bab 4_gbrn umum

16
LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN 4.1. Gambaran Umum Kabupaten Siak 4.1.1. Umum Kabupaten Siak terletak pada posisi 1 0 16’30”LU sd 0 0 20’49”LU dan 100 0 54’21”BT sd 102011’59”BT. Kabupaten Siak mempunyai luas 8.556,09 Km 2 dengan batas wilayah sebagai berikut : Utara : Kabupaten Bengkalis Selatan : Kabupaten Kampar, Pelalawan, dan Kota Pekanbaru Barat : Kabupaten Bengkalis, Rokan Hulu, Kampar, dan Kota Pekanbaru Timur : Kabupaten Bengkalis, dan Pelalawan Kabupaten Siak terdiri dari 14 Kecamatan. Sebagian besar wilayah Kabupaten Siak terdiri dari dataran rendah di bagian timur dan sebagian dataran tinggi di sebelah barat. Pada umumnya struktur tanah terdiri dari tanah podsolik merah kuning dari batuan, dan alluvial serta tanah organosol dan gley humus dalam bentuk rawa-rawa atau tanah basah. Daerah ini beriklim tropis dengan suhu udara berkisar antara 25 0 – 32 0 Celsius. 4.1.2. Topografi Lebih dari 45% wilayah Kabupaten Banyumas adalah daerah dataran yang tersebar di bagian tengah dan selatan serta membujur Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 44 GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN BAB IV

Upload: ardhiristiawan

Post on 18-Feb-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pelalawan

TRANSCRIPT

Page 1: bab 4_Gbrn Umum

LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN

4.1. Gambaran Umum Kabupaten Siak

4.1.1. Umum

Kabupaten Siak terletak pada posisi 1016’30”LU sd 0020’49”LU dan 100054’21”BT

sd 102011’59”BT. Kabupaten Siak mempunyai luas 8.556,09 Km2 dengan batas wilayah

sebagai berikut :

Utara : Kabupaten Bengkalis

Selatan : Kabupaten Kampar, Pelalawan, dan Kota Pekanbaru

Barat : Kabupaten Bengkalis, Rokan Hulu, Kampar, dan Kota Pekanbaru

Timur : Kabupaten Bengkalis, dan Pelalawan

Kabupaten Siak terdiri dari 14 Kecamatan. Sebagian besar wilayah Kabupaten

Siak terdiri dari dataran rendah di bagian timur dan sebagian dataran tinggi di sebelah

barat. Pada umumnya struktur tanah terdiri dari tanah podsolik merah kuning dari batuan,

dan alluvial serta tanah organosol dan gley humus dalam bentuk rawa-rawa atau tanah

basah. Daerah ini beriklim tropis dengan suhu udara berkisar antara 250 – 320 Celsius.

4.1.2. Topografi

Lebih dari 45% wilayah Kabupaten Banyumas adalah daerah dataran yang

tersebar di bagian tengah dan selatan serta membujur dari barat ke timur. Ketinggian

wilayah sebagian besar berada pada kisaran 25 – 100 m dpl seluas 42.310,3 Ha dan 100

– 500 m dpl seluas 40.385,3 Ha.

Berdasar kemiringan wilayah, Kabupaten Banyumas terbagi dalam 4 kategori,

yaitu:

00 - 20 meliputi areal seluas 43.876,9 Ha (33,05%) di bagian tengah dan selatan

20 – 150 meliputi areal seluas 21.294,5 Ha (16,04%) di sekitar Gunung Slamet

150 – 400 meliputi areal seluas 35.141,3 Ha (26,47%) di daerah lereng Gunung

Slamet

Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 44

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

BABIV

Page 2: bab 4_Gbrn Umum

LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN

Lebih dari 400 meliputi areal seluas 32.446,3 Ha (24,44%) di daerah lereng

Gunung Slamet

Gambar 4.1Orientasi Kabupaten Siak Terhadap Provinsi Riau

4.1.3. Iklim dan Curah Hujan

Kabupaten Banyumas mempunyai iklim tropis basah dengan rata-rata suhu udara

26,30 C. Suhu minimum sekitar 24,40 C dan suhu maksimum sekitar 30,90 C. Hujan rata-

rata per tahun sebanyak 116 hari dengan curah hujan rata-rata 2.527 mm per

tahun.kecamatan yang paling sering terjadi hujan adalah Kecamatan Baturraden dengan

168 hari hujan dan curah hujan 5.320 mm, sedangkan kecamatan yang paling sedikit

terjadi hujan adalah Kecamatan Ajibarang dengan 69 hari hujan dan curah hujan

1.686mm.

4.1.4. Penggunaan Lahan

Dari wilayah seluas 132.759 Ha, yang merupakan lahan sawah sekitar 32.784 Ha

atau 24,69% dari wilayah Kabupaten Banyumas, dan sekitar 10.313 Ha adalah lahan

Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 45

Provinsi Riau

Kabupaten Siak

Page 3: bab 4_Gbrn Umum

LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN

sawah dengan pengairan teknis. Penggunaan lahan di Kabupaten Banyumas dibedakan

menjadi penggunaan lahan untuk sawah dan penggunaan lahan kering. Penggunaan

lahan sawah dibagi menjadi lahan sawah teknis, ½ teknis, sederhana, non PU, dan tadah

hujan, dimana lahan sawah irigasi teknis memiliki luas paling banyak.

Tabel IV.1Penggunaan Lahan Sawah Di Kabupaten Banyumas Tahun 2006

No. KecamatanSawah

Teknis ½ Teknis Sederhana PU Non PU Tadah

Hujan1 Lumbir 0 0 0 95 8192 Wangon 611 0 0 0 9073 Jatilawang 1290 0 0 0 3474 Rawalo 918 41 0 0 4385 Kebasen 687 0 213 0 166 Kemrajen 1113 385 383 0 07 Sumpiuh 897 203 253 0 2988 Tambak 494 354 814 0 629 Somagede 3 207 185 71 84

10 Kalibagor 0 582 0 0 38211 Banyumas 0 264 185 12 11012 Patikraja 922 111 233 0 16913 Purwojati 0 0 0 21 104614 Ajibarang 325 327 434 0 55515 Gumelar 0 0 25 397 67216 Pekuncen 71 7 0 1397 27017 Cilongok 225 532 1072 0 49018 Karanglewas 27 164 0 769 019 Kedungbanteng 338 191 0 758 020 Baturaden 0 438 506 0 021 Sumbang 0 105 0 1892 13322 Kembaran 644 206 934 0 023 Sokaraja 1034 211 130 46 12424 Pwt.Selatan 165 50 0 0 025 Pwt.Barat 192 0 45 0 026 Pwt.Timur 85 50 0 0 027 Pwt.Utara 272 61 11 0 0

Jumlah 10313 4489 5423 5458 6922Sumber: Kabupaten Banyumas dalam Angka, 2006

Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 46

Page 4: bab 4_Gbrn Umum

LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN

10313

44895423 5458

6922

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

teknis 1/2 teknis sederhana PU non PU tadah hujan

Gambar 4.2Penggunaan Lahan Sawah Kabupaten Banyumas

Sedangkan untuk penggunaan lahan kering, dibagi menjadi pekarangan, tegal/ kebun,

lading/huma, padang/ gembala, rawa-rawa, tambak, kolam, tanah kering, hutan rakyat,

hutan Negara, perkebunan, dan lain-lain. Jenis tanah kering yang jumlahnya relative lebih

luas dibandingkan pemanfaatan lahan kering lainnya diantaranya tanah kering yang

dimanfaatkan untuk hutan Negara, perkebunan, dan lain-lain.

Tabel IV.2Penggunaan Lahan Kering di Kabupaten Banyumas Tahun 2006

No. Kecamatan

Lahan KeringPekara-

nganTegal-

an

Pdg Rmp

t

Ra-wa

Ko-lam

Hutan Rakyat

Hutan Negara

Perke-bunan Lain2

1 Lumbir 509 4962 0 0 5 132 3237 282 2252 Wangon 1041 2610 0 0 5 236 427 174 673 Jatilawang 810 1699 0 0 10 45 433 177 54 Rawalo 772 1453 0 2 7 47 1035 29 2225 Kebasen 1584 1041 0 0 0 0 916 565 3776 Kemrajen 787 396 0 0 33 1006 0 1571 3977 Sumpiuh 746 544 0 0 20 179 1467 1139 2558 Tambak 321 1555 0 0 8 0 1369 61 1659 Somagede 229 915 0 0 8 217 81 1836 175

10 Kalibagor 758 1442 0 0 1 285 0 12 11111 Banyumas 417 797 0 0 9 668 33 1136 17812 Patikraja 556 1091 0 0 15 0 695 239 29213 Purwojati 826 713 0 0 5 641 427 0 1714 Ajibarang 581 1913 0 0 16 1009 604 665 22415 Gumelar 870 1799 0 0 3 2381 2544 579 12516 Pekuncen 973 655 7 0 17 1752 3835 8 21517 Cilongok 1167 295 0 0 43 913 3009 2437 35118 Karanglewas 983 139 0 0 31 0 612 319 20419 Kedungbanteng 548 981 0 0 32 0 2937 120 11720 Baturaden 341 547 5 0 0 0 2585 6 12521 Sumbang 588 295 0 0 33 742 847 526 181

Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 47

Page 5: bab 4_Gbrn Umum

LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN

No. Kecamatan

Lahan KeringPekara-

nganTegal-

an

Pdg Rmp

t

Ra-wa

Ko-lam

Hutan Rakyat

Hutan Negara

Perke-bunan Lain2

22 Kembaran 326 295 0 0 24 0 0 144 1923 Sokaraja 723 558 0 0 29 0 0 0 13724 Pwt.Selatan 923 60 0 0 16 73 0 0 8825 Pwt.Barat 399 5 0 0 15 0 0 0 8426 Pwt.Timur 557 0 0 0 7 0 0 0 14327 Pwt.Utara 476 0 2 0 12 0 0 0 67

Jumlah 18811 26760 14 2 404 10326 27093 12025 4566Sumber: Kabupaten Banyumas dalam Angka, 2006

18811

26760

14 2 404

10326

27093

12025

4566

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

Pekara-ngan

Tegal-an PdgRmpt

Ra-w a Ko-lam HutanRakyat

HutanNegara

Perke-bunan

Lain2

Gambar 4.3Penggunaan Lahan Kering di Kabupaten Banyumas Tahun 2006

4.1.5. Kependudukan

Penduduk Kabupaten Siak pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar 491.967 jiwa

atau naik sebesar 19.939 jiwa dari tahun sebelumnya. Rata-rata laju pertumbuhan

penduduk tahun 2009 – 2013 sebesar 14,57%

Dengan luas wilayah Kabupaten Siak sebesar 8.556,09 km2 sehingga kepadatan

penduduknya sebesar 57 jiwa/km2. Kepadatan tertinggi ada di Kecamatan Tualang

sebesar 389 jiwa/km2 dan terendah di Kecamatan Sungai Mandau sebesar 4 jiwa/km2.

Tabel IV.3Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Siak Tahun 2013

Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 48

Page 6: bab 4_Gbrn Umum

LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN

No. Kecamatan Wilayah (Km2) Penduduk (Jiwa)

Kepadatan (Jiwa/Km2)

1 Minas 346,35 34.304 9992 Kandis 1.493,65 87.080 583 Siak 894,17 27.633 314 Sungai Apit 1.346,33 31.524 235 Sunga Mandau 1.705 7.455 46 Kerinci Kanan 128,66 27.593 2147 Lubuk Dalam 155,09 21.383 1388 Tualang 343,60 133.532 3899 Koto Gasib 704,70 24.286 34

10 Dayun 232,24 34.271 14811 Bunga Raya 151 26.605 17612 Mempura 437,45 16.667 3813 Sabak Auh 73,38 12.902 17614 Pusako 544,47 6.732 12

Jumlah 8.556,09 491.967 57Sumber: Kabupaten Siak dalam Angka, 2014

Jika dilihat berdasar kelompok umur maka penduduknya tergolong pada penduduk usia

muda. Hal ini nampak pada data penduduk menurut usia dan gambar piramida penduduk

tahun 2006 yang melebar pada bagian bawahnya.

Tabel IV.4Penduduk Menurut Kelompok Umur Kabupaten Banyumas Th. 2006

No. Kelompok Umur Jenis Kelamin JumlahLaki-Laki Perempuan1 0 – 4 74005 71444 1454492 5 – 9 70280 68103 1383833 10 – 14 73199 71109 1443084 15 – 19 74142 67311 1414535 20 – 24 70297 67643 1379406 25 – 29 63517 64280 1277977 30 – 34 62245 64706 1269518 35 – 39 56259 60229 1164889 40 – 44 52153 54571 106724

10 45 – 49 43294 43140 8643411 50 – 54 36080 34574 7065412 55 – 59 25884 27565 5344913 60 – 64 26492 28102 5459414 65 – 69 18108 21578 3968615 70 – 74 15139 17491 3263016 75 + 13962 15350 29312

Jumlah 775056 777196 1552252Sumber: Kabupaten Banyumas dalam Angka, 2006

Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 49

Page 7: bab 4_Gbrn Umum

LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN

Gambar 4.4Piramida Penduduk Kabupaten Banyumas Tahun 2006

4.1.6. Sarana-Prasarana dan Transportasi

4.1.6.1. Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan diuraikan dari tingkat pendidikan paling kecil yaitu TK hingga

pendidikan tinggi yaitu SMA. Selain itu diuraikan pula kondisi sekolah kejuruan dan

sekolah-sekolah Islam.

Tabel IV.5Sarana Pendidikan Umum di Kabupaten Siak Tahun 2013

No. Kecamatan TK SD SDLB SLB SLTP/MTS SMU/ALIYAH SMK1 Minas 16 14 0 0 10 1 22 Kandis 27 23 0 0 21 3 53 Siak 8 11 1 1 8 2 24 Sungai Apit 17 23 0 0 10 3 15 Sunga Mandau 3 8 0 0 6 1 06 Kerinci Kanan 13 13 0 0 8 2 27 Lubuk Dalam 9 8 1 1 5 1 18 Tualang 41 32 0 0 22 4 69 Koto Gasib 16 17 0 0 7 1 1

10 Dayun 20 20 0 0 10 2 111 Bunga Raya 16 15 0 0 8 1 112 Mempura 6 10 0 0 4 1 113 Sabak Auh 8 10 0 0 5 1 014 Pusako 7 7 0 0 4 1 0

Jumlah 207 211 2 2 128 24 23Sumber: Kabupaten Siak dalam Angka, 2014

4.1.6.2. Sarana Kesehatan

Kesehatan merupakan faktor penting dalam kehidupan terutama dalam

meningkatkan kualitas SDM. Ketersediaan sarana kesehatan sangat penting dalam

Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 50

Page 8: bab 4_Gbrn Umum

LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN

meningkatkan kesehatan mayarakat. Berikut merupakan jumlah sarana kesehatan pada

masing-masing Kecamatan di Kabupaten Siak

Tabel 3.6Sarana Kesehatan di Kabupaten Siak Tahun 2013

No. Kecamatan PuskesmasPusk. Ruang Rawat Inap

Jml Tempat Tidur Pusk.

Pusk. Pembantu

Pusk. Kel. Dgn.

Roda

Pusk. Kel. Dgn.

Perahu1 Minas 1 1 0 5 0 02 Buatan II 1 0 0 6 0 03 Siak 1 0 0 4 0 04 Sungai Apit 1 1 0 8 0 05 Sam Sam 1 1 0 7 0 06 Kerinci Kanan 1 0 0 12 0 07 Lubuk Dalam 1 1 0 5 0 08 Tualang 2 1 0 7 0 09 Bandar Sungai 1 1 0 5 0 0

10 Dayun 1 0 0 10 0 011 Bunga Raya 1 1 0 5 0 012 Benteng Hilir 1 0 0 3 0 013 Muara Kelantan 1 0 0 3 0 014 Pusako 1 0 0 2 0 015 Jumlah 15 7 0 78 0 0

Sumber: Kabupaten Siak dalam Angka, 2014

0

10

20

30

40

50

60

Rmh Sakit Rmh SakitBersalin

RmhBersalin

Puskes- Pusk.Pembantu

BP

Gambar 4.5Sarana Kesehatan di Kabupaten Banyumas Tahun 2006

4.1.6.3. Sarana Perdagangan

Di Kabupaten Banyumas terdapat 21 Pasar Swalayan yanf terkonsentrasi di

Kecamatan Purwokerto Selatan dan Kecamatan Purwokerto Timur. Selain itu terdapat

pula 86 pasar umum yang menyebar hampir merata di seluruh kecamatan serta 12 pasar

hewan.

Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 51

Page 9: bab 4_Gbrn Umum

LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN

Tabel IV.7Sarana Perdagangan di Kabupaten Banyumas Tahun 2006

No. Kecamatan Dept. Store

Psr Swalayan

PasarUmum Hewan

1 Lumbir 0 0 1 02 Wangon 0 3 2 13 Jatilawang 0 0 5 14 Rawalo 0 0 2 05 Kebasen 0 0 6 06 Kemrajen 0 0 7 07 Sumpiuh 0 1 1 18 Tambak 0 0 4 19 Somagede 0 0 2 1

10 Kalibagor 0 0 2 011 Banyumas 0 0 5 112 Patikraja 0 0 1 013 Purwojati 0 0 3 014 Ajibarang 0 1 2 115 Gumelar 0 0 3 016 Pekuncen 0 0 2 017 Cilongok 0 0 7 018 Karanglewas 0 0 2 119 Kedungbanteng 0 0 2 120 Baturaden 0 0 3 021 Sumbang 0 0 4 022 Kembaran 0 1 9 023 Sokaraja 0 4 1 024 Pwt.Selatan 0 2 2 125 Pwt.Barat 0 0 3 226 Pwt.Timur 1 6 4 027 Pwt.Utara 0 3 1 0

Jumlah 1 21 86 12Sumber: Kabupaten Banyumas dalam Angka, 2006

Gambar 4.6Sarana Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun 2006

4.1.6.4. Air Bersih

Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH

1

21

86

12

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Dept Store Psr Sw alayan Psr Umum Psr Hew an

52

Page 10: bab 4_Gbrn Umum

LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN

Pada tahun 2005, jumlah air minum yang disalurkan tercatat 11.383.923 m3

meningkat bila dibanding tahun sebelumnya sebesar 10.681.927 m3. Pemakaian air

minum dan air bersih yang disalurkan oleh PDAM Kabupaten Banyumas, terbanyak

disalurkan untuk rumah tempat tinggal tercatat 8.631.101 m3 atau 75,81% dari total air

yang disalurkan.

Tabel IV.8Banyak Air Minum Yang Disalurkan PDAM Kabupaten Banyumas Tahun 2006

No. Pelanggan Air Minum yg DisalurkanJumlah (m3) Nilai (Rp.000)

1 Rumah tempat tinggal 8631101 61418652 Hotel/obyek wisata 0 03 Badan sosial/Rumah sakit/peribadatan 564619 2874724 Sarana umum 0 05 Perusahaan, pertokoan, industri 1200826 16378016 Instansi pemerintah 987377 9701717 Lain-lain 0 0

Jumlah 11383923 937309Sumber: Kabupaten Banyumas dalam Angka, 2006

Salah satu kecamatan yang belum terlani oleh jaringan air bersih PDAM adalah

Kecamatan Lumbir, khususnya Desa Dermaji. Krisis air bersih di Kecamatan Lumbir

terjadi tiap tahun ketika musim kemarau. Pengajuan usulan pemasangan jaringan PDAM

oleh warga belum ada tanggapan dari pemerintah daerah Banyumas

4.1.6.5. Listrik

Listrik merupakan salah satu produk energi yang sangat penting dan dibutuhkan

oleh masyarakat. Jumlah pelanggan pada PT PLN (Persero) cabang Purwokerto pada

tahun 2005 sebanyak 239.794 naik dibanding tahun sebelumnya. Upaya pemenuhan

kebutuhan listrik di Kabupaten Banyumas dilakukan dengan dibangunnya Pembangkit

Listrik Mikrohidro (PLMH) oleh Pemkab Banyumas pada tahun 2004 lalu. Pembangunan

ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di desa terpencil yang belum terjangkau

jaringan PLN. Pembangunan PLMH dilakukan di Desa Kalisalak Kecamatan

Kedungbanteng. Desa ini dipilih untuk dibangun PLMH karena terdapat sumberdaya alam

yang mendukung yaitu aliran sungai yang bisa dipakai untuk menggerakkan kincir air

untuk menggerakkan turbin. Selain itu, desa ini belum terlayani jaringan PLN. Turbin di

Desa Kalisalak memiliki daya antara 15 kWh dan 20 kWh. Jika kebutuhan listrik rumah

tangga di desa itu rata-rata sekitar 100 Watt, PLMH bisa dimanfaatkan untuk menerangi

150-200 rumah.

Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 53

Page 11: bab 4_Gbrn Umum

LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN

Pemenuhan kebutuhan listrik ada yang dilakukan secara swadaya oleh

masyarakat di Desa Sunyalangu dan sekitarnya di Kecamatan Karanglewas dan

Kedungbanteng. Masyarakat disana memiliki pembangkit sendiri sejak 17 tahun lalu

dengan memanfaatkan sumber air arus deras. Warga membuat kincir sebagai

pembangkit tenaga listrik kincir air untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari.

4.1.6.6. Transportasi

Prasarana transportasi yang akan diuraiakan hanya prasarana jalan. Jalan

merupakan prasarana angkutan darat yang penting untuk memperlancar kegiatan

perekonomian. Panjang jalan kabupaten pada tahun 2006 yang mencapai 804,78 km dan

menurut jenis permukaannya terlihat bahwa permukaan aspal memiliki prosentase

terbesar (96,3%) dengan panjang 773,83 km. Sedangkan menurut kondisi jalannya,

253,99 km (31,56%) jalan kabupaten dalam kondisi rusak/rusak berat.

Tabel IV.9Kondisi Jalan di Kabupaten Banyumas Tahun 2006

No. Rincian Panjang Jalan (Km)Jenis Permukaan

1 Aspal 773,832 Kerikil 30,953 Tanah 0

Jumlah 804,78

Kondisi Jalan1 Baik 362,152 Sedang 188,643 Rusak 158,704 Rusak Berat 95,29

Jumlah 804,78Sumber: Kabupaten Banyumas dalam Angka, 2006

4.2. Gambaran Umum Perumahan Bukit Kalibagor Indah

Perumahan Griya Kalibagor Indah ini berada di Desa Kalibagor Kecamatan

Kalibagor Kabupaten Banyumas. Perumahan ini direncanakan akan dibangun sejumlah

428 unit rumah yang terdiri dari 20 unit rumah dengan tipe 36/90, 50 unit rumah tipe

36/80, 328 unit rumah tipe 29/72, 22 unit rumah 29/70 dan 8 unit kios tipe 20/30. Dengan

Luas lahan total perumahan 62.920 m2 digunakan untuk perumahan 37.752 m2 (60%)

dan untuk fasilitas umum/fasilitas social seluas 25.168 m2 (40%).

Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 54

Page 12: bab 4_Gbrn Umum

LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN

Gambar 4.7. Kecamatan Kalibagor insert Kab Banyumas

Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 55

Page 13: bab 4_Gbrn Umum

LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN

Gambar 4.8. Site Plan Perumahan Bukit Kalibagor Indah insert Kec Kalibagor

Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 56