KEPADATAN POPULASI MANUSIA KEPADATAN POPULASI MANUSIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP DAN PENGARUHNYA TERHADAP

LINGKUNGANLINGKUNGAN

Dibandingkan dengan makhluk hidup lain, Dibandingkan dengan makhluk hidup lain, manusia selalu menang dalam berkompetisi manusia selalu menang dalam berkompetisi karena memiliki kelebihan, yaitu: karena memiliki kelebihan, yaitu: a.a. mudah beradaptasi dengan segala kondisi mudah beradaptasi dengan segala kondisi

lingkunganlingkunganb.b. pemakan segala (omnivor) dan menempati pemakan segala (omnivor) dan menempati

beberapa macam tingkat trofikbeberapa macam tingkat trofikc.c. berakal pikiran.berakal pikiran.

Sumber daya alam yang ada di lingkungan, Sumber daya alam yang ada di lingkungan, jumlahnya terbatas.jumlahnya terbatas.Jika jumlah organisme melebihi batas, maka Jika jumlah organisme melebihi batas, maka sumber daya alampun akan menipis dan sumber daya alampun akan menipis dan terjadilah permasalahan lingkungan.terjadilah permasalahan lingkungan.

MASALAH PERTUMBUHAN PENDUDUKMASALAH PERTUMBUHAN PENDUDUK

Jumlah penduduk dunia terus meningkat dari tahun ke Jumlah penduduk dunia terus meningkat dari tahun ke tahun. tahun. tahun 1650, jumlah penduduk dunia mencapai ½ milyar tahun 1650, jumlah penduduk dunia mencapai ½ milyar orang. orang. tahun 1900-an, jumlah penduduk dunia menjadi 1 tahun 1900-an, jumlah penduduk dunia menjadi 1 milyar. milyar. tahun 1970, jumlah penduduk dunia 3,6 milyar. tahun 1970, jumlah penduduk dunia 3,6 milyar. Hanya dalam waktu 33 tahun setelah itu, atau sekitar Hanya dalam waktu 33 tahun setelah itu, atau sekitar tahun 2000, jumlah penduduk dunia sudah mencapai 7 tahun 2000, jumlah penduduk dunia sudah mencapai 7 milyar.milyar.Thomas Robert Malthus (ekonom Inggris tahun 1766-Thomas Robert Malthus (ekonom Inggris tahun 1766-1834) meramalkan bahwa umat manusia akan 1834) meramalkan bahwa umat manusia akan mengalami kesengsaraan, karena populasi umat manusia mengalami kesengsaraan, karena populasi umat manusia bertambah menurut deret ukur, sedangkan pengadaan bertambah menurut deret ukur, sedangkan pengadaan kebutuhan hidup manusia hanya bertambah menurut kebutuhan hidup manusia hanya bertambah menurut deret hitung. Akibatnya akan terjadi kelaparan, deret hitung. Akibatnya akan terjadi kelaparan, kriminalitas, kemerosotan moral, penyakit, dan perang.kriminalitas, kemerosotan moral, penyakit, dan perang.

KEPADATAN PENDUDUK DAN KEPADATAN PENDUDUK DAN PERMASALAHANNYAPERMASALAHANNYA

Kebutuhan penduduk dapat dibedakan menjadi dua Kebutuhan penduduk dapat dibedakan menjadi dua yaitu:yaitu:– Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang

harus ada meliputi makanan, pakaian, dan harus ada meliputi makanan, pakaian, dan perumahan.perumahan.Jika tidak terpenuhi maka akan menimbulkan Jika tidak terpenuhi maka akan menimbulkan permasalahan misalnya kelaparan, kriminalitas, permasalahan misalnya kelaparan, kriminalitas, dan berjangkitnya penyakit.dan berjangkitnya penyakit.

– Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan hidup Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan hidup yang tidak harus ada meliputi perhiasan, yang tidak harus ada meliputi perhiasan, kendaraan bermotor, radio,dan TV.kendaraan bermotor, radio,dan TV.Jika tidak terpenuhi tidak menimbulkan Jika tidak terpenuhi tidak menimbulkan permasalahan.permasalahan.

Pemusatan penduduk di kota besar akan Pemusatan penduduk di kota besar akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan warganya. mempengaruhi tingkat kesejahteraan warganya.

MASALAH KEPENDUDUKAN DI MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIAINDONESIA

1.1.Jumlah Penduduk yang BesarJumlah Penduduk yang BesarJumlah penduduk Indonesia adalah negara ke-4 Jumlah penduduk Indonesia adalah negara ke-4 terbesar setelah Cina, Amerika Serikat, dan terbesar setelah Cina, Amerika Serikat, dan India. India. Jumlah penduduk yang besar memerlukan Jumlah penduduk yang besar memerlukan sumber daya alam yang banyak meliputi bahan sumber daya alam yang banyak meliputi bahan makanan, sandang, lahan, perumahan, dan makanan, sandang, lahan, perumahan, dan sarana pendidikan yang memadai. sarana pendidikan yang memadai.

2. Kualitas Penduduk yang Rendah2. Kualitas Penduduk yang RendahKualitas penduduk yang rendah dapat dilihat baik dari Kualitas penduduk yang rendah dapat dilihat baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan.segi ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan.Keadaan sosial ekonomi yang sangat lemah membuat Keadaan sosial ekonomi yang sangat lemah membuat penduduk tidak dapat menyekolahkan anak-anaknya.penduduk tidak dapat menyekolahkan anak-anaknya.Banyak anak yang terpaksa putus sekolah (Banyak anak yang terpaksa putus sekolah (drop outdrop out). ). Pendidikan yang rendah dan keterampilan yang Pendidikan yang rendah dan keterampilan yang kurang menyebabkan tenaga kerja yang tersedia juga kurang menyebabkan tenaga kerja yang tersedia juga berkualitas rendah.berkualitas rendah.Pendidikan yang rendah mengakibatkan kedisiplinan Pendidikan yang rendah mengakibatkan kedisiplinan dan motivasi untuk maju yang rendah.dan motivasi untuk maju yang rendah.Rendahnya kualitas penduduk juga dapat dilihat dari Rendahnya kualitas penduduk juga dapat dilihat dari rendahnya tingkat kesehatan. rendahnya tingkat kesehatan.

Kondisi masyarakat yang demikian ditandai oleh:Kondisi masyarakat yang demikian ditandai oleh:1)1)kesehatan diri rendah (tampak dari pakaian, kesehatan diri rendah (tampak dari pakaian,

kulit, rambut, dan gigi)kulit, rambut, dan gigi)2)2)banyak penderita kurang gizi (misalnya banyak penderita kurang gizi (misalnya

avitaminosis, dan penyakit kulit)avitaminosis, dan penyakit kulit)3)3)kondisi lingkungan jelek (misalnya kurang air kondisi lingkungan jelek (misalnya kurang air

bersih, kurang udara bersih, lembab, becek)bersih, kurang udara bersih, lembab, becek)4)4)banyak penyakit menular dan kronis banyak penyakit menular dan kronis

(misalnya TBC, diare, tipus, dan panu)(misalnya TBC, diare, tipus, dan panu)

3.3. Penyebaran Penduduk yang Tidak MerataPenyebaran Penduduk yang Tidak Merata– Dari jumlah penduduk Indonesia, 60% bertempat Dari jumlah penduduk Indonesia, 60% bertempat

tinggal di Pulau Jawa yang luasnya hanya 6,6% tinggal di Pulau Jawa yang luasnya hanya 6,6% dari luas Indonesia.dari luas Indonesia.

– Kepadatan penduduk di Jawa, yaitu 946 orang Kepadatan penduduk di Jawa, yaitu 946 orang per km2.per km2.

– Sedangkan kepadatan penduduk di luar Jawa Sedangkan kepadatan penduduk di luar Jawa hanya 50 orang per km2.hanya 50 orang per km2.

– Propinsi terpadat adalah DKI Jakarta dengan Propinsi terpadat adalah DKI Jakarta dengan kepadatan penduduk 12.628 orang/km2 (BPS kepadatan penduduk 12.628 orang/km2 (BPS 2000). 2000).

– Akibat penyebaran penduduk yang tidak merata, Akibat penyebaran penduduk yang tidak merata, maka pertumbuhan ekonomi dan maka pertumbuhan ekonomi dan pembangunanpun tidak merata.pembangunanpun tidak merata.

– Sebagai contoh, pusat-pusat perbelanjaan, Sebagai contoh, pusat-pusat perbelanjaan, perkantoran, tempat pendidikan tinggi, dan perkantoran, tempat pendidikan tinggi, dan tempat hiburan kebanyakan berkembang di Jawa. tempat hiburan kebanyakan berkembang di Jawa.

PENANGGULANGAN MASALAH PENANGGULANGAN MASALAH KEPENDUDUKANKEPENDUDUKAN

Menekan laju pertumbuhan penduduk dengan cara:Menekan laju pertumbuhan penduduk dengan cara:– menggalakkan program Keluarga Berencanamenggalakkan program Keluarga Berencana– menunda usia kawin dengan tidak menikah pada menunda usia kawin dengan tidak menikah pada

usia muda. Hal ini dimaksudkan agar para calon usia muda. Hal ini dimaksudkan agar para calon orang tua telah benar-benar siap mengasuh bayi orang tua telah benar-benar siap mengasuh bayi yang dilahirkan.yang dilahirkan.

– Meningkatkan taraf pendidikan.Meningkatkan taraf pendidikan.– mengefektifkan tenaga kerja wanita.mengefektifkan tenaga kerja wanita.

Meningkatkan produksi pangan dengan cara:Meningkatkan produksi pangan dengan cara:– memperbaiki mutu lahan.memperbaiki mutu lahan.– mengefektifkan budidaya pertanian misalnya mengefektifkan budidaya pertanian misalnya

menggunakan pupuk, pestisida, dan memilih bibit menggunakan pupuk, pestisida, dan memilih bibit unggul.unggul.

– menciptakan pola pertanian yang lebih efisien dan menciptakan pola pertanian yang lebih efisien dan produktif misalnya pola tumpangsari dan hidroponikproduktif misalnya pola tumpangsari dan hidroponik

Meningkatkan taraf pendidikan dengan cara:Meningkatkan taraf pendidikan dengan cara:– mengadakan wajib belajar pada anak usia sekolah.mengadakan wajib belajar pada anak usia sekolah.– meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan .meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan .Pemanfaatan sumber daya alam sesuai kebutuhan Pemanfaatan sumber daya alam sesuai kebutuhan dengan upaya pemulihannya.dengan upaya pemulihannya.Mencari sumber makanan baru.Mencari sumber makanan baru.Meratakan penyebaran penduduk.Meratakan penyebaran penduduk.Mengurangi jumlah pengangguran dengan cara:Mengurangi jumlah pengangguran dengan cara:– menyediakan lapangan pekerjaan.menyediakan lapangan pekerjaan.– membudayakan alih teknologi tepat guna.membudayakan alih teknologi tepat guna.– menyelenggarakan program menyelenggarakan program

pendidikan/keterampilan sesuai kebutuhan.pendidikan/keterampilan sesuai kebutuhan.Meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah Meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah pencemaran.pencemaran.

TERIMAKASIHTERIMAKASIH