bab 2 dasar teori 2.1 kajian pustakarepository.ittelkom-pwt.ac.id/5343/7/bab ii.pdf2.2.1 sistem...
TRANSCRIPT
5
BAB 2
DASAR TEORI
2.1 KAJIAN PUSTAKA
Penelitian pada tahun 2014 yang berjudul tentang “Sistem Keamanan Mobil
Melalui Smartphone Android Menggunakan Jaringan Wifi Sebagai Media
Kontrol” meneliti tentang sistem keamanan pada mobil. Pada penelitian ini sistem
keamanan mobil diimplementasikan menggunakan jaringan wifi sebagai media
kontol, IP kamera digunakan untuk monitoring mobil dan untuk menjalankan
eksekusi pada sistem mobil digunakan mikrokontroller ATMega8535 dan untuk
komunikasi serial ke ethernet dan sebaliknya menggunakan modul WIZ110SR.
Kemudahan mengontrol dan sistem keamanan yang dapat dimonitoring hanya
menggunakan satu perangkat komunikasi seperti smartphone yang mendukung
koneksi jaringan wifi menjadi peluang untuk melakukan pengembangan pada car
scurity system. Dengan media wifi, sebuah mobil bisa dikontrol dan dapat
dimonitoring oleh pengguna menggunakan smartphone android, Sehingga mampu
menekan jumlah pencurian pada mobil. Selain untuk security mobil, teknologi ini
bisa digunakan untuk remote mobil. Jarak jangkauan maksimal wifi mencapai 175
meter pada area terbuka di tempat parkir dengan antenna ditempatkan diluar mobil
[3]. Penggunaan IP kamera pada penelitian ini cukup baik tetapi penelitian ini
memiliki kelemahan sistem ini jarak jangkauan WIFI hanya sampai 175 meter
kemudian penelitian ini tidak memiliki GPS sehingga tidak bisa melacak posisi
sepeda motor, sehingga pada perancangan sistem keamanan sepeda motor yang
akan dibuat tidak menggunaka WIFI melainkan mengunakan jaringan internet
sebagai media pengiriman data.
Penelitian Rizky Tri Handoko, Abdul Jabbar Lubis, T. M. Diansyah pada
tahun 2016 yang berjudul tentang “Perancangan Alat Pengaman Sepeda Motor
Berbasis Arduino Menggunakan GPS Dan SMS Gateway (Fokus Sms Gateway)”
meneliti tentang sistem keamanan sepeda motor yang dilengkapi dengan GPS dan
SMSGateway. SMSGateway digunakan untuk melakukan komunikasi antara
pengguna dengan kenderaan. GPS digunakan sebagai penentu titik koordinat dari
6
kendaraan. Diharapkan dengan adanya perancangan alat ini dapat menambah
tingkat keamanan pada sebuah kenderaan bermotor [2].
Skripsi dari Mutaka Fadillah Hanofridho, Jurusan Sistem Komputer, Fakultas
Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma pada tahun 2012, dengan penelitian yang
berjudul “Sistem Keamanan Sepeda Motor Berbasis GPS” meneliti tentang sistem
keamanan sepeda motor yang nantinya dapat memberikan sebuah informasi kepada
pengguna melalui sms yang didalamnya berisi lokasi kendaraan berada serta alarm
sebagai sistem yang dapat memberi peringatan apabila kunci kontak kendaraan telah
dibuka secara ilegal. Rangkaian ini dirancang menggunakan Mikrokontroler
ATmega8535 sebagai komponen utama yang dipakai untuk menjalankan logika
program menggunakan bahasa pemograman C. Beberapa komponen dasar elektronika
juga digunakan seperti Serial RS232 dan Serial TTL sebagai komunikasi antara
rangkaian dengan modem dan GPS, GPS yang berfungsi untuk memberikan koordinat
atau lokasi kendaraan, dan modem sebagai pengirim informasi kepada pemilik. Data
kondisi alarm serta koordinat yang didapatkan oleh GPS dikirim oleh mikrokontroller
pada modem melalui jalur serial RS232 yang nantinya modem tersebut akan
mengirimkan informasi tersebut kepada pemilik dengan mode sms [5].
Kedua penelitian diatas sama-sama menggunakan teknologi GPS. Tetapi
pengiriman titik koordinat masih menggunakan SMS sehingga koordinat tersebut
perlu dipindahkan lagi ke google maps sehingga menyulitkan pada saat ingin
membuka koordinat tersebut. Dari dua penelitian tersebut, kedua penelitan tersebut
menggunakan GPS dan memiliki hasil yang bagus sehingga pada perancangan
sistem keamanan sepeda motor yang akan dibuat masih menggunakan teknologi
GPS, akan tetapi dalam pengiriman titik koordinatnya tidak menggunakan SMS
lagi, melainkan menggunakan jaringan internet sehingga lokasi sepeda motor
langung terlihat pada aplikasi.
2.2 DASAR TEORI
2.2.1 Sistem Kelistrikan Sepeda Motor
Sistem kelistrikan merupakan sebuah rangkaian untuk melaksanakan
sebuah fungsi yang membutuhkan aliran listrik. Tidak hanya mobil, ternyata sepeda
motor juga memiliki sistem kelistrikan yang tak kalah kompleksnya. Ada beberapa
7
macam sistem kelistrikan pada sepeda motor yaitu terdiri dari sistem kelistrikan
body, sistem pengapian, sistem pengisian, sistem starter dan sistem indikator.
Pada sistem kelistrikan body sepeda motor berhubungan dengan lampu-
lampu yang ada pada sepeda motor seperti lampu jauh dan lampu dekat, lampu sein,
lampu stop, klakson dan lampu variasi. Lampu variasi ini adalah lampu yang bukan
standar dari pabrikan sepedamotor tersebut, melainkan lampu tambahan yang
dipasang oleh pemilik motor tersebut. Komponen pada sistem kelistrikan body ini
terdiri dari empat bagian utama yaitu:
a. Power source (aki), baterai atau bahasa tenarnya aki merupakan sumber arus
utama didalam kendaraan. Namun pada sepeda motor, aki tidaklah bertugas
sebagai power source yang utama. Yang melakukan tugas utama sebagai
penyedia arus listrik adalah spul, sementara aki bertugas sebagai source
pada sistem starter dan pada sistem elektrikal lain saat mesin mati.
b. Switch, saklar adalah alat input untuk mengaktifkan atau menonaktifkan
suatu sistem kelistrikan. Pada kelistrikan body, hampir semua sistem ada
saklarnya sehingga sebuah sistem misal klakson bisa dinyalakan saat ada
halangan didepan.
c. Beban, beban merupakan komponen utama untuk mengubah energi listrik
menjadi energi yang diinginkan. Misal pada lampu menjadi cahaya, dan
pada klakson menjadi suara.
d. Wiring, wiring menjadi komponen yang menghubungkan semua sistem
kelistrikan body dari power source menuju saklar dan menuju beban tanpa
tertukar dan tanpa terjadi konsleting. Wiring ini sangat penting dipahami
karena jika terjadi kesalahan pada saat pemasangan maka sistem kelistrikan
pada sepeda motor dapat konslet.
Cara kerja sistem kelistrikan body, itu tergantung kita selaku pengemudi.
Saat kita menekan saklar yang ada di stang motor otomatis sistem elektrikal body
akan aktif, saat ini terjadilah aliran arus dari power source menuju beban. Beban
langsung mengubah energi listrik menjadi energi yang diinginkan misal cahaya
lampu.
8
Pada Sistem kelistrikan pengapian CDI digunakan untuk sistem Pengapian
CDI dengan memanfaatkan komponen capacitor yang mampu menyimpan dan
melepaskan sejumlah elektron secara spontan. Kemampuan ini digunakan untuk
melakukan induksi elektromagnetik pada ignition coil. Arus discharge dari
capacitor akan diarahkan menuju kumparan primer sehingga pada kumparan
sekunder coil terjadilah peningkatan tegangan mencapai 20 KV bahkan lebih.
Tegangan ini selanjutnya dikirim ke busi untuk dipercikan.
Sistem kelistrikan pengisian sepeda motor hampir sama seperti mobil.
Hanya saja pada motor, komponennya lebih disederhanakan. Kita tidak akan
menemukan dinamo altenator pada motor, karena altenator ini digantikan fungsinya
oleh spul yang memiliki bentuk lebih ringkas sehingga pas dengan komponen mesin
yang kecil. Spul bertugas sebagai pembangkit energi listrik layaknya generator
yang sumbernya berasal dari putaran mesin. Spul ada dua jenis, ada yang
menghasilkan listrik AC yang biasanya disebut sistem pengisian AC dan ada pula
yang menghasilkan DC atau disebut sistem pengisian DC. Sementara regulator
tetap ada pada sistem pengisian motor, tapi nama regulator pada motor mungkin
lebih tenar dengan sebutan kiprok. Fungsi regulator ini adalah sebagai pengatur
tegangan pengisian dari spul agar tidak terjadi over charging.
Pada sistem kelistrikan starter, sepeda motor yang diproduksi diatas tahun
2000 semuanya sudah menerapkan sistem elektrik starter. Sistem ini bekerja untuk
memicu terjadinya pembakaran mesin dengan memutar poros engkol hingga
beberapa siklus sampai pembakaran mesin sanggup memutar poros engkol dengan
sendirinya. Motor starter pada motor secara umum sama seperti sistem starter mobil
dimana tugas utama sistem ini dilakukan oleh sebuah motor listrik yang berada
didekat roda gigi poros engkol. Ketika kita tekan tombol starter maka akan ada
aliran listrik menuju motor starter yang membuat poros engkol mesin berputar. Cara
kerjanya, ketika kita tekan tombol starter maka relay starter atau dikenal dengan
bandig starter akan terhubung akibatnya arus listrik dari baterai langsung mengalir
ke motor starter. Disini solenoid didalam starter bertugas dalam pengaitan roda gigi
pinion sebelum motor starter berputar.
Sistem kelistrikan yang terakhir adalah indikator didalam panel info display.
Kalau kita lihat pada panel ini akan terlihat beberapa indikator seperti Speedometer,
9
Fuel level gauge, Indikator lampu sein, Indikator lampu jauh, Indikator check
engine, Tacho meter dan Jarak tempuh kendaraan. Namun beberapa sepeda motor
saat ini memiliki info display yang lebeh lengkap seperti adanya jam digital,
indicator gear, indikator volt meter, bahkan ada yang memiliki hiburan entertaiment
yang sama seperti pada mobil. Semua indikator tersebut bekerja secara terpiasah
dari sistem kelistrikan yang kita bahas diatas. Cara kerja indikator ini adalah dengan
memanfaatkan sebuah sensor untuk mendeteksi sebuah kondisi pada apa yang
dideteksi. Kecuali pada indikator lampu, kalau ini hanya diperlukan seuntai kabel
untuk menghidupkan lampu indikator sehingga komponen sensornya terkesan tidak
ada. Tapi pada speedometer, maka ada sensor speed yang terletak pada roda depan
motor. Sensor ini bekerja secara individual, ada yang bekerja secara mekanis ada
pula yang bekerja secara digital. Namun prinsipnya sama yakni menerjemahkan
RPM roda depan kedalam gerakan jarum untuk mengetahui berapa kecepatan yang
sedang ditempuh [6].
2.2.2 Warna Pengkabelan Pada Sepeda Motor
Pada sistem kelistrikan sepeda motor memiliki kabel yang berbeda-beda
warnanya, warna dari kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda pula.
Setiap merk sepeda motor memiliki sistem kelistrikan dengan warna dan fungsi
yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.1 fungsi warna kabel pada sepeda motor Yamaha [7].
Warna Fungsi
Hitam (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Hijau (+) arus beban penerangan
Merah (+) arus positif dari aki
Kuning (+) lampu jauh
Coklat (+) sein/reting kiri
Hijau (+) arus beban (penerangan, dll)
Putih-Merah (+) pulser CDI
Hijau-Hitam (+) rem
Pink (+) Klakson
Biru-hitam (+) Lampu kota (tail)
Hitam-putih (+) kontak Fungsi motor
10
Pada sistem pengkabelan sepeda motor Honda, memiliki warna kabel yang berbeda
dengan sepeda motor lainnya, untuk dapat melakukan instalasi sistem keamanan sepeda
motor, tentunya harus mengetahui warna – warna kabel pada sepeda motor tersebut, karena
warna tersebut adalah kode untuk mengetahui sistem kelistrikan dari sepeda motor tersebut.
untuk dapat mengetahui kode-kode warna pada sepeda motor Honda dapat dilihat pada
tabel 2.2 dibawah ini.
Tabel 2.2 Fungsi warna kabel pada sepeda motor Honda [7].
Warna Kabel Fungsi
Hijau (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Merah (+) aki
Hitam (+) kunci kontak
Putih (+) alternator pengisian dan (+) Lampu dekat
Kuning (+) arus beban ke saklar lampu
Biru (+) lampu jauh
Abu-abu (+) flasher
Biru Laut (+) sein/reting kanan
Oranye (+) sein/reting kiri
Coklat (+) lampu kota
Hitam-Merah (+) spul CDI
Hitam-Putih (+) kunci kontak
Hitam-Kuning (+) koil
Biru-Kuning (+) pulser CDI
Hijau-Kuning (+) lampu rem
Kemudian setelah memahami kode warna pada kabel sepeda motor Honda dan
Yamaha, selanjutnya yang perlu dipahami adalah kode warna pada sepeda motor Suzuki.
Kode warna tersebut, dapat dilihat pada tabel 2.3 dibawah ini.
Tabel 2.3 Fungsi warna kabel pada sepeda motor Suzuki [7].
Warna Fungsi
Hitam-Putih (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah (+) pengisian dari magnet
Putih-Biru (+) koil ke CDI
Putih-Hitam (+) lampu rem
11
Kuning-Putih (+) penerangan/lampu
Biru-Kuning (+) pulser ke CDI
Merah (+) aki
Oranye (+) kunci kontak
Abu-abu (+) lampu belakang
Hijau Muda (+) Sein/reting kanan
Hitam (+) sein/reting kiri
Kemudian kode kabel yang harus diketahui selanjutnya adalah kode warna
kabel pada sepeda motor Kawasaki. Berbeda dengan ketiga pabrikan sepeda motor
diatas, sepeda motor Suzuki memiliki kode warna kabel yang lebih sedikit
dibandingkan dengan ketiga motor diatas, tentunya dengan sedikitnya kode warna,
kita lebih mudah dalam memahaminya. Agar tidak salah pada saat instalasi, ada
baiknya membaca dan memahami kode warna sepeda motor suuki terlebih dahulu.
Kode tersebut dapat dilihat pada tabel 2.4 dibawah ini.
Tabel 2.4 Fungsi warna kabel pada sepeda motor Kawasaki [7].
Warna Fungsi
Hitam-Kuning (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah (+) aki
Merah-Hitam (+) lampu jauh
Merah-Kuning (+) lampu dekat
Abu-abu (+) Sein/reting kanan
Hijau (+) sein/reting kiri
Biru (+) lampu rem
Merah (+) lampu belakang
Coklat (+) klakson
2.2.3 Jaringan Internet
Pengertian jaringan internet adalah suatu gabungan sebuah jaringan dua atau
lebih perangkat komputer yang ada di seluruh dunia dan bisa di bilang merupakan
suatu rangkaian perangkat komputer yang terbesar di dunia, serta ukurannya akan
terus mengalami suatu perkembangan hingga tanpa batas waktu yang di tentukan
selama teknologi terus berkembang dan maju di dunia ini. Akan tetapi sebuah
perangkat komputer tersebut hanya sebagian dari beberapa definisi tentang sebuah
12
jaringan internet, karena ketika kita membahas sebuah jaringan internet maka yang
ditujukan ialah semua yang bergantung tentang predikat yang sudah melekat
terhadapnya seperti contoh yaitu sebuah informasi dan para penggunanya serta
sebuah software dan hardware yang dimanfaatkan.
Pengertian Jaringan Internet Sebagai Sebuah Sistem Pengertian dari
jaringan internet atau koneksi internet di atas merupakan gambaran secara umum,
Suatu sistem sebuah jaringan yang berkaitan di dalam suatu lingkup umum atau
global bertujuan memfasilitasi sebuah komunikasi layanan file atau data seperti
contoh yakni transfer file, surat elektronik, remote login, newsgroup dan World
Wide Web adalah definisi jaringan sebuah internet yang digunakan sebagai suatu
sistem. Dalam era saat ini penggunaan jaringan internet telah di nikmati jutaan
orang yang ada di seluruh dunia dengan berbagai macam kepentingan yang
berbeda-beda. Padahal pada saat dulu penggunaan jaringan internet hanya terbatas
kepada sebuah lembaga akademis dan militer saja akan tetapi saat ini sudah di
gunakan secara umum.
Pengertian jaringan internet atau yang sering kita kenal dengan istilah
koneksi di atas tidak hanya terpaku pada gambaran umum saja akan tetapi ada suatu
pengertian khusus yaitu sebuah jaringan setiap komputer di seluruh dunia yang
berhubungan satu dengan lainnya. Adapun manfaat dari jaringan internet yaitu
mempermudah dalam penyampaian iformasi diseluruh dunia secara bebas dan
umum kemudian untuk memudahkan penyimpanan data atau file pada komputer
lain yang berada jauh dari lokasi kita selain itu jaringan internet saat ini telah
mengalami perkembangan seperti di gunakan untuk jalur jual beli benda atau
produk dan jasa baik dari satu daerah atau negara menuju daerah atau negara lain.
Jaringan internet yang saat ini kita gunakan pada awalnya memang hanya
bertujuan untuk mengetahui strategi musuh antar negara atau sebagai penyebar
informasi secara khusus namun semakin berkembangnya teknologi jaringan
internet sudah mengalami berbagai haluan cara dan tujuan contohnya dalam
pembuatan robot pengendalian sistem atau jalur pesawat dan berbagai macam
lainnya. Pengertian jaringan internet saat ini bisa di simpulkan bahwa sesuatu
sistem yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dengan melalui perangkat-
13
perangkat tertentu serta bertujuan untuk meningkatkan perkembangan teknologi
dunia tanpa batasan [8].
2.2.4 Perkembangan jaringan internet
Pada tahun 1970 dikenalkan jaringan dengan sebutan 1G. Jaringan ini
bekerja memanfaatkan transmisi sinyal analog. Teknologi ini hanya bisa
dimanfaatkan sebagai panggilan telephone. Tentu jaringan ini merupakan jaringan
yang sangat sederhana. Penggunaannya hanya sebatas panggilan telephone saja.
Ukuran ponsel 1G sagat besar, jika dibandingkan dengan ukuran ponsel sekarang.
Pada kurun 1984-1994, motorola sebagai pelaku industri ponsel waktu itu
mengeluarkan ponsel dengan Nama Motorola Dyna T-AC. Bobot ponsel ini seberat
hampir satu kilogram. Satu kilogram berarti ponsel ini hampir seberat bobot
Notebook.
Penemuan teknologi 1G ini menjadi pelaku akan pertumbuhan dalam
mendorong perkembangan pasar telepon genggam. Berkat penemuan ini,
pertumbuhan pasar telepon genggam, tumbuh dari 30 persen menjadi 50 persen.
Bahkan pada tahun 1990, pengguna teknologi 1G di seluruh dunia hampir mencapai
angka 20 juta jiwa.
1G terus digunakan oleh beberapa kalangan dalam komunikasi. Sampai
akhirnya ditemukan teknologi 2G, pada kurun 1990. Teknologi 2G sudah
menggunakan sinyal digital. Berbeda dengan Teknologi 1G yang berbasis sinyal
analog. Ponsel-ponsel yang dibuat dengan jaringan ini, sudah mampu mengirim dan
menerima data yang berukuran kecil, semisal SMS, pesan Gambar, dan Pesan
Multimedia. Kemudian pada waktu sesudahnya, perbaikan jaringan 2G ditemukan,
dengan beberapa perbaikan yang dikenal dengan 2.5G dan 2.75G. Pada jaringan 2.5
G ini, sudah dikombinasikan dengan General Packet Radio Service (GPRS).
Dengan teknologi ini, diklaim mampu mempercepat transfer data sampai 50 kbps.
Jika 2.5G dikembangkan dengan GPRS, jaringan 2.75G menggunakan teknologi
yang dikombinasikan yang kita kenal dengan EDGE, Enchanced Data Ratesf of
GSM Evolution. Pada jaringan ini transfer data dapat melebihi 2.5G, yaitu maksimal
1 Mbps.
14
Penerapan standar GPRS pada teknologi komunikasi 2G membuka jalan
untuk akses data yang lebih cepat. Kemudian muncul teknologi generasi ketiga
yang dikenal dengan 3G pada tahun 1998. Teknologi 3G disebut sebagai mobile
broadband pertama. Mobile broadband artinya kemampuan mengakses data
internet melalui ponsel tanpa harus menggunakan kabel. Aktivitas berselancar
internet dari jaringan 3G ini cukup lancar, yang juga mampu memproses transfer
audio, vidio, maupun grafis dengan baik, dengan kata lain teknologi 3G sudah
mampu digunakan streaming vidio atau melakukan vidio call.
Perkembangan teknologi 3G yang kita kenal dengan HSPA dengan kode
3.5G. Pada teknologi jaringan ini kecepatan data mencapai 14 Mbps, dan kecepatan
unggah 5, 76 Mbps. Peningkatan 3.5G terus meningkat. Yaitu teknologi 3,75G atau
dikenal dengan HSPA+. Dengan HSPA+ kecepatan unduhan hingga 68 Mbps dan
unggah hingga 22 Mbps.
Teknologi 3G dikembangkan menjadi generasi keempat. Generasi keempat
ini desebut dengan teknologi 4G. Ada dua sebutan untuk teknologi ini yaitu LTE,
Long Term Evolution, dan LTE-A, Long Term Evolution- Advance. Teknologi 4G
mampu menawarkan kecepatan unduhan hingga 100 Mbps dan kecepatan unggah
hingga 50 Mbps. Kecepatan-kecepatan tersebut dimungkinkan akan bertambah
cepat lagi, apabila dilakukan teknologi yang dilakukan oleh operator jaringan.
Namun kecepatan 4G saat ini masih di bawah standar 4G international. Standar
internasional menyebutkan sebuah jaringan disebut 4G jika mampu mengunduh
dengan kecepatan maskimal 1 Gbps, dan unggah 500 Mbps [9].
2.2.5 HTTP
2.2.5.1 Pengertian HTTP
HTTP Hypertext Transfer Protocol merupakan istilah yang diberikan pada
sebuah protokol dan dipergunakan untuk mengirimkan dokumen dari WWW World
Wide Web. HTTP dapat pula diartikan sebagai protokol jaringan untuk
pendistribusian sistem informasi hypermedia secara kolaboratif.
Protokol HTTP sendiri pertama kali digunakan pada sekitaran tahun 1990.
Saat itu, yang dipakai adalah HTTP versi 0.9 yang masih berupa mentahan protokol
transfer data. Artinya, data dikirimkan tanpa melihat tipe dokumen yang
15
dikirimkan. Lalu sekitar 6 tahun kemudian pada 1996, terdapat perkembangan dari
protokol HTTP sehingga berubah menjadi HTTP versi 1.0. Versi ini masih terus
dikembangkan hingga pada 1999 diluncurkan versi 1.1 yang sudah berhasil
mengakomodasi proxy, cache, serta koneksi yang persisten.
2.2.5.2 Fungsi HTTP
Mungkin Anda pun telah menyadari bahwa HTTP selalu muncul di setiap
alamat halaman website. Memang betul bahwa setiap layanan web menggunakan
protokol HTTP untuk dapat berjalan. Namun terdapat pula protokol HTTPS yang
merupakan variasi dari HTTP, yang akan dibahas perbedaannya dengan HTTP pada
poin selanjutnya.
Fungsi utama dari protokol HTTP sebenarnya cukup sederhana, yaitu untuk
mengkomunikasikan satu komputer dengan lainnya. Protokol sendiri bisa
diibaratkan seperti perintah yang wajib dijalankan setiap komputer agar dapat
mengirim dan menerima pesan. Selain HTTP, terdapat jenis protokol lainnya
seperti SMTP, FTP, IMAP atau POP3. Hanya saja, HTTP lah yang paling banyak
digunakan dan cukup populer.
Selain itu, HTTP juga berfungsi untuk menentukan bagaimana sebuah data
atau pesan dapat ditransmisikan maupun diformat menjadi bentuk yang dapat
merespon browser untuk menampilkan data-data tersebut. Internet Engineering
Task Force bekerja sama dengan World Wide Web Consortium untuk
pengembangan HTTP, sehingga dapat berfungsi untuk mengambil interlink
dokumen teks yang disediakan web serta untuk mendapatkan akses sumber daya
melalui web dengan menggunakan URL Uniform Resource Locator.
2.2.5.3 Cara Kerja HTTP
Gambar 2.1 Cara Kerja HTTP [10].
16
Secara singkat, cara kerja HTTP dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Pertama-tama, komputer klien (HTTP klien) membuat sambungan, lalu
mengirimkan permintaan dokumen ke web server.
b. HTTP server kemudian memproses permintaan klien, sementara itu, HTTP
klien menunggu respon dari server tersebut.
c. Web server merespon permintaan dengan kode status data, lalu barulah
menutup sambungan ketika telah selesai memproses permintaan.
Pada intinya, dalam kasus HTTP, client terlebih dahulu melakukan
permintaan data kepada server, lalu kemudian server mengirimkan respon berupa
file HTML yang ditampilkan dalam browser, ataupun data lainnya yang diminta
oleh klien. Sementara itu, HTTPS bekerja dengan menggunakan sublayer berupa
SSL atau TLS Transport Layer Security, tentu berbeda dengan HTTP yang
memiliki aplikasi layer biasa. Oleh karena itulah HTTPS sering disebut juga
sebagai kombinasi dari HTTP dan SSL/TLS.
2.2.5.4 Perbedaan HTTP dan HTTPS
Gambar 2.2 Perbedaan HTTP dan HTTPS dalam keamanan data [10].
Setelah mengetahui pengertian HTTP, fungsi dan cara kerjanya, kini kita
akan beralih untuk memahami perbedaan antara HTTP dan HTTPS. Paling tidak,
ada tiga perbedaan utama antara HTTP dan HTTPS, ditinjau dari tingkat keamanan
17
transmisi data, port yang digunakan, serta kebutuhan SSL. Penjelasan lebih
lengkapnya akan dijabarkan pada paragraft selanjutnya.
Perbedaan utama antara HTTP dan HTTPS terletak pada tingkat keamanan
data yang ditransmisikan. Jika HTTP tidak sepenuhnya menjamin amannya
transmisi data antara server dan klien, sebaliknya HTTPS justru lebih menjamin
keamanan data tersebut. Paling tidak, untuk menjaga keamanan data ini ada 3 aspek
yang begitu dipertimbangkan oleh HTTPS, yaitu autentikasi server, kerahasiaan
data, serta integritas data. Autentifikasi server berguna untuk proses verifikasi
bahwa seorang klien secara sadar memang meminta data tersebut dengan cara
berkomunikasi dengan server yang ditujunya. Data tersebut bersifat rahasia, tak
dapat ditembus pihak-pihak lain sebab sudah melalui proses enkripsi. Karena sudah
dienkripsi, maka terdapat pula integritas data, sebab data tersebut sudah divalidasi
MAC (Message Authentication Code)
Perbedaan selanjutnya antara HTTP dan HTTPS adalah port yang dipakai.
HTTP sendiri secara default menggunakan port 80, sementara itu HTTPS
menggunakan port 443.
HTTP sendiri menggunakan sistem client-server untuk dapat
mentransmisikan data. Sementara itu, jika ingin meningkatkan keamanan data
menggunakan HTTPS, suatu pihak harus memiliki sertifikat SSL, yaitu teknologi
yang memungkinkan dilakukannya enkripsi data yang ditransmisikan antara server
dan klien. SSL ini teramat berguna untuk data-data yang sifatnya rahasia dan
penting, seperti misalnya nomor kartu kredit dan login credential. Oleh sebab
inilah, kemudian HTTPS banyak digunakan pada situs-situs perbankan,
ecommerce, form registrasi, dan di area bisnis lainnya yang sering mengalami
eavesdropping dari pihak ketiga. Untuk itulah diperlukan sertifikasi SSL demi
menjamin keamanan data yang ditransmisikan oleh klien [10].
2.2.6 GPS
GPS merupakan singkatan dari Global Position System. Selain GPS, ada
beberapa sistem navigasi satelit yang serupa yaitu seperti GLONASS milik Rusia,
Galileo Uni Eropa dan IRNSS milik India. Sedangkan GPS adalah sistem navigasi
18
satelit yang dikembangkan dan dioperasikan dibawah pemerintah Amerika Serikat,
tepatnya dibawah tanggung jawab Angkatan Udara Amerika Serikat.
Pengertian GPS adalah sistem navigasi yang menggunakan satelit yang
didesain agar dapat menyediakan posisi secara instan, kecepatan dan informasi
waktu di hampir semua tempat di muka bumi, setiap saat dan dalam kondisi cuaca
apapun. Sedangkan alat untuk menerima sinyal satelit yang dapat digunakan oleh
pengguna secara umum dinamakan GPS Tracker atau GPS Tracking, dengan
menggunakan alat ini maka dimungkinkan user dapat melacak posisi kendaraan,
armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time.
2.2.7 Cara Kerja GPS
Bagian yang sangat penting pada sistem navigasi GPS adalah beberapa
satelit yang berada pada orbit bumi atau yang biasa disebut dengan ruang angkasa.
Saat ini satelit GPS berjumlah 24 unit yang semuanya dapat memancarkan sinyal
ke bumi yang dapat diterima oleh alat penerima sinyal atau GPS Tracker. Selain
satelit, ada 2 sistem lain yang saling berhubungan, sehingga jadilah 3 bagian
penting pada sistem GPS. Bagian-bagian tersebut terdiri dari: GPS Control
Segment, GPS Space Segment, dan GPS User Segment.
2.2.7.1 GPS Control Segment
GPS Control segment berada di lima stasiun yang berada di pangkalan
Falcon Air Force, Colorado Springs, Ascension Island, Hawaii, Diego Garcia dan
Kwajalein. Kelima stasiun Control Segment ini adalah mata dan telinga bagi GPS.
Bagian kontrol menerima sinyal-sinyal dari satelit, kemudian dikoreksi, dan
dikirimkan kembali ke satelit. Data hasil koreksi lokasi dan tempat yang tepat dari
satelit disebut data ephemeris, kemudian nantinya data tersebut dikirimkan ke alat
navigasi yang kita miliki.
2.2.7.2 GPS Space Segment
Space Segment adalah sebuah jaringan satelit yang tediri dari beberapa
satelit yang berada pada orbit lingkaran dengan tinggi sekitar 20.183 km di atas
permukaan bumi. Sinyal-sinyal yang dipancarkan oleh satelit tersebut dapat
19
menembus plastik, kaca dan awan, tetapi tidak bisa menembus benda padat seperti
tembok dan rapatnya pepohonan. Ada 2 jenis gelombang yang hingga saat ini
digunakan untuk alat navigasi berbasis satelit. Masing-masingnya adalah
gelombang L1 dan L2, dimana L1 berjalan pada frequensi 1575.42 MHz yang bisa
digunakan oleh masyarakat umum, dan L2 berjalan pada frequensi 1227.6 Mhz
dimana jenis ini hanya untuk kebutuhan militer saja.
2.2.7.3 GPS User Segment
User segment terdiri dari antenna dan prosesor receiver yang menyediakan
positioning, kecepatan dan ketepatan waktu ke pengguna. Bagian ini menerima data
dari satelit-satelit melalui sinyal radio yang dikirimkan setelah mengalami koreksi
oleh stasiun pengendali (GPS Control Segment).
2.2.7.4 Fungsi dan Kegunaan GPS
Untuk apa tujuan Amerika Serikat membuat sistem GPS yang notabene
telah memakan biaya sangat besar untuk biasa pembuatan, pengoperasian dan
perawatan. Tentunya bukan tanpa manfaat, ada banyak manfaat yang bisa
didapatkan dari sistem navigasi GPS bagi masyarakat seluruh dunia dan khususnya
bagi pemerintah Amerika Serikat itu sendiri. Beberapa fungsi dan kegunaan GPS
tersebut bisa dibagi kepada 5 poin, yaitu GPS untuk Militer, GPS untuk Navigasi,
GPS untuk Sistem Informasi Geografis, GPS untuk Sistem Pelacakan Kendaraan,
GPS untuk Pemantau Gempa [11].
2.2.8 Sistem Tertanam (Embedded System)
Sistem tertanam, atau biasa disebut juga sebagai embedded system,
merupakan suatu sistem komputer yang ditujukan untuk sebuah tugas khusus.
Contoh penerapan dari sistem tertanam yang dapat kita temukan sehari-hari adalah
jam digital, MP3 Player, mesin cuci, pengendali airbag untuk melindungi
pengendara mobil saat terjadi kecelakaan, dll. Sistem tertanam umumnya
menggunakan mikrokontroler sebagai pemroses utamanya. Namun hal tersebut
20
tidak menutup kemungkinan penggunaan mikroprosesor apabila tugas yang
ditangani cukup kompleks serta membutuhkan resource yang besar.
Pada proses manufacturing, sistem tertanam merupakan sistem yang sensitif
terhadap biaya. Maka dari itu proses pemilihan hardware seperti mikrokontroler,
mikroprosesor, memori, serta komponen pendukung lainnya merupakan hal yang
penting. Pemilihan hardware harus disesuaikan dengan harga serta performa/fitur
(seperti ukuran memori, jumlah pin I/O, kecepatan pemrosesan, pilihan antarmuka
yang disediakan, dll.) yang ada. Apabila proses pemilihan hardware dilakukan
dengan tepat, maka dapat dihasilkan sebuah desain sistem tertanam yang dapat
bekerja dengan baik, handal, konsumsi daya yang rendah, namun memiliki biaya
produksi yang murah.
Proses pengembangan sistem tertanam didukung dengan tersedianya
berbagai macam development board dari berbagai produsen mikrokontroler.
Masing-masing produsen memproduksi development board yang memang
dikhususkan agar para pengembang sistem tertanam dapat mencoba berbagai fitur
yang ada pada mikrokontroler mereka. Adapun saat ini yang paling populer
digunakan adalah development board Arduino [12].
Sistem embedded membutuhkan sarana untuk berkomunikasi dengan
perangkat lain. Seperti mentransfer data ke perangkat lain, mengirim dan menerima
perintah, atau hanya untuk keperluan debugging. Salah satu antarmuka yang paling
umum digunakan dalam embedded system adalah universal asynchronous receiver
/ transmitter (UART). UART, atau Universal Asynchronous Receiver / Transmitter,
adalah perangkat keras komputer yang menerjemahkan data antara bentuk paralel
dan serial. UART Ini adalah sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi
serial yang berisi penerima (konverter serial-ke-paralel) dan pemancar (konverter
paralel-ke-serial), masing-masing diberi clock secara terpisah. Dari sisi paralel
UART sering terhubung ke bus komputer. Ketika komputer menulis byte ke register
data transmit dari UART, UART akan mulai mengirimkannya pada saluran serial.
UART sering digunakan dengan standar komunikasi seperti EIA, RS-422, RS-232
atau RS-485. Penetapan universal menunjukkan bahwa kecepatan transmisi dan
format data dapat dikonfigurasi dan bahwa tingkat dan metode pensinyalan listrik
biasanya ditangani oleh rangkaian driver khusus yang berada di luar UART.
21
UART sering dimasukkan dalam mikrokontroler. UART ganda (DUART)
menggabungkan dua UART ke dalam satu chip tunggal. Beberapa sirkuit
terintegrasi modern kini hadir dengan UART yang juga dapat berkomunikasi secara
bersamaan. Alat semacam itu disebut USART (universal synchronous /
asynchronous receiver / transmitter) [13].