1. Riya dalam niat

Riya ini muncul ketika mengawali suatu

pekerjaan. Seseorang yang akan melakukan

ibadah berkeinginan untuk mendapatkan pujian

dan sanjungan manusia.

Page 20: Bab 9. perilaku tercela

RIYA

2. Riya dalam perbuatan

Yaitu riya orang yang selalu

memperlihatkan ketekunan beribadah bukan karena

sedang memberi contoh atau bukan diwaktu saat

orang banyak melakukannya.

Page 21: Bab 9. perilaku tercela

RIYA

C. Bahaya Riya

Penyakit ini termasuk jenis penyakit yang

sangat berbahaya karena bersifat lembut (samar-

samar) tapi berdampak luar biasa.

“Kecelakaan bagi orang-orang yang shalat,

yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, dan

orang-orang yang berbuat riya.”

Page 22: Bab 9. perilaku tercela

RIYABahaya Riya‟ bagi Amal Perbuatan :

a. Riya adalah syirik khafi

b. Menyia-nyiakan amal shalih, dari pengaruh

baiknya dan tujuan luhurnya

c. Riya‟ mewariskan kehinaan dan kekerdilan.

d. Riya‟ menghalangi pahala akhirat.

e. Riya‟ menambah kesesatan

Page 23: Bab 9. perilaku tercela

RIYA

D. Cara Menghindari Riya

Mempersiapkan niat hanya

karena Allah saja, tidak

menampakkan ibadah kecuali untuk

memberi contoh dan diwaktu orang

banyak melakukannya.

Page 24: Bab 9. perilaku tercela

RIYAE. Beberapa Perkara yang Bukan Termasuk

Riya

1. Seseorang yang beramal dengan ikhlas, namun

mendapatkan pujian dari manusia tanpa ia

kehendaki.

2. Seseorang yang memperindah penampilan karena

keindahan Islam.

Page 25: Bab 9. perilaku tercela

RIYA3. Beramal karena memberikan teladan bagi orang

lain.

4. Bukan termasuk riya‟ pula bila ia semangat

beramal ketika berada ditengah orang-orang yang

lagi semangat beramal.

Page 27: Bab 9. perilaku tercela

RIYA

“The Hypocrites, they think they are over-

reaching Allah, but He will over-reach them:

When they stand up to prayer, they stand without

earnestness, to be seen of men, but little do they

hold Allah in remembrance.”

(QS. An-Nisa : 142).

Page 28: Bab 9. perilaku tercela

RIYA

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu

menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan

mereka. Dan jika mereka berdiri untuk shalat

mereka berdiri dengan malas, mereka bermaksud

riya‟ ( dengan shalat itu ) dihadapan manusia, dan

tidaklah mereka dzkiri kepada Allah kecuali

sedikit sekali.”

(QS. An-Nisa : 142).

Page 29: Bab 9. perilaku tercela
Page 30: Bab 9. perilaku tercela

ANIAYA

A. Pengertian Aniaya

Aniaya artinya dzolim yaitu

meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya.

Dengan demikian orang lain diperlakukan

secara tidak sesuai dengan semestinya.

Page 31: Bab 9. perilaku tercela

ANIAYA

B. Macam-Macam Aniaya

a. Aniaya terhadap Allah SWT, seperti :

tidak mau melaksanakan perintah Allah yang

wajib, dan tidak mau meninggalkan larangan

Allah yang haram.

Page 32: Bab 9. perilaku tercela

ANIAYA

Page 33: Bab 9. perilaku tercela

ANIAYA

“If any do that in rancour and

injustice, soon shall We cast them into

the Fire; and easy it is for Allah.”

(QS. An-Nisa : 30)

Page 34: Bab 9. perilaku tercela

ANIAYA

“Dan barang siapa berbuat demikian

dengan melanggar hak dan aniaya, maka

Kami kelak akan memasukkannya ke

dalam neraka. Yang demikian itu adalah

mudah bagi Allah.”

(QS. An-Nisa : 30)

Page 35: Bab 9. perilaku tercela

ANIAYA

b. Aniaya terhadap sesama manusia, seperti :

gibah(mengumpat)

naminah (mengadu domba)

Fitnah

Mencuri

Merampok

melakukan penyiksaan, dan

melakukan pembunuhan.

Page 36: Bab 9. perilaku tercela

ANIAYA

QS. Al-Hujuraat : 11

Page 37: Bab 9. perilaku tercela

ANIAYA“O ye who believe, let not some men among you

laugh at others. It may be that the (latter) are better

than the (former), Nor let some women laugh at

others. It may be that the latter are better than the

(former). Nor defame nor be sarcastic to each

other, nor call each other by (offensive) nicknames.

I‟ll seeming is a name connoting wickedness, (to be

used of one)after he has believed. And those who

do not desist are (indeed) doing wrong.”

Page 38: Bab 9. perilaku tercela

ANIAYA“Hai orang-orang yang beriman, janganlah

sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan

yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik

dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan

perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi

yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah

suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil

dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-

buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk

sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat,

maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”

Page 39: Bab 9. perilaku tercela

ANIAYA

c. Aniaya terhadap binatang, seperti : menjadikan

binatang sebagai sasaran latihan memanah atau

menembak, menelantarkan binatang peliharaan,

dan menyembelih hewan dengan senjata yang

tumpul.

d. Aniaya terhadap diri sendiri, seperti :

membiarkan diri sendiri dalam keadaan bodoh

dan miskin karena malas, meminum minuman

keras, menyalahgunakan obat terlarang, dan

bunuh diri.

Page 40: Bab 9. perilaku tercela

ANIAYAC. Cara Menghindari Aniaya

Dalam upaya menghindari perbuatan

aniaya ini hendaknya kita memperhatikan hak-hak

diri sendiri, hak orang lain, hak binatang, alam,

dsb.

Selain itu pula kita hendaknya takut

kepada dosa, karena Allah swt telah melarang

kita berbuat aniaya, atau berbuat kerusakan di

muka bumi ini.

Page 42: Bab 9. perilaku tercela

ANIAYA

“…These are the limits

ordained by Allah; so do not

transgress the limits ordained

by Allah, such person wrong

(Themselve as well as

others).”

(QS. Al-Baqarah : 229).

Page 43: Bab 9. perilaku tercela

ANIAYA

“…Barangsiapa yang melanggar

hukum-hukum Allah, maka mereka

itulah orang-orang yang dzalim.”

(QS. Al-Baqarah : 229).

Page 44: Bab 9. perilaku tercela
Page 45: Bab 9. perilaku tercela

DISKRIMINASI

A.Pengertian Diskriminasi

Diskriminasi artinya memandang sesuatu

tidak secara adil dan memperlakukannya pula

secara pilih kasih.

Page 46: Bab 9. perilaku tercela

DISKRIMINASI

B. Cara Menghindari Diskriminasi

1. Memahami tentang hak-hak dan kewajiban

seseorang.

2. Jika kita mau melakukan diskriminasi,

maka perhatikan dulu apakah dia memang

berhak atau tidak, jika memang berhak, maka

kita harus mengurungkan diri untuk berbuat

diskriminasi

Page 47: Bab 9. perilaku tercela

DISKRIMINASI

Al- Maidah : 8

Page 48: Bab 9. perilaku tercela

DISKRIMINASI

“O ye who believed, stand out frimly of

Allah, as witnesses to fair dealing, and let not

the hatred of others to you make you swerve to

wrong and depart from justice. Be just, that is

next to piety, anf fear Allah. For Allah is

well-acquainted with all that ye do.”

Page 49: Bab 9. perilaku tercela

DISKRIMINASI

“Hai orang-orang yang beriman hendaklah

kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan

(kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan

adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu

terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk

berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu

lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada

Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui

apa yang kamu kerjakan.”

Page 50: Bab 9. perilaku tercela

Thanks a Lot for

Wacthing !

Page 51: Bab 9. perilaku tercela

Created by

Third Group of

X7

Page 52: Bab 9. perilaku tercela

Dari Berbagai Sumber : Buku Pendidikan Agama Islam oleh

Syamsun (Erlangga)

La Tahzan olehDr. „Aidh al-Qarni

Cokiehti.wordpress.com

Maher Zain - Palestine Will Be Free |

-– YouTube

http://www.besimtari.com/islam/images/articles/