bab 9 dasar perilaku kelompok - perilaku organisasi

20
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK RIZKIANI SORAYA 1165290016 PERILAKU ORGANISASI B A B 9

Upload: rizkiani-soraya

Post on 27-Jun-2015

10.090 views

Category:

Business


53 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK

RIZKIANI SORAYA

1165290016

PERILAKU ORGANISASI

B

A

B

9

Page 2: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

THE MEANING OF GROUP

Suatu interaksi antara

dua orang karyawan atau

lebih dimana sikap dan

kinerja masing-masing

saling mempengaruhi

antara satu sama lain.

Page 3: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

TYPES OF GROUP

• Ditentukan oleh struktur organisasi• Kelompok ini terdiri dari para bawahan

yang melapor langsung pada manajer tertentu

Command Group

• ditentukan secara organisasional• mewakili orang- orang yang bekerja sama

untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Akan tetapi, batasan dari kelompok tugas ini tidak terbatas pada hierarki dari atasan langsungmnya.

Task Group

1.FORMAL GROUPS

Suatu kelompok yang dibentuk oleh sebuah keputusan manajerial agar tujuan organisasi dapat tercapai.

Page 4: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

TYPES OF GROUP

• Orang-orang yang mungkin atau tidak mungkin bergabung menjadi kelompok perintah atau kelompok tugas biasa, dapat menggabungkan diri untuk mencapai tujuan tertentu yang memperhatikan kepentingan diri masing kelompok

Interest Groups

• Kelompok-kelompok seringkali terbentuk karena para anggota individunya memiliki satu atau lebih karakteristik yang sama.

Friendship Groups

2. INFORMAL GROUPS

interkasi yang disebabkan oleh kedekatan pekerjaan atau tugas.

Page 5: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

DASAR-DASAR PEMBENTUKAN SUATU GROUPFormal maupun Informal group dibuat karena banyak faktor

Page 6: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

1. SATISFACTION OF NEEDS

• Dengan bergabung dalam suatu kelompok, para individu dapat mengurangi rasa ketidakamanan untuk “berdiri sendir”. Orang- orang merasa lebih kuat, memiliki lebih sedikit keraguan- raguan pada diri sendiri, dan menjadi lebih resisten terhadap

• ancaman ketika mereka merupakan bagian dari suatu keompok.

Security

• Kelompok dapat memenuhi kebutuhan sosial. Orang-orang menikmati interaksi yang reguler yang berasal dari keanggotaannya dalam kelompok. Bagi banyak orang, interaksi ‘on the job’ merupakan sumber utama bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka akan keanggotaan (afiliasi).

Social

• Kelompok dapat memberikan perasaan akan berharganya seseorang. Disamping memberikan status pada mereka yang berda di luar kelompok tersebut, keanggotaan juga memberi tambahan perasaan berharga sebagai anggota dari kelompok itu sendiri.

Esteem

Keinginan kuat untuk

memuaskan suatu

kebutuhan merujuk kepada

dibentuknya suatu

kelompok

Page 7: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

Alasan Bergabung Dalam Kelompok

Rasa Aman Status Harga Diri

Afiliasi Kekuatan Pencapaian Tujuan

Page 8: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

2. PROXIMITY & ATTRACTON

• Dalam kinerja karyawan, melibatkan jarak fisik antara karyawan

Proximity

• Ketertarikan individu karena adanya persamaan persepsi, attitude, performa, dan motivasi

Attraction

Interaksi interpersonal dapat menyebabkan terjadinya pembentukan kelmpok.

Page 9: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

3. GROUP GOALS

Ada saat-saat dibutuhkannya lebih dari satu orang untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu ada kebutuhan untuk mengumpulkan banyak bakat, pengetahuan, atau kekuasan agar suatu pekerjaan dapat diselesaikan. Dari contoh-contoh tersebut, maka pihak manajemen akan mengandalkan penggunaan kelompok formal.

Page 10: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

4. ECONOMICS

Pada beberapa kasus,

terbentuknya suatu grup

adalah disebabkan dari

kepercayaan seorang

individu bahwa dengan

membentuk kelompok,

pencapaian keuntungan

(ekonomi) dari pekerjaan

yang mereka organize

akan sangat baik.

Page 11: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

TAH

APA

N P

EM

BEN

TU

KA

N G

RO

UP

MUTUAL ACCEPTANCE

•Emphasis n interpersonal concern and awareness

COMMUNICATION & DECISION

MAKING

•Emphasis on task planning, authority and influence

MOTIVATION & PRODUCTIVITY

•Emphasis on task accomplishment, leadership, and performance

CONTROL & ORGANIZATION

• Emphasis on rewards and punishment

Page 12: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

Model Lima Tahap (Tahap perkembangan kelompok)

• Banyaknya ketidakpastian

Pembentukan

• Konflik intrakelompokKonflik

• Hubungan yang dekat dengan kekohesifan

Normalisasi

• Sepenuhnya funngsional

Berkinerja

• Pada kelompok sementara, dikarakteristikan oleh perhatian untuk menyelesaikan aktivitas dibandingkan penampilan tugas

Pembubaran

Page 13: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

CHARACTERISTICS OF GROUPS

Page 14: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

1. Structure

Faktor-faktor yang mendasari perbedaan antar anggota kelompok; agresifitas, power, status

Page 15: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

2. Status Hierarchy

Status adalah suatu karakteristik yang merupakan konsekuensi dari adanya perbedaan posisi antar anggota kelompok.

Page 16: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

3. Roles Orang punya beragam peran

Orang belajar peran dari rangsangan di sekitar mereka yang muncul dari teman, buku, film, dan televisi

Orang punya kemampuan berganti peran secara cepat tatkala mereka mengenali suatu situasi yang secara menuntut perubahan peran

Orang kerap mengalami konflik peran tatkala peran di satu situasi bertabrakan dengan peran di situasi lainnya.

Kelompok yang satu memiliki kebutuhan akan peran yang berbeda bagi para anggotanya ketika diperbandingkan kelompok lain. Seseroang akan mudah memahami perilaku seseorang di dalam suatu situasi khusus jika orang tersebut mengetahui peran seperti apa yang orang tersebut tengah mainkan.

Page 17: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

4. Norms

Standar-standar perilaku yang dapat

diterima dalam sebuah kelompok yang dianut

oleh para anggota kelompok

Page 18: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

5. Leadership

Peran leader dalam sebuah kelompok merupakan hal yang crucial dalam penentuan kesuksesan.

Page 19: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi

6. Cohesiveness

low high

low Kemungkinan kinerja berorientasi jauh dari tujuan organisasi

Potensi kinerja memungkinan berorientasi kearah tujuan organisasi

high Orientasi kinerja jauh dari tujuan organisasi

Kinerja berorientasi kepada tujuan organisasi

Kohesivitas adalah derajat dimana anggota tertarik pada anggota lainnya dan termotivasi untuk tetap bertahan di dalam kelompok. Contohnya, suatu kelompok memiliki kohesivitas tatkala para anggotanya sering meluangkan sejumlah besar waktu luang, baik dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan, secara bersama.

Komitmen terhadap tujuan organisasiDEGREE

OF

COHESIVENESS

Page 20: Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi