bab 3 analisis strategi dan sistem yang sedang …thesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00825-si bab...

36
50 BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Gambaran umum perusahaan menjelaskan mengenai latar belakang, visi dan misi perusahaan, strategi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, uraian tugas dan tanggung jawab dari struktur organisasi. 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Metropolitan Kencana Tbk. adalah milik bersama dari dua industri konglomerat swasta terbesar di Indonesia , yaitu Indocement dan Grup Metropolitan. Kedua grup tersebut memiliki saham mayoritas di industri pabrik semen dan Bogasari , industri pengolahan tepung terbesar. Mereka juga meiliki kepentingan dalam perbankan , asuransi , hotel , real estate dan pembangunan termasuk 400 hektar Perumahan Pondok Indah Estate PT. Metropolitan Kencana Tbk. (temasuk Grup Pondok Indah) yang merupakan usaha patungan antara perusahaan PT Metropolitan Development. PT Metropolitan Development adalah perusahaan yang di bentuk oleh Ir.Ciputra pada tahun 1970 bersama Bapak Ismail Sofyan , Bapak Budi Brasali dan beberapa mitra lain nya Produk dan Service area dari PT Metropolitan Kencana Tbk. adalah penyewaan gedung perkantoran. Awal dari PT Metropolitan Kencana Tbk. adalah Ir. Ciputra mempunyai suatu rencana tentang proyek dalam skala kota yaitu perumahan dengan segala kelengkapan kehidupan manusia seperti pusat belanja, fasilitas rekreasi, lapangan

Upload: duongkhanh

Post on 04-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  50

BAB 3

ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

Gambaran umum perusahaan menjelaskan mengenai latar belakang, visi dan misi

perusahaan, strategi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, uraian tugas dan

tanggung jawab dari struktur organisasi.

3.1.1 Latar Belakang Perusahaan

PT. Metropolitan Kencana Tbk. adalah milik bersama dari dua industri

konglomerat swasta terbesar di Indonesia , yaitu Indocement dan Grup Metropolitan.

Kedua grup tersebut memiliki saham mayoritas di industri pabrik semen dan Bogasari ,

industri pengolahan tepung terbesar. Mereka juga meiliki kepentingan dalam perbankan ,

asuransi , hotel , real estate dan pembangunan termasuk 400 hektar Perumahan Pondok

Indah Estate

PT. Metropolitan Kencana Tbk. (temasuk Grup Pondok Indah) yang merupakan

usaha patungan antara perusahaan PT Metropolitan Development. PT Metropolitan

Development adalah perusahaan yang di bentuk oleh Ir.Ciputra pada tahun 1970 bersama

Bapak Ismail Sofyan , Bapak Budi Brasali dan beberapa mitra lain nya

Produk dan Service area dari PT Metropolitan Kencana Tbk. adalah penyewaan

gedung perkantoran. Awal dari PT Metropolitan Kencana Tbk. adalah Ir. Ciputra

mempunyai suatu rencana tentang proyek dalam skala kota yaitu perumahan dengan

segala kelengkapan kehidupan manusia seperti pusat belanja, fasilitas rekreasi, lapangan

Page 2: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  51

olah raga, hotel, fasilitas pendidikan, tempat ibadah, dan salah satunya adalah

perkantoran. Ia lalu melakukan pendekatan pada sebuah grup bisnis kuat yaitu Salim

Group. Salim Group ternyata menyambut baik ide ini dan mengijinkan Dr. Ir. Ciputra

dan kawan-kawannya untuk menjadi pemegang saham tanpa modal yang harus disetor di

depan. Mereka diijinkan untuk meminjam uang dari Salim Group yang dibayar kembali

melalui bagian laba yang mereka dapatkan dari penjualan rumah dan kavling di Pondok

Indah. Inilah cerita tentang lahirnya PT Metropolitan Kencana Tbk. pengembang

kawasan gedung perkantoran yang cukup terkenal.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi PT. Metropolitan Kencana Tbk. adalah berpartisipasi positif dalam

membangun bangsa.

Misi PT. Metropolitan Kencana Tbk. adalah :

1. Menghadirkan produk property yang inovatif dengan kualitas terbaik.

2. Menciptakan lapangan kerja dan membangun serta membina sumber daya yang

berpotensi.

3. Meningkatkan nilai perusahaan.

3.1.3 Strategi Perusahaan

1. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermutu yang berorientasi pada

kepuasan pelanggan.

2. Peningkatan dalam pengembangan proyek yang berkualitas

Page 3: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  52

3. PT Metropolitan Kencana Tbk. , pada semester ini segera melepas 10%

sahamnya ke publik (initial publik offering / IPO)

4. Membangun sebuah departement SI/TI yang mengolah informasi perusahaan

yang nantinya diterapkan kedalam sebuah sistem informasi perusahaan untuk

mengoptimalkan kinerja perusahaan.

5. Melakukan pemeliharaan fasilitas yang berkala untuk dapat terus menunjang

kebutuhan perusahaan guna pencapaain tujuan.

3.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan

PT. Metropolitan Kencana Tbk. memiliki struktur organisasi yang dapat

dilihat pada Gambar 3.1 sebagai berikut :

Page 4: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  53

Dewan Direksi

Dewan Komisaris

Audit Committee

Direktur Keuangan Direktur Pengembangan &Teknik

Presiden Direktur

Dept. Keuangan

Dept. Akuntansi

Dept. Logistik &Anggaran

Dept. Pertanahan

Dept.Pengembangan &

Teknik

Dept. Hukum

Dept. Marketing

Dept. Personaliadan Umum

Dept. Operasional

Direktur Marketing &Operasional

Corporate Legal & Secretaty

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Metropolitan Kencana Tbk.

3.1.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut ini diuraikan tugas dan tanggung jawab untuk masing-masing jabatan

dalam struktur organisasi:

1. Dewan Komisaris

• Merencanakan dan menentukan tujuan jangka panjang strategis perusahaan.

Page 5: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  54

• Menjamin pelaksanaan strategi perusahaan.

• Mengawasi manajemen dalam mengelola dan menjalankan perusahaan.

2. Audit Committee

• Meningkatkan kualitas laporan keuangan.

• Menciptakan iklim disiplin dan pengendalian yang dapat mengurangi kesempatan

terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan perusahaan.

• Meningkatkan efektivitas fungsi internal audit maupun eksternal audit.

• Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian dewan komisaris.

3. Dewan Direksi

• Memimpin dan membuat kebijakan-kebijakan perusahaan.

• Memilih, menetapkan, dan mengawasi tugas para karyawan dan kepala bagian.

• Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

• Memberikan laporan kepada dewan komisaris atas kinerja perusahaan.

4. Corporate Legal and Secretaty

Menangani permasalahan tentang Corporate Legal seperti hukum-hukum

perdataan, perijinan, review draft dan membuat kontrak-kontrak eksternal, akta

perusahaan, RUPS meeting shareholder, dan memberikan advice kepada manajemen.

5. Presiden Direktur

• Menjalankan perencanaan startegis perusahaan dan menentukan kebijakan jangka

pendek perusahaan.

• Bertanggung jawab untuk mewakili perusahaan baik di dalam dan di luar

lingkungan perusahaan

Page 6: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  55

• Bertanggung jawab penuh untuk melakukan pengelolaan untuk kepentingan dan

tujuan/sasaran perusahaan.

• Mengontrol kinerja para manager di bawahnya

• Mengawasi perkembangan perusahaan

6. Direktur Keuangan

Bertanggung jawab menangani dan mengelola semua transaksi bisnis / keuangan

yang terjadi pada perusahaan.

7. Direktur Pengembangan dan Teknik

Bertanggung jawab mengenai rancangan produk yang akan dihasilkan dan

bagaimana membuat suatu produk yang inovatif dan berbeda dengan produk-produk lain

nya

8. Direktur Marketing dan Operasional

Bertanggung jawab dalam pemasaran di perusahaan ,merencanakan strategi

pemasaran yang baik bagi perusahaan, Menangani operasional didalam perusahaan.

9. Departement Keuangan

Melakukan pengelolaan terhadap keuangan perusahaan. Membuat perencanaan

anggaran keuangan perusahaan, menangani proses transaksi bisnis / keuangan yang terjadi

didalam perusahaan, bertanggung jawab pada keluar masuknya arus keuangan perusahaan,

melakukan penghitungan mengenai gaji karyawan setiap bulan, dan membuat laporan

keuangan perusahaan.

Page 7: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  56

10. Departement Akuntansi

Mencatat/membukukan semua transaksi bisnis, melakukan pembuatan faktur

pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penghasilan (PPH) Surat Pelaporan Tahunan (SPT)

dan pelaporan pajak di setiap bulan dan tahun, melakukan pengecekan buku besar, dan

membuat laporan laba rugi serta laporan utang piutang perusahaan.

11. Departement Logistik dan Anggaran

Bertanggung jawab pada penyediaan barang-barang kebutuhan perusahaan atau

pun barang-barang untuk diproduksi dan menetapkan anggaran dalam suatu produksi

12. Departement Pertanahan

Bertugas dalam mencari tanah/lahan yang akan dipakai untuk pengembangan,

menetapkan lahan pengembangan. Menangani urusan-urusan mengenai pertanahan baik

ijin, sertifikat, pajak bumi dan bangunan, dan segala sesuatu yang bersifat hukum

mengenai pertanahan.

13. Departement Pengembangan dan Teknik

Mententukan rencana pengembangan, membuat rancangan pengembangan dan

mengelola rancangan produk dan teknik yang digunakan oleh perusahaan dalam

menciptakan suatu produk

14. Departement Hukum

Menangani proses hukum perusahaan. Dalam hal ini sebagai perwakilan

perusahaan dalam bidang hukum. Termasuk mengurus masalah kontrak kerja dengan

mitra kerja/rekanan.

Page 8: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  57

15. Departement Marketing

Merencanakan dan melaksanakan program pemasaran dan promosi kepada para

konsumen dan klien, seperti perencanaan dan pembuatan iklan, dan sebagainya.

16. Departement Personalia dan Umum

• Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi SDM di seluruh

perusahaan untuk memastikan semuanya sesuai dengan strategi, kebijakan, sistem

dan rencana kerja yang telah disusun.

• Merencanakan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan perkembangan organisasi,

serta mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan kegiatan rekruitmen dan

seleksi sesuai dengan kriteria SDM yang dibutuhkan oleh perusahaan

17. Departement Operasional

Bertanggung jawab mengelola operasional yang terjadi didalam perusahaan dan

langkah-langkah operasional yang harus dilakukan oleh perusahaan. Pengadaan logistik

perusahaan, serta department ini terdapat divisi SI/TI yang menangani masalah-masalah

teknis yang berhubungan dengan IT dalam perusahaan untuk mendukung proses bisnis

perusahaan.

3.2 Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Perusahaan

Analisis lingkungan eksternal bisnis perusahaan adalah analisis terhadap faktor-

faktor eksternal yang mempengaruhi kegiatan bisnis perusahaan, baik yang dapat

mendatangkan dan memperbesar peluang perusahaan maupun yang dapat menjadi

ancaman bagi perusahaan.Analisis yang dilakukan dengan menganalisa berbagai faktor

eksternal yang dapat berpengaruh dalam aktivitas bisnis perusahaan tersebut. Analisis ini

Page 9: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  58

merupakan analisis terhadap persaingan bisnis perusahaan dengan menggunakan teknik

analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST.

3.2.1 Lima (5) Faktor Persaingan Porter Perusahaan

Persaingan merupakan faktor penting bagi keberhasilan atau kegagalan dalam

sebuah perusahaan. Persaingan tersebut dapat membantu perusahaan dalam mengevalusi

kinerja dan aktifitas bisnis dalam perusahaan sehingga dapat memicu perusahaan untuk

selalu melakukan inovasi dan kreasi dalam persaingan. Terdapat lima faktor yang

dipertimbangkan dalam persaingan, yakni : masuknya pendatang baru ancaman produk

pengganti, daya tawar-menawar pembeli, daya tawar-menawar pemasok dan persaingan

diantara para peserta yang ada. Berikut adalah analisis lima (5) faktor persaingan Porter

pada PT. Metropolitan Kencana Tbk.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 10: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  59

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 3.2 Analisis Porter PT. Metropolitan Kencana Tbk.

1. Pendatang Baru

Sekarang ini semakin banyak perusahaan-perusahaan baru yang bergerak di

bidang pengembangan. Para pendatang baru ini dapat menjadi ancaman bagi perusahaan.

Namun ancaman itu masih relatif rendah dan tidak begitu mengkhawatirkan bagi PT.

Metropolitan Kencana Tbk. .Para pelanggan tetap memilih PT Metropolitan Kencana

Tbk. karena PT Metropolitan Kencana Tbk. memiliki kualitas sumber daya yang baik,

jaringan bisnis yang luas, lebih berpengalaman dan telah mendapatkan kepercayaan dari

pelanggannya.

Produk Pengganti :

- Ruko - Kavling

Pelanggan :

Perusahaan Jasa & Produk

- Ericsson Knowledge Center

- HSBC

- PT. Anta Express

- PT. Ford Motor Indonesia

- PT Amerta Indah Otsuka (POCARI SWEAT - SOYJOY)

- PT. Qiandra Information Technology

- Monsanto Indonesia

- Transfarma Medica Indah

- Coca-Cola Amatil

• Konsultan

- Rouse, Suryomurcito & Co.

• Oil Company

Pesaing :

Para Perusahaan Developer yang sejenis

- PT Agung Sedayu Group

- PT Bakrieland Development tbk

Pendatang Baru :

Perusahaan - perusahaan yang baru bergerak di bidang Developer

- PT. Studio 83

Pemasok:

• Kontraktor - PT. Total Bangun Persada - PT. Karya Adi Kencana - PT. Guna Karya Mandiri Sakti • Jasa Outsourcing PT. Jastindo Mitra Makmur

Page 11: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  60

2. Pesaing Industri

Perusahaan yang menjadi pesaing bagi PT.Metropolitan Kencana Tbk. yaitu

perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang industri yang sama dan sejenis dengan

PT. Metropolitan Kencana Tbk. . Keberadaan para pesaing tersebut cukup memberikan

pengaruh terhadap persaingan bisnis bagi PT Metropolitan Kencana Tbk. karena mereka

memiliki keunggulan-keunggulan yang berbeda. Namun demikian PT. Metropolitan

Kencana Tbk. mampu bertahan dalam persaingan tersebut karena PT Metropolitan

Kencana Tbk. lebih berpengalaman dan memiliki para pelanggan yang loyal.

Dengan keberadaan pesaing-pesaing tersebut yang memberikan pengaruh bagi PT

Metropolitan Kencana Tbk. . Untuk itu PT Metropolitan Kencana Tbk. harus

mempersiapkan langkah untuk menghadapinya yaitu dengan lebih meningkatkan kualitas

proyek yang akan dihasilkan dan menjaga hubungan yang baik dengan para customer.

3. Kekuatan Penawaran Pemasok

PT Metropolitan Kencana Tbk. memiliki pemasok untuk mendukung kegiatan

usahanya. Adapun pemasok dari PT Metropolitan Kencana Tbk. adalah kontraktor dan

jasa outsourcing.

Kontraktor disini adalah sebagai penyedia barang-barang dan material-material

yang digunakan dalam proses proyek pembangunan.. Peran kontraktor sangat penting ,

karena menentukan hasil akhir dari proyek pembangunan.

Jasa Outsourcing yang digunakan oleh PT Metropolitan Kencana Tbk. adalah

dalam jasa. Misalkan jasa konsultan yang mengurusi tentang masalah-masalah perijinan

dan birokrasi dalam pembangunan sebuah proyek.

4. Kekuatan Penawaran Pembeli

Page 12: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  61

Pembeli yang dimaksud disini adalah perusahaan-perusahaan yang menginginkan

suatu jasa penyedia tempat sebagai kantor, dan pelayanan yang memuaskan dengan hasil

yang baik dalam bidang developer. Para pelanggan biasanya akan menuntut suatu jasa

yang berkualitas, pelayanan yang baik, dan harga yang terjangkau sesuai dengan produk

yang diberikan. Kekuatan penawaran pembeli dalam penentuan harga biasanya

berbanding terbalik dengan kekuatan penawaran pemasok, sehingga pembeli tidak dapat

menentukan harga sesuai dengan keinginannya.

5. Ancaman Produk Pengganti.

Terdapatnya perusahaan developer-developer yang mengembangkan bisnisnya

secara spesifik dalam pembangunan ruko-ruko atau kavling. Sehingga hal itu merupakan

sebagai bentuk ancaman produk pengganti atas jasa yang ditawarkan oleh PT.

Metropolitan Kencana Tbk. Kemudian biaya penyewaan ruko dan kavling yang relatif

lebih murah dibandingkan gedung perkantoran Namun, ancaman tersebut masih memiliki

kekuatan yang rendah karena PT. Metropolitan Kencana Tbk. menawarkan gedung

perkantoran yang memiliki fasilitas baik dan berada pada lokasi yang strategis.

Dari hasil analisis dengan model persaingan Porter ini dapat diketahui berbagai

kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh PT. Metropolitan Kencana Tbk. dalam

menghadapi persaingan, yaitu kekuatan pendatang baru masih rendah, kekuatan bersaing

dengan para pesaing industri seimbang, kekuatan penawaran pemasok dalam menentukan

kualitas produk yang dihasilkan lebih tinggi, kekuatan penawaran pembeli masih relatif

rendah, ancaman produk pengganti masih rendah.

Page 13: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  62

3.2.2 Analisis PEST Perusahaan

1. Political :

Peraturan perundang-undangan tentang ijin mendirikan bangunan yang menjadi

pedoman sebagai salah satu syarat dalam mendirikan gedung untuk perkantoran.

Kemudian peraturan tentang tata letak keindahan kota yang menjadi faktor untuk

diperhatikan oleh PT Metropolitan Kencana Tbk. dalam membangun sebuah gedung

perkantoran dengan tidak merusak keindahan kota. Kebijakan pemerintah tentang

perpajakan terutama pajak bumi dan bangunan.. Adanya gejolak politik didalam negeri

seperti adanya demonstrasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak , hal ini selain

mempengaruhi jalannya sebuah proyek yg sedang berjalan juga sangat mempengaruhi

para pelanggan khusunya pelanggan luar negeri yang ingin menyewa gedung perkantoran

pada PT Metropolitan Kencana Tbk.

2. Economical :

Kondisi perekonomian dunia yang saat ini sedang mengalami krisis global dan

tingkat inflasi yang masih tinggi. Hal ini akan berpengaruh terhadap keadaan ekonomi

masyarakat dan juga mempengaruhi terhadap nilai tukar mata uang Rupiah terhadap

Dollar Amerika yang dapat berdampak pada meningkatnya biaya operasi perusahaan

karena sebagian besar biaya operasi serta transaksi bisnis menggunakan mata uang asing,

terutama Dollar Amerika.Untuk mengimbangi hal tersebut, selain meningkatkan

kerjasama dengan para rekanan serta menjaga hubungan yang baik dengan para customer,

PT Metropolitan Kencana Tbk. juga membutuhkan sebuah sistem pendukung dalam

pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Page 14: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  63

3. Social :

Pesatnya pertumbuhan masyarakat kelas menengah keatas, khususnya di Jakarta

sebagai ibukota negara yang menjadi salah satu kota internasional dan merupakan kota

terbesar kedelapan di dunia. Banyaknya penduduk di Jakarta yang bekerja di bidang

perdagangan, menjadikan perusahaan-perusahaan baik negeri maupun swasta sumber

potensial sebagai pengguna jasa penyewaan gedung perkantoran

4. Technological :

Seiring dengan perkembangan jaman, inovasi-inovasi telah ditemukan, dan

teknologi yang merupakan bagian inovasi dari perkembangan hidup manusia telah

menjadi sesuatu yang melekat pada kehidupan manusia sehari-hari.

Demikian juga teknologi yang diterapkan tidak hanya oleh individu-individu

melainkan oleh organisasi atau perusahaan. Salah satunya adalah perusahaan PT.

Metropolitan Kencana Tbk. , dengan mengunakan teknologi yang berkembang saat ini

merupakan suatu keharusan dan suatu kebutuhan dijaman seperti sekarang ini. Dimana

dibutuhkan alur informasi yang cepat, proses data informasi, dan akses data yang cepat

dan tepat.

Saat ini perkembangan dalam dunia website sangat pesat. Website digunakan

sebagai media informasi dari perusahaan . Website sekarang telah berkembang tidak

hanya sebagai media informasi satu arah saja tetapi sudah berkembang menjadi dua arah

sehingga interaksi yang terjadi lebih atraktif. Selain itu website juga menjadi salah satu

media pemasaran bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan.

Page 15: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  64

3.3 Analisis Lingkungan Internal Bisnis Perusahaan

Analisis terhadap lingkungan internal bisnis perusahaan adalah analisis terhadap

faktor-faktor internal yang berpengaruh terhadap aktivitas bisnis perusahaan, baik yang

berupa kekuatan internal pada perusahaan yang harus dikembangkan dan dimanfaatkan

sehingga dapat menciptakan dan memenuhi peluang oleh perusahaan, atau juga berupa

kelemahan yang harus diperbaiki atau diminimalalisir oleh perusahaan agar tidak menjadi

ancaman bagi perusahaan. Analisis yang dilakukan meliputi analisis rantai nilai

perusahaan (Value Chain), analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats),

analisis CSF (Critical Success Factors) dan analisis area, fungsi dan proses bisnis.

3.3.1 Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Perusahaan

Analisis value chain dapat membantu dalam mengidentifikasi aktivitas bisnis

pada perusahaan yang terbagi menjadi dua kelompok aktivitas perusahaan yaitu aktivitas

primer dan aktivitas pendukung. Berikut ini adalah rantai nilai dari PT. Metropolitan

Kencana Tbk.

Page 16: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  65

Infrastruktur Perusahaan

Manajemen perusahaan, lokasi yang strategis, tersedianya parkiran yang luas, tersedianya fasilitas yang memadai seperti : Air, Listrik , Telepon

Manajemen Sumber Daya Manusia

Perekrutan, pelatihan dan pengembangan keahlian karyawan

Pengembangan Teknologi

Mengembangkan sistem informasi perusahaan dan website

Pembelian

Pembelian alat-alat kantor yang membantu proses bisnis perusahaan.

Logistik dalam

Penerimaan data-data pelanggan dan perusahaan

Penyimpanan hasil persetujuan diskusi

Penerimaan alat – alat kantor

Penyimpanan data-data perencanaan proyek pembangunan

Operasi

Pelayanan penyewaan ruang kerja dan meeting

Pengurusan Perijinan (tanah,IMB,legalitas hukum)

Pemeliharaan alat – alat kantor

Logistik keluar

Hasil persetujuan diskusi

Data proyek pembangunan

Pemasaran

Promosi dan periklanan pada media massa

Menjalin kerja sama dengan instansi perusahaan dan asuransi

Pelayanan

Penyediaan ruang kantor

Pelayanan bersifat kekeluargaan yang mengutamakan kepuasaan pelanggan

Page 17: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  66

Gambar 3.3 Rantai Nilai PT. Metropolitan Kencana Tbk.

1. Aktivitas Primer :

a. Logistik ke Dalam

Aktivitas yang berhubungan dengan penerimaan , penyimpanan ,

pengendaliaan terhadap data pendukung. Aktivitas logistik dalam yang dilakukan

oleh perusahaan PT Metropolitan Kencana Tbk. meliputi penerimaan data-data

pelanggan dan perusahaan, penyimpanan hasil persetujuan diskusi, penerimaan

alat-alat kantor, penyimpanan data-data perencanaan proyek pembangunan

b. Operasi

Aktivitas yang menyangkut penyewaan, perijinan, dan pemeliharaan.

Aktivitas operasi yang dilakukan perusahaan meliputi aktivitas pelayanan

penyewaan ruang kerja dan meeting, pengurusan perijinan seperti sertifikat tanah,

ijin mendirikan bangunan (IMB), dan hal-hal mengenai legalitas hukum, dan

pemeliharaan alat-alat kantor.

c. Logistik ke Luar

Aktivitas yang berhubungan dengan penerimaan , penyimpanan ,

pendistribusian data pendukung. Aktivitas logistik dalam yang dilakukan oleh

perusahaan PT Metropolitan Kencana Tbk. meliputi hasil persetujuan diskusi, dan

data proyek pembangunan.

d. Pemasaran

Aktivitas yang menyangkut penyediaan sarana agar pembeli dapat

menggunakan jasa perusahaan dan aktivitas yang mempengaruhi calon pelanggan

Page 18: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  67

dan pelanggan untuk menggunakan jasa dari perusahaan. Aktivitas pemasaran

yang dilakukan perusahaan meliputi promosi dan periklanan pada media massa.

e. Pelayanan

Aktivitas yang menyangkut penyediaan ruangan dan penyediaan layanan

untuk meningkatkan nilai dari kepuasan pelanggan terhadap layanan atau jasa

yang diberikan. Aktivitas pelayanan yang dilakukan perusahaan meliputi aktivitas

penyediaan ruangan kantor yang dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai,

serta pelayanan yang bersifat kekeluargaan yang dapat menjaga dan

meningkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen.

2. Aktivitas Pendukung

a. Pembelian

Aktivitas pembelian yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendukung

aktivitas utama mencakup aktivitas pembeliaan alat-alat kantor yang membantu

proses-proses bisnis perusahaan

b. Pengembangan Teknologi

Aktivitas pengembangan teknologi yang dilakukan perusahaan saat ini

adalah membangun sebuah website perusahaan yang berbasis CRM untuk

menjaga hubungan yang baik dengan konsumen dan untuk kepentingan

pemasaran.

c. Manajemen Sumber Daya Manusia

Aktivitas manajemen sumber daya manusia yang dilakukan oleh

perusahaan meliputi aktivitas perekrutan, pelatihan dan pengembangan keahlian

karyawan

Page 19: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  68

d. Infrastruktur Perusahaan

Infrastruktur perusahaan merupakan aktivitas-aktivitas yang meliputi

majemen perusahaan, lokasi yang strategis, tersedianya parkiran yang luas,

tersedianya fasilitas yang memadai seperti : Air, Listrik , Telepon

3.3.2 Analisis SWOT Perusahaan

Kelangsungan hidup perusahaan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor strategis

internal dan eksternal. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengidentifikasi faktor-faktor

strategis internal yang berasal dari kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh

perusahaan tersebut. Selain itu, perusahaan juga perlu mengidentifikasi faktor-faktor

strategis eksternal yang berasal dari peluang dan ancaman bagi perusahaan tersebut.

Dengan demikian, perusahaan dapat menggunakan metode analisis SWOT untuk

mengidentifikasikan kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang

(opportunities), dan ancaman (threats) bagi perusahaan tersebut, sehingga perusahaan

dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, serta meminimalkan kelemahan dan

ancaman.

Analisa SWOT pada PT.Metropolitan Kencana Tbk. dijabarkan sebagai berikut:

1. Kekuatan (Strengths)

• Memilki reputasi track record yang baik dan telah cukup dikenal

• Berada pada lokasi yang strategis

• Memiliki jaringan bisnis yang luas

• Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten

• Mempunyai modal yang kuat

Page 20: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  69

• Mempunyai cadangan lahan yang luas

2. Kelemahan (Weakness)

• Kurangnya pemanfaatan IT/IS yang hanya digunakan sebagai support bisnis pada

perusahaan

• Belum terstrukturnya divisi IS/IT pada perusahaan.

• Belum adannya website perusahaan. 

3. Peluang (Opportunities)

• Semakin bertumbuh dan berkembangnya perusahaan-perusahaan perkantoran di

indonesia.

• Meningkatnya keinginan orang untuk melakukan bisnis dan mempunyai sebuah

kantor usaha.

• Globalisasi atau pasar bebas yang berdampak pada kemajuan bisnis khususnya di

indonesia mendorong dibutuhkannya kawasan bisnis yang strategis.

• Pesatnya pembangunan kawasan perkantoran khususnya di jakarta.

4. Ancaman (Threats)

• Meningkatnya persaingan bisnis diantara perusahaan developer

• Resiko kegagalan dari suatu proyek pengembangan

• Adanya kenaikan nilai tukar mata uang Dollar sehingga meningkatkan biaya

operasi yang dapat menaikan harga produk/jasa yang ditawarkan perusahaan.

Setelah faktor-faktor strategis internal dan eksternal tersebut terindentifikasi,

maka faktor-faktor tersebut perlu dirumuskan dalam kerangka kekuatan dan kelemahan

(Tabel IFAS) dan kerangka peluang dan ancaman (Tabel EFAS).

Page 21: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  70

Tabel IFAS dan EFAS PT. Metropolitan Kencana Tbk. dapat digambarkan

sebagai berikut.

IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) :

FAKTOR – FAKTOR STRATEGI INTERNAL

BOBOT RATING BOBOT × RATING

KEKUATAN : • Memiliki reputasi track record yang baik dan

telah cukup dikenal • Berada pada lokasi yang strategis • Memiliki jaringan bisnis yang luas • Memiliki sumber daya manusia yang

berkualitasn dan berkompeten • Memiliki modal yang kuat • Mempunyai cadangan lahan yang luas

0,20

0,10 0,10 0,15

0,20 0,05

4 2 2 3 4 1

0,80

0,20 0,20 0,45

0,80 0,05

TOTAL KEKUATAN 0,80 2,50

KELEMAHAN : • Kurangnya pemanfaatan IT/IS yang hanya

digunakan sebagai support bisnis pada perusahaan

• Belum terstrukturnya divisi IS/IT pada perusahaan.

• Belum adanya website perusahaan

0,08

0,08

0,04

2 2 1

0,16

0,16

0,04

TOTAL KELEMAHAN 0,20 0,36 TOTAL IFAS 1,00 2,14

Tabel 3.1 IFAS PT. Metropolitan Kencana Tbk.

Page 22: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  71

EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) :

FAKTOR – FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL

BOBOT RATING

BOBOT × RATING

PELUANG : • Semakin bertumbuh dan berkembangnya

perusahaan-perusahaan perkantoran • Meningkatnya keinginan orang untuk

melakukan bisnis dan mempunyai sebuah kantor usaha

• Globalisasi atau pasar bebas yang berdampak pada kemajuan bisnis

• Pesatnya pembangunan kawasan perkantoran khususnya di jakarta

0,20

0,15

0,20

0,15

2 1 2 1

0,40

0,15

0,40

0,15

TOTAL PELUANG 0,70 1,10

ANCAMAN : • Meningkatnya persaingan bisnis diantara

perusahaan developer • Resiko kegagalan dari suatu proyek

pengembangan • Adanya kenaikan nilai tukar mata uang Dollar

0,10

0,10

0,20

1 1 2

0,10

0,10

0,40

TOTAL KELEMAHAN 0,30 0,60 TOTAL EFAS 1,00 0,50

Tabel 3.2 EFAS PT. Metropolitan Kencana Tbk.

Melalui analisis ini maka dapat digambarkan posisi PT. Metropolitan Kencana Tbk.

dalam persaingan bisnis saat ini melalui diagram analisis SWOT berikut :

• Titik X = Kekuatan (Strength) – Kelemahan (Weakness)

Total bobot rating kekuatan = 2,50

Total bobot rating kelemahan = 0,36 -

2,14

Page 23: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  72

• Titik Y = Peluang (Opportunity) – Ancaman (Threat)

Total bobot rating peluang = 1,10

Total bobot rating ancaman = 0,60 -

0,50

Jadi, posisi perusahaan terletak pada titik ( 2,13 : 0,50).

Diagram Analisis SWOT :

Gambar 3.4 Diagram Analisis SWOT PT.Metropolitan Kencana Tbk.

Penjelasan Gambar :

X = artinya bahwa PT. Metropolitan Kencana Tbk. berada pada kuadran I dimana PT.

Metropolitan Kencana Tbk. dapat menggunakan strategi SO (Strength – Opportunity),

PELUANG

(Oppurtuniy)

KELEMAHAN

(Weakness)

KEKUATAN

(Strength)

ANCAMAN

(Threat)

0,50 

2,14

X (2.14 : 0.50) 

Page 24: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  73

yaitu PT. Metropolitan Kencana Tbk. akan menggunakan seluruh kekuatan yang

dimilikinya untuk memanfaatkan peluang - peluang yang ada.

Berikut adalah gambaran matriks SWOT :

Tabel Matrik SWOT PT. Metropolitan Kencana Tbk.

IFAS

EFAS

Kekuatan (Strength)

1. Memiliki reputasi track record yang baik dan telah cukup dikenal

2. Berada pada lokasi yang strategis

3. Memiliki jaringan bisnis yang luas

4. Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten

5. Memiliki modal yang kuat

6. Mempunyai cadangan lahan yang luas

Kelemahan (Weakness)

1. Kurangnya pemanfaatan IT/IS yang hanya digunakan sebagai support bisnis pada perusahaan

2. Belum terstrukturnya divisi IS/IT pada perusahaan.

3. Belum adanya website perusahaan

Peluang (Opportunity)

1. Semakin bertumbuh dan berkembangnya perusahaan-perusahaan perkantoran

2. Meningkatnya keinginan orang untuk melakukan bisnis dan mempunyai sebuah kantor usaha

3. Globalisasi atau pasar bebas yang berdampak pada kemajuan bisnis khususnya di indonesia mendorong dibutuhkannya kawasan bisnis yang strategis

4. Pesatnya pembangunan kawasan perkantoran khususnya di jakarta

Strategi SO

Memperluas market atau pangsa pasar dengan melakukan pengembangan yang inovatif (S3,O1) (S5,O1)

Meningkatkan pelayanan melalui pengembangan sistem dan teknologi informasi yang berorientasi pada kebutuhan pelanggan (S1,O2)

Melakukan pembangunan gedung perkantoran dengan menyediakan fasilitas yang baik (S5,O3) (S6,04)

(S2,O2)

Strategi WO

Pengembangan sistem dan teknologi informasi yang mampu mendukung perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan (W1,O3) (W2,O1)

Membuat Website perusahaan yang menyediakan informasi tentang perusahaan kepada pelanggan (W3,O2)

Ancaman (Threats) Strategi ST Strategi WT

Page 25: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  74

1. Meningkatnya persaingan bisnis diantara perusahaan developer

2. Resiko kegagalan dari suatu proyek pengembangan

3. Adanya kenaikan nilai tukar mata uang Dollar sehingga meningkatkan biaya operasi yang dapat menaikan harga produk yang ditawarkan perusahaan

Perencanaan dalam pengembangan peoyek yang berkualitas sehingga resiko kegagalan dari proyek bisa di minimalisir (S4,T2)

Pengambilan keputusan dalam kebijakan penetapan harga yang kompetitif (S5,T3)

Mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada melalui pelatihan dan pengembangan keahlian (S4,T1)

Pengembangan sistem website yang mampu menyediakan informasi tentang perusahaan untuk meningkatan persaingan perusahaan (W3,T1)

Meningkatkan pemanfaatan SI/TI untuk mendukung proses bisnis perusahaan dalam mencapai tujuan dan kualitas produk yang dihasilkan (W1,T1)

Tabel 3.3 Matrik SWOT PT.Metropolitan Kencana Tbk.

Berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa perusahaan berada

pada posisi untuk menggunakan Strategi SO (menggunakan kekuatan internal untuk

memanfaatkan peluang dan mengatasi masalah yang ada). Perusahaan menggunakan

Strategi SO sebagai fokusnya karena strategi ini lebih dominan dan pengaruhnya lebih

besar dibandingkan dengan yang lainnya.

Berikut ini adalah tabel penyelarasan antara strategi yang digunakan,

permasalahan yang ada, kebutuhan informasi yang dibutuhkan, serta kebutuhan aplikasi

yang diperlukan.

Strategi Masalah Kebutuhan Informasi

Kebutuhan Aplikasi

1. Memperluas market pasar dengan melakukan pengembangan yang inovatif

Masih terpaku pada pengunaan produk lama sehingga belum bisa mengembangkan

Informasi kebutuhan pelanggan

Sistem Informasi Pengembangan Berbasis Web

Informasi keadaan pasar

Sistem Informasi Pemasaran

Page 26: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  75

produk baru Informasi ketersediaan produk.

Sistem Informasi Persediaan

2. Meningkatkan pelayanan melalui pengembangan sistem dan teknologi informasi yang berorientasi pada kebutuhan pelanggan

Persaingan bisnis diantara perusahaan developer yang semakin tinggi

Informasi tingkat persaingan pasar

Sistem Informasi Pemasaran

Informasi kebutuhan pelanggan

Sistem Informasi Pengembangan Berbasis Web

Informasi pelayanan penyewaan.

Sistem Informasi Penyewaan

Informasi Pemasaran, Pengembangan Berbasis Web, Penyewaan, Persediaan. Keuangan, Akuntasi, Personalia.

MIS

3. Melakukan pembangunan gedung perkantoran dengan menyediakan fasilitas yang baik

Adanya resiko kegagalan dari suatu proyek pembangunan

Informasi produk, kontraktor, Informasi kebutuhan pelanggan.

Sistem Informasi Pengembangan

Tabel 3.4 Penyelarasan Strategi, Masalah, Kebutuhan Informasi, dan Kebutuhan

Aplikasi

Page 27: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  76

3.3.3 Analisis CSF Perusahaan

CSF (Critical Success Factor) adalah beberapa faktor penting yang menentukan

kesuksesan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Untuk mengetahui sejauh mana

perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya, maka diperlukan suatu ukuran atau

indikator yang biasa disebut dengan ”Key Performance Indicator” (KPI) yang dapat

membantu memberikan penilaian kinerja pada perusahaan tersebut.

Berikut ini adalah critical success factor beserta key performance indicator yang

dimiliki PT. Metropolitan Kencana Tbk.:

Critical Success Factor Key Performance Indicator • Sumber daya manusia yang

berkualitas • Meningkatkan keahlian para

karyawan melalaui pelatihan-pelatihan secara berkala

• Sistem pengontrolan karyawan dengan cara mengevaluasi kinerja karyawan berdasarkan tingkat kehadiran dan prestasi karyawan

• Perekrutan sarjana-sarjana muda (fresh graduated) yang memiliki kualitas dan motivasi kerja yang tinggi.

• Penyediaan jasa yang berkualitas • Peningkatan penyewaaan ruang sewa kantor

• Feed back yang baik dari pelanggan pada jasa yang telah digunakan.

• Menerima berbagai perhargaan seperti : Merit Award 1993 (Mal Pondok Indah), Merit Award 1997 (Apartemen Golf Pondok Indah).

• Pelayanan yang baik • Penyediaan ruang kantor yang memiliki fasilitas-fasilitas yang mendukung bagi para konsumen

Tabel 3.5 CSF dan KPI pada PT. Metropolitan Kencana Tbk.

Dengan demikian, PT. Metropolitan Kencana Tbk. memiliki beberapa faktor

kesuksesan (CSF) dan indikatornya (KPI) sehingga dapat membantu dalam membuat

Page 28: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  77

strategi untuk mencapai tujuannya. Dari analisis ini dapat diketahui bahwa PT.

Metropolitan Kencana Tbk. memiliki strategi yang baik walau masih terdapat hal-hal

yang menjadi ancaman.

3.3.4 Analisa Area, Fungsi dan Proses Bisnis Perusahaan

Fungsi bisnis adalah sekumpulan aktivitas didalam perusahaan yang dapat

mendukung pencapaian misi perusahaan. Fungsi bisnis biasanya dikelompokan kedalam

area-area fungsional perusahaan, yakni area-area utama dimana sekumpulan aktivitas

perusahaan berjalan. Fungsi bisnis dapat dipecah menjadi proses bisnis, yakni tindakan-

tindakan spesifik yang memiliki titik awal dan akhir atau dapat diartikan memiliki input

dan menghasilkan output. Analisis ini menggunakan diagram seperti diagram

dekomposisi fungsi bisnis, diagram hubungan entitas, dan matrik untuk memodelkan dan

merekam data dari semua kegiatan yang ada dalam perusahaan.Analisis ini dilakukan

bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang hubungan dan interaksi

antara aspek-aspek informasi dalam perusahaan.

Gambar berikut ini akan menjelaskan secara rinci dekomposisi area, fungsi dan

proses bisnis pada PT. Metropolitan Kencana Tbk. :

Fungsi Area Fungsi Bisnis Proses Bisnis Keuangan • Pengelolaan Keuangan

• Akuntansi

Membuat perencanaan anggaran keuangan perusahaan

Mengelola keluar masuknya arus keuangan perusahaan

Membuat laporan keuangan perusahaan

Mencatat/membukukan

semua transaksi bisnis

Page 29: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  78

• Pembuatan Anggaran

Membuat jurnal buku besar Membuat laporan rugi laba

perusahaan Membuat neraca arus kas

perusahaan

Membuat rencana anggaran dalam suatu produksi yang akan dikembangkan

Pengembangan dan Teknik

• Pertanahan • Pengurusan perijinan • Pengembangan produk

• Pengesahaan kontrak

kerja

Mencari tanah/lahan yang akan dipakai untuk pengembangan

Menetapkan lahan pengembangan

Menangani masalah-

masalah mengenai perijinan lahan

Mengurusi sertifikasi lahan pengembangan

Menentukan rencana pengembangan

Membuat rancangan pengembangan

Menentukan teknik pengembangan

Membuat kontrak kerja Memahami kontrak kerja Menentukan persetujuan

kontrak kerja

Marketing dan Operasional

• Pemasaran • Pengadaan logistik

perusahaan

Menyusun program pemasaran

Melakukan pemasaran melalui berbagai media yang ada

Menyediakan alat-alat

kebutuhan kantor Melakukan pengontrolan

alat-alat kantor

Page 30: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  79

• Perekrutan SDM

• Absensi karyawan • Penggajian karyawan

• Pengembangan SDM

• Penyewaan produk

Menentukan kriteria dan

kebutuhan tenaga kerja yang sesuai

Memilih calon karyawan

Mengecek kehadiran karyawan

Memberikan, menghitung,

dan membuat laporan gaji karyawan

Memberikan training yang

dapat mengembangkan potensi karyawan

Mengevaluasi kinerja karyawan

Memilih karyawan yang berhak memperoleh kenaikan jabatan.

Memberikan informasi

produk yang diinginkan pelanggan

Melayani penyewaaan gedung perkantoran

Tabel 3.6 Dekomposisi Area, Fungsi dan Proses Bisnis PT. Metropolitan Kencana

Tbk.

3.4 Analisis Lingkungan Eksternal SI/TI Perusahaan

PT. Metropolitan Kencana telah menyadari bahwa kini SI/TI telah mengalami

perkembangan yang semakin pesat., dan sangat drastis dari tahun ke tahun, sehingga

membuat persaingan menjadi semakin ketat karena perkembangan teknologi informasi

secara langsung dapat mempengaruhi suatu industri usaha, terutama pada bidang usaha

yang memerlukan kinerja yang cepat dalam pengolahan data dan informasi untuk

Page 31: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  80

menghasilkan kualitas produk yang dihasilkan. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di

bidang developer tersebut berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dengan

memanfaatkan dan mengembangkan SI/TI pada perusahaan untuk meningkatkan kualitas

produk dan jasa yang dihasilkan.

Saat ini banyak perusahaan pengembang tengah menerapkan sebuah teknologi

yang bernama Cisco Connected Real Estate (CCRE). CCRE merupakan sebuah solusi

information and communication technology (ICT) yakni komunikasi data, suara dan

video yang dikategorikan sebagai utility ke empat disamping listrik, air dan gas yang

diaplikasikan pada sebuah gedung. Dengan CCRE ini, dapat memudahkan si pengguna

untuk mendapatkan informasi tanpa batas. Jika selama ini koneksi untuk saklar listrik,

AC, water heater, memiliki kontrol mekanisme masing-masing maka dengan CCRE dapat

diintegrasikan secara terpusat ditambah dengan transformasi data, suara dan video. Hal

lain yang menarik dari CCRE adalah kemampuannya mengontrol saving energy. Apalagi

saat ini syarat untuk sertifikasi green building bahwa gedung ini memiliki konsep

penghematan. Misalnya, kontrol panel tidak perlu terpisah-pisah lagi. Dengan CCRE

dapat mengontrol secara terpusat. Artinya, penghuni tak perlu repot-repot lagi mematikan

listrik jika ingin keluar rumah.

Membangun sebuah website dengan berbasis aplikasi CRM (Customer

Relationship Management) diperlukan agar hubungan dengan para pelanggan dapat

terjalin dengan baik, sehingga dapat mendukung proses bisnis perusahaan dalam

mencapai visi dan misi perusahaan. Selain itu, pemanfaatan MIS (Management

Information System) dan EIS (Executive Information System) dapat meningkatkan

Page 32: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  81

kinerja perusahaan bagi para eksekutif dalam menganalisa pasar dan dalam proses

pengambilan keputusan yang strategis.

3.5 Analisis Lingkungan Internal SI/TI Perusahaan

Saat ini, bagian TI pada PT. Metropolitan Kencana hanya menerapkan sistem

informasi di dua bagian. Bagian-bagian tersebut antara lain: bagian akuntansi dan bagian

keuangan

3.5.1 Aplikasi

1. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi ini digunakan oleh bagian akuntansi untuk membantu

membuat buku besar, neraca, laporan rugi laba, neraca arus kas.

2. Sistem Informasi Keuangan

Sistem informasi ini digunakan oleh bagian keuangan untuk membantu dalam

mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan keuangan beserta administrasinya, penyusunan

laporan keuangan dan penyusunan rencana anggaran perusahaan.

3.5.2 Spesifikasi Hardware dan Software

Jenis Keterangan Jumlah Hardware Pc Eksekutif :

- Processors Intel Pentium IV 2,8 GHz

- Memory 512 MB - Harddisk 40 GB - Monitor LCD 15” - LAN card

10

Page 33: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  82

Pc Staff : - Processors Intel Pentium IV 2,4

GHz - Memory 256 MB - Harddisk 20 GB - Monitor LCD 15” - LAN card

42

Database Server : - Processors Intel Xeon - Memory 2 GB - Harddisk Raid 5 350 GB - LAN card

1

Mail Server : - Processors Intel Pentium IV - Memory 1 GB - Harddisk 40 GB - LAN card

1

Printer 3 Router 5 UPS 63 Switch/hub (8 – 24 port) 3

Software Pc Client : - Microsoft windows XP - Microsft Office - OpenOffice ‐ AutoCAD 2008/2009 (Proyek) - Aplikasi Keuangan - Aplikasi Akuntansi - Adobe Photoshop (Design)

Pc Server : - Win 2003 Server - Symantec Antivirus Corporate - MDaemon (Email Server) - Microsoft ISA Server 2000 (Internet Sharing)

Tabel 3.7 Spesifikasi Hardware dan Software PT. Metropolitan Kencana Tbk.

3.5.3 Arsitektur Jaringan Perusahaan

Infrastruktur jaringan pada PT. Metropolitan Kencana Tbk. dapat ditunjukkan

sebagai berikut ini.

Page 34: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  83

Server

Patch Pane

UPS

Gambar 3.5 Arsitektur Jaringan pada PT. Metropolitan Kencana Tbk.

Page 35: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  84

3.5.4. Portfolio Aplikasi saat ini

Portfolio aplikasi saat ini adalah analisis yang digunakan untuk menilai aplikasi

yang digunakan atau diterapkan perusahaan pada saat sekarang, Dimana kita dapat

menilai apahkah aplikasi yang digunakan perusahaan tersebut termasuk kategori high

potensial, strategis, key operational atau support, sesuai dengan kontribusi yang

diberikan oleh masing-masing aplikasi dalam menunjang proses kinerja atau bisnis

perusahaan. Portfolio aplikasi pada PT. Metropolitan Kencana Tbk. adalah sebagai

berikut :

STRATEGIC  HIGH POTENTIAL 

   

 

 

( ) Sistem Informasi Keuangan

( ) Sistem Informasi Akuntansi

 

(*) Microsoft Office 2003, XP

(*) AutoCAD 2008/2009

(*) Adobe Photoshop

KEY OPERATIONAL  SUPPORT 

Gambar 3.6 Portfolio aplikasi saat ini pada PT Metropolitan Kencana Tbk.

Page 36: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-2-00825-SI bab 3.pdf · analisis lima faktor persaingan Porter dan analisis PEST. 3.2.1 Lima (5)

  85

Keterangan :

(*) = Aplikasi yang sedang berjalan dan cukup memuaskan

( ) = Aplikasi yang sedang berjalan, namun butuh pengembangan lanjut

Dari analisis portfolio aplikasi pada perusahaan PT Metropolitan Kencana saat ini

dapat dilihat bahwa perusahaan belum memilki aplikasi yang bersifat strategic maupun

high potential. Selama ini SI/TI hanya terbatas untuk melakukan atau mendukung proses

kegiatan operasional sehari-hari saja. Hal ini dapat dilihat bahwa perusahaan belum

memanfaatkan peluang adanya SI/TI secara maksimal untuk menghasilkan keunggulan

kompetitif bagi perusahaan.

3.6 Masalah yang dihadapi oleh PT Metropolitan Kencana Tbk.

Berdasarkan hasil analisis-analisis yang berkaitan dengan proses bisnis internal

dan eksternal perusahaan, serta lingkungan internal dan eksternal SI/TI perusahaan, maka

dapat disimpulkan beberapa masalah yang dihadapi oleh PT Metropolitan Kencana baik

dimasa sekarang maupun masalah yang mungkin timbul di masa yang akan datang,

diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya pemanfaatan SI/TI perusahaan yang saat ini hanya digunakan sebagai

pendukung proses bisnis perusahaan.

2. Belum terstrukturnya divisi IS/IT pada perusahaan.

3. Tidak adanya website perusahaan yang menyediakan informasi tentang perusahaan.

4. Sistem informasi yang tidak terintegrasi pada seluruh bagian dalam perusahaan