bab 2 landasan teori 2.1 operating system (os)thesis.binus.ac.id/asli/bab2/2011-1-00220-if bab 2...

33
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS) Menurut Petersen (1999, p5), Operating System adalah sebuah program yang mengatur perangkat keras dan lunak dari komputer untuk digunakan oleh user. Pada awalnya, OS dibuat untuk menjalankan tugas-tugas perangkat keras yang berulang-ulang. Tugas ini berpusat disekitar pengaturan file, menjalankan program, dan menerima perintah dari pengguna. Kegunaan lain dari OS adalah sebuah OS dapat mengatur aplikasi dari software, mengatur pemuatan dan eksekusi dari seluruh program, termasuk aplikasi dari software apapun. 2.1.1 Sistem Operasi LINUX Petersen (1999, p4) dalam bukunya The Complete Reference : LINUX, mendefinisikan bahwa LINUX adalah sebuah sistem operasi untuk komputer PC dan jaringan kerja yang sekarang sekarang menampilkan user interface grafis ( GUI ) yang berfungsi penuh, seperti Windows dan Mac (meskipun lebih stabil). LINUX mempunyai kesamaan dengan Unix, Mac, Windows, dan Windows NT dalam menjalankan fungsi-nya. LINUX merupakan sebuah versi PC dari operating system UNIX yang telah digunakan untuk beberapa dekade pada mainframes dan minicomputer dan saat ini merupakan sistem pilihan untuk jaringan

Upload: trandiep

Post on 28-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

9

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Operating System (OS)

Menurut Petersen (1999, p5), Operating System adalah sebuah program

yang mengatur perangkat keras dan lunak dari komputer untuk digunakan oleh

user. Pada awalnya, OS dibuat untuk menjalankan tugas-tugas perangkat keras

yang berulang-ulang. Tugas ini berpusat disekitar pengaturan file, menjalankan

program, dan menerima perintah dari pengguna. Kegunaan lain dari OS adalah

sebuah OS dapat mengatur aplikasi dari software, mengatur pemuatan dan

eksekusi dari seluruh program, termasuk aplikasi dari software apapun.

2.1.1 Sistem Operasi LINUX

Petersen (1999, p4) dalam bukunya The Complete Reference :

LINUX, mendefinisikan bahwa LINUX adalah sebuah sistem operasi

untuk komputer PC dan jaringan kerja yang sekarang sekarang

menampilkan user interface grafis ( GUI ) yang berfungsi penuh, seperti

Windows dan Mac (meskipun lebih stabil). LINUX mempunyai

kesamaan dengan Unix, Mac, Windows, dan Windows NT dalam

menjalankan fungsi-nya.

LINUX merupakan sebuah versi PC dari operating system UNIX

yang telah digunakan untuk beberapa dekade pada mainframes dan

minicomputer dan saat ini merupakan sistem pilihan untuk jaringan

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

10

 

 

 

 

kerja. LINUX membawa kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas dari UNIX

untuk PC, mengambil keuntungan dari semua kemampuan yang PC

sediakan sekarang.

Berdasarkan buku The Complete Reference : LINUX (Petersen,

1999, p9-10), LINUX sama seperti UNIX yang secara umum dibagi

kedalam 3 komponen utama, yaitu kernel, shell environment, dan struktur

file. Dengan 3 komponen tersebut, kita dapat menjalankan program,

mengatur file, dan berinterkasi dengan sistem.

a. Kernel

Kernel adalah program inti yang menjalankan program-program dan

mengatur perangkat-perangkat keras seperti disk dan printer.

b. The Shell Environment

The Shell Environment menyediakan sebuah interface antara kernel

dan pengguna. The Shell Environment menerima perintah dari

pengguna dan mengirimkan perintah itu ke kernel untuk dijalankan.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

11

 

 

 

 

Beberapa jenis dari environment yang disediakan oleh LINUX, yaitu :

desktop, window managers, dan command line shells.

c. Struktur file

Struktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada

perangkat penyimpanan seperti disk. File diatur kedalam direktori.

Masing-masing direktori mengandung sejumlah sub-direktori, yang

memegang file.

Kelebihan dari sistem operasi LINUX antara lain:

a. LINUX memiliki kelengkapan fungsi dan memilik aplikasi yang

cukup lengkap.

b. Sistem operasi LINUX dapat diambil secara bebas dan gratis di

Internet.

c. LINUX memiliki stabilitas yang tinggi. Jika dikonfigurasi dengan

benar, sistem LINUX akan “hidup” terus hingga hardware nya tidak

memadai (rusak) atau jika tidak ada tegangan listrik.

d. Fleksibilitas yang baik karena LINUX dapat digunakan pada segala

jenis dan spesifikasi sistem komputer yang tersedia di pasaran juga

termasuk kemampuan LINUX untuk digabungkan dengan

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

12

 

 

 

 

penggunaan peralatan elektronik lainnya (seperti scanner, printer, dan

lain sebagainya).

e. Keamanan yang terjamin. Sistem operasi LINUX relatif aman

terhadap berbagai ancaman virus dan sistem keamanan pengguna

dengan adanya user account yang sangat professional.

2.1.2 Versi dari LINUX

Menurut Petersen (1999, p14), terdapat beberapa versi dari

LINUX yang telah popular di kalangan industri komputer, yaitu Red Hat,

OpenLinux, SuSE, Debian, LinuxPPC, TurboLinux.

a. Red Hat LINUX

Red Hat LINUX merupakan distribusi LINUX yang paling populer.

Red Hat berasal dari sistem paket RPM yang digunakan pada

beberapa distribusi yang dapat secara otomatis memasang dan

menghapus paket dari software.

b. OpenLinux

Caldera OpenLinux adalah versi dari LINUX yang dirancang untuk

penggunaan oleh perusahaan komersial. Caldera telah

mendistribusikan sistem OpenLinux-nya secara gratis dan juga

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

13

 

 

 

 

menawarkan garis komersial dan paket properti LINUX yang tidak

termasuk disini.

c. SuSE

SuSE LINUX dibangun diatas kernel LINUX yang open source dan

didistribusikan dengan sistem dan aplikasi perangkat lunak dari

proyek open source lainnya. SuSE LINUX berasal dari Jerman dan

dikembangkan terutama di Negara Eropa. Versi pertama dari SuSe

muncul pada awal tahun 1994.

d. Debian

Secara keseluruhan, LINUX Debian merupakan projek yang non-

komersial, dijaga oleh kelompok-kelompok programmer

sukarelawan. Debian mengatur asosiasi perangkat lunak dengan

Corel dan Sun, diantara yang lainnya.

Banyak distribusi berdasarkan Debian, termasuk Ubuntu, MEPIS,

Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, Backtrack,

Linspire, sidux, Kanotix, Parsix, dan LinEx, dan lainnya.

e. LinuxPPC

Distribusi dari LinuxPPC menyediakan versi dari LINUX yang

dirancang secara ekslusif untuk penggunaaan pada mesin PowerPC.

Pendistribusiannya akan berjalan pada mesin PowerPC, termasuk

IBM, Motorola, dan sistem Apple (termasuk G3 dan mesin iMac).

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

14

 

 

 

 

f. TurboLinux

Didistribusikan oleh Pacific HiTech, tersedia dalam bahasa Inggris,

China, dan Jepang. TurboLinux meliputi beberapa dari paket, seperti

TurboPkg untuk memperbaharui aplikasi secara otomatis, the

TurboDesk desktop, dan Cluster Web Server.

2.2 Teori-Teori Pemrograman dalam WEB

2.2.1 Internet

Internet adalah sistem jaringan komputer secara global yang

saling berhubungan yang menggunakan standar Internet Protocol Suite

(TCP/IP) untuk melayani banyak pengguna di selulurh dunia. Internet

dapat membawa berbagai macam sumber informasi dan jasa bagi setiap

pengguna.

2.2.2 World Wide Web

Menurut Turban et al.(2003, p214), World Wide Web adalah

sebuah sistem dengan standar yang diterima secara universal untuk

penyimpanan (storing), pengambilan kembali (retrieving), penyusunan

struktur (formating) , dan penampilan (displaying) informasi

menggunakan arsitektur client/server.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

15

 

 

 

 

World Wide Web tidak sama dengan Internet. Internet berfungsi

sebagai mekanisme transportasi, sedangkan World Wide Web merupakan

salah satu aplikasi yang menggunakan fungsi transport tersebut (Turban

et al, 2003, p213).

2.3 Bahasa-Bahasa Pemrograman dalam WEB

2.3.1 HyperText Markup Language (HTML)

Menurut Abdul (2004,p12), HTML adalah standar informasi yang

berbasis hypertext yang dipakai pada web. Berdasarkan standar inilah

web browser bisa memahami isi suatu dokumen yang berasal dari web

server. HTML bekerja dengan menggunakan HTTP (HyperText Transfer

Protocol), yaitu protokol komunikasi yang memungkinkan web server

berkomunikasi dengan web browser.

Kode pada HTML dapat berupa sebuah berkas teks dengan

akhiran .HTML, .html, .HTM.

2.3.2 PHP : Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprosessor yang

digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web

yang disisipkan pada dokumen HTML. PHP diciptakan pertama kali oleh

Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Awalnya, PHP digunakan untuk

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

16

 

 

 

 

mencatat jumlah dan siapa saja pengunjung yang mengakses web yang

dibuatnya. Tujuan utama dari bahasa ini adalah untuk memungkinkan

para pengembang web dinamis.

Syafii (2005, pp2-3) memberikan pendapat mengenai keunggulan

dari bahasa server-side scripting PHP ini adalah sebagai berikut:

1. PHP tidak berbayar

2. PHP bersifat open source

3. PHP bersifat cross-platform

4. PHP banyak digunakan

5. PHP menyembunyikan kompleksitasnya

6. PHP dibuat untuk pemrograman Web

PHP dapat secara signifikan mempercepat proses produksi

dibandingkan dengan bahasa scripting yang lain.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

17

 

 

 

 

2.3.3 JavaScript

Menurut Abdul (2009, p8), JavaScript adalah skrip bahasa yang

kodenya ditulis menggunakan teks biasa yang ditempelkan pada

dokumen HTML dan diproses pada sisi klien.

Beberapa contoh yang dilakukan melalui JavaScript:

a. Menampilkan jam lokal pada halaman web.

b. Mengatur warna latar belakang halaman web.

c. Mengganti gambar ketika pemakai menempatkan penunjuk mouse ke

suatu gambar

d. Memvalidasi keabsahan data yang dimasukkan oleh pemakai.

e. Menandai semua data yang akan dihapus dengan cara memberi tanda

centang pada kotak cek. Hal ini biasa disediakan pada pembaca e-

mail yang berbasis web.

Yang lebih penting lagi, JavaScript dapat memanfaatkan DOM

untuk mengakses elemen-elemen dalam web dan dapat berinteraksi

dengan server. JavaScript yang digunakan untuk menyusun lapisan Ajax.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

18

 

 

 

 

2.3.4 jQuery

jQuery adalah sebuah JavaScript jenis baru yang cepat dan

ringkas. jQuery menyederhanakan HTML document traversing, event

handling, animation, dan interaksi AJAX untuk rapid web development.

2.3.5 jQuery UI

jQuery UI adalah sebuah widget dan interaction library yang

dikembangkan di atas perpustakaan JavaScript jQuery yang dapat

digunakan untuk mengembangkan aplikasi Web yang sangat interaktif

(Dokumentasi Online jQuery UI).

jQuery UI merupakan salah satu plugin utama siap pakai hasil

dari implementasi jQuery. Selain jQuery UI, juga ada berbagai plugin

buatan pihak ketiga seperti mb.scrollable yang memungkinkan objek-

objek untuk diakses secara auto scrollable maupun manual scrollable

baik horizontal maupun vertical, dan jQuery qtip sebagai alternative

tooltip yang lebih powerfull dibandingkan dengan bawaan HTML.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

19

 

 

 

 

2.3.6 Asynchronous JavaScript and XML (AJAX)

Menurut Abdul (2009, p2-p4), AJAX merupakan singkatan dari

Asynchronous JavaScript and XML. Sebenarnya, AJAX sendiri bukanlan

suatu bahasa pemrograman, melainkan hanya suatu teknik yang

memungkinkan untuk membuat aplikasi web yang interaktif. Dengan

menggunakan AJAX, aplikasi web dapat berinteraksi dengan server di

latar belakang sehingga tidak mempengaruhi halaman web secara

keseluruhan.

2.3.7 Cascading Style Sheet (CSS)

CSS pertama kali diciptakan oleh Hakon Wium Lie dan Bert Bos,

mereka merupakan tim teknisi komputer yang juga menciptakan Word

Wide Web, yang sekarang dikenal sebagai www, pada tahun 1991. CSS

merupakan sebuah mekanisme yang diimplementasikan di dalam tag dari

sebuah pemrograman Web (seperti HTML) yang digunakan untuk

memodifikasi isi dari halaman Web sehingga menghasilkan tampilan

yang berbeda dengan tampilan HTML biasa, CSS digunakan untuk

mengatur style elemen yang ada dalam halaman web mulai dari

memformat text, sampai pada memformat layout. Tujuan dari

penggunaan CSS ini adalah supaya diperoleh suatu kekonsistenan style

pada elemen tertentu.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

20

 

 

 

 

Perkembangan CSS diawali pada tahun 1996, dimana W3C

(World Wide Web Consortium) yang juga merupakan hasil karya dari

Hakon Wium Lie dan Bert Bos, menyusun draft proposal untuk membuat

CSS dan akhirnya dapat berjalan. Selanjutnya pada tahun 1998 W3C

mengembangkan CSS2 yang diperbaharui untuk kepentingan media lain

(tidak hanya untuk PC web browser). Akhirnya mulai pada tahun 2000,

telah dikembangkan CSS3 oleh W3C yang sampai saat ini masih

diperbaharui lagi.

2.4 Teori-Teori Basis Data

2.4.1 Basis Data

Menurut Connolly dan Begg (2002,p14), Basis data merupakan

suatu kumpulan data, yang terbagi atas data yang berhubungan secara

logis dan deskripsi, dari data tersebut dirancang untuk memenuhi

kebutuhan informasi suatu organisasi.

Basis data merupakan sebuah tempat penyimpanan tunggal yang

besar bagi data yang dapat digunakan secara serentak oleh banyak

departemen dan pengguna.

Basis data merupakan sebuah komponen yang dimiliki sendiri

tetapi merupakan sebuah sumber daya yang terbagi dalam perusahaan.

Basis data tidak hanya berisi data operasional organisasi tetapi juga

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

21

 

 

 

 

deskripsi data tersebut yang disebut meta data atau data tentang data.

Dalam basis data definisi dari data terpisah dari program aplikasi.

Keuntungan dari pendekatan tersebut disebut abstraksi data, dimana kita

dapat mengubah definisi internal dalam objek tanpa mempengaruhi

pengguna objek tersebut, dan menyediakan definisi eksternal yang sama.

2.4.2 Komponen Basis Data

Menurut Connolly dan Begg (2002,p18), komponen basis data

terbagi menjadi lima komponen yaitu:

a. Hardware

Hardware dapat berkisar dari komputer tunggal, mainframe tunggal,

hingga komputer jaringan. Hardware tertentu tergantung pada

kebutuhan organisasi dan DBMS yang digunakan. Sebuah DBMS

memerlukan jumlah minimal memori dan hardisk untuk bekerja,

tetapi konfigurasi yang minimum tidak memberikan performa yang

handal.

b. Software

Komponen ini terdiri dari DBMS dan program aplikasi bersama

sistem operasi dan software jaringan, jika DBMS digunakan melalui

jaringan. Program aplikasi seperti C++, Java dan Visual Basic.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

22

 

 

 

 

c. Data

Data merupakan komponen yang terpenting dalam DBMS. Data

berfungsi sebagai jembatan antara komponen mesin dan komponen

manusia. Basis data berisi data operasional dan meta data. Struktur

Database disebut skema, skema terdiri dari banyak tabel, di dalam

tabel terdapat lebih dari satu atribut.

d. Prosedur

Mengacu pada instruksi dan aturan yang memerintahkan perancangan

dan penggunaan basis data. Penggunaan sistem dan petugas yang

mengatur basis data memerlukan dokumentasi prosedur bagaimana

untuk menggunakan dan menjalankan sistem.

Instruksi tersebut seperti :

1. Bagaimana cara masuk ke dalam DBMS

2. Bagaimana menggunakan fasilitas DBMS tertentu

3. Memulai dan menghentikan DBMS

4. Bagaimana menangani kesalahan hardware dan software tertentu.

e. Manusia

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

23

 

 

 

 

Komponen manusia terdiri dari :

1. Pemrogram Aplikasi : Yang bertanggungjawab untuk membuat

aplikasi basis data dengan menggunakan bahasa pemrograman yang

ada.

2. End User : Siapapun yang berinteraksi dengan sistem secara online

atau tidak melalui komputer atau Jaringa.

3. Data Administrator : Seseorang yang berwenang membuat keputusan

dan kebijakan strategis mengenai data yang ada.

4. Database Administrator : Menyediakan dukungan teknis untuk

implementasi keputusan tersebut, dan bertanggung jawab atas

keseluruhan kendali sistem pada tingkat teknis.

2.4.3 Keuntungan dan Kerugian DBMS

Menurut Connolly dan Begg (2002,p25), DBMS memiliki

keuntungan dan kerugian sebagai berikut :

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

24

 

 

 

 

2.4.3.1 Keuntungan DBMS

Beberapa keuntungan dari DBMS yaitu :

a. Kontrol terhadap pengulangan data (data redudancy).

Database berusaha untuk menghilangkan pengulangan dengan

mengintegrasikan file sehingga berbagai copy dari data yang

sama tidak tersimpan. Bagaimanapun juga pendekatan ini

tidak menghilangkan pengulangan secara menyeluruh, tetapi

mengendalikan jumlah pengulangan dalam basis data.

b. Data yang konsisten.

Dengan menghilangkan atau mengendalikan pengulangan,

kita telah mengurangi resiko ketidak-konsistenan yang terjadi.

Jika item data disimpan hanya sekali di dalam basis data,

maka berbagai update bagi nilai data tersebut harus dibuat

hanya sekali dan nilai baru tersebut harus tersedia dengan

segera kepada semua pengguna. Jika item data disimpan lebih

dari sekali, sistem dapat memastikan bahwa semua copy dari

item tersebut tetap konsisten.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

25

 

 

 

 

c. Semakin banyak informasi yang didapat dari data yang sama.

Dengan data operasional yang terintegrasi, hal lain

memungkinkan bagi organisasi untuk mendapatkan informasi

tambahan dari data yang sama.

d. Pembagian Data (sharing of data).

Basis data termasuk bagian dari keseluruhan organisasi dan

dapat dibagikan oleh semua pengguna yang berorientas.

Dalam hal ini, banyak pengguna membagikan lebih banyak

data.

e. Meningkatkan Integritas Data.

Integritas basis data mengacu pada validitas dan konsistensi

data yang disimpan. Integritas biasanya diekspresikan dalam

istilah batasan, yang berupa aturan konsisten yang tidak boleh

dilanggar oleh Basis data. Integritas memungkinkan DBA

untuk menjelaskan, dan memungkinkan DBMS untuk

membuat batasan integritas.

f. Meningkatkan keamanan data.

Keamanan basis data yaitu melindungi basis data dari

pengguna yang tidak berotoritas. Hal ini dapat dilakukan

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

26

 

 

 

 

dengan menggunakan sistem username dan password untuk

mengidentifikasi orang yang berotoritas untuk menggunakan

basis data. Akses pengguna yang berotoritas pada basis data

mungkin dibatasi oleh jenis operasi seperti pengambilan,

insert, update dan delete data.

g. Penetapan Standarisasi.

Integrasi memungkinkan DBA untuk mendefinisikan dan

membuat standard yang diperlukan. Standard ini termasuk

standard department, organisasi, nasional, atau internasional

dalam hal format data, untuk memfasilitasi pertukaran data

antar sistem, ketetapan penamaan, standard dokumentasi,

prosedur update dan aturan akses.

h. Pengurangan Biaya

Dengan menyatukan semua data operasional organisasi ke

dalam satu basis data dan pembuatan sekelompok aplikasi

yang bekerja pada satu sumber data dapat menghasilkan

pengurangan biaya. Penyatuan biaya pengembangan dan

pemeliharan sistem pada setiap department akan

menghasilkan total biaya yang lebih rendah. Sehingga biaya

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

27

 

 

 

 

lainnya dapat digunakan untuk membeli konfigurasi sistem

yang sesuai bagi kebutuhan organisasi.

i. Menyeimbangkan konflik kebutuhan

Setiap pengguna mempunyai kebutuhan yang mungkin

bertentangan dengan kebutuhan pengguna lainnya. Sejak

Basis Data dikendalikan oleh DBA, DBA dapat membuat

keputusan berkaitan dengan perancangan dan penggunaan

operasional Basis data yang menyediakan penggunaan terbaik

dari sumberdaya bagi keseluruhan organisasi.

j. Meningkatkan kemampuan akses dan respon pada data

Dengan pengintegrasian data yang melintasi batasan

departemen dapat secata langsung diakses pada pengguna

akhir. Hal ini dapat menyediakan sebuah sistem dengan lebih

banyak fungsi seperti fungsi untuk menyediakan layanan yang

lebih baik pada pengguna akhir atau klien organisasi. Banyak

DBMS menyediakan query language yang memungkinkan

pengguna untuk menanyakan pertanyaan ad hoc dan

memperoleh informasi yang diperlukan dengan segera pada

terminal mereka, tanpa memerlukan programmer menulis

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

28

 

 

 

 

beberapa software untuk mengubah informasi ini dari Basis

data.

2.4.3.2 Kerugian DBMS

Selain memiliki keluntungan, DBMS juga memiliki

beberapa kerugian yaitu :

a. Kompleksitas

Ketentuan dari fungsi yang kita harapkan dari DBMS yang

baik membuat DBMS menjadi sebuah software yang sangat

kompleks. Perancangan dan pengembangan basis data, DA

dan DBA, serta pengguna akhir harus memahami fungsi

tersebut untuk mendapatkan banyak keuntungan dari DBMS

ini.

b. Ukuran

Fungsi yang kompleks dan luas membuat DBMS menjadi

software yang sangat besar, memerlukan banyak ruang

hardisk dan jumlah memory yang sangat besar untuk berjalan

dengan efisien.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

29

 

 

 

 

c. Biaya dari sebuah DBMS

Biaya DBMS bervariasi, tergantung pada lingkungan dan

fungsi yang disediakan. Di situ juga terdapat biaya

pemeliharaan tahunan yang juga dimasukkan dalam daftar

harga DBMS.

d. Biaya penambahan perangkat keras

Kebutuhan tempat penyimpanan bagi DBMS dan Basis data

amat memerlukan pembelian tempat penyimpanan tambahan.

Lebih lanjut, untuk mencapai performa yang diperlukan,

mungkin diperlukan untuk membeli mesin yang lebih besar

dsb. Hal ini tentu memerlukan tambahan biaya yang tidak

sedikit. Tergantung pada spesifikasi perangkat keras yang

diperlukan.

2.4.4 Database Languages

Menurut Connolly dan Begg (2002,p40) sebuah data sublanguage

terdiri dari dua bagian yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data

Manipulation Language (DML). DDL digunakan untuk menentukan

skema basis data dan DML digunakan baik untuk membaca dan meng-

update basis data. Keduanya disebut data sublanguage karena mereka

tidak membangun semua kebutuhan pemrograman komputer seperti

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

30

 

 

 

 

pernyataan kondisi dan iterative yang digunakan oleh beberapa bahasa

pemrograman tingkat tinggi lainnya.

2.4.4.1 Data Definition Language

Data Definition Language menurut Connolly dan

Begg(2002,p40) adalah suatu bahasa yang memperoleh DBA atau

pengguna untuk mendeskripsikan dan member nama entitas,

atribut dan relationship yang diperlukan untuk aplikasi. DDL

berfungsi untuk mengubah suatu data menjadi data yang berguna

bagi pengguna.

Beberapa statement DDL menurut Connolly dan Begg

(2002,p167) :

1. Create Table

Untuk membuat tabel dengan mengidentifikasikan tipe data

untuk tiap kolom.

2. Alter Table

Untuk menambah atau membuang kolom dan konstrain.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

31

 

 

 

 

3. Drop Table

Untuk membuang atau menghapus tabel besarta semua data

yang terkait didalamnya.

4. Create Index

Untuk membuat index pada suatu tabel.

5. Drop Index

Untuk membuang atau menghapus index atau menghapus

index yang sudah dibuat sebelumnya.

2.4.4.2 Data Manipulation Language

Menurut Connolly dan Begg (2002,p41) DML adalah

suatu bahasa yang menyediakan sekumpulan operasi yang

diinginkan untuk mendukung operasi manipulasi data utama pada

data yang diperoleh dalam basis data. DML menyediakan operasi

dasar manipulasi data pada data yang ada dalam basis data, yaitu:

a. Penyisipan data baru ke dalam basis data (insertion)

b. Mengubah atau memodifikasi data yang disimpan dalam basis

data (modify)

c. Pemanggilan data yang ada dalam basis data (retrieve)

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

32

 

 

 

 

d. Menghapus data dari basis data (delete)

Menurut Connolly dan Begg kita dapat membedakan

DML menjadi 2 tipe berbeda, yaitu :

a. Prosedural DML adalah suatu bahasa yang memungkinkan

pangguna (umumnya programmer) untuk member instruksi ke

sistem mengenai data apa yang dibutuhkan dan bagaimana

cara pemanggilannya (retrive). Artinya pengguna harus

menjelaskan operasi pengaksesan data yang akan digunakan

dengan menggunakan prosedur yang ada untuk mendapatkan

informasi yang dibutuhkan.

b. Non procedural DML

Non procedural DML adalah suatu bahasa yang

memungkinkan pangguna untuk menentukan data apa yang

dibutuhkan dengan menyebutkan spesifikasinya tanpa

menspesifikasikan bagaimana cara mendapatkannya.

2.4.4.3 Basis Data MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi dengan dua lisensi, yakni

open source dan komersial, yang menyediakan server basis data

yang sangat cepat, multi-threaded, multiuser, dan memiliki SQL

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

33

 

 

 

 

(Structured Query Language) yang robust. MySQL diperuntukkan

bagi sistem dengan tujuan kritis atau yang bersifat heavy-load,

atau dapat juga diintegrasikan bersama piranti lunak untuk

diproduksi secara masal (MySQL 5.1 Reference Manual). Dalam

website resminya, MySQL diklaim sebagai basis data open source

yang paling popular di dunia.

2.5 Unified Modelling Language (UML)

Menurut Whitten et al. (2004, p430), UML adalah sekumpulan konvensi

tentang pemodelan yang digunakan untuk menspesifikasi atau menggambarkan

sistem software di dalam hal-hal tentang objek.

2.5.1 Class Diagram

Class diagram mengggambarkan struktur objek yang terdapat

pada sebuah sistem ( Whitten et al., 2004, p441). Diagram ini

menunjukkan objek-objek yang terdapat pada suatu sistem serta relasi

antar objek-objek tersebut.

Simbol-simbol utama yang terdapat pada class diagram yaitu :

a. Class, yang berfungsi untuk merepresentasikan tipe dari data yang

dimilikinya.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

34

 

 

 

 

b. Association, menunjukkan bagaiamana 2 class saling berhubungan.

Association ditunjukkan dengan sebuah garis yang terdapat diantara

dua class. Didalam setiap association terdapat multiplicity, yaitu

simbol yang menunjukkan berapa banyak instance dari class di ujung

association lainnya. Association juga dapat diberi nama sesuai tugas

yang dilakukannya.

c. Attribute,merupakan data sederhana yang terdapat di dalam class dan

instance-nya.

d. Operation , merepresentasikan fungsi-fungsi yang ditampilkan oleh

class dan instance-nya.

e. Generalization , berfungsi mengelompokkan class ke dalam hirarki

inheritance (turunan).

2.5.2 Use Case Diagram

Menurut Whitten et al. (2004, p271), use case diagram adalah

diagram yang menggambarkan interkasi antara system, extenal system

dan user. Dengan kata lain, diagram ini menjelaskan siapa yag akan

menggunakan sistem tersebut dan bagaimana cara user tersebut

berinteraksi dengan sistem.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

35

 

 

 

 

2.5.3 Sequence Diagram

Menurut Whitten et al. (2004, p441), sequence diagram

menggambarkan bagaimana objek berinteraksi antara satu dengan yang

lain melalui message dalam eksekusi dari sebuah use case atas sebuah

operasi. Diagram ini menggambarkan message dikirim dan diterima

antar objek dan urutannya.

Pada sequence diagram objek disusun dari kiri ke kanan actor

melalui suatu interaksi yang biasanya ditempatkan di sisi kiri. Dimensi (

ditunjukkan dalam bentuk kotak) yang vertical menunjukkan waktu.

Bagian atas dari diagram merupakan titik awal, dan waktu untuk

melaksanakan tugas tersebut digambarkan secara menurun. Garis titik-

titik yang digambarkan secara vertical atau disebut lifeline dihubungkan

dengan setiap objek atau actor. Lifeline menjadi suatu kotak yang disebut

activation box selama suatu periode waktu dimana objek tersebut

melakukan perhitungan. Objek dikatakan memiliki live activation selama

waktu tersebut.

2.5.4 Activity Diagram

Menurut Whitten et al. (2004, p442), activity diagram digunakan

untuk meggambarkan alur aktivitas dari proses bisnis atau dari sebuah

use case secara berurutan. Diagram ini juga digunakan untuk

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

36

 

 

 

 

menggambarkan action yang akan dieksekusi ketika suatu proses sedang

berjalan dan beserta hasil dari proses eksekusi tersebut.

2.6 Teori Jaringan

2.6.1 Pengertian Jaringan

Jaringan dalam bidang komputer adalah dua atau lebih komputer

yang terhubung sehingga dapat saling berhubungan dan dapat

berkomunikasi, sehingga akan menghasilkan suatu efisiensi, sentralisasi,

dan optimasi kerja.

2.6.2 Local Area Network ( LAN )

Menurut Tanenbaum (2003, p16) dalam bukunya Computer

Network, LAN merupakan sebuah jaringan milik pribadi di dalam sebuah

gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN

biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi

dan jaringan kerja di dalam suatu perusahaan atau pabrik untuk saling

membagi sumber daya dan bertukar informasi.

2.6.3 Metropolitan Area Network (WAN)

MAN merupakan jaringan komputer besar yang biasanya

terbentang sampai batas sebuah kota. Jangkauan MAN lebih luas

daripada LAN dan dapat menjangkau kantor-kantor yang telaknya

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

37

 

 

 

 

berjauhan (Tanenbaum, 2003, p18). Jangkauan dari MAN bisa mencapai

50 km dan peralatan yang digunakan antara lain adalah modem dan

kabel.

2.6.4 Wide Area Network (WAN)

Menurut Tanenbaum (2003, p19), WAN adalah jaringan

komputer yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, dan

seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua.

2.7 Teori-teori Khusus

2.7.1 Relay

Relai adalah suatu peranti yang menggunakan elektromagnet

untuk mengoperasikan seperangkat kontak sakelar. Susunan paling

sederhana terdiri dari kumparan kawat penghantar yang dililit pada inti

besi. Bila kumparan ini dienergikan, medan magnet yang terbentuk

menarik armatur berporos yang digunakan sebagai pengungkit

mekanisme sakelar.

Jenis relai berdasarkan cara kerja-nya :

a. Normal terbuka. Kontak sakelar tertutup hanya jika relai dihidupkan.

b. Normal tertutup. Kontak sakelar terbuka hanya jika relai dihidupkan.

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

38

 

 

 

 

c. Tukar-sambung. Kontak sakelar berpindah dari satu kutub ke kutub

lain saat relai dihidupkan.

Bila arus masuk pada gulungan,maka seketika gulungan akan

berubah menjadi medan magnit. Gaya magnit inilah yang akan

menarik luas sehingga saklar akan bekerja.

Jenis relai berdasarkan konstruksi-nya :

a. Relai menggrendel. Jenis relai ini terus bekerja walaupun sumber

tenaga kumparan telah dihilangkan.

b. Relai lidi. Relai ini digunakan untuk pensakelaran cepat daya rendah.

Terbuat dari dua lidi feromagnetik yang dikapsulkan dalam sebuah

tabung gelas. Kumparan dililitkan pada tabung gelas.

2.7.2 Teori Interkasi Manusia dan Komputer

Delapan aturan emas yang digunakan dalam merancang

antarmuka menurut Sneiderman( 1998, p.74-75), antara lain :

a. Berusaha untuk konsisten, seperti dalam penggunaan warna, layout,

dan jenis huruf yang harus konsisten.

b. Memungkinkan frekuensi user menggunakan shortcut, karena dengan

adanya shortcut dapat meningkatkan interaksi dengan user.

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

39

 

 

 

 

c. Memberikan umpan balik yang informatif yang memberi kejelasan

dari setiap aksi yang dilakukan oleh user.

d. Merancang dialog yang yang memberikan penutupan (keadaan akhir).

e. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang

sederhana.

f. Memungkinkan pembalikan aksi yang sederhana (bersifat reversible).

g. Mendukung pusat kendali internal, dimana sistem hendaknya mampu

membuat user sebagai bagian dari sistem itu sendiri dan memiliki

kebebasan tersendiri.

h. Mengurangi beban ingatan jangka pendek dimana user hendaknya

mudah dalam menjelajahi situs dengan petunjuk-petunjuk yang

sederhana dan mudah diingat.

2.7.3 Teori Mengenai Listrik

Menurut Miller ( 2007, p4), listrik didefinisikan sebagai

pergerakan dari elektron-elektron di sepanjang sebuah konduktor. Nama

dari listrik menyatakan secara tidak langsung pentingnya dari yang

hampir tak memiliki beban., bagian tak terlihat dari sebuah atom yang

disebut elektron.

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

40

 

 

 

 

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir

melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik

dapat diukur dalam satuan Coloumb/detik atau Ampere. (Miller, 2007,

p.24).

Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik

dalam sirkuit listrik. Satuan SI daya listrik adalah watt yang menyatakan

banyaknya tenaga listrik yang mengalir per satuan waktu (joule/detik).

Kabel adalah kawat khusus yang dirancang untuk mengalirkan

tenaga atau sinyal. Ada banyak jenis kabel yang berbeda. Beberapanya

sederhana dan berharga rendah; yang lainnya rumit dan mahal. Saat

menyambungkan peratalan elektronik dan komponen-komponen

komputer, sangatlah penting untuk menggunakan jenis kabel dan

konektor yang tepat. ( Gibilisco, 1997, p.117).

Light-emitting diode (LED), secara teknis dikenal sebagai

electroluminescent diode, adalah alat yang memancarkan infrared, cahaya

yang terlihat, atau energi ultraviolet saat diberikan tegangan arus searah

yang rendah. LED digunakan dalam banyak jenis sirkuit listrik dan

sistem-sistem yang berbeda. Mereka sering digunakan sebagai lampu-

lampu indikator dalam semua jenis peralatan listrik. ( Gibilisco, 1997,

p.470).

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Operating System (OS)thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-1-00220-IF BAB 2 rev.pdfStruktur file mengatur bagaiamana cara file-file disimpan pada perangkat penyimpanan

41

 

 

 

 

Fiting adalah sebuah tempat untuk menaruh sebuah lampu

bohlam, yang berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya yang

digunakan untuk menaruh bohlam.