bab 4 perancangan sistem informasi akuntansi …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2011-2-00041-aksi...

165
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING & DISTRIBUTION 4.1. Prosedur yang Diusulkan Prosedur yang diusulkan untuk sistem informasi akuntansi penjualan, piutang dagang, dan penerimaan kas pada PT. Kimia Farma Trading & Distribution adalah sebagai berikut: 4.1.1. Pemesanan Kebijakan prosedur pemesanan: Segmen pelanggan Plafon Apotek pihak III 2.000.000 Rumah sakit/klinik dokter 20.000.000 PBF pihak III (diluar Kimia Farma) 10.000.000 Grosir 5.000.000 Toko obat 1.000.000 Modern market 1.000.000 Horeka 500.000 Spesialisasi (toko jamu) 500.000 Tradition market 500.000 Lain-lain 250.000 Toko kosmetik 500.000

Upload: ngohuong

Post on 31-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

BAB 4

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA

PT. KIMIA FARMA TRADING & DISTRIBUTION

4.1. Prosedur yang Diusulkan

Prosedur yang diusulkan untuk sistem informasi akuntansi penjualan, piutang

dagang, dan penerimaan kas pada PT. Kimia Farma Trading & Distribution adalah

sebagai berikut:

4.1.1. Pemesanan

Kebijakan prosedur pemesanan:

Segmen pelanggan Plafon

Apotek pihak III 2.000.000

Rumah sakit/klinik dokter 20.000.000

PBF pihak III (diluar Kimia Farma) 10.000.000

Grosir 5.000.000

Toko obat 1.000.000

Modern market 1.000.000

Horeka 500.000

Spesialisasi (toko jamu) 500.000

Tradition market 500.000

Lain-lain 250.000

Toko kosmetik 500.000

Page 2: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

105

Prosedur pemesanan:

A. Pemesanan Lewat Salesman

1. Salesman membuat perencanaan target omset dan kunjungan bulanan

setiap outlet.

2. Salesman melakukan kunjungan rutin ke outlet langganan/baru sesuai

jadwal.

3. Salesman melakukan pengecekan sesuai prosedur standar kunjungan

(menanyakan stok barang yang kosong, daftar harga terbaru, dan

pelayanan perusahaan).

4. Salesman melakukan penawaran ke outlet.

5. Meskipun outlet telah memesan barang lewat telepon, salesman tetap

melaksanakan standar kunjungan salesman.

6. Sebelum mengakhiri kunjungan, salesman memastikan pesanan yang

diperoleh sudah benar dan menerima surat pesanan (SP) eksternal.

7. Salesman meminta stempel/tanda tangan outlet pada form daftar

kunjungan salesman dan mengunjungi outlet lain sesuai jadwal.

8. Salesman menginformasikan kepada supervisor penjualan via telepon

atau fax SP eksternal (memperhatikan nama, jenis, ukuran, jenis

kemasan, jumlah barang, diskon, cara pembayaran dan masa

pembayaran).

9. Supervisor penjualan menerima dan memeriksa kebenaran dan keabsahan

SP eksternal, memeriksa minimal pesanan, dan saldo piutang.

a. Jika memenuhi syarat maka surat pesanan akan diproses.

b. Jika tidak, dikonfirmasi ke outlet lewat telepon.

Page 3: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

106

10. Jika outlet mengajukan permohonan untuk mendapatkan penambahan

diskon, maka supervisor penjualan akan memasukkan data pada aplikasi

permohonan tambahan diskon yang akan ditujukan kepada bagian

penjualan kantor pusat.

11. Bagian penjualan kantor pusat menerima permohonan tambahan diskon

pada aplikasi approve tambahan diskon.

12. Bagian penjualan kantor pusat mengecek kembali permohonan tambahan

diskon.

a. Jika besarnya permohonan tambahan diskon sesuai dengan besarnya

tambahan diskon yang akan dibebankan kepada pemasok, maka

permohonan tambahan diskon akan disetujui.

b. Jika besarnya permohonan tambahan diskon tidak sesuai dengan

besarnya tambahan diskon yang akan dibebankan kepada pemasok,

maka bagian penjualan akan menyesuaikan besarnya permohonan

tambahan diskon yang diajukan.

13. Supervisor penjualan mengecek kembali pada aplikasi permohonan

tambahan diskon, apakah permohonan tambahan diskon sudah disetujui

oleh bagian penjualan kantor pusat.

14. Jika sudah diterima, maka akan supervisor penjualan membuatkan SP

internal dan memberikan diskon sesuai dengan permohonan tambahan

diskon yang telah disetujui.

15. Supervisor penjualan menyerahkan SP eksternal dan SP internal ke

supervisor logistik.

Page 4: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

107

B. Pemesanan Lewat Salesman Telesales

1. Salesman teleorder (telesales) membuat perencanaan telepon bulanan

dengan memperhatikan outlet yang tidak masuk rencana kunjungan,

outlet pareto, outlet potensial tetapi pemesanannya masih kecil dan outlet

baru.

2. Setiap hari telesales menelepon secara rutin ke outlet.

3. Telesales melakukan prosedur standar sebagaimana layaknya kunjungan

salesman dengan menanyakan barang yang sudah menipis/kosong dan

menawarkan produk program/produk baru.

4. Telesales mencatat pesanan yang diterima pada dokumen sementara dan

setelah mendapatkan pesanan, meminta outlet agar menyiapkan surat

pesanan (SP) eksternal saat menerima barang.

5. Pesanan berupa dokumen sementara diserahkan kepada supervisor

penjualan untuk diperiksa kebenarannya.

6. Supervisor penjualan menerima pesanan yang diberikan oleh telesales.

7. Supervisor penjualan memeriksa minimal pesanan, saldo piutang dan

memeriksa pesanan.

a. Jika memenuhi syarat maka surat pesanan akan diproses.

b. Jika tidak, dikonfirmasi ke outlet lewat telepon.

8. Jika outlet mengajukan permohonan untuk mendapatkan penambahan

diskon, maka supervisor penjualan akan memasukkan data pada aplikasi

permohonan tambahan diskon yang akan ditujukan kepada bagian

penjualan kantor pusat.

Page 5: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

108

9. Bagian penjualan kantor pusat menerima permohonan tambahan diskon

pada aplikasi approve tambahan diskon.

10. Bagian penjualan kantor pusat mengecek kembali permohonan tambahan

diskon.

a. Jika besarnya permohonan tambahan diskon sesuai dengan besarnya

tambahan diskon yang akan dibebankan kepada pemasok, maka

permohonan tambahan diskon akan disetujui.

b. Jika besarnya permohonan tambahan diskon tidak sesuai dengan

besarnya tambahan diskon yang akan dibebankan kepada pemasok,

maka bagian penjualan akan menyesuaikan besarnya permohonan

tambahan diskon yang diajukan.

11. Supervisor penjualan mengecek kembali pada aplikasi permohonan

tambahan diskon, apakah permohonan tambahan diskon sudah disetujui

oleh bagian penjualan kantor pusat.

12. Jika sudah diterima, maka supervisor penjualan akan membuatkan SP

internal dan memberikan diskon sesuai dengan permohonan tambahan

diskon yang telah disetujui.

13. Supervisor penjualan menyerahkan SP eksternal dan SP internal ke

supervisor logistik.

C. Pemesanan Langsung Dari Outlet Via Telepon/Fax

1. Supervisor penjualan menerima pesanan via telepon dari outlet atau dari

salesman.

Page 6: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

109

2. Supervisor penjualan memeriksa minimal pesanan, saldo piutang, dan

meminta outlet menyerahkan surat pesanan (SP) eksternal saat menerima

barang.

3. Supervisor penjualan menginformasikan ke salesman bahwa pelanggan

tersebut sudah memesan via telepon/fax.

4. Jika outlet mengajukan permohonan untuk mendapatkan penambahan

diskon, maka supervisor penjualan akan memasukkan data pada aplikasi

permohonan tambahan diskon yang akan ditujukan kepada bagian

penjualan kantor pusat.

5. Bagian penjualan kantor pusat menerima permohonan tambahan diskon

pada aplikasi approve tambahan diskon.

6. Bagian penjualan kantor pusat mengecek kembali permohonan tambahan

diskon.

a. Jika besarnya permohonan tambahan diskon sesuai dengan besarnya

tambahan diskon yang akan dibebankan kepada pemasok, maka

permohonan tambahan diskon akan disetujui.

b. Jika besarnya permohonan tambahan diskon tidak sesuai dengan

besarnya tambahan diskon yang akan dibebankan kepada pemasok,

maka bagian penjualan akan menyesuaikan besarnya permohonan

tambahan diskon yang diajukan.

7. Supervisor penjualan mengecek kembali pada aplikasi permohonan

tambahan diskon, apakah permohonan tambahan diskon sudah disetujui

oleh bagian penjualan kantor pusat.

Page 7: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

110

8. Jika sudah diterima, maka supervisor penjualan akan membuatkan SP

internal dan memberikan diskon sesuai dengan permohonan tambahan

diskon yang telah disetujui.

9. Supervisor penjualan menyerahkan SP eksternal dan SP internal ke

supervisor logistik.

4.1.2. Penyiapan Barang

Prosedur penyiapan barang:

1. Supervisor logistik menerima SP eksternal dan internal dari supervisor

penjualan.

2. Supervisor logistik menyerahkan SP kepada petugas gudang untuk disiapkan

barangnya.

3. Petugas gudang menyiapkan barang berdasarkan surat pesanan (nama

produk, kemasan, jumlah) dan tanggal kedaluwarsa terdekat.

4. Petugas gudang mencatat setiap pengambilan produk pada kartu barang

administrasi pencatatan gudang (APG), meliputi nama outlet, nomor surat

pesanan (SP), tanggal SP, jumlah, nomor batch, bulan dari tanggal

kedaluwarsa, dan saldo barang.

5. Petugas gudang menempatkan barang yang telah disiapkan sesuai dengan

sifat produk (membutuhkan ice pack atau tidak) dan jenis produk (narkotika-

psykotropika atau tidak).

6. Petugas gudang memberitahukan supervisor logistik atas surat pesanan yang

telah disiapkan barangnya dan menyerahkan kembali SP yang telah disiapkan

barangnya.

Page 8: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

111

7. Supervisor logistik menerima kembali SP dan memeriksa kesesuaian fisik

barang yang disiapkan dengan informasi di dalam SP.

8. Supervisor logistik membuat surat keluar barang rangkap 2 berdasarkan SP

dan fisik barang.

9. Supervisor logistik mengarsip surat keluar barang lembar asli.

10. Supervisor logistik menyerahkan copy surat keluar barang, SP eksternal dan

internal kepada bagian pembuat faktur untuk dibuatkan fakturnya.

4.1.3. Pencetakan Faktur

1. Bagian pembuat faktur menerima copy surat keluar barang, SP eksternal dan

internal dari supervisor logistik.

2. Bagian pembuat faktur mencatat pada buku kreasi faktur.

3. Bagian pembuat faktur memasukkan data sesuai SP dan copy surat keluar

barang.

4. Setelah semua data dimasukkan, bagian pembuat faktur mengecek kembali

data dan minimal faktur.

5. Bagian pembuat faktur melakukan pencetakan faktur yang terdiri dari faktur

rangkap 8.

6. Bagian pembuat faktur mengarsip copy surat keluar barang.

7. Bagian pembuat faktur menyerahkan faktur serta SP eksternal dan internal ke

supervisor penjualan.

8. Supervisor penjualan memeriksa kembali kebenaran faktur.

a. Jika tidak benar, dikoreksi dan dikembalikan ke bagian pembuat faktur

untuk diedit dan dicetak ulang.

Page 9: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

112

b. Jika benar, dilakukan validasi dengan menandatangani faktur

(memberikan SP dan faktur kepada kepala cabang untuk divalidasi).

9. Kepala cabang menerima dan mengecek SP eksternal dan internal serta

faktur.

10. Kepala cabang memvalidasi faktur.

11. Kepala cabang menyerahkan kembali SP eksternal dan internal serta faktur

ke supervisor penjualan.

12. Supervisor penjualan menerima kembali SP eksternal dan internal serta

faktur.

13. Supervisor penjualan mendistribusikan dokumen yang telah divalidasi:

a. Faktur asli diserahkan ke bagian inkaso.

b. SP internal dan eksternal, copy faktur lembar 2,3,4,5,7,8 ke supervisor

logistik.

c. Mengarsip copy faktur lembar ke 6.

14. Supervisor logistik menerima SP internal dan eksternal, copy faktur lembar

2,3,4,5,7,8 untuk pengiriman barang.

15. Bagian inkaso menerima faktur asli.

4.1.4. Pengiriman Barang

Prosedur pengiriman barang:

1. Supervisor logistik menerima SP internal dan eksternal, copy faktur lembar

2,3,4,5,7,8 untuk pengiriman barang dari supervisor penjualan.

2. Supervisor logistik mengarsip SP eksternal dan internal bersama dengan surat

keluar barang lembar asli.

Page 10: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

113

3. Supervisor logistik mencatat di dokumen pengiriman barang (rangkap 3: asli

untuk supervisor logistik, copy lembar 1 dan 2 diserahkan ke pengantar

barang).

4. Supervisor logistik melakukan serah terima barang kepada pengantar barang.

5. Pengantar barang memeriksa kembali barang apakah sesuai dengan faktur

dan menandatangani dokumen pengiriman barang sebagai tanda serah terima

barang.

6. Pengantar barang mengemas barang yang akan dikirim per outlet, menyusun

letak barang dan dokumen (dokumen pengiriman barang dan copy faktur

lembar 2,3,4,5,7,8).

7. Pengantar barang mengantar barang ke outlet sesuai faktur dan melakukan

serah terima barang ke outlet.

8. Outlet menerima barang sesuai dengan faktur.

9. Outlet/penerima barang menulis tanggal dan jam terima barang, nama jelas,

menandatangani, dan memberi stempel outlet pada semua lembar faktur.

10. Pengantar barang menyerahkan copy faktur lembar ke 7 dan 8 kepada outlet

pembeli.

11. Pengantar barang meminta surat pesanan (SP) eksternal asli apabila

pemesanan berupa SP fax dan melalui telepon.

12. Pengantar barang mencatat realisasi pengiriman barang pada dokumen

pengiriman barang dan mencatat alasan apabila tidak terkirim.

13. Pengantar barang menyerahkan dokumen pengiriman barang dan copy faktur

lembar ke 2,3,4,5 dan SP eksternal asli kepada supervisor logistik.

Page 11: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

114

14. Pengantar barang menyerahkan barang dan dokumen faktur yang tidak

terkirim ke gudang.

15. Supervisor logistik menerima dokumen pengiriman barang, SP eksternal asli

(jika baru diberikan oleh outlet) dan copy faktur lembar ke 2,3,4,5.

16. Supervisor logistik memeriksa dokumen pengiriman barang dan copy faktur.

17. Supervisor logistik menandatangani dokumen pengiriman barang.

18. Supervisor logistik menyerahkan copy dokumen pengiriman barang lembar

ke 3 kepada pengantar barang.

19. Supervisor logistik mengarsipkan dokumen pengiriman barang (asli dan copy

lembar ke 2) dan copy faktur lembar ke 5 bersama SP eksternal, SP internal

dan surat keluar barang lembar asli.

20. Supervisor logistik menyerahkan copy faktur lembar ke 2,3,4 kepada bagian

inkaso untuk penagihan.

21. Bagian inkaso menerima copy faktur lembar ke 2,3,4.

22. Bagian inkaso memeriksa keabsahan dokumen (nama penerima, tanda

tangan, stempel, tanggal dan jam terima).

23. Bagian inkaso menyatukan dan menyimpan copy faktur dengan faktur asli.

24. Bila ada kejanggalan maka konfirmasi ke supervisor tata usaha dan kepala

cabang.

4.1.5. Penjualan Cara Tunai

Prosedur penjualan cara tunai:

1. Salesman menerima surat pesanan (SP) eksternal dari outlet yang berminat

membeli secara tunai.

Page 12: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

115

2. Salesman menyerahkan SP eksternal kepada supervisor penjualan.

3. Supervisor penjualan menerima dan memeriksa kebenaran dan keabsahan SP

eksternal, dan memeriksa minimal pesanan.

a. Jika memenuhi syarat maka surat pesanan akan diproses.

b. Jika tidak, dikonfirmasi ke outlet lewat telepon.

4. Jika outlet mengajukan permohonan untuk mendapatkan penambahan diskon,

maka supervisor penjualan akan memasukkan data pada aplikasi permohonan

tambahan diskon yang akan ditujukan kepada bagian penjualan kantor pusat.

5. Bagian penjualan kantor pusat menerima permohonan tambahan diskon pada

aplikasi approve tambahan diskon.

6. Bagian penjualan kantor pusat mengecek kembali permohonan tambahan

diskon.

a. Jika besarnya permohonan tambahan diskon sesuai dengan besarnya

tambahan diskon yang akan dibebankan kepada pemasok, maka

permohonan tambahan diskon akan disetujui.

b. Jika besarnya permohonan tambahan diskon tidak sesuai dengan besarnya

tambahan diskon yang akan dibebankan kepada pemasok, maka bagian

penjualan akan menyesuaikan besarnya permohonan tambahan diskon

yang diajukan.

7. Supervisor penjualan mengecek kembali pada aplikasi permohonan tambahan

diskon, apakah permohonan tambahan diskon sudah disetujui oleh bagian

penjualan kantor pusat.

Page 13: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

116

8. Jika sudah diterima, maka supervisor penjualan akan membuatkan SP

internal dan memberikan diskon sesuai dengan permohonan tambahan diskon

yang telah disetujui.

9. Supervisor penjualan menyerahkan SP eksternal dan SP internal ke

supervisor logistik.

10. Supervisor logistik menerima SP eksternal dan internal dari supervisor

penjualan.

11. Supervisor logistik menyerahkan SP kepada petugas gudang untuk disiapkan

barangnya.

12. Petugas gudang menyiapkan barang berdasarkan surat pesanan (nama

produk, kemasan, jumlah) dan tanggal kedaluwarsa terdekat.

13. Petugas gudang mencatat setiap pengambilan produk pada kartu barang

administrasi pencatatan gudang (APG), meliputi nama outlet, nomor surat

pesanan (SP), tanggal SP, jumlah, nomor batch, bulan dari tanggal

kedaluwarsa dan saldo barang.

14. Petugas gudang menempatkan barang yang telah disiapkan sesuai dengan

sifat produk (membutuhkan ice pack atau tidak) dan jenis produk (narkotika-

psykotropika atau tidak).

15. Petugas gudang memberitahukan supervisor logistik atas surat pesanan yang

telah disiapkan barangnya dan menyerahkan kembali SP yang telah disiapkan

barangnya.

16. Supervisor logistik menerima kembali SP dan memeriksa kesesuaian fisik

barang yang disiapkan dengan informasi di dalam SP.

Page 14: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

117

17. Supervisor logistik membuat surat keluar barang rangkap 2 berdasarkan SP

dan fisik barang.

18. Supervisor logistik mengarsip surat keluar barang lembar asli.

19. Supervisor logistik menyerahkan copy surat keluar barang, SP eksternal dan

internal kepada bagian pembuat faktur untuk dibuatkan fakturnya.

20. Bagian pembuat faktur menerima copy surat keluar barang, SP eksternal dan

internal dari supervisor logistik.

21. Bagian pembuat faktur mencatat pada buku kreasi faktur.

22. Bagian pembuat faktur memasukkan data sesuai SP dan copy surat keluar

barang.

23. Setelah semua data dimasukkan, bagian pembuat faktur mengecek kembali

data dan minimal faktur.

24. Bagian pembuat faktur melakukan pencetakan faktur yang terdiri dari faktur

rangkap 8.

25. Bagian pembuat faktur mengarsip copy surat keluar barang.

26. Bagian pembuat faktur menyerahkan faktur serta SP eksternal dan internal ke

supervisor penjualan.

27. Supervisor penjualan memeriksa kembali kebenaran faktur.

a. Jika tidak benar, dikoreksi dan dikembalikan ke bagian pembuat faktur

untuk diedit dan dicetak ulang.

b. Jika benar, dilakukan validasi.

28. Supervisor penjualan mengarsipkan copy faktur lembar ke 6.

29. Supervisor penjualan menyerahkan SP eksternal dan internal, faktur asli dan

copy faktur lainnya ke bagian inkaso.

Page 15: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

118

30. Bagian inkaso menerima SP eksternal dan internal, faktur asli, copy faktur

lainnya.

31. Bagian inkaso membuat nota inkaso rangkap 4.

32. Bagian inkaso menyerahkan nota inkaso rangkap 4, SP eksternal dan internal,

faktur asli, copy faktur lembar ke 2,3,4,5,7,8 ke supervisor logistik.

33. Supervisor logistik menerima nota inkaso rangkap 4, SP eksternal dan

internal, faktur asli, copy faktur lembar ke 2,3,4,5,7,8 serta meminta

pengantar barang menandatangani nota inkaso.

34. Supervisor logistik menyerahkan nota inkaso asli dan copy faktur lembar ke 4

ke bagian inkaso.

35. Bagian inkaso menerima kembali nota inkaso asli yang telah ditandatangani

pengantar barang dan copy faktur lembar ke 4 untuk kontrol hasil

pembayaran.

36. Supervisor logistik menyiapkan barang sesuai dengan faktur dan

mencatatnya di kartu administrasi pencatatan gudang (APG).

37. Supervisor logistik memeriksa kembali barang yang telah disiapkan.

38. Supervisor logistik menyerahkan barang kepada pengantar barang

berdasarkan dokumen pengiriman barang serta menyerahkan copy nota

inkaso lembar ke 2,3,4, faktur asli, dan copy faktur lembar ke 2,3,5,7,8.

39. Supervisor logistik mengarsip SP eksternal dan internal serta dokumen

pengiriman barang asli.

40. Pengantar barang menerima barang berdasarkan dokumen pengiriman barang

dan copy nota inkaso lembar ke 2,3,4, faktur asli, dan copy faktur lembar ke

2,3,5,7,8.

Page 16: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

119

41. Pengantar barang mengirimkan dan menyerahkan barang ke outlet.

42. Pengantar barang meminta outlet penerima menandatangani nota inkaso,

faktur, serta menuliskan nama jelas, stempel, jam dan tanggal terima.

43. Pengantar barang menerima pembayaran dari outlet, menandatangani faktur

dan nota inkaso sebagai tanda pelunasan, menerima copy nota inkaso lembar

ke 2 dan 3, copy faktur lembar ke 2,3,5, serta menyerahkan copy nota inkaso

lembar ke 4, faktur asli, dan copy faktur lembar ke 7 dan 8 ke outlet.

44. Pengantar barang menyerahkan copy faktur lembar ke 5 dan copy dokumen

pengiriman barang lembar ke 2 ke supervisor logistik.

45. Pengantar barang mencatat penerimaan uang pada nota inkaso.

46. Pengantar barang menyerahkan uang hasil pembayaran, copy nota inkaso

lembar ke 2 dan 3 dan copy faktur lembar ke 2 dan 3 ke kasir.

47. Supervisor logistik memeriksa, menandatangani dan menerima copy

dokumen pengiriman barang lembar ke 2 serta copy faktur lembar ke 5

termasuk pembayarannya.

48. Supervisor logistik mengarsip copy dokumen pengiriman barang lembar ke 2,

copy faktur lembar ke 5 yang disatukan dengan SP eksternal dan internal.

49. Kasir menerima hasil pembayaran, copy nota inkaso lembar ke 2 dan 3 dan

copy faktur lembar ke 2 dan 3, serta menandatangani penerimaan uang pada

nota inkaso.

50. Kasir mencatat penerimaan pembayaran pada voucher kas masuk (didukung

oleh copy nota inkaso lembar ke 2 dan copy faktur lembar ke 3).

Page 17: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

120

51. Kasir mengembalikan ke bagian inkaso copy nota inkaso lembar ke 3 yang

telah ditandatangani dan copy faktur lembar ke 2 untuk diserahkan ke bagian

inkaso.

52. Bagian inkaso menerima copy nota inkaso lembar ke 3 dan copy faktur

lembar ke 2 dari pengantar barang.

53. Bagian inkaso memasukkan data pembayaran pada sistem aplikasi.

54. Bagian inkaso memeriksa data inkaso yang telah dimasukkan dan mencetak

laporan hasil penagihan.

55. Bagian inkaso menyerahkan laporan hasil penagihan ke supervisor tata

usaha.

56. Supervisor tata usaha menerima laporan hasil penagihan piutang.

57. Supervisor tata usaha memeriksa dan mencocokkan dengan penerimaan kasir

di voucher kas masuk.

58. Supervisor tata usaha menandatangani laporan hasil penagihan piutang dan

memvalidasi penerimaan pembayaran pada sistem aplikasi.

59. Supervisor tata usaha mencetak bukti kas masuk (BKM).

4.1.6. Penagihan Piutang

Prosedur penagihan piutang:

1. Bagian inkaso merencanakan dan mempersiapkan dokumen tagihan untuk

setiap penagih berdasarkan jadwal penagihan outlet dan tanggal jatuh tempo

faktur.

2. Bagian inkaso memasukkan data dokumen tagihan yang akan ditagih dalam

nota inkaso (NI) per penagih.

Page 18: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

121

a. Jika sebelumnya outlet melakukan retur, maka bagian inkaso akan

mengurangi total tagihan sesuai dengan nota retur lalu supervisor tata

usaha akan memeriksa kembali data dokumen tagihan.

b. Jika tidak, selanjutnya supervisor tata usaha akan memeriksa kembali

data dokumen tagihan.

3. Supervisor tata usaha memeriksa kembali data dokumen tagihan.

4. Supervisor tata usaha memvalidasi data dokumen tagihan.

5. Bila supervisor tata usaha telah memvalidasi, lalu bagian inkaso akan

mencetak NI rangkap 4.

6. Bagian inkaso memeriksa kesesuaian dokumen tagihan dengan NI.

7. Bagian inkaso menyerahkan dan meminta kepada penagih menandatangani

NI sebagai bukti serah terima dokumen tagihan.

8. Penagih memeriksa kembali kelengkapan dan kesesuaian dokumen tagihan

dengan NI.

a. Bila belum lengkap/sesuai, meminta kekurangan yang diperlukan kepada

bagian inkaso.

b. Bila benar dan sesuai, menandatangani NI rangkap 4.

9. Penagih menyerahkan NI asli kepada bagian inkaso.

10. Penagih menerima copy NI lembar ke 2,3,4 beserta dokumen tagihan untuk

ditagihkan ke outlet.

11. Bagian inkaso menerima dan menyimpan NI asli sampai penagih

mempertanggungjawabkan hasil penagihannya.

12. Penagih menyusun dokumen tagihan berdasarkan rute perjalanan kunjungan

menagih ke outlet.

Page 19: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

122

13. Penagih melakukan kegiatan penagihan ke outlet:

a. Menagih dan menerima hasil tagihan berupa bukti transfer.

b. Menandatangani bukti pembayaran yang diminta outlet (bila ada) atau

menandatangani pada lembar faktur dan copy nota inkaso serta menulis

tanggal, nama jelas sebagai bukti penerimaan pelunasan pembayaran dan

menyerahkan copy nota inkaso lembar ke 4.

c. Bila tidak berhasil menagih, maka menanyakan/meminta jadwal

pembayaran kembali kapan akan dibayar, menginformasikan

kemungkinan akan dipending surat pesanan (SP) berikutnya sampai ada

pembayaran, dan mencatat permasalahannya.

14. Outlet menyerahkan pembayaran berupa bukti transfer ke penagih dan

menerima copy nota inkaso lembar ke 4.

15. Outlet meminta tanda tangan, nama jelas dan tanggal pembayaran pada

dokumen tagihan sebagai bukti pembayaran.

16. Penagih mencatat hasil penagihan dan keterangan permasalahannya dalam

copy NI lembar ke 2,3.

17. Sekembalinya ke kantor, penagih merekap dan memeriksa hasil penagihan di

NI.

18. Penagih menghitung kembali dan menyerahkan hasil tagihan (uang tunai atau

bukti transfer) beserta copy NI lembar ke 2,3 ke kasir.

19. Kasir menerima copy NI lembar ke 2,3 dan hasil tagihan berupa bukti

transfer.

20. Kasir mencocokkan dengan copy NI lembar ke 2,3.

Page 20: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

123

21. Kasir menandatangani copy NI lembar ke 2,3 dan mencatat dalam voucher

kas masuk, meminta penagih menandatangani sebagai bukti penyerahan hasil

tagihan.

22. Kasir menyerahkan copy NI lembar ke 2 yang sudah ditandatangani ke

penagih.

23. Penagih menerima copy NI lembar ke 2 yang telah ditandatangani kasir.

24. Penagih menyerahkan copy NI lembar ke 2 dan dokumen tagihan yang tidak

berhasil ditagih kepada bagian inkaso.

25. Bagian inkaso menerima copy NI lembar ke 2 dan dokumen tagihan yang

tidak tertagih.

26. Bagian inkaso menyalin dalam NI asli hasil tagihan yang tercatat dalam copy

NI lembar ke 2 dan yang tidak tertagih.

27. Bagian inkaso mencocokkan dan memeriksa kebenaran hasil tagihan bahwa

benar sudah diterima kasir dan memeriksa kebenaran dokumen yang kembali

a. Bila menemukan ketidakwajaran maka segera konfirmasi ke outlet.

b. Bila sesuai, menandatangani NI asli dan copy NI lembar ke 2 sebagai

bukti penerimaan.

28. Bagian inkaso mengarsip kembali dokumen tagihan yang tidak tertagih .

29. Bagian inkaso memasukkan data semua hasil penagihan pada sistem aplikasi

pembayaran piutang, dan mencetak laporan hasil penagihan piutang.

30. Bagian inkaso menyerahkan copy NI lembar ke 3 yang telah ditandatangani

kepada penagih.

31. Bagian inkaso menyerahkan laporan hasil penagihan piutang kepada

supervisor tata usaha.

Page 21: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

124

32. Penagih menerima copy NI lembar ke 3 yang telah ditandatangani untuk

diarsip pada file penagih.

33. Supervisor tata usaha menerima laporan hasil penagihan piutang.

34. Supervisor tata usaha memeriksa dan mencocokkan dengan penerimaan kasir

di voucher kas masuk.

35. Supervisor tata usaha menandatangani laporan hasil penagihan piutang dan

memvalidasi penerimaan pembayaran pada sistem aplikasi.

36. Supervisor tata usaha mencetak bukti kas masuk (BKM).

Page 22: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

125

4.2. Rancangan Sistem

4.2.1. Activity Diagram

a. Pemesanan

Gambar 4.1 Activity Diagram Prosedur Pemesanan Lewat Salesman

Page 23: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

126

Gambar 4.2 Activity Diagram Prosedur Pemesanan Lewat Salesman Telesales

Page 24: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

127

Gambar 4.3 Activity Diagram Prosedur Pemesanan Langsung Dari Outlet Via

Telepon/Fax

Page 25: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

128

b. Penyiapan Barang

Gambar 4.4 Activity Diagram Prosedur Penyiapan Barang

Page 26: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

129

c. Pencetakan Faktur

Gambar 4.5 Activity Diagram Prosedur Pencetakan Faktur

Page 27: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

130

d. Pengiriman Barang

Gambar 4.6 Activity Diagram Prosedur Pengiriman Barang

Page 28: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

131

e. Penjualan Cara Tunai

Gambar 4.7 Activity Diagram Prosedur Penjualan Cara Tunai

Page 29: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

132

f. Penagihan Faktur Kredit

Gambar 4.8 Activity Diagram Prosedur Penagihan Faktur Kredit

Page 30: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

133

4.2.2. Event Table

Event table dari rancangan sistem informasi yang diusulkan berdasarkan actor yang terlibat pada event yang terkait, sebagai

berikut :

Tabel 4.1 Event Table Rancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan, Piutang Dagang, dan Penerimaan Kas yang

diusulkan pada PT. Kimia Farma Trading & Distribution

No Event Trigger Source Use Case Response Destination 1. Supervisor penjualan

menerima pesanan Adanya outlet yang melakukan pemesanan

Supervisor penjualan

Menerima pesanan

Surat pesanan eksternal

Supervisor logistik

2. Supervisor penjualan mengajukan permohonan penambahan diskon

Adanya permohonan untuk penambahan diskon dari outlet

Supervisor penjualan

Menerima permohonan penambahan diskon

Permohonan penambahan diskon

Bagian penjualan kantor pusat

3. Bagian penjualan kantor pusat memverifikasi permohonan penambahan diskon

Adanya permohonan untuk penambahan diskon dari outlet

Bagian penjualan kantor pusat

Menyetujui permohonan penambahan diskon

Validasi Supervisor penjualan

4. Supervisor penjualan membuat surat pesanan internal sesuai dengan pesanan dari outlet

Adanya outlet yang melakukan pemesanan

Supervisor penjualan

Mencetak surat pesanan

Surat pesanan internal

Supervisor logistik

5. Supervisor logistik membuat surat keluar barang berdasarkan surat pesanan internal

Adanya surat pesanan internal

Supervisor logistik

Menyiapkan barang

Surat keluar barang

Supervisor logistik, Bagian pembuat faktur

Page 31: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

134

6. Bagian pembuat faktur membuat faktur berdasarkan surat keluar barang

Adanya surat pesanan internal dan surat keluar barang

Bagian pembuat faktur

Mencetak faktur Faktur Bagian inkaso, Supervisor logistik, Supervisor penjualan, Outlet

7. Bagian inkaso membuat nota inkaso berdasarkan faktur

Adanya faktur Bagian inkaso

Membuat nota inkaso

Nota inkaso Supervisor tata usaha

8. Supervisor tata usaha memverifikasi pencetakan nota inkaso

Adanya pembuatan nota inkaso

Supervisor tata usaha

Menyetujui pencetakan nota inkaso

Validasi Bagian inkaso

9. Bagian inkaso mencetak nota inkaso berdasarkan faktur

Adanya validasi dari supervisor tata usaha

Bagian inkaso

Mencetak nota inkaso

Nota inkaso Bagian inkaso, Kasir, Penagih, Outlet

10. Kasir mencatat hasil penagihan dalam voucher kas masuk

Adanya hasil tagihan

Kasir Menerima hasil tagihan

Voucher kas masuk

Supervisor tata usaha

11. Bagian inkaso membuat laporan hasil penagihan piutang

Adanya hasil tagihan

Bagian inkaso

Mencetak laporan hasil penagihan piutang

Laporan hasil penagihan piutang

Supervisor tata usaha

12. Supervisor tata usaha membuat bukti kas masuk

Adanya laporan hasil penagihan piutang

Supervisor tata usaha

Mencetak bukti kas masuk

Bukti kas masuk

Kepala cabang, Manajer keuangan dan akuntansi

13. Bagian pembuat faktur membuat nota retur

Adanya tanda terima barang retur

Bagian pembuat faktur

Menerima retur barang

Nota retur Bagian inkaso, Supervisor logistik, Supervisor penjualan, Outlet

Page 32: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

135

4.2.3. Use Case Diagram

Gambar 4.9 Use Case Diagram

Page 33: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

136

4.2.4. Use Case Description

Use case description dari rancangan sistem informasi yang diusulkan, sebagai

berikut :

Tabel 4.2 Use Case Description menerima pesanan

Use Case : Menerima pesanan Main Flow :

1. Supervisor penjualan menerima surat pesanan eksternal atau pesanan dari salesman/telesales/outlet.

2. Supervisor penjualan memeriksa kebenaran dan keabsahan surat pesanan eksternal.

3. Supervisor penjualan memeriksa minimal pesanan. 4. Supervisor penjualan memeriksa saldo piutang. 5. Supervisor penjualan membuat surat pesanan

Exception Condition : Jika pesanan tidak memenuhi syarat, maka supervisor penjualan dapat: a. Melakukan konfirmasi kembali ke outlet lewat telepon. b. Tidak melayani pesanan.

Tabel 4.3 Use Case Description menerima permohonan penambahan diskon

Use Case : Menerima permohonan penambahan diskon Main Flow :

1. Supervisor penjualan menerima permohonan penambahan diskon dari outlet. 2. Supervisor penjualan memasukkan data permohonan penambahan diskon.

Exception Condition : -

Tabel 4.4 Use Case Description menyetujui permohonan penambahan diskon

Use Case : Menyetujui permohonan penambahan diskon Main Flow :

1. Bagian penjualan kantor pusat menerima permohonan penambahan diskon dari supervisor penjualan.

2. Bagian penjualan kantor pusat memeriksa data permohonan penambahan diskon. 3. Bagian penjualan kantor pusat menyetujui permohonan penambahan diskon.

Exception Condition : Jika permohonan penambahan diskon tidak sesuai, maka bagian penjualan dapat: a. Menyesuaikan atau mengubah besarnya permohonan penambahan diskon yang

Page 34: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

137

diajukan.

Tabel 4.5 Use Case Description mencetak surat pesanan

Use Case : Mencetak surat pesanan Main Flow :

1. Supervisor penjualan menerima persetujuan untuk permohonan penambahan diskon dari bagian penjualan kantor pusat.

2. Supervisor penjualan memproses kembali surat pesanan. 3. Supervisor penjualan mencetak surat pesanan.

Exception Condition : -

Tabel 4.6 Use Case Description menyiapkan barang

Use Case : Menyiapkan barang Main Flow :

1. Supervisor logistik menerima surat pesanan dari supervisor penjualan. 2. Supervisor logistik menyerahkan surat pesanan ke petugas gudang agar barang

segera disiapkan. 3. Supervisor logistik membuat surat keluar barang. 4. Supervisor logistik mengarsip surat keluar barang

Exception Condition : -

Tabel 4.7 Use Case Description mencetak faktur

Use Case : Mencetak faktur Main Flow :

1. Bagian pembuat faktur menerima surat keluar barang dan surat pesanan. 2. Bagian pembuat faktur memasukkan data surat pesanan. 3. Bagian pembuat faktur memeriksa minimal faktur. 4. Bagian pembuat faktur mencetak faktur.

Exception Condition : -

Tabel 4.8 Use Case Description membuat nota inkaso

Use Case : Membuat nota inkaso Main Flow :

1. Bagian inkaso mempersiapkan dokumen tagihan. 2. Bagian inkaso memasukkan data dokumen tagihan.

Page 35: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

138

Exception Condition : Jika sebelumnya outlet melakukan retur, maka: a. Bagian inkaso akan mengurangi total tagihan sesuai dengan nota retur.

Tabel 4.9 Use Case Description menyetujui pencetakan nota inkaso

Use Case : Menyetujui pencetakan nota inkaso Main Flow :

1. Supervisor tata usaha menerima dokumen tagihan dari bagian inkaso. 2. Supervisor tata usaha memeriksa kembali dokumen tagihan. 3. Supervisor tata usaha menyetujui pencetakan nota inkaso.

Exception Condition : -

Tabel 4.10 Use Case Description mencetak nota inkaso

Use Case : Mencetak nota inkaso Main Flow :

1. Bagian inkaso menerima persetujuan untuk pencetakan nota inkaso dari supervisor tata usaha.

2. Bagian inkaso mencetak nota inkaso Exception Condition :

-

Tabel 4.11 Use Case Description menerima hasil tagihan

Use Case : Menerima hasil tagihan Main Flow :

1. Kasir menerima hasil tagihan dan nota inkaso dari penagih. 2. Kasir menghitung kembali hasil tagihan. 3. Kasir menandatangani nota inkaso. 4. Kasir mencatat hasil tagihan dalam voucher kas masuk. 5. Kasir mengakhiri pencatatan hasil tagihan. 6. Kasir mencetak voucher kas masuk.

Exception Condition : -

Tabel 4.12 Use Case Description mencetak laporan hasil penagihan piutang

Use Case : Mencetak laporan hasil penagihan piutang Main Flow :

1. Bagian inkaso menerima nota inkaso dari penagih.

Page 36: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

139

2. Bagian inkaso memeriksa kebenaran hasil tagihan. 3. Bagian inkaso menandatangani nota inkaso. 4. Bagian inkaso memasukkan data hasil penagihan. 5. Bagian inkaso mencetak laporan hasil penagihan piutang.

Exception Condition : Jika hasil tagihan tidak cocok, maka bagian inkaso dapat: a. Melakukan konfirmasi ke outlet.

Tabel 4.13 Use Case Description mencetak bukti kas masuk

Use Case : Mencetak bukti kas masuk Main Flow :

1. Supervisor tata usaha menerima laporan hasil penagihan piutang dari bagian inkaso.

2. Supervisor tata usaha mencocokkan dengan penerimaan kasir. 3. Supervisor tata usaha menandatangani laporan hasil penagihan piutang. 4. Supervisor tata usaha mencetak bukti kas masuk.

Exception Condition : -

Tabel 4.14 Use Case Description menerima retur barang

Use Case : Menerima retur barang Main Flow :

1. Bagian pembuat faktur menerima tanda terima barang retur dari supervisor penjualan.

2. Bagian pembuat faktur memasukkan data retur barang. 3. Bagian pembuat faktur memeriksa kembali data. 4. Bagian pembuat faktur mencetak nota retur.

Exception Condition : -

Page 37: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

140

4.2.5. Domain Class Diagram

Gambar 4.10 Domain Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Penjualan, Piutang

Dagang, dan Penerimaan Kas PT. Kimia Farma Trading & Distribution

Page 38: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

141

4.2.6 First Cut Diagram

Gambar 4.11 First Cut Diagram Sistem Informasi Akuntansi Penjualan, Piutang

Dagang, dan Penerimaan Kas PT. Kimia Farma Trading & Distribution

Page 39: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

142

4.2.7 System Sequence Diagram

Berikut ini merupakan system sequence diagram sistem informasi akuntansi

penjualan, piutang dagang, dan penerimaan kas yang diusulkan untuk PT. Kimia Farma

Trading & Distribution :

Gambar 4.12 System Sequence Diagram menerima pesanan dan mencetak surat pesanan

(view sales order)

Page 40: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

143

Gambar 4.13 System Sequence Diagram menerima pesanan dan mencetak surat pesanan

(sales order)

Page 41: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

144

Gambar 4.14 System Sequence Diagram menerima permohonan penambahan diskon

(view tambahan diskon)

Page 42: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

145

Gambar 4.15 System Sequence Diagram menerima permohonan penambahan diskon

Page 43: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

146

Gambar 4.16 System Sequence Diagram menyetujui permohonan penambahan diskon

(view tambahan diskon)

Gambar 4.17 System Sequence Diagram menyetujui permohonan penambahan diskon

Page 44: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

147

Gambar 4.18 System Sequence Diagram menyiapkan barang (view surat keluar

barang/SKB)

Page 45: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

148

Gambar 4.19 System Sequence Diagram menyiapkan barang (surat keluar barang/SKB)

Page 46: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

149

Gambar 4.20 System Sequence Diagram mencetak faktur (view invoice)

Gambar 4.21 System Sequence Diagram mencetak faktur (invoice)

Page 47: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

150

Gambar 4.22 System Sequence Diagram membuat dan mencetak nota inkaso (view nota

inkaso)

Gambar 4.23 System Sequence Diagram membuat dan mencetak nota inkaso

Page 48: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

151

Gambar 4.24 System Sequence Diagram menerima hasil tagihan (view voucher kas

masuk)

Page 49: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

152

Gambar 4.25 System Sequence Diagram menerima hasil tagihan (voucher kas masuk)

Page 50: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

153

Gambar 4.26 System Sequence Diagram mencetak laporan hasil penagihan (view

penerimaan piutang)

Gambar 4.27 System Sequence Diagram mencetak laporan hasil penagihan

Page 51: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

154

Gambar 4.28 System Sequence Diagram mencetak bukti kas masuk (view bukti kas

masuk)

Gambar 4.29 System Sequence Diagram mencetak bukti kas masuk

Page 52: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

155

Gambar 4.30 System Sequence Diagram menerima retur barang (view retur penjualan)

Page 53: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

156

Gambar 4.31 System Sequence Diagram menerima retur barang

Page 54: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

157

4.2.8 Data Access Sequence Diagram

Berikut ini merupakan data access sequence diagram sistem informasi akuntansi

penjualan, piutang dagang, dan penerimaan kas yang diusulkan untuk PT. Kimia Farma

Trading & Distribution :

Gambar 4.32 Data Access Sequence Diagram menerima pesanan dan mencetak surat

pesanan (view sales order)

Page 55: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

158

Gambar 4.33 Data Access Sequence Diagram menerima pesanan dan mencetak surat

pesanan (sales order)

Page 56: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

159

Gambar 4.34 Data Access Sequence Diagram menerima permohonan penambahan

diskon (view tambahan diskon)

Page 57: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

160

Gambar 4.35 Data Access Sequence Diagram menerima permohonan penambahan

diskon

Page 58: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

161

Gambar 4.36 Data Access Sequence Diagram menyetujui permohonan penambahan

diskon (view tambahan diskon)

Page 59: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

162

Gambar 4.37 Data Access Sequence Diagram menyetujui permohonan penambahan

diskon

Page 60: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

163

Gambar 4.38 Data Access Sequence Diagram menyiapkan barang (view surat keluar

barang/SKB)

Page 61: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

164

Gambar 4.39 Data Access Sequence Diagram menyiapkan barang (surat keluar

barang/SKB)

Page 62: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

165

Gambar 4.40 Data Access Sequence Diagram mencetak faktur (view invoice)

Page 63: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

166

Gambar 4.41 Data Access Sequence Diagram mencetak faktur (invoice)

Page 64: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

167

Gambar 4.42 Data Access Sequence Diagram membuat dan mencetak nota inkaso (view

nota inkaso)

Page 65: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

168

Gambar 4.43 Data Access Sequence Diagram membuat dan mencetak nota inkaso

Page 66: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

169

Gambar 4.44 Data Access Sequence Diagram menerima hasil tagihan (view voucher kas

masuk)

Page 67: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

170

Gambar 4.45 Data Access Sequence Diagram menerima hasil tagihan (voucher kas

masuk)

Page 68: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

171

Gambar 4.46 Data Access Sequence Diagram mencetak laporan hasil penagihan (view

penerimaan piutang)

Page 69: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

172

Gambar 4.47 Data Access Sequence Diagram mencetak laporan hasil penagihan

Page 70: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

173

Gambar 4.48 Data Access Sequence Diagram mencetak bukti kas masuk (view bukti kas

masuk)

Page 71: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

174

Gambar 4.49 Data Access Sequence Diagram mencetak bukti kas masuk

Page 72: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

175

Gambar 4.50 Data Access Sequence Diagram menerima retur barang (view retur

penjualan)

Page 73: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

176

Gambar 4.51 Data Access Sequence Diagram menerima retur barang

Page 74: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

177

4.2.9 Updated Class Diagram

Gambar 4.52 Updated Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Penjualan, Piutang

Dagang, dan Penerimaan Kas PT. Kimia Farma Trading & Distribution

Page 75: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

178

4.2.10 Package Diagram

Gambar 4.53 Package Diagram

Page 76: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

179

4.2.11 User Interface

Berikut ini merupakan rancangan user interface sistem informasi akuntansi

penjualan, piutang dagang, dan penerimaan kas yang diusulkan untuk PT. Kimia Farma

Trading & Distribution :

Gambar 4.54 Tampilan Window “Login”

Ketika sistem pertama kali dijalankan, user interface yang muncul adalah form

login. Di dalam user interface ini, user harus mengisi NIK dan password yang dimiliki.

Apabila user menekan tombol ”login” dan data yang dimasukkan user sudah sesuai

dengan database karyawan, maka sistem akan menerima akses untuk masuk ke dalam

aplikasi.

Page 77: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

180

Gambar 4.55 Tampilan “Message Box Login”

Namun apabila salah satu atau keduanya salah, maka akan muncul message box

seperti pada gambar 4.55 yang memberikan info bahwa user melakukan kesalahan entry

username atau password sehingga tidak dapat masuk ke dalam aplikasi. Bila user ingin

membatalkan login, maka dapat menekan tombol ”exit” .

Page 78: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

181

Gambar 4.56 Tampilan Window “Menu Utama”

Jika user berhasil login, maka user interface seperti pada gambar 4.56 di atas

akan muncul, yang terdiri dari 4 bagian utama, yaitu “File”, “ Master”, “Transaksi”, dan

“Laporan” yang memiliki bagiannya masing-masing. Menu “File” terdiri dari submenu

“Ganti Password”, dan “Log Out”. Menu “Master” terdiri dari submenu “Pelanggan”

yang terdiri dari “Pelanggan”, “Kelompok Pelanggan, dan “Tipe Pelanggan”, submenu

Page 79: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

182

“Barang” yang terdiri dari “Barang”, “Detail Barang”, “Grup Barang”, “Lini Barang”, “

Satuan Barang”, dan “ Kemasan Barang”, submenu “Cabang” terdiri dari “Cabang” dan

“Gudang”, submenu “Karyawan” terdiri dari “Karyawan” dan “Jabatan”, submenu

“Bank” terdiri dari “Bank” dan “Rekening”, submenu “Kendaraan” terdiri dari

“Kendaraan” dan “Tipe Kendaraan”, submenu “Diskon”, submenu “Limit Kredit”, dan

submenu “Lokasi” yang terdiri dari “Kelurahan”, “Kecamatan”, “Kota”, dan “Propinsi”.

Sedangkan untuk menu “Transaksi” terdiri dari ”Sales Order”, ”Pengajuan

Ekstra Diskon”, “Pengeluaran Barang”, “Pengiriman”, “Invoice”, “Retur Penjualan”,

“Inkaso”, “Pembayaran”, “VKM”, “BKM”, “Status Sales Order”, “Pengajuan Limit

Kredit”, dan “Invoice Jatuh Tempo”. Dalam menu “Laporan” terdiri dari “Daftar

Pengiriman Pending”, “Jurnal”, “Laporan Penerimaan Kas”, “Laporan Penjualan”,

“Laporan Retur Penjualan”, dan “Laporan Piutang”.

Page 80: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

183

Gambar 4.57 Tampilan Window “Ganti Password”

Window yang ditampilkan pada gambar 4.57 dapat diakses oleh seluruh user

yang memiliki hak akses. Form ganti password digunakan apabila user ingin mengganti

password. Saat form ganti password dijalankan, maka NIK akan ter-generate secara

otomatis. User akan memasukkan password lama, password baru, dan konfirmasi. Jika

user ingin menyimpannya maka akan menekan tombol ”save”. Namun apabila user

ingin membatalkan pendataan, maka user dapat menekan tombol ”cancel” atau menekan

tombol ”close” untuk keluar dari form ganti password.

Page 81: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

184

Gambar 4.58 Tampilan Window “Bagian”

Form master bagian diakses oleh supervisor tata usaha untuk mendata

jabatan/bagian dari setiap karyawan. Untuk mendata jabatan/bagian yang baru maka

user menekan tombol ”add”, lalu kode bagian akan ter-generate secara otomatis dan

user akan mengisi kolom nama bagian. Selanjutnya, untuk menyimpannya, user

menekan tombol ”save”. Namun jika user ingin membatalkan pendataan, maka user

dapat menekan tombol ”cancel”. Jika user ingin mengubah data maka user dapat

menekan tombol ”edit”. Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih

data yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 82: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

185

Gambar 4.59 Tampilan Window “Karyawan List”

Form karyawan list diakses oleh supervisor tata usaha untuk mencari data dari

setiap karyawan. Untuk mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian

terlebih dahulu dan memasukkan keyword, lalu menekan tombol “search”. Jika user

ingin menambahkan data karyawan yang baru, maka user dapat menekan tombol “add”

dan form karyawan akan muncul. Namun jika user ingin mengubah data maka user

dapat menekan tombol ”edit” lalu form karyawan akan muncul yang berisikan data

untuk di-edit. Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih data yang

akan dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 83: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

186

Gambar 4.60 Tampilan Window “Karyawan”

Window karyawan dapat diakses oleh supervisor tata usaha untuk mendata

karyawan baru atau untuk meng-edit data karyawan. Saat user mendata karyawan baru,

maka NIK akan ter-generate secara otomatis. Combo box bagian, cabang, dan kelurahan

dapat diketik oleh user serta data yang ditampilkan berupa nama untuk mempermudah

pencarian data yang diinginkan. Jika user ingin menyimpannya maka dapat menekan

tombol ”save”. Namun apabila user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat

menekan tombol ”cancel”.

Page 84: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

187

Gambar 4.61 Tampilan Window “Cabang List”

Window cabang list seperti pada gambar 4.61 diakses oleh kantor pusat dan

digunakan untuk mencari data cabang. Untuk mencari data sesuai kriteria, user memilih

kriteria pencarian terlebih dahulu dan memasukkan keyword, lalu menekan tombol

“search”. Jika user ingin menambahkan data cabang yang baru, maka user dapat

menekan tombol “add” dan form cabang akan muncul. Namun jika user ingin mengubah

data maka user dapat menekan tombol ”edit” lalu form cabang akan muncul yang

berisikan data untuk di-edit. Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat

menekan tombol ”del”.

Page 85: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

188

Gambar 4.62 Tampilan Window “Cabang”

Form cabang digunakan untuk mendata cabang baru atau untuk meng-edit data

cabang. Saat user mendata cabang baru, maka kode cabang akan ter-generate secara

otomatis. Combo box list gudang dan kelurahan dapat diketik oleh user serta data yang

ditampilkan berupa nama untuk mempermudah pencarian data yang diinginkan. User

dapat memilih tombol ”add” bila ingin menambahkan data gudang pada master cabang,

atau tombol ”del” untuk menghapus dr grid gudang. Jika user ingin menyimpannya

Page 86: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

189

maka akan menekan tombol ”save”. Namun apabila user ingin membatalkan pendataan,

maka user dapat menekan tombol ”cancel”.

Gambar 4.63 Tampilan Window “Gudang List”

Window gudang list diakses oleh kantor pusat dan digunakan untuk mencari data

gudang. Untuk mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian terlebih

dahulu dan memasukkan keyword, lalu menekan tombol “search”. Jika user ingin

menambahkan data gudang yang baru, maka user dapat menekan tombol “add” dan form

gudang akan muncul. Namun jika user ingin mengubah data maka user dapat menekan

tombol ”edit” lalu form cabang akan muncul yang berisikan data untuk di-edit. Apabila

diperlukan untuk menghapus data, user dapat menekan tombol ”del”.

Page 87: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

190

Gambar 4.64 Tampilan Window “Gudang”

Window yang ditampilkan seperti pada gambar 4.64 digunakan untuk mendata

gudang baru atau untuk meng-edit data gudang. Saat user mendata gudang baru, maka

kode gudang akan ter-generate secara otomatis. Combo box kelurahan dapat diketik oleh

user dan data yang ditampilkan berupa nama kelurahan untuk mempermudah pencarian

data yang diinginkan. Jika user ingin menyimpannya maka akan menekan tombol

”save”. Namun apabila user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat menekan

tombol ”cancel”.

Page 88: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

191

Gambar 4.65 Tampilan Window “Propinsi”

Form master propinsi digunakan untuk untuk menyimpan data propinsi. Untuk

mendata propinsi yang baru maka user menekan tombol ”add”, lalu kode propinsi akan

ter-generate secara otomatis dan user akan mengisi kolom nama propinsi. Selanjutnya

untuk menyimpannya user menekan tombol ”save”. Namun jika user ingin

membatalkan pendataan, maka user dapat menekan tombol ”cancel”. Jika user ingin

mengubah data, maka user dapat menekan tombol ”edit”. Apabila diperlukan untuk

menghapus data, user dapat memilih data yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu user

dapat menekan tombol ”del”.

Page 89: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

192

Gambar 4.66 Tampilan Window “Kota”

Window kota digunakan untuk untuk menyimpan data kota. Untuk mendata kota

yang baru maka user menekan tombol ”add”, lalu kode kota akan ter-generate secara

otomatis. User akan mengisi kolom nama kota dan memilih nama propinsi. Combo box

propinsi dapat diketik oleh user dan data yang ditampilkan berupa nama propinsi untuk

mempermudah pencarian data yang diinginkan. Selanjutnya untuk menyimpannya user

menekan tombol ”save”. Namun jika user ingin membatalkan pendataan, maka user

dapat menekan tombol ”cancel”. Jika user ingin mengubah data maka user dapat

menekan tombol ”edit”. Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih

data yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 90: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

193

Gambar 4.67 Tampilan Window “Kecamatan”

Window kecamatan yang ditunjukkan seperti pada gambar 4.67 digunakan untuk

menyimpan data kecamatan. Untuk mendata kecamatan yang baru maka user menekan

tombol ”add”, lalu kode kecamatan akan ter-generate secara otomatis. User akan

mengisi kolom nama kecamatan dan memilih nama kota. Combo box kota dapat diketik

oleh user dan data yang ditampilkan berupa nama kota untuk mempermudah pencarian

data yang diinginkan. Selanjutnya untuk menyimpannya user menekan tombol ”save”.

Namun jika user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat menekan tombol

”cancel”. Jika user ingin mengubah data maka user dapat menekan tombol ”edit”.

Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih data yang akan dihapus

terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 91: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

194

Gambar 4.68 Tampilan Window “Kelurahan”

Window kelurahan digunakan untuk menyimpan data kelurahan. Untuk mendata

kelurahan yang baru maka user menekan tombol ”add”, lalu kode kelurahan akan ter-

generate secara otomatis. User akan mengisi kolom nama kelurahan, kode pos dan

memilih nama kecamatan. Combo box kecamatan dapat diketik oleh user dan data yang

ditampilkan berupa nama kecamatan untuk mempermudah pencarian data yang

diinginkan Selanjutnya untuk menyimpan, user dapat menekan tombol ”save”. Namun

jika user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat menekan tombol ”cancel”. Jika

user ingin mengubah data maka user dapat menekan tombol ”edit”. Apabila diperlukan

untuk menghapus data, user dapat memilih data yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu

menekan tombol ”del”.

Page 92: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

195

Gambar 4.69 Tampilan Window “Kelompok Pelanggan”

Window yang ditampilkan seperti pada gambar 4.69 diakses oleh kepala cabang

dan digunakan untuk menyimpan data kelompok pelanggan seperti rumah sakit, apotek,

toko obat, modern market, dll. Apabila user ingin mendata kelompok pelanggan yang

baru maka user menekan tombol ”add”, lalu kode kelompok pelanggan akan ter-

generate secara otomatis. User akan mengisi kolom kelompok pelanggan dan limit

kredit dasar. Selanjutnya untuk menyimpannya user menekan tombol ”save”. Namun

jika user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat menekan tombol ”cancel”. Jika

user ingin mengubah data maka user dapat menekan tombol ”edit”. Apabila diperlukan

untuk menghapus data, user dapat memilih data yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu

menekan tombol ”del”.

Page 93: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

196

Gambar 4.70 Tampilan Window “Tipe Pelanggan”

User Interface yang tampil seperti pada gambar 4.70 diakses oleh supervisor

penjualan dan digunakan untuk mendata tipe pelanggan seperti wholeseller, retail, dll.

Apabila user ingin menambahkan data yang baru maka user menekan tombol ”add”,

lalu kode tipe pelanggan akan ter-generate secara otomatis dan user akan mengisi kolom

tipe pelanggan. Selanjutnya, untuk menyimpannya user menekan tombol ”save”.

Namun jika user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat menekan tombol

”cancel”. Jika user ingin mengubah data maka user dapat menekan tombol ”edit”.

Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih data yang akan dihapus

terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 94: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

197

Gambar 4.71 Tampilan Window “Pelanggan List”

Form pelanggan list diakses oleh supervisor penjualan untuk mencari data dari

setiap pelanggan. Untuk mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian

terlebih dahulu dan memasukkan keyword, lalu menekan tombol “search”. Jika user

ingin menambahkan data pelanggan yang baru, maka user dapat menekan tombol “add”

dan form pelanggan akan muncul. Namun jika user ingin mengubah data maka user

dapat menekan tombol ”edit” lalu form pelanggan akan muncul yang berisikan data

untuk di-edit. Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih data yang

akan dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 95: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

198

Gambar 4.72 Tampilan Window “Pelanggan”

Window pelanggan dapat diakses oleh supervisor penjualan untuk mendata

pelanggan baru atau untuk meng-edit data pelanggan. Kode pelanggan akan ter-generate

secara otomatis, dan limit kredit akan ter-generate sesuai limit kredit yang ditetapkan

berdasarkan kelompok pelanggan atau berdasarkan pengajuan limit kredit yang telah

disetujui. Combo box kelompok pelanggan dan tipe pelanggan dapat diketik oleh user

dan data yang ditampilkan berupa nama untuk mempermudah pencarian data yang

diinginkan. Jika user ingin menyimpannya maka dapat menekan tombol ”save”. Namun

apabila user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat menekan tombol ”cancel”.

Page 96: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

199

Gambar 4.73 Tampilan Window “Grup Barang”

User Interface yang tampil seperti pada gambar 4.73 diakses oleh supervisor

logistik dan digunakan untuk mendata grup barang seperti produk supplier lokal, produk

kimia farma, dll. Apabila user ingin menambahkan data yang baru maka user menekan

tombol ”add”, lalu kode grup barang akan ter-generate secara otomatis dan user akan

mengisi kolom grup barang. Selanjutnya, untuk menyimpannya user menekan tombol

”save”. Namun jika user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat menekan

tombol ”cancel”. Jika user ingin mengubah data maka user dapat menekan tombol

”edit”. Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih data yang akan

dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 97: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

200

Gambar 4.74 Tampilan Window “Kemasan Barang”

Tampilan user interface seperti pada gambar 4.74 diakses oleh supervisor

logistik dan digunakan untuk mendata tipe kemasan barang yaitu kemasan besar, sedang

dan kecil. Apabila user ingin menambahkan data yang baru maka user menekan tombol

”add”, lalu kode kemasan barang akan ter-generate secara otomatis dan user akan

mengisi kolom kemasan barang. Selanjutnya, untuk menyimpannya user menekan

tombol ”save”. Namun jika user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat

menekan tombol ”cancel”. Jika user ingin mengubah data maka user dapat menekan

tombol ”edit”. Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih data yang

akan dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 98: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

201

Gambar 4.75 Tampilan Window “Lini Barang”

Tampilan user interface seperti pada gambar 4.75 diakses oleh supervisor

logistik dan digunakan oleh user untuk mendata lini barang antara lain obat, narkotika,

infus, vaksin, dll. Apabila user ingin menambahkan data yang baru maka user dapat

menekan tombol ”add”, lalu kode lini barang akan ter-generate secara otomatis dan user

akan mengisi kolom lini barang. Selanjutnya, untuk menyimpannya user menekan

tombol ”save”. Namun jika user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat

menekan tombol ”cancel”. Jika user ingin mengubah data, maka user dapat menekan

tombol ”edit”. Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih data yang

akan dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 99: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

202

Gambar 4.76 Tampilan Window “Satuan Barang”

Tampilan user interface seperti pada gambar 4.76 digunakan oleh supervisor

logistik untuk mendata satuan barang. Apabila user ingin menambahkan data yang baru

maka user dapat menekan tombol ”add”, lalu kode satuan barang akan ter-generate

secara otomatis dan user akan mengisi kolom satuan barang. Selanjutnya, untuk

menyimpannya user menekan tombol ”save”. Namun jika user ingin membatalkan

pendataan, maka user dapat menekan tombol ”cancel”. Jika user ingin mengubah data

maka user dapat menekan tombol ”edit”. Apabila diperlukan untuk menghapus data,

user dapat memilih data yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 100: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

203

Gambar 4.77 Tampilan Window “Diskon”

Tampilan user interface seperti pada gambar 4.77 digunakan oleh supervisor

logistik untuk mendata diskon. Apabila user ingin menambahkan data yang baru maka

user dapat menekan tombol ”add”, lalu kode diskon akan ter-generate secara otomatis

dan user akan mengisi kolom jumlah diskon. Selanjutnya, untuk menyimpannya user

menekan tombol ”save”. Namun jika user ingin membatalkan pendataan, maka user

dapat menekan tombol ”cancel”. Jika user ingin mengubah data maka user dapat

menekan tombol ”edit”. Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih

data yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 101: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

204

Gambar 4.78 Tampilan Window “Barang List”

Form barang list seperti pada gambar 4.78 diakses oleh supervisor logistik dan

digunakan untuk mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian terlebih

dahulu dan memasukkan keyword, lalu menekan tombol “search”. Jika user ingin

menambahkan data barang yang baru, maka user dapat menekan tombol “add” dan form

barang akan muncul. Namun jika user ingin mengubah data maka user dapat menekan

tombol ”edit” lalu form barang akan muncul yang berisikan data untuk di-edit. Apabila

diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih data yang akan dihapus terlebih

dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 102: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

205

Gambar 4.79 Tampilan Window “Barang”

Window barang seperti pada gambar 4.79 digunakan untuk mendata barang baru

atau untuk meng-edit data barang. Kode barang akan ter-generate secara otomatis.

Combo box grup barang, kemasan barang, satuan barang, lini barang, dan diskon jual

dapat diketik oleh user serta data yang ditampilkan berdasarkan nama untuk

mempermudah pencarian data yang diinginkan. Namun apabila data yang diinginkan

tidak tertera pada combo box, maka user dapat menambahkan data dengan menekan

tombol “add” dan form master yang ingin ditambahkan datanya akan muncul. Pada user

interface di atas, ditampilkan kolom pengisian diskon jual yang dirancang untuk

mengontrol pemberian diskon agar perusahaan terhindar dari kerugian.

Page 103: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

206

Gambar 4.80 Tampilan Window “Message Box Master Barang”

Jika user ingin menyimpannya maka akan menekan tombol ”save”. Namun

apabila user memasukkan diskon melebihi batas margin yang telah ditentukan, maka

akan muncul message box seperti pada gambar 4.80 di atas sehingga data tidak dapat

disimpan dan user diharuskan mengisi kembali kolom diskon. Jika user ingin

membatalkan pendataan, maka user dapat menekan tombol ”cancel”.

Page 104: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

207

Gambar 4.81 Tampilan Window “Detail Barang List”

Form detail barang list diakses oleh supervisor logistik dan digunakan untuk

mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian terlebih dahulu berdasarkan

kode barang, nama barang, dan tanggal masuk dengan memasukkan keyword, lalu

menekan tombol “search”. Jika user ingin menambahkan data detail barang yang baru,

maka user dapat menekan tombol “new” dan form detail barang akan muncul. Namun

jika user ingin mengubah data maka user dapat menekan tombol ”edit” lalu form detail

barang akan muncul yang berisikan data untuk di-edit. Apabila diperlukan untuk

menghapus data, user dapat memilih data yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu

menekan tombol ”delete”.

Page 105: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

208

Gambar 4.82 Tampilan Window “Detail Barang”

Window barang seperti pada gambar 4.82 digunakan untuk mendata detail barang

baru atau untuk meng-edit data detail barang. Kode barang akan dipilih oleh user.

Kemudia kolom nama barang dan kode barcode akan terisi secara otomatis. Kemudian

user mengisi kolom nomor batch dan memilih tanggal kadaluwarsa serta tanggal masuk

barang. Pada user interface di atas, ditampilkan kolom pengisian diskon jual yang

dirancang untuk mengontrol pemberian diskon agar perusahaan terhindar dari kerugian. .

Selanjutnya, untuk menyimpannya user menekan tombol ”save”. Namun jika user ingin

membatalkan pendataan, maka user dapat menekan tombol ”cancel”.

Page 106: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

209

Gambar 4.83 Tampilan Window “Tipe Kendaraan”

Tampilan user interface seperti pada gambar 4.83 digunakan oleh supervisor tata

usaha untuk mendata tipe kendaraan. Apabila user ingin menambahkan data yang baru

maka user dapat menekan tombol ”add”, lalu kode tipe kendaraan akan ter-generate

secara otomatis dan user akan mengisi kolom tipe kendaraan. Selanjutnya, untuk

menyimpannya user menekan tombol ”save”. Namun jika user ingin membatalkan

pendataan, maka user dapat menekan tombol ”cancel”. Jika user ingin mengubah data

maka user dapat menekan tombol ”edit”. Apabila diperlukan untuk menghapus data,

user dapat memilih data yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 107: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

210

Gambar 4.84 Tampilan Window “Kendaraan”

User interface yang ditampilkan pada gambar 4.84 digunakan oleh supervisor

tata usaha untuk mendata kendaraan. Apabila user ingin menambahkan data yang baru

maka user dapat menekan tombol ”add”, lalu kode kendaraan akan ter-generate secara

otomatis dan user akan mengisi kolom nomor polisi, serta combo box tipe kendaraan

dapat diketik oleh user dan pencarian berdasarkan nama tipe kendaraan untuk

mempermudah pencarian data yang diinginkan. Selanjutnya, untuk menyimpannya user

menekan tombol ”save”. Namun jika user ingin membatalkan pendataan, maka user

dapat menekan tombol ”cancel” Jika user ingin mengubah data maka user dapat

menekan tombol ”edit”. Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih

data yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 108: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

211

Gambar 4.85 Tampilan Window “Bank List”

Form bank list seperti pada gambar 4.85 diakses oleh supervisor tata usaha dan

digunakan untuk mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian terlebih

dahulu dan memasukkan keyword, lalu menekan tombol “search”. Jika user ingin

menambahkan data pelanggan yang baru, maka user dapat menekan tombol “add” dan

form bank akan muncul. Namun jika user ingin mengubah data maka user dapat

menekan tombol ”edit” lalu form bank akan muncul yang berisikan data untuk di-edit.

Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih data yang akan dihapus

terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 109: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

212

Gambar 4.86 Tampilan Window “Bank”

Window bank seperti pada gambar 4.86 diakses oleh supervisor tata usaha dan

digunakan untuk mendata bank baru atau untuk meng-edit data bank. Kode bank akan

ter-generate secara otomatis. Combo box kelurahan dapat diketik oleh user dan

pencarian berdasarkan nama kelurahan untuk mempermudah pencarian data yang

diinginkan. Jika user ingin menyimpannya maka akan menekan tombol ”save”. Namun

apabila user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat menekan tombol ”cancel”.

Page 110: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

213

Gambar 4.87 Tampilan Window “Rekening List”

Form rekening list seperti pada gambar 4.87 diakses oleh supervisor tata usaha

dan digunakan untuk mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian

terlebih dahulu dan memasukkan keyword, lalu menekan tombol “search”. Jika user

ingin menambahkan data rekening yang baru, maka user dapat menekan tombol “add”

dan form rekening akan muncul. Namun jika user ingin mengubah data maka user dapat

menekan tombol ”edit” lalu form rekening akan muncul yang berisikan data untuk di-

edit. Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih data yang akan

dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”del”.

Page 111: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

214

Gambar 4.88 Tampilan Window “Rekening”

Window rekening list seperti pada gambar 4.88 diakses oleh supervisor tata

usaha dan digunakan untuk mendata rekening baru atau untuk meng-edit data rekening.

Kode rekening akan ter-generate secara otomatis. Form master rekening dapat

digunakan untuk mendata rekening baik dari supplier atau pelanggan. Combo box

supplier dan pelanggan dapat diketik oleh user dan pencarian berdasarkan nama untuk

mempermudah pencarian data yang diinginkan. Jika user ingin menyimpannya maka

akan menekan tombol ”save”. Namun apabila user ingin membatalkan pendataan, maka

user dapat menekan tombol ”cancel”.

Page 112: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

215

Gambar 4.89 Tampilan Window “Kriteria Limit Kredit”

User interface yang ditampilkan seperti pada gambar 4.89 diakses oleh kepala

cabang dan digunakan untuk menyimpan point kriteria penilaian limit kredit yang

berfungsi untuk menilai limit kredit yang dianjurkan untuk ditetapkan bagi masing-

masing pelanggan. Penilaian terdiri dari 3 kriteria, yaitu lama kerjasama, range

penjualan per bulan, dan ketepatan membayar. Jika user ingin menyimpannya maka

akan menekan tombol ”save”. Namun apabila user ingin membatalkan pendataan, maka

user dapat menekan tombol ”cancel”.

Page 113: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

216

Gambar 4.90 Tampilan Window “Pengajuan Limit Kredit List”

Form rekening list seperti pada gambar 4.90 diakses oleh supervisor tata usaha

dan digunakan untuk mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian

terlebih dahulu dan memasukkan keyword, lalu menekan tombol “search”. Jika user

ingin menambahkan pengajuan limit kredit yang baru, maka user dapat menekan tombol

“new” dan form pengajuan limit kredit akan muncul. Namun jika user ingin mengubah

data maka user dapat menekan tombol ”edit” lalu form pengajuan limit kredit akan

muncul yang berisikan data untuk di-edit. Jika user yang mengakses adalah kepala

cabang, maka untuk menyetujui pengajuan, user memilih tombol ”verifikasi” lalu form

pengajuan limit kredit beserta datanya akan muncul. Apabila diperlukan untuk

menghapus data, user dapat memilih data yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu

menekan tombol ”delete”.

Page 114: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

217

Gambar 4.91 Tampilan Window “Pengajuan Limit Kredit”

Window pengajuan limit kredit seperti pada gambar 4.91 diakses oleh supervisor

tata usaha dan digunakan untuk mendata pengajuan limit kredit baru atau untuk meng-

edit data pengajuan. Nomor pengajuan akan ter-generate secara otomatis. Combo box

pelanggan dapat diketik oleh user dan pencarian berdasarkan nama untuk mempermudah

pencarian data yang diinginkan. Limit kredit dasar akan muncul berdasarkan kelompok

pelanggan dan limit kredit dianjurkan akan muncul berdasarkan perhitungan kriteria

limit kredit setelah user memilih kode pelanggan. Selain itu, form ini pun diakses oleh

kepala cabang untuk memberikan persetujuan untuk pengajuan, apakah pengajuan

ditolak atau diterima. Jika user ingin menyimpannya maka akan menekan tombol

”save”. Namun apabila user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat menekan

tombol ”cancel”.

Page 115: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

218

Gambar 4.92 Tampilan Window “Tambahan Diskon List”

Form tambahan diskon list seperti pada gambar 4.92 diakses oleh supervisor

penjualan untuk pengajuan tambahan diskon, dan diakses pula oleh kantor pusat untuk

penyetujuan dari pengajuan tambahan diskon. User interface yang ditampilkan seperti

pada gambar di atas digunakan untuk mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria

pencarian terlebih dahulu dan memasukkan keyword, lalu menekan tombol “search”.

Jika user ingin menambahkan pengajuan limit kredit yang baru, maka user dapat

menekan tombol “new” dan form pengajuan tambahan diskon akan muncul. User pun

dapat melihat data pengajuan tambahan diskon secara lengkap bila dibutuhkan, dengan

cara memilih tombol “view”. Namun jika user ingin mengubah data maka user dapat

menekan tombol ”edit” lalu form pengajuan tambahan diskon akan muncul yang

berisikan data untuk di-edit. Jika user yang mengakses adalah kantor pusat, maka untuk

menyetujui pengajuan, user memilih tombol ”verifikasi” lalu form pengajuan tambahan

diskon beserta datanya akan muncul. Apabila diperlukan untuk menghapus data, user

dapat memilih data yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”delete”.

Page 116: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

219

Gambar 4.93 Tampilan Window “Tambahan Diskon”

Window tambahan diskon seperti pada gambar 4.93 diakses oleh supervisor

penjualan dan digunakan untuk mendata pengajuan tambahan diskon baru atau untuk

meng-edit data pengajuan tambahan diskon. Nomor registrasi akan ter-generate secara

otomatis dan user akan memilih nomor sales order sehingga pilihan pada kolom nama

barang akan tampil sesuai dengan sales order yang telah dibuat sebelumnya. Combo box

nama barang dapat diketik oleh user untuk mempermudah pencarian data yang

diinginkan. User memilih tombol ”add“ untuk memasukkan barang yang dipilih ke

dalam grid barang. Namun apabila user ingin mengubah data, dapat memilih tombol

“edit” atau tombol “del” untuk menghapus data. Jika user ingin menyimpannya maka

dapat menekan tombol ”save”. Namun apabila user ingin membatalkan pendataan, maka

user dapat menekan tombol ”cancel”.

Page 117: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

220

Gambar 4.94 Tampilan Window “Sales Order List”

Form sales order list seperti pada gambar 4.94 diakses oleh supervisor penjualan

dan digunakan untuk mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian

terlebih dahulu berdasarkan nomor sales order, nomor retur, dan periode dengan

memasukkan keyword, lalu menekan tombol “search”. User pun dapat melihat data

sales order secara lengkap bila dibutuhkan, dengan cara memilih tombol “view”. Jika

user ingin menambahkan data sales order yang baru, maka user dapat menekan tombol

“new” dan form sales order akan muncul. Namun jika user ingin mengubah data maka

user dapat menekan tombol ”edit” lalu form sales order akan muncul yang berisikan

data untuk di-edit. Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih data

yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”delete”. Untuk mencetak sales

order, maka user dapat memilih tombol ”print”.

Page 118: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

221

Gambar 4.95 Tampilan Window “Sales Order”

Window sales order seperti pada gambar 4.95 diakses oleh supervisor penjualan

dan digunakan untuk mendata sales order baru atau untuk meng-edit data sales order.

Nomor sales order akan ter-generate secara otomatis dan apabila sales order yang akan

didata merupakan sales order yang terjadi dikarenakan adanya retur barang, maka

nomor retur dapat dipilih oleh user. Combo box nama pelanggan dapat diketik oleh user

untuk mempermudah pencarian data yang diinginkan. User dapat memilih barang yang

di order dari kolom nama barang dan memilih ekstra diskon serta memasukkan jumlah

ekstra diskon yang diberikan sesuai dengan pengajuan ekstra diskon apabila telah

disetujui oleh kantor pusat. Pada tampilan tersebut, terlihat bahwa diskon tidak dapat

dimasukkan lagi oleh user. Hal tersebut dibuat untuk menyelesaikan masalah mengenai

pemberian diskon yang tidak terkontrol. User memilih tombol ”add“ untuk

memasukkan barang yang dipilih ke dalam grid barang. Namun apabila user ingin

mengubah data, dapat memilih tombol “edit” atau tombol “del” untuk menghapus data.

Page 119: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

222

Jika user ingin menyimpannya maka dapat menekan tombol ”save”. Namun apabila

user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat menekan tombol ”cancel”.

Gambar 4.96 Tampilan Window “Message Box Sales Order”

Namun apabila pelanggan melakukan order melebihi batas limit kredit atau sisa

limit kredit yang dimilikinya tidak mencukupi, maka akan muncul message box seperti

ada gambar 4.96. Sistem ini dibuat agar pelanggan tidak melakukan order melebihi

batas limit kredit yang dimilikinya.

Page 120: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

223

Gambar 4.97 Tampilan Window “Surat Keluar Barang List”

Form surat keluar barang list diakses oleh supervisor logistik dan digunakan

untuk mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian terlebih dahulu

berdasarkan nomor surat keluar barang (SKB), nomor sales order, dan periode dengan

memasukkan keyword, lalu menekan tombol “search”. User pun dapat melihat data SKB

secara lengkap bila dibutuhkan, dengan cara memilih tombol “view”. Jika user ingin

menambahkan data SKB yang baru, maka user dapat menekan tombol “new” dan form

SKB akan muncul. Namun jika user ingin mengubah data maka user dapat menekan

tombol ”edit” lalu form SKB akan muncul yang berisikan data untuk di-edit. Apabila

diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih data yang akan dihapus terlebih

dahulu, lalu menekan tombol ”delete”. Untuk mencetak SKB, maka user dapat memilih

tombol ”print”.

Page 121: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

224

Gambar 4.98 Tampilan Window “Surat Keluar Barang”

Window surat keluar barang diakses oleh supervisor logistik dan digunakan

untuk mendata surat keluar barang (SKB) baru atau untuk meng-edit data SKB. Nomor

SKB akan ter-generate secara otomatis dan user akan memilih nomor sales order yang

akan dibuatkan SKB. Jika user telah memilih nomor sales order, maka user akan

memasukkan nomor batch sesuai dengan barang yang disiapkan dan memilih nama

gudang. Hal tersebut dilakukan guna memecahkan masalah mengenai nomor batch yang

tertera di faktur tidak sesuai dengan nomor batch pada barang, yang menyebabkan

kesulitan saat terjadi retur barang. User memilih tombol ”add“ untuk memasukkan

barang yang dipilih ke dalam grid barang. Namun apabila user ingin mengubah data,

dapat memilih tombol “edit” atau tombol “del” untuk menghapus data. Jika user ingin

Page 122: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

225

menyimpannya maka dapat menekan tombol ”save”. Namun apabila user ingin

membatalkan pendataan, maka user dapat menekan tombol ”cancel”.

Gambar 4.99 Tampilan Window “ Invoice Penjualan List”

Form invoice penjualan list diakses oleh bagian pembuat faktur dan digunakan

untuk mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian terlebih dahulu

berdasarkan nomor invoice, nomor surat keluar barang (SKB), dan periode dengan

memasukkan keyword, lalu menekan tombol “search”. User pun dapat melihat data

invoice penjualan secara lengkap bila dibutuhkan, dengan cara memilih tombol “view”.

Jika user ingin menambahkan data invoice penjualan yang baru, maka user dapat

menekan tombol “new” dan form invoice penjualan akan muncul. Namun jika user ingin

mengubah data maka user dapat menekan tombol ”edit” lalu form invoice penjualan

akan muncul yang berisikan data untuk di-edit. Apabila diperlukan untuk menghapus

data, user dapat memilih data yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol

”delete”. Untuk mencetak invoice penjualan, maka user dapat memilih tombol ”print”.

Page 123: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

226

Gambar 4.100 Tampilan Window “ Invoice Penjualan”

Window invoice penjualan diakses oleh bagian pembuat faktur dan digunakan

untuk mendata invoice penjualan yang baru atau untuk meng-edit data invoice penjualan.

Nomor invoice akan ter-generate secara otomatis dan user akan memilih nomor SKB

yang akan dibuatkan invoice-nya lalu nomor sales order akan muncul sesuai dengan

nomor SKB yang dipilih. Barang yang telah dipesan oleh pelanggan pun akan otomatis

tampil pada grid data pesanan. Jika user ingin menyimpannya maka dapat menekan

tombol ”save”. Namun apabila user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat

menekan tombol ”cancel”.

Page 124: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

227

Gambar 4.101 Tampilan Window “Status Sales Order”

Window status sales order diakses oleh bagian supervisor penjualan, bagian

pembuat faktur dan supervisor logistik untuk melihat status sales order telah diproses

maupun yang masih pending. Grid akan menampilkan list sales order yang masih

pending atau belum tuntas diproses SKB maupun invoice-nya. Apabila telah diproses

seluruhnya maka tidak akan muncul kembali di dalam grid. Hal ini memudahkan user

dalam pengecekan status masing-masing pesanan. Selain itu user pun dapat mencari data

berdasarkan kriteria pencarian nomor sales order, nomor SKB, nomor invoice, atau

berdasarkan status lalu menekan tombol ”search”.

Page 125: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

228

Gambar 4.102 Tampilan Window “Pengiriman List”

Form pengiriman list diakses oleh supervisor logistik dan digunakan untuk

mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian terlebih dahulu berdasarkan

nomor pengiriman, nomor invoice, dan periode dengan memasukkan keyword, lalu

menekan tombol “search”. Jika user ingin menambahkan data invoice penjualan yang

baru, maka user dapat menekan tombol “new” dan form pengiriman akan muncul.

Namun jika user ingin mengubah data maka user dapat menekan tombol ”edit” lalu

form pengiriman akan muncul yang berisikan data untuk di-edit. Apabila diperlukan

untuk menghapus data, user dapat memilih data yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu

menekan tombol ”delete”.

Page 126: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

229

Gambar 4.103 Tampilan Window “Pengiriman”

Window pengiriman diakses oleh supervisor logistik dan digunakan untuk

mendata pengiriman barang yang baru atau untuk meng-edit data pengiriman. Nomor

pengiriman akan ter-generate secara otomatis dan user akan memilih nomor invoice,

lalu nomor SKB akan muncul sesuai dengan nomor invoice yang dipilih. Pada user

interface ini, supervisor logistik akan memberikan status untuk pengiriman barang

apakah sudah terkirim atau belum terkirim. Jika user ingin menyimpannya maka dapat

menekan tombol ”save”. Namun apabila user ingin membatalkan pendataan, maka user

dapat menekan tombol ”cancel”.

Page 127: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

230

Gambar 4.104 Tampilan Window “Retur Jual List”

Form retur jual list diakses oleh supervisor penjualan dan bagian pembuat faktur

yang digunakan untuk mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian

terlebih dahulu berdasarkan nomor retur, nomor invoice, dan periode dengan

memasukkan keyword, lalu menekan tombol “search”. User pun dapat melihat data retur

jual secara lengkap bila dibutuhkan, dengan cara memilih tombol “view”. Jika user ingin

menambahkan data retur penjualan yang baru, maka user dapat menekan tombol “new”

dan form retur jual akan muncul. Namun jika user ingin mengubah data maka user dapat

menekan tombol ”edit” lalu form retur jual akan muncul yang berisikan data untuk di-

edit. Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih data yang akan

dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”delete”. Untuk mencetak retur jual,

maka user dapat memilih tombol ”print”.

Page 128: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

231

Gambar 4.105 Tampilan Window “Retur Jual”

Window sales order seperti pada gambar 4.105 diakses oleh supervisor penjualan

dan bagian pembuat faktur yang digunakan untuk mendata retur penjualan baru atau

untuk meng-edit data retur penjualan. Nomor retur akan ter-generate secara otomatis

dan user dapat memilih nomor invoice yang akan dibuatkan nota returnya. User dapat

memilih barang yang berada di dalam grid data pesanan dan menekan tombol “add”

untuk memasukkan data tersebut ke dalam grid data retur barang. Namun apabila user

ingin mengubah data, dapat memilih tombol “edit” atau tombol “del” untuk menghapus

Page 129: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

232

data. Jika user ingin menyimpannya maka dapat menekan tombol ”save”. Namun

apabila user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat menekan tombol ”cancel”.

Gambar 4.106 Tampilan Window “ Invoice Jatuh Tempo”

Form invoice jatuh tempo diakses oleh bagian inkaso yang digunakan untuk

mencari invoice sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian terlebih dahulu

berdasarkan periode, invoice yang belum tertagih, atau invoice yang jatuh tempo lalu

menekan tombol “search”. Dengan user interface ini, user dimudahkan dalam

pembuatan nota inkaso dengan cara memilih invoice yang akan dibuatkan nota inkaso

terlebih dahulu, lalu memilih tombol “nota inkaso” dan form nota inkaso pun akan

tampil. Selain itu user interface ini pun berfungsi sebagai reminder pembuatan nota

inkaso sehingga penagihan dilakukan tepat waktu.

Page 130: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

233

Gambar 4.107 Tampilan Window “Nota Inkaso”

Window sales order seperti pada gambar 4.107 diakses oleh bagian inkaso yang

digunakan untuk mendata nota inkaso yang baru atau untuk meng-edit data nota inkaso.

Nomor nota inkaso akan ter-generate secara otomatis dan user dapat memilih nomor

invoice yang akan dibuatkan nota inkasonya. Jika user ingin menyimpannya maka dapat

menekan tombol ”save”. Namun apabila user ingin membatalkan pendataan, maka user

dapat menekan tombol ”cancel”.

Page 131: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

234

Gambar 4.108 Tampilan Window “Cetak Nota Inkaso”

Form cetak nota inkaso diakses oleh bagian inkaso dan supervisor tata usaha

yang digunakan untuk mencari data nota inkaso yang akan ditagih pada list invoice jatuh

tempo. Selain itu, user pun dapat mencari data nota inkaso belum tertagih, atau mencari

nota inkaso berdasarkan periode yang diinginkan dengan menekan tombol “search”.

User interface ini digunakan pula oleh supervisor tata usaha untuk memverifikasi

pencetakan nota inkaso dengan menekan tombol “verifikasi” sehingga tidak ada

penyalahgunaan nota inkaso untuk menghindari terjadinya lapping. Apabila supervisor

tata usaha telah memverifikasi, maka bagian inkaso dapat mencetak nota inkaso dengan

menekan tombol “print nota inkaso”. Bagian inkaso pun dapat memperbaharui status

nota inkaso apabila sudah tertagih dengan menekan tombol “tertagih”.

Page 132: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

235

Gambar 4.109 Tampilan Window “Voucher Kas Masuk List”

Form voucher kas masuk list diakses oleh kasir yang digunakan untuk mencari

data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian terlebih dahulu lalu menekan tombol

“search”, maka grid yang tampil pada user interface akan terisi dengan data dari

voucher kas masuk yang dicari. Kolom total penerimaan kas pun akan terisi sesuai

dengan total voucher kas masuk yang dicari oleh user. User pun dapat mengubah data

dengan menekan tombol ”edit” lalu form voucher kas masuk akan muncul yang

berisikan data untuk di-edit. Apabila diperlukan untuk mencetak voucher kas masuk,

maka user dapat memilih tombol ”print”.

Page 133: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

236

Gambar 4.110 Tampilan Window “Voucher Kas Masuk”

Window voucher kas masuk seperti pada gambar 4.110 diakses oleh kasir yang

digunakan untuk mendata voucher kas masuk yang baru atau untuk meng-edit data

voucher kas masuk. Nomor voucher kas masuk (VKM) akan ter-generate secara

otomatis dan user dapat memilih nomor nota inkaso yang telah diterima pembayarannya

pada hari tersebut, lalu memilih tombol ”add“ untuk memasukkannya ke dalam grid

voucher kas masuk. Namun apabila user ingin mengubah data, dapat memilih tombol

“edit” atau tombol “del” untuk menghapus data. Jika user ingin menyimpannya maka

dapat menekan tombol ”save”. Namun apabila user ingin membatalkan pendataan, maka

user dapat menekan tombol ”cancel”.

Page 134: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

237

Gambar 4.111 Tampilan Window “Penerimaan Piutang List”

Form penerimaan piutang list diakses oleh bagian inkaso yang digunakan untuk

mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian terlebih dahulu berdasarkan

nomor pembayaran, nomor nota inkaso, dan periode dengan memasukkan keyword, lalu

menekan tombol “search”. Jika user ingin menambahkan data retur penjualan yang baru,

maka user dapat menekan tombol “new” dan form penerimaan piutang akan muncul.

Namun jika user ingin mengubah data maka user dapat menekan tombol ”edit” lalu

form penerimaan piutang akan muncul yang berisikan data untuk di-edit. Apabila

diperlukan untuk menghapus data, user dapat memilih data yang akan dihapus terlebih

dahulu, lalu menekan tombol ”delete”. Untuk mencetak retur jual, maka user dapat

memilih tombol ”print”.

Page 135: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

238

Gambar 4.112 Tampilan Window “Penerimaan Piutang”

Window penerimaan piutang seperti pada gambar 4.112 diakses oleh bagian

inkaso yang digunakan untuk mendata penerimaan atau pembayaran piutang yang baru

atau untuk meng-edit data. Nomor pembayaran akan ter-generate secara otomatis dan

user dapat memilih nomor nota inkaso yang akan dibuatkan bukti penerimaan atau

pembayaran piutangnya. Jika user ingin menyimpannya maka dapat menekan tombol

”save”. Namun apabila user ingin membatalkan pendataan, maka user dapat menekan

tombol ”cancel”.

Page 136: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

239

Gambar 4.113 Tampilan Window “Bukti Kas Masuk List”

Form bukti kas masuk list diakses oleh supervisor tata usaha yang digunakan

untuk mencari data sesuai kriteria, user memilih kriteria pencarian terlebih dahulu

berdasarkan nomor bukti kas masuk, nomor voucher kas masuk, dan periode dengan

memasukkan keyword, lalu menekan tombol “search”. User pun dapat melihat data retur

jual secara lengkap bila dibutuhkan, dengan cara memilih tombol “view”. Jika user ingin

menambahkan data bukti kas masuk yang baru, maka user dapat menekan tombol “new”

dan form bukti kas masuk akan muncul. Namun jika user ingin mengubah data maka

user dapat menekan tombol ”edit” lalu form bukti kas masuk akan muncul yang

berisikan data untuk di-edit. Apabila diperlukan untuk menghapus data, user dapat

memilih data yang akan dihapus terlebih dahulu, lalu menekan tombol ”delete”. Untuk

mencetak bukti kas masuk, maka user dapat memilih tombol ”print”.

Page 137: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

240

Gambar 4.114 Tampilan Window “Bukti Kas Masuk”

Window bukti kas masuk seperti pada gambar 4.114 diakses oleh supervisor tata

usaha yang digunakan untuk mendata bukti kas masuk yang baru atau untuk meng-edit

data bukti kas masuk. Nomor bukti kas masuk (BKM) akan ter-generate secara otomatis

dan user dapat memilih nomor voucher kas masuk (VKM). Lalu kolom total penerimaan

kas akan terisi secara otomatis dan grid pada window bukti kas masuk akan

menampilkan data dari voucher kas masuk. Jika user ingin menyimpannya maka dapat

menekan tombol ”save”. Namun apabila user ingin membatalkan pendataan, maka user

dapat menekan tombol ”cancel”.

Page 138: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

241

Gambar 4.115 Tampilan Window “Daftar Pengiriman Pending”

Form seperti pada gambar 4.115 digunakan untuk menampilkan dan mencetak

daftar pengiriman yang pending atau belum terkirim. User dapat memilih periode

tanggal yang diinginkan. Tombol “view” untuk melihat daftar pengiriman pending,

sedangkan tombol “print” untuk mencetak daftar pengiriman pending.

Gambar 4.116 Tampilan Window “Jurnal”

Form seperti pada gambar 4.116 digunakan untuk menampilkan dan mencetak

jurnal umum, jurnal penjualan, dan jurnal penerimaan kas. berdasarkan periode tanggal

yang diinginkan. User dapat memilih menampilkan jurnal berdasarkan pilihan yang

Page 139: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

242

tersedia pada form. Tombol “view” untuk melihat jurnal, sedangkan tombol “print”

untuk mencetak jurnal.

Gambar 4.117 Tampilan Window “Laporan Penerimaan Kas”

Form seperti pada gambar 4.117 digunakan untuk menampilkan dan mencetak

laporan penerimaan kas. User dapat memilih periode tanggal yang diinginkan. Tombol

“view” untuk melihat laporan penerimaan kas, sedangkan tombol “print” untuk

mencetak laporan penerimaan kas.

Gambar 4.118 Tampilan Window “Laporan Penjualan”

Page 140: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

243

Form seperti pada gambar 4.118 digunakan untuk menampilkan dan mencetak

laporan penjualan. User dapat memilih laporan penjualan berdasarkan periode tanggal

yang diinginkan atau laporan penjualan berdasarkan nama barang. Tombol “view” untuk

melihat laporan penjualan, sedangkan tombol “print” untuk mencetak laporan penjualan.

Gambar 4.119 Tampilan Window “Laporan Retur Penjualan”

Form seperti pada gambar 4.119 digunakan untuk menampilkan dan mencetak

laporan retur penjualan. User dapat memilih laporan retur penjualan berdasarkan periode

tanggal yang diinginkan atau laporan retur penjualan berdasarkan nama barang. Tombol

“view” untuk melihat laporan retur penjualan, sedangkan tombol “print” untuk

mencetak laporan retur penjualan.

Page 141: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

244

Gambar 4.120 Tampilan Window “Laporan Piutang”

Form seperti pada gambar 4.120 digunakan untuk menampilkan dan mencetak

laporan piutang. User dapat memilih laporan piutang berdasarkan periode tanggal yang

diinginkan. Tombol “view” untuk melihat laporan piutang, sedangkan tombol “print”

untuk mencetak laporan piutang.

Page 142: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

245

4.2.12 Print Out

Gambar 4.121 Rancangan Formulir “Sales Order”

Rancangan formulir sales order seperti pada tampilan gambar 4.121 dihasilkan

apabila adanya pemesanan dari pelanggan atau sales order. Formulir tersebut

menampilkan keterangan no.sales order, tanggal sales order, kode pelanggan, nama

pelanggan, alamat baris ke 1-3, no.telp, fax, no.retur, tipe sales order, tipe bayar, data

pesanan pelanggan, dan total pesanan pelanggan. Sales order akan ditandatangani oleh

supervisor logistik dan supervisor penjualan.

Page 143: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

246

Gambar 4.122 Rancangan Formulir “Sales Order Narkotika”

Rancangan formulir sales order seperti pada tampilan gambar 4.122 dihasilkan

apabila adanya pemesanan dari pelanggan atau sales order khusus untuk jenis obat

narkotika. Perbedaan tampilan sales order narkotika dengan sales order biasa yaitu

adanya keterangan ”N9”. ormulir tersebut menampilkan keterangan no.sales order,

tanggal sales order, kode pelanggan, nama pelanggan, alamat baris ke 1-3, no.telp, fax,

no.retur, tipe sales order, tipe bayar, data pesanan pelanggan, dan total pesanan

Page 144: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

247

pelanggan. Sales order khusus narkotika tersebut akan ditandatangani oleh supervisor

logistik dan supervisor penjualan.

Gambar 4.123 Rancangan Formulir “Surat Keluar Barang”

Rancangan formulir surat keluar barang seperti yang ditampilkan pada gambar

4.123 dihasilkan berdasarkan pengeluaran barang sesuai pesanan pelanggan yang terjadi

di gudang. Formulir tersebut menampilkan keterangan mengenai surat keluar barang

yang mengacu pada sales order dan keterangan barang yang dikeluarkan dari gudang.

Surat keluar barang tersebut akan ditandatangani oleh supervisor logistik dan bagian

pembuat faktur.

Page 145: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

248

Gambar 4.124 Rancangan Formulir “ Invoice Penjualan”

Rancangan formulir invoice penjualan seperti pada tampilan gambar 4.124

dihasilkan berdasarkan surat keluar barang dan sales order yang telah dibuat

sebelumnya. Formulir tersebut menampilkan keterangan no.invoice, tanggal, jatuh

tempo, keterangan No.SKB dan No.SO. Selain itu ditampilkan keterangan mengenai

data pelanggan yaitu kode, nama, alamat baris ke1-3, no.telp, da no.fax. Data pesanan

pelanggan beserta total tagihan tertera pada formulir ini. Invoice akan ditandatangani

oleh pelanggan yang menerima barang, kepala cabang, supervisor penjualan dan bagian

pembuat faktur.

Page 146: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

249

Gambar 4.125 Rancangan Formulir “Retur Penjualan”

Rancangan formulir retur penjualan seperti pada tampilan gambar 4.125

dihasilkan apabila terjadi retur barang dari pelanggan. Formulir tersebut dibuat

berdasarkan data invoice. Formulir retur penjualan menampilkan keterangan yaitu

no.retur, tanggal, no.invoice, tanggal invoice, kode pelanggan, nama pelanggan, alamat

pelanggan baris ke 1-3, serta data barang yang diretur mengacu pada invoice. Formulir

tersebut akan ditandatangani oleh pelanggan yang melakukan retur penjualan, supervisor

penjualan dan bagian pembuat faktur.

Page 147: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

250

Gambar 4.126 Rancangan Formulir “Nota Inkaso”

Rancangan formulir nota inkaso seperti pada tampilan gambar 4.126 digunakan

untuk penagihan kepada pelanggan. Formulir tersebut menampilkan keterangan

mengenai no.nota inkao, tanggal penagihan, kode pelanggan, nama pelanggan, alamat

pelanggan baris 1-3, total tagihan yang mengacu pada invoice, dan total retur penjualan

apabila sebelumnya pelanggan melakukan retur. Nota inkaso akan ditandatangani oleh

pelanggan, penagih, bagian inkaso, supervisor tata usaha dan kasir.

Page 148: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

251

Gambar 4.127 Rancangan Formulir “Bukti Penerimaan Piutang”

Rancangan formulir bukti penerimaan piutang seperti pada tampilan gambar

4.127 dihasilkan apabila bagian inkaso telah menerima pembayaran dari pelanggan

berdasarkan nota inkaso. Formulir tersebut menampilkan keterangan no.pembayaran,

tanggal pembayaran, no.nota inkaso, no.invoice, data pelanggan yaitu kode, nama dan

alamat baris ke 1-3, serta total pembayaran yang diterima dari pelanggan beserta

Page 149: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

252

keterangan jenis pembayaran, nama bank dan no.referensinya. Bukti penerimaan piutang

akan ditandatangani oleh kepala cabang dan bagian inkaso.

Gambar 4.128 Rancangan Formulir “Voucher Kas Masuk”

Rancangan formulir voucher kas masuk seperti pada tampilan gambar 4.128

dihasilkan apabila kasir telah menerima pembayaran dari pelanggan berdasarkan nota

inkaso. Formulir tersebut menampilkan keterangan nomor dan tanggal voucher kas

masuk, rincian pembayaran yang diterima, serta total penerimaan kas yang telah

diterima oleh kasir pada hari tersebut. Voucher kas masuk akan ditandatangani oleh

kepala cabang dan kasir.

Page 150: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

253

Gambar 4.129 Rancangan Formulir “Bukti Kas Masuk”

Rancangan formulir bukti kas masuk seperti pada tampilan gambar 4.129

dihasilkan apabila supervisor tata usaha telah memeriksa penerimaan pembayaran dari

pelanggan melalui kasir telah sesuai jumlahnya dengan penerimaan pembayaran pada

bagian inkaso. Formulir tersebut menampilkan keterangan mengenai total pembayaran

yang diterima dari pelanggan pada hari tersebut dan keterangan terbilang total

penerimaan kas baris ke 1-2. Bukti kas masuk akan ditandatangani oleh kepala cabang

dan supervisor tata usaha.

Page 151: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

254

Gambar 4.130 Rancangan Formulir “Daftar Pengiriman Pending”

Rancangan formulir daftar pengiriman pending seperti pada tampilan gambar

4.130 menampilkan informasi mengenai daftar invoice yang belum terkirim. Informasi

yang ditampilkan yaitu no.sales order, no.invoice, dan data pelanggan. Daftar

pengiriman pending ditandatangani oleh kepala cabang dan supervisor logistik.

Page 152: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

255

Gambar 4.131 Rancangan Formulir “Laporan Penjualan berdasarkan Periode”

Rancangan laporan penjualan seperti pada tampilan gambar 4.131 menampilkan

informasi mengenai data penjualan berdasarkan periode yang diinginkan oleh user.

Keterangan yang ditampilkan dimulai dari tanggal periode, tanggal invoice, no,invoice,

kode pelanggan, nama pelanggan, total invoice, no.retur, tanggal retur, total retur, dan

total penjualan perusahaan pada periode tanggal tersebut. Laporan penjualan akan

ditandatangani oleh kepala cabang dan supervisor penjualan.

Page 153: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

256

Gambar 4.132 Rancangan Formulir “Laporan Penjualan berdasarkan Produk”

Rancangan laporan penjualan seperti pada tampilan gambar 4.132 menampilkan

informasi mengenai data penjualan berdasarkan produk. Keterangan yang ditampilkan

dimulai dari kode barang dan nama barang yang ditetapkan, no.sales order, no.invoice,

kode pelanggan, nama pelanggan, qty, total invoice, no.retur, qty, total retur, dan total

penjualan perusahaan khusus untuk produk tersebut. Laporan penjualan akan

ditandatangani oleh kepala cabang dan supervisor penjualan.

Page 154: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

257

Gambar 4.133 Rancangan Formulir “Laporan Retur Penjualan berdasarkan Periode”

Rancangan laporan retur penjualan seperti pada tampilan gambar 4.133

menampilkan informasi mengenai data retur penjualan berdasarkan periode yang

diinginkan oleh user. Keterangan yang ditampilkan dimulai dari tanggal periode,

no.retur, tanggal retur, no,invoice, kode pelanggan, nama pelanggan, total retur, dan total

retur penjualan yang terjadi di perusahaan pada periode tanggal tersebut. Laporan retur

penjualan akan ditandatangani oleh kepala cabang dan supervisor penjualan.

Page 155: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

258

Gambar 4.134 Rancangan Formulir “Laporan Retur Penjualan berdasarkan Produk”

Rancangan laporan retur penjualan seperti pada tampilan gambar 4.134

menampilkan informasi mengenai data retur penjualan berdasarkan produk yang

diinginkan oleh user. Keterangan yang ditampilkan dimulai dari kode barang dan nama

barang yang ditetapkan, no.retur, no,invoice, kode pelanggan, nama pelanggan, qty, total

retur, dan total retur penjualan yang terjadi di perusahaan khusus untuk produk tersebut.

Laporan retur penjualan akan ditandatangani oleh kepala cabang dan supervisor

penjualan.

Page 156: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

259

Gambar 4.135 Rancangan Formulir “Laporan Piutang”

Rancangan laporan piutang seperti pada tampilan gambar 4.135 menampilkan

informasi mengenai data piutang berdasarkan periode yang diinginkan oleh user.

Keterangan yang ditampilkan dimulai dari tanggal periode, no,invoice, tanggal invoice,

tanggal jatuh tempo, total tagihan, no.retur, tanggal retur, total retur, total piutang, dan

total piutang yang dimiliki oleh perusahaan pada periode tanggal tersebut. Laporan

piutang akan ditandatangani oleh kepala cabang dan supervisor tata usaha.

Page 157: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

260

Gambar 4.136 Rancangan Formulir “Laporan Penerimaan Kas”

Rancangan laporan penerimaan kas seperti pada tampilan gambar 4.136

menampilkan informasi mengenai data penerimaan kas yang diterima perusahaan

berdasarkan periode yang diinginkan oleh user. Keterangan yang ditampilkan dimulai

dari tanggal periode, no,invoice, no.nota inkaso, kode pelanggan, nama pelanggan, total

bayar, dan total penerimaan kas yang telah diterima oleh perusahaan pada periode

tanggal tersebut. Laporan penerimaan kas akan ditandatangani oleh kepala cabang dan

supervisor tata usaha.

Page 158: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

261

Gambar 4.137 Rancangan Formulir “Jurnal Penjualan”

Rancangan jurnal penjualan seperti pada tampilan gambar 4.137 menampilkan

informasi mengenai jurnal khusus untuk penjualan berdasarkan periode tanggal yang

diinginkan oleh user. Keterangan yang ditampilkan dimulai dari tanggal periode, tanggal

invoice, no,invoice, nama pelanggan, ref, total penjualan, PPN, dan total piutang. Jurnal

penjualan akan ditandatangani oleh kepala cabang dan supervisor tata usaha.

Page 159: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

262

Gambar 4.138 Rancangan Formulir “Jurnal Umum”

Rancangan jurnal umum seperti pada tampilan gambar 4.138 menampilkan

informasi mengenai jurnal umum berdasarkan periode tanggal yang diinginkan oleh

user. Keterangan yang ditampilkan dimulai dari tanggal periode, tanggal invoice,

no,invoice, nama akun, saldo debet dan saldo kredit. Jurnal umum akan ditandatangani

oleh kepala cabang dan supervisor tata usaha.

Page 160: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

263

Gambar 4.139 Rancangan Formulir “Jurnal Penerimaan Kas”

Rancangan jurnal penerimaan kas seperti pada tampilan gambar 4.139

menampilkan informasi mengenai jurnal khusus untuk penerimaan kas berdasarkan

periode tanggal yang diinginkan oleh user. Keterangan yang ditampilkan dimulai dari

tanggal periode, no,invoice, no.nota inkaso, kode pelanggan, nama pelanggan, total kas,

PPN, total piutang, total penjualan dan total penerimaan kas yang diterima oleh

perusahaan. Jurnal penerimaan kas akan ditandatangani oleh kepala cabang dan

supervisor tata usaha.

Page 161: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

264

4.3 Rencana Pengaturan Implementasi

4.3.1 Spesifikasi Hardware dan Software

Sistem informasi akuntnasi penjualan, piutang dagang dan penerimaan kas pada

PT. Kimia Farma Trading & Distribution akan dikembangkan dengan menggunakan

arsiterktur client–server. Masing-masing client akan menggunakan platform PC

(Personal Computer) yang terhubung ke server melalui WAN. Spesifikasi hardware dan

software yang digunakan, yaitu:

Tabel 4.15 Spesifikasi Hardware dan Software

Spesifikasi Client Server

Processor INTEL Core 2 duo INTEL Core i3

Motherboard Asus X79 Motherboard Asus M478 Pro

Motherboard

Memory RAM DDR2 2 GB DDR2 4GB

Hard Disk Drive 320 GB 500 GB

CDRom Samsung DVD -

Monitor LED Acer 17 inch LED Acer 17 inch

Keyboard dan Mouse Optical Optical

Printer HP Laser Jet Pro P1002 -

Operating System Microsoft Windows 7 Microsoft Windows 7

Aplikasi Pembangunan

Software

Microsoft Visual Studio 2005

Bahasa Pemrograman VB.Net

Database Server Microsoft SQL Server 2000

Page 162: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

265

4.3.2 Rencana Implementasi

Rencana implementasi sistem informasi akuntansi penjualan, piutang dagang,

dan penerimaan kas pada PT. Kimia Farma Trading & Distribution sebagai berikut :

Tabel 4.16 Gantt Chart Rencana Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan,

Piutang Dagang, dan Penerimaan Kas pada PT. Kimia Farma Trading &

Distribution

No Task Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Perencanaan Implementasi

2 Mempersiapkan Database

3 Testing 4 Instalasi Sistem 5 Pelatihan User

6 Masuk ke Sistem baru

4.4 Hak Akses Karyawan pada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan, Piutang

Dagang, dan Penerimaan Kas

Berikut ini penjelasan mengenai hak akses karyawan pada sistem untuk masing-

masing bagian pada PT. Kimia Farma Trading & Distribution:

1. Kepala Cabang

Kepala cabang memiliki hak akses sebagai berikut:

a. Login

b. Ganti password

c. Master: Kelompok Pelanggan, Karyawan List, Pelanggan List, Barang List,

Detail Barang List

Page 163: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

266

d. Form: Kriteria Limit Kredit, Pengajuan Limit Kredit, Pengajuan Limit Kredit

List, Tambahan diskon List, Sales Order List, Surat Keluar Barang List, Invoice

Penjualan List, Pengiriman List, Retur Jual List, Cetak Nota Inkaso, Voucher Kas

Masuk List, Penerimaan Piutang List, Bukti Kas Masuk List, Status Sales Order

e. Laporan: Penjualan, Retur Penjualan, Piutang, Penerimaan Kas, Daftar

Pengiriman Pending

- Jurnal

2. Supervisor Tata Usaha

Supervisor tata usaha memiliki hak akses sebagai berikut:

a. Login

b. Ganti password

c. Master: Bagian, Karyawan, Karyawan List, Propinsi, Kota, Kecamatan,

Kelurahan, Tipe Kendaraan, Kendaraan, Bank, Bank List, Rekening, Rekening

List

d. Form: Pengajuan Limit Kredit, Pengajuan Limit Kredit List, Cetak Nota Inkaso,

Bukti Kas Masuk, Bukti Kas Masuk List, Penerimaan Piutang, Penerimaan

Piutang List

e. Laporan: Penerimaan Kas, Piutang

f. Jurnal

3. Supervisor Penjualan

Supervisor penjualan memiliki hak akses sebagai berikut:

a. Login

Page 164: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

267

b. Ganti password

c. Master: Propinsi, Kota, Kecamatan, Kelurahan, Tipe Pelanggan, Pelanggan,

Pelanggan List, Barang List

d. Form: Tambahan diskon, Tambahan Diskon List, Sales Order, Sales Order List,

Status Sales Order

e. Laporan: Penjualan, Retur Penjualan

4. Supervisor Logistik

Supervisor logistik memiliki hak akses sebagai berikut:

a. Login

b. Ganti password

c. Master: Grup Barang, Kemasan Barang, Lini Barang, Satuan Barang, Diskon,

Barang, Barang List, Detail Barang List, Detail Barang

d. Form: Surat Keluar Barang, Surat Keluar Barang List, Pengiriman, Pengiriman

List, Status Sales Order

e. Laporan: Daftar Pengiriman Pending

5. Bagian Pembuat Faktur

Bagian pembuat faktur memiliki hak akses sebagai berikut:

a. Login

b. Ganti password

c. Form: Invoice Penjualan, Invoice Penjualan List, Retur Jual, Retur Jual List,

Surat Keluar Barang List, Sales Order List, Status Sales Order

Page 165: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00041-AKSI Bab4001.pdfPENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING

268

6. Bagian Inkaso

Bagian inkaso memiliki hak akses sebagai berikut:

a. Login

b. Ganti password

c. Master: Rekening List

d. Form: Invoice Jatuh Tempo, Nota Inkaso, Cetak Nota Inkaso, Penerimaan

Piutang, Penerimaan Piutang List, Invoice Penjualan List, Retur Jual List

7. Kasir

Kasir memiliki hak akses sebagai berikut:

a. Login

b. Ganti password

c. Master: Rekening List

d. Form: Voucher Kas Masuk, Voucher Kas Masuk List

8. Kantor Pusat

Kantor pusat memiliki hak akses sebagai berikut:

a. Login

b. Ganti password

c. Master: Cabang, Cabang List, Gudang, Gudang List

d. Form: Tambahan Diskon, Tambahan Diskon List