bab 3 overview lap keu

Upload: luqi-pramitha-efendi

Post on 09-Jul-2015

150 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

BAB 3 OVERVIEW OF ACCOUNTING ANALYSIS Tujuan dari analisis akuntansi adalah untuk mengevaluasi tingkat kemampuan akuntansi menggambarkan realitas bisnis. Dengan mengidentifikasi kebijakan dan estimasi akuntansi, analis dapat menilai tingkat distorsi jumlah akuntansi perusahaan. Keterampilan lain yang penting adalah membentuk kembali akuntansi sebuah perusahaan menggunakan arus kas dan informasi catatan kaki untuk "membatalkan" setiap distorsi akuntansi. analisis akuntansi meningkatkan keandalan kesimpulan dari analisis keuangan, langkah berikutnya dalam analisis laporan keuangan. THE INSTITUTIONAL FRAMEWORK FOR FINANCIAL REPORTING Pada perusahaan publik ada pemisahaan antara manajemen dengan pemilik. Laporan keuangan merupakan sarana bagi pemilik untuk menjaga jalannya perusahaan sesuai dengan harapannya. Secara periodik, perusahaan membuat tiga laporan keuangan yaitu: 1) Laporan laba rugi yang menggambarkan tentang kinerja operasi selama periode tertentu. 2) Neraca yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. 3) Laporan arus kas yang menggambarkan tentang ringkasan arus kas perusahaan. Untuk mengevaluasi secara efektif kualitas dari data laporan keuangan, analis membutuhkan pemahaman dahulu tentang dasar keistimewaan laporan keuangan dan kerangka institusi yang mempengaruhinya, sebagai diskusi pada sesi dibawah ini. Building Blocks of Accrual Accounting Hanya sedikit conceptual building blocks yang mendasari akuntansi akrual. Posisi keuangan perusahaan digambarkan oleh posisi aktiva, utang dan ekuitas. Definisi aktiva, utang dan ekuitas membawa pada hubungan mendasar ketiganya dalam neraca yaitu ditunjukkan pada persamaan: Assets = Liabilities + Equitas Apabila neraca meringkas pada suatu waktu posisi keuangan perusahaan, sedangkan laba rugi menggambarkan ringkasan pendapatan, beban dan laba/rugi yang diperoleh dari perubahan

aktiva dan utang selama periode tertentu. Persamaan dalam laba rugi adalah: Profit = Revenue expenses Pendelegasian Pelaporan kepada Manajemen Definisi dasar dari elemen laporan keuangan adalah sederhana, tetapi aplikasinya dalam praktek melibatkan judgement yang komplek. Manajer perusahaan mempunyai informasi yang lebih banyak tentang perusahaan dibandingkan dengan pihak lain termasuk pemilik perusahaan. Manajer dapat saja melakukan manajemen laba untuk kepentingannya. Manajemen laba mendistorsi data akuntansi keuangan. Generally Accepted Accounting Principles Keseragaman standar akuntansi dapat menurunkan kemampuan manajer untuk mencatat transaksi ekonomi dengan cara yang tidak serupa dengan perusahaan lain. Kemudian dibuat standar akuntansi yang seragam untuk meninmgkatkan kredibilitas laporan keuangan. External Auditing Auditing memperbaiki kualitas dan kredibilitas data akuntansi dengan membatasi kemampuan perusahaan mendistorsi laporan keuangan perusahaan. Legal Liability Lingkungan hukum dimana akuntansi dipertentangkan oleh manajer, auditor, dan investor juga mempunyai efek yang signifikan pada kualitas dari jumlah yang dilaporkan. Limitations of accounting Analysis Tujuan dari analisis akuntansi adalah untuk mengevaluasi tingkat kemampuan akuntansi menangkap realitas bisnis, dan tidak melakukan distorsi akuntansi. Bila potensi distorsi akuntansi besar, analisis akuntansi dapat menambah nilai yang dapat dipertimbangkan. Factor Influencing Accounting Quality 1. Accounting Roles Peraturan akuntansi yang memperkenalakan noise dan bias karena hal tersebut sulit untuk

membatasi keputusan manajemen tanpa mengurangi isi dari data akuntansi. 2. Forecast Errors Sumber lain dari noise dalam data akuntansi berasal dari error forecast , karena manajer tidak dapat memprediksi konsekwensi dari current transaksi yang terjadi sempurna 3. Managers Accounting Choices Manajer perusahaan juga mengenalkan noise dan bias dalam data akuntansi melalui keputusan akuntansi itu sendiri. Manajer memiliki variety dari insentif untuk menjalankan diskresi akuntansi untuk mencapai tujuan tertentu, pengaruh sistematis utama yang mempengaruhi laporan perusahaan mereka. - Accounting-based debt covenants - Management compensation - Corporate control contests - Tax considerations - Regulatory considerations - Capital Market consideration - Stake holder considerations - Competitive considerations DOING ACCOUNTING ANALYSIS 1. Identify Key Accounting Policies Mengidentifikasi kunci keberhasilan dan faktor risiko dan melihat apa ebijakan akuntansi yang digunakan untuk mencerminkan hal itu. 2. Assess Accounting Flexibility Identifikasi fleksibilitas manajemen untuk melaporkan kunci keberhasilan dan faktor risiko. Demikian pula, R & D aktivitas penting bagi sebuah perusahaan bioteknologi tapi akuntansi tidak memberi mereka keleluasaan untuk melaporkan kepada sifat kegiatan 3. Evaluate Accounting Strategy Bandingkan kebijakan akuntansi perusahaan dengan norma di industri. Mengevaluasi insentif pelanggaran seperti perjanjian obligasi, akuntansi berbasis menargetkan bonus, porsi manajemen dalam saham, peran dan keadaan penawaran serikat pekerja.

Mengevaluasi dan merasionalisasi perubahan terbaru dalam kebijakan akuntansi. Gunakan masa lalu sebagai panduan untuk menilai keandalan pelaporan. 4. Evaluate the Quality of Disclosure Refleksi dari strategi perusahaan dan konsekuensi ekonomi dalam pengungkapan akuntansi. Beberapa perusahaan menggunakan laporan tahunan untuk menggambarkan dengan jelas kondisi industri perusahaan, posisi kompetitif, dan rencana manajemen di masa depan. Catatan kaki untuk perubahan dari industri atau dari masa lalu (khususnya mengenai pendapatan dan pengakuan beban) Pengungkapan kinerja saat ini seperti perubahan harga penjualan, kuantitas, biaya produksi, dll Pengungkapan faktor keberhasilan kunci seperti investasi perusahaan dalam kualitas produk atau layanan pelanggan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Untuk beberapa bisnis, pengungkapan masing-masing segmen secara konsisten Pengungkapan penyebab terjadinya kinerja buruk. Hubungan antara investor dengan perusahaan 5. Identify Potential Red Flags Perubahan yang tidak dapat dijelaskan ketika kinerja buruk Transaksi yang tidak dapat dijelaskan yang meningkatkan keuntungan seperti penjualan aset atau utang untuk swap ekuitas Peningkatan piutang yang luar biasa relatif terhadap penjualan Peningkatan persediaan yang luar biasa relatif terhadap penjualan Sebuah kesenjangan yang meningkat antara pendapatan perusahaan yang dilaporkan dan arus kas dari operasi Sebuah kesenjangan yang meningkat antara pendapatan perusahaan yang dilaporkan dan pendapatan pajak. Contoh, biaya garansi dicatat atas dasar akrual untuk pelaporan keuangan dan dasar kas untuk pelaporan pajak. Penghapusan aset tak terduga 6. Undo Accounting Distortions, bidang utama adalah: Akuntansi akrual Analisis arus kas (seperti kapitalisasi biaya tertentu yang seharusnya pendapatan)

Evaluasi catatan kaki dalam kasus perubahan Evaluasi kredit macet Perbedaan antara pelaporan pajak dan pelaporan akuntansi laba ACCOUNTING ANALYSIS PITFALLS 1. Akuntansi konservatif bukan akuntansi yang baik 2. Tidak semua akuntansi yang tidak digunakan dapat dipertanyakan 3. Perubahan kebijakan akuntansi dan manajemen laba VALUE OF ACCOUNTING DATA AND ACCOUNTING ANALYSIS 1. Akuntansi bersaing dengan penyedia informasi lainnya 2. Akuntansi harus dapat menyediakan informasi yang lebih relevan dan reliabel 3. Data akuntansi dan analisis akuntansi masih digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis