bab-9-cpm-pert
DESCRIPTION
cpm-pertTRANSCRIPT
BAB 9BAB 9CPM CPM dandan
PERTPERT
PERT dan CPMPERT dan CPM adalah suatu adalah suatu alat manajemen proyek yang alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek. PERT didalam suatu proyek. PERT yang memiliki kepanjangan yang memiliki kepanjangan Program Evalution Review Program Evalution Review TechniqueTechnique sedangkan CPM sedangkan CPM merupakan kepanjangan merupakan kepanjangan daridariCritical Path MethodCritical Path Method
PERT dan CPM keduanya PERT dan CPM keduanya mengikuti enam langkah dasarmengikuti enam langkah dasar, ,
yakniyakni:: Mengidentifkasikan proyek dan menyiapkan Mengidentifkasikan proyek dan menyiapkan struktur pecahan kerja,struktur pecahan kerja,
Membangun hubungan antara kegiatan, Membangun hubungan antara kegiatan, memutuskan kegiatan mana yang harus terlebih memutuskan kegiatan mana yang harus terlebih dahulu dan mana yang mengikuti yang lain,dahulu dan mana yang mengikuti yang lain,
Menggambarkan jaringan yang menghubungkan Menggambarkan jaringan yang menghubungkan keseluruhan kegiatan,keseluruhan kegiatan,
Menetapkan perkiraan waktu dan/atau biaya Menetapkan perkiraan waktu dan/atau biaya untuk tiap kegiatan,untuk tiap kegiatan,
Menghitung jalur waktu terpanjang melalui Menghitung jalur waktu terpanjang melalui jaringan. Ini yang disebut jalur kritisjaringan. Ini yang disebut jalur kritis
Menggunakan jaringan untuk membantu Menggunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian proyek.proyek.
Proses dalam Proses dalam CPM/PERTCPM/PERT
1. 1. Komponen jaringanKomponen jaringan (network component)(network component)
JJaringan aringan CPM/CPM/PERTPERT menunjukkan menunjukkan saling saling berhubungnyaberhubungnya antara satu antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnyakegiatan dengan kegiatan lainnya dalam suatu proyekdalam suatu proyekAda dua pendekatan untuk Ada dua pendekatan untuk menggambarkan jaringan proyek menggambarkan jaringan proyek yakni kegiatan pada titik (activity on yakni kegiatan pada titik (activity on node – AON) dan kegiatan pada panah node – AON) dan kegiatan pada panah (activity on arrow – AOA). Pada (activity on arrow – AOA). Pada konvensi AON, titik menunjukan konvensi AON, titik menunjukan kegiatan, sedangkan pada AOA panah kegiatan, sedangkan pada AOA panah menunjukan kegiatan. menunjukan kegiatan.
Pebandingan antara konvensi jaringan Pebandingan antara konvensi jaringan AON dan AOAAON dan AOA
A datang sebelum B, yang datang sebelum C
(a) A B CBA C
A dan B keduanya harus diselesaikan sebelum C dapat dimulai
(b)
A
CC
B
A
B
B dan C tidak dapat di mulai sebelum A selesai
(c)
B
A
CA
B
C
Activity on Arti dari Activity onNode (AON) Aktivitas Arrow (AOA)
C dan D tidak dapat dimulai hingga A dan B keduanya selesai
(d)
A
B
C
D B
A C
D
C tidak dapat dimulai setelah A dan B selesai, D tidak dapat dimulai sebelum B selesai. Kegiatan Dummy ditunjukan pada AOA
(e)
CA
B D
Dummy activity
A
B
C
D
Activity on Arti dari Activity onNode (AON) Aktivitas Arrow (AOA)
B dan C tidak dapat dimulai hingga A selesai. D tidak dapat dimulai sebelum B dan C selesai. Kegiatan dummy ditunjukan pada AOA.
(f)
A
C
DB A B
C
D
Dummy activity
Activity on Arti dari Activity onNode (AON) Aktivitas Arrow (AOA)
Contoh:Contoh:Pemerintah akan membangun rumah Pemerintah akan membangun rumah
sakit berstandar internasional, rumah sakit berstandar internasional, rumah sakit tersebut akan di bangun dan sakit tersebut akan di bangun dan harus melalui delapan kegiatan yakni: harus melalui delapan kegiatan yakni: membangun komponen internal, membangun komponen internal, memodifikasi atap dan lantai, memodifikasi atap dan lantai, membangun tumpukan, menuangkan membangun tumpukan, menuangkan beton dan memasang rangka, beton dan memasang rangka, membangun pembakar temperatur membangun pembakar temperatur tinggi, memasang sistem kendali tinggi, memasang sistem kendali polusi, membangun alat pencegah polusi, membangun alat pencegah polusi udara, dan kegiatan terakhir polusi udara, dan kegiatan terakhir yaitu pemerikasaan dan pengujian.yaitu pemerikasaan dan pengujian.
Kegiatan tersebut dapat diKegiatan tersebut dapat di lihat pada tabel lihat pada tabel di bawah ini berikut penjelasan susunan di bawah ini berikut penjelasan susunan
kegiatannya:kegiatannya: KegiataKegiata
nn PenjelasanPenjelasan Pendahulu Pendahulu
langsunglangsung
AA membangun komponen internalmembangun komponen internal --
BB memodifikasi atap dan lantaimemodifikasi atap dan lantai --
CC membangun tumpukanmembangun tumpukan AA
DD menuangkan beton dan memasang menuangkan beton dan memasang rangkarangka
A,BA,B
EE membangun pembakar temperatur membangun pembakar temperatur tinggitinggi
CC
FF memasang sistem kendali polusimemasang sistem kendali polusi CC
GG membangun alat pencegah polusi membangun alat pencegah polusi udaraudara
D,ED,E
HH pemerikasaan dan pengujianpemerikasaan dan pengujian F,GF,G
Gambar AON untuk proyek Gambar AON untuk proyek rumah sakit tersebut:rumah sakit tersebut:
G
E
F
H
CA
Start
DB
Gambar AOA untuk proyek Gambar AOA untuk proyek rumah sakit tersebut:rumah sakit tersebut:
HH
Pemeriksaan Pemeriksaan dan pengujiandan pengujian
77Dummy Dummy ActivityActivity
66
FFMem
asang
Mem
asang
sistem
sistem
kendali
kendali
polusi
polusi
EE
Mem
ban
gu
n
Mem
ban
gu
n
pem
bakar tem
peratu
r p
emb
akar temp
eratur
t ing
gi
ti ng
gi
GG
Membangun
Membangun
alat pencegah
alat pencegah
polusi u
dara
polusi u
dara
55DD
Menuangkan Menuangkan beton dan beton dan
memasang rangkamemasang rangka
44CC
Membangun Membangun kumpulan kumpulan tumpukantumpukan
11
33
22
BBMem
odifikasi
Memodifikasi
atap dan
atap dan
lantai
lantai
AAM
emban
gun
Mem
bangun
kom
ponen in
tern
al
kom
ponen in
tern
al
2. 2. Jadwal aktivitas (activity Jadwal aktivitas (activity scheduling)scheduling)
Menentukan jadwal proyek atau jadwal Menentukan jadwal proyek atau jadwal aktivitas artinya kita perlu mengidentifikasi aktivitas artinya kita perlu mengidentifikasi waktu mulai dan waktu selesai untuk setiap waktu mulai dan waktu selesai untuk setiap kegiatankegiatan
Kita menggunakan proses Kita menggunakan proses two-passtwo-pass, terdiri , terdiri atas atas forward passforward pass dan dan backward passbackward pass untuk untuk menentukan jadwal waktu untuk tiap menentukan jadwal waktu untuk tiap kegiatan. ES (earlist start) dan EF (earlist kegiatan. ES (earlist start) dan EF (earlist finish) selama finish) selama forward passforward pass. LS (latest start) . LS (latest start) dan LF (latest finish) ditentukan selama dan LF (latest finish) ditentukan selama backward pass.backward pass.
A
Nama kegiatan atau simbol
Earliest Start ES
Earliest FinishEF
Latest Start
LS Latest Finish
LF
Lamanya kegiatan
2
Forward pass, merupakan Forward pass, merupakan indeindentintifikasi waktu-waktu fikasi waktu-waktu
terdahuluterdahulu Aturan mulai terdahulu:Aturan mulai terdahulu: Sebelum suatu kegiatan dapat dimulai, Sebelum suatu kegiatan dapat dimulai,
kegiatan pendahulu langsungnya harus kegiatan pendahulu langsungnya harus selesai.selesai.
Jika suatu kegiatan hanya mempunyai satu Jika suatu kegiatan hanya mempunyai satu pendahulu langsung, ES nya sama dengan EF pendahulu langsung, ES nya sama dengan EF pendahulunya.pendahulunya.
Jika satu kegiatan mempunyai satu Jika satu kegiatan mempunyai satu pendahulu langsung, ES nya adalah nilai pendahulu langsung, ES nya adalah nilai maximum dari semua EF pendahulunya, yaitu maximum dari semua EF pendahulunya, yaitu ES = max [EF semua pendahulu langsung]ES = max [EF semua pendahulu langsung]
Aturan selesai terdahulu:Aturan selesai terdahulu: Waktu selesai terdahulu (EF) dari Waktu selesai terdahulu (EF) dari
suatu kegiatan adalah jumlah dari suatu kegiatan adalah jumlah dari waktu mulai terdahulu (ES) dan waktu mulai terdahulu (ES) dan waktu kegiatannya, EF = ES+waktu waktu kegiatannya, EF = ES+waktu kegiatan.kegiatan.
BackwardBackward pass, merupakan pass, merupakan indeindentintifikasi waktu-waktu fikasi waktu-waktu
terterakhirakhirAturan waktu selesai terakhirAturan waktu selesai terakhir:: Jika suatu kegiatan adalah pendahulu Jika suatu kegiatan adalah pendahulu
langsung bagi hanya satu kegiatan, LF nya langsung bagi hanya satu kegiatan, LF nya sama dengan LS dari kegiatan yang secara sama dengan LS dari kegiatan yang secara langsung mengikutinya.langsung mengikutinya.
Jika suatu kegiatan adalah pendahulu Jika suatu kegiatan adalah pendahulu langsung bagi lebih daru satu kegiatan, langsung bagi lebih daru satu kegiatan, maka LF adalah minimum dari seluruh nilai maka LF adalah minimum dari seluruh nilai LS dari kegiatan-kegiatan yang secara LS dari kegiatan-kegiatan yang secara langsung mengikutinya, yaitu LF = Min [LS langsung mengikutinya, yaitu LF = Min [LS dari seluruh kegiatan langsung yang dari seluruh kegiatan langsung yang mengikutinya]mengikutinya]
Aturan waktu mulai terakhir. Aturan waktu mulai terakhir. Waktu mulai terakhir (LS) dari suatu Waktu mulai terakhir (LS) dari suatu
kegiatan adalah perbedan antar kegiatan adalah perbedan antar waktu selesai terakhir (LF) dan waktu waktu selesai terakhir (LF) dan waktu kegiatannya, yaitu LS = LF – waktu kegiatannya, yaitu LS = LF – waktu kegiatan.kegiatan.
Contoh:Contoh:
Hitunglah waktu mulai dan selesai Hitunglah waktu mulai dan selesai terdahulu, untuk proyek rumah terdahulu, untuk proyek rumah sakit berstandar internasional sakit berstandar internasional yang di bangun pemerintah. Dan yang di bangun pemerintah. Dan berikut menunjukan jaringan berikut menunjukan jaringan proyek lengkap untuk proyek proyek lengkap untuk proyek rumah sakit tersebut, bersama rumah sakit tersebut, bersama dengan nilai ES dan EF untuk dengan nilai ES dan EF untuk semua kegiatan.semua kegiatan.
KegiataKegiatann
PenjelasanPenjelasan Waktu Waktu (minggu(minggu))
AA membangun komponen internalmembangun komponen internal 22
BB memodifikasi atap dan lantaimemodifikasi atap dan lantai 33
CC membangun tumpukanmembangun tumpukan 22
DD menuangkan beton dan memasang menuangkan beton dan memasang rangkarangka 44
EE membangun pembakar temperatur membangun pembakar temperatur tinggitinggi 44
FF memasang sistem kendali polusimemasang sistem kendali polusi 33
GG membangun alat pencegah polusi membangun alat pencegah polusi udaraudara
55
HH pemerikasaan dan pengujianpemerikasaan dan pengujian 22
TOTAL (minggu)TOTAL (minggu) 2525
B
3
0 3
C
2
2 4
E
4
F
3
G
5
H
2
4 8 13 15
4
8 13
7
D
4
3 7
Start
0
0
0
A
2
20
E
4
F
3
G
5
H
2
4 8 13 15
4
8 13
7
13 15
10 13
8 13
4 8
D
4
3 7
C
2
2 4
B
3
0 3
Start
0
0
0
A
2
20
42
84
20
41
00
Hasil perhitungan ES, EF,Hasil perhitungan ES, EF,LS dan LS dan LLFF
KegiataKegiatann
WaktWaktuu
ESES EFEF LSLS LFLF
AA 22 00 22 00 22
BB 33 00 33 11 44
CC 22 22 44 22 44
DD 44 33 77 44 88
EE 44 44 88 44 88
FF 33 44 77 1010 1313
GG 55 88 1313 88 1313
HH 22 1313 1515 1313 1515
AA. . membangun membangun komponen komponen internalinternal
BB. . memodifikasi memodifikasi atap dan lantaiatap dan lantai
CC. . membangun membangun tumpukantumpukan
DD. . menuangkan menuangkan beton dan beton dan memasang memasang rangkarangka
EE. . membangun membangun pembakar pembakar temperatur temperatur tinggitinggi
FF. . memasang memasang sistem kendali sistem kendali polusipolusi
GG. . membangun membangun alat pencegah alat pencegah polusi udarapolusi udara
HH. . pemerikasaan pemerikasaan dan pengujiandan pengujian
11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111 1212 1313 1414 1515 1616Chart untuk ES-EF
AA. . membangun membangun komponen komponen internalinternal
BB. . memodifikasi memodifikasi atap dan lantaiatap dan lantai
CC. . membangun membangun tumpukantumpukan
DD. . menuangkan menuangkan beton dan beton dan memasang memasang rangkarangka
EE. . membangun membangun pembakar pembakar temperatur temperatur tinggitinggi
FF. . memasang memasang sistem kendali sistem kendali polusipolusi
GG. . membangun membangun alat pencegah alat pencegah polusi udarapolusi udara
HH. . pemerikasaan pemerikasaan dan pengujiandan pengujian
11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111 1212 1313 1414 1515 1616Chart untuk ES-EF
3. 3. Hambatan aktivitas (slack Hambatan aktivitas (slack activity) dan jalur krirtis activity) dan jalur krirtis (critical path)(critical path)
Waktu slack Waktu slack (slack time)(slack time) yaitu waktu bebas yaitu waktu bebas yang dimiliki oleh setiap kegiatan untuk yang dimiliki oleh setiap kegiatan untuk bisa diundur tanpa menyebabkan bisa diundur tanpa menyebabkan keterlambatan proyek keseluruhan.keterlambatan proyek keseluruhan.
Jalur kritis adalah kegiatan yang tidak Jalur kritis adalah kegiatan yang tidak mempunyai waktu tenggang (Smempunyai waktu tenggang (Slacklack=0), =0), artinya kegiatan tersebut harus dimulai artinya kegiatan tersebut harus dimulai tepat pada ES agar tidak mengakibatkan tepat pada ES agar tidak mengakibatkan bertambahnya waktu penyelesaian proyek. bertambahnya waktu penyelesaian proyek. Kegiatan dengan Kegiatan dengan slack slack = 0 disebut sebagai = 0 disebut sebagai kegiatan kritis dan berada pada jalur kritis.kegiatan kritis dan berada pada jalur kritis.
Contoh:Contoh:
Hitunglah slack dan jalur kritis Hitunglah slack dan jalur kritis untuk kegiatan-kegiatan pada untuk kegiatan-kegiatan pada proyek rumah sakit proyek rumah sakit pemerintah yang berstandar pemerintah yang berstandar internasional.internasional.
Slack CriticalKegiatan ES EF LS LF LS – ES Path
A 0 2 0 2 0 YaB 0 3 1 4 1 -C 2 4 2 4 0 YaD 3 7 4 8 1 -E 4 8 4 8 0 YaF 4 7 10 13 6 -G 8 13 8 13 0 YaH 13 15 13 15 0 Ya
Waktu optimis (optimistic time) [a]Waktu optimis (optimistic time) [a] Waktu pesimis (pessimistic time) Waktu pesimis (pessimistic time)
[b][b] Waktu realistis (most likely time) Waktu realistis (most likely time)
[m][m]
4 4 Kemungkinan waktu Kemungkinan waktu penyelesaian aktivitas penyelesaian aktivitas (probabilistic activity times)(probabilistic activity times)
Pel
uan
g
Optimistic Time (a)
Most Likely Time (m)
Pessimistic Time (b)
Activity Time
Peluang 1 di antara 100 terjadi
Peluang 1 di antara 100 terjadi < a
Expected time (waktu yang diharapkan): Expected time (waktu yang diharapkan):
Variance of times: Variance of times: t = t = ((a + a + 44mm + + bb)/6)/6
v = v = [([(b b – – aa)/6])/6]22
s2 = Varians proyek = (varians kegiatan pada jalur kritis)
Standard deviasi proyek (s) = varians proyek
Nilai deviasi normal (Z) = [batas waktu (n) – waktu penyelesaian
yang diharapkan]/s
Contoh:Contoh:
Suatu perusahaan sepatu akan Suatu perusahaan sepatu akan membuat proyek pembuatan sepatu membuat proyek pembuatan sepatu model baru, dan harus melalui model baru, dan harus melalui delapan tahap kegiatan. Perusahaan delapan tahap kegiatan. Perusahaan membuat perkiraan waktu dan membuat perkiraan waktu dan hasilnya sebagai berikuthasilnya sebagai berikut::
KegiataKegiatann
Waktu Waktu optimisoptimis
(a)(a)
Waktu Waktu pesimispesimis
(b)(b)
Waktu Waktu realistirealisti
ss
(m)(m)
Jalur Jalur kritiskritis
AA 11 33 22 Ya Ya
BB 22 44 33 --
CC 11 33 22 YaYa
DD 22 66 44 --
EE 11 77 44 YaYa
FF 11 99 22 --
GG 33 1111 44 YaYa
HH 11 33 22 YaYa
Untuk mencari waktu yang diharapkan perusahaan Untuk mencari waktu yang diharapkan perusahaan dan variansnya, maka dilakukan perhitungan dan variansnya, maka dilakukan perhitungan
sebagai sebagai berikut KegiataKegiata
nn(a)(a) (b)(b) (m)(m) Jalur Jalur
kritiskritisWaktu yang Waktu yang diharapkandiharapkan
t = (a + 4m + b t = (a + 4m + b )/6)/6
VariansVarians
[(b-a)/6][(b-a)/6]22
AA 11 33 22 Ya Ya 22 0.110.11
BB 22 44 33 -- 33 0.110.11
CC 11 33 22 YaYa 22 0.110.11
DD 22 66 44 -- 44 0.440.44
EE 11 77 44 YaYa 44 1.001.00
FF 11 99 22 -- 33 1.781.78
GG 33 1111 44 YaYa 55 1.781.78
HH 11 33 22 YaYa 22 0.110.11
Varians proyek = Varians proyek =
(varians kegiatan pada jalur (varians kegiatan pada jalur kritis)kritis)
= varians A + varians C + varians E = varians A + varians C + varians E + + varians G + varians Hvarians G + varians H
=0,11 + 0,11 + 1,00 + 1,78 + 0,11=0,11 + 0,11 + 1,00 + 1,78 + 0,11
=3.11=3.11
Standard deviasi proyek (s) =
varians proyek
3.11
=1.76 minggu
Kemudian perusahaan menetapkan Kemudian perusahaan menetapkan batas waktu penyelesaian proyek batas waktu penyelesaian proyek yakni selama 26 minggu, maka:yakni selama 26 minggu, maka:
Nilai deviasi normal (Z) Nilai deviasi normal (Z)
= [batas waktu (n) – waktu = [batas waktu (n) – waktu penyelesaian yang diharapkan]/Spenyelesaian yang diharapkan]/S
= (26 minggu – 25 minggu)/1.76= (26 minggu – 25 minggu)/1.76
= 1/1.76= 1/1.76
= 0.57= 0.57
Kemudian merujuk pada Tabel Normal, Kemudian merujuk pada Tabel Normal, kita dapat mendapat peluang kita dapat mendapat peluang 0.7157, artinya ada peluang sebesar 0.7157, artinya ada peluang sebesar 71.57% untuk perusahaan 71.57% untuk perusahaan menyelesaikan proyek tersebut menyelesaikan proyek tersebut dalam kurun waktu 26 minggu atau dalam kurun waktu 26 minggu atau kurang dari itukurang dari itu
Waktu
Peluang (T≤26 minggu) adalah 71,57%
0.57 Standard deviations
25 26 minggu
Kelebihan CPM/PERTKelebihan CPM/PERT
Sangat bermanfaat untuk menjadwalkan dan Sangat bermanfaat untuk menjadwalkan dan mengendalikan proyek besar. mengendalikan proyek besar.
Konsep yang lugas (secara langsung) dan tidak Konsep yang lugas (secara langsung) dan tidak memerlukan perhitungan matematis yang rumit. memerlukan perhitungan matematis yang rumit.
Network dapat untuk melihat hubungan antar Network dapat untuk melihat hubungan antar kegiatan proyek secara cepat. kegiatan proyek secara cepat.
Analisa jalur kritis dan slack membantu menunjukkan Analisa jalur kritis dan slack membantu menunjukkan kegiatan yang perlu diperhatikan lebh dekat. kegiatan yang perlu diperhatikan lebh dekat.
Dokumentasi proyek dan gambar menunjukkan siapa Dokumentasi proyek dan gambar menunjukkan siapa yang bertanggung jawab untuk berbagai kegiatan. yang bertanggung jawab untuk berbagai kegiatan.
Dapat diterapkan untuk proyek yang bervariasi Dapat diterapkan untuk proyek yang bervariasi Berguna dalam pengawasan biaya dan jadwal. Berguna dalam pengawasan biaya dan jadwal.
Keterbatasan CPM/PERTKeterbatasan CPM/PERT
Kegiatan harus jelas dan hubungan Kegiatan harus jelas dan hubungan harus bebas dan stabil.harus bebas dan stabil.
Hubungan pendahulu harus dijelaskan Hubungan pendahulu harus dijelaskan dan dijaringkan bersama-sama. dan dijaringkan bersama-sama.
Perkiraan waktu cenderung subyektif Perkiraan waktu cenderung subyektif dan tergantung manajer. dan tergantung manajer.
Ada bahaya terselubung dengan Ada bahaya terselubung dengan terlalu banyaknya penekanan pada terlalu banyaknya penekanan pada jalur kritis, maka yang nyaris kritis jalur kritis, maka yang nyaris kritis perlu diawasi. perlu diawasi.