bab 2 tinjauan pustaka · 2013. 5. 1. · model entity data raster adalah model data yang berupa...

28
8 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian mengenai Sistem Informasi Geografis telah banyak dilakukan salah satunya adalah “Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Fasilitas Umum Pada Tata Ruang Kota” (Pujiyono, 2005). Penelitian ini memiliki beberapa kelemahan yaitu tidak dapat diakses oleh masyarakat umum melainkan hanya ditujukan kepada instansi tertentu saja, serta sulit untuk didistribusikan karena berupa aplikasi desktop GIS. Sementara itu, pada penelitian dengan judul “Sistem Informasi Kota Salatiga Berbasis WebGIS” (Manuputty, 2008). Pada penelitian ini memiliki beberapa kelemahan yaitu tidak dapat melakukan penambahan fitur secara langsung melalui web interface, dan masih membutuhkan aplikasi desktop GIS untuk penambahan fitur, sehingga sulit untuk melakukan update terhadap fitur yang dimiliki. Sedangkan pada pembangunan aplikasi GIS lokasi SMA dan sarananya di semarang berbasis web yang akan memberikan informasi dan menampilkan sarana pendidikan SMA dan sarana pendukungnya dapat diakses oleh masyarakat umum (Prasetya, 2009). Penelitian lain pada pembangunan aplikasi GIS lokasi sarana pelayanan kesehatan berbasis web yang akan memberikan informasi dan menampilkan sarana kesehatan yang lebih menarik dan dapat diakses oleh masyarakat umum (Kurnianto, 2009). Fitur yang

Upload: others

Post on 04-Dec-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

8

Bab 2

Tinjauan Pustaka

2.1. Penelitian TerdahuluPenelitian mengenai Sistem Informasi Geografis telah

banyak dilakukan salah satunya adalah “Pemanfaatan Sistem

Informasi Geografis Untuk Pemetaan Fasilitas Umum Pada Tata

Ruang Kota” (Pujiyono, 2005). Penelitian ini memiliki beberapa

kelemahan yaitu tidak dapat diakses oleh masyarakat umum

melainkan hanya ditujukan kepada instansi tertentu saja, serta sulit

untuk didistribusikan karena berupa aplikasi desktop GIS.

Sementara itu, pada penelitian dengan judul “Sistem

Informasi Kota Salatiga Berbasis WebGIS” (Manuputty, 2008). Pada

penelitian ini memiliki beberapa kelemahan yaitu tidak dapat

melakukan penambahan fitur secara langsung melalui web interface,

dan masih membutuhkan aplikasi desktop GIS untuk penambahan

fitur, sehingga sulit untuk melakukan update terhadap fitur yang

dimiliki. Sedangkan pada pembangunan aplikasi GIS lokasi SMA

dan sarananya di semarang berbasis web yang akan memberikan

informasi dan menampilkan sarana pendidikan SMA dan sarana

pendukungnya dapat diakses oleh masyarakat umum (Prasetya,

2009).

Penelitian lain pada pembangunan aplikasi GIS lokasi sarana

pelayanan kesehatan berbasis web yang akan memberikan informasi

dan menampilkan sarana kesehatan yang lebih menarik dan dapat

diakses oleh masyarakat umum (Kurnianto, 2009). Fitur yang

Page 2: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

9

disajikan dapat di-update secara on-the-fly (remote) tanpa

menggunakan aplikasi desktop GIS, sehingga mudah dilakukan dan

menjadikan keakuratan data sesuai dengan perkembangan yang ada.

Berdasarkan beberapa penelitian di atas, maka dalam

penelitian ini mengacu pada penelitian Kurnianto, namun lebih

menekankan pada pemanfaatan GIS berbasis web untuk pemetaan

sekolahan dan fasilitas pendukung di Salatiga.

2.2. Pengertian Sistem Informasi GeografisPengertian sistem informasi geografis dapat kita terjemahkan

dengan menguraikan kata demi kata yang terdapat di dalamnya. Dari

pengertian tiga kata itu sendiri, yaitu sistem, informasi, dan geografi.

Dari pengertian tiga kata tersebut dapat membantu kita mengartikan

secara keseluruhan sistem informasi geografis.

Dimulai dari pengertian sistem, sistem dapat didefinisikan

sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen

atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

(Hartono, 1999). Pengertian lain sistem adalah sekelompok bagian-

bagian (alat dan sebagainya) yang bekerja sama untuk melakukan

suatu maksud. (Poerwadarminta, 2001). Sistem juga bisa diartikan

sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen

fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling

berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi

suatu proses/pekerjaan tertentu. (Fathansyah, 1999)

Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian

(subsystems). Suatu subsistem adalah bagian dari sistem yang lebih

besar. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling

Page 3: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

10

berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran

sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem

sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau

terintegrasi.

Berikutnya kita bisa mengambil beberapa pengertian dari

informasi. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasi dari

pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-

kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk

pengambilan keputusan (Hartono, 1999). Informasi terdiri dari data

yang telah diambil kembali, diolah, atau sebaliknya digunakan untuk

tujuan informatif atau kesimpulan, argumentasi, atau sebagai dasar

untuk peramalan atau pengambilan keputusan (Murdick, Ross,

Clagget, 1984). Pengertian lain dari informasi adalah makna atau

pengertian yang dapat diambil dari suatu data dengan menggunakan

konversi-konversi yang umum digunakan di dalam representasinya.

(Poerwadarminta, 2001)

Data yang diperoleh kemudian akan ditransformasikan oleh

aktivitas pemrosesan informasi menjadi berbagai macam informasi

yang dibutuhkan oleh end user. Pemrosesan informasi terdiri atas

input, proses, output dan kontrol (umpan balik). Banyak atribut atau

kualitas-kualitas yang berkaitan dengan konsep informasi membantu

user dalam mengidentifikasi dan mendeskripsikan kebutuhan-

kebutuhan informasi yang spesifik. Persyaratan sebuah informasi

yang baik harus memenuhi beberapa kriteria yang tercantum dalam

Tabel 2.1

Page 4: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

11

Tabel 2.1 Persyaratan Informasi

No. Kriteria Keterangan

1. Akurat Derajat informasi dari kesalahan

2. Presisi Ukuran detail yang digunakan di dalam

penyediaan informasi

3. Tepat Waktu Penerimaan informasi masih dalam

jangka waktu yang dibutuhkan oleh si

penerima

4. Jelas Derajat informasi dari keraguan

5. Dibutuhkan Tingkat relevansi yang bersangkutan

dengan kebutuhan pengguna

6. Quantifiable Tingkat atau kemampuan dalam

menyatakan informasi dalam bentuk

numeric

7. Veriviable Tingkat kesepakatan atau kesamaan nilai

sebagai hasil pengujian informasi yang

sama oleh berbagai pengguna (laik uji)

8. Accessible Tingkat kemudahan dan kecepatan

dalam memperoleh informasi yang

bersangkutan.

9. Non-bias Derajat perubahan yang sengaja dibuat

untuk merubah atau memodifikasi

informasi dengan tujuan mempengaruhi

para penerima

10. Comprehensive Tingkat kelengkapan informasi

Sumber : Tabel informasi Murdick, Ross, Claget, 1984

Page 5: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

12

Dari pengertian sistem dan informasi kemudian sistem

informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,

teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang

ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses

tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan

yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang

penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan

keputusan yang cerdik (Hartono, 1999). Sedangkan menurut Pujiono

Aziz (2006) sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari

perangkat keras, perangkat lunak serta manusia yang akan mengolah

data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.

Manusia terdiri dari end user dan information system specialist.

Perangkat keras terdiri dari mesin dan media. Perangkat lunak terdiri

atas sistem operasi, program dan prosedur. Sedangkan data terdiri

atas data itu sendiri.

Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen

yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai

suatu sistem komponen-komponen (blok) tersebut masing-masing

berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan

untuk mencapai sasarannya. Komponen-komponen sistem informasi

tersebut, yaitu :

a. Blok Input

Input adalah semua data yang diambil dan dikumpulkan untuk

diproses di dalam sistem informasi. Data yang diinputkan bisa

dalam bentuk data analog maupun data digital.

b. Blok Proses

Page 6: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

13

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi

input yang kemudian akan disimpan dalam basis data dan

selanjutnya akan diolah menjadi suatu output yang akan

digunakan oleh end user. Manusia, perangkat komputer,

prosedur dan penyimpanan data adalah 4 sumber utama dalam

proses sistem informasi.

c. Blok Output

Output merupakan semua keluaran dari model yang sudah diolah

menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai oleh

penerima.

d. Blok Teknologi

Teknologi berfungsi untuk memasukkan, mengolah dan

menghasilkan keluaran. Ada tiga bagian teknologi yang

digunakan yaitu software, hardware dan brainware.

e. Blok Basis Data

Basisdata merupakan kumpulan data-data yang berupa file yang

saling berhubungan yang disimpan dalam perangkat keras

komputer dan diolah menggunakan perangkat lunak.

f. Blok Kontrol

Kontrol merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga

sistem berjalan menuju tujuannya.

Geografi adalah informasi mengenai permukaan bumi dan

semua obyek yang berada di atasnya, yang menjadi kerangka bagi

pengaturan dan pengorganisasian bagi semua tindakan selanjutnya.

Geographic adalah ilmu yang mempelajari permukaan bumi sesuai

dengan referensi, atau studi mengenai area-area yang berbeda di

permukaan bumi. Geographic adalah ilmu mengenai tempat-tempat

Page 7: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

14

(places) yang sangat mengkonsentrasikan diri pada kualitas-kualitas

dan potensi-potensi suatu Negara (Aziz, Slamet P, 2006).

Geografi tidak hanya sebuah subyek bagi kalangan akademik

saja, melainkan sebuah disiplin ilmu yang serius yang mempunyai

implikasi jutaan bahkan miliaran rupiah jika diterapkan pada sektor

bisnis dan pemerintahan. Pemilihan lokasi, target lapisan pemasaran,

perencanaan penyebaran jaringan, membalas pada panggilan darurat

atau menuliskan kembali batas-batas wilayah suatu negara,

semuanya adalah semua permasalahan yang dapat dipecahkan

melalui geografi. (Aziz, Pujiono, 2006)

Berikut ini beberapa pengertian sistem informasi geografis.

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah teknologi untuk mengelola,

menganalisis dan menyebarkan informasi geografis dengan

menggunakan peta sebagai antar muka (Aziz, Pujiono, 2006).

Menurut Prahasta (2005) SIG adalah sistem informasi yang

dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial

atau koordinat geografi. Dengan kata lain, SIG merupakan sistem

basisdata dengan kemampuan-kemampuan khusus dalam menangani

data yang tereferensi secara spasial, selain merupakan sekumpulan

operasi-operasi yang dikenakan terhadap data tersebut. Pengertian

lain SIG adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak

komputer yang memungkinkan untuk mengelola (manage),

menganalisa, memetakan informasi spasial berikut data atributnya

(data deskriptif) dengan akurasi kartografi (GIS Basic Principles,

2000).

Secara diagram, model pekerjaan Sistem Informasi Geografis

dapat digambarkan dalam Gambar 2.1

Page 8: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

15

Gambar 2.1 Model Design Sistem SIGSumber : GIS Basic Principle, 2000

2.2.1. Subsistem SIG

SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem

sebagai berikut :

1. Data Input

Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan

mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai

sumber. Subsistem ini pula yang bertanggungjawab

dalam mengkonversi atau mentransformasikan format-

format data-data aslinya ke dalam format yang dapat

digunakan oleh SIG.

2. Data Output

Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan

keluaran seluruh atau sebagian basisdata baik dalam

bentuk softcopy maupun bentuk hardcopy seperti :

tabel, grafik, peta dan lain-lain.

3. Data Management

Kenyataan Fisik

Model Dunia Nyata

Model Data

Basis Data

Peta-peta / Laporan

Survey

Sistem Informasi Geografis

Page 9: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

16

Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial

maupun atribut ke dalam sebuah basisdata sedemikian

rupa sehingga mudah dipanggil, di-update dan di-edit.

4. Data Manipulation & Analysis

Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang

dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini

juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk

menghasilkan informasi yang diharapkan.

Uraian Subsistem SIG terlihat dalam Gambar 2.2

Gambar 2.2 Uraian Subsistem-Subsistem SIGSumber : Analisa dan Perancangan Sistem

2.2.2. Komponen Sistem Informasi Geografis

SIG merupakan sistem yang kompleks yang biasanya,

terintegrasi dengan lingkungan sistem-sistem komputer yang

lain di tingkat fungsional dan jaringan. Sistem SIG terdiri dari

Tabel

Laporan

Pengukuran Lapangan

Data dijitallain

Peta(tematik,topografi,

dll.)Citra

Satelit

Foto Udara

DataLainnya

Input

Storage(database)

Retrieval

Processing

Output

Peta

Tabel

Laporan

Informasidijital

(softcopy)

DATAINPUT

DATAMANAGEME

NT &MANIPULATI

ON

OUTPUT

Page 10: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

17

beberapa komponen antara lain sebagai berikut Green, 1994,

dalam Sistem Informasi Geografis Konsep-konsep Dasar, Eddy

Prahasta, 2005, hal. 58 :

1. Perangkat Keras

Pada saat ini SIG tersedia untuk berbagai platform

perangkat keras mulai dari PC desktop, workstations,

hingga multiuser host yang dapat digunakan oleh

banyak orang secara bersamaan dalam jaringan

komputer yang luas, berkemampuan tinggi, memiliki

ruang penyimpanan (harddisk) yang besar dan

mempunyai kapasitas memori (RAM) yang besar.

Adapun perangkat keras yang sering digunakan untuk

SIG adalah komputer (PC), mouse, digitizer, printer,

plotter dan scanner.

2. Perangkat Lunak

SIG merupakan sistem perangkat lunak yang tersusun

secara modular dimana basisdata memegang peranan

kunci. Setiap sub-sistem diimplementasikan dengan

menggunakan perangkat lunak yang terdiri dari

beberapa modul, hingga tidak mengherankan jika ada

perangkat SIG yang terdiri dari ratusan modul program

(*.exe) yang masing-masing dapat dieksekusi sendiri.

3. Data dan Informasi Geografi

SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data dan

informasi yang diperlukan baik secara tidak langsung

dengan cara meng-import-nya dari perangkat-perangkat

lunak SIG yang lain maupun secara langsung dengan

cara mendijitasi data spasialnya dari peta dan

Page 11: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

18

memasukkan data atributnya dari tabel-tabel dan

laporan dengan menggunakan keyboard.

4. Manajemen

Suatu proyek SIG akan berhasil jika di-manage dengan

baik dan dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki

keahlian yang tepat pada semua tingkatan.

2.2.3. Model Data SIG

Jenis data yang ada di dalam SIG dikelompokkan

menjadi 2 jenis data, yaitu data spasial dan data atribut

(aspasial). Data spasial adalah data mengenai tata ruang

(menyangkut titik koordinat). Data spasial terbagi atas 2

representasi entitiy spasial yang dalam penyimpanannya terbagi

atas 4 macam tipe layer penyimpanan. Representasi entity yang

dimaksud yaitu model entitiy data raster dan model entitiy data

vector.

Model entity data raster adalah model data yang

berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk

grid, dimana setiap grid mewakili data tertentu. Model data

vector adalah model data yang didefinisikan dalam suatu

bentuk garis, poligon, titik dan sejenisnya.

Ada kelebihan dan kekurangannya pada setiap jenis

data spasial tadi, penggunaan dan pemilihan terhadap salah satu

atau keduanya tergantung pada jenis data dan tujuan yang

hendak dicapai dalam penyusunan SIG. Layer penyimpanan

dan pengolahan data spasial yang digunakan dalam SIG adalah

sebagai berikut :

Page 12: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

19

a. Boundary (poligon)

Tipe data ini digunakan untuk mengolah data yang

berbentuk luasan seperti yang terlihat pada Gambar 2.3.

Contoh penggunaan poligon misalnya untuk

menggambarkan gedung, persil dan komplek bangunan.

Gambar 2.3 Poligon

Sumber :

http://courses.washington.edu/gis250/lessons/introduction_gis/spatia

l_data_model.html

b. Line (garis)

Tipe data line digunakan untuk pengolahan data yang

berbentuk garis, seperti pada Gambar 2.4. Berkas garis

yang dimaksud adalah kenampakan geografis pada

permukaan bumi, seperti jalan, sungai, jaringan kabel dan

sebagainya.

Gambar 2.4 Garis

Page 13: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

20

Sumber :

http://courses.washington.edu/gis250/lessons/introduction_gis/spatia

l_data_model.html

c. Point (titik)

Tipe point digunakan untuk pengolahan data titik dan

simbol untuk mewakili data pada posisi tersebut yang

berisi tentang informasi titik-titik posisi, seperti terlihat

pada Gambar 2.5. Contoh penggunaannya misalnya

untuk melambangkan posisi hidran, posisi tempat sampah

dan posisi ibukota suatu daerah pemerintahan.

Gambar 2.5 Titik

Sumber :

http://courses.washington.edu/gis250/lessons/introduction_gis/spatia

l_data_model.html

d. Image (gambar)

Tipe image digunakan untuk memberikan informasi yang

bersifat presentasi grafis, seperti terlihat pada Gambar

2.6. Contoh penggunaannya misalnya untuk legenda,

skala, nama obyek.

Page 14: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

21

Gambar 2.6 Berkas gambar

Sumber :

http://courses.washington.edu/gis250/lessons/introduction_gis/spatia

l_data_model.html

2.2.4. Manfaat Sistem Informasi Geografis

Dari dunia nyata diambil tiga hal penting, yaitu posisi

dan klasifikasi, atribut serta hubungan antar item. Ketiga hal

tersebut diolah sebagai dasar analisa sistem spasial dalam SIG.

Dengan dasar tersebut dapat diperoleh manfaat dari SIG

sebagai berikut :

1. Menjelaskan tentang lokasi atau letak

Lokasi atau tempat dapat dijelaskan dengan memberi

keterangan tentang nama tempat tersebut. SIG

menyimpan informasi ini sebagai data atribut dan

digambarkannya secara spasial.

2. Menjelaskan kondisi ruang

Ruang yang dimaksud adalah tempat tertentu dengan

satu atau beberapa syarat tertentu pula. Pada akhirnya,

dengan menggunakan SIG dapat dijelaskan secara

keseluruhan kondisi suatu kawasan dalam kaitannya

dengan tujuan tertentu.

3. Menjelaskan suatu kecenderungan

Analisis spasial dalam sistem informasi geografis dapat

dilakukan secara multi temporal dengan menggunakan

data multi waktu. Perkembangan antar waktu dari

beberapa data tersebut menjadi dasar analisis

kemungkinan yang akan terjadi pada masa depan.

Page 15: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

22

Analisis ini akan memberi penjelasan tentang sesuatu

yang mungkin akan terjadi pada masa depan.

4. Menjelaskan tentang pola spasial ( Spatial Pattern )

Pola sebuah fenomena dapat dilihat dari sebarannya

secara spasial. Sebuah kawasan dapat dilihat bentuk

pola pemukimannya dengan melihat bagaimana sebaran

rumah-rumah penduduk. Dengan mengetahui pola-pola

suatu fenomena secara spasial, dapat dicari korelasinya

dengan fenomena lain.

5. Pemodelan

Suatu pemodelan biasa digunakan untuk menjawab

pertanyaan “jika .... maka ....”, “dengan .... akan terjadi

....”, dan seterusnya. Formulasi pertanyaan ini hampir

sama dengan beberapa manfaaat SIG dengan kerumitan

yang lebih tinggi. Pemodelan mengaitkan berbagai

informasi tentang letak, kondisi lokasi, pola dan

kecenderungannya yang akan terjadi di masa datang

secara bersama-sama atau sebagian

2.3. Model ProsesPengembangan sistem menggunakan model waterfall karena

tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap

sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain

harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap

requirement, perancangan prototipe berupa perancangan basisdata

dan program, pembentukan prototipe yaitu pembuatan program dan

Page 16: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

23

interface dengan menggunakan perangkat lunak Autodesk

MapGuide 6.3.

Pada model ini pekerjaan dilakukan secara berurutan dari

awal sampai akhir pengerjaan. Disebut dengan waterfall karena

tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap

sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain

harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap

requirement. Secara umum tahapan pada model waterfall dapat

dilihat pada Gambar 2.7

Gambar 2.7 Model Proses Waterfall

Sumber : Analisa dan Perancangan Sistem

2.4. KartografiKartografi adalah seni dan ilmu dalam pembuatan peta.

Dalam SIG peta digunakan untuk presentasi geografis dan

menterjemahkan secara visual data pendukungnya.

2.4.1. Definisi Peta

Peta adalah gambar yang menyatakan bagaimana letak

tanah, gunung, kali dan sebagainya. Peta adalah representasi

Page 17: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

24

dari dunia nyata, keberadaan dunia nyata akan lebih terinci

dengan menggunakan peta. Sehingga dapat dikatakan bahwa

peta dapat memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai

lingkungan dan segala sesuatu yang ada di dalamnya.

Peta merupakan suatu representasi konvensional

(miniatur) dari unsur (features) fisik (alamiah dan buatan

manusia) dari sebagian / keseluruhan permukaan bumi di atas

media bidang datar dengan skala tertentu.

Syarat-syarat geometrik yang harus dipenuhi peta :

- Jarak antara titik-titik yang terletak di atas peta harus

sesuai dengan jarak aslinya di permukaan bumi

(dengan memperhatikan faktor skala tertentu).

- Luas suatu unsur yang direpresentasikan di atas peta

harus sesuai dengan luas sebenarnya (juga dengan

mempertimbangkan skalanya)

- Sudut / arah suatu garis yang direpresentasikan di

atas peta harus sesuai dengan arah yang sebenarnya

(seperti di permukaan bumi)

- Bentuk suatu unsur yang direpresentasikan di atas

peta harus sesuai dengan bentuk yang sebenarnya

(juga dengan mempertimbangkan skalanya)

2.4.2. Proyeksi Peta

Proyeksi dalam pemetaan merupakan proses yang

menggambarkan gambaran permukaan bumi dan fiturnya

(alamiah maupun buatan) ke dalam bidang dasar (kertas).

Mengingat jumlah proyeksi peta yang banyak, para pengguna

yang tidak familiar dengan konsep-konsep proyeksi peta

kemungkinan akan mengalami sedikit keraguan dalam

Page 18: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

25

memilihnya. Walaupun demikian, beberapa faktor yang dapat

dipertimbangkan atau dapat dijadikan petunjuk di dalam

pemilihan proyeksi peta ini, terutama untuk kebutuhan peta

topografi yaitu:

- Tujuan penggunaan dan ketelitian peta yang diinginkan.

- Lokasi geografi, bentuk dan luas wilayah yang akan

dipetakan.

- Ciri-ciri / karakteristik asli yang ingin tetap

dipertahankan.

2.4.3. Elemen Peta

Sebuah bentuk tunggal dalam sebuah peta tidak akan

memberikan informasi yang cukup untuk mengetahui seluruh

informasi yang terkandung di dalamnya, oleh karena itu peta

memerlukan beberapa atribut agar bisa dibaca oleh

penggunanya. Elemen-elemen peta antara lain :

a. Data Frame

Data frame adalah bagian dari sebuah peta yang

menampilkan lapisan-lapisan data (data layer).

b. Legenda

Sebuah legend (legenda peta) bertugas untuk

menjelaskan seluruh simbol yang digunakan dalam

sebuah peta pada setiap lapisan datanya.

Menggambarkan secara detail berbagai gambar skema,

simbol dan kategori yang terdapat di peta tersebut.

c. Title / Judul

Sebuah judul peta sangatlah penting karena sebuah

judul akan memberikan gambaran secara singkat

Page 19: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

26

mengenai subjek-subjek yang ada di dalam peta

tersebut.

d. North Arrow

Maksud dari pemberian north arrow (penunjuk arah

utara) adalah sebagai orientasi / patokan arah mata

angin. Di banyak peta, arah utara diposisikan pada

bagian atas dari sebuah peta.

e. Scale / Skala

Sebuah skala peta menjelaskan hubungan dari data

frame yang ada di peta dengan dunia nyata dalam

sebuah rasio perbandingan. Penskalaan dapat dilakukan

berdasarkan unit per unit, atau berdasarkan satu ukuran

terhadap ukuran yang lainnya. Contoh untuk peta skala

1 : 10.000 (maksudnya adalah 1 cm pada peta itu dalam

keadaan sebenarnya adalah 1 x 10.000 cm = 100 m).

f. Citation / Kutipan

Sebuah kutipan pada peta merupakan sebuah metadata

dari peta tersebut. Hal ini merupakan penjelasan

mengenai sumber data yang dipakai dalam peta

tersebut, informasi proyeksi serta peredarannya. Sebagai

contoh : sebuah kutipan peta yang menjelaskan sumber

serta waktu pembuatannya.

g. Border

Penempatan garis tepi pada sebuah peta akan membantu

bagi para pengguna mengetahui batas tepi dari sebuah

peta dengan jelas. Dengan menggunakan batas tepi,

penempatan teks yang ada di peta juga akan terlihat

lebih rapi.

Page 20: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

27

h. Overview Map

Khususnya pada saat diperbesar dalam sebuah area,

akan membantu para pengguna untuk lebih memehami

isi dari area tersebut secara detail.

i. Graticules

Graticules adalah sebuah garis lintang dan garis bujur

yang berada di atas data peta. Garis lintang dan garis

bujur tersebut dikenal dengan garis latitude dan

longitude.

Banyak elemen lainnya yang dapat dimasukkan dalam

sebuah peta seperti tulisan, grafik dan gambar.

2.4.4. Dijitasi Peta

Dijitasi, secara sederhana dan mudah, dapat diartikan

sebagai suatu proses sampling, pemidahan atau pengkonversian

data spasial (unsur-unsur geografis baik alamiah maupun

buatan manusia) yang terdapat atau tergambar di atas lembaran

peta/analog (sketsa atau existing map) secara manual (Prahasta,

2001) . Secara praktis, dijitasi juga dapat dipahami sebagai

sebuah proses penggambaran ulang sebuah manuskrip, sketsa,

diagram atau peta garis dengan menggunakan peralatan

elektronik yang berbasiskan komputer. Dijitasi merupakan

suatu proses utama yang dapat menghasilkan data spasial dijital

vektor. Proses ini sangat diperlukan di dalam pembuatan peta

dasar spasial dijital beserta editing, updating dan penambahan-

penambahan layers atau tematik.

Page 21: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

28

2.5. Analisa Sistem2.5.1. Pengertian Analisa Sistem

Tahap analisa adalah tahap awal dari pembangunan

sistem, pada tahap ini sudah dapat ditentukan dan didefinisikan

kebutuhan masalah dari pengguna, yang berisi tujuan dari

pembangunan sistem, sasaran yang harus dicapai, organisasi,

tugas.

2.5.2. Alat Bantu Analisa Sistem

Alat bantu adalah Diagram Alir Sistem (Flow Of System).

Flow Of System adalah suatu diagram yang menggambarkan :

Alur dokumen sistem yang diusulkan

Dokumen-dokumen yang diperlukan dan dihasilkan

pada proses

Bagian-bagian yang terlibat dalam proses sistem

Simbol-simbol diagram alir tercantum dalam Tabel 2.2

No. Nama Simbol Simbol

1. Dokumen : digunakan untuk

mendefinisikan dokumen masukan

(formulir) dan dukumen keluaran

(laporan)

2. Proses berbasis komputer :

mendefinisikan proses yang

dilakukan komputer : perhitungan,

pencetakan laporan dan sebagainya.

3. Proses manual : mendefinisikan

pekerjaan manual seperti acc,

penyampuran, terima gaji

Page 22: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

29

4. File Master / Harddisk :

mendefinisikan pekerjaan manual

seperti acc, penyampuran, terima

gaji dan sebagainya

5. Arsip : mendefinisikan penyimpanan

arsip seandainya suatu saat

diperlukan sebagai back-up

6. Konektor : mendefinisikan

penghubung ke bagian lain tetapi

dalam halaman yang sama.

Konektor : mendefinisikan

penghubung ke bagian lain di

halaman yang berbeda.

Tabel 2.2 Simbol-simbol Diagram Alir Sistem (Flow of System)Sumber : Analisa dan Perancangan Sistem

2.6. Perancangan Sistem2.6.1. Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap penggambaran dan

pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah menjadi

satu kesatuan yang utuh. Tahap perancangan ini digunakan

untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem dan untuk

memberikan gambaran kepada user aplikasi atau programmer

tentang rancangan lengkap yang harus dibuat.

2.6.2. Alat Bantu Perancangan Sistem

a. Context Diagram (CD)

Page 23: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

30

Merupakan bagian dari Data Flow Diagram yang

berfungsi memetakan model lingkungan yang

dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang

mewakili seluruh sistem.

b. Data Flow Diagram (DFD)

Digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai

jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu

sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.

Simbol-simbol DFD terlihat dalam Tabel 2.3

No. Nama Simbol Simbol

1. TERMINATOR (Asal/Tujuan):

Melambangkan orang atau kelompok

orang (misalnya organisasi diluar sistem,

perusahaan pemerintah, dll) yang

merupakan asal data atau tujuan informasi.

2. PROSES : Menunjukkan transformasi

dari masukan menjadi keluaran, dalam hal

ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya

satu keluaran atau sebaliknya.

3. ALIRAN DATA : Menggambarkan

gerakan paket data atau informasi dari satu

bagian ke bagian yang lain baik dari

sistem, terminator atau penyimpanan.

4. PENYIMPANAN : Mendefinisikan file,

basis data atau bagaimana penyimpanan

diimplementasikan dalam sistem komputer

Page 24: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

31

Tabel 2.3 Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD)Sumber : Analisa dan Perancangan Sistem

c. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah model yang mendeskripsikan hubungan

antar entity atau penyimpanan data yang ada pada

DFD. Penggambaran ER ini didasarkan pada

kenyataan yang terjadi pada dunia nyata.

Simbol-simbol DFD terlihat dalam Tabel 2.4

Tabel 2.4 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)Sumber : Analisa dan Perancangan Sistem

d. Kardinalitas

No. Nama Simbol Simbol

1. ENTITAS : Digunakan untuk

menggambarkan obyek yang dapat

diidentifikasikan dalam lingkungan

pemakai.

2. ATRIBUT : Menggambarkan elemen-

elemen dari suatu entitas yang

mendeskripsikan karakteristik dari entitas

tersebut.

3. HUBUNGAN / RELASI :

Mendeskripsikan hubungan antara entitas.

4. GARIS : Digunakan untuk

menghubungkan entitas–entitas dengan

atribut.

Page 25: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

32

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum

entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada

himpunan entitas yang lain. Kardinalitas yang terjadi

di antara dua himpunan entitas dapat berupa:

1) Hubungan Satu ke Satu (Relasi 1 – 1)

Setiap entitas dari gugus entitas tertentu

direlasikan tepat satu dengan gugus yang lain.

2) Hubungan Satu ke Banyak (Relasi 1 – N)

Setiap entitas dari gugus tertentu direlasikan

dengan satu atau lebih entitas dari gugus yang lain

ataupun sebaliknya.

3) Hubungan Banyak ke Banyak (Relasi N – N)

Setiap entitas pada himpunan entitas pertama dapat

berelasi dengan banyak entitas pada himpunan

entitas kedua, demikian sebaliknya.

e. Perancangan Database

Merupakan desain fisik dari tabel yang diperoleh dari

hasil teknik normalisasi. Bisa berisi tentang nama

database, nama tabel, serta uraian dari struktur

tabelnya, yaitu nama field, type data, width (ukuran

dari field) dan description (keterangan).

f. Perancangan Masukan / Keluaran (Input / Output

Design)

1) Perancangan Masukan (Input Design)

Perancangan masukan tidak ada format yang pasti,

sehingga desain untuk masukkan sistem harus

disesuaikan dengan kondisi sistem secara cermat

sehingga user yang menggunakan walaupun awam

Page 26: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

33

terhadap komputer sekalipun akan langsung

mengetahui maksud dari formulir masukan yang

dibuat.

2) Perancangan Keluaran (Output Design)

Perancangan keluaran dimaksudkan untuk

menentukan kebutuhan dari sistem yang baru. Ada

dua macam bentuk output yaitu :

a. Output dalam bentuk laporan.

Jenis-jenis laporan yang akan dibuat :

1. Laporan berdasarkan bentuknya

- Laporan bentuk form

- Laporan bentuk tabel (Zoned)

- Laporan bentuk surat (Naratif)

- Laporan bentuk multiple kolom

- Laporan bentuk horizontal

- Laporan bentuk vertikal

- Laporan bentuk exception

- Laporan bentuk counter balance

- Laporan bentuk varian

2. Laporan berdasarkan rincian data

- Laporan detail

- Laporan rekapitulasi

3. Laporan berdasarkan pihak yang

membutuhkan

- Laporan external

- Laporan internal

- Laporan turn around (External dan

Internal

Page 27: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

34

b. Output dalam bentuk dialog layar.

Desain untuk dialog layar terminal

merupakan rancangan percakapan antara

pemakai sistem (user) dengan komputer.

Percakapan ini dapat terdiri dari proses

memasukkan data ke sistem, menampilkan

output informasi kepada user ataupun

keduanya. Pedoman dalam mendesain

dialog di layar terminal adalah :

● Sistem harus menyediakan

instruksi-instruksi apa saja yag

harus dikerjakan oleh user.

● Layar dialog harus berbentuk

sedemikian rupa sehingga

informasi instruksi dan bantuan-

bantuan selalu ditampilkan pada

area yang sudah pasti.

2.7. Perangkat Lunak Pendukung

map server merupakan sebuah aplikasi yang

digunakan untuk membuat SIG berbasis web, pada

awalnya dikembangkan oleh Universitas Minesota yang

bekerjasama dengan NASA ( Prahasta, 2007 ).

Tool ini bersifat opensource dan didukung oleh

banyak pihak dan komunitas yang besar, mendukung

penggunan di beberapa system operasi, didukung oleh

Page 28: Bab 2 Tinjauan Pustaka · 2013. 5. 1. · Model entity data raster adalah model data yang berupa image. Model data raster akan disimpan dalam bentuk grid, dimana setiap grid mewakili

35

beberapa sub-tools dan framework yang selalu

berkembang.

Aplikasi yang dibangun dengan menggunakan

MapServer sebagai program CGI memiliki arsitektur

sebagai berikut : browser (client) mengirimkan request

(melalui jaringan intranet/internet) kepada web server

dalam bentuk request spasial (lokasi [x,y], click kursor

atau status layer). Kemudian oleh web server request ini

dikirimkan ke server aplikasi dan MapServer. Setelah itu

MapServer membaca MapFile, data peta, dan data

eksternal untuk membentuk gambar yang sesuai dengan

request. Setelah file gambar tersebut di render, file image

ini akan dikirimkan ke web server dan selanjutnya ke

browser client.