bab 3 kelbin juliana purba

63
BAB 3 TINJAUAN KASUS 3.1. Pengkajian A. Pengumpulan data 1. Identitas Keluarga a. Nama Kepala Keluarga : Tn AP b. Pendidikan : SMA c. Jenis kelamin : laki-laki d. Pekerjaan : Buruh Lepas e. Umur : 35 tahun f. Agama : Islam g. Suku/bangsa : Jawa h. Penghasilan : Rp 1.500.000 i. Alamat : Dusun 2 pendidikan 2. Data Anggota keluarga yang hidup No Nama anggota keluarg a Umur Agama Hubungan keluarga didi k kerja Peng hasi lan Satu rumah / tidak Usia nikah ibu L P 1. Ny Y 3 3 Islam Istri SMP IRT - Satu rumah 18thn 2. Tn A 1 4 Islam Anak SMP - - Satu rumah - 3. Nn N 1, 4 bl n Islam Anak - - - Satu rumah - 20

Upload: juliana-phurbha-cdagambir

Post on 25-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

BAB 3TINJAUAN KASUS3.1. PengkajianA. Pengumpulan data1. Identitas Keluargaa. Nama Kepala Keluarga: Tn APb. Pendidikan: SMAc. Jenis kelamin: laki-lakid. Pekerjaan : Buruh Lepase. Umur: 35 tahunf. Agama: Islamg. Suku/bangsa: Jawah. Penghasilan : Rp 1.500.000i. Alamat: Dusun 2 pendidikan

2. Data Anggota keluarga yang hidupNoNama anggota keluargaUmurAgamaHubungan keluargadidikkerjaPenghasilan Satu rumah/tidakUsia nikah ibu

LP

1.Ny Y3 3IslamIstriSMPIRT-Satu rumah18thn

2.Tn A14IslamAnakSMP--Satu rumah-

3.Nn N1,4blnIslamAnak---Satu rumah-

28

20

3. Genogram

3335

1,2bln14

: laki-laki : Perempuan--------- : Tinggal 1 rumah 4. Data anggota keluarga yang sakitNonamaHubungan keluargaUmurJenis penyakit dan keadaan penyakit sekarang

Gejala dan tanda termasuk tanda vital

Lama sakit (tanggal, Bln, Thn)

PenanggulanganAlasan tidak mau berobat

12345678910

1.An NAnak Batuk, pilek.Batuk, pilek, demam.4 hari (15 maret 2013)Dibawa ke klinik terdekat.

2An AAnak Hipertermi Demam, menggigil, tidak selera makan, mukosa mulut kering. Badan teraba hangat.TD:110/70, T:38 C, P: 90, RR: 22 x/i13 april 2013.

B. Riwayat kehidupan Keluarga1. Tipe keluargaKeluarga Tn AP adalah keluarga dengan tipe nuclear family dimana keluarga yang terdiri dari suami, istri dan 2 orang anak yang masih menjadi tanggungannnya dan tinggal dalam satu rumah, mereka terpisah dari sanak keluarga lainnya.2. Tahap perkembangan keluarga saat iniKeluarga Tn. AP berada pada tahap keluarga dengan anak usia remaja. Tugas perkembangan pada tahap ini adalah memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti rumah, ruang bermain, kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan keluarga, penyakit yang lazim pada anak-anak, jika anak jatuh, luka bakar, serta kecelakaan lain.3. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhiKeluarga Tn.AP sudah 14 tahun menikah, Ny.Y mengatakan bahwa mereka menikah atas dasar saling mencintai tanpa ada paksaan dari pihak manapun.4. Riwayat keluarga intiTn AP dan Ny Y merupakan suku Jawa. Keluarga Tn A tinggal di dusun II pendidikan sejak mereka menikah. Lokasi yang mereka tempati saat ini adalah mayoritas keluarga Tn A. Pernikahan Tn A dan Ny Y direstui oleh kedua belah pihak.

C. Kebiasaan Hidup sehari-hari1. Pengaturan makanan KeluargaKeluarga Ny Y mengatakan makan 3 x sehari dengan menu nasi, ikan dan sayuran. Pengolahan makanan dilakukan secara baik, Beras dicuci sebanyak 1 x saja tanpa di remas. Sayur dicuci dulu baru dipotong. Dan hanya pada malam hari makan bersama-sama. Pagi dan siang hari makan masing-masing karena ayah sibuk dengan pekerjaannya, Ny Y sibuk dengan warungnya, serta An A sekolah.2. Kebiasaan istirahat dan tidur.Keluarga Ny Y mengatakan mempunyai kebiasaan tidur yang baik, tanpa menggunakan obat tidur dan tidak sering terbangun pada malam hari.3. Aktivitas/ latihan keluargaKeluarga Tn AP mengatakan tidak memiliki kebiasaan berolahraga karena sibuk dengan aktivitas masin-masing. Dimana Tn AP bekerja sebagai buruh lepas, Ny Y bekerja sebagai ibu rumah tangga dan menjaga warung, sedangkan An A sekolah.4. Kebiasaan/perilaku yang merugikan kesehatanTn AP mengatakan mempunyai kebiasaan merokok sejak SMP dan sampai saat ini. Tn AP dapat menghabiskan satu bungkus perhari di dalam maupun di luar ruangan. di ruang tamu nampak ada banyak puntung rokok di asbak.

D. Aspek Kesehatan Lingkungan1. Perumahan dan karakteristik RumahRumah keluarga Tn AP terletak di dusun II, dengan kepemilikan sendiri, dengan lantai semen, dinding terbuat dari tepas, atap dari daun rumbia, memakai langit-langit namun hanya di kamar tidur, sedangkan ruang tamu dan dapur tidak menggunakan langit-langit, atap kamar mandi kurang baik. Luas rumah 4 x 6 meter non permanen. Luas masing-masing kamar 2x3 m dan tidak memiliki jendela. Pembagian ruangan dalam rumah berdasarkan penggunaannya. An A memilki kamarnya sendiri, Tn A dan Ny Y serta An N menjadi satu kamar. Rumah dalam keadaan kurang bersih dan tidak tertata rapi, Luas ventilasi rumah < 15 % dari luas permukaan lantai. Pencahayaan rumah disiang hari cukup. Keluarga Tn A mengatakan memiliki sumber air minum dengan sumur gali selongsongan, dengan kualitas air bersih, tidak berbau, berwarna, dan tidak berasa.

865Denah rumah:

7

4

3

21

Keterangan:1. 2. Warung3. Warung 4. Kamar tidur5. Kamar tidur6. Dapur7. Kamar mandi8. Ruang tamu9. Kandang ternak

2. Sarana pembuangan tinjaKeluarga memiliki kamar mandi dengan WC cemplung dan jarak sumber air dengan septic tank < 10 m namun atap kamar mandi dalam keadaan kurang baik.3. Pembuangan sampah dan air limbahKeluarga Tn AP mengatakan Limbah keluarga di alirkan ke pembuangan limbah umum dengan saluran tertutup dan lancar.4. TernakKeluarga Tn AP mengatakan memiliki ternak ayam dengan kandang tepat berada dekat kamar mandi. Jarak kandang dengan rumah kira-kira meter.5. Pemanfaatan pekarangan rumah.Tn A tidak memanfaatkan pekarangan rumahnya.

E. Pengkajian Pelayanan Kesehatan Keluarga1. Pemanfaatan sarana kesehatan keluarga.Keluarga Tn AP mengatakan telah memanfaatkan fasilitas kesehatan secara baik misalnya dengan membawa An N keposyandu. Ny Y mengatakan jarak sarana kesehatan dengan rumah tidak begitu jauh kira-kira 20 meter.2. Tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit menular.Keluarga Tn AP tidak mengerti tentang penyakit Demam Berdarah, ISPA, AIDS, dan dermatitis. Ny Y mengatakan Pernah mendapatkan penyuluhan tentang Diare dan mengetahui sedikit tentang penyakit TBC..3. Tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit gizi dan penyakit khronis.Keluarga Tn AP tidak mengerti ketika ditanyakan mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala, serta perawatan dan pencegahan gizi buruk, stroke, hipertensi, DM, dan Anemia. Ny Y mengatakan tidak mengetahui penyakit tersebut karena keluarga tidak pernah mengalaminya.

F. Kesehatan Anak remajaKeluarga Ny Y mengatakan An A belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang pubertas.G. Ibu MenyusuiKeluarga Ny Y mengatakan telah memberikan ASI Eksklusif untuk An A dan An N namun hanya sampai umur 2 bulan, karena An A dan An N pada usia 2 bulan sudah diberikan PASI.H. Keluarga BerencanaKeluarga Ny Y mengatakan telah ikut program KB yakni KB suntik. Dan tidak memberikan efek pada kesehatannya.I. Data UKBMKeluarga Tn AP mengatakan sudah mendapatkan JAMKESMAS dan aktif membawa anak ke Posyandu balita untuk imunisasi. Tn A mengatakan Tidak pernah menjadi donor darah sebelumya. Kegiatan sosial yang diikuti oleh anggota keluarga dalam masyarakat adalah Perwiritan da Serikat Tolong Menolong.

PEMERIKSAAN FISIKNo Pemeriksaan Tn ANy YAn AAn N

1TTV TD T RR P120/80mmHg36,7 0C22 x/mnt84 x/mnt110/70mmHg36,5 0 C22 x/mnt86 x/mnt110/70mmHg38 0 C24 x/mnt90 x/mnt--22 x/mnt

2.BB

60 kg52 kg48 kg16 kg

3.TB160155145-

4.Kulit Teraba hangat.

5.Mulut Mukosa mulut kering.

3.2. Analisis Data

Nama KK : Tn. A

Umur : 35 tahun

NoDataEtiologiProblem

DP

1DS Ny Y mengatakan An A mengalami demam sejak sehari yang lalu dan sudah memberikan obat penurun panas namun tidak turun.

Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga yang sakit.Hipertermi pada An A

DO Anak A, tampak tidur lemah dan menggigil Badan anak A teraba panas Hasil TTV: TD: 110/70 mmHg, Temperatur 380C Respirasi : 22x/mnt Nadi : 90x/mnt

2DS Tn A mengatakan memiliki kebiasaan merokok di dalam maupun di luar rumah. Tn A mengatakan menghabiskan 1 bungkus perhari. Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit paru.Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan setiap anggota keluargnya.Resiko terjadinya penyakit paru pada Tn A

DO Tampak banyak puntung rokok di ruang tamu. Tn A tampak merokok pada saat pengkajian.

3.DS Keluarga Tn A mengatakan belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang penyakit ISPA. Ny y mengatakan An N sering mengalami batuk dan pilek dan hanya dibawa ke klinik dekat rumah.Ketidakmampuan keluarga mempertahankan suasana rumah yang sehat.Resiko tinggi terjadinya penyakit saluran Pernapasan: ISPA.

DO Keluarga tidak megerti saat ditanyakan tentang penyakit. Komposisi rumah tidak memenuhi kriteria rumah sehat (ruang makan tidak ada). Luas ventilasi rumah