bab 1 pengantar analisa numerik

Upload: hazmaniman22

Post on 02-Jun-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Bab 1 Pengantar Analisa Numerik

    1/6

    1

    1.1. Teori Dasar

    Masalah-masalah yang ditemukan dalam bidang teknik merupakan

    permasalahan nyata (real) dalam kehidupan sehari-hari. Tahapan-tahapandalam menyelesaikan permasalahan engineeringtersebut adalah :

    1. Modelisasi Permasalahan.

    Agar masalah nyata (real) yang ada dapat diselesaikan, perlu dibuat suatu

    model matematis yang merepresentasikan kondisi nyata tersebut. Biasanya

    untuk permasalahan yang kompleks, digunakan asumsi-asumsi tertentuuntuk mengeliminir variabel-variabel yang kurang signifikan sehingga

    permasalahan menjadi sederhana. Namun kelemahannya jika asumsi

    penyederhanaan pada model matematis terlalu banyak, akan menyebabkansolusi yang dihasilkan tidak merepresentasikan permasalahan

    sesungguhnya di dunia nyata. Misal pada permasalahan balok jembatan

    sederhana yang terletak diatas dua tumpuan seperti terlihat pada gbr.1

    berikut :

    Kondisi Nyata

    Modelisasi

    q = berat sendiri balok (beban merata)

    P = berat orang (beban terpusat)

    L

    BA

    L

    qP

    A B

    Gbr. 1.1. Modelisasi Masalah Nyata

  • 8/10/2019 Bab 1 Pengantar Analisa Numerik

    2/6

    2

    Pengantar Analisa Numerik

    2. Pembuatan formulasi (rumusan) dari model tersebut.Dengan menerapkan hukum-hukum fisika atau kimia dapat dihasilkan

    persamaan-persamaan matematis dari model yang telah dibuat. Pada

    contoh diatas, dengan menggunakan teori Analisa Struktur, dapatditurunkan formula lendutan disetiap titik sepanjang balok, yaitu :

    EI

    M

    dx

    yd=

    2

    2

    3. Penyelesaian persamaan matematis.

    Secara umum, terdapat 2 Metoda yang dapat digunakan dalam

    menyelesaikan persamaan matematis :

    a. Metoda Analitis (Metoda Eksak)

    b.

    Metoda Numerik (Metoda Pendekatan)Persamaan lendutan balok diatas selanjutnya dapat diselesaikan dengan

    berbagai Metoda, seperti :

    Metoda Double Integrasi Metoda Analitis (eksak)

    Metoda Finite Difference Metoda Numerik

    Kelebihan dan kekurangan utama Metoda Numerik dibandingkan dengan

    Metoda Eksak :

    Tabel 1. Perbandingan Metoda Numerik dengan Metoda Eksak

    Metoda Numerik(pendekatan)

    Metoda Analitis(eksak)

    Kelebihan

    Mampu menyelesaikan kasus-

    kasus yang relatif rumit

    dimana sangat sulit atau

    bahkan tidak ada ditemukan

    rumusan eksak-nya.

    Solusinya dianggap

    100% benar atau

    terbebas dari

    kesalahan.

    Kelemahan

    Selalu terdapat kesalahan

    (error) dalam solusinya.

    Hanya mampu

    menyelesaikan kasus-

    kasus yang relatifsederhana.

    Meskipun Metoda Numerik mempunyai solusi yang tidak dapat terbebas

    dari kesalahan (error) jika dibandingkan dengan penyelesaian eksak yang

    dianggap benar, namun perkembangannya semakin pesat seiring dengan

    berkembangnya teknologi komputer. Hal ini disebabkan karena suatu

    Metoda yang memberikan hasil yang diperlukan dengan mudah tetapi

    memiliki kesalahan perhitungan relatif kecil (< 10%) lebih disukai

    daripada Metoda yang lebih eksak tetapi memerlukan perhitungan yang

    panjang dan sangat rumit.

  • 8/10/2019 Bab 1 Pengantar Analisa Numerik

    3/6

    3

    Pengantar Analisa Numerik

    Tujuan utama improvisasi (perbaikan-perbaikan) Metoda numerik yangterus dilakukan sampai saat ini adalah untuk meminimalisasi kesalahan

    solusinya dan menyederhanakan formulasinya..

    4.

    Verifikasi Hasil Perhitungan Numerik

    Untuk mengetahui tingkat validitasnya, hasil-hasil perhitungan secara

    numerik harus diverifikasi dengan hasil-hasil perhitungan secara eksak.

    Untuk kasus-kasus yang sangat kompleks dimana solusi eksak (closed-

    form solution) sangat sulit atau bahkan mustahil untuk diperoleh, makametode numerik yang digunakan terlebih dahulu diverifikasi dengan

    kasus-kasus sederhana dimana telah tersedia solusi eksaknya.

    5.

    Analisa Hasil Perhitungan.Jika hasil perhitungan dengan metoda numerik telah dapat diterima

    validitasnya, maka tahap selanjutnya adalah menganalisa hasil-hasil

    tersebut.

    6. Membuat Resume dan Kesimpulan

    Resume merupakan ringkasan dari hasil-hasil perhitungan. Sedangkan

    kesimpulan diambil berdasarkan analisa-analisa yang telah dilakukan.

    Biasanya kesimpulan bersifat umum untuk permasalahan yang dibahas.

    7. Membuat Saran-Saran

    Dalam setiap proses penyelesaian suatu permasalahan akan selalu terdapatkekurangan-kekurangan yang terjadi. Untuk perbaikan kedepannya,

    diperlukan saran-saran yang dapat lebih menyempurnakan penyelesaian

    permasalahan tersebut.

    1.2. Metoda Numerik

    Metoda Numerik adalah suatu teknik penyelesaian masalah-masalah

    matematis yang telah diformulasikan dengan menggunakan operasi

    aritmatika.

    Hal-hal yang menyebabkan Metoda numerik dipelajari dalam bidang

    engineeringadalah :

    Metoda numerik merupakan alat bantu penyelesaian masalah yang sangat

    powerful. Metoda ini sanggup menyelesaikan permasalahan suatu sistem

    persamaan simultan yang berskala besar, permasalahan nonlinieritas, dan

    permasalahan geometri benda yang complicated. Permasalahan-permasalahan diatas sangat sering dijumpai dalam praktek engineering.

  • 8/10/2019 Bab 1 Pengantar Analisa Numerik

    4/6

    4

    Pengantar Analisa Numerik

    Banyak tersedia paket program komputer untuk menyelesaikan

    permasalahan kerekayasaan (engineering problem) yang menggunakan

    Metoda numerik. Untuk dapat menguasai paket program tersebut dengan

    baik, dibutuhkan pengetahuan mengenai Metoda yang mendasarinya.

    Terdapat banyak permasalahan kerekayasaan yang masih belum tersedia

    paket program komputer untuk menyelesaikannya. Untuk itu diperlukan

    kemampuan untuk membuat paket program sendiri dengan didasari

    pengetahuan tentang Metoda numerik dan bahasa pemograman komputer.

    Metoda numerik merupakan alat bantu yang efisien untuk mempelajaripenggunaan komputer. Hal ini disebabkan karena sebagian besar Metoda

    numerik didisain untuk diimplementasikan pada komputer.

    Metoda numerik dapat meningkatkan kemampuan matematik seseorang.

    Hal ini disebabkan karena Metoda numerik menyebabkan suatu

    penyelesaian yang seharusnya menggunakan operasi matematik tingkat

    tinggi menjadi operasi aritmatika tingkat dasar.

    1.3. Kesalahan (Error)

    Penyelesaian secara numerik dari suatu persamaan matematik hanya berupa

    nilai perkiraan atau pendekatan dari penyelesaian secara analitis, sehingga

    solusi numerik akan selalu mengandung kesalahan.

    Solusi numerik dapat diterima jika kesalahan (error) yang terjadi lebih

    kecil dari toleransi yang ditetapkan.

    Secara umum nilai kesalahan suatu perhitungan ditentukan dengan :

    .. (1-1)

    Dalam metode numerik, sering dilakukan perhitungan secara iteratif

    untuk menentukan solusi dari permasalahan. Pada perhitungan tersebut, nilai

    perkiraan pada suatu tahap iterasi dibuat berdasarkan perkiraan pada tahap

    iterasi sebelumnya.

    nilai benar- nilai salah

    nilai benar100 % =

  • 8/10/2019 Bab 1 Pengantar Analisa Numerik

    5/6

    5

    Pengantar Analisa Numerik

    Penentuan kesalahan dalam suatu proses iterasi adalah dengan cara :Perbedaan antara nilai perkiraan pada tahap tersebut dengan nilai

    perkiraan pada tahap sebelumnya (kesalahan relatif pendekatan).

    Kesalahan Relatif Pendekatan (Apprixomate Relatif Error) diformulasikan

    sebagai :

    .. (1-2)

    Pada kasus-kasus tertentu, terkadang nilai eksak dari persamaan matematis

    yang akan diselesaikan, dapat ditemukan. Jika solusi eksak diketahui, maka

    kesalahan ditentukan dengan cara menghitung selisih antara solusi eksak

    dengan solusi numerik (kesalahan relatif eksak).

    Kesalahan Relatif Eksak (True Relatif Error) diformulasikan dalam bentuk :

    .. (1-3)

    Penyelesaian secara numerik tidak dapat terlepas dari penggunaan programkomputer. Hal ini disebabkan karena faktor ketelitian, waktu, biaya, dan

    sebagainya. Jenis-jenis kesalahan yang mungkin timbul saat menjalankan

    program komputer antara lain :

    1. Syntax Error

    Kesalahan syntax timbul karena kesalahan dalam aturan-aturan bahasa

    pemograman, seperti kesalahan penulisan ejaan READ menjadi REED,

    kesalahan penomoran format ddan penomoran baris, dan sebagainya.

    2.

    Run-time ErrorKesalahan ini terjadi pada saat mengekesekusi program. Misalkan karena

    kekurangan data masukan.

    3.Logic Error

    Kesalahan ini disebabkan karena aliran program tidak logis. Kesalahan ini

    cukup berbahaya karena tidak ada pemberitahuan dari komputer.

    Pemeriksaannya dapat dilakukan secara intuisi terhadap output program

    apakah logis atau tidak. Pemeriksaan yang lebih baik adalah dengan

    membandingkannya dengan hasil lain yang telah ada untuk kasus yangsama.

    nilaiiterasi (i+1) - nilai iterasi (i)

    nilai iterasi (i+1)100 %A=

    nilai eksak- nilai numeriknilai eksak

    100 %T=

  • 8/10/2019 Bab 1 Pengantar Analisa Numerik

    6/6

    6

    Pengantar Analisa Numerik

    Penyebab-penyebab kesalahan dapat terjadi akibat :1. Pembulatan (Round-off error)

    Untuk parameter-parameter yang mempunyai nilai-nilai sangat panjang,

    seperti

    = 3,1415926atau e= 2,718281828 atau

    7 = 2,6457513.,dan sebagainya, seringkali nilai-nilai tersebut dibulatkan ke suatu digit

    tertentu tergantung pada tingkat ketelitian yang diinginkan. Kesalahan

    yang timbul akibat pembulatan ini disebut dengan round-off error.

    2. Pemotongan suatu deret tak hingga (truncation error).

    Dalam penyelesaian permasalahan keteknikan, seringkali melibatkan

    deret-deret tak hingga, seperti deret taylor berikut :

    )(!

    )(

    )(

    !2

    )()()()()(

    0)(0

    0)2(

    20

    0)1(

    00

    xfn

    xx

    xfxx

    xfxxxfxf

    nn

    +

    +

    ++=

    L

    L

    (1-4)

    atau dalam bentuk sederhana :

    =

    +=

    ~

    10

    )(00 )(

    !

    )()()(

    k

    kk

    xfk

    xxxfxf .. (1-3)

    Untuk keperluan analisis, deret tersebut harus dipotong pada suku tertentu

    tergantung pada tingkat ketelitian yang diinginkan.

    3. Keterbatasan memori komputerDalam pembuatan suatu program komputer untuk penyelesaian suatu

    masalah riil, programmer harus menentukan tingkat ketelitian yang

    mampu dihasilkan oleh program tersebut. Terdapat 2 jenis tingkat

    ketelitian, yaitu single precision dan double precision. Karena

    keterbatasan memori komputer, seringkali nilai-nilai suatu konstanta atauvariabel disimpan dalam digit tertentu.