bab 6 listrik dinamis
DESCRIPTION
nhbhjbghjghjghjghTRANSCRIPT
![Page 1: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/1.jpg)
Bab 6Bab 6Bab 6Bab 6Listrik Listrik DinamisDinamisListrik Listrik
DinamisDinamis
![Page 2: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/2.jpg)
A.A. Hukum Ohm Hukum Ohm
Kuat arus listrik yang terjadi pada suatu penghantar berbanding lurus dengan beda potensial atau tegangan kedua ujung penghantar.
VR
I
konstantaI
V
atau
V IR
Grafik perbandingan V-I pada hukum Ohm
1.1. Hubungan Kuat Arus dan Tegangan Hubungan Kuat Arus dan Tegangan
![Page 3: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/3.jpg)
2.2. Hambatan Hambatan
Hambatan suatu penghantar sebanding dengan panjang penghan-tar dan berbanding terbalik dengan luas penampangnya.
lR
A
Keterangan:R = hambatan peghantar () = hambatan jenis (m)l = panjang penghantar (m)A = luas penampang (m2)
![Page 4: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/4.jpg)
• Hambatan jenis () suatu penghantar bertam-bah besar secara linear karena kenaikan suhu.
• Hambatan penghantar (R) juga merupakan fungsi linear dari suhu.
0 (1 )t t 0 (1 )tR R t
Keterangan: = hambatan jenis (m)R = hambatan penhantar (m) = koefsien suhu (/°C)
t = kenaikan suhu (/°C)
![Page 5: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/5.jpg)
B.B. Hukum Kirchoff Hukum Kirchoff
1.1. Hukum I KirchoffHukum I Kirchoff
jumlah arus masuk = jumlah arus keluar
54321 IIIII
atau
1 2 3 4 5 0I I I I I
0I
![Page 6: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/6.jpg)
Pada rangkaian tertutup, jumlah aljabar ggl sumber arus dengan penurunan potensial, sama dengan nol.
2.2. Hukum I KirchoffHukum I Kirchoff
0)( IRE
![Page 7: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/7.jpg)
Semua hambatan dihitung positif.
E bernilai positif jika
E bernilai negatif jika
Ketentuan perumusan hk. Kirchoff II:
Arus yang searah dengan penelusuran lup dihitung positif, sedangkan yang berlawanan dihitung negatif.
Jika hasil akhir perhitungan kuat arus bernilai negatif maka kuat arus yang sebenarnya merupakan kebalikan dari arah yang ditetapkan.
![Page 8: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/8.jpg)
3.3. Kuat Arus Listrik pada Rangakaian SederhanaKuat Arus Listrik pada Rangakaian Sederhana
Dalam rangkaian hanya terdapat satu buah sumber arus, maka:
0 IRIrE
Sehingga besarnya kuat arus dirumuskan dengan,
Rr
EI
![Page 9: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/9.jpg)
4.4. Kuat Arus Listrik pada Rangakaian TertutupKuat Arus Listrik pada Rangakaian Tertutup
Misal, arah arus dan penelusuran loop searah dengan jarum jam, sesuai dengan hukum Kirchoff II maka:
1 2 3
1 1 2 2 3 4 3( )
E E EI
r R r R R R r
![Page 10: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/10.jpg)
C.C. Alat Ukur ListrikAlat Ukur Listrik
1.1. Amperemeter Amperemeter
• Dalam rangkaian, amperemeter dilambangkan dengan simbol
• Berfungsi untuk mengukur besarnya arus listrik.
• Dipasang seri dalam rangkaian.
![Page 11: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/11.jpg)
2.2. Voltmeter Voltmeter
• Berfungsi untuk mengukur besarnya tegangan dalam rangkaian listrik.
• Dipasang paralel dalam rangkaian.
• Dalam rangkaian, voltmeter dilambangkan dengan simbol
![Page 12: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/12.jpg)
3.3. Multimeter Multimeter
• Dapat berfungsi sebagai voltmeter, amperemeter, dan ohmeter.
• Pada multimeter analog, besar simpangan jarum sebanding dengan besar satuan (voltage, kuat arus, atau nilai hambatan) yang sedang diukur.
![Page 13: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/13.jpg)
D.D. Daya ListrikDaya Listrik
1.1. Pengertian Daya ListrikPengertian Daya Listrik
Daya, adalah besar usaha atau energi listrik per satuan waktu.
t
VIt
t
WP
P VI
( )P IR I
2P I R
![Page 14: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/14.jpg)
2.2. Daya pada Alat-Alat ListrikDaya pada Alat-Alat Listrik
Misalnya, pada sebuah lampu bertuliskan 40W/220V, hal ini berarti menunjukkan:
• Pada tegangan 220 V, lampu membutuhkan daya sebesar 40 watt atau 40 joule per sekon.
• Dalam satu jam, lampu menggunakan energi listrik sebesar:
kJ 144 J 144.000 s 3.600s
J40
• Pemakaian daya diukur oleh kWh-meter diukur dalam satuan kWh
![Page 15: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/15.jpg)
Jika lampu dipasang pada tegangan selain 220 V, misalnya pada tegangan 110 V, maka daya yang diserap lampu adalah sebagai berikut.
watt10210.1
)110(
210.140
220
22'
222
R
VP
P
VR
R
VP
Jadi, fungsi lampu tidak maksimal pada tegangan yang lebih rendah daripada yang tertera pada lampu.
![Page 16: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/16.jpg)
3.3. Penghematan Energi ListrikPenghematan Energi Listrik
Menggunakan peralatan listrik dengan daya kecil.
Mematikan peralatan listrik jika tidak digunakan.
Mengurangi lamanya pemakaian listrik.
Menggunakan alat listrik hemat energi.
![Page 17: Bab 6 Listrik Dinamis](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022031921/563db9c5550346aa9a9fc562/html5/thumbnails/17.jpg)
4.4. Pemanfaatan Listrik dalam KehidupanPemanfaatan Listrik dalam Kehidupan