bab 7 debi ekonomi dak tau bener apo idak

18
BAB VIII ANALISA EKONOMI Analisa ekonomi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum dari segi ekonomi mengenai layak tidaknya Pra Rencana Pabrik Pembuatan Low Density PolyEtile ( LDPE ) ini didirikan. Analisa ekonomi dilakukan dengan menghitung Total Capital Investment (TCI) dan Total Production Cost (TPC) terlebih dahulu (Lampiran 4, Perhitungan Ekonomi), kemudian dilanjutkan dengan menghitung parameter-parameter ekonomi yang diperlukan untuk menganalisa kelayakan dan prospek dari Pra Rencana Pabrik Pembuatan Low Density Poly Ethylene ( LDPE ). Parameter yang diambil dalam menentukan layak tidaknya pendirian pabrik Pembuatan Low Density Poly Ethylene ( LDPE ) adalah : 1. Profitabilitas a. Net Profit Before Tax (NPBT) b. Net Profit After Tax (NPAT) 2. Kemampuan Waktu Pengembalian a. Kemampuan pengangsuran hutang b. Pay Out Time (POT) 162

Upload: hendra-wijaya-saputra

Post on 26-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ta teknik kimia

TRANSCRIPT

BAB X

BAB VIII

ANALISA EKONOMI

Analisa ekonomi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum dari segi ekonomi mengenai layak tidaknya Pra Rencana Pabrik Pembuatan Low Density PolyEtile ( LDPE ) ini didirikan.

Analisa ekonomi dilakukan dengan menghitung Total Capital Investment (TCI) dan Total Production Cost (TPC) terlebih dahulu (Lampiran 4, Perhitungan Ekonomi), kemudian dilanjutkan dengan menghitung parameter-parameter ekonomi yang diperlukan untuk menganalisa kelayakan dan prospek dari Pra Rencana Pabrik Pembuatan Low Density Poly Ethylene ( LDPE ).

Parameter yang diambil dalam menentukan layak tidaknya pendirian pabrik Pembuatan Low Density Poly Ethylene ( LDPE ) adalah :

1. Profitabilitas

a. Net Profit Before Tax (NPBT)

b. Net Profit After Tax (NPAT)

2. Kemampuan Waktu Pengembalian

a. Kemampuan pengangsuran hutang

b. Pay Out Time (POT)

3. Total Modal Akhir

a. Net Profit Over Total Life Time of Project (NPOLTP)

b. Total Capital Sink (TCS)

4. Laju Pengembalian Modal

a. Rate of Return Investment (ROR)

b. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR)

c. Net Return

5. Break Even Point (BEP)

Sebelum dilakukan analisa terhadap kelima hal di atas, perlu dilakukan perhitungan terhadap beberapa hal berikut :

1.Modal Industri (Total Capital Investment), terdiri dari:

a.Modal Tetap (Fixed Capital Investment)

b.Modal Kerja (Working Capital)

2.Biaya Produksi (Total Production Cost), terdiri dari :

a.Biaya Operasi (Total Manufacturing Cost)

b.Belanja Umum (General Expenses)

Perhitungan Total Production Cost dapat dilihat pada lampiran 4.

8.1. Keuntungan (Profitabilitas)

Suatu pabrik yang akan didirikan harus mempertimbangkan keuntungannya. Keuntungan secara ekonomi akan diperoleh setelah pabrik beroperasi dalam jangka waktu tertentu. Sebelum investasi, perkiraan keuntungan sudah harus ditentukan. Keuntungan merupakan selisih antara penjualan dengan modal investasi produksi.

8.1.1. Perhitungan Annual Cash Flow

Annual cash Flow adalah uang tunai yang tersedia setiap tahunnya dan hitung dengan cara sebagai berikut :

Penjualan Produk

Produk Utama

Produksi Low Density Poly Ethylene ( LDPE ) 270.000 Ton/tahun

Harga jual Low Density Poly Ethylene ( LDPE ) US $ 3.015

Total Harga jual LDPE US $ 814.050.000,00

Total Harga Penjualan ProdukUS $ 814.050.000,00

life

Service

TSV

-

FCI

-

Total Production Cost (TPC)US $ 758.921.374,6227

Net Profit Before Tax (NPBT) US $ 55.128.625,3773

-

Income TaxUS $ 35.833.606,3773

Net Profit After Tax (NPAT)US $ 19.295.018,8821

DepreciationUS $ 1.517.009,0569

Annual Cash Flow (ACF)US $ 20.812.027,9389

Hasil perhitungan menunjukkkan bahwa pengoperasian pabrik Low Density Poly Ethylene ( LDPE ) memberikan keuntungan. Keuntungan yang diperoleh pertahun setelah dipotong pajak adalah sebesar US$ 19.295.018,8821 . Uang tunai yang diperoleh setiap tahun sebesar US$ 20.812.027,9389.

.

8.2. Lama Waktu Pengembalian Modal

Lama waktu pengembalian modal dapat dilihat dari :

1. Kemampuan Pengangsuran

2. Pay Out Time (POT)

Suatu pabrik dinyatakan layak berdiri jika pinjaman dari Bank sudah dapat dilunasi sebelum mencapai setengah service life pabrik atau dengan kata lain, Pay Out Time kurang dari setengah service life pabrik.

Untuk mengetahui operasi optimal dari suatu pabrik, harus diketahui service life pabrik tersebut. Service life pabrik perlu untuk diketahui sebab lewat waktu tersebut makan pabrik dikatakan tidak beroperasi secara ekonomi lagi (Salvage Value, TSV = 0). Service life untuk chemical manufacturing adalah 11 tahun (Peter, hal 270).

Depresiasi dapat dihitung dengan rumus

Depresiasi =

-

(merujuk pada perhitungan Straight Line Method)

Dimana :

FCI = Fixed Capital Investment = US $ 15.170.090.5687

TSV = Salvage Value = 0

Service life = 11 tahun (Peter, hal 270)

Sehingga,

1426

,

099

.

379

.

1

11

.5687

15.170.090

$

=

=

US

Depresiasi

8.2.1. Lama Pengangsuran Pengembalian Modal.

Total Capital Investment adalah sejumlah uang yang diperlukan untuk mendirikan pabrik. Modal ini harus dikembalikan beserta bunganya dengan jalan mengangsur.

Untuk menetapkan lama pengangsuran dapat dilakukan perhitungan dengan cara sebagai berikut :

Total Capital Investment (TCI)= US $ 27.581.982,8522

Bunga Modal (Merujuk pada bunga bank BUMN)= 24 %

Lama angsuran= 5 tahun

Pinjaman (P) (75% TCI)= US $ 20.636.487,1392

Maka besarnya angsuran pertahun dapat dihitung dengan rumus:

A=P ( (

P

A

, i, n)

=

(

)

(

)

-

+

+

1

i

1

1

n

n

i

i

P

=

(

)

(

)

-

+

+

1

0,24

1

24

,

0

1

24

,

0

,1392

20.636.487

US$

4

4

= US$ 8.493.489,9198

Tabel 8.1 Angsuran Pengembalian Modal

Tahun ke-

Pinjaman

Bunga

Total Hutang

Angsuran

Sisa Hutang

0

20.686.487,14

0

20.686.487,14

0

20.686.487,14

1

20.686.487,14

6.205.946,142

26.892.433,28

8.493.489,92

18.398.943,36

2

18.398.943,36

5.519.683,008

23.918.626,37

8.493.489,92

15.425.136,45

3

15.425.136,45

4.627.540,935

20.052.677,38

8.493.489,92

11.559.187,46

4

11.559.187,46

3.467.756,239

15.026.943,7

8.493.489,92

6.533.453,784

5

6.533.453,784

1.960.036,135

8.493.489,92

8.493.489,92

0

19.820.926,32

115.070.657,8

33,973,959,68

72.603.208,29

Dari tabel di atas terlihat bahwa modal akan dapat dilunasi dalam jangka waktu 5 tahun. Pada waktu pengembalian modal yang kurang dari separuh umur pabrik (n < 6 tahun), menunjukkan bahwa pabrik Low Density Poly Ethylene ( LDPE ) layak untuk didirikan.

8.2.2. Pay Out Time (POT)

Dari buku Plant Design and Economic for Chemical Engineers karangan Peter hal 310. Pay Out Time dapat ditentukan menurut persamaan berikut :

ACF

TCI

Bunga

FCI

POT

+

=

Dengan :

FCI (Fixed capital Investment)= US $ 15.170.090,5687

Bunga Total Capital investment= US $ 19.820.926,32

ACF (Annual Cash Flow)= US $ 20.812.027,9389

POT =

6813

,

1

,9389

20.812.027

926

.

820

.

19

5687

,

090

.

170

.

15

=

+

= 2 tahun

Pay Out Time (POT) yang diperoleh adalah 2 tahun, yaitu kurang dari setengah umur pabrik (11 tahun), dengan demikian pabrik ini layak untuk didirikan.

8.3. Total Modal Akhir

Total modal akhir adalah uang tunai yang ada hingga akhir umur pabrik. Total modal akhir tersebut dapat dinyatakan dalam dua cara yaitu :

1. Net Profit Over Total life of Project (NPOTLP)

2. Total Capital Sink (TCS)

Pabrik dinyatakan layak didirikan apabila hingga akhir service life pabrik, nilai NPOLTP lebih besar dari pada nilai TCI ditambah dengan bunga Modal atau pabrik juga layak didirikan jika TCS lebih besar dari TCI.

8.3.1. Net Profit Over Total life of Project (NPOTLP)

Net Profit Over Total Life of The Project adalah total keuntungan yang diperoleh dalam bentuk uang tunai (termasuk angsuran untuk membayar bunga modal) selama umur pabrik dan ditambah Capital recovery. Ini dapat ditentukan dengan persamaan berikut :

NPOTLP= CCP + CR

Keterangan :

CCP= Cummulative cash Position

CR= Capital Recovery

a. Cummulative Cash Position

Cummulative Cash Position (CCP) merupakan total Annual Cash Flow (ACF) selama umur pabrik setelah dipotong Total Capital Investment (TCI). Cummulative Cash Position (CCP) menunjukan total keuntungan yang diperoleh dalam bentuk uang tunai (Termasuk uang tunai untuk membayar bunga modal) selama service life.

Harga CCP ini ditentukan dengan persamaan :

CCP = n . ACF - TCI

Keterangan :

n (umur pabrik)= 11 tahun

ACF (Annual Cash Flow)= US $ 20.812.027,9389

TCI (Total Capital Investment)= US $ 27.581.982,8522

CCP= (11 x US $ 20.812.027,9389) US $ 27.581.982,8522

= US $ 201.350.324,4760

b. Capital Recovery

Capital Recovery (CR) adalah modal yang ada pada akhir umur pabrik. Capital Recovery terdiri dari modal kerja (Working Capital), Salvage Value (Vs) dan tanah (land). Harga CR dapat ditentukan dengan persamaan :

CR= WC+ Vs+ L

Keterangan :

WC (Working Capital)= US$ 5.516.396,5704

Vs (Salvage Value)= US $ 0

Land (L)= US $ 1.777.777,7778

CR= US$ 5.516.396,5704+ US $ 0 + US $ 1.777.777,7778

= US $ 7.294.174,3482

Dengan memasukan nilai CCP dan CR diatas, besarnya NPOTLP dapat dihitung sebagai berikut :

NPOTLP= CCP + CR

NPOTLP= US $ 201.350.324,4760+ US $ 7.294.174,3482

= US $ 208.644.498,8243

Dari perhitungan di atas, harga NPOTLP yang didapat sebesar US $ 208.644.498,8243. Nilai ini lebih besar dari TCI ditambah bunga modal , yaitu sebesar US $ 47.402.909,1767, sehingga pabrik ini layak untuk didirikan.

8.3.2. Total Capital Sink

Capital Sink adalah Annual Cash Flow setelah dipotong angsuran pengembalian modal dan bunga modal selama umur pabrik. Capital Sink menunjukan keuntungan yang diperoleh dalam bentuk uang tunai (tidak termasuk uang tunai yang digunakan untuk membayar seluruh angsuran pengembalian modal) selama umur pabrik. Total Capital Sink dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut :

TCS= n. ACF Angsuran

Keterangan :

n (umur pabrik) = 11 tahun

ACF (Annual Cash Flow)= US $ 20.812.027,9389

Angsuran= US $ 33.973.959,6899

TCS= n. ACF Angsuran

= ( 11 x US $ 20.812.027,9389) - US $ 33.973.959,6899

= US $ 194.958.347,6491

Dari perhitungan, harga TCS yang didapat sebesar US $ 194.958.347,64 Nilai ini lebih besar dari TCI, yaitu sebesar US $ 27.581.982,8522 , sehingga pabrik ini layak untuk didirikan.

8.4. Laju Pengembalian Modal

Laju pengembalian modal dapat dinyatakan beberapa cara diantaranya :

a. Rate of Return Investment (ROR)

b. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR)

8.4.1. Rate of Return Investment (ROR)

Rate of Return on Investment (ROR) dapat ditentukan dengan persamaan :

%

100

Pr

x

TCI

Tax

After

ofit

Net

ROR

=

%

100

,8522

27.581.982

$

US

,8821

19.295.018

$

US

x

ROR

=

%

95

,

9

6

=

ROR

Nilai Rate of Return on Investment (ROR) yang diperoleh sebesar

95

.

69

% (melebih besar bunga yang ditetapkan pihak bank yakni 24%). Untuk industri modern ROR yang diinginkan berkisar 30 % (Peters dan Timmerhaus, 1991: 295 - 315), maka angka 69.95 % telah melebihi nilai yang diinginkan, maka pabrik ini dinyatakan layak untuk didirikan.

8.4.2. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR)

Discounted Cash Flow Rate of Return adalah laju pengembalian modal yang dihitung dari nilai bunga TCI sedemikian rupa sehingga Total Pressent Value dari Annual Cash Flow (ACF) selama umur pabrik serta Working capital & Salvage value pada akhir umur pabrik sama dengan Total Capital Investment (TCI).

Persamaan yang digunakan untuk menentukan umur Discounted Cash Flow Rate of Return tersebut adalah :

TCI = ACF

n

n

2

1

)

i

1

(

Vs

WC

)

i

1

(

1

...

)

i

1

(

1

)

i

1

(

1

+

+

+

+

+

+

+

+

+

Peters hal 302

Keterangan :

TCI (Total Capital Investment)

ACF (Annual Cash Flow)

WC (Working Capital)

Vs (Salvage Value)= US $ 0

n (Service Life)= 11 tahun

i (Discounted Cash Flow Rate of Return)

(

)

n

i

+

1

1

(Discount Factor)

Dari hasil trial and error, didapatkan nilai Discounted Cash Flow Rate of Return (i) sebesar 0,7004

Jadi, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR), i = 70,04 %. Nilai Discounted Cash Flow Rate of Return ini lebih besar dari bunga bank yakni 24 % maka pabrik ini layak untuk didirikan.

8.5. Break Even Point (BEP)

Break Even Point menunjukan presentase kapasitas produksi yang seharusnya dicapai agar seluruh modal yang diinvestasikan lunas terbayar dengan tercapainya titik impas, atau dengan kata lain Total Production Cost (TPC) = Selling Price (SP). Pabrik ini layak didirikan apabila BEP tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Nilai BEP yang memenuhi syarat yaitu mendekati 20% hingga 40 %. Break Even Point (BEP) dapat ditentukan secara grafis maupun secara matematis :

Cara Matematis

Nilai BEP secara matematis dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :

BEP =

%

100

Cost

Variable

Price

Selling

Cost

Fixed

-

Keterangan :

Fixed Cost = Fixed Charge + Plant Overhead Cost + General Expenses

=US$ 25.582.431,4911

VariableCost= Direct Production Cost

= US$ 733.338.943,1315

Selling Price=Total Income

= US$ 814.050.000,00

Sehingga :

BEP =

%

100

Cost

Variable

Price

Selling

Cost

Fixed

-

=

%

100

3

733.338.94

$

US

0

814.050.00

$

US

,4911

25.582.431

US$

-

= 31,69 %

Jadi Break Even Point (BEP) yang diperoleh = 31,69 %. Dimana nilai BEP yang memenuhi syarat adalah dalam range 20 % - 40 %.

Dari grafik BEP berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan sebelumya, diperoleh data bahwa selama produksi berjalan, fixed cost terlihat konstan untuk mengimbangi ongkos produksi yang terus meningkat secara signifikan. Titik impas akan tercapai bila pabrik beroperasi sebesar 31,69 % dari kapasitas desain. Hal ini cukup memenuhi syarat, sehingga pabrik layak untuk didirikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 8.1.

Gambar 8.1. Grafik Break Even Point

Kesimpulan hasil analisa ekonomi Pra Rencana Pabrik Pembuatan Low Density Poly Ethylene ( LDPE ) dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 8.2. Kesimpulan Analisa Ekonomi

No

Parameter

Hasil perhitungan

Syarat kelayakan

Kesimpulan

1

Annual Cash Flow (ACF)

US $ 20.812.027,9389

Lebih besar dari bunga bank ( > 24%)

Layak didirikan

2

Pay Out Time (POT)

2 tahun

Kurang dari setengah umur pabrik (umur pabrik 11 tahun)

Layak didirikan

3

Net Profit Over Total Lifetime of The Project (NPOTLP)

US $ 208.644.498,8243

Lebih besar dari TCI + Total Bunga Pinjaman ( > US $ 27.581.982,85)

Layak didirikan

4

Total Capital Sink (TCS)

US $ 194.958.347,6491

Lebih besar dari Total Capital Investment

( > US $ 47.402.909,17)

Layak didirikan

5

Rate Of Return (ROR)

69,95 %

Lebih besar dari bunga bank ( > 24 %)

Layak didirikan

6

Discounted Cash Flowrate of Return (DCF-ROR)

88,46 %

Lebih besar dari bunga bank ( > 24 %)

Layak didirikan

7

Break Event Point (BEP)

31,69%

20 % < BEP < 40 %

Layak didirikan

Secara keseluruhan unsur analisa ekonomi, maka Pabrik Pembuatan Low Density Poly Ethylene ( LDPE ) ini layak untuk didirikan.

EMBED Equation.3

EMBED Equation.3

+

173

_1488007207.unknown
_1488008997.unknown
_1488009035.unknown
_1488011033.unknown
_1488009474.unknown
_1488009012.unknown
_1488007433.unknown
_1373947510.unknown
_1373947516.unknown
_1373947522.unknown
_1380757493.unknown
_1373947521.unknown
_1373947515.unknown
_1373947505.unknown
_1373947506.unknown
_1373947502.unknown
_1373947503.unknown
_1373947501.unknown