bab 3. tinjauan spkdini3asa.staff.gunadarma.ac.id/.../materi+3+tinjauan+spk.pdf · 0hqxuxw 6frww...

41
Tinjauan SPK

Upload: others

Post on 07-Feb-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Tinjauan SPK

  • Outline Definisi SPK

    Tujuan SPK

    Fitur SPK

    Karakteristik dan Kemampuan SPK

    Komponen SPK

  • Definisi

    Menurut Keen dan Scoot Morton :Sistem Pendukung Keputusan merupakan penggabungan sumber – sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan.

    Sistem Pendukung Keputusan juga merupakan sistem informasi berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah –masalah semi struktur.

  • Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik, sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama (Sprague et.al., 1993):

    1. Sistem yang berbasis komputer;2. Dipergunakan untuk membantu para

    pengambil keputusan;3. Untuk memecahkan masalah-masalah rumit

    yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual;

    4. Melalui cara simulasi yang interaktif;5. Data dan model analisis sebagai komponen

    utama.

  • Menurut Scott Morton, 1971.

    DSS : suatu sistem berbasis komputer interaktif yang membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah unstructured.

    Menurut Keen and Scott Morton, 1978.

    DSS menggabungkan sumber daya intelektualmanusia dengan kemampuan komputer, untukmeningkatkan kualitas keputusan. Ia merupakansistem pendukung berbasis komputer bagipengambil keputusan manajemen untukmenyelesaikan masalah semi-structured.

  • Menurut Indrajit 2001. DSS merupakan salah satu produk perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan

    Menurut Man dan Watson memberikan definisi sebagai berikut, SPK merupakan suatu sistem yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur.

  • Dari berbagai definisi di atas dapat kita simpulkan bahwa Sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang mengkombinasikan data dan model dengan tujuan membantu para pengambil keputusan untuk memecahkan dan menyelesaikan masalah – masalah yang semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur melalui cara simulasi yang interaktif.

    Istilah DSS diciptakan pada tahun 1971 oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott Morton untuk mengarahkan aplikasi komputer pada pengambilan keputusan manajemen

  • Tujuan DSS Perintis DSS yang lain di MIT, Peter G. W. Keen, bekerja samadengan Scoot Morton untuk mendefinisikan tiga tujuan yangharus dicapai DSS. Mereka percaya bahwa DSS harus:• Membantu manajer membuat keputusan untuk

    memecahkan masalah semi-terstruktur.• Mendukung penilaian manajer bukan mencoba

    menggantikannya.• Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan

    manajer daripada efisiensinya.Tujuan-tujuan ini berhubungan dengan tiga prinsip dasar darikonsep DSS – struktur masalah, dukungan keputusan, danefektivitas keputusan.

  • Fitur dari DSS • DSS dapat digunakan untuk mengawali kerja ad hoc,

    masalah-masalah yang tak diharapkan.• DSS dapat menyediakan representasi valid dari sistem di

    dunia nyata.• DSS dapat menyediakan pendukungan keputusan dalam

    kerangka waktu yang pendek/terbatas.• DSS dapat berevolusi sebagai mana halnya pengambil

    keputusan mempelajari tentang masalah-masalah yangdihadapinya.

    • DSS dapat dikembangkan oleh para profesional yang takmelibatkan pemrosesan data.

  • Mengapa menggunakan DSS? • Perusahaan beroperasi pada ekonomi yang tak

    stabil.• Perusahaan dihadapkan pada kompetisi dalam dan

    luar negeri yang meningkat.• Perusahaan menghadapi peningkatan kesulitan

    dalam hal melacak jumlah operasi-operasi bisnis.• Sistem komputer perusahaan tak mendukung

    peningkatan tujuan perusahaan dalam halefisiensi, profitabilitas, dan mencari jalan masuk dipasar yang benar-benar menguntungkan.

  • 6 alasan mengapa perusahaan-perusahaan utama memulai DSS dalam skala besar:

    • Kebutuhan akan informasi yang akurat.• DSS dipandang sebagai pemenang secara organisasi.• Kebutuhan akan informasi baru.• Manajemen diamanahi DSS.• Penyediaan informasi yang tepat waktu.• Pencapaian pengurangan biaya.• Alasan lain dalam pengembangan DSS adalah perubahan

    perilaku komputasi end-user. End-user bukanlah programer,sehingga mereka membutuhkan tool dan prosedur yangmudah untuk digunakan. Dan ini dipenuhi oleh DSS.

  • Karakteristik dan Kemampuan DSS

  • 1. DSS menyediakan dukungan bagi pengambil keputusanutamanya pada situasi semi terstruktur dan takterstruktur dengan memadukan pertimbangan manusiadan informasi terkomputerisasi.

    2. Dukungan disediakan untuk berbagai level manajerialyang berbeda, mulai dari pimpinan puncak sampaimanajer lapangan.

    3. Dukungan disediakan bagi individu dan juga bagi group.berbagai masalah organisasional melibatkan pengambilankeputusan dari orang dalam group.

    4. DSS menyediakan dukungan ke berbagai keputusan yangberurutan atau saling berkaitan.

  • 5. DSS mendukung berbagai fase proses pengambilankeputusan: intelligence, design, choice danimplementation.

    6. DSS mendukung berbagai proses pengambilankeputusan dan style yang berbeda-beda;

    7. DSS selalu bisa beradaptasi sepanjang masa.Pengambil keputusan harus reaktif, mampumengatasi perubahan kondisi secepatnya danberadaptasi untuk membuat DSS selalu bisamenangani perubahan ini.

  • 9. DSS mencoba untuk meningkatkan efektivitas dari pengambilankeputusan (akurasi, jangka waktu, kualitas), lebih daripadaefisiensi yang bisa diperoleh (biaya membuat keputusan,termasuk biaya penggunaan komputer).

    10. Pengambil keputusan memiliki kontrol menyeluruh terhadapsemua langkah proses pengambilan keputusan dalammenyelesaikan masalah.

    11. DSS mengarah pada pembelajaran, yaitu mengarah padakebutuhan baru dan penyempurnaan sistem, yang mengarahpada pembelajaran tambahan, dan begitu selanjutnya dalamproses pengembangan dan peningkatan DSS secaraberkelanjutan.

  • 12. User/pengguna harus mampu menyusun sendiri sistemyang sederhana. Sistem yang lebih besar dapat dibangundalam organisasi user tadi dengan melibatkan sedikit sajabantuan dari spesialis di bidang Information Systems (IS).

    13. DSS biasanya mendayagunakan berbagai model (standaratau sesuai keinginan user) dalam menganalisis berbagaikeputusan.

    14. DSS dalam tingkat lanjut dilengkapi dengan komponenknowledge yang bisa memberikan solusi yang efisien danefektif dari berbagai masalah yang pelik.

  • Komponen DSS 1. Data Management. Termasuk database, yang mengandung data

    yang relevan untuk berbagai situasi dan diatur oleh software yangdisebut Database Management Systems (DBMS).

    2. Model Management. Melibatkan model finansial, statistikal,management science, atau berbagai model kuantitatif lainnya,sehingga dapat memberikan ke sistem suatu kemampuan analitis,dan manajemen software yang diperlukan.

    3. Communication (dialog subsystem). User dapat berkomunikasidan memberikan perintah pada DSS melalui subsistem ini. Iniberarti menyediakan antarmuka.

    4. Knowledge Management. Subsistem optional ini dapatmendukung subsistem lain atau bertindak sebagai komponenyang berdiri sendiri.

  • KOMPONEN-KOMPONEN SPK

    ManajemenData

    ManajemenModel

    ModelEksternal

    SubsistemBerbasis pengetahuan

    AntarmukaPengguna

    Sistem lainnyaYang berbasis

    Komputer

    Internet,Intranet,

    Ekstranet

    Basis pengetahuanOrganisasional

    Manajer (pengguna)

    Gambar Skematik DSS

  • 1. Subsistem Manajemen Data

    Suatu sub-sistem yang memanajemen data dengan memasukkan satu database yang berisi data yang relevan dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut Subsistem Manajemen Database(DBMS)

  • Gambar Struktur Subsistem Manajemen Data

    Sumber data internal

    Keuangan Pemasaran Produksi Personalia Lainnya

    Ekstraksi

    Sumber dataEksternal

    Basis pengetahuanorganisasional

    DatabasePendukungkeputusan

    Sistem manajemen database

    • Retrieval• Inquiry• Update• Report generation• Delete

    Queryfacility

    Direktoridata

    Data personel,privat

    Data warehouseperusahaan

    Manajemenantarmuka

    Manajemenmodel

    Subsistem berbasis

    pengetahuan

  • Subsistem manajemen data terdiri dari:

    a. DSS Database

    Database adalah kumpulan data yang saling terkait dan terorganisasi untuk memenuhi kebutuhan dan struktur sebuah organisasi dan dapat digunakan oleh lebih dari satu orang atau aplikasi.

    Data pada database DSS diekstrak dari sumber data internal dan eksternal, juga dari data personal milik satu atau lebih pengguna

    Ekstraksi adalah operasi meng-capture data dari beberapa sumber untuk membuat sebuah database DSS atau sebuah data warehouse.

  • b. Sistem Manajemen Database

    Yaitu memanajemen/mengatur Database baik dalam pembuatan, pengaksesan dan pembaharuan database.

    Database yang baik adalah yang efektif dan manajemennya dapat mendukung banyak kegiatan manajerial:

    navigasi umum di antara record²

    mendukung pembuatan dan pemeliharaan sebuah kumpulan hubungan data yang berbeda

    menghasilkan laporan

    Tetapi kekuatan riil dari sebuah DSS terjadi ketika data diintegrasikan dengan model-modelnya.

  • c. Query Facility

    Melakukan tugas-tugas seperti akses, manipulasi, dan query data.

    menerima permintaan data dari komponen lain

    menentukan bagaimana permintaan dapat dipenuhi

    memformulasi permintaan dengan detailmengembalikan hasilnya kepada pemberi permintaan

  • d. Direktori

    Adalah sebuah katalog dari semua data di dalam database.

    Berisi definisi data dan berfungsi untuk menjawab pertanyaan mengenai ketersediaan item-item data, sumber, dan makna eksak dari data.Cocok untuk mendukung fase intelegensi dari proses pengambilan keputusan karena membantu men-scan data dan mengidentifikasi area masalah atau peluang².

  • 2. Subsistem Manajemen Model

    • Strategis, taktis, operasional• Statistik, keuangan, pemasaran,

    Ilmu manajemen, akuntansi,Teknik, dsb.

    Model (Basis Model)

    • Perintah pemodelan: creation• Pemeliharaan: update• Antarmuka database• Bahasa pemodelan

    Manajemen Basis Model

    DirektoriModel

    Eksekusi model,Integrasi, danprosesor perintah

    ManajemenData

    Manajemenantarmuka

    SubsistemBerbasis pengetahuan

  • 2. Subsistem Manajemen Model

    Subsistem manajemen model terdiri dari:a. Basis Model

    Berisi rutinitas dan statistik khusus, keuangan, forecasting, ilmu manajemen, dan model kuantitatif lainnya yang memberikan kapabilitas analisis pada sebuah DSS.

    Model² pada DSS pada dasarnya adalah matematis; dinyatakan dalam rumus yang dapat diprogram dalam alat pengembangan DSS, ex: excel

  • 4 kategori utama Basis Model:

    Model Strategis : mendukung manajemen puncak

    Model Taktis : Cth: pemilihan server web, perencanaan persyaratan tenaga kerja, promosi penjualan, tata letak pabrik dll.

    Model Operasional : Cth: persetujuan pinjaman pada bank, jadwal produksi, kontrol inventori, dll

    Model Analitik : untuk menganalisis data. Meliputi model statistik, ilmu manajemen, algoritma data, model keuangan dll.

  • b. Sistem Manajemen Basis Model

    MBMS mampu mengaitkan model² dengan link yang tepat melalui sebuah database.

    c. Direktori model

    Perannya sama dengan direktori database. Merupakan katalog dari semua model dan perangkat lunak lainnya pada basis model.

    Berisi definisi model dan fungsi utamanya adalah menjawab pertanyaan tentang ketersediaan dan kapabilitas model.

  • d. Eksekusi Model, Integrasi, dan Prosesor Perintah

    - Eksekusi model : proses mengontrol jalannya model saat ini

    - Integrasi model : gabungan operasi dari beberapa model saat diperlukan atau mengintegrasikan DSS dengan aplikasi lain.

    - Command Processor Model : menerima dan menginterpretasikan instruksi² pemodelan dari user interface dan merutekannya ke MBMS, eksekusi model atau fungsi² integrasi

  • 3. Subsistem Antarmuka Pengguna (Dialog)

    Mencakup semua aspek komunikasi antara satu pengguna dan DSS.

    Subsistem ini mencakup:

    - Perangkat keras dan perangkat lunak

    - Kemudahan penggunaan

    - Kemampuan untuk diakses

    - Interaksi manusia-mesin

    Subsistem ini dikelola oleh Sistem Manajemen Antarmuka Pengguna (UIMS)

  • 4. Subsistem Manajemen Berbasis Pengetahuan

    Komponen ini menyediakan keahlian untuk memecahkan beberapa aspek masalah dan memberikan pengetahuan yang dapat meningkatkan operasi komponen DSS yang lainnya

    Komponen pengetahuan terdiri dari satu atau lebih sistem cerdas.

    Memberikan eksekusi dan integrasi penting dari sistem cerdas

  • PENGGUNA

    - Memberikan intelektual manusia

    - Bertanggung jawab untuk mengambil keputusan

    - Memberikan keahlian untuk memandu pengembangan dan penggunaan DSS

    Hal² tersebut merupakan hal kritis bagi sukses sistem

  • PENGGUNA

    Ada 2 kelas pengguna:

    1. Staf Ahli

    cenderung berorientasi pada detail. Cth: analis keuangan, perencana produksi, peneliti pemasaran.

    2. Manajer

    menggunakan komputer dengan rasio yang jauh lebih besar. Manajer berharap sistem akan lebih user-friendly.

  • Manfaat DSS • DSS memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam

    memproses data / informasi bagi pemakainya.• DSS membantu pengambil keputusan untuk memecahkan

    masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.

    • DSS dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.

    • Walaupun suatu DSS, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.

  • Beberapa Keterbatasan DSS• Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang

    tidak dapat dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistemtidak semuanya mencerminkan persoalan sebenarnya.

    • Kemampuan suatu DSS terbatas pada perbendaharaanpengetahuan yang dimilikinya (pengetahuan dasar serta modeldasar).

    • Proses-proses yang dapat dilakukan DSS biasanya juga tergantungpada perangkat lunak yang digunakan.

    • DSS tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimilikimanusia. Sistem ini dirancang hanyalah untuk membantupengambil keputusan dalam melaksanakan tugasnya.

  • Arsitektur Aplikasi DSS Berbasis Web

  • Diagram Aplikasi DSS Berbasis Web

  • DSS dengan Teknologi Web

    Keunggulan• Kemudahan komunikasi dan kolaborasi• Download perangkat lunak DSS• Pembelian aplikasi DSS secara online• Pengumpulan data internal dan eksternal

  • DSS Masa Depan 1. DSS berbasis PC akan terus tumbuh utamanya untuk dukungan

    personal. 2. Untuk DSS di institusi yang mendukung pengambilan keputusan

    berurutan dan saling berhubungan, kecenderungan ke depan adalah menjadi DSS terdistribusi.

    3. Untuk dukungan keputusan saling berhubungan yang terkonsentrasi, group DSS akan lebih lazim di masa depan.

    4. Produk-produk DSS akan mulai menggabungkan tool dan teknik-teknik AI.

    5. Semua kecenderungan di atas akan menuju pada satu titik pada pengembangan berkelanjutan pada kemampuan sistem yang lebih user-friendly.

  • Daftar Pustaka

    • http://nanengnur.blog.com/• Indrajit, Richardus Eko ,DECISION SUPPORT SYSTEM, Renaissance

    Research Center , 1999• Paper Decision Support System, http://anakbinus.blogsome.com • Subakti, Irfan ,Decision Support System, Institut Teknologi Sepuluh

    Nopember , Surabaya, 2002