bab 3 evaluasi kinerja - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-1-00423-si bab...

82
65 BAB 3 EVALUASI KINERJA 3.1. Profil Perusahaan PT. Serasi Autoraya didirikan di Jakarta pada tahun 1990. Sejak tahun 1993, seluruh saham perusahaan dimiliki oleh PT.Astra International, Tbk, salah satu perusahaan yang terkenal dalam bidang penjualan kendaraan transportasi darat di Indonesia. Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia jasa pengemudi dengan lebih dari 1.500 supir yang berkualitas dan lulusan dari Driver Training Center perusahaan ini. Dengan berkembangnya perusahaan, pada tanggal 1 Juli 2003 PT.Serasi Autoraya membangun anak perusahaan yang khusus bergerak di bidang penyedia jasa pengemudi atas nama PT.Daya Mitra Serasi. PT.Daya Mitra Serasi selain bergerak di bidang penyedia jasa pengemudi juga menyediakan jasa pelatihan supir / pelatihan driver. Saat ini, PT.Daya Mitra Serasi telah mempunyai lebih dari 4.000 driver untuk mendukung aktivitas penyedia jasa pengemudi.

Upload: buikiet

Post on 07-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

65 

 

BAB 3

EVALUASI KINERJA

3.1. Profil Perusahaan

PT. Serasi Autoraya didirikan di Jakarta pada tahun 1990. Sejak tahun

1993, seluruh saham perusahaan dimiliki oleh PT.Astra International, Tbk, salah

satu perusahaan yang terkenal dalam bidang penjualan kendaraan transportasi

darat di Indonesia.

Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia jasa

pengemudi dengan lebih dari 1.500 supir yang berkualitas dan lulusan dari

Driver Training Center perusahaan ini.

Dengan berkembangnya perusahaan, pada tanggal 1 Juli 2003 PT.Serasi

Autoraya membangun anak perusahaan yang khusus bergerak di bidang

penyedia jasa pengemudi atas nama PT.Daya Mitra Serasi. PT.Daya Mitra Serasi

selain bergerak di bidang penyedia jasa pengemudi juga menyediakan jasa

pelatihan supir / pelatihan driver.

Saat ini, PT.Daya Mitra Serasi telah mempunyai lebih dari 4.000 driver

untuk mendukung aktivitas penyedia jasa pengemudi.

Page 2: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

66

 

3.2. Struktur Organisasi Perusahaan dan Job Description

Operation

Driver OperationDepartment

Financial andAccounting Department

Personnel and GADepartment

Training and Sys.Development

TDS Head

TDS CoordinatorAdministrator

Driver Coordinator

Driver Stock

Customer Careand Marketing

SupportCoordinator

AccountingOfficer

AdministrasionOfficer

Cashier

Collector

PersonnelAdministrator SPV

Industrial Relation

GA Administration

RecruitmentOfficer

Diklat SPV

Diklat Instructor

Sys. DevelopmentOfficer

 

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT.Daya MItra Serasi

1. Trac Driver Service Head

Tugas Trac Driver Service Head adalah

- Mengelola driver di sebuah cabang dan memantau tingkat utilisasi dan

tingkat performance yang optimal.

- Mengatur operational pengemudi yang ada di perusahaan.

Wewenang Trac Driver Service Head adalah

- Mengkoordinasi tugas-tugas TDS Coordinator Administrator

- Menyetujui perpanjangan kontrak dan memutus kontrak.

- Memberikan sangsi kepada driver ataupun reward.

Page 3: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

67

 

2. Trac Driver Service Coordinator Administrator

Tugas Trac Driver Service Coordinator Administrator adalah Menangani

penugasan driver ke pelanggan.

Wewenang Trac Driver Service Coordinator Administrator adalah

Mempunyai kuasa dalam memberikan pembinaan driver.

3. Driver Coordinator

Tugas Driver Coordinator adalah

- Memeriksa kelengkapan Work schedule driver

- Melakukan perhitungan overtime driver.

Wewenang Driver Coordinator adalah berhak menerima work schedule,

menentukan kebenaran data work schedule yang diterima.

4. Driver Stock

Tugas Driver Stock adalah mengatur stock driver.

Wewenang Driver Stock adalah meminta penyediaan driver.

5. Customer Care and Marketing Support Coordinator

Tugas Customer Care and Marketing Support Coordinator adalah

- Merencanakan pengembangan strategi pemasaran dan implementasinya.

- Meningkatkan strategi pelayanan dan kepuasan terhadap pelanggan.

Wewenang Customer Care and Marketing Support Coordinator adalah

mendapatkan informasi yang lengkap mengenai profil perusahaan dan

kebijakan terbaru yang dikeluarkan perusahaan, serta produk perusahaan.

Page 4: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

68

 

6. Accounting Officer

Tugas Accounting Officer adalah mengatur seluruh sistem keuangan dan

laporan keuangan.

Wewenang Accounting Officer adalah mendapatkan informasi mengenai arus

keuangan dalam perusahaan termasuk mendapatkan alasan yang tepat perihal

penggunaan keuangan.

7. Administrasion Officer

Tugas Administrasion Officer adalah melakukan penginputan data-data yang

berhubungan dengan penerimaan pembayaran dan pengeluaran, serta data-

data transaksi.

Wewenang Administrasion Officer adalah mendapatkan informasi dari

semua transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.

8. Cashier

Tugas Cashier adalah

- Menyetorkan penerimaan pembayaran yang diterima ke Bank.

- Mengeluarkan bukti penerimaan pembayaran dan pengeluaran.

Wewenang Cashier adalah berhak mengeluarkan dan menerima uang serta

mencegah pengeluaran uang yang tidak sah.

9. Collector

Tugas Collector adalah melakukan penagihan piutang kepada pelanggan.

Wewenang Collector adalah menerima informasi piutang pelanggan dari

perusahaan.

Page 5: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

69

 

10. Personnel Administrator Supervisor

Tugas Personnel Administrator Supervisor adalah melakukan penggajian

kepada driver

Wewenang Personnel Administrator Supervisor adalah memperoleh

informasi gaji driver.

11. Industrial Relation

Tugas Industrial Relation adalah

- Menjaga situasi perusahaan sehingga tidak terjadi pemogokan karyawan.

- Menyampaikan hal-hal atau undang-undang perusahaan kepada

karyawan.

- Menjaga hubungan antar karyawan.

Wewenang Industrial Relation adalah

- Memberikan nasihat kepada kepala kordinator dalam memberikan

pembinaan kepada karyawan.

- Mengupdate undang-undang perusahaan.

12. General Affair Administration

Tugas General Affair Administration adalah melakukan tugas-tugas general

affair yang berkaitan dengan urusan-urusan internal seperti fasilitas kantor

( seragam ), perlengkapan kantor lainnya.

Wewenang General Affair Administration adalah menerima informasi akan

kebutuhan fasilitas kantor, menyetujui ataupun menolak permintaan atas

fasilitas kantor.

Page 6: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

70

 

13. Recruitment Officer

Tugas Recruitment Officer adalah merencakan perekrutan, melakukan

interview terhadap pelamar.

Wewenang Recruitment Officer adalah menentukan lulus tidaknya pelamar.

14. Diklat Supervisor

Tugas Diklat Supervisor adalah menjual training

Wewenang Diklat Supervisor adalah mengkoordinasi tugas-tugas instruktur.

15. Diklat Instructor

Tugas Diklat Instructor adalah

- Transfer knowledge / memberikan pelatihan kepada driver dan pelanggan.

- Menyusun kurikulum pelatihan.

Wewenang Diklat Instructor adalah

- Menyatakan lulus atau tidak lulusnya driver maupun pelanggan yang

mengikuti pelatihan.

- Memberikan materi pelatihan sesuai dengan standar Trac Driver Service.

16. System Development Officer

Tugas System Development Officer adalah

- Merencanakan pengembangan sistem.

- Menyusun Standard Operation Procedure.

Wewenang System Development Officer adalah mengajukan usulan dan

konsep terhadap pengembangan sistem dan prosedur.

Page 7: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

71

 

3.3. Struktur Organisasi Divisi IT dan Job Description

Corp. InformationSystem & Technology

Division Head

Information TechnologyDept. Head

Information systemDept.Head

System Administration& Security

Sect. Head / Analyst

Infrastructure &Communication

Sect.Head / Analyst

System ApplicationSect.Head / Analyst

IS DevelopmentSect.Head / Analyst

System AdministrationOfficer

Data CenterOperator

Infrastructure &Communication

Programmer

Resource ManagementAdministrator

IT HelpdeskOfficer

 

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Divisi TI PT.Daya MItra Serasi

1. Corporate Information System & Technology Division Head

Tugas Corporate Information System & Technology adalah

- Melakukan update informasi teknologi atau melakukan benchmark

terkait dengan kemungkinan adanya inovasi teknologi informasi yang

dapat dimanfaatkan di perusahaan

Page 8: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

72

 

- Melakukan review terhadap setiap proposal pengembangan / proyek yang

sudah disiapkan oleh IS Project

- Melakukan review dan memberikan solusi terhadap setiap permasalahan

pengembangan sistem aplikasi yang direncanakan maupun yang sedang

dijalankan

- Membuat budget tahunan dan mengajukan kepada atasan

Wewenang Corporate Information System & Technology adalah

- Mendapatkan rencana tahunan strategi perusahaan

- Mengajukan usulan pengembangan sistem aplikasi kepada atasan

- Mengajukan usulan kebutuhan sumber daya untuk kebutuhan proyek

kepada atasan

2. System Administration & Security

Tugas System Administration & Security adalah

- Melakukan analisa terhadap setiap kebutuhan pengguna akan security

dan akses sistem

- Maintain sistem security dan akses sistem dengan melakukan update

versi aplikasi anti virus, monitoring performance mesin server.

- Melakukan analisa dan memberikan solusi terhadap masalah-masalah

yang menyangkut security data untuk dilakukan preventive dan

corrective action

- Melakukan analisa dan evaluasi terhadap implementasi security atau

akses sistem yang ada di perusahaan dalam rangka melakukan perbaikan

terhadap sistem yang sudah ada

Page 9: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

73

 

Wewenang System Administration & Security adalah

- Merekomendasikan URF (User Request Form) yang terkait dengan

security dan akses sistem kepada atasan

- Mengajukan usulan pengembangan sistem security kepada atasan

3. System Administration

Tugas System Administration adalah

- Menangani masalah pengguna yang terkait dengan server (aplikasi server,

user account, email, akses internet, dll

- Menindaklanjuti URF (User Requirement Form) yang sudah disetujui

oleh atasan terkait dengan create, delete, change akses pengguna, logon,

email, terminal, internet/intranet, dll (non SAP).

- Melakukan pemeliharaan berkala

- Mengelola dan monitoring kinerja server seperti memory, space hardisc,

user lock TC, virus traffic, dan lain sebagainya.

Wewenang System Administration adalah

- Mengajukan usulan peningkatan / pengadaan fasilitas / kemampuan

server kepada atasan

- Menolak pembuatan atau penggantian otorisasi / profile email, windows

atau intranet yang tidak sesuai dengan prosedur

4. Data Center

Tugas Data Center adalah

- Maintain peralatan (server) yang berhubungan dengan data center agar

dapat berfungsi dengan baik

Page 10: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

74

 

- Melakukan testing equipment data center secara berkala agar selalu dalam

kondisi baik

Wewenang Data Center adalah

- Mengajukan usulan pembatasan maupun penutupan akses pengguna yang

telah menyalahgunakan akses ke sistem (baik berupa SAP, email,

jaringan, dan lain-lain) kepada pihak terkait

5. Infrastructure & Communication

Tugas Infrastructure & Communcation adalah

- Memantau, melakukan evaluasi dan memastikan bahwa proses transfer

knowledge yang dilakukan oleh tim pengembangan kepada tim

maintenance telah dilakukan sesuai dengan completion form yang telah

disepakati

- Melakukan analisa dan memberikan solusi terhadap masalah-masalah

yang muncul sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan

- Melakukan kontrol terhadap sistem komputasi perusahaan / kinerja

software, hardware dan network agar selalu berfungsi dengan baik

- Melakukan analisa dan assessment terhadap infrastruktur (kabel jaringan

komputer, dan lain-lain) terkait dengan layout atau relay out gedung atau

ruangan dengan bekerja sama dengan Building & Infrastructure

Wewenang Infrastructure & Communcation adalah

- Merekomendasikan URF (User Request Form) yang menjadi scope

maintenance kepada atasan

- Merekomendasikan penggantian / perbaikan / pembelian hardware /

software sesuai dengan analisa yang telah dilakukan kepada atasan

Page 11: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

75

 

6. System Application

Tugas System Application adalah

- Melakukan identifikasi dan mencari solusi atas permasalahan sistem

aplikasi yang dihadapi pengguna

- Melakukan analisa user authorization dan profile SAP serta melakukan

pengujian

- Melakukan audit user profile dan pengguna SAP

- Membuat task progress report

Wewenang System Application adalah

- Mengajukan usulan approval user authorization dan profile

- Mengajukan usulan persetujuan atau penolakan user requirement setelah

dilakukan analisa

7. Programmer

Tugas Programmer adalah

- Membuat program ( SAP / non SAP ) sesuai dengan System Design yang

diajukan oleh System Applicant maupun IS Development

- Menterjemahkan spesifikasi dan membuat program ke dalam bahasa

pemrograman (coding)

- Melakukan pengujian hasil program yang telah dibuat dan melakukan

koreksi apabila ada error program atau error logical / process bersama

dengan PIC terkait

- Membuat dokumentasi program System Document, yaitu flow system,

gambaran proses sistem yang dibuat, struktur database atas field-field

Page 12: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

76

 

yang dipakai dalam sistem termasuk hubungannya, listing program atas

coding program yang dibuat ( source code )

Wewenang Programmer adalah

- Mendapatkan rencana tahunan strategi perusahaan

- Menentukan scope pekerjaan maintenance / development terkait lingkup

kerjanya

- Mengajukan usulan pengembangan sistem aplikasi kepada atasan

8. IS Development

Tugas IS Development adalah

- Menyusun proposal proyek

- Mengidentifikasikan spesifikasi kebutuhan dari pengguna

- Melakukan analisa dan membuat design serta mengimplementasikan

aplikasi sistem informasi yang sudah dibuat

- Menyiapkan proses operasional deployment dan Go Live support

Wewenang IS Development adalah

- Mendapatkan rencana tahunan strategi perusahaan

- Mengajukan usulan pengembangan sistem aplikasi kepada atasan

9. IT Helpdesk

Tugas IT Helpdesk adalah

- Melakukan review dan memberikan solusi terhadap setiap permasalahan

- Melakukan analisa dan memberikan solusi terhadap masalah-masalah

yang muncul sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan

Page 13: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

77

 

Wewenang IT Helpdesk adalah

- Merekomendasikan URF (User Request Form) yang terkait dengan

permasalahan kepada atasan

3.4. Visi, Misi, dan Strategi Bisnis Perusahaan

• Visi Perusahaan

“Menjadi mitra usaha yang bermanfaat bagi pemegang saham dalam bidang

pengelolaan pengemudi.”

• Misi Perusahaan

- Dapat mendukung kebutuhan pengemudi SERA Group

- Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan tingkat

kualitas pelayanan yang tinggi

- Menerapkan sistem reward dan punishment secara konsisten.

- Menjadi tempat berkarya yang nyaman bagi para karyawannya.

• Strategi Bisnis Perusahaan

- Menyediakan pengemudi berkualitas tinggi.

- Memenuhi semua kebutuhan pengemudi bagi SERA Group

- Mengelola stock dan administrasi pengemudi secara efisien dan efektif

3.5. Visi, Misi, dan Strategi Divisi IT

• Visi Divisi IT

“Menjadi pengembang sistem informasi dan pusat layanan informasi yang

cepat, tepat, dan akurat guna mendukung aktivitas bisnis perusahaan dan

membantu perusahaan dalam menghadapi persaingan global.”

Page 14: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

78

 

• Misi Divisi IT

“Mengembangkan sistem informasi secara inovatif dengan mengikuti

perkembangan TI dan membangun pusat layanan informasi serta

menyediakan hardware dan software yang mendukung aktivitas bisnis

perusahaan.”

• Strategi Divisi IT

- Pengadaaan hardware dan software yang sesuai dengan kebutuhan

pengguna serta mendukung aktivitas bisnis perusahaan

- Meningkatkan kualitas dan pelatihan staf TI

- Menggunakan teknologi informasi yang sesuai kebutuhan perusahaan

dan perkembangan TI

3.6. Analisa Proses Bisnis yang Sedang Berjalan

PT.Daya Mitra Serasi telah menggunakan aplikasi SAP ECC 4.7 untuk

mendukung aktivitas proses bisnis sejak tahun 2006. Modul-modul yang

digunakan saat ini adalah modul Sales and Distribution, Human Capital

management, dan Finance.

Modul Sales and Distribution yang digunakan pada PT.Daya Mitra

Serasi berfungsi untuk mendukung semua tugas dan aktivitas yang berhubungan

dengan penjualan produk (Penjualan service driver dan penjualan service

training), pengiriman produk, dan penagihan kepada pelanggan. Aktivitas

penjualan dimulai dari proses Quotation, pemesanan driver, Sales Order /

Contract, dan diakhiri oleh Billing. Selain menangani aktivitas penjualan, modul

Sales and Distribution juga digunakan untuk mendukung proses Addendum,

serta Credit dan Debit Memo

Page 15: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

79

 

Modul Human Capital Management yang digunakan pada PT.Daya

Mitra Serasi berfungsi untuk mendukung fungsi-fungsi seperti perekrutan, dan

penggajian.

Modul Finance yang digunakan pada PT.Daya Mitra Serasi berfungsi

untuk mendukung fungsi-fungsi seperti penerimaan pembayaran piutang

pelanggan (Account Receivable) dan pembayaran utang (Account Payable).

Adapun keseluruhan proses bisnis yang sedang berjalan pada PT.Daya

Mitra Serasi digambarkan pada gambar berikut ini:

Page 16: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

80

 

Payroll

Procurement

PersonnelAdministratio

n

RecruitmentFinance

Sales

OtherCustomer

DAMIRAPlanning

DriverClub ApplicantOther

Customer

Employee

Order

Driver /Training

Driver

Employee Data

Salary

Retail Sales Stock Plan

Booking Driver / Instructor

Driver / Instructor

Driver Order /Training

OrderDriver

Application

RequestDriver

AR

Training

Driver List

Certificate

Order TrainingMaterial

Material

Driver Requirement

InternalCustomer(TRAC)

Driver / Training

AP

Gambar 3.3 Gambaran Proses Bisnis PT.Daya MItra Serasi

Page 17: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

81

 

3.6.1 Finance 

Finance merupakan modul yang berfungsi untuk menangani

proses penerimaan pembayaran piutang pelanggan (Account Receivable)

dan pengeluaran pembayaran utang (Account Payable)

Pembuatan Invoice Penjualan – Penerimaan Piutang

Admin Officer akan mendisplay Billing Due List Report dan

memprint invoice-invoice yang sudah jatuh tempo. Admin Officer

mengecek jumlah invoice yang diprint dengan Billing Due List Report,

kemudian Admin Officer akan menyusun laporan invoice yang telah

diprint dan menyerahkan kepada Account Officer untuk di cek

Tugas dari Account Officer adalah untuk mengecek akurasi dan

kebenaran Billing Due List Report yang disusun oleh Admin Officer dan

menandatangani invoice.

Invoice yang telah ditandatangani oleh Account Officer akan

diserahkan kepada Admin Officer, yang kemudian oleh Admin Officer

invoice tersebut akan dikirimkan kepada pelanggan dan Collector.

Collector akan menerima pembayaran dari pelanggan. Adapun

pembayaran tersebut dapat berupa cash maupun melalui Bank (Cek –

Giro – Transfer).

Collector akan menyetor pembayaran ke Cashier dan meminta

tanda pelunasan pada invoice yang bersangkutan serta menyerahkan

invoice lunas kepada pelanggan yang bersangkutan

Cashier akan menyetorkan pembayaran ke Bank serta membuat

bon merah yang berisi nama pelanggan dan nomor dokumen yang

Page 18: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

82

 

dilunasi. Kemudian bon merah tersebut akan dikirimkan kepada Admin

Officer beserta dokumen pelunasan untuk di clear.

Adapun proses bisnis Pembuatan Invoice Penjualan – Penerimaan

Piutang digambarkan pada gambar berikut ini:

Pelanggan

Admin Officer

TransactionMaster Data

2. Invoice

7. Dokumen Penagihan Lunas

4.1. Invoice Rangkap 1

1. Billing Due List Report

Account Officer3. Invoice yang sudah ditandatangani

4.2. Invoice Rangkap 2

Collecctor

5. Uang / Cek / Giro / SlipTransfer

Cashier

6. Setor Pembayaran danDokumen Penagihan (Invoice)

8. Dokumen Penagihan Lunas

$

Bank

9. Uang / Cek / Giro

10. Dokumen Penagihan Lunas danBon Merah

11. Clear Account Receivable

 

Gambar 3.4 Pembuatan Invoice Penjualan-Penerimaan Piutang

Page 19: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

83

 

Pembuatan Invoice Pembelian – Pembayaran Utang

Bagian finance akan menerima invoice dari bagian procurement TRAC

terhadap pembelian yang dilakukan. Adapun proses bisnis pada

Pembuatan Invoice Pembelian – Pembayaran Utang digambarkan pada

gambar berikut ini:

AccountingOfficerTRAC

AccountingOfficer

DAMIRA

TransactionMaster Data

2. Membuat Invoice3. Pembayaran

1. Invoice4. Clear AP

 

Gambar 3.5 Pembuatan Invoice Pembelian– Pembayaran Utang

3.6.2 Procurement

Procurement berfungsi untuk menunjang proses pembelian pada

PT. Daya Mitra Serasi. Bagian Procurement PT. Daya Mitra Serasi

terintegarasi dengan bagian Sales dan Human Resource - Training dan

Recruitment .

Integrasi bagian Sales dengan Procurement bertujuan untuk

melakukan permintaan driver. bagian Sales akan meminta driver kepada

bagian Procurement ketika cabang yang bersangkutan tidak memiliki

stock driver untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Integrasi bagian Recruitment dengan Procurement bertujuan

untuk menyediakan kebutuhan driver yang dibutuhkan oleh bagian Sales.

Integrasi bagian Training dengan Procurement bertujuan untuk

melakukan permintaan bahan-bahan yang diperlukan untuk menunjang

aktivitas pelatihan.

Page 20: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

84

 

PT.Daya Mitra Serasi belum mengaktifkan modul Material

Management yang berfungsi untuk mendukung fungsi-fungsi yang

berhubungan dengan pembelian peralatan kantor dan peralatan

kebutuhan training. Sehingga aktivitas pembelian pada PT.Daya Mitra

Serasi masih tergantung pada induk perusahaan PT.Serasi Autoraya.

Dimana ketika adanya kebutuhan permintaan barang, maka bagian

pembelian PT.Daya Mitra Serasi akan membuat Purchase Requition

yang akan diserahkan kepada bagian pembelian PT.Serasi Autoraya.

Proses pembelian selanjutnya seperti proses pemilihan vendor,

pembuatan Purchase Order, Good Receipt, Invoice verification, dan

Payment akan dilakukan oleh bagian pembelian PT.Serasi Autoraya.

Adapun proses bisnis pembelian pada PT.Daya Mitra Serasi

digambarkan pada gambar berikut ini:

GA AdminDAMIRA

Training

5. Material

1. MemesanKebutuhan Training 2. Membuat PR

Ms.Word

GA AdminTRAC

3. Purchase Requisition

4. Material 

Gambar 3.6 Proses Bisnis Pembelian

Page 21: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

85

 

3.6.3 Sales and Distribution

3.6.3.1 Sales Process

Didalam bisnis penjualan, PT.Daya Mitra Serasi mempunyai

dua tipe yaitu Penjualan Service Driver dan Penjualan Service

Training,

3.6.3.1.1 Penjualan Service Driver

Proses penjualan Service Driver yang akan dibangun

pada PT.Daya Mitra Serasi terdiri dari beberapa tahapan proses

yaitu :

• Proses Quotation

Saat proses penawaran kepada pelanggan, aplikasi PT.Daya

Mitra Serasi menyediakan tiga tipe penawaran yang

berfungsi untuk membedakan status dari penawaran tersebut.

Yaitu Sales Info Quotation ( penawaran awal ), Prospect

Quotation, dan Final Quotation ( penawaran akhir )

Ketiga Quotation diatas bukanlah syarat mutlak harus

dipenuhi ketiganya, dari Sales Info Quotation bisa langsung

ke Final Quotation tanpa harus melalui Prospect Quotation

dimana kondisi seperti ini sangat dipengaruhi oleh

pendekatan antara Bagian Penjualan dengan pelanggannya.

• Proses Booking / Pemesanan Driver

Proses pemesanan driver akan dilakukan dengan pembuatan

notification, dimana setiap notification akan berisi data

driver dan data pelanggan. Apabila PT.Daya Mitra Serasi

Page 22: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

86

 

belum mempunyai stock driver yang tersedia, maka

dimungkinkan juga pembuatan notification tanpa ada data

driver. Dari Notification tersebut output yang keluar adalah

surat tugas untuk driver.

Jika setelah adanya pembayaran kemudian pelanggan

membatalkan pembelian secara sepihak maka PT.Daya

Mitra Serasi akan memberlakukan Biaya Pembatalan

kepada pelanggan yang bersangkutan. Proses pembatalan

akan ditangani melalui proses credit memo. Sedangkan jika

pelanggan belum melakukan pembayaran, maka proses

pembatalan akan ditangani melalui proses debit memo.

• Proses Contract

Contract digunakan untuk mencatat proses penjualan pada

PT.Daya Mitra Serasi

• Proses Billing / Invoice

Admin akan membuat invoice yang akan diberikan kepada

pelanggan. Proses billing untuk penjualan sewa driver

bulanan / tahunan akan diterapkan Billing Plan.

Adapun proses bisnis Penjualan Service Driver

digambarkan pada gambar berikut ini:

Page 23: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

87

 

Pelanggan AdministrationOfficer

Driver

CustomerMasterData

1. Inquiry

2. Display CustomerMaster Data

3. Membuat Data Customer(Jika Customer belum ada dii database)4.1. Menolak Inquiry

(Jika tidak memenuhi syarat)

TransactionMaster Data

4.2. Membuat Quotation(Inquiry diterima dan

Memenuhi syarat)

TDS CoordinatorAdministration

5. Quotation

7. Display Quotation

8. Change Notification

9. SuratPenugaasan

10. Membuat Contract11 Contract

13. Invoice

6. Membuat Notification

12. Membuat Invoice

14. Pembayaran

 

Gambar 3.7 Proses Bisnis Penjualan Service Driver

Page 24: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

88

 

3.6.3.1.2 Penjualan Service Training

Proses penjualan Service Training yang akan dibangun

pada PT.Daya Mitra Serasi terdiri dari beberapa tahapan proses

yaitu :

• Proses Quotation

Saat proses penawaran kepada pelanggan, aplikasi PT.Daya

Mitra Serasi menyediakan tiga tipe penawaran yang berfungsi

untuk membedakan status dari penawaran tersebut. Yaitu

Sales Info Quotation ( penawaran awal ), Prospect Quotation,

dan Final Quotation ( penawaran akhir )

Ketiga Quotation diatas bukanlah syarat mutlak harus

dipenuhi ketiganya, dari Sales Info Quotation bisa langsung ke

Final Quotation tanpa harus melalui Prospect Quotation

dimana kondisi seperti ini sangat dipengaruhi oleh pendekatan

antara Bagian Penjualan dengan pelanggannya.

• Proses Booking / Pemesanan Instruktur

Proses pemesanan instruktur akan dilakukan dengan

pembuatan notification dimana setiap notification akan berisi

data instruktur. Proses pembuatan notification ini akan

dilakukan oleh Diklat Supervivisor tentang nama instruktur

yang akan melakukan training tersebut. Dari Notification

tersebut output yang keluar adalah surat tugas untuk instruktur.

Jika setelah adanya pembayaran dari pelanggan kemudian

pelanggan membatalkan pembelian secara sepihak maka

Page 25: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

89

 

PT.Daya Mitra Serasi akan melakukan Biaya Pembatalan

kepada pelanggan yang bersangkutan. Proses pembatalan

akan ditangani melalui proses credit memo. Sedangkan jika

pelanggan belum melakukan pembayaran, maka proses

pembatalan akan ditangani melalui proses debit memo.

• Proses Sales Order

Pada proses penjualan Service Training diberlakukan

dokumen Sales Order untuk mencatat penjualan proses

PT.Daya Mitra Serasi.

• Proses Billing / Invoice

Admin akan membuat invoice yang akan diberikan kepada

pelanggan.

Adapun proses bisnis Penjualan Service Training

digambarkan pada gambar berikut ini:

Page 26: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

90

 

 

Gambar 3.8 Proses Bisnis Penjualan Service Training

Page 27: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

91

 

3.6.3.2 Addendum Process

Proses Addendum adalah proses pembuatan dokumen

pemberitahuan atas adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada

penjualan service driver. PT.Daya Mitra Serasi mengenal empat tipe

addendum yaitu :

• Addendum karena adanya GS/GT

• Addendum karena adanya perpanjangan sewa

• Addendum karena adanya perubahan pasal

• Addendum karena adanya penambahan driver.

Proses Addendum yang akan dibangun pada PT.Daya Mitra

Serasi akan terdiri dari beberapa tahapan proses yaitu :

• Notification

Notification baru hanya dibuat untuk proses addendum karena

adanya GS / GT. Sedangkan untuk addendum yang lainnya cukup

dengan melakukan perubahan pada Original Notification. Bahkan

untuk Addendum perubahan pasal tidak perlu malakukan

perubahan pada Notificationnya

• Perubahan surat kontrak dan invoice

Perubahan surat kontrak dan invoice hanya diberlakukan pada

proses Addendum karena adanya perpanjangan sewa dan

penambahan driver.

Page 28: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

92

 

• Proses Pembuatan form Addendum

Proses pembuatan form addendum melalui pembuatan kontrak

addendum dengan reference dari kontrak yang lama.

Adapun proses bisnis Addendum digambarkan pada gambar

berikut ini:

• Addendum karena adanya GS/GT

Pelanggan

AdministrationOfficer

Driver

1. Mengubah Notification Asli

TransactionMaster Data

6. Surat Addendum

TDS CoordinatorAdministration

2. Informasi DriverBerhalangan Hadir

3. Membuat Notification Baru

4. Surat Penugasan GS / GT

5. Membuat Surat Addendum

Gambar 3.9 Proses Bisnis Addendum karena adanya GS/GT

Page 29: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

93

 

• Addendum karena adanya perpanjangan sewa

2. Informasi Perpanjangan Sewa

Driver

TDS CoordinatorAdministration

3. Mengubah Notification Asli

TransactionMaster Data

8. Surat Addendum

AdministrationOfiicer

1. Perpanjangan Sewa

4. Surat Penugasan Tambahan

Pelanggan

5. mengubah Kontrak

7. Membuat Surat Addendum

6. mengubah Invoice

 

Gambar 3.10 Proses Bisnis Addendum karena Perpanjangan Sewa

• Addendum karena adanya perubahan pasal

Pelanggan AdministrationOfficer

1. Perubahan Perjanjian kontrak

4. Surat Addendum

TransactionMaster Data2. Mengubah Kontrak lama

3. Membuat Surat Addendum

 

Gambar 3.11 Proses Bisnis Addendum karena adanya Perubahan

Pasal

Page 30: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

94

 

• Addendum karena adanya penambahan driver.

2. Informasi Penambahan Driver

Driver

TDS CoordinatorAdministration

3. Mengubah Notification Asli

TransactionMaster Data

8. Surat Addendum

AdministrationOfiicer

1. Penambahan Driver

4. Surat Penugasan

Pelanggan

5. mengubah Kontrak

6. Mengubah Invoice

7 Membuat Surat Addendum

 

Gambar 3.12 Proses Bisnis Addendum karena adanya

Penambahan Driver

3.6.3.3 Credit and Debit Memo

Credit Memo adalah sales document yang dibuat atas dasar

complaint dari pelanggan atau pembatalan dari pelanggan dimana hal

ini akan mengurangi Account Receivable ( AR ) pada PT.Daya Mitra

Serasi. Debit Memo adalah sales document yang dibuat atas dasar

permintaan dari pelanggan atau pembatalan dari pelanggan dimana

Page 31: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

95

 

hal ini akan menambah Account Receivable (AR) pada PT.Daya Mitra

Serasi

Credit Memo akan diberlakukan untuk penjualan sewa driver

dan training, dimana terjadi atas pembatalan dari pelanggan yang

sudah melakukan pembayaran. Debit Memo akan diberlakukan atas

perpanjangan sewa oleh pelanggan, penambahan driver, overtime

driver, Overnight Lodging Charge (OLC), dan penjualan sewa driver

dan training, dimana terjadi atas pembatalan dari pelanggan yang

belum melakukan pembayaran.

Adapun proses bisnis Credit dan Debit Memo digambarkan

pada gambar berikut ini:

• Credit Memo

Pelanggan Administration Officer

TransactionMaster Data

1. Pembatalan Service Driver /Service Training

2. membuat SO untukCredit Memo Request

dengan Reference ke Billing Document

3. Membuat Credit Memodengan Reference Credit Memo Request4. Credit Memo

5. Membuat Invoice6. Invoice

Gambar 3.13 Proses Bisnis Pembuatan Credit Memo

Page 32: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

96

 

• Debit Memo

Pelanggan AdministrationOfficer

TransactionMaster Data

1. Penambahan Driver /Penambahan jam kerja driver /

Biaya pembatalan yang(belum melakukan pembayaran)

2. membuat SO untukDebit Memo Request

dengan Reference SO / Kontrak yang lama

3. Membuat Debit Memodengan Reference Debit Memo Request4. Debit Memo

5. Membuat Invoice6. Invoice

Gambar 3.14 Proses Bisnis Pembuatan Debit Memo

3.6.4 Human Capital Management Dalam rangka menunjang kelancaran operasional PT.Daya Mitra

Serasi, maka penempatan sumber daya manusia yang tepat dan

berkompetensi tinggi merupakan hal yang sangat penting.

• Recruitment

Recruitment bertujuan untuk memastikan kecukupan dan ketepatan

penempatan sumber daya manusia sesuai kebutuhan yang diajukan /

disyaratkan. Setiap calon karyawan akan diseleksi secara ketat sesuai

dengan kompetensi yang dibutuhkan pada masing-masing jabatan.

Adapun proses Perekrutan karyawan Driver digambarkan pada

gambar berikut ini:

Page 33: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

97

 

TransactionMaster Data

Driver Stock

4. CV

RecuitmentOfficer

TDS Head

1. Kebutuhan Driver

2. Menginput Lowongan

Media Sourcing(iklan, Driver

Club)3. Memasang Lowongan Kerja

Pelamar5. Menolak(Tidak sesuai Requiremen)t

TrainingData

6.1 . Initial Data Entry[ pelamar tidak layak untuk masuk

ke posisi driver kontrak ]Employee

Master Data

6.2 Direct Hiring Employee[ Pelamar layak masuk

ke posisi driver kontrak]

Training Employee

7. On job Training

8.1 Lulus TrainingStatus Karyawan kontrak 1

Termination

8.2 Tidak lulus Training9. Review Masa

Kontak Karyawan10.1 PerpanjangStatus kontrak 2

10.2 Tidak Perpanjang Kontrak

12.1 Tidak ada kebutuhan karyawan tetap

No FutherAction

EvaluasiKinerja

12.1 Ada Kebutuhankaryawan tetap

EmployeeMaster Data

13.1 LulusStatus : Karyawan tetap

Tidak Lulus

11.Evaluasi KebutuhanKaryawan Tetap

 

Gambar 3.15 Proses Bisnis Perekrutan Karyawan Driver

Page 34: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

98

 

• Payroll

Payroll berfungsi untuk menjalankan proses pembayaran

kompensasi kepada karyawan. Payroll akan menerima data karyawan

dari modul Personnel Administration yang memaintain data

karyawan.

Adapun proses Penggajian digambarkan pada gambar berikut

ini:

Driver Coordinator Driver Personnal AdministratorOfficer

TransactionMaster Data

1. Work Schedule

Work Schedule

2. Memeriksa Kelengkapan WS(Tanda tangan dari Pelanggan)

MenghitungUlang3.2 {OT Belum dihitung]

3.1 { OT Sudah Dihitung]

3.3 { OT Sudah Dihitung]

4. Membuat Rekap Terima WS

5. Rekap Serah Terima WS, dan WS

Work Schedule

6. Periksa WS Manual

7.Menjalankan Payroll

8. Slip Gaji

Slip gaji

 

Gambar 3.16 Proses Bisnis Penggajian Karyawan

Page 35: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

99

 

3.7. Pengukuran Kinerja

3.7.1 Penyelarasan Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan dengan Visi, Misi,

dan Strategi divisi TI

Tabel 3.1 Penyelarasan Visi Perusahaan dan Visi Divisi TI

Visi Perusahaan  

 

Visi Divisi TI

Menjadi mitra usaha yang

bermanfaat bagi pemegang saham

dalam bidang pengelolaan

pengemudi.

Menjadi pengembang sistem

informasi dan pusat layanan

informasi yang cepat, tepat, dan

akurat guna mendukung aktivitas

bisnis perusahaan dan membantu

perusahaan dalam menghadapi

persaingan global.

Page 36: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

100

 

Tabel 3.2 Penyelarasan Misi Perusahaan dan Misi divisi TI

Misi Perusahaan  

 

Misi Divisi TI

Dapat mendukung kebutuhan

pengemudi SERA Group,

Mengembangkan sistem informasi

secara inovatif dengan mengikuti

perkembangan TI

Memberikan pelayanan yang terbaik

kepada pelanggan dengan tingkat

kualitas pelayanan yang tinggi

  Membangun pusat layanan informasi

Menerapkan sistem reward dan

punishment secara konsisten.

  Menyediakan hardware dan

software yang mendukung aktivitas

bisnis perusahaan

Menjadi tempat berkarya yang

nyaman bagi para

    

Page 37: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

101

 

Tabel 3.3 Penyelarasan Strategi Perusahaan dan Strategi divisi TI

Strategi Perusahaan  

 

Strategi Divisi TI

Menyediakan pengemudi berkualitas

tinggi.

Pengadaaan hardware dan software

yang sesuai dengan kebutuhan

pengguna serta mendukung aktivitas

bisnis perusahaan

Memenuhi semua kebutuhan

pengemudi bagi SERA Group

  Meningkatkan kualitas dan pelatihan

staf TI

Mengelola stock dan administrasi

pengemudi secara efisien dan efektif

  Menggunakan teknologi informasi

yang sesuai kebutuhan perusahaan

dan perkembangan TI

3.7.2 Penyelarasan Visi dan Strategi TI ke dalam empat perspektif IT

Balanced Scorecard

Visi dari divisi TI PT.Daya Mitra Serasi adalah:

1 Menjadi pengembang sistem informasi

2 Menjadi pusat layanan informasi yang cepat, tepat, dan akurat

3 Mendukung aktivitas bisnis perusahaan

4 Membantu perusahaan dalam menghadapi persaingan global.

Page 38: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

102

 

Tabel 3.4 Penyelarasan Visi dan Strategi Visi divisi TI ke dalam empat perspektif

pendekatan IT Balanced Scorecard

Perspektif IT Balanced

Scorcard

Visi Divisi IT Strategi Divisi IT

Kontribusi Perushaaan Mendukung aktivitas bisnis

perusahaan

Pengadaaan hardware dan

software yang mendukung

aktivitas bisnis perusahaan

Orientasi Pengguna Menjadi pusat layanan

informasi yang cepat, tepat,

dan akurat

Pengadaaan hardware dan

software yang sesuai

dengan kebutuhan

pengguna

Penyempurnaan

Operasional

Menjadi pengembang sistem

informasi

Pengadaaan hardware dan

software yang sesuai

dengan kebutuhan

pengguna serta mendukung

aktivitas bisnis perusahaan

Orientasi Masa depan Membantu perusahaan dalam

menghadapi persaingan global.

- Meningkatkan kualitas

dan pelatihan staf TI

- Menggunakan teknologi

informasi yang sesuai

kebutuhan perusahaan

dan perkembangan TI

Page 39: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

103

 

3.7.3 Perumusan Tujuan dan Ukuran Strategis

Berdasarkan visi dan strategi divisi TI, maka dapat dirumuskan

tujuan dan ukuran strategis ke dalam empat perspektif pendekatan IT

Balanced Scorecard, antara lain:

1. Perspektif Kontribusi Perusahaan

Perspektif ini membahas bagaimana manajemen memandang

divisi TI. Masalah-masalah yang berhubungan dengan perspektif ini

antara lain:

• Mengendalikan alokasi biaya divisi TI

Anggaran yang akan dikeluarkan perusahaan untuk divisi TI harus

dikendalikan dan dialokasikan sebaik mungkin.

Ukuran strategis:

- Besarnya budget yang disediakan untuk divisi TI

- Besarnya biaya penyediaan hardware

- Besarnya biaya pengembangan software

- Besarnya biaya pemeliharaan hardware

- Besarnya biaya pemeliharaan software.

• Meningkatkan nilai bisnis fungsi TI

Perusahaan menginvestasikan sejumlah dana untuk mendukung

keberadaaan dan aktivitas divisi TI agar dapat memberikan

kontribusi yang seimbang bahkan lebih kepada perusahaan. Divisi

TI dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan dengan

meningkatkan nilai bisnisnya.

Page 40: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

104

 

Ukuran strategis:

- Nilai bisnis fungsi TI diperoleh dari hasil peningkatan

pendapatan dengan menggunakan aplikasi SAP ECC 4.7 yang

dapat dilihat dari laporan rugi laba.

2. Perspektif Orientasi Pengguna

Perspektif ini membahas bagaimana pengguna memandang

divisi TI, support divisi TI terhadap software yang disediakan,

kepuasan pengguna terhadap hardware dan software yang disediakan

oleh divisi TI, dan pemahaman pengguna terhadap software yang

disediakan, dan Masalah-masalah yang berhubungan dengan perspektif

ini antara lain:

• Support divisi TI terhadap software (SAP)

Penyediaan software yang sesuai dengan kebutuhan pengguna,

pengurangan tingkat kesalahan dalam menjalankan tugas, dan

integrasi semua fungsi yang baik merupakan dukungan divisi TI

terhadap aplikasi (SAP).

Ukuran strategis:

- Penyediaan software yang sesuai dengan kebutuhan pengguna

- Pengurangan tingkat kesalahan dalam menjalankan tugas

- Integrasi semua fungsi yang baik

• Kepuasan pengguna terhadap hardware dan software.

Dengan meminimalisasikan frekuensi terjadinya kesalahan pada

software dan kegagalan pada hardware, meningkatkan keakuratan

Page 41: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

105

 

pemrosesan data serta fungsi Help Desk TI yang efektif dapat

meningkatkan kepuasan pengguna

Ukuran Strategis:

- Frekuensi terjadinya kesalahan pada aplikasi

- Frekuensi terjadinya kegagalan pada server SAP

- Peningkatan keakuratan pemrosesan data

- Fungsi Help Desk TI yang efektif

• Pemahaman pengguna terhadap software (SAP)

Dengan meningkatkan pemahaman dan frekuensi pelatihan akan

dapat meningkatkan pemahaman pengguna terhadap aplikasi.

Ukuran strategis:

- Tingkat pemahaman pengguna terhadap aplikasi.

- Frekuensi pelatihan pengguna terhadap aplikasi.

3. Perspektif Penyempurnaan Operasional

Perspektif ini membahas tentang efektifitas dan efisiensi

proses TI yang bejalan. Masalah-masalah yang berhubungan dengan

perspektif ini antara lain:

• Proses pengembangan hardware dan software.

Kualitas hardware dan software yang baik akan meningkatkan

kepuasan pengguna dan kinerja perusahaan.

Ukuran strategis:

- Frekuensi terjadinya kesalahan pada aplikasi.

- Frekuensi terjadinya kegagalan pada server SAP

Page 42: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

106

 

- Frekuensi terjadinya kerusakan pada hardware yang mendukung

aplikasi SAP

• Proses pemeliharaan hardware dan software

Proses pemeliharaan hardware dan software sangat mempengaruhi

kualitas hardware dan software yang dihasilkan.

Ukuran strategis:

- Frekuensi pemeliharaan terhadap hardware yang mendukung

aplikasi SAP

- Frekuensi pemeliharaan terhadap aplikasi SAP

• Manajemen masalah

Kecepatan divisi TI untuk menyelesaikan masalah-masalah yang

dihadapi pengguna akan mempengaruhi aktivitas perusahaan.

Ukuran strategis:

- Fungsi Help Desk TI dalam membantu pengguna SAP

menghadapi masalah.

4. Perspektif Orientasi Masa Depan

Perspektif ini membahas tentang cara divisi TI menghadapi

tantangan di masa depan. Masalah-masalah yang berhubungan dengan

perspektif ini antara lain:

• Pelatihan staf divisi TI

Perkembangan TI yang pesat menuntut staf divisi TI untuk selalu

mengembangkan keahlian dan pengetahuannya terhadap TI melalui

pelatihan-pelatihan.

Page 43: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

107

 

Ukuran strategis:

- Frekuensi pelatihan staf divisi TI

- Pengadaan seminar terhadap perkembangan SAP

• Kemampuan staf divisi TI

Kemampuan staf divisi TI yang baik akan mendukung perusahaan

dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya.

Ukuran strategis:

- Tingkat pengalaman staf divisi TI dalam bidang SAP.

3.7.4 Perumusan Target Strategis tiap Perspektif

Berdasarkan hasil wawancara dengan pimpinan divisi TI, maka

didapatkan target-target dari masing-masing ukuran strategis. Masing-

masing dari target ukuran strategis akan dijabarkan seperti tabel dibawah

ini:

Tabel 3.5 Target Strategis Pendekatan IT Balanced Scorecard

Ukuran Strategis Target

Perspektif Kontribusi Perusahaan

Tujuan Strategis: Mengendalikan alokasi biaya divisi

TI

- Besarnya budget yang disediakan untuk divisi TI

- Besarnya biaya penyediaan hardware

- Besarnya biaya pengembangan software

- Besarnya biaya pemeliharaan hardware

- Besarnya biaya pemeliharaan software.

1,636,200,000

264,000,000

600,000,000

144,000,000

628,200,000

Page 44: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

108

 

Tujuan Strategis: Meningkatkan nilai bisnis fungsi

TI

- Peningkatan pendapatan

8.5%

Perspektif Orientasi Pengguna

Tujuan Strategis: Support divisi TI terhadap software

(SAP)

- Penyediaan software yang sesuai dengan

kebutuhan pengguna

- Pengurangan tingkat kesalahan dalam menjalankan

tugas

- Integrasi semua fungsi yang baik

Tujuan Strategis: Kepuasan pengguna terhadap

hardware dan software.

- Frekuensi terjadinya kesalahan pada aplikasi

- Frekuensi terjadinya kegagalan pada server SAP

- Peningkatan keakuratan pemrosesan data

- Fungsi Help Desk TI yang efektif

Tujuan Strategis: Pemahaman pengguna terhadap

software (SAP)

- Tingkat pemahaman pengguna terhadap aplikasi

- Frekuensi pelatihan pengguna terhadap aplikasi

100%

85%

90%

90%

90%

85%

85%

75%

80%

Page 45: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

109

 

Perspektif Penyempurnaan Operasional

Tujuan Strategis: Proses pengembangan hardware

dan software

- Frekuensi terjadinya kesalahan pada software

- Frekuensi terjadinya kegagalan pada server SAP

- Frekuensi terjadinya kerusakan pada hardware

yang mendukung aplikasi SAP

Tujuan Strategis: Proses pemeliharaan hardware dan

software

- Frekuensi pemeliharaan terhadap hardware yang

mendukung aplikasi SAP

- Frekuensi pemeliharaan terhadap aplikasi SAP

Tujuan Strategis: Manajemen masalah

- Fungsi Help Desk TI dalam membantu pengguna

SAP menghadapi masalah.

90%

90%

90%

85%

85%.

85%

Perspektif Orientasi Masa Depan

Tujuan Strategis: Pelatihan staf divisi TI

- Frekuensi pelatihan staf divisi TI

- Pengadaan seminar terhadap perkembangan SAP

Tujuan Strategis: Kemampuan staf divisi TI

- Tingkat pengalaman staf divisi TI dalam bidang

SAP.

80%

80%

75%

Page 46: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

110

 

3.7.5 Cara Pengukuran Ukuran Strategis Tiap Perspektif

Pada bagian ini akan dibahas mengenai cara memperoleh hasil dari

ukuran strategis yang ada sehingga dapat menggambarkan keadaan actual

perusahaan.

1. Perspektif Kontribusi Perusahaan

Ukuran-ukuran strategis pada perspektif kontribusi perusahaan

adalah sebagai berikut:

• Besarnya budget yang disediakan untuk divisi TI

Pengukuran besarnya budget yang disediakan untuk divisi

TI akan menggunakan data aktual yang diperoleh dari wawancara

dengan pimpinan divisi TI.

• Besarnya biaya penyediaan hardware

Pengukuran besarnya biaya penyediaan hardware

menggunakan data aktual mengenai biaya yang dikeluarkan oleh

divisi TI untuk pembelian hardware. Data aktual ini diperoleh dari

wawancara dengan pimpinan divisi TI.

• Besarnya biaya pengembangan software

Pengukuran besarnya biaya pengembangan software

menggunakan data aktual mengenai biaya yang dikeluarkan oleh

divisi TI untuk pengembangan software. Data aktual ini diperoleh

dari wawancara dengan pimpinan divisi TI.

Page 47: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

111

 

• Besarnya biaya pemeliharaan hardware

Pengukuran besarnya biaya pemeliharaan hardware

menggunakan data aktual mengenai biaya yang dikeluarkan oleh

divisi TI untuk pemeliharaan hardware. Data aktual ini diperoleh

dari wawancara dengan pimpinan divisi TI.

• Besarnya biaya pemeliharaan software.

Pengukuran besarnya biaya pemeliharaan software

menggunakan data aktual mengenai biaya yang dikeluarkan oleh

divisi TI untuk pemeliharaan software. Data aktual ini diperoleh

dari wawancara dengan pimpinan divisi TI.

• Nilai bisnis fungsi TI diperoleh dari hasil peningkatan pendapatan

dengan menggunakan aplikasi SAP ECC 4.7 yang dapat dilihat dari

laporan rugi laba.

2. Perspektif Orientasi Pengguna

Hasil data aktual untuk ukuran-ukuran strategis pada perspektif

orientasi pengguna diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner

kepada pengguna aplikasi SAP.

3. Perspektif Penyempurnaan Operasional

Hasil data aktual untuk ukuran-ukuran strategis pada perspektif

penyempurnaan opersional diperoleh dengan cara menyebarkan

kuesioner kepada staf divisi TI yang berhubungan dengan aplikasi SAP.

Page 48: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

112

 

4. Perspektif Orientasi Masa Depan

Hasil data aktual untuk ukuran-ukuran strategis pada perspektif

orientasi masa depan diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner

kepada kepada staf divisi TI yang berhubungan dengan aplikasi SAP.

3.7.6 Penentuan Bobot Dengan Menggunakan Perhitungan AHP

3.7.6.1. Penentuan Bobot untuk Perspektif Kontribusi Perusahaan

Tujuan-tujuan strategis untuk perspektif kontribusi perusahaan

adalah sebagai berikut:

A : Mengendalikan alokasi biaya divisi TI

B : Meningkatkan nilai bisnis fungsi TI

X terhadap Y 9 7 5 3 1 3 5 7 9

A : B √

Tabel 3.6 Penentuan Bobot Untuk Perspektif Kontribusi Perusahaan

Matriks

Perbandingan

A B

Normalisasi

(Vi)

Weight

(W)

Uji

Konsistensi

(λ )

A 1 5 2.24 0.83 2.02

B 0.2 1 0.45 0.17 1.98

Total 1.2 6 2.69 1 4

Lamda Maks (λ maks) 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency (RC) 0

Consistency Ratio (CR) ∞

Page 49: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

113

 

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa mengendalikan alokasi

biaya divisi TI memiliki bobot lebih besar dibandingkan dengan

meningkatkan nilai bisnis fungsi TI. Perbandingan bobot adalah sebagai

berikut:

- Mengendalikan alokasi biaya divisi TI : 0.83

- Meningkatkan nilai bisnis fungsi TI : 0.17

3.7.6.2. Penentuan Bobot untuk Perspektif Orientasi Pengguna

Tujuan-tujuan strategis untuk perspektif orientasi pengguna

adalah sebagai berikut:

A : Support divisi TI terhadap software (SAP)

B: Kepuasan pengguna terhadap hardware dan software.

C : Pemahaman pengguna terhadap software (SAP)

X terhadap Y 9 7 5 3 1 3 5 7 9

A : B √

A : C √

B : C √

Page 50: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

114

 

Tabel 3.7 Penentuan Bobot Untuk Perspektif Orientasi Pengguna

Matriks Perbandingan

A B C

Normalisasi (Vi)

Weight (W)

Uji Konsistensi

A 1 7 3 2.76 0.65 3.05

B 0.14 1 0.2 0.3 0.07 3.1

C 0.33 5 1 1.18 0.28 3

Total 1.47 13 4.2 4.24 1 9.15

Lamda Maks 3.05

Consistency Index (CI) 0.03

Random Consistency (RC) 0.58

Consistency Ratio (CR) 0.05

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa support divisi TI terhadap

software (SAP) memiliki bobot lebih besar dibandingkan dengan

kepuasan pengguna terhadap hardware dan software. Dan support

divisi TI terhadap software (SAP) memiliki bobot yang lebih besar dari

pemahaman pengguna terhadap software (SAP), serta pemahaman

pengguna terhadap software (SAP) memiliki bobot yang lebih besar

dari kepuasan pengguna terhadap hardware dan software. Perbandingan

bobot adalah sebagai berikut:

- Support divisi TI terhadap software (SAP) : 0.65

- Kepuasan pengguna terhadap hardware dan software : 0.07

- Pemahaman pengguna terhadap software (SAP) : 0.28

Page 51: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

115

 

3.7.6.3. Penentuan Bobot untuk Perspektif Penyempurnaan Operasional

Tujuan-tujuan strategis untuk perspektif penyempurnaan

operasional adalah sebagai berikut:

A : Proses pengembangan hardware dan software

B : Proses pemeliharaan hardware dan software

C : Manajemen masalah

X terhadap Y 9 7 5 3 1 3 5 7 9

A : B √

A : C √

B : C √

Tabel 3.8 Penentuan Bobot Untuk Perspektif Penyempurnaan

Operasional

Matriks

Perbandingan

A B C

Normalisasi

(Vi)

Weight

(W)

Uji

Konsistensi

A 1 5 3 2.47 0.64 3

B 0.2 1 0.33 0.4 0.10 3.03

C 0.33 3 1 0.97 0.25 3.07

Total 1.53 9 4.33 3.84 1 9.1

Lamda Maks 3.03

Consistency Index (CI) 0.02

Random Consistency (RC) 0.58

Consistency Ratio (CR) 0.03

Page 52: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

116

 

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa proses pengembangan

hardware dan software memiliki bobot lebih besar dibandingkan proses

pemeliharaan hardware dan software. Dan proses pengembangan

hardware dan software memiliki bobot yang lebih besar dari

manajemen masalah, serta manajemen masalah memiliki bobot yang

lebih besar dari proses pemeliharaan hardware dan software.

Perbandingan bobot adalah sebagai berikut:

- Proses pengembangan hardware dan software : 0.64

- Proses pemeliharaan hardware dan software : 0.10

- Manajemen masalah : 0.25

3.7.6.4. Penentuan Bobot untuk Perspektif Orientasi Masa Depan

Tujuan-tujuan strategis untuk perspektif orientasi masa depan

adalah sebagai berikut:

A : Pelatihan staf divisi TI

B : Kemampuan staf divisi TI

X terhadap Y 9 7 5 3 1 3 5 7 9

A : B √

Page 53: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

117

 

Tabel 3.9 Penentuan Bobot Untuk Perspektif Orientasi Masa Depan.

Matriks

Perbandingan

A B

Normalisasi

(Vi)

Weight

(W)

Uji

Konsistensi

A 1 7 2.65 0.88 1.95

B 0.14 1 0.37 0.12 2.03

Total 1.14 8 3.02 1 3.98

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency (RC) 0

Consistency Ratio (CR) ∞

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pelatihan staf divisi TI

memiliki bobot lebih besar dibandingkan kemampuan staf divisi TI .

Perbandingan bobot adalah sebagai berikut:

- Pelatihan staf divisi TI : 0.88

- Kemampuan staf divisi TI : 0.12

3.7.7 Hasil Pengukuran Kinerja

3.7.7.1. Penyajian dan Pengolahan Data Kuesioner

Data yang diperoleh dari kuesioner dibagi menjadi dua, yaitu:

• Data yang diperoleh dari pengguna, yakni kuesioner yang

disebarkan kepada 11 responden.

• Data yang diperoleh dari staf divisi TI, yakni kuesioner yang

disebarkan kepada 10 responden.

Page 54: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

118

 

Wawancara sebagai pengukuran pendukung dilakukan untuk

mendapatkan data atau informasi yang tidak diperoleh dari hasil

pengukuran dengan menggunakan kuesioner.

Cara-cara perhitungan kuesioner :

• Menentukan bobot dari masing-masing pertanyaan dalam

kuesioner, yaitu:

Jawaban A = 4

Jawaban B = 3

Jawaban C = 2

Jawaban D = 1

• Jumlah masing-masing pilihan dikalikan bobot, kemudian

dijumlahkan untuk mendapatkan nilai total.

• Nilai total akan dibagi dengan jumlah responden untuk

mendapatkan rata-rata hasil kuesioner.

Rata-rata hasil kuesioner = espondenR Jumlah

Kuesioner Penilaian dari Total

• Rata-rata hasil kuesioner akan dibagi dengan bobot tertinggi

dan dikali 100% untuk mendapatkan persentase data aktual.

Data aktual = %1004

uesionerK Hasil Rata-Rata×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

• Skala pengukuran yang akan digunakan adalah:

- 86% - 100% : Sangat Baik

- 71% - 85% : Baik

- 36% - 70% : Kurang

- 0% - 35% : Sangat Kurang

Page 55: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

119

 

Rumus Menghitung Tingkat Pemenuhan Target

TPT : %100trategisS etargT %ktualA Data %

×⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ Jika Aktual < Target

TPT : %100ktualA Data %trategisS etargT %

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ Jika Aktual > Target

3.7.7.1.1. Perspektif Kontribusi Perusahaan

• Mengendalikan alokasi biaya divisi TI

- Besarnya budget yang disediakan untuk divisi TI

Berdasarkan hasil wawancara, budget yang

disediakan untuk divisi TI adalah sebesar Rp.

1,636,200,000.- Sedangkan realisasi dari budget yang

disediakan sebesar Rp.1,582,800,000,-

- Besarnya biaya penyediaan hardware

Berdasarkan hasil wawancara, besarnya biaya

yang dikeluarkan untuk menyediakan hardware selama

menggunakan aplikasi SAP adalah sebesar

Rp.258,835,000,- Sedangkan biaya yang ditargetkan

sebesar Rp264,000,000,- jadi biaya penyediaan

hardware tidak melebihi biaya yang ditargetkan.

- Besarnya biaya pengembangan software

Berdasarkan hasil wawancara, besarnya biaya

yang dikeluarkan untuk pengembangan software selama

menggunakan aplikasi SAP adalah sebesar

Rp.558,741,000,- Sedangkan biaya yang ditargetkan

Page 56: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

120

 

sebesar Rp.600,000,000,- jadi biaya pengembangan

software tidak melebihi biaya yang ditargetkan.

- Besarnya biaya pemeliharaan hardware

Berdasarkan hasil wawancara, besarnya biaya

yang dikeluarkan untuk pemeliharaan hardware selama

menggunakan aplikasi SAP adalah sebesar Rp.

130,430,000,- Sedangkan biaya yang ditargetkan

sebesar Rp.144,000,000,- jadi biaya pemeliharaan

hardware tidak melebihi biaya yang ditargetkan.

- Besarnya biaya pemeliharaan software.

Berdasarkan hasil wawancara, besarnya biaya

yang dikeluarkan untuk pemeliharaan software selama

menggunakan aplikasi SAP adalah sebesar

Rp.634,800,000,- Sedangkan biaya yang ditargetkan

sebesar Rp.628,200,00,- jadi biaya pemeliharaan

software melebihi biaya yang ditargetkan.

• Meningkatkan nilai bisnis fungsi TI

- Peningkatan pendapatan

Berdasarkan hasil wawancara, rata – rata

persentase peningkatan pendapatan dari 2006-2008

adalah sebesar 12%, sedangkan persentase peningkatan

yang ditargetkan adalah sebesar 8.5%.

Page 57: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

121

 

3.7.7.1.2. Perspektif Orientasi Pengguna

• Support divisi TI terhadap software (SAP)

- Penyediaan software yang sesuai dengan kebutuhan

pengguna

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui apakah software yang disediakan oleh divisi

TI sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini dapat

dilihat dari pertanyaan berikut:

Apakah aplikasi SAP yang disediakan oleh divisi

IT sesuai dengan kebutuhan anda dalam menjalankan

proses bisnis?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

%

Data

Aktual

- 8 2 1 29 2.64 66%

%

Responden

0% 73% 18% 9% 100%

Persentase data aktual Penyediaan aplikasi yang

sesuai dengan kebutuhan pengguna adalah 66%, yang

berarti aplikasi yang disediakan oleh divisi TI kurang

sesuai dengan kebutuhan.

Page 58: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

122

 

Gambar 3.17 Persentase Responden Pertanyaan 1

- Pengurangan tingkat kesalahan dalam menjalankan

tugas

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui sejauh mana aplikasi SAP dapat membantu

pengguna mengurangi kesalahan menjalankan tugas.

Misalnya : meminimalkan kesalahan pengentrian data.

Hal ini dapat dilihat dari pertanyaan berikut:

Apakah aplikasi SAP dapat membantu Anda

dalam mengurangi tingkat kesalahan dalam menjalankan

tugas Anda?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

1 6 4 - 30 2.73 68.25%

%

Responden

9% 55% 36% 0% 100%

Persentase data aktual pengurangan tingkat

kesalahan dalam menjalankan tugas adalah 68.25 %,

yang berarti aplikasi SAP kurang membantu pengguna

mengurangi tingkat kesalahan dalam menjalankan tugas.

Page 59: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

123

 

Gambar 3.18 Persentase Responden Pertanyaan 2

- Integrasi semua fungsi yang baik

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui sejauh mana semua fungsi telah terintegrasi

sehingga komunikasi berjalan lancar antar semua bagian.

Hal ini dapat dilihat dari pertanyaan berikut:

Menurut Anda, apakah semua fungsi terintegrasi

dengan baik?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

- 7 3 1 28 2.55 63.75%

%

Responden

0% 64% 27% 9% 100%

Persentase data aktual integrasi semua fungsi

yang baik adalah 63.75%, yang berarti semua fungsi

kurang terintegrasi.

Page 60: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

124

 

Gambar 3.19 Persentase Responden Pertanyaan 3

• Kepuasan pengguna terhadap hardware dan software.

- Frekuensi terjadinya kesalahan pada aplikasi

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui rata-rata frekuensi terjadinya kesalahan

pada aplikasi SAP. Hal ini dapat dilihat dari pertanyaan

berikut:

Berapa rata-rata frekuensi terjadinya kesalahan

pada aplikasi SAP dalam kurun waktu satu bulan?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

1 10 - - 34 3.09 77.25%

%

Responden

9% 91% 0% 0% 100%

Persentase data aktual frekuensi terjadinya

kesalahan pada aplikasi SAP jarang, yaitu rata-rata 2 – 4

kali dalam kurun waktu satu bulan.

Page 61: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

125

 

Gambar 3.20 Persentase Responden Pertanyaan 4

- Frekuensi terjadinya kegagalan pada server SAP

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui rata-rata frekuensi terjadinya kesalahan atau

downtime pada server SAP. Hal ini dapat dilihat dari

pertanyaan berikut:

Berapa rata-rata frekuensi kegagalan atau

downtime pada server SAP dalam kurun waktu satu

bulan?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

2 7 1 1 32 2.91 72.75%

%

Responden

18% 64% 9% 9% 100%

Persentase data aktual frekuensi terjadinya

kegagalan pada server SAP jarang, yaitu rata-rata 2 – 4

kali dalam kurun waktu satu bulan.

Page 62: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

126

 

Gambar 3.21 Persentase Responden Pertanyaan 5

- Peningkatan keakuratan pemrosesan data

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui tingkat keakuratan pemrosesan data. Hal ini

dapat dilihat dari pertanyaan berikut:

Bagaimana tingkat keakuratan pemrosesan data

dari aplikasi SAP yang Anda gunakan saat ini?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

- 4 7 - 26 2.36 59%

%

Responden

0% 36% 64% 0% 100%

Persentase data aktual keakuratan pemrosesan

data adalah 59%, yang berarti tingkat keakuratan

pemrosesan data pada aplikasi SAP kurang akurat.

Page 63: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

127

 

Gambar 3.22 Persentase Responden Pertanyaan 6

- Fungsi Help Desk TI yang efektif

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui seberapa efektif fungsi Help Desk TI. Hal

ini dapat dilihat dari pertanyaan berikut:

Seberapa cepat Help Desk IT membantu anda

dalam menyelesaikan masalah yang anda hadapi

(Contoh : Error pada aplikasi SAP)

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

- 5 3 3 24 2.18 54.5%

%

Responden

0% 45% 27% 27% 100%

Persentase data aktual keefektifan fungsi Help

Desk TI adalah 54.5%, yang berarti kecepatan Help

Desk TI dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi

rata-rata 4-5 jam.

Page 64: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

128

 

Gambar 3.23 Persentase Responden Pertanyaan 7

• Pemahaman pengguna terhadap software (SAP)

- Tingkat pemahaman pengguna terhadap aplikasi

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman pengguna

terhadap aplikasi SAP yang sedang berjalan saat ini. Hal

ini dapat dilihat dari pertanyaan berikut:

Bagaimana tingkat pemahaman Anda terhadap

aplikasi SAP yang digunakan saat ini?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

- 7 4 0 29 2.64 66%

%

Responden

0% 64% 36% 0% 100%

Persentase data aktual pemahaman pengguna

terhadap aplikasi (SAP) adalah 66%, yang berarti

pengguna kurang mengerti terhadap aplikasi SAP yang

digunakan saat ini.

Page 65: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

129

 

Gambar 3.24 Persentase Responden Pertanyaan 8

- Frekuensi pelatihan pengguna terhadap aplikasi

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui seberapa seringnya PT.Daya Mitra Serasi

mengadakan pelatihan kepada pengguna terhadap

aplikasi SAP yang sedang berjalan saat ini. Hal ini dapat

dilihat dari pertanyaan berikut:

Berapa frekuensi pelatihan terhadap aplikasi

SAP dalam waktu satu tahun?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

- - 1 10 12 1.09 27.25%

%

Responden

0% 0% 9% 99% 100%

Frekuensi data aktual pelatihan pengguna

terhadap aplikasi adalah 27.25%, yang berarti pelatihan

pengguna terhadap aplikasi SAP sangat jarang dilakukan.

Page 66: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

130

 

Gambar 3.25 Persentase Responden Pertanyaan 9

3.7.7.1.3. Perspektif Penyempurnaan Operasional

• Proses pengembangan hardware dan software

- Frekuensi terjadinya kesalahan pada aplikasi

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui rata-rata frekuensi terjadinya kesalahan

pada aplikasi SAP. Hal ini dapat dilihat dari pertanyaan

berikut:

Berapa rata-rata frekuensi terjadinya kesalahan

pada aplikasi SAP dalam kurun waktu satu bulan?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

7 1 0 2 33 3.3 82.5%

%

Responden

70% 10% 0% 20% 100%

Persentase data aktual frekuensi terjadinya

kesalahan pada aplikasi SAP jarang, yaitu rata-rata 2 –

4 kali dalam kurun waktu satu bulan.

Page 67: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

131

 

Gambar 3.26 Persentase Responden Pertanyaan 10

- Frekuensi terjadinya kegagalan pada server SAP

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui rata-rata frekuensi terjadinya kesalahan atau

downtime pada server SAP. Hal ini dapat dilihat dari

pertanyaan berikut:

Berapa rata-rata frekuensi kegagalan atau

downtime pada server SAP dalam kurun waktu satu

bulan?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

- 9 1 - 29 2.9 72.5%

%

Responden

0% 90% 10% 0% 100%

Persentase frekuensi terjadinya kegagalan pada

server SAP adalah sangat jarang, yaitu rata-rata 2 – 4

kali dalam kurun waktu satu bulan.

Page 68: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

132

 

Gambar 3.27 Persentase Responden Pertanyaan 11

- Frekuensi terjadinya kerusakan pada hardware yang

mendukung aplikasi SAP

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui rata-rata frekuensi terjadinya kerusakan

pada hardware yang mendukung aplikasi SAP. Hal ini

dapat dilihat dari pertanyaan berikut:

Berapa rata-rata frekuensi terjadinya kerusakan

pada hardware (seperti server, network, dan infrastruktur

lainnya) yang mendukung aplikasi SAP dalam kurun

waktu satu tahun?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

3 7 0 0 33 3.3 82.5%

%

Responden

30% 70% 0% 0% 100%

Page 69: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

133

 

Persentase frekuensi terjadinya kerusakan pada

hardware yang mendukung aplikasi SAP adalah jarang,

yaitu rata-rata 2 – 4 kali dalam kurun waktu satu tahun.

Gambar 3.28 Persentase Responden Pertanyaan 12

• Proses pemeliharaan hardware dan software

- Frekuensi pemeliharaan terhadap hardware yang

mendukung aplikasi SAP

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui rata-rata frekuensi pemeliharaan terhadap

hardware yang mendukung aplikasi SAP. Hal ini dapat

dilihat dari pertanyaan berikut:

Berapa rata-rata frekuensi pemeliharaan terhadap

hardware (seperti server, network, dan infrastruktur

lainnya) yang mendukung aplikasi SAP dalam kurun

waktu satu tahun?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

5 2 3 0 32 3.2 80%

%

Responden

50% 20% 30% 0% 100%

Page 70: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

134

 

Persentase data aktual frekuensi pemeliharaan

terhadap hardware yang mendukung aplikasi SAP

adalah 80%, hal ini berarti staf divisi TI sering

melakukan pemeliharaan terhadap hardware yang

mendukung aplikasi SAP.

Gambar 3.29 Persentase Responden Pertanyaan 13

- Frekuensi pemeliharaan terhadap aplikasi SAP

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui rata-rata frekuensi pemeliharaan terhadap

aplikasi SAP. Hal ini dapat dilihat dari pertanyaan

berikut:

Berapa rata-rata frekuensi pemeliharaan terhadap

aplikasi SAP yang digunakan dalam satu tahun?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

6 3 0 1 34 3.4 85%

%

Responden

60% 30% 0% 10% 100%

Page 71: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

135

 

Persentase data aktual frekuensi pemeliharaan

terhadap aplikasi SAP adalah 85%, hal ini berarti staf

divisi TI sering melakukan pemeliharaan terhadap

aplikasi SAP

Gambar 3.30 Persentase Responden Pertanyaan 14

• Manajemen masalah

- Fungsi Help Desk TI dalam membantu pengguna SAP

menghadapi masalah.

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui seberapa efektif fungsi Help Desk TI. Hal

ini dapat dilihat dari pertanyaan berikut:

Seberapa cepat Help Desk IT membantu anda

dalam menyelesaikan masalah yang anda hadapi

(Contoh : Error pada aplikasi SAP)

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

1 3 4 2 23 2.3 57.5%

%

Responden

10% 30% 40% 20% 100%

Page 72: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

136

 

Persentase data aktual fungsi Help Desk TI

dalam membantu pengguna SAP menghadapi masalah

adalah 57.5%, yang berarti kecepatan Help Desk TI

dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi rata-rata 4-

5 jam.

Gambar 3.31 Persentase Responden Pertanyaan 15

3.7.7.1.4. Perspektif Orientasi Masa Depan

• Pelatihan staf divisi TI

- Frekuensi pelatihan staf divisi TI

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui frekuensi pelatihan staf divisi TI yang

diberikan. Hal ini dapat dilihat dari pertanyaan berikut:

Berapa frekuensi pelatihan terhadap aplikasi SAP

dalam waktu 1 tahun?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

1 4 1 4 22 2.2 55%

%

Responden

10% 40% 10% 40% 100%

Page 73: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

137

 

Persentase data aktual frekuensi pelatihan staf

divisi TI adalah 55%, yang berarti pelatihan staf divisi

TI terhadap aplikasi SAP jarang dilakukan.

Gambar 3.32 Persentase Responden Pertanyaan 16

- Pengadaan seminar terhadap perkembangan SAP

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui frekuensi pengadaan seminar terhadap

perkembangan SAP yang diberikan. Hal ini dapat dilihat

dari pertanyaan berikut:

Seberapa sering anda mengikuti seminar

terhadap perkembangan SAP dalam satu tahun?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

0 0 3 7 13 1.3 32.5%

%

Responden

0% 0% 30% 70% 100%

Page 74: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

138

 

Persentase data aktual pengadaan seminar

terhadap perkembangan SAP adalah 32.5%, yang berarti

seminar terhadap perkembangan SAP sangat jarang

dilakukan.

Gambar 3.33 Persentase Responden Pertanyaan 17

• Kemampuan staf divisi TI

- Tingkat pengalaman staf divisi TI dalam bidang SAP.

Pada ukuran ini, dibagikan kuesioner untuk

mengetahui tingkat kemampuan staf divisi Ti terhadap

aplikasi SAP. Hal ini dapat dilihat dari pertanyaan

berikut:

Berapa lama pengalaman anda dibidang SAP?

Jawaban

A B C D Total

Rata-

Rata

% Data

Aktual

6 0 2 2 30 3 75%

%

Responden

60% 0% 20% 20% 100%

Page 75: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

139

 

Persentase data aktual kemampuan staf divisi TI

adalah 75%, yang berarti kemampuan staf divisi TI

terhadap aplikasi SAP rata-rata 3 tahun.

Gambar 3.34 Persentase Responden Pertanyaan 18

Page 76: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

140

 

3.7.7.2. Perhitungan dengan Tingkat Pemenuhan Target (TPT) dan AHP

3.7.7.2.1. Perspektif Kontribusi Perusahaan

Tabel 3.10 Perhitungan TPT dan AHP untuk Perspektif Kontribusi Perusahaan

NO Tujuan Strategis Rata-rata

Target Aktual TPT Bobot Hasil

A Mengendalikan alokasi biaya divisi TI -

1 Besarnya budget yang disediakan untuk divisi TI

- 1,636,200,000.00 1,582,806,000.00 100%

2 Besarnya biaya penyediaan hardware - 264,000,000.00 258,835,000.00 100%

3 Besarnya biaya pengembangan software - 600,000,000.00 558,741,000.00 100%

4 Besarnya biaya pemeliharaan hardware - 144,000,000.00 130,430,000.00 100%

5 Besarnya biaya pemeliharaan software. - 628,200,000.00 634,800,000.00 98.96%

Rata-Rata 99.79% 0.83 82.83%B Meningkatkan nilai bisnis fungsi TI - 1 Nilai bisnis fungsi TI - 8.5% 12% 100%

Rata-Rata 100% 0.12 12% Rata-Rata Keseluruhan 99.90% 1 99.83%

Page 77: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

141

 

3.7.7.2.2. Perspektif Orientasi Pengguna

Tabel 3.11 Perhitungan TPT dan AHP untuk Perspektif Orientasi Pengguna

NO Tujuan Strategis Rata-rata

Target Aktual TPT Bobot Hasil

A Support divisi TI terhadap software (SAP)

1 Penyediaan software yang sesuai dengan kebutuhan pengguna

2.64 100% 66% 66.00%

2 Pengurangan tingkat kesalahan dalam menjalankan tugas

2.73 85% 68.25% 80.29%

3 Integrasi semua fungsi yang baik

2.55 90% 63.75% 70.83%

Rata-Rata 72.38% 0.65 47.04% B Kepuasan pengguna

terhadap hardware dan software.

1 Frekuensi terjadinya kesalahan pada aplikasi

3.09 90% 77.25% 86%

2 Frekuensi terjadinya kegagalan pada hardware

2.91 90% 72.75% 81%

3 Peningkatan keakuratan pemrosesan data

2.36 85% 59.00% 69.41%

4 Fungsi Help Desk TI yang efektif

2.18 85% 54.50% 64.12%

Rata-Rata 75.05% 0.07 5.25% C Pemahaman pengguna

terhadap software (SAP)

1 Tingkat pemahaman pengguna terhadap aplikasi

2.64 75% 66.00% 88.00%

2 Frekuensi pelatihan pengguna terhadap aplikasi

1.09 80% 27.25% 34.06%

Rata-Rata 61.03% 0.28 17.09% Rata-Rata Keseluruhan 69.49% 1 69.39%

Page 78: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

142

 

3.7.7.2.3. Perspektif Penyempurnaan Operasional

Tabel 3.12 Perhitungan TPT dan AHP untuk Perspektif Penyempurnaan Operasional

NO Tujuan Strategis Rata-rata

Target Aktual TPT Bobot Hasil

A Proses pengembangan hardware dan software

1 Frekuensi terjadinya kesalahan pada aplikasi

3.3 90% 82.50% 92%

2 Frekuensi terjadinya kegagalan pada server SAP

2.9 90% 72.50% 81%

3 Frekuensi terjadinya kerusakan pada hardware yang mendukung aplikasi SAP

3.3 90% 82.50% 92%

Rata-Rata 88% 0.64 56.30% B Proses pemeliharaan

hardware dan software

1 Frekuensi pemeliharaan terhadap hardware yang mendukung aplikasi SAP

3.2 85% 80.00% 94.12%

2 Frekuensi pemeliharaan terhadap aplikasi SAP

3.4 85% 85.00% 100%

Rata-Rata 97.06% 0.1 9.71% C Manajemen masalah

1 Fungsi Help Desk TI dalam membantu pengguna SAP menghadapi masalah.

2.3 85% 57.50% 68%

Rata-Rata 68% 0.25 16.91% Rata-Rata Keseluruhan 84.22% 1 82.91%

Page 79: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

143

 

3.7.7.2.4. Perspektif Orientasi Masa Depan

Tabel 3.13 Perhitungan TPT dan AHP untuk Perspektif Orientasi Masa Depan

NO Tujuan Strategis Rata-rata

Target Aktual TPT Bobot Hasil

A Pelatihan staf divisi TI

1 Frekuensi pelatihan staf divisi TI

2.2 80% 55% 68.75%

2 Pengadaan seminar terhadap perkembangan SAP

1.3 80% 32.50% 40.63%

Rata-Rata 54.69% 0.88 48.13%B Kemampuan staf divisi

TI

1 Tingkat pengalaman staf divisi TI dalam bidang SAP.

3 75% 75% 100%

Rata-Rata 100% 0.12 12.00%Rata-Rata Keseluruhan 77.34% 1 60.13%

3.7.7.3. Grafik Hasil Pengukuran IT Balanced Scorecard

Hasil pengukuran IT Balanced Scorecard tersebut dapat

dituangkan ke dalam bentuk grafik seperti gambar di bawah ini:

Perspektif Hasil

Kontribusi Perusahaan 99.83%

Orientasi Pengguna 69.39%

Penyempurnaan Operasional 82.91%

Orientasi Masa Depan 60.13%

Page 80: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

144

 

99.83%

00

5050

50

50

100100

100

100

OrientasiPengguna

Orientasi MasaDepan

PenyempurnaanOperasional

KontribusiPerusahaan

69.39% 82.91%

60.13%

 

Gambar 3.35 Grafik Hasil Pengukuran IT Balanced Scorecard

Gambar 3.35 menunjukkan bahwa pencapaian perspektif

kontribusi perusahaan sebesar 99.83% dari sasaran yang diharapkan.

Pencapaian ini menunjukkan tingkat kontribusi TI terhadap

perusahaan adalah sangat baik. Pencapaian tujuan strategis pada

pengendalian alokasi biaya divisi TI adalah 99.79%. Pencapaian pada

peningkatan pendapatan perusahaan adalah 100% .

Pencapaian pada perspektif orientasi pengguna sebesar

69.39%. Pencapaian ini menunjukkan tingkat kepuasan, support, dan

pemahaman pengguna terhadap aplikasi SAP adalah kurang.

Page 81: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

145

 

Pencapaian pada tujuan strategis support divisi TI terhadap software

SAP adalah 72.38%. Pencapaian pada tujuan strategis kepuasan

pengguna terhadap hardware dan software adalah 75.05%.

Pencapaian tujuan strategis pemahaman pengguna terhadap software

SAP adalah 61.03% .

Pencapaian pada perspektif penyempurnaan operasional

sebesar 82.91%. Pencapaian ini menunjukkan tingkat pengembangan

dan pemeliharaan hardware dan software, serta manajemen masalah

adalah baik. Pencapaian tujuan strategis pada tingkat pengembangan

hardware dan software adalah 88%.. Pencapaian tujuan strategis pada

tingkat pemeliharaan hardware dan software adalah 97.06%.

Pencapaian tujuan strategis pada manajemen masalah adalah 68%.

Pencapaian pada perspektif orientasi masa depan sebesar

60.13%. Pencapaian ini menunjukkan tingkat pelatihan staf divisi TI

dan kemampuan staf divisi TI adalah kurang. Pencapaian tujuan

strategis pada pelatihan staf divisi TI adalah 54.69%. Pencapaian

tujuan strategis pada kemampuan staf divisi TI adalah 100%.

Dari hasil pengukuran keempat perspektif di atas, dapat

diambil sebuah kesimpulan bahwa hasil pencapaian tidak merata dan

diperlukan keseimbangan pada perspektif orientasi pengguna. Untuk

meningkatkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan nilai finansial

dan kegiatan operasional perusahaan yang lebih baik, maka

dibutuhkan pengembangan terhadap aplikasi yang lebih mampu

memenuhi kebutuhan pengguna, mengurangi tingkat kesalahan

Page 82: BAB 3 EVALUASI KINERJA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00423-SI Bab 3.pdf · Perusahaan ini merupakan perusahaan rental mobil dan penyedia ... - Menyusun proposal

146

 

dalam menjalankan tugas dan mampu mengintegrasikan semua fungsi

bisnis yang ada.

Untuk memenuhi kebutuhan pengembangan aplikasi, terdapat

dua strategi pengembangan yaitu: Upgrade atau Reimplementasi

aplikasi SAP yang berjalan pada saat ini, yaitu SAP ECC 4.7. Adapun

kedua strategi pengembangan implementasi aplikasi tersebut akan

diuraikan sebagai berikut:

• Reimplementasi aplikasi SAP ECC 6.0

Strategi Reimplementasi aplikasi SAP ECC 6.0 menurut

Corporate IT Division PT. Daya Mitra Serasi adalah penggunaan

aplikasi baru dengan membangun ulang aplikasi dari awal,

mencakup struktur organisasi yang ada di dalam aplikasi SAP,

pengubahan dan penambahan beberapa fungsional bisnis, dan

pemecahan seluruh masalah-masalah yang ada.

• Upgrade aplikasi SAP ECC 4.7 ke aplikasi SAP ECC 6.0

Strategi Upgrade aplikasi SAP ECC 4.7 ke aplikasi SAP ECC 6.0

menurut Corporate IT Division PT. Daya Mitra Serasi hanya

sebatas penggunaan aplikasi baru, dimana hanya mengupgrade ke

versi yang lebih baru, namun semua data, proses, dan fungsional

sama seperti yang ada pada aplikasi yang lama. Pada strategi ini,

terdapat kemungkinan tidak dapat memecahkan masalah-masalah

yang timbul secara maksimal, sehingga dibutuhkan adanya

proyek kecil untuk memecahkan masalah tersebut.