bab 3 sistem yang sedang berjalan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-01097-if...
TRANSCRIPT
43
BAB 3
SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai profil, sejarah, dan struktur organisasi
perusahaan, sistem yang sedang berjalan, dan analisis sistem yang sedang berjalan, serta
perancangan berdasarkan kebutuhan, sehingga mampu mengoptimalkan sistem yang
telah ada.
3.1 Profil PT.Connexion-Online
Latar belakang terbentuknya PT. Connexion-Online adalah pada tahun 2012
dengan anak cabang dari PT. JATAKOM (PT. Jaya Tata Telecom) yang berlokasi
di Graha Samali, Lt.3. Jl. H. Samali No. 31B Jakarta Selatan 12740.
Perkembangan yang sangat besar di rasakan oleh PT. JATAKOM. Dan pada tahun
2012 PT.JATAKOM mendirikan anak cabang yaitu PT. Connexion-Online agar
dapat bersaing di pasar nasional.
3.1.1 Sejarah PT. Connexion-Online
PT. Connexion-Online pertama mulai melayani pelanggan mereka di Jakarta
dan Tangerang. Pada tahun 2012 dengan kantor yang berada di Rukan Sentra
Cimone Blok B29. Jl. Jend. Gatot Subroto Cimone. Kotamadya Tangerang. PT.
Connexion - Online datang ke pelanggan mereka dengan provisioning sangat
cepat, dan handal. Sejak didirikan, PT. Connexion-Online menaruh perhatian
mereka untuk membangun dan memperluas jaringan mereka. Dalam rangka
memuaskan para pelanggan, perusahaan juga menyediakan jaringan Fiber Optic di
mana Fiber Optic dikenal sebagai media yang sangat diandalkan saat ini.
44
PT. Connexion-Online merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
pelayanan jasa internet. Perusahaan menawarkan koneksi 24 jam ke internet
global. Menggunakan media Fiber Optic dan wireless ke Jaringan Infrastruktur
atau pihak ketiga penyedia link. Semua pengguna dalam LAN dapat berbagi
koneksi pada koneksi kecepatan tinggi dan perusahaan juga menyediakan
koneksi kecepatan super tinggi, dan didukung dengan tenaga kerja 24 jam / 7 hari
seminggu dengan dukungan teknis yang berpengalaman agar tetap tetap
berhubungan kepada pelanggan untuk memenuhi semua kebutuhan pelanggan.
Di masa depan, ada komitmen untuk selalu tumbuh sebagai pertumbuhan
teknologi informasi. Jika ada permintaan yang sangat tinggi, akan dimasukkan ke
dalam prioritas utama untuk melayani user dan akan memperluas jaringan
melalui banyak kota besar lainnya di Indonesia. Dan perusahaan telah membangun
kontak alamat pelanggan ([email protected]) sebagai media
komunikasi antara Connexion Management kepada pelanggan.
Pada mula perusahaan berdiri, produksi yang pertama adalah layanan
Wireless dengan jumlah karyawan 5 orang, Wireless cukup berkembang baik
dengan pemasarannya khususnya Jabotabek dengan kualitas dapat diandalkan.
Kemudian pada tahun 2012 managemen mengambil kebijakan dengan expansi
dengan mendirikan divisi Fiber Optic agar layanan dapat di tingkatkan ke sektor
yang lebih besar. Dan coverage layanan wireless yang hampir menjangkau
seluruh Jakarta dan Tangerang.
45
3.1.2 Visi dan Misi PT. Connexion - Online
Untuk memberikan arah dan panduan jelas bagi seluruh pegawai PT.
Connexion-Online, maka telah disusun pula rencana dan strategi, yang meliputi
pula ungkapan visi dan misi organisasi. Visi dan misi organisasi tersebut
ditetapkan bersama dalam suatu rapat kerja pada Tahun 2012, seperti berikut:
a. Visi
Menjadikan PT. Connexion-Online menjadi perusahaan Internet Service
Provider terkemuka dari perusahaan – perusahaan Internet Service Provider
yang lain dengan cara memberikan kepuasan customer dengan kualitas
produk yang baik.
b. Misi
Memelihara dan mengembankan kualitas yang baik serta memberikan
pelayanan yang baik dengan menjalankan system manajemen mutu.
3.1.3 Produk Perusahaan
PT. Connexion-Online terdiri dari dua divisi yaitu Wireless dan Fiber Optic.
a. Divisi Wireless
Yaitu Layanan Internet dengan media wireless dan telah mempunyai
coverage area Jakarta dan Tangerang selain didukung dengan backbone
Fiber Optic disetiap BTS , layanan ini menggunakan frekuensi 5 Ghz,
jumlah BTS dan coverage yang sudah cukup luas tentunya akan
memudahkan bagi user yang membutuhkan Layanan koneksi internet
dimanapun lokasi user. Dengan Media dan Backbone Fiber Optic, Winet
46
merancang hal ini bermaksud untuk memberikan Layanan yang Tepat,
Cepat dan Handal.
b. Divisi fiber optic
Yaitu Layanan Internet berkecepatan tinggi dengan media Fiber Optic,
Media ini merupakan media paling mutakhir dan canggih, yang
memungkinkan sekali untuk memberikan layanan internet dengan
kapasitas besar, Maka ini bisa menjadi solusi Tepat dan handal bagi
Perusahaan Maupun Usaha.
Coverage area Fiber Optic :
1 Adhi Graha
2 Ged. Bidakara
3 Ged. Citra Graha
4 Ged. Hero I & II
5 Ged. Patra Jasa
6 Ged. Pusat Design Jakarta (JDC)
7 Ged. Elektrindo
8 Ged. Tifa
9 Graha BIP (Plaza Kanindo)
10 Graha Mustika Ratu
11 Graha Unilever
12 Graha Binakarsa
13 Menara Global
14 Menara Jamsostek
15 Menara Mulia
16 Mitra Graha (d/h Ged. Subentra)
17 Wisma UIC
18 Plaza Mandiri
19 Wisma Aldiron Dirgantara
20 Aspac Kuningan
21 Atrium Mulia
47
22 Ariobimo Sentral
23 Bina Mulia
24 Deg. Wira Usaha
25 Ged. Lina
26 Ged. Price Waterhouse Coopers
27 Gedung Pusat Perfilman
28 Graha Aktiva
29 Graha Irama
30 Graha Surya Internusa
31 Gedung Bina Karsa
32 Menara Duta
33 Menara Imperium
34 Menara Kadin/.Menara 2000
35 Menara Nusa
36 Menara Gracia/ Menara Perdana
37 Plaza 89
38 Plaza GRI
39 Plaza Sentris
40 Sentra Mulia
41 Setiabudi I,II & III
42 Gedung Tira
43 Wisma Budi
44 Wisma Kodel
45 Plaza Kuningan
46 Wisma Tugu I dan II
47 Chase Plaza
48 Chase Podium
49 Graha Pratama
50 Menara Saidah
51 Mugi Griya
52 Wisma Kalimanis
Koneksi broadband
sebagai media transmisi. Untuk layanan data komunikasi,
memiliki kapasitas jaringan data yang tinggi, dikombinasikan teknologi
transport optik, Giga
metropolitan dan gedung bertingkat tinggi.
dengan kapasitas
Karena perusahaan
sebagai cincin. Berlaku untuk setiap
tersebut adalah transparan (
3.2 Struktur Organisasi
Gambar pada halaman
PT. Connexion-Online
Gambar
SupervisorTeknisi
Staff Teknisi
broadband kecepatan tinggi berbasis menggunakan
media transmisi. Untuk layanan data komunikasi,
memiliki kapasitas jaringan data yang tinggi, dikombinasikan teknologi
transport optik, Giga ethernet switching, dan jaringan IP untuk area
ropolitan dan gedung bertingkat tinggi. Perusahaan menawarkan layanan
kapasitas bandwidth 10.100 sampai 1000 mbps ke situs pelanggan.
perusahaan telah mengkonfigurasi jaringan fiber optic
sebagai cincin. Berlaku untuk setiap protokol jaringan dan aplikasi
tersebut adalah transparan (clear channel).
3.2 Struktur Organisasi PT. Connexion-Online
pada halaman berikut merupakan bagan struktur organisasi yang ada di
Online (gambar 3.1).
Gambar 3.1 - Struktur organisasi di PT. Connexion-
CEO
Komisaris
GMOperasional
TeknikalSupport
Supervisor
Teknisi
SupervisorNOC/IT
Staff NOC
Finance
Cashier Office Boy
HRD
Marketing Sales
Staff
48
tan tinggi berbasis menggunakan Fiber Optic
media transmisi. Untuk layanan data komunikasi, perusahaan
memiliki kapasitas jaringan data yang tinggi, dikombinasikan teknologi
, dan jaringan IP untuk area
menawarkan layanan
ke situs pelanggan.
fiber optic backbone
protokol jaringan dan aplikasi karena link
berikut merupakan bagan struktur organisasi yang ada di
-Online
Sales
Staff Sales
49 3.3 Sistem Yang Sedang Berjalan
Sistem yang sedang berjalan pada PT. Connexion-Online adalah sebuah
jaringan berbasis wireless. Sistem ini menggunakan aplikasi winbox mikrotik.
Winbox mikrotik tersebut berfungsi untuk mengkategorikan paket bandwidth
yang masuk ke dalam jaringan tersebut. Paket bandwidth diklasifikasikan
berdasarkan pengaturan mangle , yang terdiri dari : internasional (IX) , Nasional
(IIX) , MCSIX .
Gambar pada halaman berikut (gambar 3.2) adalah perangkat-perangkat yang
ada di ruang server di PT. Connexion – Online.
50
Gambar 3.2– Perangkat-Perangkat Jaringan di PT. Connexion-online
51
Perangkat-perangkat diatas (gambar 3.2) adalah router board 1100, converter
Tp-link mc111cs, switch Tp-link TL-SG1008D, pc server, poe, router board 433, minipci
R52, groove 5Hn (CPE 5GHz), antena 30db (dari gambar kiri atas ke kanan secara
berurutan).
Gambar pada halaman berikut (gambar 3.3) adalah topologi fisik sistem yang
sedang berjalan pada PT. Connexion-online.
52
Gambar 3.3 – Topologi Fisik Sistem Yang Sedang Berjalan
53
3.3.1 Perangkat Jaringan Yang Digunakan
Tabel dibawah ini (tabel 3.1) adalah perangkat jaringan server yang
digunakan pada sistem yang sedang berjalan.
Tabel 3.1 – Spesifikasi Perangkat server
No Perangkat Jumlah Spesifikasi Unit 1 Komputer Server 1 - IBM System X3650
- Intel Xeon E5420 2.50 GHz 64 Bit - Hardisk 136 GB - RAM Memory 4 GB - VGA ATI ES 1000 (Onboard) A12 - Monitor menggunakan APC melalui perangkat KVM Switch
54
Tabel dibawah ini (tabel 3.2) adalah spesifikasi perangkat jaringan / network
device yang digunakan pada sistem yang sedang berjalan.
Tabel 3.2 – Spesifikasi Perangkat Jaringan / Network Device
No Perangkat Jumlah Spesifikasi Unit
1 router board 1100 1 processor P2020 1066MHz, 2GB RAM (terdeteksi 1,5GB), routerOS level 6, dan casing 1U rackmount.
2 converter Tp-link mc111cs
1 Jarak mencapai 20 – 60km,support half dan full duplex,kapasitas transfer bandwith 100Mbps,Power supply extra
3 Poe 1 24volt , 3A
4 Kabel UTP 1 Straight UTP 5 router board 433 1 Routerboard RB433 (800MHz Atheros
CPU, 128MB DDR RAM, 64MB NAND Storage) dengan RouterOS (Level 5 CF) dalam kemasan kotak outdoor, dengan 1 (satu) ethernet insulator untuk port ethernet 10/100 dan dua buah wireless minipci R52. Sudah termasuk 1 buah adaptor 24 Volt.
6 minipci R52 2 Wireless MiniPCI produksi Mikrotik yang bekerja sesuai dengan standar 802.11a+b+g, untuk aplikasi wirelesss broadband. Bekerja pada frekuensi 2.192-2.539 dan 4.920-6.100GHz dengan power maksimal 350 mWatt.
7 groove 5Hn (CPE 5GHz)
2 Support sampai 10/100 Ethernet port with PoE dan power 200mW 802.11a/n wireless radio. throughput 125Mbit ! Tidak bisa digunakan sebagai access point, hanya sebagai CPE atau point to point.
8 antena 30db 4 Antena Grid yang bekerja pada frekwensi 5.8Ghz. Gain 30dB dengan sudut sebar 8derajat.cocok digunakan untuk koneksi Point to Point maupun Point to Multipoint
9 switch Tp-link TL-SG1008D
1 8 ethernet port. mentransfer data sampai dengan 2000Mpbs Full Duplex,
55
3.3.2 Jaringan wireless mikrotik
Perangkat yang digunakan pada sistem yang sedang berjalan ini, yaitu
router board 1100, converter Tp-link mc111cs, switch Tp-link TL-SG1008D, pc
server, poe, router board 433, minipci R52, groove 5Hn (CPE 5GHz), antena
30db . Di dalam sitem jaringan wireless ini terdapat 1 buah converter tp-link
yang digunakan untuk menghubungkan kabel fiber optic ke router board 1100
yang mempunyai gateway ip client 10.30.30.1/30 dan 10.30.30.5/30. Setelah
data diterima oleh routerboard 1100, maka akan dihubungkan ke proxy server
yang mempunyai ip 192.168.10.100/24 dan gateway 192.168.10.1 dan juga
masuk ke switch Tp-link TL-SG1008D dari switch diteruskan kembali ke PC
Server yang mempunyai ip 192.168.1.5/24 dan gateway 192.168.1.1 lalu ke poe
dan menuju radio menggunakan kabel utp yang berada pada menara POP, radio
yang digunakan di menara POP sisi server yaitu radio RB433 yang mempunyai
processor AR7130 300MHz, dan memiliki 3 buah slot minipci wireless
802.11a+b+g 54Mbps 2.4/5GHz sebagai access point. Pada kedua menara POP
bagian pelanggan perangkat yang digunakan yaitu grovee-5Hn, poe dan
routerboard 750. Grovee-5Hn yang mempunyai processor AR7241 400MHz
sebagai penerima dan berfungsi untuk mengubah sinyal menjadi data,
kemudian dihubungkan dengan kabel utp ke poe lalu menuju ke routerboard
750 dan ke komputer client. Client pertama memiliki ip 10.30.30.10/30 dan
gateway 10.30.30.1 dan pada Client kedua memiliki ip 10.30.30.2/30 dan
gateway 10.30.30.5 .
56
3.4 Permasalahan Yang Sedang Dihadapi
Masalah yang sering terjadi pada sistem yang sedang berjalan di PT.
Connexion-Online adalah jika di dalam suatu instalasi pada sisi server menuju 2
client yang berbeda yaitu client-a dan client-b dalam radio access point yang
berbeda maka terjadi interferensi sinyal, Interferensi yaitu sinyal pengganggu yang
tidak diinginkan dimana frekuensi yang dipakai sama dan berdaya besar,
menyebabkan salah satu client akan mengalami ketidakstabilan dalam menerima
sinyal dari server atau salah satu dari client tersebut mengalami putusnya sinyal ke
server.
3.4.1 Pembuktian Masalah
Dibawah ini (gambar 3.4) adalah gambar ketika melakukan ping
menggunakan command prompt disisi server menuju client pertama yang
mempunyai ip 10.30.30.10/30 dan gateway 10.30.30.1
Gambar 3.4 – Hasil ping menggunakan command prompt disisi server dengan
client pertama yang mempunyai ip 10.30.30.10
57
Seperti yang terlihat pada gambar diatas (gambar 3.4), ketika dicoba untuk
melakukan ping ke client pertama dengan ip 10.30.30.10/30 dan gateway
10.30.30.1 maka yang terjadi adalah request time out, itu berarti pada client
pertama terdapat ketidakstabilan dalam menerima sinyal dari server.
Dibawah ini (gambar 3.5) adalah gambar ketika dilakukan ping yang
menggunakan command prompt disisi server dengan client kedua yang
mempunyai ip 10.30.30.2/30 dan gateway 10.30.30.5
Gambar 3.5 – Hasil ping menggunakan command prompt disisi server dengan
client kedua yang mempunyai ip 10.30.30.2
Seperti yang terlihat pada gambar diatas (gambar 3.5), ketika dicoba untuk
melakukan ping ke client kedua dengan ip 10.30.30.2/30 dan gateway
10.30.30.5 maka yang terjadi adalah client kedua tidak terjadi masalah, itu
berarti client kedua mengalami kestabilan dalam menerima sinyal dari server.
58
3.5 Pemecahan Masalah
Setelah melihat uraian permasalahan yang sedang dihadapi pada sistem yang
sedang berjalan (current system) serta alasan penyebab terjadinya masalah tersebut,
maka diusulkan sebuah pemecahan masalah agar masalah yang sedang dihadapi
pada sistem yang sedang berjalan tersebut dapat terselesaikan. Pemecahan masalah
yang diusulkan untuk memecahkan masalah sistem yang sedang berjalan tersebut
adalah dengan melakukan pengecekan atau scan frekuensi usage, hal ini
dimaksudkan agar dapat melihat frekuensi mana yang jarang dipakai oleh client dan
menggantinya ke frekuensi yang trafiknya lebih sedikit sehingga dapat memperkecil
terjadinya interferensi pada sinyal baik dalam waktu pengiriman maupun dalam
waktu penerimaan sinyal.