bab 2 gerak sepanjang garis lurus

14

Click here to load reader

Upload: anggi-gusti-riza

Post on 21-Dec-2015

248 views

Category:

Documents


69 download

DESCRIPTION

Hello, Sharing Is Caring

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 2 Gerak Sepanjang Garis Lurus

DASAREdisi

Ketujuh

FISIKA

HALLIDAY / RESNICK / WALKER

PENERBIT ERLANGGAFisika Dasar HALLIDAY : Bab 2Slide 1 dari 12

Bab 2:

Gerak Sepanjang Garis Lurus

Page 2: Bab 2 Gerak Sepanjang Garis Lurus

Isi

2-1 Apakah Fisika Itu?

2-2 Gerak

2-3 Posisi dan Perpindahan

2-4 Kecepatan Rata-rata dan Laju Rata-rata

2-5 Kecepatan dan Kelajuan Sesaat

PENERBIT ERLANGGAFisika Dasar HALLIDAY : Bab 2Slide 2 dari 12

2-6 Percepatan

2-7 Percepatan Konstan: Kasus Khusus

2-8 Sisi Lain dari Percepatan Konstan

2-9 Percepatan Jatuh Bebas

2-10 Integrasi Grafis dalam Analisis Gerak

Page 3: Bab 2 Gerak Sepanjang Garis Lurus

2-1 Apakah Fisika Itu?

Salah satu tujuan ilmu fisika adalah untuk mempelajari gerak

objek-objek—seberapa cepat objek bergerak, misalnya, dan

seberapa jauh objek bergerak dalam jangka waktu tertentu.

Pada bab ini, kita mempelajari dasar-dasar fisika dari gerak,

di mana suatu objek (mobil balap, lempeng tektonik, sel

darah, atau objek lainnya) bergerak sepanjang sumbu tunggal.

PENERBIT ERLANGGAFisika Dasar HALLIDAY : Bab 2Slide 3 dari 12

darah, atau objek lainnya) bergerak sepanjang sumbu tunggal.

Gerakan seperti itu disebut gerak satu dimensi.

Page 4: Bab 2 Gerak Sepanjang Garis Lurus

2-2 Gerak

Properti-properti gerak lurus yang dipelajari dalam Bab 2:

1. Gerak hanya berada di sepanjang garis lurus.

2. Gaya (dorongan dan tarikan) menyebabkan gerak

3. Objek bergerak dapat berupa partikel (yang kita artikan

sebuah objek seperti titik, misalnya elektron), atau objek yang

bergerak seperti partikel (di mana setiap bagian bergerak

PENERBIT ERLANGGAFisika Dasar HALLIDAY : Bab 2Slide 4 dari 12

bergerak seperti partikel (di mana setiap bagian bergerak

dalam arah dan kecepatan yang sama).

Page 5: Bab 2 Gerak Sepanjang Garis Lurus

2-3 Posisi dan Perpindahan

• Melokasikan suatu objek berarti mencari tahu posisinya

relatif terhadap suatu titik rujukan, biasanya titik asal

(origin atau titik nol) dari suatu sumbu, seperti sumbu x.

Arah positif pada sumbu adalah arah ke penambahan

angka positif; arah sebaliknya adalah arah negatif.

• Perubahan dari posisi x ke posisi lain x disebut

PENERBIT ERLANGGAFisika Dasar HALLIDAY : Bab 2Slide 5 dari 12

• Perubahan dari posisi x1 ke posisi lain x2 disebut

perpindahan ∆ x, di mana

∆ x = x2 – x1

• Perpindahan adalah contoh dari besaran vektor (vector

quantity)

Page 6: Bab 2 Gerak Sepanjang Garis Lurus

2-4 Kecepatan Rata-rata dan Laju Rata-rata

• Kecepatan rata-rata Ketika partikel bergerak

dari posisi x1 ke posisi x2 selama interval waktu ∆t

= t2 – t1, kecepatan rata-rata selama interval waktu

tersebut adalah:

PENERBIT ERLANGGAFisika Dasar HALLIDAY : Bab 2Slide 6 dari 12

Page 7: Bab 2 Gerak Sepanjang Garis Lurus

2-4 Kecepatan Rata-rata dan Laju Rata-rata

♦ Laju rata-rata savg partikel selama interval waktu

∆t bergantung pada jarak total yang ditempuh

partikel pada interval waktu tersebut:

PENERBIT ERLANGGAFisika Dasar HALLIDAY : Bab 2Slide 7 dari 12

Page 8: Bab 2 Gerak Sepanjang Garis Lurus

2-5 Kecepatan dan Kelajuan Sesaat

• Kecepatan Sesaat (atau dikenal dengan kecepatan

saja) v dari partikel bergerak adalah:

PENERBIT ERLANGGAFisika Dasar HALLIDAY : Bab 2Slide 8 dari 12

• Laju adalah magnitudo dari kecepatan sesaat

Page 9: Bab 2 Gerak Sepanjang Garis Lurus

2-6 Percepatan

• Percepatan rata-rata adalah perubahan

kecepatan ∆v terhadap interval waktu ∆t saat

perubahan itu terjadi.

PENERBIT ERLANGGAFisika Dasar HALLIDAY : Bab 2Slide 9 dari 12

Page 10: Bab 2 Gerak Sepanjang Garis Lurus

2-6 Percepatan

• Percepatan Sesaat (atau percepatan saja) a,

adalah turunan pertama dari kecepatan v(t) dan

turunan kedua dari posisi x(t):

PENERBIT ERLANGGAFisika Dasar HALLIDAY : Bab 2Slide 10 dari 12

Page 11: Bab 2 Gerak Sepanjang Garis Lurus

Contoh

♦ Posisi suatu partikel dinyatakan: x = 2t^2 + 2t + 1

dimana t dan x dinyatakan dalam s dan m.

(a) Tentukan posisi pada t = 1s dan t =2s

(b) Tentukan perpindahan dari t = 1s ke t =2s

(c ) Tentukan kecepatan rata-rata antara t = 1 s dan t

= 2 s!

(d) Tentukan kecepatan sesaat pada t = 1 s dan t = 2 s

(e) Tentukan percepatan rata-rata antara t = 1 s dan t

= 2 s!

(f) Tentukan percepatan sesaat pada t = 1 s dan t = 2 s

PENERBIT ERLANGGAFisika Dasar HALLIDAY : Bab 2Slide 11 of 54

Page 12: Bab 2 Gerak Sepanjang Garis Lurus

2-7 Percepatan Konstan

• Kelima persamaan berikut menggambarkan

gerakan partikel dengan percepatan konstan:

v = v0 + at

x – x0 = v0t + 0,5 at2

PENERBIT ERLANGGAFisika Dasar HALLIDAY : Bab 2

x – x0 = v0t + 0,5 at

v2 = v02 + 2a (x – x0)

x – x0 = 0,5 (v0 + v)t

x – x0 = vt – 0,5 at2

• Persamaan-persamaan di atas tak dapat digunakan

ketika percepatan tidak konstan

Slide 12 dari 12

Page 13: Bab 2 Gerak Sepanjang Garis Lurus

2-9 Percepatan Jatuh Bebas

Persamaan untuk percepatan konstan dapat

menggambarkan gerakan ini, tetapi kita buat dua

perubahan pada notasi :

1.kita mengacu gerakan ke sumbu vertikal y dengan

+y ke arah atas secara vertikal;

PENERBIT ERLANGGAFisika Dasar HALLIDAY : Bab 2Slide 13 dari 12

+y ke arah atas secara vertikal;

2.kita mengganti a dengan –g, di mana g adalah

magnitudo dari percepatan jatuh bebas. Dekat

permukaan Bumi, g = 9,8 m/s2 (= 32 ft/s2).

Page 14: Bab 2 Gerak Sepanjang Garis Lurus

Soal-soal (Home work)

♦ Bab. 2:5

♦ Bab. 2:61

PENERBIT ERLANGGAFisika Dasar HALLIDAY : Bab 2Slide 14 of 54