bab 11 ekosistem perairan tawar2

38
Bab 7. Ekosistem Perairan Tawar Pendahulan Faktor Pembatas Klasifikasi organisme Klasifikasi habitat Biota Perairan tawar Danau Perairan Mengalir Mata air ekologi perairan tawar 1

Upload: ratiniiaraina-caeli

Post on 28-Dec-2015

55 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

Bab 7. Ekosistem Perairan Tawar

Pendahulan Faktor Pembatas Klasifikasi organisme Klasifikasi habitat Biota Perairan tawar Danau Perairan Mengalir Mata air

ekologi perairan tawar 1

Page 2: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

bab 8 Ekosistem darat 2

Page 3: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 3

Pendahuluan

Habitat akuatik tersusun oleh air baik sebagai faktor ekternal maupun internal.

Ada 2 tipe perairan: Tergenang atau habitat lentik

(lentis:tenang) seperti: danau, kolam dan rawa

Mengalir atau habitat lotik (lotus : tercuci) seperti: mata air, kali, sungai.

Page 4: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 4

Pendahuluan Habitat perairan tawar menempati

permukaan bumi dalam luasan yang relatif kecil.

Namun air tawar merupakan bagian terpenting bagi kehidupan manusia karena: Merupakan sumber air yang paling praktis

dan murah Komponen air bagian kritis dari siklus

hidrologi Merupakan sumber daya yang digunakan

untuk tempat pembuangan spt sungai, waduk, danau dll.

Page 5: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 5

Faktor Pembatas

Faktor pembatas ekosistem perairan tawar terdiri atas: 1. Suhu 2. Kejernihan 3. Arus 4. Konsentrasi Oksigen 5. Konsentrasi Nutrien

Page 6: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 6

Faktor Pembatas 1. SUHU

• Suhu perairan merupakan faktor pembatas utama karena organisme akuatik seringkali memiliki toleransi yang sempit (stenothermal).

• Kerapatan air tertinggi terjadi pada suhu 4 derajat celcius. Sifat unik ini membuat danau tidak Seluruhnya membeku pada musim dingin.

• Perubahan suhu perairan menyebabkan pola sirkulasi yang khas dan stratifikasi organisme.

• Daerah perairan yang luas dapat mempengaruhi iklim daerah daratan di sekitarnya.

Page 7: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 7

Faktor Pembatas 2. KEJERNIHAN

• Penetrasi cahaya matahari sering kali dihambat oleh zat yang terlarut dalam air.

• Zona fotosintesis dibatasi oleh: kedalaman dan kekeruhan terutama oleh lumpur.

• Bila kekeruhan disebabkan oleh organisme maka ukuran kekeruhan dapat dijadikan indikator produktifitas.

• Kekeruhan dapat diukur dengan keping secchi.

Page 8: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 8

Faktor Pembatas

3. ARUS • Arus menentukan distribusi gas

yang vital seperti oksigen, garam dan organisme kecil di perairan.

Page 9: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 9

Faktor Pembatas

4.KONSENTRASI OKSIGEN Kandungan oksigen di perairan

merupakan faktor pembatas bagi organisme akuatik untuk pernafasan

Konsetrasi oksigen terlarut di perairan dan kebutuhan oksigen seringkali diukur untuk menentukan tingkat pencemaran.

Page 10: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 10

Faktor Pembatas

5. KONSENTRASI NUTRIEN Nitrat dan fosfat biasanya tersedia

dalam jumlah terbatas pada hampir semua ekosistem perairan tawar.

Organisme akuatik memiliki sistem osmoregulasi. Dengan mengubah osmoregulasi metabolis secara perlahan lahan meliputi pembuangan garam dan penahanan air

Page 11: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 11

Klasifikasi Biota Ekosistem Perairan

Berdasarkan niche utama pada rantai makanan, organisme ekosistem perairan dibedakan atas klompok:

• Autotroph: tumbuhan hijau atau mikroorganisme kemosintetik

• Phagotroph: makro konsumer seperti herbivor, predator, parasit

• Saprotroph: mikro konsumer seperti pengurai.

Page 12: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 12

Sedangkan berdasarkan bentuk kehidupan atau kebiasaan hidupnya dibedakan atas kelompok:

• Benthos: kelompok organisme perairan yg melekat, beristirahat di dasar atau hidup di dasar endapan.

Berdasarkan cara mencari makannya benthos dibedakan lagi atas: penyaring seperti kerang dan pemakan deposit seperti siput.

• Periphyton: tumbuhan yang tumbuh di dasar dan muncul ke permukaan air.

Klasifikasi Organisme Ekosistem Perairan

Page 13: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 13

• Plankton : mengapung atau bergerak karena arus, namun beberapa zooplankton dapat bergerak aktif.

• Nekton : dapat berenang dan bergerak dengan aktif, seperti ikan, amfibia, serannga air.

• Neuston : berenang di permukaan air.

Klasifikasi Organisme Ekosistem Perairan

Page 14: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 14

Biota perairan tawar

Pada perairan, algae merupakan produser terpenting, kemudian yang kedua adalah spermatophyta akuatik.

Konsumer di perairan disusun oleh 4 kelompok utama moluska, insekta air, crustacea dan ikan.

Konsumer lainnya adalah anellida, rotifera, protozoa dan cacing

Bakteri dan jamur air merupakan saprotroph yang penting sebagai pengurai bahan organik. Ditemukan pada daerah tercemar yang banyak detritus.

Page 15: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 15

Klasifikasi Habitat Ekosistem Perairan 1. Danau memiliki 3 sub habitat (zona) :

litoral daerah dangkal dengan penetrasi cahaya sampai ke dasar;

limnetik daerah perairan terbuka sampai pada kedalaman dengan cahaya yang efektif (tingkat kompensasi = fotosintesa seimbang dengan respirasi);

profundal daerah perairan yang dalam dan penetrasi cahaya tidak efektif. Zona litoral dan limnetik sering disebut sebagai zona eufotik (terdapat cahaya).

Page 16: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 16

Page 17: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 17

2. Perairan mengalir, dibedakan: • air deras yaitu daerah yang dangkal,

kecepatan arus tinggi dihuni oleh benthos yang dapat melekat dan ikan yang kuat berenang;

• air tenang yaitu daerah perairan dengan kecepatan arus lambat cenderung terdapat endapan dengan dasar lunak dihuni oleh nekton dan beberapa plankton

Klasifikasi Habitat Ekosistem Perairan

Page 18: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 18

Danau

Danau terbentuk biasanya karena bencana alam, terlihat pada danau yang terbentuk pada jaman es atau karena aktivitas tektonik terletak di lembah lembah pengunungan.

Pada danau, zona limnetik dan profundal lebih besar dibandingkan dengan zona litoral. Zona limnetik merupakan zona fotosintesa yang utama .

Page 19: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 19

Danau

Stratifikasi danau di kawasan tropis: Danau di daerah ini memiliki suhu 20 –

30 ° C, hanya terjadi penurunan suhu yang kecil karena penambahan kedalaman.

Perubahan suhu yang relatif kecil mengakibatkan stratifikasi danau menjadi mantap sepanjang tahun.

Page 20: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 20

Danau

Klasifikasi danau: Berdasarkan produktivitas primer

(kesuburan) danau dibedakan menjadi danau:

• Oligotrofik, dan • Eutrofik.

Page 21: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 21

Danau

• Danau oligotrofik, biasanya terdapat pd danau yg berumur muda, dengan ciri ciri: sedikit (miskin) makanan, badan air yang dalam, zona hipolimnion lebih besar daripada

epilimnion dan produktifitas primer rendah Karena produktifitas primer rendah

maka zona hipolimnion memiliki kandungan oksigen yang cukup untuk mendukung kehidupan ikan ikan stenothermal.

Page 22: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 22

Danau Danau eutrofik, memiliki dengan ciri ciri:

banyak makanan, lebih dangkal produktifitas primernya tinggi. Vegetasi di zona litoral: padat, populasi

plankton: tinggi (blooming). Danau eutrofik mengandung bahan organik

yang tinggi, kandungan oksigen yang rendah dan mengakibatkan kematian ikan.

Bertambahnya kedalaman akan diikuti oleh berkurangnya produktifitas primer.

Page 23: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 23

Page 24: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 24

Kolam

• Kolam adalah suatu perairan tergenang dengan zona litoral lebih besar, zona limnetik dan zona profundal lebih kecil atau tidak ada.

• Kolam banyak dijumpai pada daerah dengan curah hujan cukup .

• Kolam alami terbentuk bila aliran air berpindah dan meninggalkan bekas aliran yang terisolasi sebagai perairan tergenang.

Page 25: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 25

Page 26: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 26

Kolam

• Kolam sementara adalah kolam yang kering untuk beberapa waktu. Organismenya harus dapat bertahan pada periode kering dengan memiliki stadium dorman atau dapat bergerak keluar kolam seperti amphibia dan serangga air yang dewasa.

• Eubranchiopoda dapat beradaptasi dengan baik pada kolam sementara, telurnya dapat bertahan hidup dalam tanah kering selama beberapa bulan dan periode reproduksinya hanya terjadi pada akhir musim dingin.

Page 27: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 27

Kolam

• Kolam buatan pertama kali dibuat untuk membendung aliran air yang kemudian digunakan sebagai pembangkit tenaga untuk penggilingan. Saat ini kolam lebih banyak dibuat untuk perikanan atau pertanian

• Kolam perikanan memiliki biomassa ikan yang tinggi tetapi jumlah jenisnya dikurangi untuk mendukung kehidupan jenis yang dikehendaki.

Page 28: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 28

Perairan Mengalir

Perbedaan antara perairan mengalir dengan yang tergenang terkait pada 3 aspek: arus sebagai faktor pengendali dan

pembatas di perairan pengalir; pertukaran tanah-air relatif lebih

ekstensif pada perairan mengalir dan menghasilkan ekosistem yang lebih terbuka;

tekanan oksigen lebih rata, tidak terdapat stratifikasi suhu maupun unsur kimiawi.

Page 29: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 29

Faktor Pembatas Perairan Mengalir

1. Arus. Pada perairan, kecepatan arus dapat

bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lain dan dari waktu ke waktu.

Pada sungai yang besar, arus dapat berkurang sedemikian rupa sehingga menyerupai perairan tergenang, atau sebaliknya pada perairan tergenang karena adanya ombak dapat menyerupai perairan mengalir.

Page 30: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 30

Page 31: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 31

Akibatnya dapat ditemukan organisme perairan tergenang pada sungai di bagian yang tenang, atau organisme perairan mengalir pada danau di bagian yang mengalir.

Arus adalah faktor utama yang mengakibatkan kehidupan di perairan tergenang berbeda dengan perairan mengalir.

Faktor Pembatas Perairan Mengalir

Page 32: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 32

2. Pertukaran tanah–air. Kenyataannya, perairan mengalir

sangat tergantung pada masukan bahan organik dari habitat tanah disekitarnya. Konsumen pertamanya adalah pemakan detritus yang tergantung pada bahan organik yang dibawa oleh arus atau vegetasi yang jatuh ke perairan.

Faktor Pembatas Perairan Mengalir

Page 33: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 33

Aliran air juga membawa energi dalam bentuk serangga dan organisme air lainnya yang kemudian dimanfaatkan oleh predator.

Perairan mengalir mendapatkan bahan bahan organik dari luar perairan (Allochthonous) seperti daun, sampah padat.

Contohnya sungai yang amat produktif dan padat populasi ikannya, setengah dari aliran energinya tergantung dari masukan bahan organik dari luar.

Faktor Pembatas Perairan Mengalir

Page 34: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 34

Zonasi Perairan Mengalir

1. Zonasi Longitudinal. ialah zona yang berturut turut dari hulu

ke hilir. Perubahan terjadi karena kemiringan,volume air, komposisi kimiawi air.

Distribusi longitudinal ikan akan terlihat jelas terkait dengan perubahan suhu, kecepatan arus dan pH.

Pergantian jenis secara longitudinal berubah terus menerus, kondisi populasi tertentu dapat terulang lagi.

Page 35: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 35

Page 36: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

Mata air

Mata air dapat dibedakan : Rheokrenal: berbentuk air terjun Limnokrenal : berbentuk genangan Helokirinal : berbentuk rawa

Mata air adalah laboratorium alam dengan suhu, dan komposisi kimiawi air relatif tetap.

ekologi perairan tawar 36

Page 37: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

ekologi perairan tawar 37

Mata air

Ada beberapa jenis mata air: mata air panas dengan kadar garam

yang tinggi di daerah vulkanik; mata air dengan kesadahan tinggi di

daerah berkapur; mata air dengan kesadahan rendah

yang lebih dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya (spt masukan bahan organik).

Page 38: Bab 11 Ekosistem Perairan Tawar2

Alhamdulillah.....

ekologi perairan tawar 38