bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

19
PENYAJIAN DATA DAN APLIKASI PADA DATA PENELITIAN Disusun Oleh : Fatria Anggita (06081181520005) Lorent Agustina Arissanti (06081181520004) Putri Maya Sari (06081181520026) Robiatul Bangka Wiyah (06081281520069) Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya 2016

Upload: fatria-anggita

Post on 05-Apr-2017

119 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

PENYAJIAN DATA DAN APLIKASI PADA DATA

PENELITIAN

Disusun Oleh :

Fatria Anggita (06081181520005)Lorent Agustina Arissanti (06081181520004)

Putri Maya Sari (06081181520026)Robiatul Bangka Wiyah (06081281520069)

Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sriwijaya

2016

Page 2: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

Penyajian Data dan Aplikasi pada Data Penelitian

1. Pengertian Penyajian DataPenyajian data adalah salah satu kegiatan pembuatan laporan dalam

pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang

diinginkan. Penyajian data bertujuan memberikan gambaran yang sistematis tentang

peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau observasi, data lebih cepat

ditangkap dan dimengerti, memudahkan dalam analisis data, serta membuat proses

pengambilan keputusan kesimpulan lebih tepat, cepat dan akurat.

2. Bentuk Penyajian DataSecara umum ada beberapa bentuk penyajian data statistik yang sering

digunakan, yaitu:

2.1 Penyajian Data dalam Bentuk TabelTabel merupakan kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-

kategori. Misalnya berat badan menurut jenis kelamain, jumlah pegawai menurut

pendidikan, jumlah penjualan menurut jenis barang, dan lain-lain.

2.1.1 Tabel BiasaTabel biasa sering digunakan untuk bermacam keperluan baik bidang ekonomi,

sosial, budaya dan lain-lain untuk menginformasikan data dari hasil penelitian.

Bentuk table biasa :

JUDUL TABEL

…………………………………………

JUDUL KOLOM

JUDUL BARIS

Sel-sel Sel-sel Sel-sel

Sel-sel Sel-sel Sel-sel

Sel-sel Sel-sel Sel-sel

Sumber :………………………

Catatan :………………………

1

Page 3: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

Keterangan :

a. Judul Tabel ditulis di atas simetris sumbu y dengan huruf capital tanpa penggalan

kata secara singkat dan jelas tentang apa, macam atau klasifikasi, dimana, kapan

dan apabila ada cantumkan satuan atau unit data yang digunakan.

b. Judul kolom ditulis singkat, jelas, dan diupayakan jangan memutus (memenggal)

kata.

c. Sel-sel tempat penulisan angka-angka atau data.

d. Catatan ditulis di bagian kiri bawah berguna untuk mencatat hal-hal penting dan

perlu diberikan. Pada bagian tersebut juga terdapat sumber untuk menjelaskan dari

mana data tersebut dikutip, kalau tidak ada berarti pelopor ikut di dalamnya.

e. Selain 4 bagian tersebut juga harus diperhatikan yaitu nama sebaiknya disusun

sesuai abjad, waktu secara berurutan (kronologis), menempaatkan data kategori

disusun secara sistematis.

2.1.2 Tabel KontigensiTabel kontigensi biasanya digunakan khusus data yang terletak antara baris

dan kolom berjenis variabel kategori. Bentuk tabel kontigensi :

Sumber : www.google.com

2

Page 4: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

2.1.3 Tabel Distribusi FrekuensiTabel distribusi frekuensi adalah alat penyajian data statistik yang terdiri dari

baris dan kolom, yang memuat angka-angka untuk menggambarkan distribusi atau

pembagian frekuensi dari variabel yang sedang menjadi objek penelitian (Subana,

2000). Ada beberapa jenis tabel distribusi frekuensi yang lazim dipakai dalam

statistik, diantaranya:

a. Tabel distribusi frekuensi data tunggal

b. Tabel distribusi frekuensi data kelompok

c. Tabel distribusi frekuensi kumulatif

d. Tabel distribusi frekuensi relatif

e. Tabel distribusi frekuensi kumulatif relatif

Teknik pembuatan distribusi Frekuensi

a. Urutkan data dari terkecil sampai terbesar

b. Hitung jarak atau rentangan ( R)

c. Hitung jumlah kelas (K) dengan Sturgess

d. Hitung panjang kelas interval (P)

e. Tentukan batas data terendah atau ujung data pertama,dilanjutkan

menghitung kelas interval, caranya menjumlahkan ujung bawah kelas

sampai pada data akhir.

f. Buat tabel sementara (tabulasi data) dengan cara dihitung satu demi

satu yang sesuai dengan urutan interval kelas.

g. Membuat tabel distribusi frekuensi dengan cara memindahkan semua

angka frekuensi (f)

2.2 Penyajian Data dalam Bentuk GrafikGrafik adalah lukisan pasangan surutnya suatu keadaan dengan garis atau

gambar (tentang turun naiknya hasil statistik) (Riduwan, 2015). Apabila data yang

disusun rapih berbentuk distribusi frekuensi dapat digambarkan dengan cara

membuat garfik, yaitu: histogram, poligon frekuensi, dan ogive.

3

Page 5: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

2.2.1 HistogramHistogram ialah grafik yang menggambarkan suatu distribusi frekuensi

dengan bentuk beberapa segi empat (Riduwan, 2015). Langkah-langkah membuat

histrogram:

1). Buatlah absis dan ordinat. Absis menyatakan nilai dan ordinat menyatakan

frekuensi.

2). Memberi nama pada masing-masing sumbu

3). Buatlah skala absis dan ordinat

4). Buatlah batas kelas dengan cara :

a. ujung bawah interval kelas dikurangi 0,5

b. ujung atas interval kelas pertama ditambah ujung bawah interval

kelas kedua dan dikalikan setengah

c. ujung kelas atas ditambah 0,5

5). Membuat tabel distribusi frekuensi

6). Membuat grafik histrogram, sebagai berikut

Contoh:

Grafik Histogram

B C D E F0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4

Page 6: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

2.2.2 Poligon Frekuensi Poligon frekuensi merupakan garfik garis yang menghubungkan nilai tengah

tiap sisi atas yang berdekatan dengan nilai tengah jarak frekuensi mutlak masing-

masing (Riduwan.2003:78). Perbedaan antara histogram dan poligon frekuensi

adalah: 1) histogram menggunakan batas kelas sedangkan ogive mnggunakan titik

tengah dan 2) grafik histogram berwujud segi empat sedangkan grafik poligon

berwujud garis-garis atau kurva yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya

(Riduwan.2003;78). Contoh:

62 67 72 77 82 87 920

5

10

15

20

25

Nilai Ujian Matematika Kelas VII SMP N 2 Muara Enim

frekuensi -

2.2.3 Ogive Ogive ialah distribusi frekuensi kumulatif yang menggambarkan diagramnya

dalam sumbu tegak dan mendatar atau eksponensial (Riduwan.2003:79). Pada

dasarnya pembuatan ogive tidak jauh berbeda dengan pembuatan grafik poligon.

Perbedaannya 1) ogive menggunakan batas kelas (batas nyata) sedangkan poligon

menggunakan titik tengah, 2) pada grafik ogive menggambarkan distribusi

frekuensi kumulatif kurang dari dan distribusi frekuensi kumulatif atau lebih, serta

distribusi kumulatif secara meningkat dengan menggunakan batas kelas (batas

nyata), sedangkan poligon mencantumkan nilai frekuensi tiap-tiap variabel.

Persamaannya antara ogive dan poligon terletak pada gambar grafik berwujud garis-

5

Page 7: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

garis atau kurve yang menghubungkan satu titik dengan titik lainnya (Riduwan,

2015).Contoh:

GRAFIK OGIVE

Nilai Ujian Matematika Kelas VII

SMP N 1 Muara Enim

60 65 70 75 80 85 90 950

10

20

30

40

50

60

70

80

f (kumulatif kurang dari) -

f (kumulatif lebih dari) -

2.3 Penyajian Data dalam Bentuk DiagramDiagram merupakan gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan

sesuatu data yang akan disajikan (Riduwan, 2015).

2.3.1 Diagram BatangDiagram batang digunakan untuk menyajikan data yang bersifat kategori

atau data distribusi (Riduwan, 2015). Penyajian data berbentuk diagram batang ini

banyak modelnya antara lain : diagram batang satu komponen atau lebih, diagram

batang dua arah, diagram batang tiga dimensi, dan lain-lain sesuai dengan variasi

atau tergantung keahlian pembuat diagram. Beberapa hal yang perlu diperhatikan

dalam untuk membuat diagram batang (Subana, 2000)

a. Skala yang digunakan harus dimulai dari 0 (nol).

b. Diagram batang dapat dibuat secara vertikal maupun horizontal.

c. Skala tinggi maupun lebar diagram batang harus sama.

d. Diagram harus dilengkapi oleh judul

Contoh :

6

Page 8: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 90-940

5

10

15

20

25

Diagram BatangNilai Ujian MTK kelas VII SMP N 2 MUARA ENIM

Frekuensi

2.3.2 Diagram GarisDiagram garis digunakan untuk menggambarkan keadaan yang serba terus

menerus (Riduwan, 2015). Diagram garis digunakan untuk menyajikan data yang

diperoleh berdasarkan pengaamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.

Misalnya: pergerakan indeks bursa saham, bursa komoditas dunia, grafik kurs

valuta, dan lain-lainnya. Contoh:

7

Januari Februari Maret April Mei Juni66

67

68

69

70

71

72

73

NILAI MATEMATIKA SISWA KELAS VII A SMP N 2 MUARA ENIM

Nila

i

Page 9: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

8

Page 10: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

Jenis-jenis diagram grafik garis (line chart) antara lain sebagai berikut :

a) single line chart (grafik garis tunggal)

b) multiple line chart (grafik garis berganda)

c) multiplecompanent line chart (grafik garis komponen berganda)

d) multipleprecentage component line chart (grafik garis presentase komponen

berganda)

Kelebihan Penguunaan Line Chart adalah sebagaiberikut :

- Diagram garis digunakan untuk menaksir atau memperkirakan data berdasarkan

pola-pola yang telah diperoleh.

- Diagram garis ada yang tunggal dan majemuk, diagram garis majemuk yaitu

dalam satu gambar terdapat lebih dari satu garis. Diagram garis majemuk

biasanya digunakan untuk membandingkan dua keadaan atau lebih yang

mempunyai hubungan.

Kekurangan pengunaan Line Chart adalah sebagai berikut :

- Hanya digunakan untuk data yang berkala, tidak bisa data yang lainnya.

- Harus sangat teliti dalam membaca diagram ini.

2.3.3 Diagram LambangDiagram lambang atau dikenal dengan diagram simbol adalah penyajian data

statistik dalam bentuk gambar-gambar dengan ukuran tertentu untuk menunjukkan

nilai masing-masing data (Subana, 2000). Misalnya data angkatan kerja

digambarkan orang, hutan produksi digambarkan pohon, data listrik digambarkan

dengan bola lampu, dan lain-lain. Contoh:

Diagram Nilai Matematika Kelas VII SMP N 2 Muara Enim

NILAI JUMLAH

A

B

C

D

Ket : = Banyaknya 1 orang

1

Page 11: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

2.3.4 Diagram Lingkaran dan Diagram PastelDiagram lingkaran digunakan untuk penyajian data berbentuk kategori

dinyatakan dalam presentase (Riduwan, 2015). Penyajian data dalam bentuk diagram

lingkaran didasarkan pada pembagian sebuah lingkaran dalam beberapa bagian sesuai

dengan jenis data yang akan disajikan. Selanjutnya tiap-tiap bagian diberi keterangan

sesuai dengan jenis data yang disajikan.

Contoh : mata pencaharian orang tua siswa kelas VII A SMP N 2 Muara Enim

22%

17%

33%

11%

17%

PedagangPetaniPNSABRIWiraswasta

Diagram pastel yaitu perubahan wujud dari model diagram lingkaran disajikan dalam bentuk

tiga dimensi(Riduwan;2003;92).

PedagangPetaniPNSABRIWiraswasta

Mata Pencaharian orang tua siswa kelas VII A SMP N 2 Muara Enim

2

Page 12: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

2.3.5 Diagram Peta

Diagram peta (diagram Kartogram) yaitu diagram yang melukiskan fenomena atau

keadaan dihubungkan dengan tempat kejadian itu berada (Riduwan, 2015). Teknik

pembuatannya digunakan peta geografis sebagai dasar untuk menerangkan data dan fakta

yang terjadi.

Contoh: Aplikasi pada data penelitian

DATA JUMLAH PELANGGAN DAN PEMAKAI INTERNET DI SEBUAH PROVINSI

DISAJIKAN DALAM TABEL BERIKUT.

Pada sebuah penelitian data yang didapatkan dapat disajikan dalam bentuk – bentuk

penyajian data. Salah satu bentuk penyajian data itu adalah diagram batang. Berikut gambar

jika data itu disajikan dalam bentuk diagram batang:

3

TAHUN PELANGGAN PEMAKAI JUMLAH

2010 866 8.081 8.947

2011 1.087 11.226 12.313

2012 1.500 16.400 17.900

2013 1.709 20.001 21.710

2014 2.010 25.195 27.205

Page 13: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

2010 2011 2012 2013 20140

5000

10000

15000

20000

25000

30000

894712313

1790021710

27205

Jumlah Pelanggan dan Pemakai Internet

Jumlah

Dari diagram tersebut terlihat bahwa setiap tahun pelanggan dan pemakai Internet

selalu naik

4

Page 14: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

Kesimpulan

Data yang diperoleh secara langsung dari hasil penelitian atau sumber-sumber lain

(data sekunder) biasanya masih dalam bentuk kasar atau mentah (raw data) dan tidak

tersusun secara sistematis. Agar dibaca dengan mudah dan cepat, data disajikan dalam bentuk

daftar atau tabel dan grafik atau diagram. Hal inilah yang dimaksud dengan penyajian data.

Penyajian data bertujuan agar data yang kita peroleh dapat disajikan, disusun dalam bentuk

yang jelas , sistematis, dan komunikatif sehingga lebih mudah dilihat dan dipahami.

Ada beberapa bentuk penyajian data yakni dengan tabel, grafik dan diagram. Tabel

memiliki beberapa jenis yakni tabel biasa, tabel kontingensi, tabel distribusi frekuensi. Grafik

memiliki beberapa jenis pula yakni histogram, poligon frekuensi, ogive. Dan diagram juga

ada beberapa bentuk yakni diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran dan pastel,

diagram lambang, dan juga diagram peta.

5

Page 15: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

DAFTAR PUSTAKA

Riduwan. (2015). Dasar-dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.

Subana. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

6

Page 16: Bab 2 (penyajian data dan aplikasi pada data penelitian)

i