bab 3. proses pengolahan

35
BAB III PROSES PENGOLAHAN Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Proses Pengolahan, (2) Deskripsi Pengolahan dan Kondisi Proses, (3) Flow Sheet Proses Pengolahan, (4) Neraca Bahan dan Panas, dan (5) Flow Sheet Neraca Bahan dan Panas. 3.1. Aliran Proses Pengolahan Aliran proses pengolahan pembuatan Susu Bubuk Jagung Manis dapat dilihat pada gambar berikut: Jagung manis Pencuciaan Air bersih Air kotor Pemanasant : 5’ T: 80 o C Air Panas Penyaringan Ampas Pemipilan Penimbangan Penghancuran, 4:1 (air: jagung) Pengupasan Trimming Kulit Jagung Bonggol Air Zat pengotor A

Upload: lilis-yuhaenih

Post on 15-Dec-2015

255 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

susu

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 3. Proses Pengolahan

BAB III

PROSES PENGOLAHAN

Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Proses Pengolahan, (2) Deskripsi

Pengolahan dan Kondisi Proses, (3) Flow Sheet Proses Pengolahan, (4) Neraca Bahan

dan Panas, dan (5) Flow Sheet Neraca Bahan dan Panas.

3.1. Aliran Proses Pengolahan

Aliran proses pengolahan pembuatan Susu Bubuk Jagung Manis dapat dilihat

pada gambar berikut:

Jagung manis

Pencuciaan Air bersih Air kotor

Pemanasant : 5’ T: 80oC Air Panas

Penyaringan Ampas

Pemipilan

Penimbangan

Penghancuran, 4:1 (air: jagung)

Pengupasan

Trimming

Kulit Jagung

Bonggol

Air

Zat pengotor

A

Page 2: Bab 3. Proses Pengolahan

3.2. Deskripsi Pengolahan dan Kondisi Proses

Deskripsi proses merupakan gambaran proses yang dilakukan pada setiap

tahapan proses. Deskripsi proses menjelaskan secara rinci kegiatan yang dilakukan

pada setiap tahapan pembuatan banana foodbar, termasuk peralatan yang digunakan

dalam proses tersebut. Dibawah ini tahapan proses yang harus dijalani:

Filtrat Dekstrin,

susu skim,

Na-CMC,

gula Pengaturan pH

Pencampuran II

Pencampuran I

Pencetakan dalam loyang

Pengeringan , T=60oC t= 4 jam

Busa putih

telur

Putih

telur

Pengocokan t=

15 menit

A

Penggilingan 1-2 Menit

(Susu Bubuk Jagu Susu bubuk

instant jagung

Page 3: Bab 3. Proses Pengolahan

3.2.1. Trimming

Jagung dengan kualitas terbaik dilakukan trimming, proses trimming jagung

untuk memisahkan zat pengotor.

3.2.2. Pengupasan

Jagung lokal dan jagung manis dilakukan pengupasan dengan cara membuang

kelobot/kulit dan rambutnya yang menempel pada biji jagung.

3.2.3. Pencucian

Jagung yang telah lolos sortasi dari pemisahan kelobot jagung dan tongkolnya

berikutnya dicuci menggunakan alat spray belt washer. Tujuan di lakukan pencucian

ini adalah untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel pada permukaan

kulit jagung,menghilangkan sisa pestisida,membersihkan jagung dari microorganisme

yang menempel dengan lama pencucian 2 menit dengan.Alat pengeringan spray dryer

merupakan Alat pengering yang dioperasikan secara kontinyu Pengeringan semprot

merupakan pengeringan yang dapat mengubah umpan dari keadaan fluida menjadi

butiran–butiran dan kemudian diubah lagi menjadi partikel-partikel kering melalui

penyemprotan secara terus menerus dalam media pengering panas.

3.2.4. Pemipilan

Pemipilan dimaksudkan untuk melepaskan biji jagung dari tongkolnya. Alat

yang digunakan ialah mesin pemipil jagung. Mesin pemipil ini memisahkan biji

Page 4: Bab 3. Proses Pengolahan

jagung dari tongkolnya menjadi jagung pipilan dalam jumlah banyak dalam waktu

yang cepat.

3.2.4. Penimbangan

Penimbangan bertujuan untuk mengukur berat dari bahan yaitu jagung dan

bahan baku penunjang lainnya yang dipakai sesuai dengan kebutuhan yang akan

digunakan. Jagung pipil sebanyak 283,50 Kg, 25% gula pasir, 14% susu skim,

0,65% dekstrin dan Na-CMC 0.0 sebanyak 0,45%.

3.2.5. Penghancuran

Penghancuran bertujuan untuk memperbesar luas permukaan partikel

sehingga mempermudah keluarnya cairan buah. Proses penghancuran dilakukan

penambahan air dengan perbandingan 4:1, kemudian diblender sehingga didapatkan

bubur jagung.

3.2.5. Pemanasan

Pemanasan bertujuan untuk mematangkan bubur jagung yang telah

dihancurkan dan mengeluarkan ekstrak jagung yang belum keluar selama 5 menit

pada suhu 80oC diatas kompor menggunakan wadah (panci) sambil dilakukan

pengadukan agar bubur jagung menjadi homogen dan steril.

3.2.5. Penyaringan

Page 5: Bab 3. Proses Pengolahan

Penyaringan bertujuan untuk mendapatkan larutan sari jagung. Proses

penyaringan dilakukan dengan menggunakan saringan aluminium dan dilanjutkan

menggunakan kain saring halus sehingga didapat larutan sari jagung.

3.2.6. Pengaturan pH

Susu jagung diatur pH dikisaran 6-8 agar bakteri tidak mudah

berkembangbiak. Pengecekan pH menggunakan pH meter.

3.2.7. Proses Pencampuran

Proses pencampuran dilakukan 2 tahap, yaitu pencampuran I penambahan

bahan penunjang seperti gula pasir, dekstrin, susu skim, dan Na-CMC. Proses

pencampuran dilakukan dengan menggunakan blender, supaya bahan yang

ditambahkan merata dan diperoleh cita rasa dan spesifikasi sesuai yang diharapkan.

Pencampuran II dilakukan dengan penambahan putih telur atau lebih dikenal dengan

metode foam-mat drying.

3.2.8. Pengeringan

Susu jagung yang diinginkan adalah susu bubuk, oleh karena itu dilakukan

tahap pengeringan. Proses pengeringan dilakukan setelah adonan disimpan dalam

wadah menyerupai loyang. Pengeringan dengan foam-mat drying dengan cara filtrat

susu jagung dijadikan busa terlebih dahulu yaitu dengan penambahan putih telur saat

pencampuran. Metode ini cocok untuk bahan peka terhadap panas dan bersifat

lengket. Adanya busa mempercepat penguapan walaupun tanpa suhu terlalu tinggi.

Page 6: Bab 3. Proses Pengolahan

Suhu busa yang digunakan 50-80OC dapat menghasilkan kadar air 2-3%. Bubuk hasil

foam-mat drying mempunyai densitas atau kepadatan yang rendah, kualitas warna

dan rasa tidak rusak, dan bersifat remah.

3.2.9. Penggilingan

Susu jagung yang telah kering digiling dengan mesin penepung untuk

memperoleh kehalusan sebesar 60 mesh.

3.2.10. Pengemasan

Proses terakhir dalam pembuatan Susu bubuk jagung manis adalah

pengemasan. Susu bubuk jagung manis dikemas dalam kemasan yang tertutup rapat,

tidak dipengaruhi atau mempengaruhi isi, serta aman selama masa penyimpanan dan

distribusi. Pengemasan digunakan agar mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan

pada susu bubuk jagung manis selama masa penyimpanannya. Pengemas yang

digunakan adalah jenis kemasan fleksibel multiple film dengan bahan utama

alumunium foil.

3.3. Neraca Bahan dan Panas

3.3.1. Neraca Bahan

1. Trimming

Gambar 1.Neraca Bahan Trimming

Trimming Jagung (A) Jagung Segar

(C)

Kulit Jagung (B)

Page 7: Bab 3. Proses Pengolahan

A = 500 kg

Neraca Bahan Komponen A

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 25 125

Protein 15 75

Lemak 5 25

Air 35 175

Mineral 20 100

Total 100 500

Neraca Bahan Komponen B

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 25 12,5

Protein 15 7,5

Lemak 5 2,5

Air 35 17,5

Mineral 20 10

Total 100 50

Neraca Bahan Komponen Jagung

Segar (C)

KH

A(xKHA) = B(xKHB) + C(xKHC)

500(0,25) = 50(0,25) + 450(x)

xKH = 0,25

Protein

A(xPA) = B(xPB) + C(xPC)

500(0,15) = 50(0,15) + 450(x)

xP = 0,15

Page 8: Bab 3. Proses Pengolahan

Lemak

A(xLA) = B(xLB) + C(xLC)

500(0,05) = 50(0,05) + 450(x)

xL = 0,05

Air

A(xAA) = B(xAB) + C(xAC)

500(0,35) = 50(0,35) + 450(x)

xA = 0,35

Mineral

A(xMA) = B(xMB) + C(xMC)

500(0,20) = 50(0,20) + 450(x)

xM = 0,20

Neraca Bahan Komponen C

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 25 112,5

Protein 15 67,5

Lemak 5 22,5

Air 35 157,5

Mineral 20 90

Total 100 450

Page 9: Bab 3. Proses Pengolahan

2. Pencucian

Gambar 2.Neraca Bahan Pencucian

C = 450 Kg

Neraca Bahan Komponen C

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 25 112,5

Protein 15 67,5

Lemak 5 22,5

Air 35 157,5

Mineral 20 90

Total 100 450

Neraca Bahan Komponen D

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 0 0

Protein 0 0

Lemak 0 0

Air 99,99 449,96

Mineral 0,01 0,05

Total 100 450

Jagung Segar (C)

Jagung Bersih (F)

Air Kotor (E)

Air Bersih (D)

Pencucian

Page 10: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen E

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 0 0

Protein 0 0

Lemak 0 0

Air 99,99 427,46

Mineral 0,01 0,04

Total 100 427,5

Neraca Bahan Komponen

Jagung Bersih (F)

KH

C(xKHC)+D(xKHD)=E(xKHE)+F(xKHF

450(0,25)+450(0)=427,5(0) + 472,5(x)

xKH = 0,24

Protein

C(xPC) + D(xPD) = E(xPE) + F(xPF)

450(0,15)+450(0)=427,5(0) + 472,5(x)

xP = 0,14

Lemak

C(xLC) + D(xLD) = E(xLE) + F(xLF)

Air

C(xAC)+ D(xAD) = E(xAE) + F(xAF)

450(0,15)+450(0,9999)=427,5(0,9999)

+472,5(x)

xL = 0,38

Mineral

C(xMC)+D(xMD)=E(xME)+ F(xMF)

450(0,15)+450(0,0001)=427,5(0,0001)

+472,5(x)

xM = 0,19

450(0,15)+450(0)=427,5(0) + 472,5(x)

xL = 0,05

Page 11: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen F

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 24 113,40

Protein 14 66,15

Lemak 5 23,63

Air 38 179,55

Mineral 19 89,78

Total 100 472,50

3. Pemipilan

Gambar 3.Neraca Bahan Pemipilan

F = 472,50 Kg

G = 40%

H = 283,50 Kg

Jagung segar (F)

Biji Jagung (H)

Bonggol (G)

Pemipilan

Page 12: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen F

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 24 113,40

Protein 14 66,15

Lemak 5 23,63

Air 38 179,55

Mineral 19 89,78

Total 100 472,50

Neraca Bahan Komponen G

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 24 45,36

Protein 14 26,46

Lemak 5 9,45

Air 38 71,82

Mineral 19 35,91

Total 100 189,00

Page 13: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen Biji Jagung (H)

KH

F(xKHF) = G(xKHG) + H(xKH)

472,5(0,24) = 189 (0,24) + 283,5(x)

xKH = 0,24

Protein

F(xPF) = G(xPG) + H(xPH)

472,5(0,14) = 189 (0,14) + 283,5(x)

xP = 0,14

Lemak

Air

F(xAF) = G(xAG) + H(xAH)

472,5(0,38) = 189 (0,38) + 283,5(x)

xA = 0,38

Mineral

F(xMF) = G(xMG) + H(xMH)

472,5(0,19) = 189 (0,19) + 283,5(x)

xM=0,19

F(xLF) = G(xLG) + H(xLH)

472,5(0,05) = 189 (0,05) + 283,5(x)

xL = 0,05

Neraca Bahan Komponen H

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 24 68,04

Protein 14 39,69

Lemak 5 14,18

Air 38 107,73

Mineral 19 53,87

Total 100 283,50

Page 14: Bab 3. Proses Pengolahan

4. Penimbangan

Gambar 4. Neraca Bahan Penimbangan

H = 283,50 Kg

Neraca Bahan Komponen H

5. Penghancuran

Gambar 5. Neraca Bahan Penghancuran

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 24 68,04

Protein 14 39,69

Lemak 5 14,18

Air 38 107,73

Mineral 19 53,87

Total 100 283,50

Jagung

Segar (H) Penimbangan

Jagung

Segar (H)

Page 15: Bab 3. Proses Pengolahan

H = 283,50 Kg

I = 50 Kg

J = 333, 50 Kg

Neraca Bahan Komponen H

Neraca Bahan Komponen I

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 0 0

Protein 0 0

Lemak 0 0

Air 99,99 449,96

Mineral 0,01 0,05

Total 100 450

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 24 68,04

Protein 14 39,69

Lemak 5 14,18

Air 38 107,73

Mineral 19 53,87

Total 100 283,50

Page 16: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen Bubur Jagung (J)

KH

H(xKHH) = I(xKHI) + J(xKJ)

283,50 (0,24) = 50(0,24) + 333,50(x)

xKH = 0,17

Protein

H(xPH) = I(xPI) + J(xPJ)

283,50 (0,14) = 50(0,14) + 333,50 (x)

xP = 0,09

Lemak

H(xLH) = I(xLI) + J(xLJ)

283,50 (0,5) = 50 (0,5) + 333,50 (x)

xL = 0,35

Air

H(xAH) = I(xAI) + J(xAJ)

283,50 (0,38) = 50(0,38) + 333,50 (x)

xA = 0,27

Mineral

H(xMH) = I(xMI) + J(xMJ)

283,50 (0,19) = 50(0,19) + 333,50 (x)

xM = 0,13

Neraca Bahan Komponen J

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 17 56,70

Protein 9 30,015

Lemak 34 113,39

Air 27 90,045

Mineral 13 43,355

Total 100 333,50

Page 17: Bab 3. Proses Pengolahan

6. Pemanasan

Gambar 6. Neraca Bahan Pemanasan

J = 333, 50 Kg

K = 20 Kg

L = 353, 50 Kg

Neraca Bahan Komponen J

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 17 56,70

Protein 9 30,015

Lemak 34 113,39

Air 27 90,045

Mineral 13 43,355

Total 100 333,50

Page 18: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen K

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 0 0

Protein 0 0

Lemak 0 0

Air 99,99 449,96

Mineral 0,01 0,05

Total 100 450

Neraca Bahan Komponen Bubur Jagung (L)

KH

J(xKHJ) = K(xKHK) + M(xKL)

333,50 (0,17) = 20(0,17) + 353,50(x)

xKH = 0,15

Protein

J(xPJ) = K(xPK) + L(xPL)

333,50 (0,9) = 20(0,9) + 353,50 (x)

xP = 0,79

Lemak

J(xLJ) = K(xLK) + L(xLL)

333,50 (0,34) = 20 (0,34) + 353,50 (x)

xP = 0,3

Air

J(XJ) = K(xAK) + L(xAL)

333,50 (0,27) = 20(0,27) + 353,50 (x)

xP = 0,2

Mineral

J(xMJ) = K(xMK) + L(xML)

333,50 (0,13) = 20(0,13) + 353,50 (x)

xP = 0,1

Page 19: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen L

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 15 53,025

Protein 79 279,265

Lemak 3 10,605

Air 2 7,07

Mineral 1 3,535

Total 100 353,50

7. Penyaringan

Gambar 7. Neraca Bahan Penyaringan

L = 383, 50 Kg

M = 20 %

N = 306,80 Kg

Page 20: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen L

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 15 53,025

Protein 79 279,265

Lemak 3 10,605

Air 2 7,07

Mineral 1 3,535

Total 100 353,50

Neraca Bahan Komponen M

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 15 10,605

Protein 79 55,85

Lemak 3 2,12

Air 2 1,44

Mineral 1 0,707

Total 100 70,72

Page 21: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen Filtrat Jagung (N)

KH

L(xKHL) = M(xKHM) + N(xKHN)

353,50(0,15)= 70,72(0,15) + 306,80(x)

xKH = 0,11

Protein

L(xPL) = M(xPM) + N(xPN)

353,50 (0,79) = 70,72(0,79) +306,80

(x)

xP = 0,71

Lemak

L(xLL) = M(xLM) + N(xLN)

353,50 (0,3) = 70,72 (0,3) + 306,80 (x)

xP = 0,2

Air

L(xAL) = M(xAM) + N(xAN)

353,50 (0,2) = 70,72(0,2) + 306,80 (x)

xP = 0,15

Mineral

L(xML) = M(xMM) + N(xMN)

353,50 (0,1) = 70,72(0,1) + 306,80 (x)

xP = 0,1

Neraca Bahan Komponen N

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 11 33,748

Protein 71 217,828

Lemak 2 6,136

Air 15 46,02

Mineral 1 3,068

Total 100 306,80

Page 22: Bab 3. Proses Pengolahan

8. Pengaturan pH

Gambar 8. Neraca Bahan Pengaturan PH

N = 306,80 Kg

O = 306,80 Kg

Neraca Bahan Komponen N dan O

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 11 33,748

Protein 71 217,828

Lemak 2 6,136

Air 15 46,02

Mineral 1 3,068

Total 100 306,80

Page 23: Bab 3. Proses Pengolahan

9. Pencampuran I

Gambar 9. Neraca Bahan Pencampuran I

P = 306,80 Kg Q = 20 Kg

R = 50 Kg S = 30 Kg

T = 20 Kg U = 426,80 Kg

Neraca Bahan Komponen P

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 11 33,748

Protein 71 217,828

Lemak 2 6,136

Air 15 46,02

Mineral 1 3,068

Total 100 306,80

Page 24: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen Q

Neraca Bahan Komponen R

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 11 2,2

Protein 71 14,2

Lemak 2 0,4

Air 15 3

Mineral 1 0,2

Total 100 20

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 11 5,5

Protein 71 35,5

Lemak 2 1

Air 15 7,5

Mineral 1 0,5

Total 100 50

Page 25: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen S

Neraca Bahan Komponen T

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 11 3,3

Protein 71 21,3

Lemak 2 0,6

Air 15 4,5

Mineral 1 0,3

Total 100 30

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 11 2,2

Protein 71 14,2

Lemak 2 0,4

Air 15 3

Mineral 1 0,2

Total 100 20

Page 26: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen Adonan I (U)

KH

P(xKHP) = Q(xKHQ) + R(xKHR)+S(xKHS)+T(xKHT) + U(xKHU)

306,80 (0,11) = 20(0,11) + 50 (0,11) + 30 (0,11) + 20 (0,11) + 426,80 (x)

xKH = 0,11

Protein

P(xPP) = Q(xPQ) + R(xPR)+S(xPS)+T(xPT) + U(xPU)

306,80 (0,71) = 20(0,71) + 50 (0,71) + 30 (0,71) + 20 (0,71) + 426,80 (x)

xP = 0,71

Lemak

P(xLP) = Q(xLQ) + R(xLR)+S(xLS)+T(xLT) + U(xLU)

306,80 (0,2) = 20(0,2) + 50 (0,2) + 30 (0,2) + 20 (0,2) + 426,80 (x)

xP = 0,2

Air

P(xAP) = Q(xAQ) + R(xAR)+S(xAS)+T(xAT) + U(xAU)

306,80 (0,15) = 20(0,15) + 50 (0,15) + 30 (0,15) + 20 (0,15) + 426,80 (x)

xP = 0,15

Mineral

P(xMP) = Q(xMQ) + R(xMR)+S(xMS)+T(xMT) + U(xMU)

306,80 (0,1) = 20(0,1) + 50 (0,1) + 30 (0,1) + 20 (0,1) + 426,80 (x)

xP = 0,1

Page 27: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen U

10. Pencampuran II

Gambar 10. Neraca Bahan Pencampuran II

U = 426,80 Kg

V = 50 Kg

W = 476,80 Kg

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 11 46,948

Protein 71 303,028

Lemak 2 8,536

Air 15 64,02

Mineral 1 4,268

Total 100 426,80

Page 28: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen U

Neraca Bahan Komponen V

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 11 46,948

Protein 71 303,028

Lemak 2 8,536

Air 15 64,02

Mineral 1 4,268

Total 100 426,80

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 11 5,5

Protein 71 35,5

Lemak 2 1

Air 15 7,5

Mineral 1 0,5

Total 100 50

Page 29: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen Adonan II (W)

KH

U(xKHU) = V(xKHV) + W(xKHW)

426,80 (0,11) = 50(0,11) + 476,80 (x)

xKH = 0,9

Protein

U(xPP) = V(xPV) + W(xPW)

426,80 (0,71) = 50(0,71) + 476,80 (x)

xP = 0,56

Lemak

U(xLU) = V(xLV) + W(xLW)

426,80 (0,2) = 50(0,2) + 476,80 (x)

xP = 0,16

Air

U(xAU) = V(xAV) + W(xAW)

426,80 (0,15) = 50(0,15) + 476,80 (x)

xP = 0,11

Mineral

U(xMU) = V(xMV) + W(xMW)

426,80 (0,1) = 50(0,1) + 476,80 (x)

xP = 0,8

Neraca Bahan Komponen W

11. Pencetakan dalam Loyang

Gambar 11. Neraca Bahan Pencetakan dalam Loyang

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 9 42,912

Protein 56 267,008

Lemak 16 76,288

Air 11 52,448

Mineral 8 38,144

Total 100 476,80

Page 30: Bab 3. Proses Pengolahan

W =476,80 Kg

X =476,80 Kg

Neraca Bahan Komponen W

Neraca Bahan Komponen Bahan Pencetakan (X)

KH

W(xKHW) = X(xKHX)

476,80 (0,9) = 476,80 (x)

xKH = 0,9

Protein

W(xPW) = X(xPX)

476,80 (0,56) = 476,80 (x)

xP = 0,56

Lemak

W(xLW) = X(xLX)

476,80 (0,16) = 476,80 (x)

xP = 0,16

Air

W(xAW) = X(xAX)

476,80 (0,11) = 476,80 (x)

xP = 0,11

Mineral

W(xMW) = X(xMX)

476,80 (0,8) = 476,80 (x)

xP = 0,8

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 9 42,912

Protein 56 267,008

Lemak 16 76,288

Air 11 52,448

Mineral 8 38,144

Total 100 476,80

Page 31: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen X

12. Pengeringan

Gambar 12. Neraca Bahan Pengeringan

X = 476,80 Kg

Y = 25%

Z = 357,60 Kg

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 9 42,912

Protein 56 267,008

Lemak 16 76,288

Air 11 52,448

Mineral 8 38,144

Total 100 476,80

Page 32: Bab 3. Proses Pengolahan

Neraca Bahan Komponen X

Neraca Bahan Komponen Y

Neraca Bahan Komponen Z

KH

X(xKHX) = Y(xKHY) + Z(xKZ)

476,80(0,9)=119,192(0,9) + 357,60 (x)

xKH = 0,9

Protein

X(xPX) = Y(xPY) + Z(xPZ)

476,8(0,56)=119,192(0,56)+357,60(x)

xP = 0,56

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 9 42,912

Protein 56 267,008

Lemak 16 76,288

Air 11 52,448

Mineral 8 38,144

Total 100 476,80

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 9 10,72

Protein 56 66,752

Lemak 16 19,072

Air 11 13,112

Mineral 8 9,536

Total 100 119,192

Page 33: Bab 3. Proses Pengolahan

Lemak

X(xLX) = Y(xLY) + Z(xLZ)

476,8(0,16)=119,192(0,16)+357,60 (x)

xL = 0,16

Air

X(xAX) = Y(xAY) + Z(xAZ)

476,8(0,11)=119,192(0,1) + 357,60 (x)

xA = 0,11

Mineral

X(xMX) = Y(xMY) + Z(xMZ)

476,8(0,8) = 119,192(0,8) + 357,60 (x)

xP = 0,8

Neraca Bahan Komponen Z

13. Penggilingan

Gambar 13. Neraca Bahan Penggilingan

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 9 32,184

Protein 56 200,256

Lemak 16 57,248

Air 11 39,336

Mineral 8 28,608

Total 100 357,60

Page 34: Bab 3. Proses Pengolahan

Z =357,60 Kg

Zi =357,60 Kg

Neraca Bahan Komponen Z dan Zi

Neraca Bahan Komponen Zi

KH

Z(XkhZ) = Zi(xKHZi)

357,60(0,9) = 357,60 (x)

xKH = 0,9

Protein

Z(xPZ) = Zi(xPZi)

357,60 (0,56) = 357,60 (x)

xP = 0,56

Lemak

Z(xLZ) = Zi(xLZi)

357,60 (0,16) = 357,60 (x)

xL = 0,16

Air

Z(xAZ) = Zi(xAZi)

357,60 (0,11) = 357,60 (x)

xA = 0,11

Mineral

Z(xMZ) = Zi(xMZi)

357,60 (0,8) = 357,60 (x)

xM = 0,8

Komponen Fraksi (%) Berat (kg)

Karbohidrat 9 32,184

Protein 56 200,256

Lemak 16 57,248

Air 11 39,336

Mineral 8 28,608

Total 100 357,60

Page 35: Bab 3. Proses Pengolahan

3.3.2. Neraca Panas

A. Pemasakan

Cp campuran

= 1,993 (X.protein) + 2,41 (X.Lemak) + 1,824 (X.KH) + 4,185 ( X.air)

= 1,993 (0,09) + 2,41 (0,34) + 1,824 (0,17) + 4,185 (0,27)

= 0,1794 + 0,8194 + 0,3101+ 1,1299

= 2,4388 KJ/Kg.K

Suhu yang masuk = 27°C = 300 K

Suhu yang keluar = 80°C = 353 K

Massa bahan yang dimasak = 333,50 Kg

Q = m × Cp × ∆t

= 333,50 Kg × 2,4388 KJ/Kg.K × (353-300) K

= 43.107,0094 KJ/hari

B. Pengeringan

Cp campuran

= 1,993 (X.protein) + 2,41 (X.Lemak) + 1,824 (X.KH) + 4,185 ( X.air)

= 1,993 (0,56) + 2,41 (0,16) + 1,824 (0,09) + 4,185 (0,11)

= 1,1161 + 0,3856 + 0,1642 + 0,4603

= 2,1262 KJ/Kg.K

Suhu yang masuk = 27°C = 300 K

Suhu yang keluar = 60°C = 333 K

Massa bahan yang dikeringkan = 476,8 Kg

Q = m × Cp × ∆t

= 476,8 Kg × 2,1262 KJ/Kg.K × (333-300) K

= 33.454,4813 KJ/hari