bab 2 data & analisa selaku supervisor b. c. file• ... diberi label lokananta yang kurang...

25
3 BAB 2 DATA & ANALISA 2.1 Sumber Data Data untuk menunjang proyek tugas akhir ini didapat dari berbagai sumber antara lain a. Narasumber Penulis melakukan interview dengan Ibu Titik Sugianti selaku Supervisor Studio Lokananta b. Survey Survey dilakukan di studio musik Lokananta yang berlokasi di Surakarta, Solo c. Angket Angket didapatkan dari 50 orang pengisi quisioner dengan jarak umur antara 20 – 30 tahun yang rata – rata berpendidikan dengan latar belakang status sosial yang baik. d. Website Beberapa website yang menjadi refrensi adalah http://www.lokananta-studio.com/ https://www.facebook.com/pages/Lokananta/558591540821376 http://lokanantasolo.blogspot.com/ http://www.pikiran-rakyat.com/node/205818 http://travel.kompas.com/read/2015/02/08/130400127/Mencari.Kepingan. Sejarahmusik.di.Lokananta http://www.antaranews.com/berita/345433/festival-lokananta-hidupkan- kembali-industri-musik-indonesia http://jateng.kemenkumham.go.id/berita/berita-utama/710-lokananta- memiliki-karya-bersejarah-yang-belum-mempunyai-payung-hukum-hak- cipta http://musik.kapanlagi.com/berita/lokananta-studio-rekaman-pertama- indonesia-yang-terabaikan-29dfc1.html http://herkayanis.blogspot.com/2012/09/sebuah-kabar-dari-lokananta.html

Upload: trankhanh

Post on 20-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

3

BAB 2

DATA & ANALISA

2.1 Sumber Data

Data untuk menunjang proyek tugas akhir ini didapat dari berbagai

sumber antara lain

a. Narasumber

Penulis melakukan interview dengan Ibu Titik Sugianti selaku Supervisor

Studio Lokananta

b. Survey

Survey dilakukan di studio musik Lokananta yang berlokasi di Surakarta,

Solo

c. Angket

Angket didapatkan dari 50 orang pengisi quisioner dengan jarak umur antara

20 – 30 tahun yang rata – rata berpendidikan dengan latar belakang status

sosial yang baik.

d. Website

Beberapa website yang menjadi refrensi adalah

• http://www.lokananta-studio.com/

• https://www.facebook.com/pages/Lokananta/558591540821376

• http://lokanantasolo.blogspot.com/

• http://www.pikiran-rakyat.com/node/205818

• http://travel.kompas.com/read/2015/02/08/130400127/Mencari.Kepingan.

Sejarahmusik.di.Lokananta

• http://www.antaranews.com/berita/345433/festival-lokananta-hidupkan-

kembali-industri-musik-indonesia

• http://jateng.kemenkumham.go.id/berita/berita-utama/710-lokananta-

memiliki-karya-bersejarah-yang-belum-mempunyai-payung-hukum-hak-

cipta

• http://musik.kapanlagi.com/berita/lokananta-studio-rekaman-pertama-

indonesia-yang-terabaikan-29dfc1.html

• http://herkayanis.blogspot.com/2012/09/sebuah-kabar-dari-lokananta.html

Page 2: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

4

Penikmat Musik

Sangat suka Biasa Saja Tidak Suka

Cara Mendapatkan Lagu

Download Streaming

Membeli Produk Asli

• http://ora-et-labora.tumblr.com/post/86107335776/solo-itu-komunikasi-

banget-part-1

2.2 Tinjauan Umum (mandatoris)

2.2.1 Data Narasumber

Berdasarkan narasumber yaitu Ibu Titiek Sugiarti (Supervisor

Studio Lokananta) saat ini dibutuhkan sebuah cara untuk lebih

mengenalkan lagi Studio Musik Lokananta ke pada masyarakat

agar masa kejayaan Lokananta boleh terulang lagi sekarang dan

sampai seterusnya. Kecintaan kepada karya seni baik music

maupun design sangat dibutuhkan untuk meremajakan kembali

studio ini. Karena identitas visual yang kurang diperhatikan salah

satunya, membuat studio ini mudah untuk dilupakan.

2.2.2 Data Angket

Berdasarkan survey kepada 50

orang koresponden dari

berbagai usia antara 21 – 40

tahun berjenis kelamin pria

dan wanita dengan jenjang

pendidikan yang baik. 87 %

adalah penikmat musik yang

sering dan sering sekali

mendengarkan musik.

Sebagian mendengarkan

musik dengan cara

mendownload dan streaming

di website, jarang sekali yang

membeli produk asli.

Page 3: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

5

Mendengar Nama

Lokananta

Tidak Tahu Tahu

Menyukai Nama Lokananta

Suka Biasa Saja Tidak Suka

Namun ironisnya hanya 3

orang atau hanya 6 % yang

tahu dan pernah mendegar

studio musik Lokananta.

Dan 90 % koresponden ini

tertarik dan menyukai nama

dari Lokananta. Sebagian dari

mereka hanya mendengarkan

musik tanpa mau tahu sejarah

perkembangan musik dari

mulanya. Dari hasil 90 % hasil

dimana mereka menyukai

nama Lokananta ini merupakan

awal yang baik untuk mengenalkan studio Musik ini dan mereka lebih sadar

akan keberadaan studio musik ini.

2.2.3 Data Website

Data yang di dapat dari website http://www.lokananta-studio.com/ yang

merupakan website resmi dari Studio musik Lokananta tidak dapat

didapatkan dikarenakan server yang down dan belum mendapat perbaikan.

Namun beberapa info didapatkan dari page facebook Lokananta. Dengan

nama Lokananta.

Lokananta adalah perusahaan rekaman musik (label) pertama di Indonesia

yang didirikan pada tahun 1956 dan berlokasi di Solo, Jawa Tengah. Sejak

berdirinya, Lokananta mempunyai dua tugas besar, yaitu produksi dan

Page 4: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

6

duplikasi piringan hitam dan kemudian cassette audio. Mulai tahun 1958,

piringan hitam mulai dicoba untuk dipasarkan kepada umum melalui RRI dan

diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

yang berbunyi tanpa penabuh".

Semenjak tahun 1983 Lokananta juga pernah mempunyai unit produksi

penggadaan film dalam format pita magnetik (Betamax dan VHS). Melihat

potensi penjualan piringan hitam maka melalui PP Nomor 215 Tahun 1961

status Lokananta menjadi Perusahaan Negara. Lokananta sekarang menjadi

salah satu cabang dari Perum Percetakan Negara RI. Sebagai Perum

Percetakan Negara RI cabang Surakarta:

Lokananta sampai sekarang masih mempunyai koleksi ribuan lagu-lagu

daerah dari seluruh Indonesia (Ethnic/World Musik/foklor) dan lagu-lagu pop

lama termasuk di antaranya lagu-lagu keroncong. Selain itu Lokananta

mempunyai koleksi lebih dari 5.000 lagu rekaman daerah bahkan rekaman

pidato-pidato kenegaraan Presiden Soekarno. Koleksinya antara antara lain

terdiri musik gamelan Jawa, Bali, Sunda, Sumatera Utara (batak) dan musik

daerah lainnya serta lagu lagu folklore ataupun lagu rakyat yang tidak

diketahui penciptanya. Rekaman gending karawitan gubahan dalang kesohor

Ki Narto Sabdo, dan karawitan Jawa Surakarta dan Yogya merupakan

sebagian dari koleksi yang ada di Lokananta. Tersimpan juga master lagu

berisi lagu-lagu dari penyanyi legendaris seperti Gesang, Waldjinah, Titiek

Puspa, Bing Slamet, dan Sam Saimun. Lokananta telah melahirkan beberapa

penyanyi ternama di Indonesia.

Salah Satu karya musik produksi Lokananta adalah merekam lagu Rasa

Sayange bersama dengan lagu daerah lainnya dalam satu piringan hitam.

Piringan hitam ini kemudian dibagikan kepada kontingen Asian Games pada

tanggal 15 Agustus 1962. Lagu Rasa sayange yang merupakan lagu foklore

dari Maluku yang telah menjadi musik rakyat Indonesia.

Page 5: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

7

2.2.4 Data Mandatoris

2.2.4.1 Sejarah

Lokananta adalah perusahaan rekaman musik (label) pertama di

Indonesia yang didirikan pada tahun 1956 dan berlokasi di Solo, Jawa

Tengah. Sejak berdirinya, Lokananta mempunyai dua tugas besar,

yaitu produksi dan duplikasi piringan hitam dan kemudian cassette

audio. Mulai tahun 1958, piringan hitam mulai dicoba untuk

dipasarkan kepada umum melalui RRI dan diberi label Lokananta

yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan yang berbunyi

tanpa penabuh".

Semenjak tahun 1983 Lokananta juga pernah mempunyai unit

produksi penggadaan film dalam format pita magnetik (Betamax dan

VHS).

Melihat potensi penjualan piringan hitam maka melalui PP Nomor

215 Tahun 1961 status Lokananta menjadi Perusahaan Negara.

Lokananta sekarang menjadi salah satu cabang dari Perum Percetakan

Negara RI. Sebagai Perum Percetakan Negara RI cabang Surakarta

kegiatannya antara lain :

1. Recording

2. Musik Studio

3. Broadcasting

4. Percetakan dan Penerbitan

Lokananta sampai sekarang masih mempunyai koleksi ribuan lagu-

lagu daerah dari seluruh Indonesia (Ethnic/World Musik/foklor) dan

lagu-lagu pop lama termasuk di antaranya lagu-lagu keroncong.

Selain itu Lokananta mempunyai koleksi lebih dari 5.000 lagu

rekaman daerah bahkan rekaman pidato-pidato kenegaraan Presiden

Soekarno.

Page 6: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

8

Koleksinya antara antara lain terdiri musik gamelan Jawa, Bali,

Sunda, Sumatera Utara (batak) dan musik daerah lainnya serta lagu

lagu folklore ataupun lagu rakyat yang tidak diketahui penciptanya.

Rekaman gending karawitan gubahan dalang kesohor Ki Narto Sabdo,

dan karawitan Jawa Surakarta dan Yogya merupakan sebagian dari

koleksi yang ada di Lokananta. Tersimpan juga master lagu berisi

lagu-lagu dari penyanyi legendaris seperti Gesang, Waldjinah, Titiek

Puspa, Bing Slamet, dan Sam Saimun. Lokananta telah melahirkan

beberapa penyanyi ternama di Indonesia.

Salah Satu karya musik produksi Lokananta adalah merekam lagu

Rasa Sayange bersama dengan lagu daerah lainnya dalam satu

piringan hitam. Piringan hitam ini kemudian dibagikan kepada

kontingen Asian Games pada tanggal 15 Agustus 1962. Lagu Rasa

sayange yang merupakan lagu foklore dari Maluku yang telah menjadi

musik rakyat Indonesia.

Lokananta adalah perusahaan rekaman musik (label) pertama di

Indonesia yang didirikan pada tahun 1956 dan berlokasi di Solo, Jawa

Tengah. Sejak berdirinya, Lokananta mempunyai dua tugas besar,

yaitu produksi dan duplikasi piringan hitam dan kemudian cassette

audio. Mulai tahun 1958, piringan hitam mulai dicoba untuk

dipasarkan kepada umum melalui RRI dan diberi label Lokananta

yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan yang berbunyi

tanpa penabuh".

Semenjak tahun 1983 Lokananta juga pernah mempunyai unit

produksi penggadaan film dalam format pita magnetik (Betamax dan

VHS).

2.2.4.2 Visi & Misi

• Visi : penyebarluasan budaya yang mengorbitkan mayor label

di Indonesia

• Misi : menggali, membina, melestarikan, dan

menyebarluaskan kesenian/kebudayaan nasional.

Page 7: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

9

2.2.4.3 Asal Nama Lokananta

Penggagas Nama Lokananta: R. Maladi, komponis yang terkenal

dengan lagu ciptaanya, Di Bawah Sinar Bulan Purnama. Lokananta

kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan yang berbunyi tanpa

penabuh".

2.2.4.4 Perkembangan Lokananta Tahun ke Tahun

• 1956 : Lokananta berdiri pada tgl. 29 Oktober dg nama

Pabrik Piringan Hitam Lokananta, Djawatan Radio

Kementerian Penerangan RI. Diresmikan oleh Menpen

Soedibyo

• 1958 : Piringan hitam mulai dipasarkan kepada umum

melalui RRI dan diberi label Lokananta

• 1961 : Berstatus perusahaan negara berdasarkan PP Nomor

215 Tahun 1961

• 1971 : Mulai memproduksi rekaman dengan pita suara kaset

(audio)

• 1971 : Berhenti memproduksi piringan hitam

• 1983 : Berubah status menjadi BUMN di lingkungan Dep.

Penerangan

• 1983 : Menjadi salah satu pusat penggandaan video kaset

(format magnetic Betamax-VHS)

• 1990 : Lokananta Recording semakin mundur

• 2000 : Pailit

• 2001 : Dilikuidasi/dibubarkan

• 2004 : Bergabung dg PNRI (Perum Percetakan Negara RI)

• 2005 : Tim Perpustakaan Nasional RI berkunjung ke Solo,

kondisi Lokananta memprihatinkan

• 2010 : Tim Galeri Malang Bernyanyi berkunjung ke

Lokananta dan menggagas program peduli Lokananta utk

memperbaiki ventilasi udara ruang penyimpanan piringan

hitam

• 2012 : Launching album White Shoes and the Couples

Company – lagu lagu daerah

Page 8: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

10

• 2012 : Recording DVD Glenn Fredly and the Bakuucakar

live from Lokananta

2.2.4.5 Kegiatan Usaha Lokananta

1. Recording : memproduksi dan memasarkan kaset dan CD

Audio serta penjajakan untuk VCD

2. Broadcasting : melayani permintaan rekaman studio,

penggandaan kaset dan Audio CD baik untuk sarana media

program pemerintah, perusahaan/instansi, organisasi, maupun

perorangan.

3. Printing and Publishing : melayani permintaan percetakan

dan penerbitan buku-buku Perum Percetakan Negara RI

2.2.4.6 Jenis Usaha Lokananta

• Degung, Jaipong, dan Banyumasan

• Klenengan Surakarta, Yogyakarta dan Jawa Timur

• Beksan / tari, Tayub dan Tandhakan

• Ludruk, Banyuwangen dan Gendhing Bali

• Ketoprak, Wayang Kulit, Wayang Orang dan Wayang Golek

2.2.4.7 Jam Operasional

Kegiatan operasional dimulai dari hari senin sampai jumat dengan jam

kerja pk 08.00 – 16.00 WIB

2.2.4.8 Alamat

• Alamat : Jl. Jend. A. Yani No. 39 Surakarta

• Telp : ( 0271 ) 718 412

• Fax : ( 0271 ) 718 424

Page 9: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

11

2.2.5 Data Kompetitor / Pembanding

2.2.5.1 Musika Studio

Musika Studio's merupakan produsen musik

yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Perusahaan

ini menggunakan nama Musika Studios pada

tahun 1971, sebelumnya nama Metropolitan

Studio's pada tahun 1968. Perusahaan ini

merupakan perusahaan rekaman terbesar di

Indonesia. Perusahaan ini menghasilkan Musik

dan Hiburan.

Gambar 1. Musika Studio

Berawal dari pekerjaan Yamin Widjaja (Amin) sebagai pemilik toko

elektronik dan distributor album rekaman yang membuka outletnya di

kawasan Pasar Baru, dimulailah sejarah panjang industri rekaman

terbesar di Indonesia. Toko elektronik dan distributor rekaman

tersebut didirikan pada awal tahun 60-an dengan nama toko Eka

Sapta. Pak Amin Cengli - begitu Yamin Widjaja biasa disapa - secara

tak sengaja banyak berkenalan dengan orang-orang tenar di dunia

musik, antara lain almarhum Bing Slamet, Ireng Maulana, Enteng

Tanamal dan Idris Sardi. Pergaulan di seputar orang musik itulah yang

pada akhirnya menjadi inspirator lahirnya nama band Eka Sapta.

Sebagai pemilik toko elektronik dan distributor rekaman yang ikut

membangun band Eka Sapta, Amin bergerak lebih jauh dengan

mendirikan perusahaan rekaman sendiri.

Page 10: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

12

2.2.5.2 Aksara Record

Aksara Records adalah

perusahaan rekaman yang

berbasis di Jakarta,

Gambar 2. Aksara Record

Indonesia yang berkonsentrasi pada musik-musik indie. Perusahaan

ini didirikan oleh Hanin Sidharta dan David Tarigan pada tahun 2004.

Ragam musik yang diusung oleh artis-artis yang bernaung di bawah

label Aksara Records berpusat pada musik seperti ragam yang jarang

dikenal di Indonesia seperti Electropop, Indie Pop, Indie Rock, dan

Trip Hop

Berdasarkan The Jakarta Post setelah wawancara dengan David

Tarigan, Aksara Records diawali dari usahanya untuk

mendokumentasikan perkembangan musik indie di Jakarta. Dari sini

label rekaman ini berkembang sehingga sekarang telah menjalin

hubungan dengan banyak artis Indonesia dan mancanegara. Rilisan

pertama Aksara Records adalah album kompilasi JKT: SKRG

(Jakarta: Sekarang) pada tahun 2004 yang menampilkan 12 grup

musik indie dari Jakarta, seperti SORE, C'mon Lennon, The Upstairs.

Album tersebut akhirnya mulai didistribusikan di Seattle, AS di mana

musik grunge sangat populer, dan juga disiarkan di beberapa radio

universitas di sana. Album ini kemudian mulai merambah ke sesama

toko rekaman indie di Kanada dan Britania Raya, dimana Aksara

Records telah membangun jaringan distribusi musik indienya.

2.2.5.3 Nagaswara Record

Gambar 3. Nagaswara

Nagaswara merupakan produsen musik yang berasal dari Jakarta,

Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 di Jakarta.

Perusahaan ini merupakan perusahaan rekaman terbesar ketiga di

Indonesia setelah Musika Studio's dan Aquarius Musikindo, namun

Page 11: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

13

menjadi perusahaan rekaman dengan jumlah artis terbanyak, lebih

dari 300 artis pada 2010. Perusahaan ini menghasilkan musik dan

hiburan.

2.2.6 Data Event / Produk / Jasa Sebelumnya

2.2.6.1 Konser Amal Sahabat Lokananta

Kegiatan Acara: Konser Amal Lokananta

Jakarta, 29 Oktober 2012 Borneo Beer House

Jl. Madrasah No. 14, Jeruk Purut Jakarta Selatan

2.2.6.2 Save Lokananta

Dalam menyambut ulang tahun

Lokananta yang ke-56 serta

bertepatan dengan hari sumpah

pemuda, Sahabat Lokananta

mengadakan acara Save

Lokananta di Studio Lokananta

Solo pada hari

Gambar 4. Save Lokananta

Minggu (28/10). Acara ini diselenggarakan dalam rangka kembali

menghidupkan studio dan musim musik Indonesia yang terletak di

Lokananta. Acara Save Lokananta yang berlangsung di Solo, digagas

oleh Intan Anggita (@Badutromantis), Stephanus Adjie

(@downforlifesolo), serta Adia Prabowo (@Adia311).

Acara yang dihadiri oleh 150 orang ini dimeriahkan oleh Wendi

Putranto (Executive Editor RollingStone.co.id), David Tarigan

(pengamat musik Indonesia), White Shoes and The Couples

Company, serta musisi keroncong asal Kota Bengawan Endah Laras.

Save Lokananta ini bertujuan mengajak generasi muda untuk lebih

mengenal dan menjaga Lokananta yang kini kian terlupakan.

Page 12: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

14

Save Lokananta dibuka oleh Adia sebagai MC pada pukul 18.30 WIB.

Acara pertama dimulai dengan sharing soal Lokananta bersama

Wendi Putranto atau di twitter bisa dikenal dengan @Wenzrawk.

Wendi bercerita perihal sejarah Lokananta dan hal-hal apa saja yang

terdapat dalam Lokananta.

2.2.6.3 Festival Lokananta

Solo (ANTARA News) - Festival Lokananta digelar sejumlah

kelompok muda yang bergiat dalam gelaran subkultural, untuk

menghidupkan kembali cikal bakal industri musik di Indonesia itu.

Festival Lokananta digelar di Lokananta, Kota Solo, pada 30

November hingga 1 Desember 2012.

Lokananta sangat ternama pada masa lalu sebagai perusahaan

perekam musik melalui berbagai piringan hitamnya. Musisi Sam

Saimun, Titik Puspa, dan banyak artis besar nasional lain pada masa

itu, sebagai misal, menanjak karirnya dari dapur rekaman ini

Festival Lokananta yang mengedepankan aspek musik dalam

bermacam kemasan dengan dua panggung akan menampilkan artis

nasional dari beragam genre, "Antara lain Saringai (Solo), Homohenic

(Bandung), Down for Life, Orkes keroncong, Swastika, dan

Samaioona," kata Ketua Penyelenggara Festival Lokananta, Stefanus

Aji, di Solo, Senin. "Kami menggelar festival ini, bekerja sama

dengan Perum Percetaan Negara Republik Indonesia Cabang

Lokananta Surakarta, katanya.

Menurut dia, Festival Lokananta juga akan ditunjang dengan beberapa

kegiatan lainnya di antaranya, workshop rekaman, pameran foro

konser, dan pemutaran film dokumenter musik serta tidak ketinggalan

sejumlah stan penjual merchandese dan alat musik.

2.2.6.4 Glenn Fredly and the Bakuucakar live from Lokananta

JAKARTA, PT Royal Prima

Musikndo (RPM) bekerja

sama dengan Himpunan

Page 13: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

15

Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) menggelar acara nonton bareng

primier

Gambar 5. Glenn Fredly

“Glenn Fredly & The Bakuucakar Live From Lokananta“ di XXI

Epicentrum kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (2/10).

Lokananta ini sebenarnya punya sejarah dalam perkembangan seni di

Indonesia. Selain memproduksi film, Lokananta juga merekam lagu-

lagu. Termasuk lagu kebangsaan Indonesia, "Indonesia Raya"

direkam di Lokananta. Namun, sekarang sedikit saja orang yang tahu

keberadaan Lokananta.

Melihat kondisi itu, Glenn Fredly tergerak untuk menyelamatkan

Lokananta. Bahkan apa yang dilakukan Glenn mendapat dukungan

dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Glenn berharap,

gebrakannya akan menghasilkan efek domino, tidak hanya kepada

pemerintah tapi juga masyarakat luas.

"Saya tahu, studio Lokananta pernah merekam musisi-musisi

legendaris. Keberadaan Lokananta sekarang kurang terperhatikan.

Padahal Lokananta merupakan bagian dari sejarah musik Indonesia.

Untuk itu saya kampanyekan 'Save Lokananta'. Saya memulai dengan

merekam video di tempat ini," ujar Glenn.

2.2.6.5 Rumah Musik Indonesia Save Lokananta – Indosiar

(Pendapat seorang penonton dari blog pribadi)

Barusan menonton acara musik di salah satu stasiun televisi swasta,

Tentang Rumah musik Lokananta, ternyata dari situ banyak muncul

para musisi- musisi handal negri ini. Banyak musisi-musisi lawas kita

yang menjadi pengisi acara pada malam itu, Tak terkecuali Eyang

Titik Puspa, Lagu Juwita malam di bawakan oleh David “Naif” yang

begitu mendendang kala menyanyikannya, Bengawan Solo di

nyayikan oleh Moninta “idol”. Dan masih banyak lagi lagu-lagu lawas

yang terus di nyanyiakan sebagai upaya mengenang kembali Rumah

Musik Lokananta yang katanya di anggap sudah tidak layak atau

Page 14: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

16

mungkin Pailit. Dari situ saya sadar bahwa musik kita sangat jauh

lebih bagus dan punya nilai tinggi.

Apa lagi ketika mendengarkan Sruti ( anak didik Ibu Waldjinah Sang

Maestro Kroncong ) menembang kroncong, tak di sangka kepala ini

bergoyang sendiri mengikuti irama kencrung ( kalo dalam bhs jawa )

itu mulai di dendangkan, bas betot yang terus di betot oleh sang

pembetot, atau biola yang selalu di mainkan menyayat dalam irama

musik itu, Kita seakan lupa bahwa kekayaan musik bangsa ini begitu

banyak, Lagu-lagu daerah pun banyak di nyayikan di dalam acara

tersebut, Benar kata Glenn Fredly yang kala itu menjadi Host bersama

Tompi dalam acara tersebut berkata bahwa, lewat lagu-lagu daerah

kita bisa menyatukan bangsa ini akan keberagaman, Dan di akhir

acara tersebut dinyanyikanlah lagu Rasa Sayange yang ternyata lagu

tersebut juga menjadi souvenir pada kejuaraan Asian Games ke

empat. Acara tersebut didedikasikan untuk penyelamatan Rumah

Musik Lokananta.

2.2.7 Data Marketing Event / Produk / Jasa Yang Mau Diangkat

(SWOT)

2.2.7.1 SWOT

2.2.7.1.1 Strenth

• Lokananta sebagai Studio rekaman pertama di

Indonesia yang berdiri sejak tahun 1956 (59 tahun)

• Lokananta memiliki rekaman suara baik lagu maupun

pidato sebanyak lebih dari 5000 rekaman dan 40.000

piringan yang tersimpan rapih.

• Memiliki peralatan rekaman yang original, sangat

langka dan berkelas dunia

• Speaker JBL yang hanya ada 2 di dunia (di studio BBC

& Lokananta)

Page 15: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

17

• kualitas rekaman lokananta setingkat lebih tinggi dari

abbey road studio

• Speaker buatan perusahaan audio milik James Bullough

Lancing yang ada di Lokananta, tinggal satu-satunya di

dunia.

• Memiliki ruang rekaman live terbesar di Indonesia

sebesar lapangan futsal

• Rekaman asli lagu Indonesia raya, rekaman pidato –

pidato Soekarno, lagu bengawan solo oleh Alm.

Gesang, lagu – lagu daerah di seluruh Indonesia di

rekam di Lokananta dan rekaman aslinya masih berada

di Lokananta.

2.2.7.1.2 Weakness

• Semakin berkembang jaman banyak studio rekaman

baru yang mendominasi dan menyebabkan Lokananta

mulai dilupakan

• Fasilitas dan kualitas rekaman Lokananta yang kurang

berkembang membuat konsumen mulai meninggalkan

Lokananta

• Kendala biaya dan respon pemerintah yang membuat

Lokananta tersendat untuk perawatan, gaji karyawan,

fasilitas dll.

2.2.7.1.3 Opportunity

• Banyaknya masyarakat dan musisi yang mulai

mengetahui perkembangan musik Indonesia terutama

tentang Lokananta dari campaign – campaign yang

dibuat.

• Banyaknya komunitas dari public figure yang ikut

menyuarakan “save Lokananta” seperti white shoes and

the couples company, glenn fredly, pandai besi, dll

Page 16: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

18

• Tema classic dari Lokananta dapat diterima dengan

mudah di hati masyarakat.

• Ratusan sejarah musik Indonesia yang tersimpan di

Lokananta banyak yang masih belum mengetahui

tentang fakta-fakta tersebut.

2.2.7.1.4 Threat

• banyaknya rumah produksi yang menggunakan

teknologi dan fasilitas yang baik karena dikelola oleh

swasta

• fasilitas yang mulai tidak terurus karena kurang

kepedulian dari pihak pemerintah dan masyarakat

2.3 Tinjauan Khusus

2.3.1 Teori Branding

Berdasarkan buku “Designing Brand Identity”, brand adalah

sebuah ide besar, harapan mengenai suatu produk, pelayanan, atau

perusahaan di luar pemikiran konsumen ke depannya (Wheller,

2009: 3).

Brand Identity merupakan ekspresi visual dan verbal dari sebuah

brand. Identitas mengekspresikan, mengkomunikasikan, dan

memberi visual pada brand. Identitas mampu membentuk persepsi

terhadap suatu perusahaan dan membedakannya dari para

kompetitor. Brand Identity yang kuat dapat membantu membangun

kualitas brand melalui peningkatan loyalitas konsumen yang dapat

membangun kesuksesan perusahaan (Wheller, 2009: 4).

Branding bertujuan membangun hubungan emosional dengan

konsumen, yakni ketika seseorang sudah jatuh cinta terhadap suatu

Page 17: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

19

brand, maka timbul kepercayaan terhadap brand tersebut,

membelinya, dan tercipta loyalitas akan brand tersebut (Wheller,

2009: 6).

Menurut Alina Wheller , Brand Identity menjadi ideal dan efektif

apabila:

• Mencerminkan visi dan misi perusahaan

• Memiliki suatu arti tegas dan mudah dikenali

• Merupakan bentuk asli ekspresi dari suatu perusahaan

• Mampu mengkomunikasikan keunikan suatu perusahaan

• Memiliki perbedaan tersendiri dibandingkan yang lain

• Dapat dilindungi secara hukum

• Memiliki nilai yang mampu bertahan lama di lingkungan yang

selalu mengalami perubahan

• Memberikan image yang jelas dan konsisten mengenai suatu

perusahaan

• Dapat dengan mudah diterapkan di berbagai media dan

ukuran/skala

• Dapat digunakan dengan baik pada hitam putih maupun warna

Lokananta Studio belum memiliki bentuk identitas visual yang

baik dan berkarakter kuat, sehingga diperlukan re-branding untuk

memperoleh identitas baru yang dapat mengangkat kembali

kepopuleran studio ini dan mampu menanamkan image yang

konsisten di pikiran konsumen serta mampu mencerminkan

karakter barang dan jasa yang ditawarkan studio ini kepada para

konsumen

2.3.2 Teori Logo

Berdasarkan buku “Mendesain Logo” dikatakan bahwa kata logo

berasal dari bahasa Yunani logos, yang berartti kata pikiran,

pembicaraan, dan akal budi. Awalnya istilah logotype lebih dahulu

Page 18: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

20

populer daripada logo. Istilah logotype muncul pada tahun 1810-

1849, yang berarti tulisan nama entitas yang didesain secara

khusus dengan menggunakan teknik lettering atau memakai jenis

huruf tertentu (Rustan, 2009).

Pada awalnya logotype adalah sebuah elemen tulisan, namun pada

berkembang dengan semakin unik/berbeda satu sama lain. Huruf

diolah dan ditambahkan elemen gambar untuk bersatu dengan

tulisan.

Fungsi dari logo/logotype adalah:

• Identitas diri, untuk membedakan dengan identitas milik orang

lain

• Tanda kepemilikan, untuk membedakan miliknya dengan milik

orang lain.

• Tanda jaminan kualitas

• Mencegah peniruan

Beberapa persyaratan untuk mendesain logo yang efektif

adalah:

• Unik. Mencerminkan dan mengangkat citra entitasnya serta

membedakan dengan yang lain

• Dapat mengakomodasi dinamika yang dialami entitasnya

dalam jangka waktu selama mungkin. Artinya logo harus

fleksibel dan tahan lama

• Simple, mudah ditangkap mata dan dikenali bentuknya serta

mudah diingat

• Flexible,

o Bentuk: memiliki berbagai versi bentuk sehingga bila

diterapkan pada berbagai media dan bahan, logo tetap

terlihat jelas.

Page 19: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

21

o Warna: memiliki berbagai versi warna sehingga dalam

kondisi media dan background tertentu, logo tetap

terlihat jelas.

o Ukuran: memiliki versi ukuran kecil atau besar yang

khusus dirancang sehingga logo tetap terlihat jelas

dalam media dan berbagai ukuran ruang (Rustan, 2009)

Logo Lokananta sekarang masih belum memenuhi kriteria di

atas dan masih seadanya, serta belum mampu menciptakan

identitas diri yang kuat. Logo juga tidak fleksibel dan

konsisten secara karakter sehingga belum dapat diterapkan

pada beragam media promosi. Nantinya logo akan

menampilkan keunikan dan mengangkat citra dengan

logogram beserta logotype yang menggunakan jenis font yang

mewakili brand namun tetap fleksibel dan tahan .

2.3.3 Teori Gestalt

Teori Gestalt adalah salah satu teori psikologi yang menjelaskan bahwa

seseorang akan mempersepsikan apa yang terlihat dari lingkungannya

sebagai satu kesatuan yang utuh. Teori ini juga bisa dikatakan sebagai

teori persepsi. Berdasarkan buku “Mendesain Logo”, teori Gestalt

dikembangkan oleh Max Wertheimer (1880 – 1943) bersama dengan

para rekannya. Teori Gestalt menjelaskan juga bahwa kecenderungan

persepsi pada seseorang, terbentuk dalam benak masing-masing individu

(Rustan, 2009).

Prinsip-prinsip dalam teori Gestalt yang dijabarkan dalam buku

“Mendesain Logo”, antara lain:

• Similarity

Objek-objek yang memiliki bentuk atau elemen yang mirip atau

sama akan terlihat sebagai satu kelompok tersendiri.

Page 20: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

22

• Closure

Melengkapi sebuah objek menjadi sesuatu yang utuh walau

sebenarnya tidak komplit.

• Proximity

Objek-objek yang berdekatan posisinya akan dikelompokkan

sebagai suatu kesatuan.

• Figure Ground

Melihat foreground objek (latar depan) atau background (latar

belakang) atau keduanya dapat dilihat sebagai objek.

• Impossible Figure

Objek yang tidak mungkin dibuat dalam dunia nyata tiga dimensi

(Rustan, 2009).

Pada proses mendesain logo untuk identitas visual Lokananta, teori

Gestalt dipakai menjadi salah satu acuan dalam desain. Prinsip figure

ground dipilih sebagai prinsip utama dalam desain Lokananta untuk

menyesuaikan desain dengan karakter dan big idea yang akan dipilih.

Penggunaan prinsip tersebut juga untuk memperkuat desain identitas

visual Lokananta. Selain menjadi acuan dalam desain logo, teori

Gestalt juga menjadi acuan untuk desain supergrafis Lokananta.

Desain supergrafis dibuat dengan prinsip closure dan proximity, hal

ini menyesuaikan dengan karakter Lokananta.

2.3.4 Teori Layout

Menurut Surianto Rustan S.Sn (2009:74-86) Prinsip dasar layout

antara lain:

- Sequence/urutan

dapat pula disebut hierarki atau flow, merupakan urutan dari

tulisan atau pesan untuk mempermudah pembaca untuk

menangkap informasi dan dapat mengurutkan pandangan mata

pembaca.

- Emphasis/penekanan

merupakan pesan yang dijadikan sebagai pusat perhatian atau

point of interest. Membesarkan ukuran, penggunaan waran

Page 21: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

23

yang kontras, pengaturan posisi, menggunakan bentuk yang

berbeda dapat menjadikan pesan sebagai pusat perhatian.

- Balance/keseimbangan

pebagian berat yang seimbang pada suatu bidang, tidak hanya

pengaturan letak namun juga pengaturan arah, warna dan

atribut lain. Keseimbangan juga dibagi menjadi dua bagian,

yaitu keseimbangan simetris dan keseimbangan asimetris.

- Unity/kesatuan

adanya kesatuan antara setiap elemen desain, seperti kesatuan

antara teks, gambar, warna, ukuran, posisi, style dan lainnya.

Dalam penyusunan layout penulis akan memperhatikan prinsip-

prinsip tersebut, serta menyesuaikannya dengan identitas visual

Lokananta sendiri.

2.3.5 Teori Warna

Warna merupakan salah satu identitas terkuat dalam desain. Ketika

melihat sebuah desain, yang direspon oleh mata manusia pertama kali

adalah warna daripada elemen desain lainnya, seperti tipografi, logo,

maupun gambar. Oleh karena itu, pemilihan warna sangat penting dalam

suatu desain.

Berdasarkan buku “Color Harmony 2”, warna dapat mempengaruhi

perasaan seseorang. Ketika warna “berkomunikasi”, manusia menerima

informasi melalui bahasa warna. Suatu ide dapat berkomunikasi melalui

warna tanpa menggunakan bahasa verbal maupun non-verbal. Desain

yang baik harus menggunakan warna yang sesuai dengan tone and

manner yang akan dikomunikasikan, sehingga pesan atau konsep

tersampaikan dengan baik. (Whelan, 2009)

Page 22: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

24

Berkaitan dengan perancangan identitas visual suatu perusahaan, warna

adalah salah satu elemen dasar terpenting yang bisa mewakili suatu

badan usaha. Berdasarkan buku “Pantone Guide to Communicating With

Color” , warna adalah metode yang sangat cepat dalam menyampaikan

suatu pesan maupun tujuan (Eiseman, 2000).

Berdasarkan buku “Color Harmony Naturals”, makna warna pada setiap

orang bisa berbeda karena dipengaruhi beberapa hal yakni:

• Basic Personality

Berdasarkan kepribadian masing-masing orang, seperti pemikiran

yang terbuka maupun keinginan untuk menerima sesuatu yang baru.

• Culture

Warna hitam dan putih adalah warna yang paling netral yang dapat

diterima semua budaya.

• Trend

Dipengaruhi oleh lingkungan, etnik, maupun media.

• Age

Umur juga mempengaruhi persepsi seseorang terhadap warna (Gill,

2000).

Dalam pembagian warna, penggunaan color wheel (lingkaran warna)

menjadi acuan utama. Berdasarkan buku “Color Basic”, warna-warna

dalam lingkaran warna terdiri atas tiga bagian yaitu:

• Warna primer

Warna primer merupakan warna dasar dalam lingkaran warna, terdiri

atas warna merah, kuning, dan biru.

• Warna sekunder

Warna sekunder merupakan pencampuran dua warna primer dengan

perbandingan yang sama, terdiri atas warna jingga, biru, dan ungu.

• Warna tersier

Page 23: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

25

Warna tersier merupakan pencampuran antara warna primer dan

sekunder dengan perbandingan warna yang sama, terdiri atas warna

hijau limau (lime green), hijau toska, dan indigo.

Identitas visual Lokananta perlu menggunakan warna-warna hangat,

seperti coklat, krem, abu abu, merah maroon, dan orens. Pemilihan

warna ini untuk menciptakan kesan yang hangat, classic, dan natural

alami. Selain itu, pemilihan warna untuk desain Lokananta juga

berdasarkan pemilihan warna primer yang sesuai dengan karakter dan

pencampurannya yang menjadi pilihan warna sekunder dalam desain.

2.3.6 Teori Tipografi

Prinsip utama dalam tipografi yang dijabarkan dalam buku “Huruf, Font,

Tipografi” adalah:

• Legibility

Berhubungan dengan kemudahan mengenali dan membedakan

masing-masing huruf/karakter, menyangkut desain/bentuk

huruf yang digunakan. Suatu jenis huruf dikatakan legible

apabila masing-masing huruf/karakternya mudah dikenali dan

dibedakan dengan jelas satu dengan yang lain.

• Readability

Berhubungan dengan tingkat keterbacaan suatu teks. Teks

yang readable berarti keseluruhannya mudah dibaca.

Readability menyangkut keseluruhan teks yang telah disusun

dalam suatu komposisi (Rustan, 2009).

Tipografi secara umum terbagi menjadi 4 huruf yakni:

• Serif

Berawal dari penggunaannya sebagai display type untuk

menarik perhatian pembaca poster iklan dan flyer pada abad

19. Disebut juga sebagai Egyptian karena bentuknya terkesan

berat dan horizontal seperti gaya seni dan arsitektur Mesir

kuno.

Page 24: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

26

• Sans serif

Pertama kali muncul pada tahun 1816 sebagai display type,

yang juga berarti tanpa serif. Sans serif sangat tidak populer di

masyarakat pada abad itu karena dianggap tidak trendi, namun

akhirnya mulai populer pada awal abad 20 saat para desainer

mencari bentuk-bentuk ekspresi baru. Sans serif terbagi

menjadi 3 kelompok yaitu Grosteque, geometric, dan

humanist.

• Script

Bentuknya didesain mirip tulisan tangan bahkan ada yang

seperti goresan kuas atau pena kaligrafi. Script didesain

sebagai pemaduan huruf besar-kecil pada teks.

• Decorative

Pada abad 19 muncul kelompok bergaya display/decorative

dan pada abad ini juga perkembangan teknologi pembuatan

huruf semakin murah. Saat itu jenis huruf display sangat

dibutuhkan dunia periklanan untuk menarik perhatian

pembaca, namun yang diproritaskan adalah keindahannya

bukan legibility-nya.

Logo Lokananta membutuhkan font sans serif yang mampu

memberikan kesan kuat, kokoh, stabil dan dinamis. Pemilihan font

yang baru harus mampu menyampaikan pesan dari konsep

identitasnya.

2.3.7 Teori Simbol

Sigmund Freud dan Carl Gustav Jung mempercayai bahwa simbol

mengandung arti dan logika yang dapat menjadi jalan menuju jalan

keluar dan keputusan dari masalah atau konflik. (Veronica Napoles,

1951:43)

Page 25: BAB 2 DATA & ANALISA selaku Supervisor b. c. file•  ... diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan

27

Simbol yang oval atau bulat memiliki kesan yang positif untuk wanita

maupun laki-laki. Simbol yang bulat atau melingkar dapat diaplikasikan

pada pembangunan tampilan yang bertema organik dan memelihara.

Simbol dapat berupa tipografi, abstrak, deskriptif atau gabungan.

Simbol yang deskriptif dapat mewakili produk atau jasa dari suatu

perusahaan, pembuatan simbol yang deskriptif lebih efektif

dibandingkan membuat simbol yang memperlihatkan langsung produk

atau jasa yang dijual. (Veronica Napoles, 1951:47)

Pada teori diatas, logo Lokananta secara visual menerapkan gambaran

berupa simbol yang deskriptif, sehingga konsumen yang melihat citra

Lokananta secara visual dapat dengan mudah menangkap makna

dengan tepat dan jelas. Tampilan visual yang ditampilkan Lokananta

nantinya berkesan bulat sehingga pesan yang perlihatkan lebih baik dan

positif.