bab 2 tinjauan pustaka - library & knowledge...

46
7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas definisi dan teori yang membahas mengenai sistem pakar, fuzzy logic dan penyakit Hepatitis. Serta bab ini juga membahas jurnal-jurnal yang menjadi referensi dalam pembuatan skripsi ini. 2.1 Landasan Teori Dalam penyusunan skripsi ini teori-teori yang digunakan adalah teori intelegensia semu,teori sistem pakar, teori fuzzy logic, dan teori penyakit Hepatitis. 2.1.1 Intelegensia Semu Menurut Levine, Drang, & Edelson (1990, p3 – p20), Artifical Inteligence(AI) dalam artian singkat dapat dikatakan sebagai suatu cara membuat sebuah komputer dapat berpikir pintar. Ini dapat dicapai dengan mempelajari bagaimana cara manusia berpikir ketika mereka mencoba untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah, memecah proses tersebut kedalam beberapa langkah-langkah dasar dan mendesign sebuah program komputer yang menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah-langkah tersebut. Teknik AI mengijinkan konstruksi dari sebuah program yang setiap bagiannya dapat berdiri sendiri dan langkah kearah solusi dapat diidentifikasi. Sebuah program standard dapat mengerjakan apapun yang dapat dikerjakan oleh sebuah program AI lakukan, tetapi hal tersebut tidak dapat diprogram dengan mudah atau dengan cepat. Di dalam program AI memiliki karakteristik khusus yang sebanding dengan karakteristik dari Human Intelligence. Setiap bagian dari programnya dapat dimodifikasi tanpa mempengaruhi struktur dari program secara keseluruhan. Flexibilitas ini menyediakan program yang lebih efisien dan lebih demengerti, dalam kata lain intelligence.

Upload: hakiet

Post on 08-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas definisi dan teori yang membahas mengenai sistem pakar,

fuzzy logic dan penyakit Hepatitis. Serta bab ini juga membahas jurnal-jurnal yang

menjadi referensi dalam pembuatan skripsi ini.

2.1 Landasan Teori

Dalam penyusunan skripsi ini teori-teori yang digunakan adalah teori

intelegensia semu,teori sistem pakar, teori fuzzy logic, dan teori penyakit

Hepatitis.

2.1.1 Intelegensia Semu

Menurut Levine, Drang, & Edelson (1990, p3 – p20), Artifical

Inteligence(AI) dalam artian singkat dapat dikatakan sebagai suatu cara

membuat sebuah komputer dapat berpikir pintar. Ini dapat dicapai dengan

mempelajari bagaimana cara manusia berpikir ketika mereka mencoba

untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah, memecah proses

tersebut kedalam beberapa langkah-langkah dasar dan mendesign sebuah

program komputer yang menyelesaikan masalah dengan menggunakan

langkah-langkah tersebut.

Teknik AI mengijinkan konstruksi dari sebuah program yang setiap

bagiannya dapat berdiri sendiri dan langkah kearah solusi dapat

diidentifikasi. Sebuah program standard dapat mengerjakan apapun yang

dapat dikerjakan oleh sebuah program AI lakukan, tetapi hal tersebut tidak

dapat diprogram dengan mudah atau dengan cepat. Di dalam program AI

memiliki karakteristik khusus yang sebanding dengan karakteristik dari

Human Intelligence. Setiap bagian dari programnya dapat dimodifikasi

tanpa mempengaruhi struktur dari program secara keseluruhan. Flexibilitas

ini menyediakan program yang lebih efisien dan lebih demengerti, dalam

kata lain intelligence.

Page 2: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

8

Dikarenakan AI adalah sebuah ilmu yang memiliki dasar pada proses

berpikir dari manusia, sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

cara manusia berpikir penting. Human Intelligence adalah sebuah fungsi

kompleks yang mulai dimengerti oleh para ilmuwan, tetapi cukup untuk

kita untuk membuat beberapa asumsi bagaimana cara kita berpikir dan

memasukan asumsi tersebut dalam mendesign sebuah program AI.

Dalam mendesign sebuah sistem AI, tujuan dari sebuah sistem harus

selalu dijaga. Tanpa tujuan, kita tidak memiliki alasan untuk berpikir

menyelesaikan sesuatu. Ada Beberapa contoh dari tujuan (Goals) yaitu:

1. Mencari rute terpendek dari kota A ke kota B

2. Memutuskan minuman terbaik untuk makanan tertentu

3. Mempelajari bagaimana mengikat tali sepatu

4. Memutuskan bagaimana agar seorang anak dapat mengerti arimatika.

Kemudian kita juga memerlukakn facts and rules, dimana hal ini

sangat penting untuk menentukan goal yang akan dicapai. Contoh facts and

rules :

Fact : Sebuah kompor yang menyala sangat panas.

Rule : Jika saya menaruh tangan saya di atas kompor yang menyala, Maka

saya akan terluka

Pada contoh diatas menggunakan Jika-Maka. Jika suatu kondisi muncul,

Maka sebuah kegiatan atau respon lain nya akan menjadi hasilnya.

Pruning merupakan salah satu cara untuk mempercepat pengambilan

keputusan, pruning merupakan sebuah aksi untuk menghilangkan sebuah

cara berpikir yang tidak relevan dengan cara tercepat untuk mencapai

tujuan. Seperti kita memotong cabang pohon terendah untuk mempercepat

pertumbuhan, cara kerja pruning ini di dalam pikiran kita adalah untuk

membuang fasts and rules yang tidak akan membawa kita kepada tujuan

yang ingin dicapai.

Page 3: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

9

2.1.2 Sistem Pakar

Menurut Jackson (1998, p1-p4), seorang pakar tidak hanya seseorang

memiliki pengetahuan atau memiliki kualifikasi melainkan seseorang yang

telah memiliki pengetahuan yang mendalam dan telah diasah di dalam

situasi yang khusus untuk tujuan tertentu.

Sebuah sistem pakar adalah sebuah program komputer yang dapat

merepresentasikan dan memberikan sebuah alasan dengan pengetahuan dari

beberapa topik khusus dengan tujuan untuk menyelesaikan suatu masalah

atau memberikan sebuah saran.

Sistem Pakar merupakan salah satu cabang dari Artificial Intelligence

(AI); AI merupakan salah satu cabang dari Computer Science yang

berhubungan dengan design dan implementasi dari program dimana

program tersebut dapat mensimulasikan kemampuan penalaran manusia

seperti pemecahan manusia, persepsi secara visual, dan pemahaman bahasa.

Ada beberapa contoh pekerjaan yang menggunakan sistem pakar yaitu:

• Penterjemahaan data (seperti sinyal sonar)

• Mendeteksi kegagalan (seperti kegagalan alat atau penyakit)

• Menganalisa struktur dari objek yang kompleks (seperti susunan kimia)

• Konfigurasi dari objek yang kompleks (seperti sistem komputer)

• Perencanaan tindakan yang diambil secara berurutan (seperti tugas yang

dilaksanakan oleh robot)

Beberapa karakteristik yang terdapat di sistem pakar :

• Berhubungan dengan masalah dengan kompleksifitas yang nyata yang

biasanya dibutuhkan keahlian manusia yang cukup banyak.

• Harus menampilkan kecepatan dan ketepatan yang tinggi agar dapat

menjadi alat yang berguna

• Harus dapat menjelaskan dan mengklarifikasi solusi atau rekomendasi

bertujuan untuk meyakinkan pengguna bahwa alasan yang disediakan

berdasarkan fakta

Page 4: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

10

Topik-topik penting yang terdapat di dalam Sistem pakar diantaranya

adalah :

1. Mendapatkan Pengetahuan

2. Merepresentasikan Pengetahuan yang dimiliki

3. Memiliki alasan yang terkontrol

4. Menjelaskan solusi yang diberikan

2.1.3 Fuzzy Logic

Menurut Klir & Yuan (1995, p212), Logic adalah studi tentang metode

dan prinsip-prinsip penalaran dalam segala bentuk yang mungkin. Logika

transaksi klasik dengan proposisi yang diperlukan untuk menjadi benar atau

salah. Setiap proposisi memiliki lawannya, yang biasanya disebut negasi

dari proposisi. Sebuah proposisi dan negasinya diharuskan memikul nilai-

nilai kebenaran yang berlawanan.

Fuzzy Logic merupakan seuatu logika yang memiliki nilai kekaburan

atau kesamaran (fuzzyness) antara benar atau salah. Dalam teori fuzzy

logicsuatu nilai bias bernilai benar atau salah secara bersama. Fuzzy Logic

sangat toleran terhadap data yang tidak tepat dan terhadap model yang

nonlinier/ kompleksitas sedikit. Hal ini juga bisa dicampur dengan teknik

kontrol konvensional. Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu

Fuzzy set, aturan fuzzy, dan bilangan fuzzy.

Fuzzy set merupakan ide dari seorang profesor emeritus ilmu komputer

di University of California, Berkeley bernama Lotfali Askar Zadeh.

Gagasan ini didasari oleh faktor ketidakpastian. Gagasan yang diusulkan

oleh Lotfi Zadeh menyarankan bahwa keanggotaan set adalah kunci untuk

pengambilan keputusan ketika menghadapi ketidakpastian. Dalam

papernya, L.A. Zadeh menyatakan bawah Fuzzy set (Himpunan Fuzzy)

merupakan suatu kelas objek dengan sebuat kontinum dari nilai suatu

keanggotaan (1965). Sedangkan menurut Russell dan Norvig (2010, p550)

Page 5: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

11

Teori Fuzzy set adalah kepastian suatu objek dari dari informasi yang

samar-samar / tidak pasti.

Sebagai contoh, kita dapat dengan mudah menilai kategori dari

seseorang yang memiliki tinggi 6 kaki. Dalam aturan biner, orang tinggi

atau bukan didasarkan pada ketepatan atau ketidaktepatan alat pengukur.

Misalnya, jika "tinggi" didefinisikan sebagai orang yang memiliki

ketinggian sama atau lebih besar dari 6 kaki. Maka komputer tidak akan

mengenali individu dari ketinggian 5’11.999” sebagai anggota dari

himpunan "tinggi”. Tapi bagaimana kami menilai ketidakpastian dalam

pertanyaan berikut : Apakah orang dengan tinggi hampir 6 kaki?

Ketidakpastian dalam hal ini dikarena ketidakjelasan atau ambiguitas kata

sifat hampir. Dengan tinggi 5’11” orang dapat dengan mudah

menjadikannya anggota himpunan orang "hampir 6 meter". Dalam situasi

pertama, ketidakpastian seseorang yang tingginya tidak diketahui adalah 6

kaki atau tidak biner,kita dapat menghasilkan penilaian probabilitas yang di

prospek berdasarkan data ketinggian dari banyak orang. Namun

ketidakpastian apakah seseorang memiliki tinggi hampir 6 kaki adalah

bukan secara acak. Tingkat dimana seseorang mendekati ketinggian 6 kaki

adalah fuzzy. Pada kenyataannya, “ketinggian” adalah masalah derajat dan

relatif. Di antara orang-orang dari suku Tutsi di Rwanda dan Burundi,

untuk laki-laki yang memiliki tinggi 6 kaki dianggap pendek. Jadi, tinggi 6

kaki dapat dikategorikan tinggi dalam satu negara dan pendek pada negara

lain. Dalam dunia nyata (fuzzy), himpunan orang yang tinggi dapat tumpang

tindih dengan himpunan orang tidak tinggi, mustahil ketika seseorang

mengikuti ajaran logika biner klasik..

Gagasan himpunan keanggotaan adalah pusat representasi objek dalam

himpunan semesta. Himpunan klasik berisi objek yang memenuhi sifat

yang tepat dari keanggotaan; fuzzy set berisi objek yang memenuhi sifat

tidak terdapat dalam keanggotaan, yaitu, keanggotaan obyek dalam

himpunan fuzzy berupa perkiraan. Misalnya, himpunan ketinggian dari 5

sampai 7 kaki adalah himpunantegas (crisp), himpunan ketinggian di

Page 6: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

12

wilayah sekitar 6 kaki yang tidak tepat atau fuzzy. Untuk menjelaskan,

misalkan kita memiliki koleksi lengkap dari elemen individu (singletons) x

, yang membentuk himpunan semesta (discourse), X. Selanjutnya, berbagai

kombinasi unsur-unsur individu membentuk himpunan katakan A di

himpunan semesta . Untuk himpunan crisp, unsur x pada semesta X adalah

salah seorang anggota dari beberapa himpunan crisp A atau tidak. Dapat

direpresentasikan secara matematis dengan fungsi indikator,

Di mana simbol XA(x) memberikan indikasi keanggotaan ambigu unsur

x pada himpunan A, dan simbol dan menunjukkan terdapat dalam dan

tidak terdapat dalam masing-masing. Sebagai contoh untuk perhitungan

ketinggian seseorang, misalkan himpunan A adalah himpunan crisp dari

semua orang dengan 5,0 ≤ x ≤ 7,0 kaki, yang ditunjukkan pada Gambar

1.1a. Sebuah individu tertentu, x1, memiliki ketinggian 6,0 kaki.

Keanggotaan individu ini dalam set crisp adalah sama dengan 1, atau

keanggotaan penuh, yang diberikan secara simbolis sebagai XA(x1) = 1.

Individu lain, katakanlah x2, memiliki tinggi 4,99 kaki. Keanggotaan

individu ini dalam himpunan A adalah sama dengan 0, atau bukan

keanggotaan, maka XA (x2) = 0, juga terlihat pada Gambar 1.1a. Dalam

kasus ini keanggotaan dalam satu himpunan adalah biner, baik elemen

adalah anggota himpunan atau tidak.

Zadeh menjelaskan gagasan keanggotan biner untuk mengakomodasi

berbagai “derajat keanggotaan” pada interval riil [0,1], dimana titik akhir

(endpoint)berada pada 0 dan 1 sesuai dengan bukan keanggotaan dan

keanggotaan penuh, masing-masing sebagai fungsi indikator himpunan

crisp, tetapi dimana jumlah nilai tak terbatas diantara endpoint dapat

mewakili berbagai derajat keanggotaan elemen x dalam beberapa himpunan

semsta. Himpunan semesta X yang dapat menampung “derajat

keanggotaan” yang disebut oleh Zadeh sebagai fuzzy set. Melanjutkan

contoh tentang ketinggian, mempertimbangkan himpunan H terdiri dari

Page 7: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

13

ketinggian hampir 6 kaki. Karena hampir 6 kaki adalah fuzzy, tidak ada

fungsi keanggotaan yang unik untuk H. Sebaliknya, analisi harus

memutuskan apa fungsi keanggotaan, dinotasikan µH, akan terlihat seperti

ini gambar 2.2.

Gambar 2.1 Keanggotaan fungsi ketinggian (a) himpunan crisp dan (b)

himpunan fuzzy H.

Fungsi keanggotaan mewujudkan representasi matematis keanggotaan

dalam satu himpunan, dan notasi yang digunakan dalam hal ini untuk

himpunan fuzzy adalah simbol himpunan dengan tilde bawah, di mana

pemetaan fungsional diberikan adalah:

µA(x) ϵ[0,1]

dan simbol adalah µA(x) derajat keanggotan dari elemen x dalam fuzzy set

A.

Kemudian dalam fuzzy logic terdapat beberapa membership function.

Membership function (fungsi keanggotaan) adalah suatu kurva yang

menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya

yang memiliki interval antara 0 sampi 1.

Kurva tersebut terbagi atas 4 yaitu:

1. Linier

Page 8: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

14

Gambar 2.2 Membership Function Linier

2. Segitiga

Gambar 2.3 Membership Function Segitiga

3. Trapesium

Page 9: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

15

Gambar 2.4 Membership Function Trapesium

4. Kurva S

S = Sigmoid. Mencerminkan kenaikan dan penurunan secara tidak liner.

Gambar 2.5 Membership Function Kurva S

2.1.4 Hepatitis

Menurut Longo, et al. (2011, p2537 – p2548), virus hepatitis akut

adalah infeksi sistemik yang mempengaruhi sebagian besar hati. Hampir

semua kasus virus hepatitis akut disebabkan oleh salah satu dari lima agen

virus : virus hepatitis A ( HAV ) , virus hepatitis B ( HBV ) , virus hepatitis

C ( HCV ) , delta agen HBV terkait atau virus hepatitis D ( HDV ) , dan

virus hepatitis E ( HEV ). Agen yang ditularkan lewat transfusi lainnya

(misalnya, virus "hepatitis G" dan "TT" virus, telah diidentifikasi tetapi

tidak menyebabkan hepatitis). Semua virus ini adalah virus hepatitis

manusia RNA, kecuali untuk hepatitis B, yang merupakan virus DNA.

Page 10: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

16

Meskipun agen dapat dibedakan oleh sifat molekul dan antigenik mereka,

semua jenis hepatitis virus menghasilkan penyakit klinis mirip. Ini berkisar

dari tanpa gejala dan tanpa gejala infeksi fulminan dan fatal yang akut

umum untuk semua jenis, di satu sisi, dan dari infeksi persisten subklinis

untuk cepat penyakit hati kronis progresif dengan sirosis dan karsinoma

hepatoseluler bahkan, umum untuk jenis terbawa darah (HBV, HCV, dan

HDV), di sisi lain. Ada 3 tipe virus hepatitis yang dijelaskan yaitu Hepatitis

A, Hepatitis B, Hepatitits C.

1. Hepatitis A

Virologi dan etiologi pada virus hepatitis A adalah yang tidak

memiliki amplop 27-nm, panas,-, asam dan virus RNA

etherresistant dalam genus Hepatovirus dari keluarga picornavirus

(Gambar 304-1). Virion yang berisi empat polipeptida kapsid,

ditunjuk VP1 untuk VP4, yang dibelah pascatranslasi dari produk

poliprotein dari genom 7500-nukleotida. Inaktivasi aktivitas virus

dapat dicapai dengan mendidih selama 1 menit, melalui kontak

dengan formalin dan klorin, atau dengan penyinaran ultraviolet.

Meskipun variasi urutan nukleotida hingga 20% di antara isolat

HAV, dan meskipun pengakuan dari empat genotipe mempengaruhi

manusia, semua strain virus ini adalah kekebalannya dibedakan dan

milik satu serotipe.

Gambar 2.6 mikrograf elektron dari partikel virus hepatitis A dan

serum dari pasien dengan hepatitis B.

Page 11: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

17

Pada gambar 2.6 kiri, 27-nm partikel virus hepatitis A

dimurnikan dari tinja pasien dengan hepatitis akut A dan

dikumpulkan oleh antibodi terhadap virus hepatitis A dan gambar

2.6 kanan, serum Konsentrat dari pasien dengan hepatitis B,

menunjukkan virion 42-nm, bentuk tubular, dan bola partikel 22-nm

dari hepatitis B surface antigen. 132.000 ×. Hepatitis A memiliki

masa inkubasi kurang lebih 4 minggu. Replikasi terbatas pada hati,

tetapi virus ini hadir dalam hati, empedu, tinja, dan darah selama

inkubasi akhir periode dan fase preicteric akut penyakit. Meskipun

persistensi virus dalam hati, pelepasan virus dalam tinja, viremia,

dan infektivitas berkurang dengan cepat setelah ikterus menjadi

jelas. HAV dapat diusahakan reproducibly in vitro. Antibodi

terhadap HAV (anti-HAV) dapat terdeteksi selama penyakit akut

ketika aktivitas aminotransferase serum tinggi dan fecal HAV

penumpahan masih terjadi. Hal ini respon antibodi awal didominasi

dari kelas IgM dan berlangsung selama beberapa bulan, jarang

selama 6-12 bulan. Selama pemulihan, namun, anti-HAV dari kelas

IgG menjadi antibodi dominan (Gambar 2.7).

Gambar 2.7 Skema fitur klinis dan laboratorium tipikal hepatitis

A

Oleh karena itu, diagnosis hepatitis A dibuat selama penyakit

akut dengan menunjukkan anti-HAV dari kelas IgM. Setelah

penyakit akut, anti-HAV dari kelas IgG tetap terdeteksi tanpa batas,

dan pasien dengan serum anti-HAV kebal terhadap reinfeksi.

Page 12: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

18

Aktivitas antibodi penetralisir sejajar dengan penampilan anti-HAV,

dan IgG anti-HAV hadir dalam account immune globulin untuk

perlindungan yang diberikannya terhadap infeksi HAV.

Epidemiologi dan Fitur Global

Virus ini ditularkan hampir secara eksklusif melalui rute fekal-

oral. Orang ke-orang penyebaran HAV ditingkatkan dengan

kebersihan yang buruk pribadi dan kepadatan penduduk, wabah

besar serta kasus sporadis telah dilacak ke terkontaminasi makanan,

air, susu, raspberry beku dan stroberi, bawang hijau yang diimpor

dari Meksiko, dan kerang. Intrafamily dan intrainstitutional

menyebar juga umum. Pengamatan epidemiologi awal mendukung

kegemaran atau hepatitis A terjadi di akhir musim gugur dan awal

musim dingin. Di daerah beriklim sedang, gelombang epidemi telah

dicatat setiap 5-20 tahun sebaga segmen baru populasi nonimmune

muncul, namun, di negara maju, angka kejadian hepatitis A telah

menurun, mungkin sebagai fungsi sanitasi, dan pola-pola siklik

adalah tidak lagi diamati. Tidak ada pada negara maju telah

diidentifikasi setelah hepatitis A akut; pengabadian virus di alam

tergantung pada nonepidemic mungkin, infeksi subklinis tanpa

gejala, konsumsi makanan yang terkontaminasi atau air, atau

diimpor, daerah endemis, dan / atau pencemaran terkait dengan

reservoir lingkungan. Dalam populasi umum, anti-HAV penanda

infeksi HAV sebelumnya, peningkatan prevalensi sebagai fungsi

dari bertambahnya usia dan penurunan status sosial ekonomi. Pada

1970-an, bukti serologis infeksi hepatitis A sebelum terjadi pada ~

40% dari populasi perkotaan di Amerika Serikat, yang sebagian

besar anggotanya tidak pernah ingat telah memiliki kasus gejala

hepatitis. Pada dekade berikutnya, namun, prevalensi anti-HAV

Page 13: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

19

telah menurun di Amerika Serikat. Di negara berkembang, infeksi

paparan, dan kekebalan berikutnya hampir universal dalam masa

kanak-kanak.

Sebagai frekuensi infeksi subklinis anak menurun di negara-

negara maju, kohort rentan muncul pada orang dewasa. Hepatitis A

cenderung lebih gejala pada orang dewasa, karena itu, paradoks,

karena frekuensi infeksi HAV menurun, kemungkinan klinis jelas,

bahkan parah, penyakit HAV meningkat pada populasi orang

dewasa yang rentan. Perjalanan ke daerah endemis merupakan

sumber umum infeksi untuk orang dewasa dari daerah nonendemic.

Baru-baru ini diakui epidemiologi fokus infeksi HAV meliputi pusat

penitipan anak, unit perawatan intensif neonatal, pria promiscuous

yang berhubungan seks dengan laki-laki, dan pengguna narkoba

suntikan. Meskipun hepatitis A jarang ditularkan melalui darah,

beberapa wabah telah diakui dalam penerima pembekuan-faktor

konsentrat. Di Amerika Serikat, pengenalan hepatitis A program

vaksinasi antara anak-anak dari negara-negara tinggi-kejadian telah

menghasilkan pengurangan>70% dalam kejadian tahunan infeksi

HAV baru dan telah menggeser beban infeksi baru dari anak-anak

untuk orang dewasa muda (Longo, et al., 2011)

2. Hepatitis B

Virologi dan etiologi pada virus hepatitis B adalah virus DNA

dengan struktur genom sangat kompak, meskipun kecil, melingkar,

ukuran 3200-bp, kode HBV DNA selama empat set produk virus

dengan kompleks, struktur multiparticle. HBV mencapai ekonomi

genom dengan mengandalkan strategi yang efisien pengkodean

protein dari empat gen yang tumpang tindih: S, C, P, dan X

(Gambar 2.4), seperti yang dijelaskan di bawah ini. Setelah

dianggap virus yang unik diantaranya, HBV sekarang diakui sebagai

salah satu dari keluarga virus hewan, hepadnaviruses (virus DNA

hepatotropic), dan diklasifikasikan sebagai hepadnavirus tipe 1.

Page 14: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

20

Virus yang sama menginfeksi spesies tertentu woodchucks, tanah

dan tupai pohon, dan Pekin bebek, lagi yang paling hati-hati

ditandai.

Gambar 2.8 struktur genom Compact HBV.

Seperti HBV, semua memiliki khas tiga bentuk morfologi yang

sama, memiliki mitra untuk amplop dan antigen virus nukleokapsid

HBV, bereplikasi dalam hati tapi ada di situs ekstrahepatik,

mengandung DNA polimerase sendiri endogen, memiliki sebagian

untai ganda dan parsial untai tunggal genom, yang berhubungan

dengan hepatitis akut dan kronis dan karsinoma hepatoseluler, dan

mengandalkan strategi replikatif unik di antara virus DNA tapi khas

dari retrovirus. Alih-alih replikasi DNA langsung dari template

DNA, hepadnaviruses mengandalkan transkripsi terbalik

(dipengaruhi oleh DNA polimerase) minus-untai DNA dari

"pregenomic" RNA menengah.

Kemudian ditambah-untai DNA ditranskripsi dari template

DNA untai minus oleh DNA-dependent DNA polimerase dan diubah

dalam nukleus hepatosit ke DNA sirkular kovalen tertutup, yang

berfungsi sebagai template untuk RNA dan RNA pregenomic.

Protein virus dijabarkan oleh RNA, dan protein dan genom yang

dikemas dalam virion dan disekresikan dari hepatosit. Meskipun

HBV sulit untuk menumbuhkan in vitro dalam arti konvensional

dari bahan klinis, beberapa baris sel telah transfeksikan dengan

Page 15: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

21

HBV DNA. Seperti ditransfeksikan dukungan sel in vitro replikasi

dari virus utuh dan komponen protein.

Protein virus dan partikel dari tiga bentuk partikulat HBV (Tabel

304-1), yang paling banyak adalah partikel 22 nm, yang muncul

sebagai bola atau panjang bentuk filamen, ini adalah antigen

dibedakan dari permukaan luar atau protein amplop HBV dan

diduga merupakan kelebihan protein amplop virus. Kalah jumlah

dalam serum dengan faktor 100 atau 1000 hingga 1 dibandingkan

dengan bola dan tubulus besar, 42-nm, partikel berbentuk bola

ganda dikupas, yang mewakili utuh B virion hepatitis (Gambar 2.6).

Protein menyelimuti diekspresikan pada permukaan luar dari virion

dan struktur bola dan tubular kecil disebut sebagai antigen

permukaan hepatitis B (HBsAg). Konsentrasi HBsAg dan partikel

virus dalam darah bisa mencapai 500 mg / mL dan 10 triliun partikel

per mililiter, masing-masing. Amplop protein, HBsAg, merupakan

produk dari gen S pada HBV.

Sejumlah subdeterminants HBsAg yang berbeda telah

diidentifikasi. Ada antigen kelompok-reaktif,a, dibagi oleh semua

mengisolasi HBsAg. Selain itu, HBsAg mungkin berisi salah satu

dari beberapa subtipe spesifik antigen-yaitu, d atau y, w atau r-serta

spesifisitas baru-baru ini ditandai lainnya. Hepatitis B mengisolasi

jatuh ke salah satu dari sedikitnya delapan subtipe dan delapan

genotipe (A-H). Distribusi geografis dari genotipe dan subtipe

bervariasi, genotipe A (sesuai subtipe adw) dan D (ayw)

mendominasi di Amerika Serikat dan Eropa, sedangkan genotipe B

(adw) dan C (adr) mendominasi di Asia.Kursus klinis dan hasil

independen terhadap subtipe, tetapi laporan awal menunjukkan

bahwa genotipe B dikaitkan dengan penyakit kurang cepat progresif

hati dan kemungkinan lebih rendah, atau penampilan tertunda,

karsinoma hepatoseluler daripada genotipe C. Pasien dengan

genotipe A tampaknya lebih mungkin untuk membersihkan sirkulasi

Page 16: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

22

viremia dan untuk mencapai HBsAg, baik secara spontan dan dalam

respon terhadap terapi anti virus. Selain itu, "precore" mutasi yang

disukai oleh genotipe tertentu (lihat di bawah). Hulu dari gen S

adalah gen pra-S (Gambar 2.8), yang kode untuk produk gen pra-S,

termasuk reseptor pada permukaan HBV untuk terpolimerisasi

albumin serum manusia dan protein membran hepatosit. Daerah pra-

S sebenarnya terdiri dari kedua pra-S1 dan pra-S2. Tergantung di

mana terjemahan dimulai, tiga produk gen HBsAg potensial

disintesis. Produk protein dari gen S adalah HBsAg (protein utama),

produk dari wilayah S ditambah wilayah pra-S2 yang berdekatan

adalah protein menengah, dan produk dari pra-S1 ditambah pra-S2

ditambah daerah S adalah protein besar. Dibandingkan dengan yang

lebih kecil partikel berbentuk bola dan tubular HBV, lengkap 42-nm

virion diperkaya dalam protein besar. Kedua protein pre-S dan

antibodi masing-masing dapat dideteksi selama infeksi HBV, dan

periode pra-S antigenemia muncul bertepatan dengan penanda lain

dari replikasi virus, seperti yang dijelaskan di bawah ini. Utuh 42-

nm virion mengandung 27-nm partikel inti nukleokapsid. Protein

nukleokapsid disandikan oleh gen C. Antigen diekspresikan pada

permukaan inti nukleokapsid disebut sebagai antigen inti hepatitis B

(HBcAg), dan antibodi yang sesuai adalah anti-HBc. Sebuah HBV

antigen ketiga adalah antigen e hepatitis B (HBeAg), yang larut,

nonparticulate, protein nukleokapsid yang imunologis berbeda dari

HBcAg utuh tetapi merupakan produk dari gen C yang sama. Gen C

memiliki dua kodon inisiasi, precore dan daerah inti (Gambar 2.8).

Jika terjemahan dimulai pada wilayah precore, produk protein

HBeAg , yang memiliki sinyal peptida yang mengikat ke retikulum

endoplasma halus dan menyebabkan sekresi ke dalam sirkulasi.

Jika penerjemahan dimulai dengan wilayah inti, HBcAg

merupakan produk protein, tidak memiliki sinyal peptida, itu tidak

disekresi tapi merakit menjadi partikel nukleokapsid, yang mengikat

dan memasukkan RNA, dan yang, pada akhirnya, mengandung

Page 17: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

23

HBV DNA. Juga dikemas dalam inti nukleokapsid adalah DNA

polimerase, yang mengarahkan replikasi dan perbaikan DNA HBV.

Ketika kemasan dalam protein virus selesai, sintesis lengkap

ditambah untai berhenti, ini account untuk kesenjangan untai

tunggal dan perbedaan dalam ukuran jeda. Partikel HbcAg tetap

dalam hepatosit, di mana mereka mudah terdeteksi dengan

pewarnaan imunohistokimia, dan diekspor setelah encapsidation

oleh amplop HBsAg. Oleh karena itu, partikel inti telanjang tidak

beredar di dalam serum. The disekresikan nukleokapsid protein,

HBeAg, menyediakan nyaman, mudah terdeteksi, penanda kualitatif

HBV replikasi dan relatif infektivitas.

HBsAg positif mengandung HBeAg serum lebih cenderung

sangat menular dan diasosiasikan dengan keberadaan virion

hepatitis B (HBV DNA dan terdeteksi, lihat di bawah) dibandingkan

serum HBeAg-negatif atau anti-HBe positif. Misalnya, HBsAg ibu

pembawa yang HBeAg-positif hampir selalu (> 90%) menularkan

infeksi hepatitis B kepada keturunannya, sedangkan HBsAg ibu

pembawa dengan anti-HBe jarang (10-15%) menginfeksi anak-anak

mereka.

Awal selama hepatitis B akut, HBeAg muncul transiently,

lenyapnya mungkin menjadi pertanda perbaikan klinis dan resolusi

infeksi. Persistensi HBeAg dalam serum melampaui tiga bulan

pertama infeksi akut mungkin prediksi perkembangan infeksi

kronis, dan keberadaan HBeAg selama hepatitis B kronis dikaitkan

dengan replikasi virus yang sedang berlangsung, infektivitas, dan

luka peradangan peradangan.

Yang ketiga dari gen HBV merupakan yang terbesar, gen P

(Gambar 2.4), yang kode untuk polimerase DNA, seperti tercantum

di atas, enzim ini memiliki keduanya DNA polimerase DNA-

dependent dan RNA-dependent kegiatan reverse transcriptase. Gen

keempat, X, kode untuk kecil, protein nonparticulate, hepatitis B x

Page 18: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

24

antigen (HBxAg), yang mampu transactivating transkripsi gen

kedua virus dan seluler (Gambar 2.8). Dalam sitoplasma, efek

HBxAg pelepasan kalsium (mungkin dari mitokondria), yang

mengaktifkan jalur sinyal transduksi-yang menyebabkan stimulasi

HBV terbalik transkripsi dan replikasi HBV DNA.

Transaktivasi tersebut dapat meningkatkan replikasi HBV, yang

mengarah ke hubungan klinis diamati antara ekspresi HBxAg dan

antibodi untuk itu pada pasien dengan hepatitis kronis berat dan

karsinoma hepatoseluler. Kegiatan transactivating dapat

meningkatkan transkripsi dan replikasi virus lain selain HBV,

seperti HIV. Proses seluler transactivated oleh X termasuk manusia

interferon γ dan gen kelas I gen major histocompatibility,

berpotensi, efek ini dapat berkontribusi terhadap kerentanan

disempurnakan hepatosit yang terinfeksi HBV ke sel T sitolitik.

Ekspresi X juga dapat menginduksi kematian sel terprogram

(apoptosis).

Serologi dan penanda virologi pada virus hepatitis B (HBV).

Setelah seseorang terinfeksi HBV, penanda virologi pertama

terdeteksi dalam serum dalam waktu 1-12 minggu, biasanya antara

8-12 minggu, adalah HBsAg (Gambar 2.9). Bersirkulasi HBsAg

mendahului peningkatan aktivitas serum aminotransferase dan

gejala klinis oleh 2-6 minggu dan tetap terdeteksi selama fase ikterik

atau gejala seluruh hepatitis B akut dan seterusnya. Pada kasus

tertentu, HBsAg menjadi terdeteksi 1-2 bulan setelah timbulnya

penyakit kuning dan jarang berlangsung lebih dari 6 bulan. Setelah

HBsAg menghilang, antibodi terhadap HBsAg (anti-HBs) menjadi

terdeteksi dalam serum dan tetap terdeteksi tanpa batas setelahnya.

Page 19: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

25

Gambar 2.9 Skema yang tipikal klinis, dan fitur laboratorium

ofacute penyakit hepatitis B.

Sebaliknya, anti-HBc adalah mudah dibuktikan dalam serum,

dimulai dalam 1-2 minggu pertama setelah munculnya HbsAg dan

mendahului tingkat terdeteksi anti-HBs oleh minggu sampai bulan.

Karena variabilitas ada di saat munculnya anti-HBs setelah infeksi

HBV, sesekali jeda beberapa minggu atau lebih dapat memisahkan

hilangnya HBsAg dan munculnya anti-HBs. Selama ini "celah" atau

"jendela" periode, anti-HBc dapat mewakili satu-satunya bukti

serologis infeksi HBV saat ini atau baru-baru ini, dan darah yang

mengandung anti-HBc tanpa adanya HBsAg dan anti-HBs telah

berdampak dalam pengembangan transfusi terkait hepatitis B.

sebagian karena sensitivitas immunoassay untuk HBsAg dan anti-

HBs telah meningkat, namun, ini periode celah jarang ditemui. Pada

beberapa orang, tahun setelah infeksi HBV, anti-HBc dapat bertahan

dalam sirkulasi lebih lama daripada anti-HBs.Oleh karena itu,

terisolasi anti-HBc tidak selalu mengindikasikan replikasi virus

yang aktif, kebanyakan kejadian terisolasi anti-HBc merupakan

infeksi hepatitis B di masa lampau. Jarang Namun, yang terisolasi

anti-HBc tingkat rendah hepatitis B viremia, dengan HBsAg bawah

ambang batas deteksi; sesekali, yang terisolasi anti-HBc merupakan

spesifisitas kekebalan bereaksi silang atau positif palsu. Infeksi

HBV terbaru dan remote dapat dibedakan dengan penentuan kelas

imunoglobulin anti-HBc. Anti-HBc dari kelas IgM (IgM anti-HBc)

Page 20: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

26

beratnya mendominasi selama enam bulan pertama setelah infeksi

akut, sedangkan IgG anti-HBc adalah kelas dominan anti-HBc lebih

enam bulan.

Oleh karena itu, pasien dengan saat ini atau baru-baru hepatitis

B akut, termasuk mereka yang di celah anti-HBc, IgM memiliki

anti-HBc dalam serum mereka. Pada pasien yang telah sembuh dari

hepatitis B di masa lalu terpencil serta orang-orang dengan infeksi

HBV kronis, anti-HBc didominasi dari kelas IgG. Jarang, dalam ≤

1-5% pasien dengan infeksi HBV akut, tingkat HBsAg terlalu

rendah untuk dideteksi, dalam kasus tersebut, kehadiran IgM anti-

HBc menetapkan diagnosis hepatitis B. akut Ketika yang terisolasi

anti-HBc terjadi pada pasien langka dengan hepatitis B kronis yang

HBsAg tingkat di bawah ambang sensitivitas immunoassay

kontemporer (pembawa tingkat rendah), anti-HBc adalah dari kelas

IgG. Umumnya, pada orang yang telah sembuh dari hepatitis B,

anti-HBs dan anti-HBc bertahan tanpa batas waktu. Asosiasi

sementara antara munculnya infeksi anti-HBs dan resolusi HBV

serta pengamatan bahwa orang dengan anti-HBs dalam serum

dilindungi reinfeksi dengan HBV menunjukkan bahwa anti-HBs

adalah antibodi protektif. Oleh karena itu, strategi untuk pencegahan

infeksi HBV didasarkan pada penyediaan orang yang rentan dengan

beredar anti-HBs (lihat di bawah). Kadang-kadang, pada 10-20%

pasien dengan hepatitis B kronis, tingkat rendah, afinitas rendah

anti-HBs dapat dideteksi. Antibodi ini ditujukan terhadap penentu

subtipe yang berbeda dari yang diwakili oleh HBsAg pasien,

kehadirannya dianggap mencerminkan stimulasi klon terkait sel

pembentuk antibodi, tetapi tidak memiliki relevansi klinis dan tidak

menandakan izin segera hepatitis B. pasien-pasien dengan HBsAg

dan semacamnya nonneutralizing anti-HBs harus dikategorikan

sebagai memiliki infeksi HBV kronis.

Page 21: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

27

Yang lain penanda serologis mudah terdeteksi HBV infeksi,

HBeAg, muncul bersamaan waktunya dengan atau sesaat setelah

HBsAg. Penampilannya bertepatan temporal dengan tingkat tinggi

replikasi virus dan mencerminkan adanya beredar virion utuh dan

terdeteksi HBV DNA (dengan pengecualian pasien dengan mutasi

precore yang tidak dapat mensintesis HBeAg melihat "Varian

Molekuler"). Protein pre-S1 dan pre-S2 disini juga diekspresikan

selama periode replikasi puncak, tetapi tes untuk produk gen ini

tidak tersedia secara rutin. Pada infeksi HBV diri terbatas, HBeAg

menjadi tidak terdeteksi tak lama setelah ketinggian puncak dalam

kegiatan aminotransferase, sebelum hilangnya HBsAg dan anti-HBe

kemudian menjadi terdeteksi, bertepatan dengan periode infektivitas

relatif lebih rendah (Gambar 2.5).

Berasal dari pola infeksi HBV yang akut menjadi HBV yang

kronis,HBsAg tetap terdeteksi lebih enam bulan, anti-HBc terutama

dari kelas IgG, anti-HBs merupakan salah satu yang tidak terdeteksi

atau terdeteksi pada tingkat rendah dilihat pada fitur Laboratorium.

(Gambar 304-5). Selama infeksi awal HBV kronis, HBV DNA

dapat dideteksi kedua-duanya dalam serum dan dalam inti hepatosit,

di mana bentuknya dalam bentuk bebas atau episomal. Tahap

replikatif pada infeksi HBV adalah waktu infektivitas maksimal dan

luka hati, HBeAg merupakan penanda kualitatif dan HBV DNA

penanda kuantitatif pada fase replikatif, di mana semua tiga bentuk

HBV beredar, termasuk virion utuh. Seiring waktu, fase replikatif

dari infeksi HBV kronis memberikan cara untuk fase yang relatif

maupun tidak relatif.

Page 22: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

28

Gambar 2.10 Skema fitur laboratorium tipikal wild typechronic

hepatitis B.

Hal ini terjadi pada tingkat ~ 10% per tahun dan disertai dengan

serokonversi dari HBeAg-positif untuk anti-HBe positif. Dalam

kebanyakan kasus, serokonversi ini bertepatan dengan transien,

elevasi hepatitis akut seperti dalam aktivitas aminotransferase,

diyakini mencerminkan pembersihan imun cellmediated dari

hepatosit yang terinfeksi virus. Pada tahap nonreplicative pada

infeksi kronis, ketika HBV DNA dibuktikan dalam inti hepatosit,ia

cenderung untuk diintegrasikan ke dalam genom inang.

Pada fase ini, hanya berbentuk bulat dan tubular HBV, virion

tidak utuh, beredar, dan luka hati cenderung mereda. Kebanyakan

pasien tersebut akanditandai sebagai pembawa HBV tidak aktif.

Pada kenyataannya, sebutan replikatif dan nonreplicative hanya

relatif, bahkan dalam apayang disebut fase nonreplicative, replikasi

HBV dapat dideteksi pada tingkat ~ ≤ 10 3 virion dengan probe

amplifikasi yang sangat sensitif seperti polymerase chain reaction

(PCR); bawah replikasi ini ambang batas, kerusakan hati dan

infektivitas HBV dibatasi untuk dapat diabaikan.

Namun, perbedaan yang pathophysiologically dan secara klinis

bermakna. Kadang-kadang, infeksi HBV nonreplicative

mengkonversi kembali ke infeksi replikatif. Reactivations spontan

tersebut disertai dengan re-ekspresi HBeAg dan HBV DNA, dan

Page 23: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

29

kadang-kadang dari IgM anti-HBc, maupun oleh eksaserbasi luka

hati. Karena tinggi titer IgM anti-HBc dapat muncul kembali selama

eksaserbasi akut hepatitis B kronis, mengandalkan IgM anti-HBc

IgG terhadap anti-HBc untuk membedakan antara infeksi hepatitis B

akut dan kronis, masing-masing, mungkin tidak selalu dapat

diandalkan, dalam kasus seperti , riwayat pasien sangat berharga

dalam membantu untuk membedakan infeksi hepatitis B akut de

novo dari eksaserbasi akut ke infeksi hepatitis B kronis.

Lokasi Ekstrahepatik

Hepatitis B antigen dan HBV DNA telah diidentifikasi di lokasi

ekstrahepatik, termasuk kelenjar getah bening, sumsum tulang,

limfosit beredar, limpa, dan pankreas. Meskipun virus tidak tampak

berhubungan dengan cedera jaringan di salah satu lokasi-lokasi

ekstrahepatik, kehadirannya dalam "remote" penampungan telah

dipanggil (tetapi tidak diperlukan) untuk menjelaskan kambuhnya

infeksi HBV setelah transplantasi hati orthotopic. Sebuah

pemahaman yang lebih lengkap tentang relevansi klinis

ekstrahepatik HBV masih harus didefinisikan.

Patogenesis penyakit virus hepatitis B

Untuk HBV, keberadaan pembawa hepatitis B tidak aktif

dengan histologi hati normal dan fungsi menunjukkan bahwa virus

tidak langsung sitopatik. Kenyataan bahwa pasien dengan cacat

pada kompetensi imun seluler lebih mungkin untuk tetap terinfeksi

kronis daripada untuk membersihkan HBV mendukung peran

respon imun seluler dalam patogenesis kerusakan hati terkait

hepatitis B. Model yang memiliki dukungan paling eksperimental

melibatkan sel T sitolitik peka khusus untuk mengenali inang dan

hepatitis B antigen virus pada permukaan sel hati. Protein

nukleokapsid (HBcAg dan mungkin HBeAg), hadir pada membran

sel dalam jumlah menit, merupakan target antigen virus, dengan

Page 24: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

30

antigen sel inang, mengundang sel T sitolitik untuk menghancurkan

hepatosit yang terinfeksi HBV.

Perbedaan dalam ketahanan dan luas polyclonality CD8 +

cytolytic respon sel T dan di dalam elaborasi dari sitokin antivirus

oleh sel T telah dipanggil untuk menjelaskan perbedaan hasil antara

orang-orang yang pulih setelah hepatitis akut, dan mereka yang

berkembang menjadi hepatitis kronis, atau antara mereka dengan

ringan dan orang dengan infeksi akut HBV parah (fulminan).

Meskipun respon kuat pada sel T cytolytic dan menghilangkan sel-

sel hati yang terinfeksi virus selama hepatitis B akut>90% HBV

RNA telah ditemukan pada simpanse yang terinfeksi eksperimental

menghilang dari hati dan darah sebelum sel T maksimal infiltrasi

hati dan sebelum sebagian besar bukti biokimia dan histologis dari

luka hati.

Pengamatan ini menunjukkan bahwa komponen dari sistem

kekebalan tubuh bawaan maupun sitokin inflamasi, independen dari

mekanisme antivirus sitopatik, berpartisipasi dalam respon imun

awal terhadap infeksi HBV, efek ini telah ditunjukkan untuk

merepresentasikan penghapusan HBV replikatif intermediet dari

sitoplasma dan kovalen ditutup melingkar virus DNA dari inti

hepatosit yang terinfeksi. Pada akhirnya, tanggapan sel T cytolytic

HBV-HLA-spesifik sistem imun adaptif dirasakan bertanggung

jawab untuk pemulihan dari infeksi HBV.

Perdebatan berlanjut selama kepentingan relatif dari faktor virus

dan pembawa dalam patogenesis HBV-terkait cedera hati dan hasil

akhirnya. Seperti disebutkan di atas, mutan genetik prainti HBV

telah dikaitkan dengan hasil yang lebih parah dari infeksi HBV

(hepatitis berat kronis dan fulminan), menunjukkan bahwa, dalam

keadaan tertentu, relatif patogenisitas adalah milik virus, bukan

inang. Fakta bahwa bersamaan HDV dan HBV infeksi yang

berhubungan dengan cedera hati yang lebih parah daripada infeksi

Page 25: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

31

HBV saja dan fakta bahwa sel-sel transfected in vitro dengan gen

untuk HDV (delta) antigen mengungkapkan HDV antigen dan

kemudian menjadi nekrotik dalam tidak adanya pengaruh imunologi

juga konsisten dengan efek virus pada patogenisitas. Demikian pula,

pada pasien yang menjalani transplantasi hati untuk stadium akhir

hepatitis B kronis, kadang-kadang, luka hati progresif cepat muncul

di hati baru. Pola klinis dikaitkan dengan pola histologis yang tidak

biasa dalam hati yang baru, fibrosing hepatitis kolestatik, yang,

ultrastructurally, muncul untuk mewakili tersedak dari sel dengan

jumlah yang luar biasa dari HBsAg. Pengamatan ini menunjukkan

bahwa, di bawah pengaruh agen imunosupresif kuat diperlukan

untuk mencegah penolakan allograft, HBV mungkin memiliki efek

sitopatik langsung pada sel-sel hati, independen dari sistem

kekebalan tubuh.

Meskipun mekanisme yang tepat dari luka hati pada infeksi

HBV tetap sulit dipahami, studi protein nukleokapsid telah

menjelaskan toleransi imunologi yang mendalam terhadap HBV

untuk bayi yang lahir dari ibu dengan sangat replikatif (HBeAg-

positif), infeksi HBV kronis. Dalam HBeAg-mengekspresikan tikus

transgenik, dalam eksposur rahim untuk HBeAg, yang cukup kecil

untuk melintasi plasenta, menginduksi toleransi sel T untuk kedua

protein nukleokapsid. Hal ini, pada gilirannya, dapat menjelaskan

mengapa, ketika infeksi terjadi begitu awal dalam hidup, izin

imunologi tidak terjadi, dan berlarut-larut, infeksi seumur hidup

terjadi kemudian.

Sebuah perbedaan penting harus ditarik antara infeksi HBV

diperoleh saat lahir, umumnya di daerah endemis, seperti di Timur

jauh, dan infeksi yang diperoleh pada usia dewasa, umumnya di

barat. Infeksi pada periode neonatal dikaitkan dengan perolehan

toleransi imunologi terhadap HBV, tidak adanya dari penyakit

hepatitis akut, tetapi pembentukan hampir berubah-ubah dari kronis,

Page 26: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

32

infeksi sering seumur hidup. Infeksi HBV diperoleh neonatal dapat

berujung dekade kemudian pada sirosis dan karsinoma

hepatoseluler. Sebaliknya, ketika infeksi HBV diperoleh selama

masa remaja atau menjelang dewasa, respon kekebalan inang

terhadap HBV hepatosit yang terinfeksi cenderung kuat, sebuah

hepatitis seperti penyakit akut adalah aturan, dan kegagalan untuk

memulihkan adalah pengecualian. Setelah dewasa tertular infeksi,

kronisitas jarang, dan risiko karsinoma hepatoseluler sangat rendah.

Berdasarkan pengamatan ini, beberapa pihak berwenang

mengkategorikan infeksi HBV menjadi "imunotoleran"fase, sebuah

"immunoreactive"fase, dan "non-active"fase. Formulasi agak

sederhana tidak berlaku sama sekali untuk orang dewasa tipikal di

barat dengan diri terbatas hepatitis B akut, di antaranya ada periode

toleransi imunologi terjadi. Bahkan di antara mereka dengan

neonatal diperoleh infeksi HBV, di antaranya toleransi imunologi

didirikan definitif, semburan intermiten hepatik aktivitas

necroinflammatory menekankan periode selama dekade awal

kehidupan di mana luka hati tampaknya menjadi tanpa gerak (diberi

label oleh beberapa orang sebagai "imunotoleran" fase ). Selain itu,

bahkan ketika tampak secara klinis, luka hati dan progresif fibrosis

muncul selama dekade kemudian (yang disebut immunoreactive

fase, atau immunointolerantfase), tingkat toleransi imunologi HBV

tetap substansial. Lebih tepatnya, pada pasien dengan neonatal

diperoleh infeksi HBV, keseimbangan dinamis ada antara toleransi

dan intoleransi, hasil yang menentukan ekspresi klinis dari infeksi

kronis. Orang-orang yang terinfeksi sebagai neonatus cenderung

memiliki tingkat yang relatif tinggi toleransi imunologi selama

dekade awal kehidupan dan tingkat yang relatif rendah (tapi jarang

kerugian) toleransi dalam dekade kemudian kehidupan.

Respon imun diperantarai sel dan elaborasi oleh sel T dari

sitokin antivirus berkontribusi terhadap penahanan dari infeksi dan

Page 27: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

33

patogenesis cedera hati yang berhubungan dengan hepatitis C.

Mungkin infeksi HCV dari sel limfoid berperan dalam moderasi

respon kebal terhadap virus, serta intrahepatik HLA kelas I dibatasi

sel T cytolytic diarahkan pada nukleokapsid, envelope, dan

nonstruktural antigen protein virus telah dibuktikan pada pasien

dengan hepatitis C kronis, namun respon virus-spesifik seperti

cytolytic T sel tidak berkorelasi secara memadai dengan tingkat

kerusakan hati atau dengan pemulihan . Namun, konsensus telah

muncul mendukung peran dalam patogenesis HCV terkait luka hati

sel T helper-virus diaktifkan CD4 yang merangsang, melalui sitokin

yang mereka rumit, CD8 sel T sitotoksik spesifik HCV. Respon ini

tampaknya lebih kuat (lebih tinggi jumlahnya, lebih beragam dalam

antigen virus spesifisitas, lebih fungsional efektif, dan lebih tahan

lama) pada mereka yang sembuh dari HCV dibandingkan dengan

mereka yang memiliki infeksi kronis.Beberapa alel HLA telah

dikaitkan dengan hepatitis C diri terbatas, yang paling meyakinkan

yang merupakan C/C haplotipe gen IL28B. Meskipun perhatian

telah difokuskan pada kekebalan adaptif, protein HCV telah terbukti

mengganggu kekebalan bawaan dengan mengakibatkan

pemblokiran tipe 1 tanggapan interferon dan penghambatan

interferon sinyal dan molekul efektor di interferon kaskade sinyal.

Juga ditunjukkan untuk berkontribusi membatasi infeksi HCV

adalah sel pembunuh alami dari sistem kekebalan tubuh bawaan

yang berfungsi bila HLA kelas 1 molekul yang diperlukan untuk

kekebalan adaptif sukses underexpressed. Dari catatan, munculnya

virus quasispecies keragaman besar dan variasi urutan HCV

memungkinkan virus untuk menghindari upaya oleh inang

mengandung infeksi HCV dengan kekebalan humoral dan seluler.

Akhirnya, reaktivitas silang antara antigen virus (HCV NS3 dan

NS5A) dan pembawa autoantigens (sitokrom P450 2D6) telah

memicu untuk menjelaskan hubungan antara hepatitis C dan subset

Page 28: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

34

dari pasien dengan hepatitis autoimun dan antibodi terhadap

liverkidney mikrosomal (LKM) antigen (anti-LKM)

Epidemiologi dan Fitur Global

Percutaneous inokulasi telah lama dikenal sebagai rute utama

penularan hepatitis B, tetapi penunjukan ketinggalan zaman "serum

hepatitis" adalah label akurat untuk spektrum epidemiologi infeksi

HBV diakui hari ini. Seperti diuraikan di bawah, sebagian besar

hepatitis ditularkan melalui transfusi darah tidak disebabkan oleh

HBV, apalagi, di sekitar dua pertiga pasien dengan akut jenis

hepatitis B, tidak memiliki riwayat paparan perkutaneus

diidentifikasi dapat diperoleh. Kami sekarang mengakui bahwa

banyak kasus hasil hepatitis B dari mode yang kurang jelas

nonpercutaneous atau terselubung transmisi perkutaneus. HBsAg

telah diidentifikasi di hampir setiap cairan tubuh dari orang yang

terinfeksi, dan setidaknya beberapa tubuh ini cairan-terutama semen

dan air liur-yang menular, meskipun kurang daripada serum, bila

diberikan perkutan atau nonpercutaneously untuk hewan percobaan.

Di antara mode nonpercutaneous penularan HBV, lisan

penelanan telah didokumentasikan sebagai rute yang potensial tapi

tidak efisien eksposur. Sebaliknya, dua rute nonpercutaneous

dianggap memiliki dampak terbesar intim (terutama seksual) kontak

dan transmisi perinatal. Di Afrika sub-Sahara, kontak intim antara

balita dianggap berperan dalam memberikan kontribusi bagi

pemeliharaan frekuensi tinggi dari hepatitis B dalam populasi.

Penularan perinatal terjadi terutama pada bayi yang lahir dari ibu

HBsAg pembawa atau ibu dengan hepatitis B akut selama trimester

ketiga kehamilan atau selama periode postpartum awal. Penularan

perinatal jarang di Amerika Utara dan Eropa Barat, tetapi terjadi

Page 29: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

35

dengan frekuensi yang besar dan merupakan modus yang paling

penting dari HBV pengabadian di negara-negara Timur Jauh dan

berkembang. Meskipun modus yang tepat dari penularan perinatal

tidak diketahui, dan meskipun ~ 10% infeksi dapat diperoleh dalam

rahim, bukti epidemiologi menunjukkan bahwa sebagian besar

infeksi terjadi kira-kira pada saat pengiriman dan tidak berkaitan

dengan menyusui. Kemungkinan penularan perinatal HBV

berkorelasi dengan kehadiran HBeAg dan replikasi virus tingkat

tinggi; 90% ibu HBeAg-positif tetapi hanya 10-15% ibu anti-HBe

positif menularkan infeksi HBV kepada keturunannya. Dalam

kebanyakan kasus, infeksi akut pada neonatus secara klinis

asimtomatik, tetapi anak sangat mungkin tetap terinfeksi secara

kronis.

Operator HBsAg Ini > 350-400000000 di dunia merupakan

reservoir utama dari hepatitis B pada manusia. Sedangkan HBsAg

serum jarang terjadi (0,1-0,5%) pada populasi yang normal di

Amerika Serikat dan Eropa Barat, prevalensi hingga 5-20% telah

ditemukan di Timur Jauh dan di beberapa negara tropis, pada orang

dengan sindrom down, kusta lepromatosa, leukemia, penyakit

Hodgkin, polyarteritis nodosa, pada pasien dengan penyakit ginjal

kronis pada hemodialisis, dan pada pengguna narkoba suntikan.

Kelompok-kelompok lain dengan tingginya tingkat infeksi HBV

termasuk pasangan orang dengan infeksi akut, seksual promiscuous

orang (terutama laki-laki promiscuous yang berhubungan seks

dengan laki-laki), pekerja kesehatan terkena darah, orang-orang

yang membutuhkan transfusi berulang terutama dengan

menggenang darah-produk konsentrat (misalnya , penderita

hemofilia), warga dan staf lembaga kustodian untuk perkembangan

cacat, tahanan, dan, pada tingkat lebih rendah, anggota keluarga

pasien terinfeksi secara kronis. Dalam donor darah sukarela,

prevalensi anti-HBs, merupakan cerminan dari infeksi HBV

sebelumnya, berkisar dari 5-10%, tetapi prevalensinya lebih tinggi

Page 30: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

36

dalam strata sosial ekonomi rendah, kelompok usia yang lebih tua,

dan orang-termasuk yang disebutkan di atas-terkena produk darah.

Karena skrining virologi sangat sensitif donor darah, risiko tertular

infeksi HBV dari transfusi darah adalah 1 dalam 230.000.

Prevalensi infeksi, cara penularan, dan perilaku manusia

berkonspirasi untuk membentuk pola epidemiologi geografis

berbeda infeksi HBV. Di Timur Jauh dan Afrika, hepatitis B,

penyakit yang baru lahir dan anak-anak muda, masih berlangsung

terus oleh siklus penyebaran maternal-neonatal. Di Amerika Utara

dan Eropa Barat, hepatitis B merupakan penyakit pada masa remaja

dan dewasa awal, waktu hidup ketika kontak seksual intim serta

rekreasi dan pekerjaan perkutan eksposur cenderung terjadi. Untuk

tingkat tertentu, namun dikotomi antara wilayah geografis

prevalensi tinggi dan lowprevalence telah diminimalkan oleh

imigrasi dari prevalensi tinggi ke daerah prevalensi rendah.

Pengenalan vaksin hepatitis B pada awal tahun 1980 dan penerapan

kebijakan vaksinasi anak secara Universal di banyak negara

menghasilkan dramatis, ~ 90%, penurunan kejadian infeksi HBV

baru di negara-negara serta dalam konsekuensi dari infeksi kronis ,

termasuk karsinoma hepatoseluler (Longo, et al., 2011).

3. Hepatitis C

Virus hepatitis C sebelum identifikasi diberi label " hepatitis

non-A, non-B," adalah linear, untai tunggal, positif-sense, virus

RNA 9600-nukleotida, genom yang mirip dalam organisasi itu dari

flaviviruses dan pestiviruses, HCV adalah satu-satunya anggota dari

genus Hepacivirus dalam keluarga Flaviviridae. Genom HCV

mengandung tunggal, besar kerangka baca terbuka (gen) yang kode

untuk poliprotein virus ~ 3000 asam amino, yang dibelah setelah

translasi untuk menghasilkan 10 protein virus. Ujung 5 'genom

terdiri dari daerah belum diterjemahkan (mengandung ribosom

internal yang lokasi entri) berdekatan dengan gen untuk empat

Page 31: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

37

protein struktural, protein inti nukleokapsid, C, dua glikoprotein

amplop, E1 dan E2, dan protein p7 membran.

5'daerah belum diterjemahkan dan geneare inti yang sangat

lestari antara genotipe, tetapi protein pembungkus disandikan oleh

daerah hypervariable, yang bervariasi dari isolat untuk mengisolasi

dan memungkinkan virus untuk menghindari inang imunologi

penahanan diarahkan diakses protein virus-amplop. Ujung 3' dari

genom juga mencakup daerah belum diterjemahkan dan

mengandung gen selama enam nonstruktural (NS) protein NS2,

NS3, NS4A, NS4B, NS5A, dan NS5B. The NS2 sistein protease

memotong NS3 dari NS2, dan serin protease NS3-4A memotong

semua protein hilir dari poliprotein tersebut. Protein NS penting

yang terlibat dalam replikasi virus termasuk NS3 helikase, NS3-

NS4A serin protease, dan RNA-dependent RNA polimerase NS5B

(Gambar 304-6). Karena HCV tidak mereplikasi melalui perantara

DNA, tidak mengintegrasikan ke dalam inang genom. Karena HCV

cenderung beredar dalam titer relatif rendah, 10 3 -10 7 virion / mL,

visualisasi partikel virus, diperkirakan 40-60 nm diameter, tetap

sulit. Namun, tingkat replikasi HCV sangat tinggi, 10 12 virion per

hari, setengah-hidup adalah 2,7 jam. Simpanse adalah model hewan

membantu tapi rumit. Meskipun dapat direproduksi, model hewan

kecil kurang kuat. Replikasi HVC telah didokumentasikan dalam

imunodefisiensi sebuah model tikus mengandung eksplan dari hati

manusia dan dalam model tikus transgenik.

Gambar 2.11 Organisasi virus genom hepatitis C dan, animo

3000 animo-acid (AA) protein yang terkait.

Page 32: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

38

Meskipun dalam replikasi vitro sangat sulit, baris sel

hepatoseluler karsinoma yang turun telah diuraikan (sistem

replicon) yang mendukung replikasi dari manipulasi genetik,

dipotong atau full-length HCV RNA (tapi tidak virion secara utuh).

Baru-baru ini, replikasi lengkap HCV dan 55-nm virion utuh telah

diuraikan dalam sistem biakan sel. Keuntungan HCV masuk ke

hepatosit melalui nonliver-spesifik reseptor CD81 dan hati-spesifik

protein persimpangan ketat claudin-1. Mengandalkan majelis yang

sama dan sekresi jalur sebagai low-density lipoprotein (LPLs), HCV

menyamar sebagai lipoprotein, yang dapat membatasi visibilitas

terhadap sistem imun adaptif dan yang dapat menjelaskan

kemampuannya untuk menghindari kontainmen kekebalan tubuh

dan pembersihan. Setidaknya enam genotipe utama yang berbeda,

dan juga> 50 subtipe dalam genotipe, HCV telah diidentifikasi oleh

urutan nukleotida. Genotipe berbeda satu dari yang lain urutan

homologi oleh ≥ 30%. Karena perbedaan dari isolat HCV dalam

genotipe atau subtipe, dan dalam host yang sama, dapat kurang

bervariasi untuk menentukan genotipe yang berbeda, perbedaan

intragenotypic disebut sebagai quasispecies dan berbeda dalam

urutan homologi dengan hanya beberapa persen. The genotipik dan

quasispecies keragaman HCV, yang dihasilkan dari tingkat mutasi

yang tinggi, mengganggu dengan imunitas humoral efektif.

Menetralisir antibodi terhadap HCV telah dibuktikan, tetapi

mereka cenderung pendek umurnya, dan infeksi HCV tidak

menginduksi kekebalan terhadap reinfeksi dengan awet isolat virus

yang berbeda atau bahkan virus yang sama mengisolasi. Dengan

demikian, tidak heterolog maupun homolog imunitas muncul untuk

mengembangkan umumnya setelah infeksi HCV akut. Beberapa

genotipe HCV didistribusikan di seluruh dunia, sementara yang lain

lebih geografis. Selain itu, ada perbedaan antar genotipe dalam

respon terhadap terapi antivirus, namun laporan awal dari perbedaan

dalam patogenisitas antar genotipe belum dikuatkan.

Page 33: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

39

Saat ini tersedia, immunoassay generasi ketiga, yang

menggabungkan protein dari daerah inti, NS3, dan NS5, mendeteksi

antibodi anti-HCV selama infeksi akut. Indikator yang paling

sensitif dari infeksi HCV adalah adanya HCV RNA, yang

membutuhkan amplifikasi molekul dengan PCR atau transkripsi-

dimediasi amplifikasi (TMA) (Gambar 304-7). Untuk

memungkinkan standarisasi kuantifikasi HCV RNA di antara

laboratorium dan pengujian komersial, HCV RNA dilaporkan

sebagai unit internasional (IU) permilliliter, tes kuantitatif yang

tersedia yang memungkinkan deteksi HCV RNA dengan sensitivitas

serendah 5 IU / mL.

HCV RNA dapat dideteksi dalam waktu beberapa hari paparan

terhadap HCV, jauh hari sebelum munculnya anti-HCV dan

cenderung untuk bertahan selama infeksi HCV, namun kadang pada

pasien dengan infeksi HCV kronis, HCV RNA dapat terdeteksi

hanya sesekali. Penerapan probe molekuler yang sensitif untuk

HCV RNA telah mengungkapkan adanya replikatif HCV dalam

limfosit darah perifer dari orang yang terinfeksi, namun, seperti

halnya untuk HBV dalam limfosit, relevansi klinis infeksi HCV

limfosit tidak diketahui.

Gambar 2.12 Skema tipikal dari fitur laboratorium selama

hepatitis C akut berkembang menjadi kronisitas.

Epidemiologi dan Fitur Global

Page 34: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

40

Skrining rutin donor darah untuk HBsAg dan penghapusan

sumber darah komersial pada awal tahun 1970 mengurangi

frekuensi, tetapi tidak menghilangkan, terkait transfusi

hepatitis.Selama tahun 1970-an, kemungkinan tertular hepatitis

setelah transfusi dengan menyumbangkan sukarela, darah HBsAg-

disaring adalah ~ 10% per pasien (sampai dengan 0,9% per unit

transfusi), 90-95% dari kasus tersebut diklasifikasikan, berdasarkan

pengecualian serologis hepatitis A dan B, sebagai "non-A, non-B"

hepatitis. Untuk pasien yang membutuhkan transfusi produk

dikumpulkan, seperti konsentrat faktor pembekuan, risiko itu

bahkan lebih tinggi, hingga 20-30%.

Selama tahun 1980, sukarela pengecualian diri donor darah

dengan faktor-faktor risiko untuk AIDS dan kemudian pengenalan

skrining donor untuk anti-HIV dikurangi lebih lanjut kemungkinan

hepatitis transfusi terkait sampai <5%. Selama 1980-an dan awal

1990-an, pengenalan pertama "pengganti" tes skrining untuk non-A,

non-hepatitis B [aminotransferase alanin (ALT) dan anti-HBc,

keduanya ditunjukkan untuk mengidentifikasi donor darah dengan

kemungkinan yang lebih tinggi transmisi hepatitis non -A, non-B ke

penerima] dan, kemudian, setelah penemuan HCV, immunoassay

generasi pertama untuk anti-HCV mengurangi frekuensi hepatitis

transfusi terkait lebih jauh.

Sebuah analisis prospektif transfusi terkait hepatitis dilakukan

antara tahun 1986 dan 1990 menunjukkan bahwa frekuensi transfusi

terkait hepatitis di salah satu rumah sakit universitas perkotaan jatuh

dari baseline 3,8% per pasien (0,45% per unit transfusi) menjadi

1,5% per pasien (0,19 % per unit) setelah pengenalan pengujian

pengganti dan menjadi 0,6% per pasien (0,03% per unit) setelah

pengenalan generasi pertama tes anti-HCV. Pengenalan generasi

kedua tes anti-HCV mengurangi frekuensi transfusi terkait hepatitis

C hampir tak terlihat tingkat-1 dalam 100.000 dan keuntungan

Page 35: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

41

tersebut diperkuat oleh aplikasi generasi ketiga tes anti-HCV dan

PCR pengujian otomatis darah yang disumbangkan untuk HCV

RNA, yang telah menghasilkan pengurangan risiko infeksi HCV

transfusi terkait dengan 1 dalam 2,3 juta transfusi.Selain yang

ditularkan melalui transfusi, hepatitis C dapat ditularkan melalui

rute perkutan lain, seperti penggunaan narkoba suntikan. Selain itu,

virus ini dapat ditularkan melalui kecelakaan kerja dengan paparan

darah, dan kemungkinan infeksi meningkat dalam unit hemodialisis.

Meskipun frekuensi transfusi terkait hepatitis C jatuh sebagai akibat

dari skrining donor darah, frekuensi keseluruhan hepatitis C tetap

sama sampai awal 1990-an, ketika frekuensi secara keseluruhan

turun 80%, seiring dengan penurunan jumlah kasus baru pada

pengguna narkoba suntikan. Setelah pengecualian unit plasma anti-

HCV-positif dari kolam donor, langka, kasus sporadis telah terjadi

hepatitis C antara penerima imunoglobulin (IG) persiapan intravena

(tapi tidak intramuskular) digunakan.Bukti serologis infeksi HCV

terjadi pada 90% pasien dengan riwayat transfusi terkait hepatitis

(hampir semua yang terjadi sebelum tahun 1992, ketika generasi

kedua tes HCV-screening diperkenalkan), penderita hemofilia dan

lain-lain yang diobati dengan faktor pembekuan, pengguna narkoba

suntikan; 60-70% pasien dengan sporadis "non-A, non-B" hepatitis

yang tidak memiliki faktor risiko diidentifikasi; 0,5% dari donor

darah sukarela, dan, dalam survei terbaru yang dilakukan di

Amerika Serikat antara tahun 1999 dan 2000, 1,6% dari populasi

umum di Amerika Serikat, yang diterjemahkan ke 4,1 juta orang

(3,2 juta dengan viremia).

Sebanding frekuensi infeksi HCV terjadi di sebagian besar

negara di seluruh dunia, dengan 170 juta orang terinfeksi di seluruh

dunia, namun prevalensi luar biasa tinggi infeksi HCV terjadi pada

negara-negara tertentu seperti Mesir, di mana> 20% dari populasi di

beberapa kota terinfeksi. Frekuensi tinggi di Mesir disebabkan

peralatan yang terkontaminasi digunakan untuk prosedur medis dan

Page 36: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

42

praktik injeksi tidak aman pada tahun 1970. Di Amerika Serikat,

Afrika Amerika dan Meksiko Amerika memiliki frekuensi yang

lebih tinggi dari infeksi HCV dibandingkan kulit putih.Antara 1988

dan 1994, 30 - untuk laki-laki dewasa 40 tahun memiliki prevalensi

tertinggi infeksi HCV, namun, dalam survei yang dilakukan antara

tahun 1999 dan 2000, desil usia puncak telah bergeser ke usia

mereka 40-49 tahun, meningkat pada hepatitis C mortalitas terkait

telah sejajar tren sekuler ini, meningkat sejak tahun 1995 terutama

di kelompok usia 55-64 tahun.Jadi, meskipun pengurangan 80%

pada infeksi HCV baru selama tahun 1990-an, prevalensi infeksi

HCV pada populasi ditopang oleh kelompok penuaan yang telah

memperoleh infeksi mereka 2 sampai 3 dekade sebelumnya, selama

1960-an dan 1970-an, sebagai hasilnya didominasi dari inokulasi

narkoba. Rekening C Hepatitis sebesar 40% dari penyakit hati

kronis, adalah indikasi yang paling sering untuk transplantasi hati,

dan diperkirakan untuk memperhitungkan 8000-10,000 kematian

per tahun di Amerika Serikat.

Distribusi genotipe HCV bervariasi di berbagai belahan dunia.

Di seluruh dunia, genotipe 1 adalah yang paling umum. Di Amerika

Serikat, genotipe 1 menyumbang 70% dari infeksi HCV, sedangkan

genotipe 2 dan 3 account untuk 30% sisanya, antara Afrika

Amerika, frekuensi genotipe 1 bahkan lebih tinggi (yaitu, 90%).

Genotipe 4 mendominasi di Mesir, genotipe 5 terlokalisir ke Afrika

Selatan, dan genotipe 6 ke Hong Kong.

Donor darah yang paling asimtomatik ditemukan memiliki anti-

HCV dan ~ 20-30% orang dengan kasus yang dilaporkan hepatitis C

akut tidak jatuh ke dalam kelompok risiko diakui, namun banyak

donor darah seperti melakukan recall perilaku berisiko terkait ketika

ditanya hati-hati.

Sebagai infeksi melalui darah, HCV berpotensi dapat menular

seksual dan perinatal, namun kedua cara penularan tidak efisien

Page 37: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

43

untuk hepatitis C. Meskipun 10-15% pasien dengan laporan

hepatitis C akut memiliki potensi sumber infeksi seksual,

Kebanyakan penelitian memiliki gagal mengidentifikasi penularan

agen ini. Kemungkinan penularan seksual dan perinatal telah

diperkirakan ~ 5%, jauh di bawah tingkat sebanding untuk infeksi

HIV dan HBV.Selain itu, penularan seksual tampaknya terbatas

pada sub kelompok seperti orang dengan mitra seksual dan penyakit

menular seksual, penularan infeksi HCV jarang diantara pasangan

seksual stabil monogami. Menyusui tidak meningkatkan risiko

infeksi HCV antara ibu yang terinfeksi dan bayinya. Infeksi tenaga

kesehatan tidak jauh lebih tinggi dibandingkan pada populasi

umum, namun, petugas kesehatan lebih mungkin untuk

mendapatkan infeksi HCV melalui tusukan jarum disengaja,

efisiensi yang ~ 3%. Infeksi kontak rumah tangga jarang juga.

Kelompok-kelompok lain dengan peningkatan frekuensi infeksi

HCV termasuk pasien yang memerlukan hemodialisis dan

transplantasi organ, mereka yang membutuhkan transfusi dalam

pengaturan kemoterapi kanker, orang terinfeksiHIV, dan orang-

orang dengan riwayat peningkatan aminotransferase serum. Pada

individu imunosupresi, tingkat anti-HCV mungkin tidak terdeteksi,

dan diagnosis mungkin memerlukan pengujian untuk HCV

RNA.Meskipun kasus akut baru hepatitis C jarang terjadi, kasus

baru didiagnosa adalah umum di antara orang-orang sehat yang

bereksperimen sebentar dengan obat injeksi, seperti disebutkan di

atas, 2 atau 3 dekade sebelumnya. Contoh seperti ini biasanya tetap

diakui selama bertahun-tahun, sampai ditemukan oleh skrining

laboratorium untuk pemeriksaan rutin medis, aplikasi asuransi, dan

donor darah percobaan (Longo, et al., 2011).

Page 38: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

44

2.2 Relates Works

2.2.1 Aplikasi Diagnosis Penyakit Hepatitis Untuk Mobile Devices

Menggunakan J2ME

Jurnal Aplikasi Diagnosis Penyakit Hepatitis Untuk Mobile Devices

Menggunakan J2ME dibuat oleh Chandra Putra Pradana, Sri Kusumadewi

tahun 2007.

Latar belakang dari jurnal ini adalah pekermbangan teknologi telah

membawa dampak positif bagi perkembangan bangsa-bangsa di seluruh

dunia termasuk bangsa Indonesia.Perkembangan sebuah perangkat mobile

devices sangat cepat dan mudah untuk dibawa kemana saja.Sehingga

memudahkan pengguna untuk mengunakannya.Dan juga Suatu gejala

penyakit dapat merupakan awal dari sebuah penyakit yangdapat

membahayakan pasien, tetapi pada kenyataannya gejala penyakit

tersebutterkadang dianggap remeh oleh pasien.Dengan adanya kemajuan

ilmupengetahuan dan teknologi komunikasi saat ini bahaya yang

ditimbulkan olehsuatu penyakit dapat diketahui dengan lebih

cepat.Sehingga diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan

kinerja pelayanan kesehatan, serta dapat mengurangi timbulnya bahaya

yang disebabkan oleh gejala penyakit karena telah dapat dideteksi dengan

lebih cepat.

Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi dalam jurnal ini

adalah menggunakan metode faktor kepastian untuk perhitungan

probabilitas pengguna terjangkit penyakit hepatitis. Aplikasi ini terbatas

hanya mendiagnosis penyakit Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C.

Representasi pengetahuan yang digunakan adalah sistem pakar berbasis

rule dan dalam penalaran menggunakan metode backward

chaining.Sedangkan, Program ini dibangun menggunakan teknologi J2ME.

Input berupa gejala-gejala penyakit Hepatitis yang menyerang pasien.

Dan output berupa identifikasi kemungkinan jenis penyakit Hepatitis yang

menyerang pasien serta nilai kepastian terhadap penyakit tersebut.

Page 39: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

45

Faktor kepastian (certainty factor) pada aplikasi ini menggunakan

rumus

CF[h,e] = MB[h,e] – MD[h,e] (1)

dengan:

CF[h,e] : faktor kepastian

MB[h,e] : ukuran kepercayaan terhadap hipotesis h, jika diberikan

evidence e (antara 0 dan 1)

MD[h,e] : ukuran ketidakpercayaan terhadap evidence h, jika diberikan

evidencee (antara 0 dan 1)

Rancangan aplikasi ini terdiri dari 1 aktor yang memiliki 4 action

berupa diagnosa, lihat info pengetahuan, lihat info petunjuk, dan lihat info

program.

Penggunaan data pada aplikasi ini didasarkan pada perancangan

berorentasi objek dimana terdiri dari beberapa kelas yaitu kelas data, kelas

proses, kelas FrmTelusuri, Kelas FrmLihatData, Kelas FrmUtama, Kelas

FrmDiagnosa, Kelas Frm Petnjuk, Kelas SPHepatitis, Kelas FrmPencegah,

Kelas FrmPencegahA, Kelas FrmPencegahaB, danKelas FrmPencegahaC.

Adapun skenario melakukan proses diagnosa yang dilakukan oleh aktor

useradalah user memasukin halaman utama aplikasi dan masuk kedalam

menu diagnosa, kemudian user akan memasukan data berupa gejala-gejala

dan kemudian sistem akan memproses dan mengelola data dan memberikan

hasil output diagnosa kepada user

Page 40: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

46

Adapun skenario melakukan proses dalam aplikasi yang dilakukan

oleh aktor useradalah

• Diagnosa

User memasuki halaman utama kemudian memilih menu diagnose

kemudian memasukan gejala. Sistem akan memproses data kemudian

menampilkan hasil olahan data kepada User.

• Lihat info petunjuk

User memasuki halaman utama kemudian memilih menu info petunjuk.

User akan memasuki halaman yang menampilkan info petunjuk.

• Lihat info program

User mamasuki halaman utama dan akan melihat informasi program

pada bagian info program.

Hasil dari aplikasi jurnal ini adalah aplikasi mengelolah data yang

diinput user berupa gejala-gejala yang dialami. Kemudian aplikasi akan

memberikan kesimpulan berupa nilai CF (Certainty Factor) yang terbesar.

Nilai CF didapat dari pengurangan nilai MB dan MD pada gejala terakhri

pada setiap penyakit hepatitis yang ada.

Adapun alasan menjadikan jurnal ini sebagai salah satu referensi dari

skripsi kami adalah pada jurnal ini berisikan penggunakan sistem pakar

dalam mendiagnosis penyakit hepatitis.Selain itu, dalam jurnal ini terdapat

data-data yang menunjang skripsi yang kami buat.

2.2.2 Analisis dan Perancangan Sistem Pakar BerbasisWeb Mendiagnosis

Penyakit Hepatitis di RSUD Solok dengan Menggunakan Metode

Forward Chaining

Jurnal Analisis dan Perancangan Sistem Pakar BerbasisWeb

Mendiagnosa Penyakit Hepatitis di RSUD Solok dengan Menggunakan

Page 41: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

47

Metode Forward Chaining dibuat oleh Bobby Febrianda, Zaenal Wafa,

Musli Yanto bulan Juni tahun 2013

Latar belakang dari jurnal ini adalah perkembangan kemajuan teknologi

yang sangat pesat, maka suatu sistem teknologi dapat mampu mengadopsi

proses dan cara berpikir manusia dengan kecerdasan buatan yaitu sistem

pakar yang mengandung pengetahuan akan apa yang keahlian seseorang

disimpan sehingga orang lain dapat menggunakan sistem pakar tersebut

untuk membantu memecahkan permasalahan berhubungan dengan sistem

pakar tersebut. Penerapan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit

hepatitis yang di bahas oleh jurnal ini.

Sistem pakar ini membahas tentang penyakit hepatitis A, Hepatitis

B,hepatitis C,hepatitis D, dan hepatitis E. Seorang pasien atau user akan

diberikan beberapa pertanyaan yang berdasarkan gejala dari semua

penyakit, sehingga hasil dari diagnosa dapat sesuai dengan jawaban

pertanyaan seorang pasien. Dimana menjelaskan gejala-gejala pada

penyakit hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D dan hepatitis E dan

pasien dapat mengetahui penyakitnya dan solusi penanganan penyakit

hepatitis sebelum ke dokter.

Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi jurnal ini adalah

menggunakan pohon keputusan untuk memperlihatkan nilai

kemungkinan/probalitas yang akan mempengaruhi alternatif keputusan

pada pengguna terjangkit penyakit hepatitis, disertai dengan estimasi hasil

akhir yang akan didapat. Representasi pengetahuan yang digunakan adalah

sistem pakar berbasis aturan Pelacakan Kebelakang (Forward Chaining).

Jurnal ini membuat webserver dan database untuk menyimpan data gejala

penyakit hepatitis. Merancang halaman website dengan aplikasi App server.

Dalam website yang dibuat terdapat halaman home. Pada halaman home

ini terdapat menu atas. Menu atas terdiri dari beberapa menu yaitu : Menu

home, informasi penyakit, login user, cara kerja sistem, dan profil. Halaman

register user berisikan Tampilan untuk seorang user yang belum menjadi

Page 42: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

48

member. Maka user harus mengisi data pribadinya agar memiliki account

sendiri dan dapat melakukan konsultasi langsung sehingga mengetahui hasil

dari penyakit yang dideritanya. Tampilan halaman login berisikan menu

login user, maka user member yang sudah selesai daftar dapat mengisi

username dan password. Tampilan pada halaman home user member dapat

memilih menu dari beberapa pilihan yang terdapat pada halaman home

user. Menu pada halaman home user member yaitu Menu home, informasi

penyakit, konsultasi, cara kerja sistem dan logout. Halaman awal konsultasi

adalah memulai konsultasi gejala penyakit dan penentuan penyakit diderita

oleh user dengan menjawab pertanyaan yang sesuai dengan gejala-gejala

penyakit yang dirasakan oleh user. Di halaman pertanyaan untuk

menentukan jenis penyakit user derita. Halaman hasil konsultasi akan

menyampaikan hasil dari pertanyaan yang telah dijawab oleh user

sebelumnya dan akan dicantumkan hasil dari penentuan jenis penyakit yang

di derita oleh user.

Pada halaman login, admin melakuka pengisian username dan

password. Halaman home admin terdapat pengelola atau perancang

sistem.Tampilan menu entry gangguan berisikan tentang gangguan dari

penyakit, dimana seorang admin dapat menginputkan gangguan penyakit

yang diderita pasien.Tampilan menu list gangguan berisikan tentang semua

list dari penyakit, dimana seorang admin dapat mengimputkan gangguan,

mengedit dan menghapusnya.Tampilan menu entry gejala berisikan tentang

gangguan dari penyakit, dimana seorang admin dapat menginputkan

gangguan penyakit yang diderita pasien.Tampilan menu list gejala berisikan

tentang semua list dari penyakit, dimana seorang admin dapat

mengimputkan gangguan, mengedit dan menghapusnya. Tampilan menu

entry terapi berisikan tentang cara pencegahan dari penyakit, dimana

seorang admin dapat menginputkan pencegahan penyakit yang diderita

pasien. Tampilan menu list terapi berisikan tentang semua list dari terapi

atau solusi penyakit, dimana seorang admin dapat mengimputkan terapi,

mengedit dan menghapusnya.Tampilan menu manajemen user berisikan

tentang semua user yang telah mendaftar jadi member, dimana seorang

Page 43: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

49

admin dapat menghapus user.Tampilan halaman informasi penyakit

berisikan tentang informasi penyakit hepatitis kepada user lebih mengenali

penyakit ituTampilan halaman cara kerja sistemberisikan tentang informasi

cara mengunakan program sistem pakar ini kepada user non member.

Konsep web server pada sistem initerbukti mampu diakses secara real

time online sehingga penyebaran info lebih cepat. Sistem pakar ini nantinya

mampu melakukan penelusuran mengenai gejala penyakit hepatitis serta

solusi dari penyakit tersebut. Metode forward chaining pada sistem ini

terbukti mampu melakukan penelusuran berdasarkan gejala yang dialami

oleh user. Mereka menggunakan sistem pakar untuk mampu melakukan

penelusuran mengenai gejala penyakit hepatitis serta solusi dari pernyakit

tersebut. Jurnal ini menggunakan metode forward chaining untuk mampu

melakukan penulusuran berdasarkan gejala yang dialami user.

Kelebihan dari website ini adalah menampilkan gambaran dari penyakit

hepatitis dan mampu diakses secara real time online, mampu melakukan

penelusuran mengenai gejala penyakit hepatitis serta solusi dari penyakit

tersebut, menggunakan metode forward chaining pada sistem ini terbukti

mampu melakukan penelusuran berdasarkan gejala yang dialami oleh user.

Kekurangan dari website ini belum dapat mengoptimalkan tampilan website

yang lebih menarik, keterbatasan informasi dalam penggunaan sistem ini

masih kurang, perancangan aplikasi sistem pakar ini menggunakan bahasa

pemrograman PHP (personal home page), dimana pada proses penampilan

laporan hasil diagnosa masih banyak kekurangan.

Adapun alasan menjadikan jurnal ini sebagai salah satu referensi dari

skripsi kami adalah pada jurnal ini, menjelaskan akan sistem pakar hepatitis

dibuat dengan web.

Page 44: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

50

2.2.3 Design of Fuzzy Expert System for Diagnosis of Cardiac Diseases

Jurnal ini dibuat oleh Smita S. Sikchi,dkk ini berisikan mengenai

tentang design dari pembuatan fuzzy expert system dengan menggunakan

visual basic dan matlab agar mudah digunakan.

Sumber pengetahuan yang digunakan untuk membuat design aplikasi

ini memiliki data yang static dan dinamis, kualitatif dan kuantitatif yang

dapat digunakan untuk mengambil keputusan diagnosis. Metode yang

digunakan adalah Fuzzy logic yang berisikan Fuzzification, Inference

Engine dan defuzzification sebagai langkah utama. Pada aplikasi ini

menggunakan fuzzy expert system yang sederhana dan efektif, serta

memiliki 700 rules yang telah dibuat dengan menggunakan data penyakit

serta pengetahuan dari expert yang bersangkutan mengenai penyakit

tersebut.

Sistem pakar ini didesain untuk mendiagnosis penyakit pasien dengan

menggunakan hasil uji laboratorium dan gejala-gejala yang diderita oleh

pasien. Hasil uji laboratorium diubah menjadi data fuzzy. Data ini

digunakan untuk mencari hasil diagnosis dengan pengetahuan yang terdapat

pad basis pengetahuan. Data yang telat diubah menjadi Fuzzy tersebut

kemudian dihitung dengan menggunaka fuzzy sets yang telah diberikan oleh

pasien . Hal ini sangat penting untuk mendapatkan crisp. Defuzzification

digunakan untuk mendapatkan nilai crisp yang akan digunakan untuk

output yang berkaitan dengan penyakit tersebut.

Di dalam sistem pakar, rules dibutuhkan untuk mengimplementasikan

knowledge yang ada. Di dalam fuzzy logic mekanisme yang digunakan

adalah menggunakan rules yang ada untuk mendapatkan hasil yang

diinginkan. Semua rules digunakan dalam waktu yang bersamaan.

Penulis menggunakan Visual basic dan Matlab. Gabungan dari kedua

fitur ini menjadi fitur yang kuat yang menawarkan tampilan yang

bersahabat bagi siapapun yang menggunakan sistem tersebut. Rule yang

lengkap menjadikan sistem dapat menghasilkan output yang akurat.

Page 45: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

51

Alasan kami menggunakan jurnal ini sebagai referensi dalam

pembuatan tugas akhir dikarenakan jurnal ini menggunakan Fuzzy Expert

System sebagai dasar pembuatan aplikasi mereka yang dapat menjadi

contoh bagi kami dalam pembuatan tugas akhir kami.

Page 46: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01023-IF Bab2001.pdf · Ada tiga komponen utama dari sistem fuzzy yaitu Fuzzy

52