BAB I

PAGE PEDOMANFUNGSI:JASA TEKNOLOGI PEMBORAN

DIREKTORAT HULUNOMOR

REVISI KE:

:Kpts-111/D00000/2004-SO

1

JUDUL:STANDARD OPERATING PROCEDURES OPERASI PEMBORANBERLAKU TMT

HALAMAN:

:28 Juni 2004

9 dari 12 (BAB XXVIII)

BAB XXVIIIPENYAMBUNGAN, PENGUJIAN BOP DAN CASING

28.1 Maksud/Tujuan

1. Operasi penyambungan memerlukan waktu dan akan memungkinkan berkurangnya efisien. Para regu pemboran harus mengerti kelengkapan BOP stack, choke manifold dan control line. Kesulitan dalam menangani bagian-bagian dan pekerjaan penyambungan harus diantisipasi dengan menambah pekerja tambahan, tukang las, truk dan pembantu lainnya.

2. Pada saat terjadi kick ketika pemboran berlangsung, merupakan suatu keharusan bahwa BOP dapat bekerja dengan baik dan mampu menahan tekanan sumur. Pengujian adalah suatu usaha untuk meyakinkan bahwa BOP bekerja dengan baik.

3. Setelah pengujian BOP, lakukan pengujian surface casing dengan suatu tekanan tertentu seperti yang tertera pada Drilling Procedure.

28.2 Umum/Definisi1. Waktu yang tersedia untuk menunggu semen mengering (WOC), biasanya 3 sampai 6 jam dapat dipakai untuk membersihkan sistim lumpur dan persiapan untuk pekerjaan pemasangan BOP stack.

2. Setelah WOC tercapai, lepaskan peralatan permukaan dan periksa apakah dilepas pada sambungan yang benar.

3. Pasang kepala sumur dan kencangkan. Pastikan arah valve sudah tepat terhadap BOP dan substructur. Pasang choke manifold dan susunan valve-valvenya.

4. Setelah BOP stack dipilih dan dipasang, harus dilakukan pengujian tekanan untuk memastikan kemampuannya dalam mengontrol tekanan yang telah direncanakan, dan secara teratur diuji kembali untuk memelihara kemampuannya.

5. Setelah pengujian, hanya ada dua kondisi yang mungkin, apakah BOP dengan peralatannya mampu menahan tekanan, atau tidak.

6. Bila ada bagian yang rusak, maka harus diperbaiki atau diganti dan diuji kembali sebelum pemboran dimulai atau dilanjutkan.

7. BOP harus diuji ulang setiap minggu pada pencabutan pertama.

8. Selama pemboran, valve pada kill line yang terdekat dengan BOP stack harus tertutup, HCR valve tertutup dan dua buah choke di pipa ke degasser terbuka.

9. Casing harus tahan terhadap tekanan uji selama minimum 10 menit dan hasilnya harus tercatat pada Drilling Report. Sebelum pengeboran plug dan semen, lebih baik dilakukan terlebih dahulu pemeriksaan terhadap choke, choke manifold dan degasser dengan sirkulasi melalui komponen tadi dengan annular tertutup.

28.3 Langkah Kerja28.3.1 Pemasangan BOP1. Periksa kembali semua bagian, pasang BOP dan choke manifold sesuai ukuran dan tekanan operasinya.

2. Ring gasket dan baud dengan ukuran dan jumlah yang benar, harus dibersihkan dan ditempatkan pada posisi yang mudah untuk dipakai.

3. Perkakas dengan ukuran yang benar harus ditempatkan pada posisi dimana dibutuhkan.

4. Bila memungkinkan BOP dan komponennya disusun dan ditempatkan dekat dengan lubang.

28.3.2 Peralatan Uji BOP1. Beberapa peralatan khusus dipakai untuk menguji BOP misalnya pompa, test cup atau test plug dan test joint.

2. Tester Cup dipasang pada pipa bor dan diturunkan kedalam casing dibawah wellhead.

3. RAM-Preventer tertutup.

4. Naikkan tekanan dengan pompa dengan memompakan air untuk mendapatkan tekanan uji yang diharapkan.

5. Metode ini lebih cepat dan akurat.

28.3.3 Uji Awal Setelah Pemasangan 1. Periksa semua flange, lihatlah apakah semua baut terpasang dan kuat.

2. Periksa semua saluran buka dan tutup ke BOP, lihatlah apakah berada pada tempat yang benar dan kuat.

3. Periksa semua kontrol valve di BOP telah diberi tanda dengan benar.

4. Buka casing head valve pada Casing Head bagian atas dan bersihkan bagian dalam BOP dengan air dari atas.

5. Tutup casing head valve dan isi BOP dengan air sampai ke drilling spool.

6. Pasang test line pada bagian luar salah satu casing head valve.

7. Buka casing head valve yang telah dipasangi test line dan pompa secukupnya untuk mengeluarkan semua udara.

8. Tutup casing head valve.

9. Tekan casing head sampai tekanan kerja dan pertahankan selama 5 menit.

10. Periksa kebocoran.11. Buang tekanan.12. Pasang test line pada bagian luar pada casing head valve yang lain.

13. Buka casing head valve yang telah dipasangi test line dan pompa secukupnya untuk mengeluarkan semua udara

14. Tutup casing head valve15. Tekan casing head sampai tekanan kerja dan pertahankan selama 5 menit.

16. Periksa kebocoran.17. Buang tekanan.

18. Lepaskan test line dan buka casing head valve.

19. Pasang test line pada flange di bagian luar dari valve terluar pada bagian kill line di drill spool.20. Pasang test plug pada drill pipe, dudukan di tempat yang ditentukan. Lepaskan dan tarik kembali drill pipa.21. Isi BOP dengan air.22. Buka semua valve dan choke manifold untuk menjamin air mengalir pada setiap keluaran. biarkan air mengalir sampai bersih.

23. Tutup adjustable choke dan valve manifold pada choke manifold untuk memastikan terisi penuh dengan air dan tidak ada udara yang terjebak. Jangan menutup manifold valve yang berada di bagian depan adjustable choke secara mendadak.

24. Isi kembali BOP bila diperlukan.25. Tutup blind-RAM dengan tekanan 1500 psi.26. Periksa apabila ada kebocoran di closing line dan BOP.

27. Tekan sampai tekanan kerja dari BOP lewat test line. Tahan selama 10 menit.

28. Periksa kebocoran dibawah tekanan semua valve, flange dan seal dan kencangkan bila perlu. Periksa kebocoran blind RAM. Periksa kebocoran test plug.

29. Tutup segera valve yang ada di depan adjustable choke. Buka adjustable choke, tahan tekanan selama 5 menit. Tutup valve ketiga dari lubang pada choke line. Buka semua manifold valve pada choke manifold. Tahan tekanan selama 5 menit.

30. Periksa kebocoran valve.31. Tutup valve kedua dari lubang pada choke line. Buka valve ketiga pada choke line. Tahan tekanan selama 5 menit periksa kebocoran valve.

32. Tutup inside valve pada choke line. Buka valve kedua dari lubang pada choke line. Tahan tekanan selama 5 menit. Periksa kebocoran valve.

33. Tutup inside valve pada kill line. Buka inside valve pada choke line. Tahan tekanan selama 5 menit.

34. Periksa kebocoran valve.35. Tutup valve out kedua pada Kill line. buka inside valve pada kill Line. Tahan tekanan selama 5 menit.36. Periksa kebocoran valve.37. Buka valve out kedua pada kill line dan tutup inside valve pada kill Line dan choke line.

38. Lepaskan test line, sambung kill line.39. buka blind-RAM dengan tekanan 1500 Psi.

40. Periksa kebocoran opening line dan BOP.41. Sambungkan drill pipe dengan test plug.

42. Keluarkan semua udara dari drill pipe dan BOP.

43. Tutup Pipe-RAM dengan tekanan 1500 Psi.

44. Periksa kebocoran pada closing line dan BOP.45. Setelah drill-pipe terisi penuh dengan air sambungkan bagian atas Drill pipe dengan test line.

46. Tekan sampai tekanan kerja BOP lewat Drill pipe. Tahan selama 10 menit.

47. Periksa kebocoran.

48. Buang tekanan.49. Buka pipe RAM dengan 1500 Psi.

50. Periksa kebocoran pada opening line dan BOP.

51. Isi BOP dengan air.52. Tutup plug valve 1 pada Closing line di annular preventer. Uji sampai tekanan 1500 Psi. Periksa kebocoran. Buang tekanan dan buka valve.

53. Tutup annular preventer dengan tekanan 1500 Psi. Juga tekanan accumulator selama pengujian.

54. Periksa kebocoran closing line dan annular preventer.

55. Hilangkan udara dari drill pipe.56. Tekan sampai tekanan kerja annular BOP lewat Drill pipe, tahan selama 10 menit.57. Periksa kebocoran.58. Buang tekanan.59. Buka annular preventer dengan tekanan 1500 psi dan cabut test plug.

60. Buka kelly cock.61. Pasang drill pipe safety valve pada kelly.62. Pasang adapter pada Drill-pipe safety Valve.63. Buka stand pipe dan valve saluran pengisian.64. Isi kelly dengan air.65. Tutup drill pipe safety valve.66. Sambungkan test line ke adapter.67. Buka drill pipe safety valve dan hilangkan udara dan safety valve.

68. Tutup drill pipe safety valve.69. Tekan sampai tekanan kerja BOP dan tahan selama 5 menit.

70. Tutup kelly cock.71. Buka drill pipe safety valve.72. Tekan sampai tekanan kerja BOP dan tahan 5 menit.

73. Buang tekanan.74. Catat hasil pengujian pada Drilling Report dan BOP Test Report.

28.3.4 Pengujian Setelah Ganti RAM1. Setelah cabut pipa dari lubang, buka bagian atas casing head valve dan buang lumpur dari BOP.

2. Bersihkan bagian dalam BOP dengan air dari atas.

3. Pasangkan drill pipe safety valve pada bagian atas pipa dan test plug pada bagian bawah pipa, safety valve dalam keadaan terbuka.

4. Tempatkan test plug ditempatnya dengan menggunakan Drill-pipe.

5. Tutup pipe-RAM.

6. Buka bonnets (untuk tipe U) atau door (untuk tipe QRC) pada bagian atas RAM-BOP.

7. Lepaskan RAM untuk diganti.

8. Pasang RAM.9. Tutup bonnets atau door, periksa semua seal dan 0- ring.

10. Kencangkan semua baud dan periksa BOP, apakah flonnets atau door telah tertutup.

11. Buka Pipe-RAM.12. Penuhi BOP dengan air.13. Buka semua valve dan choke line, biarkan air mengalir keluar untuk mengeluarkan udara dari saluran, kemudian tutup valve bagian luar pada choke manifold.

14. Pastikan bahwa valve pada Kill line sdisampaing drilling spool telah tertutup.

15. Isi BOP dengan air bila diperlukan.16. Tutup annular Preventer. Tahan tekanan accumulator selama pengujian.

17. Keluarkan udara dari drill-pipe.

18. Sambungkan test line ke bagian atas drill-pipe.

19. Naikan tekanan sampai tekanan kerja BOP melalui Drillpipe. Tahan selama 10 menit.

20. Periksa kebocoran pada semua flange dan seal dalam menahan tekanan, terutama jika bonnet atau door seal pada BOP baru diganti.

21. Buang tekanan.22. Buka Annular Preventer.23. Cabut test plug dari lubang.24. Tutup casing head Valve.25. Catat hasil pengujian dan Penggantian Ram Pada drilling report dan BOP Test Report.28.3.5 Langkah Kerja Mingguan 1. Periksa semua flange, apakah semua baut berada pada tempatnya dan terpasang kuat.

2. Periksa semua opening dan closing line ke BOP, apakah semuanya terpasang pada tempatnya.

3. Buka valve pada bagian atas casing head dan bersihkan bagian dalam BOP dengan air dari atas.

4. Masukan dan pasang test plug pada tempatnya.

5. Penuhi BOP dengan air.

6. Buka semua valve bagian luar pada choke line dan periksa apakah air mengalir melalui setiap choke line dan full opening line. Teruskan sampai bersih.

7. Tutup semua valve bagian luar pada choke line, pastikan semuanya terisi air dan tidak ada udara terjebak disitu.

8. Isi lagi BOP bila diperlukan.9. Tutup anular preventer. Pertahankan tekanan accumulator pada closing side BOP selama pengujian.

10. Hilangkan udara dari drill pipe.11. Tekan sampai 20% tekanan kerja annular BOP melalui drill Pipe dan tahan selama 10 menit.

12. Periksa kebocoran.13. Buang tekanan.14. Buka annular preventer.15. Tutup pipe-RAM.16. Hilangkan udara dan drill pipe.

17. Tekan sampai tekanan kerja RAM dan tekan selama 10 menit.

18. Periksa kebocoran.

19. Buang tekanan.20. Cabut test plug dari lubang.21. Tutup casing head valve.22. Buka kelly cock.23. Pasang drill pipe safety valve pada kelly.24. Pasang adapter pada drill pipe safety valve.25. Buka stand pipe dan valve saluran pengisian.

26. Penuhi kelly dengan air

27. Tutup drill pipe safety valve

28. Sambungkan test line dengan adapter

29. Buka drill pipe safety valve dan buang udara dan safety valve.

30. Tutup drill pipe safety valve

31. Naikan tekanan sampai tekanan kerja BOP dan tahan selama 5 menit.

32. Tutup kelly cock.33. Buka drill pipe safety valve.34. Tekan sampai tekanan kerja BOP dan tahan selama 5 menit.

35. Buang tekanan.

36. Catat hasil pengujian pada Drilling Report dan BOP Test Report.

28.3.6 Uji Tekanan Casing1. Pengujian tekanan casing pertama kali dilakukan sebelum pengeboran termasuk dalam drilling program setiap sumur.

2. Untuk menjamin akurasi faktor keamanan akibat berkurangnya kekuatan bursting casing karena keausan casing yang disebabkan kontak dengan drill pipe selama pemboran, maka pengujian tekanan casing harus dilakukan setiap 2 minggu pengeboran. Penelitian menunjukkan kerusakan jenis ini banyak diakibatkan oleh proses cabut masuk pipa dari pada akibat putaran.

3. Mengacu butir 2, lakukan uji tekan casing (melalui annulus) dengan Retievable Bridge Plug atau packer secara bertahap setiap interval kedalaman 1500 feet.

4. Pengujian tekanan casing dengan menggunakan tekanan permukaan.5. Ditunjukkan sebagai berikut (lihat Tabel-28.1)

-------oOo-------CHAPTER XXVIIINippling-Up, Testing of BOP and Casing

28.1 Objectives/Purposes1. Nippling up operations contain inherent possibilities for inefficiency and loss of time. The drilling crew must understand the arrangement for the BOP stack, the choke manifold, and the control lines. Difficulties in handling any part of the nipple up job should be anticipated and arrangements for any extra labor, welders, trucks, or other help should be made in advance.

2. In the event of a kick while drilling, it is imperative that the BOP be in operating condition and able to hold the well pressure. Testing is an effort to insure the BOP will do exactly this.

3. After testing the BOP, go in the hole and test the surface casing to pressure specified on the Drilling Procedure.

28.2 General/Definition1. Time spent waiting on cement (usually three to six hours) should be spent in cleaning out the mud system and preparing for the BOP installment job.

2. After waiting on cement, release surface equipment and check to see that it is breaking in the right place.

3. Install the wellhead and lighten. Be certain casing valve is correctly oriented with BOP stack and substructure. Install a choke manifold and valves arrangement.

4. After the BOP stack has been selected and installed, it must then be pressure tested to insure that it can control the designed pressures and periodically retested to insure maintenance of integrity.

5. After testing, there are just two conditions possible-either the BOP and related equipment operated correctly and held pressures, or they did not.

6. If any part fails, in any way, it must be repaired or replaced and retested before drilling out or drilling ahead.

7. BOP weekly on the first trip out.

8. While drilling, the valve on the kill line nearest the BOP stack should be closed, the HCR valve closed, and two choke lines to degasser open.9. The casing must hold the test pressure for at least 10 minutes and the results should be noted on the Drilling Report. Prior to drilling out the plugs and cement, it is good practice to check out the chokes, choke manifold, and rig degasser by circulating through them with the closed annular.

28.3 Standard Procedure28.3.1 Nippling-Up 1. Recheck all the operating parts, making up the BOP stack and choke manifold for correct size and pressure ratings.

2. Ring gaskets and bolts of proper size and number should be cleaned and placed conveniently for use.

3. Hand tools of proper size should be located and placed where they will be needed.

4. Have as much as possible of the BOP stack and components preassembled and placed as near as practical to the hole.

28.3.2 Equipment of BOPs Testing 1. There are several specific tools used for BOP testing. Among these are pumps, test cups, and testing joints.

2. The tester cup is attached to drill pipe and lowered in to the casing below the wellhead.

3. RAM preventer rams are closed

4. Pressure is built up with a test pump or by filling the hookup with water to provide the desired test pressure.

5. This method is fast and accurate.

28.3.3 Initial Installation Test 1. Inspect all flanges to see if all bolts are in place and tight.

2. Check all opening and closing lines to BOP to see if they are correctly placed, hooked up and tight.3. Check to see that all BOP control valves are properly marked.

4. Open casing head valves on uppermost casing head and wash inside of BOP with water from top.5. Close casing head valves and fill BOP with water up to drilling spool.

6. Install test line on outside of one casing head valve.7. Open the casing head valve on which test line is attached and pump long enough to bleed of all air.

8. Close casing head valve.

9. Give pressure to working pressure of casing head and hold for 5 minutes.

10. Check the leakage.11. Bleed off pressure.

12. Install test line to outside of other casing head valve.

13. Open the casing head valve on which test line is attached and pump long enough to purge of all air.14. Close casing head valve.

15. Pressure to working pressure of casing head and hold for 5 minutes.

16. Check the leakage.17. Bleed off pressure.18. Disconnect test line and open casing head valve.

19. Install test line on flange outside of outer valve on kill line side of drill spool.

20. Run test plug in on a joint of drill pipe, set in seat and back off from it. Remove drill pipe joint.21. Fill BOP with water.

22. Open all valves and chokes on choke lines and choke manifold to assure that water is flowing through each outlet. Let water run until clear.

23. Close adjustable choke and manifold valves on choke manifold making sure they are full of water and have no trapped air. Do not close manifold valve immediately up stream of adjustable choke at this time.

24. Refill BOP if necessary.25. Close blind rams with 1500 psi pressure.

26. Check the leakage of closing line and BOP.27. Increase pressure to working pressure of BOP through test line. Hold for 10 minutes.

28. Check all valves, flanges, and seals that are under pressure for leaks and tighten if necessary. Check blind ram for leaks. Checks test plug for leaks.

29. Close valve immediately up stream of adjustable choke. Hold pressure for 5 minutes. Close third valve from hole on choke line. Open all manifold valves on choke manifold. Hold pressure for 5 minutes.

30. Check to see if valve leaks.

31. Close second valve from hole on choke line. Open third valve out on choke line. Hold pressure for 5 minutes. Check to see if valve leaks.

32. Close inside valve on choke line. Open the second valve from hole on choke line. Hold pressure for 5 minutes. Check to see if valve leaks.

33. Close inside valve on kill line side. Open inside valve on choke line side. Hold pressure for 5 minutes.

34. Check the leakage of valve.35. Close second valve out on kill line. Open inside valve on kill line. Hold pressure for 5 minutes.36. Check the leakage of valve.37. Open second valve out on kill line. Close inside valves on kill line and choke line.

38. Disconnect test line, connect kill line.39. Open blind rams with 1500 psi pressure.

40. Check the leakage of opening line BOP.41. Screw into test plug with joint of drill pipe.

42. Bleed off all of the air from drill pipe and BOP.

43. Close drill pipe rams with 1500 psi pressure.

44. Check the leakage of closing line and BOP.

45. After drill pipe fulfill of water attach test line to top of drill pipe.

46. Give pressure to working pressure of BOP through drill pipe. Hold for 10 minutes.

47. Check the leakage.48. Bleed off pressure.49. Open drill pipe rams with 1500 psi.50. Check the leakage of opening line and preventer.51. Fill BOP with water.

52. Close plug valve 1 on closing line of annular preventer. Test to 1500 psi pressure. Check the leakage. Bleed off pressure and open valve.

53. Close annular preventer with 1500 psi pressure. Keep accumulator pressure on closing side of annular preventer while testing.

54. Check the leakage of closing line and annular preventer.

55. Purge air from drill pipe.

56. Pressure up to working pressure of annular BOP through drill pipe. Hold for 10 minutes.

57. Check the leakage.

58. Bleed off pressure.59. Open annular preventer with 1500 psi pressure, and remove test plug.

60. Open kelly cock.61. Install drill pipe safety valve on Kelly.62. Install adapter sub on drill pipe safety valve.

63. Open standpipe and fill up line valves.64. Fill kelly with water.65. Close drill pipe safety valve.

66. Attach test line to adapter sub

67. Open drill pipe safety valve and purge air from safety valve.

68. Close drill pipe safety valve.69. Pressure up to working pressure of BOP and hold for 5 minutes.70. Close kelly cock.71. Open drill pipe safety valve.72. Pressure up to working pressure of BOP and hold for 5 minutes.

73. Bleed off pressure.74. Record test on Drilling Report and BOP Test Report.

28.3.4 RAM Change Test Procedure 1. After pulling out of hole, open uppermost casing head valves and drain mud out of BOP.

2. Wash inside of BOP from top with water.

3. Put drill pipe safety valve on top and test plug on bottom of joint of drill pipe, safety valve to be open.

4. Run test plug in on drill pipe test joint and set in seat.

5. Close drill pipe rams on pipe.6. Open bonnets (for U type) or doors (for QRC type) on supper ram type BOP.

7. Remove rams to be changed.8. Install rams.9. Close bonnets or doors, checking all seals and 0 rings.

10. Tighten up all bolts and inspect BOP to see that bonnets or doors are closed.

11. Open drill pipe rams.12. Fill BOP with water.13. Open all valves on choke lines, let water run out to purge air from lines, then close the outside valves on choke manifold.

14. Be sure valves on kill line side of drilling spool are closed.

15. Fill BOP with water if necessary.16. Close annular preventer. Hold accumulator pressure while testing.

17. Bleed off air from drill pipe.

18. Connect test line to top of drill pipe.

19. Pressure up through drill pipe to working pressure of BOP. Hold for 10 minutes.

20. Check for leaks in all flanges and seal that hold pressure, especially if bonnet or door seals on BOP have been changed.

21. Bleed off pressure.22. Open annular preventer.23. Pull test plug out of hole.24. Close casing head valves.25. Record test and ram change on Drilling Report and BOP Test Report.28.3.5 Weekly Test Procedure 1. Inspect all flanges to see if all bolts are in place and tight.

2. Check all opening and closing lines to BOP to see if they are correctly placed, hooked-up and tight.

3. Open valves on uppermost casing head and wash inside of BOP with water from top.

4. Run test plug in drill pipe test joint and set in seat.

5. Fulfill BOP with water.6. Open all valves on choke lines and check to see that water is flowing through each choke line and full opening line. Let run until it clears up.

7. Close all outside valves on choke line, making sure they are full of water and do not have any air trapped in them.

8. Refill BOP if necessary.

9. Close annular preventer. Keep accumulator pressure on closing side of annular BOP while testing.

10. Purge air from drill pipe.

11. Pressure to 20% working pressure of annular BOP through drill pipe and hold for 10 minutes.12. Check the leakage.13. Bleed off pressure.14. Open annular preventer.15. Close pipe rams.16. Purge air from drill pipe.17. Give pressure to working pressure of rams and holds for 10 minutes.18. Check the leakage.19. Bleed off pressure.20. Pull test plug out of hole.

21. Close casing head valve.22. Open kelly cock.23. Make up drill pipe safety valve on kelly.24. Make up adapter sub on drill pipe safety valves.25. Open stand pipe and fill up line valves.26. Fill kelly with water.27. Close drill pipe safety valve.28. Attach test line to adapter sub.29. Open drill pipe safety valve and purge air from safety valve.

30. Close drill pipe safety valve.31. Pressure up to working pressure of BOP and hold for 5 minutes.32. Close kelly cock.33. Open drill pipe safety valve.34. Pressure up to working pressure of BOP and hold for 5 minutes.35. Bleed off pressure.36. Record test on Drilling Report and BOP Test Report.28.3.6 Casing Pressure Test 1. Initial casing pressure test prior to drilling out will be conducted in accordance with the drilling program for each well.

2. In order to assure an accurate margin of safety against reduced burst rating dun to casing wear from contact with the drill pipe, casing test shall be conducted after each two weeks of drilling. Studies show that this type of wear is influenced more on trips than while rotating.

3. Refer to point 2, do casing pressure test (through annulus) with retrievable bridge or packer gradually every 1500 feet interval.

4. Pressure test casing by using surface pressures.5. Shown in the next table (look Table 28.1)

-------oOo-------

Figure 28.1

Test Plug

Sumbat Pengujian

Table 28.1

Test Report Form

Lembar Laporan Pengujian