bab 8 p engujian perangkat lunak

30
BAB 8 PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Upload: joelle-lancaster

Post on 03-Jan-2016

64 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK. Pengujian Perangkat Lunak merupakan suatu tahapan penting dalam pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan dengan cara mengevaluasi kofigurasi perangkat lunak yang terdiri dari spesifikasi kebutuhan,deskripsi perancangan dan program yang dihasilkan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

BAB 8PENGUJIAN PERANGKAT

LUNAK

Page 2: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pengujian Perangkat Lunak merupakan suatu tahapan penting dalam pembangunan perangkat lunak.Pengujian dilakukan dengan cara mengevaluasi kofigurasi perangkat lunak yang terdiri dari spesifikasi kebutuhan,deskripsi perancangan dan program yang dihasilkan.

Page 3: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Hasil evaluasi kemudian dibandingkn dengan hasil uji yang diharapkan.

Jika ditemukan kesalahan maka perbaikan perangkat lunak harus dilakukan untuk kemudian diuji kembali.

Page 4: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

8.1. Pengertian Pengujian

Pengujian Perangkat Lunak adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah PL secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah PL sudah memenuhi persyaratan atau belum atau untuk menentukan perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya.

Page 5: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pelaksanaan pengujian PL biasanya disesuaikan dengan metodologi pembangunan PL yang digunakan.

Pada umumnya pengujian dilakukan sesudah tahap pemograman,namun demikian perencanaan pengujian dilakukan mulai tahap analisis.

Page 6: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Untuk pendekatan Waterfall Model tahap pengujian meliputi pengujian tahap analisis,perancangan, imple- mentasi,intalasi dan pemeliharaan.

Prinsip pengujian :

1. Dapat dilacak hingga ke persyaratn

atau dokumen SRS.

Page 7: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

2. Pengujian harus direncanakan sebelum pelaksanaan pengujian.

3. Pengujian harus dimulai dari hasil yang kecil,diteruskan ke hal-hal yang besar.

4. Pengujian yang berlebihan tidak akan mungkin dilaksanakan.

5. Pengujian sebaiknya dilakukan pihak ketiga.

Page 8: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

8.2. Tujuan Pengujian

1. Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan pemakai.

2. Menilai apakah tahap pengembangn PL sesuai dengan metodologi yang digunakan.

3. Membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan kesesuai PL yang diuji dengan spesifikasi yang ditentukan.

Page 9: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

8.3. Tahap Pengujian

1. Tentukan apa yang akan diukur melalui pengujian.

2. Bagaimana pengujian akan dilaksanakan.3. Membangun suatu kasus uji (test case) yaitu

sekumpulan data atau situasi yang akan digunakan dalam pengujian.

4. Tentukan hasil yang akan diharapkn atau hasil yang sebenarnya.

5. Jalankan Kasus pengujian.6. Bandingkan hasil pengujian dan hasil yang

diharapkan.

Page 10: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pengujian Tahap Analisis

Pengujian pada tahap analisis ditekankan pada validasi terhadap kebutuhan,untuk menjamin bahwa kebutuhan telah dispesifikasi dengan benar.

Tujuan pengujian pada tahap ini adalah untuk mendapatkan kebutuhn yang layak dan untuk memastikan apakah kebutuhan tersebut sudah dirumuskan dengan baik.

Page 11: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Faktor-faktor pengujian yang dilakukn pada tahap analisis :

1. Kebutuhan yang berkaitan dengan metodologi. 2. Pendefenisian spesifikasi fungsionl 3. Penentuan spesifikasi kegunaan. 4. Penentuan kebutuhan portabilitas. 5. Pendefenisian antar muka sistem.

Page 12: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pengujian Tahap Perancangan

Pengujian tahap perancangan bertujuan untuk menguji struktur perangkat lunak yang diturunkan dari kebutuhan.

Kebutuhan yang bersifat umum dirinci menjadi bentuk yang lebih spesifik.

Page 13: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Faktor-faktor pengujian yang dilakukan pada tahap perancangan :

1. Perancangan yang berkaitan dgn kebutuhan. 2. Kesesuaian perancangan dengan metodologi dan teori. 3. Portabilitas rancangan. 4. Perancangan perawatan. 5. Kebenaran rancangan berkaitan dengan fungsi dan aliran data. 6. Kelengkapan perancangan antar muka.

Page 14: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pengujian Tahap Implementasi

Pengujian pada tahap ini merupakan pengujian unit-unit yang dibuat sebelum diintegrasi menjadi aplikasi keseluruhan.Faktor-faktor pengujian yang dilakukan pada tahap ini :

1. Kendali integritas data. 2. Kebenaran program. 3. Kemudahan pemakaian. 4. Sifat Coupling. 5. Pengembangan prosedur operasi.

Page 15: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pengujian Tahap Pengujian

Tujuan pengujian pada tahap ini adalah untuk menilai apakah spesifikasi program telah ditulis menjadi instruksi-instruksi yang dapat dijalankan pada mesin.

Selain itu juga untuk menilai apakah instruksi yang ditulis tersebut telah sesuai dengan spesifikasi program.

Page 16: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Faktor-faktor pengujian yang dilakukn pada tahap ini meliputi :

1. Pengujian fungsional.

2. Dukungan manual.

3. Kemudahan operasi.

Page 17: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pengujian dengan Kasus Uji

Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian unit (berupa prosedur atau fungsi) dan pengujian sistem.Dalam pengujian unit,unit-unit yang diuji meliputi unit-unit yang ada dalam sistem,sedangkan pengujian sistem dilakukan terhadap sistem secara keseluruhan.Setiap pengujian dilakukan dengan menggunakan berbagai data masukan yang valid maupun tidak.

Page 18: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

8.4. Teknik Pengujian

Ada dua teknik pengujian yang dapat digunakan untuk menguji Perangkat Lunak yaitu :

1. Teknik Black Box Testing.

2. Teknik White Box Testing.

Page 19: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pengujian Black Box

Pengujian Black Box digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari PL yang dirancang.

Pada teknik ini,kebenaran PL yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut.

Page 20: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Dari keluaran yang dihasilkan ,kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diketahui kesalahan-kesalahannya.Beberapa jenis keasalahan yang dapat diidentifikasi :

1. Fungsi tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan antar muka.

Page 21: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

3. Kesalahan pada struktur data (pengaksesan Basis Data).

4. Kesalahan Inisiasi dan akhir program5. Kesalahan Performansi.Walaupun sulit untuk menelusuri

kesalahan yang mungkin didapat, teknik pengujian ini lebih sering dipilih untuk menguji PL karena kemudahan dalam pelaksanaan.

Page 22: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pengujian White Box

Teknik ini digunakan untuk mengetahui cara kerja PL secara internal. Pengujian dilakukan untuk menjamin operasi-operasi internal sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan menggunakan struktur kendali dari prosedur yang dirancang.

Page 23: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pelaksanaan pengujian White Box :

1. Menjamin seluruh independent

Path dieksekusi paling sediki satu

kali. Independent Path adalah jalur

dalam program yang menunjukkan

paling sedikit satu kumpulan

proses atau kondisi baru.

Page 24: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

2. Mengeksekusi pengulangan (Looping) dalam batas batas yang ditentukan.

3. Menguji struktur data internal.

Page 25: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

8.5. Strategi Pengujian.

Digunakan untuk mengintergrasikan metode-metode perancangan kasus pengujian PL menjadi suat langkah- langkah terencana dengan tujuan mendapatkan PL yang sukses.

Setiap strategi pengujian PL harus meliputi perencanaan pengujian, perancangan kasus-kasus uji, eksekusi pengujian,pengumpulan data serta evaluasi.

Page 26: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pengujian Unit Program

Pengujian difokuskan pada unit terkecil dari suat modul program. Dilaksanakan dengan menggunakan driver dan stub. Driver adalah suatu program utama yang berfungsi mengirim atau menerima data kasus uji dan mencetak hasil dari modul yang diuji. Stub adalah modul yang menggantikan modul sub ordinat dari modul yang diuji.

Page 27: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pengujian Integrasi

Pengujian terhadap unit-unit program yang saling berhubungan (terintegrasi) dengan fokus pada masalah interfacing. Dapat dilaksanakan secara top down integration atau bottom up integration.

Page 28: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pengujian Validasi

Pengujian ini dimulai jika pada tahap integrasi tidak ditemukan kesalahan. Suatu validasi dikatakan sukses jika PL berfungsi pada suatu cara yang diharapkan oleh pemakai.

Page 29: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pengujian Sistem

Pengujian yang dilakukan sepenuhnya pada sistem berbasis komputer.Recovery Testing pengujian dilakukan dimana sistem diusahakan untuk gagal,kemudian diuji normalisasinya.Security Testing dilakukan untuk menguji mekanisme proteksi.

Page 30: BAB 8 P ENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Stress Testing pengujian yang dirancang untuk menghadapi suatu PL pada situasi yang tidak normal.