bab 1 pendahuluan - bogor...bab 1.1 latar belakang 1 revisi renstra dinas pekerjaan umum dan...

110
Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 1 Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah, yang mengamanatkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra). Rencana Strategis (Renstra) adalah rencana lima tahunan yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, dan Program. Dengan diberlakukan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2016 tanggal 01 November 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah terjadi perubahan Perangkat Daerah. Adanya penggabungan antara urusan Pekerjaan Umum, Infrastruktur Permukiman dan Penataan Ruang menjadi satu kesatuan urusan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang perlu adanya penyusunan Revisi Rencana Strategis untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1

Upload: others

Post on 02-Sep-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 1

Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem

perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32

tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah, yang mengamanatkan kepada Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra).

Rencana Strategis (Renstra) adalah rencana lima tahunan yang menggambarkan Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, dan Program.

Dengan diberlakukan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan

Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2016 tanggal 01 November 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah terjadi perubahan Perangkat Daerah. Adanya penggabungan

antara urusan Pekerjaan Umum, Infrastruktur Permukiman dan Penataan Ruang menjadi satu

kesatuan urusan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang perlu adanya penyusunan

Revisi Rencana Strategis untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

BAB

1

Page 2: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor perlu menyusun dan menetapkan

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk Tahun 2017

- 2019 sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Bogor Tahun 2015-2019 sebagimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 6/2014

tanggal 3 November 2014.

Saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor dihadapkan pada isu-isu

nasional, regional maupun lokal yang semakin kompleks, khususnya isu-isu lokal Kota Bogor,

yaitu terkait kuantitas dan kualitas penyediaan infrastruktur jalan jembatan, ancaman potensi

bencana alam banjir dan pengelolaan sumber daya air permukaan serta juga permasalahan

regulasi dan penegakan hukum. Rencana strategis ini disusun berdasarkan isu yang dihadapi,

pemikiran dan analisis yang mendalam dan komprehensif dalam perumusan strategi, mengkaji

ulang terhadap rencana strategis sebelumnya serta mempertimbangkan masukan maupun saran

dari pihak eksternal. Dokumen Rencana Strategis ini berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor Tahun 2015-2019, mengacu

pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta memperhatikan Rencana

Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat dan Rencana

Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2017-

2019 didasarkan kepada :

1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar

dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan dalam

Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

Undang-undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan Undang-undang Nomor 16

dan 17 Tahun 1950 (Republik Indonesia Dahulu) tentang Pembentukan Kota-kota Besar

dan Kota-kota Kecil di Jawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor

40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551);

Page 3: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 3

2. Undang- Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih

dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

3. Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

4. Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

6. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah

diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

8. Undang- Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 126, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

9. Undang- Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4700);

10. Undang- Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia nomor 4725);

11. Undang- Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran

Page 4: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 4

Negara Republik Indonesia nomor 4846);

12. Undang- Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia nomor 5038);

13. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

14. Undang- Undang Nomor 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pangan

Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 149,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5068);

15. Undang- Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5234);

16. Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan aatas

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5589);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah

antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

Page 5: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 5

21. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4816);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi

2010-2025;

25. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2004-2009 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 11);

26. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

27. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan

menteri Dalam negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah;

29. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Page 6: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 6

31. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025

(Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor

45); Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

32. Peraturan Daerah Pprovinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun

2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 Nomor 25 Seri E,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 160);

33. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Cara Penyusunan Rencana

Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bogor

Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2

Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Daerah Kota Bogor Tahun 2010 Nomor 1 Seri E);

34. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerinah Kota

Bogor (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2008 Nomor 2 Seri E);

35. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang (RPJP) Daerah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun

2009 Nomor 3 Seri E);

36. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah

(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2010 Nomor 1 Seri D) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang

Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2010 Nomor 1 Seri

D);

37. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 1

Seri E);

38. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2015-2019 tanggal 3 November 2014.

Page 7: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 7

39. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang dan

Wilayah Kota Bogor 2011 – 2031;

40. Peratuan Daerah Kota Bogor Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sumber Daya

Air;

41. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kota Bogor;

42. Peraturan Walikota Bogor Nomor 56 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan

Pemerintah Kota Bogor;

43. Peraturan Walikota Bogor Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Tugas Pokok Fungsi Tata

Kerja dan Uraian Tugas Jabatan Struktural Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor;

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2017

2019 dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang menjabarkan

RPJMD Kota Bogor tahun 2015-2019 sesuai tugas pokok dan fungsi yang diamanahkan

kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor sesuai Peraturan Daerah Kota

Bogor Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota

Bogor.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang tahun 2017-2019 yang bermutu dan akuntable terdiri dari :

1. Sebagai pedoman dalam membuat perencanaan jangka menengah Perangkat Daerah yang

memuat visi, misi, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019.

2. Mewujudkan sinkronisasi, sinergitas dan keberlanjutan perencanaan jangka menengah

daerah antara Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun

2017-2019 dengan RPJM Daerah Kota Bogor Tahun 2015-2019.

Page 8: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 8

3. Tersedianya acuan untuk menilai pencapaian kinerja masing-masing unit kerja dan jajaran

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor, yang kemudian akan

diakumulasikan menjadi pencapaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor secara keseluruhan.

1.4 Sistematika Penyajian

Penulisan Renstra-Perangkat Daerah ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 25

tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Inpres Nomor 7 Tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Dalam Inpres tersebut

mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan negara mulai dari

pejabat Eselon II keatas untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang dipercayakan

kepadanya berdasarkan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD) yang dirumuskan

sebelumnya.

Sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor tahun 2017-2019 mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,

dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

Page 9: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 9

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

2.2 Sumber Daya SKPD

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

4.3 Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Page 10: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 201 5 - 201 9 II - 10

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

RUANG KOTA BOGOR

Dalam rangka mewujudkan kinerja kelembagaan yang efektif dan efisien, Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dituntut untuk selalu mengembangkan kapasitas

kelembagaan dengan memperkaya fungsi dalam rangka menghadapi tuntutan dinamisa si

kebutuhan masyarakat terhadap perkembangan infrastruktur yang semakin komplek

2.1 Tugas Pokok dan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kota Bogor

Berdasarkan Peraturan Walik ota Bogor Nomor 56 Tahun 201 6 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan

Pemerintah Kota Bogor adalah melaksanakan sebagian urusan di bidang Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang . Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sbagaimana tersebut diatas,

Dinas Pekerj aan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor mempunyai Susunan Organisasi

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor terdiri atas:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahkan:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan d an Pelaporan ;

c. Bidang Pembangunan Kebinamargaan , membawahkan:

1. Seksi Pembangunan Kebinamargaan Wilayah I ;

2. Seksi Pembangunan Kebinamargaan Wilayah II ;

3. Seksi Pembangunan Kebinamargaan Wilayah III .

d. Bidang Pemeliharaan Kebinamargaan , membawahka n:

BAB

2

Page 11: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

1. Seksi Pemeliharaan

Kebinamargaan Wilayah I;

2. Seksi Pemeliharaan

Kebinamargaan Wilayah II; 3.

Seksi Pemeliharaan

Kebinamargaan Wilayah III.

e. Bidang Sumber Daya Air membawahkan : 1. Seksi Sumber Daya Air Wilayah I;

2. Seksi Sumber Daya Air Wilayah II;

3. Seksi Air Minum dan Air Limbah.

f. Bidang Infrastruktur Permukiman membawahkan : 1. Seksi Infrastruktur

Permukiman Wilayah I;

2. Seksi Infrastruktur Permukiman Wilayah II; 3. Seksi Infrastruktur

Permukiman Wilayah III.

g. Bidang Tata Ruang, Perencanaan dan Pengawasan Insfrastruktur membawahkan :

1. Seksi Tata Ruang dan Jasa Konstruksi;

2. Seksi Perencanaan, Pengawasan dan

Kebinamargaan; 3. Seksi Perencanaan, dan

Pengawasan Sumber Daya Air.

h. UPTD Pengelolaan Air Limbah

i. Kelompok Jabatan Fungsional.

Berdasarkan Kualifikasi Pekerjaan

1) Kepala Dinas : 1 Orang

2) Sekretaris : 1 Orang

3) Kepala Bidang : 5 Orang

4) Kepala Sub Bagian : 3 Orang

5) Kepala Seksi : 15 Orang

6) Kepala UPTD : 1 Orang

7) Pelaksana PNS : 97 Orang

Jumlah : 123 Orang

Page 12: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 II - 11

Page 13: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 201 5 - 201 9 II

- 12

Bagan Struktur O rganisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor, disajikan dalam Gambar di bawah ini:

Page 14: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 II - 14

Tabel 2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Dinas, Sekretaris dan Bidang-Bidang

Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor

NO TUGAS POKOK FUNGSI

1 Kepala Dinas Melaksanakan sebagian

urusan pemerintahan

daerah di bidang

pekerjaan umum dan

penataan ruang

a.

b.

Perumusan kebijakan teknis di

bidang pekerjaan umum dan

penataan ruang;

penyelenggaraan urusan

pemerintahan dan pelaksanaan

pelayanan umum di

bidang pekerjaan umum

dan penataan ruang;

c. Pelaksanaan teknis operasional di

bidang pekerjaan umum dan

penataan ruang;

d. Pengelolaan sumber daya aparatur,

keuangan, perlengkapan, sarana

dan prasarana Dinas;

e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas

di bidang pekerjaan umum dan

penataan ruang;

f. Pelaksanaan tugas lain yang

diberikan oleh Walikota sesuai

tugas dan fungsinya.

2 Sekretaris

Melaksanakan sebagian

fungsi Badan di bidang

pengelolaan

kesekretariatan

a.

b.

Pelaksanaan koordinasi dalam

penyusunan rencana kerja di

lingkungan dinas;

Pelaksanaan tugas administrasi

umum, administrasi kepegawaian,

perlengkapan, alat berat,

keuangan, kearsipan dan

kerumahtanggaan serta pengadaan

asset tanah;

c. Pelaksanaan koordinasi evaluasi

dan pelaporan dinas.

3 Bidang

Pembangunan

Kebinamargaan

Melaksanakan sebagian

fungsi Dinas di bidang

Pembangunan

Kebinamargaan

a. Perumusan kebijakan dan

bimbingan teknis bidang

pembangunan dan peningkatan

jalan dan drainase;

Page 15: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 II - 15

b. pengkoordinasian kegiatan di

bidang pembangunan dan

NO TUGAS POKOK FUNGSI

peningkatan jalan dan drainase;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi,

dan pelaporan kegiatan bidang

pembangunan dan peningkatan

jalan dan drainase.

4 Bidang

Pemeliharaan

Kebinamargaan

Melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang

Pemeliharaan

Kebinamargaan

a.

b.

Perumusan kebijakan dan

bimbingan teknis bidang

pemeliharaan jalan dan drainase;

pengkoordinasian kegiatan di

bidang pemeliharaan jalan dan

drainase;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi,

dan pelaporan kegiatan bidang

pemeliharaan jalan dan drainase.

5 Bidang

Sumber Daya Air

Melaksanakan sebagian

fungsi Dinas di bidang

Sumber Daya Air

a. Perumusan kebijakan dan

bimbingan teknis bidang sumber

daya air;

b. pengkoordinasian kegiatan di

bidang sumber daya air;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi,

dan pelaporan kegiatan bidang

sumber daya air.

6 Bidang

Infrastruktur

Permukiman

Melaksanakan sebagian

fungsi Dinas di bidang

Infrastruktur

Permukiman

a.

b.

Perumusan kebijakan dan

bimbingan teknis bidang

Infrastruktur Permukiman;

pengkoordinasian kegiatan di

bidang Infrastruktur Permukiman;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi,

dan pelaporan kegiatan bidang

Infrastruktur Permukiman.

Page 16: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 II - 16

7 Bidang

Tata Ruang,

Perencanaan dan

Pengawasan

Infrastruktur

Melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang

Tata Ruang,

Perencanaan dan

Pengawasan

Infrastruktur

a.

b.

Perumusan kebijakan dan

bimbingan teknis bidang Tata

Ruang, Perencanaan dan

Pengawasan Infrastruktur;

pengkoordinasian kegiatan di

bidang Tata Ruang, Perencanaan

dan Pengawasan Infrastruktur;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi,

NO TUGAS POKOK FUNGSI

dan pelaporan kegiatan bidang

Tata Ruang, Perencanaan dan

Pengawasan Infrastruktur.

8 UPTD

Pengelolaan Air

Limbah

Melaksanakan sebagian

a. fungsi Dinas di

bidang

Pengelolaan Air b.

Limbah

Penyusunan Rencana Kerja UPTD

Pengelolaan Air Limbah;

Pengelolaan administrasi keuangan

dan administrasi umum di

lingkungan UPTD Pengelolaan

Air Limbah;

c. Pelaksanaan koordinasi

pengendalian, pengawsan kegiatan

dalam penggunaan sarana dan

prasarana pengelolaan air limbah;

d. Pelaksanaan Pengelolaan

Instalasai Pengolahan Air Limbah

(IPAL) dan Instalasi Pengolahan

Lumpur Tinja (IPLT);

e. Pembinaan dan Pengawasan

pengelolaan sistem komunal;

f. pelaksanaan monitoring, evaluasi,

dan pelaporan kegiatan.

Page 17: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Page 18: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

2.2 Sumberdaya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor didukung oleh Sumber Daya

Manusia dengan jumlah pegawai 123 (Seratus Dua Puluh Tiga) orang sebagai berikut:

a. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan dan Pangkat Golongan

No.

Pangkat

Pendidikan Golongan Golongan Golongan Golongan

JML (8+13+18+23)

IV Jumlah

III Jumlah

II Jumlah

I Jumlah

e d c b a d c b a d c b a d c b a

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 SD / Sederajat 0 0 1 1 3 3 4

2 SMP / Sederajat 0 0 1 2 3 2 2 5

3 SMA / Sederajat 0 2 6 5 13 31 8 4 43 0 56

4 D.1 0 0 0 0 0

5 D.2 0 0 0 0 0

6 D.3 0 2 2 3 3 6 0 8

7 S.1 / D.4 2 2 5 9 10 9 33 0 0 35

8 S.2 1 1 4 6 6 3 9 0 0 15

JUMLAH 0 0 1 1 6 8 11 14 16 16 57 3 34 9 7 53 2 3 0 0 5 123

Page 19: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

b.

Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan dan Jabatan / Eselon

Page 20: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Page 21: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Page 22: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Sarana dan Prasarana Operasional Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang :

Gedung Kantor dan Prasarana Kerja

Gedung kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor berada didua lokasi.

Pada lokasi pertama di Jalan Pemuda No. 30 A Tanah Sareal Kota Bogor yang berfungsi

sebagai kantor kerja kedinasan yang memfasilitasi Sekretariat, Bidang Pembangunan

Kebinamargaan, Bidang Pemeliharaan Kebinamargaan, Bidang Infrastruktur Permukiman,

Bidang Sumber Daya Air, Bidang Tata Ruang, Perencanaan dan Pengawasan Infrastruktur

selain dari pada itu juga memfasilitasi gudang dan aktifitas angkut serta mobilisasi dan

demobilisasi pemeliharaan rutin jalan dan jembatan. Selain itu juga memfasilitasi kegiatan

kerja peralatan berat, perbengkelan dan administrasi pengelolaan asset lahan kebutuhan

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor.

Lokasi kedua berada pada jalan Pandu Raya yang berfungsi sebagai kantor UPTD Pengelolaan

Air Limbah.

Kondisi prasarana kerja tersebut saat ini memerlukan perbaikan dan peningkatan untuk dapat

menciptakan lingkungan kerja yang aman nyaman dan optimal untuk mendukung segala

tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor.

Kondisi Alat Berat& Angkut

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Page 23: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 II - 18

Page 24: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Page 25: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

KONDISI ALAT BERAT per-TAHUN 2013

NO. JENIS ALAT

JUMLAH (unit) RUSAK BAIK KETERANGAN

PERALATAN MEKANIS & ALAT

BERAT

1 Mesin Gilas > 5 ton 9 8 1 Yang Rusak, Usia > 15

tahun

2 Mesin Gilas ≤ 5 ton 7 1 6 Yang Rusak, Usia > 19

tahun

3 Backhoe Loader (bucket 0,5 m3) 2 1 1 Yang Rusak, Usia > 15

tahun

4 Steer Loader 1,2 m3 1 - 1

5 Excavator 1 m3 1 - 1

6 Tandem Vibrator Roller 1 - 1

7 Mobile Asphalt mixing Plant (AMP) 1 - 1

8 Asphalt Finisher Mini 1 - 1 Perlu adjustment bucket

9 Asphalt Sprayer 1 - 1

10 Jack Hammer 3 - 3

11 Asphalt Cutter 1 - 1

12 Air Compressor 1 - 1

13 Vibro Plant Tamper 3 - 3

14 Genset 1 - 1

PERALATAN ANGKUT

15 Truck ≥ 6 ton

16 Truck < 6 ton

9 5

4 -

5 3

Yang Rusak, Usia > 20

tahun Yang Rusak, Usia > 18

tahun

17 Pick Up 10 1 9 Yang Rusak, Usia > 18

tahun

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 II - 19

Page 26: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Page 27: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 II - 27

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor

Sesuai dengan sasaran strategis, indikator kinerja serta target dapat dilihat dari evaluasi kinerja terhadap RPJMD dan Renstra Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 2015 -2016 sebagai berikut:

NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA

PROGRAM

TAHUN 2015 TAHUN 2016

TARGET RPJMD REALISASI TARGET RPJMD REALISASI

CAPAIAN

TARGET RP

(JUTA) CAPAIAN

KINERJA RP

(JUTA) CAPAIAN

TARGET RP

(JUTA) CAPAIAN KINERJA

RP

(JUTA)

PEKERJAAN UMUM

1. Pembangunan Jalan dan Jembatan Jumlah panjang ruas jalan utama (Arteri, Kolektor & Lokal) terbangun sesuai arahan RTRW 2011 – 2031 (km)

268.818

218.47

0 28,57%

270,418 Km

(meningkat 1,6 Km di

tahun 2016)

157.330 3,254 Km

Jumlah simpang yang meningkat

kapasitasnya 0 1 simpang,

1 DED 0 0

Jumlah panjang ruas jalan yang

dilebarkan/ditingkatkan

kapasitasnya (km)

0 P=3,148Km 0 P=2,838

km

2. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan

Jembatan Jumlah panjang ruas jalan yang ditingkatkan strukturnya/kelasnya (km)

50,857 (meningkat

2 Km di

tahun 2015)

109.38

5 53,824 km (meningkat

4,967 Km di

tahun 2015)

52,857 (meningkat 2 Km di tahun

2016)

120.306 58,425 (meningkat 4,601 Km di

tahun 2016)

Persentase panjang jalan

berkondisi mantap (baik &

sedang) dari seluruh panjang

jalan (%)

86,5 87,60 % 87 88,15%

Page 28: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 II - 28

NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA

PROGRAM

TAHUN 2015 TAHUN 2016

TARGET RPJMD REALISASI TARGET RPJMD REALISASI

CAPAIAN

TARGET RP

(JUTA) CAPAIAN

KINERJA RP

(JUTA) CAPAIAN

TARGET RP

(JUTA) CAPAIAN KINERJA

RP

(JUTA)

3. Pembangunan Saluran Drainase/

Gorong-gorong Penurunan jumlah lokasi rawan

genangan 16 800 17 lokasi

(P=3,749 km)

12 16.000 19 Lokasi (P=4,233

Km)

4. Pembangunan Prasarana Pedestrian

dan Pesepeda Panjang prasarana pedestrian

yang meningkat kapasitasnya

(pelebaran prasarana pedestrian)

(km)

5,399 (meningkat

4,854 Km di

tahun 2015)

7.181 7,379 km (meningkat

6,834 Km di

tahun 2015)

10,253 (meningkat

4,854 Km di

tahun 2016)

31.459 11,462 km (meningkat 4,083 Km di

tahun

2016)

Panjang prasarana pedestrian

jalan utama terbangun (km) 250,62 km (meningkat

1,218 Km di

tahun 2015)

252.334 km (meningkat

2.932 Km di

tahun 2015)

255,292 km

(meningkat

4,672 Km di

tahun 2016)

257,468 km

(meningkat 5,134 Km di

tahun

2016)

5. Pembangunan Sistem Informasi/Data

Base Jalan dan Jembatan Jumlah sistem ter-update 0 2 sistem

terupdate 1 1.000 1 sistem

terupdate

6. Peningkatan Sarana dan Prasarana

Kebinamargaan Rasio sarana dan prasarana

terhadap beban layan (%) 70 % 3.500 70 % 75 % 3.745 75 %

7. Penguatan Kebijakan dan Regulasi

Kebinamargaan Jumlah peraturan bidang Bina

Marga (peraturan) 1 500 1 2 550 1

Page 29: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 II - 29

8. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Panjang saluran irigasi

berkondisi baik (km) 11 9.625 Pembersihan

(P=39Km) Penembokka

n (P=3,542Km)

11 10.299 4,612 km

9. Perencanaan Pembangunan Sarana

dan Prasarana Tersedianya Dokumen Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana

100 % 100 % 100% 100%

NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA

PROGRAM

TAHUN 2015 TAHUN 2016

TARGET RPJMD REALISASI TARGET RPJMD REALISASI

CAPAIAN

TARGET RP

(JUTA) CAPAIAN

KINERJA RP

(JUTA) CAPAIAN

TARGET RP

(JUTA) CAPAIAN KINERJA

RP

(JUTA)

10. Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

Panjang sungai/saluran

berkondisi baik (km) 176,54

(meningkat 2 Km di

tahun 2015)

59.101 180,245 km (Pembersihan P=19,600Km

; Penembokka

n 5,705Km)

178,54 (meningkat 2 Km di tahun

2016)

74.570 183,965 km

(meningkat 3,720 Km di

tahun

2016)

Panjang sungai/saluran yang

ditingkatkan kapasitasnya (km) 0 - 2 -

Jumlah situ/danau/kolam

retensi berkondisi baik 5 3situ dan 1

Set Dokumen 6 5

Page 30: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 II - 30

11. Pengendalian Banjir Jumlah kawasan rawan banjir (lokasi)

4 4.000 40 Lokasi/Kawas an (Panjang Penanganan

Talud = 3,304Km)

3 4.400 11 Lokasi penangana n, 165 titik

sumur imbuhan, 70 titik bio

retensi

12. Pembangunan Dan Pengelolaan Sistim

Informasi/Data Base Sumber Daya Air Jumlah sistem data SDA 0 - 0 1 1.000 -

13. Penguatan Kebijakan dan Regulasi

Sumber Daya Air Jumlah peraturan bidang Sumber Daya Air (SDA) (peraturan)

1 500 0 2 550 1

14. Pengembangan Kinerja Pengelolaan

Air Minum dan Air Limbah Jumlah rumah tangga berakses

air minum bersih (non PDAM) 500 52.450 260 500 57.400 379

Perda pengelolaan domestik 1 - - -

Penambahan sambungan rumah (SR)

50 393 70 406

NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA

PROGRAM

TAHUN 2015 TAHUN 2016

TARGET RPJMD REALISASI TARGET RPJMD REALISASI

CAPAIAN

TARGET RP

(JUTA) CAPAIAN

KINERJA RP

(JUTA) CAPAIAN

TARGET RP

(JUTA) CAPAIAN KINERJA

RP

(JUTA)

Pembangunan IPAL Paledang 1 - 1 -

Pembangunan SP IPAL Paledang - - 500 -

Page 31: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 II - 31

Pembangunan IPLT - 1 1 1

Peningkatan pelayanan limbah cair domestik (%)

1,2 31 % 1,5 66,80 %

15. Pemulihan Pasca Bencana Tingkat pemulihan pasca

bencana (%) 100 12.000 58,33 % 100 12.000 -

PERUMAHAN RAKYAT

16. Lingkungan Sehat Perumahan

Terpeliharanya jalan lingkungan

dalam kondisi baik (m2) 100.000 264.239,66 100.000 264.239,6

6

Berkurangnya lokasi rawan

longsor di lingkungan

pemukiman (titik)

120 352 120 330

Peningkatan panjang saluran

pembuangan air hujan

perumahan (m2)

20.000 34.713,53 20.000 33.178,85

Cakupan rumah tangga yang

dilayani Sanimas (SR) 6.200 670 7.700 1850

17. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan

Jasa konstruksi Jumlah asosiasi penyedia jasa yang mendapat pembinaan teknis

28 150 28 28 160 28

PENATAAN RUANG

18. Perencanaan Tata Ruang Jumlah rencana umum, rencana

detil dan rencana pengembangan

kawasan yang disusun

6 2.350 3 6 2.700 6

Page 32: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 II - 32

NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA

PROGRAM

TAHUN 2015 TAHUN 2016

TARGET RPJMD REALISASI TARGET RPJMD REALISASI

CAPAIAN

TARGET RP

(JUTA) CAPAIAN

KINERJA RP

(JUTA) CAPAIAN

TARGET RP

(JUTA) CAPAIAN KINERJA

RP

(JUTA)

Rencana rinci pengembangan

kawasan penyangga Kebun Raya

Bogor

- - - Ada -

19. Pengendalian Pemanfaatan Ruang Jumlah regulasi penataan ruang

(perda/perwali) 2 2

20. Peningkatan Peran Serta Masyarakat

dalam Penataan Ruang Penyelenggaraan sosialisasi penataan ruang (%)

100 250 111% 100 500 100 %

Page 33: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 II - 33

Jenis pelayanan kepada masyarakat yang disediakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang berupa :

1. Pemberian rekomendasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terhadap

permohonan IUJK (Ijin Usaha Jasa Konstruksi).

2. Penyewaan Alat Berat.

3. Penyedotan Tinja.

4. Pengolahan Limbah Cair Domestik di IPAL Tegal Gundil.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan program periode tahun 2015 – 2017

masih terdapat berbagai hambatan dan kendala serta permasalahan yang membuat upaya

pencapaian visi dan misi turut terkendala hambatan, kendala dan permasalahan tersebut

diantaranya sebagai berikut :

A. Bidang ke-Bina Marga-an

1. Program Pembangunan dan Peningkatan Jalan Jembatan saat ini, belum

sepenuhnya ter-integrasi dengan Rencana Penataan Peningkatan dan

Pengembangan Sistim Transportasi Kota Bogor.

2. Dinamika perkembangan transportasi yang sangat pesat dan tidak dapat segera

terantisipasi serta faktor iklim menyebabkan tingkat kualitas infrastruktur jalan

jembatan mengalami penurunan yang lebih cepat.

3. Adanya kesemerawutan dalam pemanfaatan ruang milik jalan yang bersifat lintas

sektor.

4. Adanya mekanisme keperdataan dalam proses pengadaan lahan dan juga untuk

meminimalisir dampak pengadaan lahan pada masyarakat sehingga membutuhkan

waktu, dimana hal tersebut turut menyebabkan lambannya kinerja pembangunan

jalan jembatan.

5. Masih terdapat ketidak sinergian antara rencana pemeliharaan, peningkatan dan

pembangunan sebagai akibat dinamika perkembangan baik dalam perencanaan

maupun dalam pelaksanaan.

Page 34: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 II - 34

6. Keterbatasan sumber daya dan sumber pendanaan.

7. Masih dibutuhkan pengembangan organisasi yang dapat meningkatkan efisiensi

dan efektifitas.

B. Bidang Sumber Daya Air

1. Masih terdapat sejumlah persoalan terkait potensi banjir yang belum terselesaikan

sebagai akibat belum terealisasinya pembangunan beberapa kolam retensi.

2. Penurunan kualitas saluran/ badan air penerima (saluran, sungai dan situ) sebagai

akibat belum semua saluran, sungai dan situ dapat terkelola dengan anggaran yang

tersedia.

3. Keterbatasan sumber daya dan sumber pendanaan.

4. Kurangnya kesadaran masyarakan dan penyerobotan sempadan badan air oleh

masyarakat.

5. Masih kurangnya sanitasi limbah domestic untuk masyarakat terutama yang berada

di bantaran sungai.

C. Bidang Penataan Ruang

1. Kurang tersosialisasinya peraturan-peraturan terkait dengan penyelenggaraan

bangunan.

Menyikapi kondisi tersebut diatas dimasa mendatang perlu mendorong hal-hal berikut :

1. Meningkatkan rasio kecukupan Sumber Daya termasuk sarana dan prasarana kerja

terhadap beban pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang

semakin meningkat dan semakin kompleks.

2. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia di lingkungan

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor.

3. Penguatan policy dan regulasi serta penegakan hukum.

4. Mendorong penerapan SPM dan SOP perencanaan dan pelaksanaan yang

terintegrasi terhadap kebijakan lintas sektor.

5. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan privat dalam pembangunan maupun

pembiayaan.

Page 35: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 II - 35

6. Meningkatkan konsistensi program terhadap perencanaan serta penajaman tolak

ukur kinerja.

7. Meningkatkan frekuensi sosialisasi peraturan-peraturan terkait penyelenggaraan

bangunan.

8. Meningkatkan jumlah sanitasi limbah domestic untuk masyarakat terutama yang

berada di bantaran sungai.

Page 36: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Page 37: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

1

dan

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam hal pelaksanaan tugas tersebut berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan

kinerja renstra sebelumnya masih diketemukan berbagai permasalahan diantaranya

sebagai berikut :

Permasalahan urusan Pekerjaan Umum :

1. Kapasitas dan Kualitas infrastruktur jalan dan sarana prasarana penunjangnya belum

memadai.

Penyebab belum memadainya kapasitas dan kualitas infrastruktur jalan dan sarana

prasarana penunjangnya, antara lain:

a. Tertib Pemanfaatan Ruang Milik Jalan dan Sempadan Badan Air.

ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungs i Pelayanan

Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Bogor

Dalam tugas dan fungsi pelayanannya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor melaksanakan tugas dan fungsi seba gian dari urusan pekerjaan umum pada

bidang jalan jembatan dan sumber daya air yang meliputi :

1. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Bidang Pekerjaan

Umum dan Penat aan Ruang ;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ;

BAB

3

Page 38: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

2

Saat ini tertib pemanfaatan ruang milik jalan dan sempadan badan air menjadi

permasalahan yang sangat serius dalam penyelenggaraan urusan jalan dan sumber

daya air, meskipun telah ada beberapa regulasi/ aturan yang mengatur namun

faktanya masih banyak terjadi dan hampir sulit dikendalikan. Betuk ketidak

tertiban pemanfaatan ini sangat banyak antara lain: penempatan utilitas pada

ruang milik jalan, galian dan timbunan utilitas, penutupan saluran drainase jalan,

pembuangan sampah di saluran drainase jalan, penghilangan prasarana

pedestrian, penghilangan jalur hijau, pendirian bangunan (legal dan illegal) yang

tidak sesuai ketentuan GSB, penggunaan prasarana pedestrian menjadi area

parkir, pendirian bangunan (legal & illegal) pada ruang sempadan badan air,

pemanfaatan badan air sebagai tempat pembuangan limbah dll. Hal tersebut tentu

harus dibenahi agar infrastruktur tersebut dapat berfungsi dan membeikan

manfaat sebagaimana mestinya.

b. Pengadaan Lahan

Baik dalam penyelenggaraan sub-urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

khususnya dalam program pembangunan dan peningkatannya selalu

membutuhkan lahan. Dalam pembiayaannya umumnya membutuhkan

pembiayaan/ anggaran yang cukup besar dan waktu yang tidak sedikit serta

kendala sosial ekonomi dan keperdataan yang cukup kompleks ditambah dengan

kondisi kawasan di Kota Bogor yang umumnya sudah terbangun dan cukup

padat. Hal ini menjadi permasalahan yang menuntut perhatian khusus dalam

penyelenggaraannya.

c. Pembiayaan, Anggaran dan Tata Alokasi.

Penyelenggaraan pembangunan infrastruktur ke-Bina Margaan dan Sumber Daya

Air memiliki karakteristik pembiayaan yang selalu memiliki indikasi anggaran

yang sangat besar sementara disisi lain politik anggaran belum cukup memahami

bahwa pembangunan infrastruktur tersebut merupakan investasi jangka panjang

sehingga kerap kali tata alokasinya kurang fokus dan kurang mendapat prioritas.

Page 39: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

3

d. Cuaca Extreme/ Perubahan Iklim.

Dampak dari cuaca extreme dan perubahan iklim terhadap infrastruktur Pekerjaan

Umum sangat signifikan mulai dari genangan, banjir hingga dampak kerusakan

infrastruktur yang lebih cepat bahkan juga menjadi kendala dalam proses

pelaksanaan konstruksi dan penanganan.

Hingga tahun 2016 masih terdapat sejumlah lokasi rawan banjir yang belum

terselesaikan dan munculnya area-area rawan genangan yang umumnya terjadi

diruas-ruas jalan.

2. Konektivitas infrastruktur jalan dan sarana prasarana penunjangnya belum terstruktur

secara baik.

Hal tersebut di atas disebabkan oleh beberapa permasalahan, antara lain:

a. Keterkaitan Urusan Pekerjaan Umum ke-Bina Margaan dan Urusan Perhubungan

Urusan pekerjaan umum bidang ke-Bina Margaan yang sangat pokok adalah

memfasilitasi penyediaan infrastruktur/ prasarana jalan jembatan untuk urusan

perhubungan, namun dinamika dalam pelaksanaan urusan perhubungan yang

sangat dinamis terkadang menyebabkan tidak sinkronnya urusan pekerjaan umum

ke-Bina Margaan dengan urusan perhubungan dan masih belum optimal

sinergitasnya dalam pembangunan pengembangan sistim transportasi.

b. Peningkatan Beban Lintas

Seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi terutama dalam hal

indeks daya beli masyarakat menyebabkan pertumbuhan lalu lintas semakin

meningkat signifikan, bukan hanya kendaraan penumpang tetapi juga kendaraan

barang dan berat muatan. Hal tersebut menyebabkan umur penyusutan jalan

semakin cepat dan daya dukung konstruksi jalan jembatan saat ini umumnya tidak

mampu berperan sesuai umur ekonomis dan daya dukung muatan sumbu terberat

(MST) nya.

Page 40: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

4

Permasalahan Utilitas Perumahan Permukiman :

1. Belum semua masyarakat terlayani akses terhadap Air Minum.

Kesenjangan antara pencapaian kinerja dan target yang ditetapkan. Untuk indikator

capaian kinerja Air Minum dimana indikator kinerja tersebut tidak dipisahkan antara

capaian kinerja air minum PDAM dengan capaian kinerja air minum non PDAM,

sementara untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sendiri kegiatan yang

dilaksanakan yaitu kegiatan pembanguan infrastruktur air minum non

PDAM.

2. Belum semua masyarakat terlayani sarpras air limbah

Sistem pengelolaan air limbah domestik di Kota Bogor menggunakan sistem off-site

(Pihak swasta juga melakukan pelayanan sedot tinja, namun tidak bisa dipastikan

apakah lumpur tinja dibuang ke IPLT atau ke lingkungan. Sistem on-site dengan

IPAL komunal dibangun melalui program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas)

dan Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM). Saat ini (s.d Tahun 2016)

sudah terbangun 92 unit IPAL komunal yang tersebar di 6 Kecamatan di Kota Bogor.

Kota Bogor memiliki 1 IPAL dan 1 IPLT yang berlokasi dalam satu kawasan dengan

luas sekitar 1,4 Ha di Kecamatan Bogor Utara. IPAL Tegal Gundil dibangun sekitar

Tahun 1996 dan beropersi pada tahun 1997, dan sampai tahun 2016 baru melayani

406 Sambungan Rumah (SR) dari kapasitas maksimal 600 SR. IPLT Tegal Gundil

dibangun pada tahun 2012 dan mulai beroperasi pada bulan April 2013. IPLT Tegal

Gundil dengan kapasitas 21 – 30 m3/hari ini memiliki beberapa unit pengolahan yang

memanfaatkan proses biodigester dan memiliki beberapa unit bak pengering lumpur.

Sampai saat ini IPLT tersebut hanya menerima lumpur tinja rata-rata dari 3 - 4 truk

lumpur tinja per hari atau sekitar 9 - 12 m3/hari. Cakupan layanan Air Limbah

Domestik di Kota Bogor sampai tahun 2016 baru sebesar 66,8% dari seluruh total

jumlah penduduk Kota Bogor.

Permasalahan urusan Penataan Ruang :

1. Konsistensi perencanaan dengan pemanfaatan ruang masih menjadi hal yang perlu

terus dibenahi.

Page 41: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

5

Pembenahan terhadap konsistensi perencanaan dan pemanfaatan ruang meliputi

aspek-aspek pengendalian ruang, seperti sumber daya manusia, perangkat hukum

(sanksi), insentif, disinsentif, perizinan, dan zoning regulation belum sepenuhnya

dijalankan, kondisi ini semakin memicu tingginya alih fungsi lahan dan

ketidaksesuaian peruntukan ruang.

3.2. Telaahan Visi Misi dan Program Pembangunan Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih

1. Visi dan Misi

Sebagai tahapan ke-3 RPJP Kota Bogor 2005 – 2025, Pemerintahan Kota Bogor

dengan kepemimpinan Walikota Bogor yang baru dalam melaksanakan

pembangunan periode 2015 – 2019 menetapkan VISI yang lebih terfokus yakni

“Menjadikan Bogor Sebagai Kota Yang Nyaman, Beriman Dan Transparan”, dan

dalam mewujudkannya dengan MISI:

1. Mewujudkan Bogor kota yang cerdas dan berwawasan teknologi informasi

dan komunikasi

2. Mewujudkan Bogor kota yang sehat dan makmur

3. Mewujudkan Bogor kota yang berwawasan lingkungan

4. Mewujudkan Bogor sebagai kota jasa yang berorientasi pada industri

pariwisata dan industri kreatif

5. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan

6. Mengokohkan peran moral agama dan manusia untuk mewujudkan

masyarakat madani

2. Program Prioritas Walikota dan Wakil Walikota Bogor

Dalam upaya mewujudkan visi dan misi tersebut akan diupayakan melalui program

prioritas berikut serta keterkaitannya dengan fungsi dan pelayanan Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor sebagai berikut :

1. Program Transportasi Keterkaitan

Fungsi Pelayanan :

a. Penyediaan Jaringan Jalan sesuai Rencana Peningkatan dan Pengembangan

Page 42: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

6

Sistim Transportasi;

b. Peningkatan Infrastruktur Jalan Pendukung Integrasi

Moda dan

Pengembangan NMT (Jalur Sepeda dan Pedestrian)

2. Program Persampahan

Keterkaitan Fungsi Pelayanan :

a. Penataan Penempatan Penempatan Armroll/TPS pada Ruang Milik Jalan

(Penataan Pemanfaatan Ruang Milik Jalan)

b. Proteksi Saluran dan Badan Air dari Sampah dan Limbah (Salah satu

penyebab banjir dan penurunan kualitas saluran dan badan air).

3. Pedagang Kaki Lima (PKL)

Penyalahgunaan pemanfaatan ruang milik jalan (Perlindungan, Penataan,

Peningkatan dan Penyediaan prasarana pedestrian).

4. Ruang Terbuka Hijau (RTH), Ruang Terbuka Publik dan Prasarana Pedestrian

Keterkaitan Fungsi Pelayanan :

a. Penyediaan dan Peningkatan Prasarana Pedestrian sebagai Ruang Terbuka

Publik

b. Penataan serta Pembangunan Jalur Hijau pada Ruang Manfaat Jalan

c. Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air yang terintegrasi dengan

Penataan Kawasan Sebagai Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Terbuka Publik

5. Transformasi Karakter Budaya dan Reformasi Birokrasi Keterkaitan Fungsi

Pelayanan :

a. Peran serta masyarakat dan privat dalam menjaga, mengelola, memelihara

dan membangun infrastruktur Jalan Jembatan dan Sumber Daya Air.

b. Peningkatan produktivitas melalui etos kerja dan target SPM.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/ Kabupaten/ Kota

Berdasarkan PERDA Kota Bogor No. 6 Tahun 2014 tentang RPJMD Kota Bogor 2015- 2019

dan Revisi perubahan RPJMD Kota Bogor 2015-2019 beberapa tugas pokok Dinas Pekerjaan

Page 43: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

7

Umum dan Penataan Ruang tertuang dalam Misi 2 dan 3 Kota Bogor yaitu yang tertuang dalam

urusan :

A. PEKERJAAN UMUM

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, dengan indikator kinerja program :

a. Jumlah panjang ruas jalan utama (Arteri, kolektor & Lokal) terbangun sesuai arahan

RTRW 2011-2031 (km).

b. Jumlah simpang yang meningkat kapasitasnya.

c. Jumlah panjang ruas jalan yang dilebarkan / ditingkatkan kapasitasnya (km).

2. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, dengan indikator kinerja

program :

a. Jumlah panjang ruas jalan yang ditingkatkan strukturnya/ kelasnya (km).

b. Persentasenya panjang jalan berkondisi mantap (baik & sedang) dari seluruh panjang

jalan (%).

3. Program Pembangunan Prasarana Pedestrian dan Pesepeda, dengan indikator kinerja

program:

a. Panjang prasarana pedestrian yang meningkat kapasitasnya (pelebaran prasarana

pedestrian) (km).

b. Panjang prasarana pedestrian jalan utama terbangun (km).

4. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan

Pengairan Lainnya, dengan indikator kinerja program: a. Panjang saluran irigasi

berkondisi baik

5. Program Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya

Air Lainnya, dengan indikator kinerja program : a. Panjang sungai/ saluran berkondisi

baik.

b. Panjang sungai/ saluran yang ditingkatkan kapasitasnya (km).

c. Jumlah situ/danau/kolam retensi berkondisi baik.

6. Program Pengembangan Kinerja dan Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah, dengan

indikator kinerja program:

a. Cakupan penduduk yang memiliki akses/ terlayani sistem jaringan dan pengolahan

air limbah skala komunitas/kawasan/kota.

Page 44: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

8

b. Prosentase penduduk berakses air minum (non PDAM).

B. URUSAN PENATAAN RUANG

1. Program Perencanaan Tata Ruang, dengan indikator kinerja program Tingkat

Ketersediaan Dokumen Perencanaan Tata Ruang

2. Program Pemanfaatan Ruang, dengan indikator kinerja program Prosentase

ketercapaian target indikasi program Rencana Tata Ruang.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis serta Rencana Induk Sektoral Lainnya

A. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor sebagaimana tertuang dalam Peraturan

Daerah Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah

Kota Bogor 2011 – 2031 mengamanatkan sejumlah kebijakan dan strategi

pembangunan yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota

Bogor 2005 – 2025 yaitu salah satu misi pembangunan yang terkait dengan tugas dan

fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor yaitu

“Mewujudkan kota yang bersih, indah, tertib dan aman (beriman) dengan sarana dan

prasarana perkotaan yang memadai dan berwawasan lingkungan. Pembangunan

diarahkan kepada penampilan kota yang bersih, indah, tertib dan aman serta

berwawasan lingkungan. Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan akan

terus ditingkatkan untuk dapat mengarah kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat

dengan tetap memperhatikan konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan

sehingga masyarakat kota dapat merasakan kenyamanan kotanya”, dalam konteks ini

bahwa pembangunan infrastrutur diarahkan pada kebutuhan dan kenyamanan

masyarakat yang berwawasan lingkungan.

Berdasarkan Perda No 8 tahun 2011 Tentang RTRW Kota Bogor, bahwa Kota Bogor

dibagi kedalam 5 Wilayah Pelayanan (WP) yang terdiri dari WP A,WP B,WP C,WP

D dan WP E dengan masing-masing fungsi dan wilayahnya sebagai berikut :

Page 45: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

9

1. Wilayah Pelayanan (WP A) memiliki fungsi utama sebagai wilayah pusat

kotayang mengembangkan kegiatan jasa, perdagangan, pariwisata, pendidikan,

penelitian dan kota taman. Wilayah Pelayanan (WP) A membawahi 17 (tujuh

belas) kelurahan dengan luas wilayah 1.518 Ha yang tersebar di 4 (empat)

kecamatan yaitu Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan

Bogor Tengah dan Kecamatan Bogor Barat.

2. Wilayah Pelayanan (WP B) memiliki fungsi utama mengembangkan kegiatan

perdagangan dan jasa skala lokal dan regional serta perlindungan kawasan

lindung. Wilayah Pelayanan (WP) A terdiri dari 10 kelurahan yang terletak di

Kecamatan Bogor Barat dengan luas wilayah 2.288 Ha.

3. Wilayah Pelayanan (WP C) memiliki fungsi utama sebagai wilayah pusat

Komponen pusat-pusat eksisting yaitu mengembangkan kegiatan pendidikan,

kesehatan, peribadatan, bina sosial, pelayanan pemerintah, perdagangan dan

transportasi. Wilayah Pelayanan (WP) C membawahi 17 (tujuh belas) kelurahan

dengan luas wilayah 2.983,97 Ha yang tersebar di 4 (empat) kecamatan yaitu

Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Tengah

dan Kecamatan Bogor Barat.

4. Wilayah Pelayanan (WP D) memiliki fungsi utama sebagai wilayah pusat kota

yang mengembangkan kegiatan jasa, perdagangan, pariwisata, pendidikan,

penelitian dan kota taman. Wilayah Pelayanan (WP) A membawahi 16 (tujuh

belas) kelurahan dengan luas wilayah WP D adalah 1.750, 18 Ha yang tersebar di

2(dua) kecamatan yaitu Kecamatan Bogor barat yang terdiri dari 5 kelurahan dan

Kecamatan Tanah Sareal yang terdiri dari 11 Kelurahan.

5. Wilayah Pelayanan (WP E) memiliki fungsi utama sebagai subpusat pelayanan

kota/pusat WP yang merupakan pusat orientasi bagi penduduk di dalam setiap

wilayah pelayanan untuk kegiatan dan fasilitas skala kota dan WP seperti kegiatan

pemerintahan, perdagangan, jasa, prasarana sarana umum, dan ruang terbuka

hijau.Wilayah Pelayanan (WP) D membawahi Lingkup wilayah RDTR WP E ini

Page 46: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

10

ditentukan berdasarkan fungsi kawasan yaitu bagian dari wilayah Kota Bogor.

Wilayah Pelayanan E membawahi 21 kelurahan dengan luas wilayah sebesar

3739,68 Ha yang terdiri dari:

a. Kecamatan Bogor Utara : Sebagian Kelurahan Tanah Baru dan Cimahpar

b. Kecamatan Bogor Timur : Kelurahan Sindangsari, Sindangrasa, Tajur,

Katulampa, sebagian Baranangsiang, dan sebagian Sukasari.

Page 47: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

11

c. Kecamatan Bogor Selatan : Kelurahan Mulyaharja, Pamoyanan, Ranggamekar,

Genteng, Kertamaya, Rancamaya, Bojongkerta, Harjasari, Muarasari, Pakuan,

Cipaku, Lawang Gintung, dan Cikaret.

Dengan demikian RTRW masih bersifat makro dan perlu didetailkan sesuai dengan Undang-

undang no 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

Terkait dengan hal tersebut selaras dengan kebijakan penataan ruang Kota Bogor

yang tertera dalam Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Bogor pasal 7 Kebijakan dan strategi

pengembangan struktur ruang tersebut diwujudkan melalui ayat 1 butir b.

Peningkatan aksesibilitas dan keterkaitan anatar pusat kegiatan; dan butir c.

peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan sistem prasarana sarana umum,

dimana strategi yang terkait dengan lingkup tugas Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang adalah sebagai berikut :

1. Sub Sektor Penataan Ruang

Sehubung dengan RTRW masih bersifat makro dan perlu didetailkan sesuai

dengan Undang-undang no 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang, maka saat

ini sedang disusun RDTR 5 Wilayah Pengembangan dengan substansi yang

disesuaikan dengan Permen PU No 20 Tahun 2011 Tentang Pedoman

Penyusunan Recana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota.

2. Sub Sektor Jalan Jembatan (Bina Marga):

a. meningkatkan kapasitas jaringan jalan yang mendorong interaksi kegiatan antar

pusat pelayanan kegiatan kota;

b. mengembangkan jalan lingkar dalam (inner ring road), jalan lingkar luar

(outer ring road), dan jalan tembus; dan

c. menyediakan, meningkatkan dan mengembangkan infrastrutur jalan jembatan yang

mendukung dan sesuai dengan kebijakan pengembangan sistim transportasi

massal, terminal penumpang dan barang serta integrasi antar moda dan inter moda;

d. serta pengembangan peningkatan prasarana Non-Motorize transport (pedestrian

dan kendaraan tidak bermotor/sepeda).

Page 48: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

12

3. Sub Sektor Sumber Daya Air (SDA)

a. mengembangkan jaringan sumber daya air;

b. mengembangkan sistim prasarana drainase;

c. mengembangkan kawasan/koridor sempadan badan air sebagai bagian ruang terbuka

hijau (RTH) publik.

d. Pengembangan, penyediaan, konservasi, peningkatan infrastruktur sumber daya air

dan drainase kota yang sinergi dengan penataan kawasan sempadan.

Guna mewujudkan kebijakan dan strategi tersebut Rencana Tata Ruang dan Wilayah

Kota Bogor 2011 – 2031 tersebut mengamanatkan sejumlah program, sasaran dan

kegiatan utama sebagai berikut :

1. Sub sektor Bina Marga

a. Rencana penetapan fungsi jalan dalam sistem jaringan

jalan;

b. Peningkatan akses melalui pembangunan jalan baru 1)

Pembangunan jalan tol yang terdiri dari :

a) Pembangunan Jalan Lingkar Luar Bogor/Bogor Outer Ring Road

(BORR)

b) Pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (BOCIMI)

Page 49: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

13

2) Pembangunan jalan non-tol

a) Pembangunan Jalan Paralel Lingkar Luar Bogor (Sentul – Kedung

Halang)/ Arterial Frontage Toll Road R2;

b) Pembangunan Jalan R3 (Villa Duta – Wangun);

Page 50: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

14

c) Pembangunan Jalan Lingkar Dalam Selatan/Bogor Inner Ring Road

(BIRR) Wangun/Tajur – Pasir Kuda;

d) Pembangunan jalan tembus Jalan Achmad Sobana-Jalan Jenderal

Ahmad Yani;

e) pembukaan akses jalan poros barat timur dan utara selatan di WP C dan

WP D;

f) Pembangunan Jalan sisi jalan tol Jagorawi di WP E; dan

g) Pembangunan sejumlah jalan tembus sesuai rencana jaringan jalan yang

terintegrasi sesuai rencana pola jaringan jalan yang saling mendukung dan

terkait.

Page 51: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

15

Page 52: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

16

c. Peningkatan kapasitas jalan eksisting

Rencana peningkatan kapasitas jalan eksisting ini merupakan pelebaran jalan

sesuai kebutuhan akibat peningkatan volume lalu lintas dan/atau

sekurangkurangnya memenuhi ketentuan Ruang Milik Jalan atau Badan Jalan

Minimum sesuai UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan PP No. 34 Tahun

2006 tentang Jalan. Adapun sejumlah ruas jalan yang harus ditingkatkan

kapasitasnya adalah sebagai berikut :

Jalan Raya Pajajaran, Jalan Raya Tajur, Jalan K.S. Tubun, Jalan CilendekSemplak,

Jalan Letnan Jenderal Ibrahim Adjie, Jalan Mayor Jenderal Ishak

Djuarsa, Jalan Ciomas, Jalan K.H. Abdullah bin Muhamad Nuh, Jalan

Pangeran Sogiri, Jalan Tumenggung Wiradiredja, Jalan Parung Banteng,

Jalan Kayumanis-Cilebut, Jalan Cibeureum, Jalan Cikaret, Jalan Cipaku,

Jalan Warung Nangka, Jalan Tentara Pelajar Warung Legok, dan Jalan

Mandala Ciluar.

d. Penyediaan jalur khusus kendaraan tidak bermotor (diatur lebih lanjut dalam rencana

rinci tata ruang).

e. Pengembangan prasarana dan sarana jaringan jalan pejalan kaki.

2. Sub sektor Sumber Daya Air

a. Rencana Pengembangan Sumber Daya Air terdiri dari :

1) Peningkatan pengelolaan jaringan sumber daya air lintas provinsi yaitu Sungai

Ciliwung dan Sungai Cisadane;

2) Peningkatan pengelolaan jaringan sumber daya air lintas Kabupaten/

Kota yaitu Sungai Cipakancilan, Sungai Cibalok, Sungai Ciangke, Sungai Ciomas,

dan Sungai Cigede;

3) Peningkatan pengelolaan wilayah sungai di wilayah kota yaitu wilayah Sungai

Ciliwung-Cisadane;

4) Pemeliharaan jaringan irigasi di WP B, WP D, dan WP E;

5) Sistem pengendalian banjir meliputi normalisasi sungai, sumur resapan di

perumahan, pembangunan kolam retensi di Kelurahan Kedung Waringin, daerah

Kampung Kramat, daerah Pacilong, dan Kelurahan

Page 53: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III -

17

Mekarwangi;

6) Konservasi jaringan sumber daya air dilakukan melalui kegiatan perlindungan/

pelestarian sumber air baku meliputi sungai, situ, danau, air tanah, dan mata air,

pengelolaan kualitas air, serta pencegahan pencemaran air.

b. Rencana pengembangan sistem drainase terdiri dari :

1) Pengembangan dan pemeliharaan sistem drainase makro dan mikro.

2) Pengamanan kawasan sekitar jaringan drainase makro dari kegiatan

pembangunan;

3) Peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi dan pemeliharaan

prasarana drainase; dan

4) Pengendalian pemanfaatan ruang pada daerah-daerah rawan genangan dan rawan

banjir terutama di Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Tanah Sareal.

c. Mempertahankan lahan basah sawah irigasi teknis.

d. pembangunan kawasan perumahan tidak mengkonversi lahan pertanian irigasi teknis;

e. Perlindungan kawasan sempadan badan air.

Page 54: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-

2019 III - 18

B. TELAAHAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)

NO. INDIKASI PROGRAM

DAMPAK

RUMUSAN

REKOMENDASI MITIGASI ALTERNATIF

1 2 3 4 5 6

1 Program pembangunan jalan

dan jembatan

- Meningkatnya kegiatan alih fungsi lahan pertanian yang dapat merusak lingkungan dan mengakibatkan turunnya produksi pertanian

1 Meminimalkan

penggunaan lahan

pertanian dengan

pertimbangan total

manfaat dan dinamika

pembangunan khususnya

RTRW

1 Pembangunan jalan tidak sebidang/ Elevated

Pembangunan jalan dan

jembatan harus dilakukan

dengan:

2 Penyesuaian trase

jalan

1 Meminimalkan penggunaan

lahan pertanian produktif.

- Mengurangi daerah resapan air, sehingga dapat meningkatkan run off, dan menimbulkan banjir pada tempat-tempat tertentu,

2 Pemanfaatan area di

sekitar lokasi

pembangunan jalan dan

jembatan sebagai ruang

terbuka hijau (RTH)

mempertimbangkan

keselamatan, kelancaran

dan kenyamanan jalan

serta area tersebut

merupakan ruang milik

jalan.

2 Upaya peningkatan fungsi

resapan air melalui

penanaman pohon dan

pembuatan drainase di

koridor jalan..

- Mengurangi secara

signifikan

keanekaragaman hayati

3 Memperhatikan kesatuan

masyarakat secara sosial

agar tidak terpisah.

-

4

Page 55: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-

2019 III - 19

Pemakaian material

berakibat pada

perubahan bentang

alam

3 Mengoptimalkan

penghijauan sepanjang

koridor jalan

Memperhatikan kesesuaian

dengan rencana tata ruang

(pengendalian).

NO. INDIKASI PROGRAM

DAMPAK

RUMUSAN

REKOMENDASI MITIGASI ALTERNATIF

1 2 3 4 5 6

- Meningkatkan pencemaran lingkungan : kebisingan, polusi udara.

4 Penggunaan material

yang bersumber dari

quary yang berizin

- Pemisahan komunitas karena penggusuran dan putusnya akses.

5 Sosialisasi yang tepat

pada masyarakat

- Berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan akibat penggunaan material

Page 56: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-

2019 III - 20

- Menimbulkan konflik social

2 Program

pemeliharaan/rehabilitasi

jalan dan jembatan

- Berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan akibat penggunaan material.

1 Mengoptimalkan

penghijauan sepanjang

koridor jalan.

1 Penggunaan

material kembali

(daurulang/recycle)

dengan penggunaan

cold milling

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan harus dilakukan dengan upaya peningkatan kualitas melalui pengurangan dampak kebisingan, kemacetan, pencemaran, suhu dan memperlancar aliran air serta RTH

NO. INDIKASI PROGRAM

DAMPAK

RUMUSAN

REKOMENDASI MITIGASI ALTERNATIF

1 2 3 4 5 6

Page 57: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-

2019 III - 21

-

-

-

Berkurang atau hilangnya tanaman jalur hijau.

Meningkatkan pencemaran udara dan kebisingan

Peningkatan suhu di permukiman sekitar, contoh; dari aspal ke beton.

2

3

Pemanfaatan area di sekitar lokasi pembangunan jalan dan jembatan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) mempertimbangkan keselamatan, kelancaran dan kenyamanan jalan serta area tersebut merupakan ruang milik jalan.

Penggunaan material ramah lingkungan dan berasal dari quary berizin

3 Program pembangunan

prasarana pedestrian dan

jalur pesepeda

- Berpotensi mengurangi

Jalur Hijau

1 Mengoptimalkan ruang milik jalan yang ada dengan mengupayakan untuk tidak mengurangi jalur hijau (RTH) existing.

1 Pemanfaatan bagian

ruang milik/manfaat

jalan existing dengan

pemarkaan dan

penggunaan kerb

Memprioritaskan pada ruas jalan

utama yang potensial dan juga

dapat berfungsi sebagai fasilitas

integrasi moda

Page 58: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-

2019 III - 22

NO. INDIKASI PROGRAM

DAMPAK

RUMUSAN

REKOMENDASI MITIGASI ALTERNATIF

1 2 3 4 5 6

-

-

Mengurangi daerah resapan air, sehingga dapat meningkatkan run off, dan menimbulkan banjir pada tempat-tempat tertentu.

Berpotensi konflik sosial

2

3

Memaksimalkan potensi jalur hijau/rth dalam rumija

Sosialisai, edukasi dan keterbukaan informasi pada masyarakat.

4

Program pengembangan dan pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

-

-

Perubahan sistim tata alir.

Penurunan Kuantitas dan kualitas air dan tanah

1

2

Penggunaan material yang ramah lingkungan

Menjaga kesetimbangan

air tanah dan air

permukaan

1

Revitalisasi Irigasi existing

Diprioritaskan pada kawasan pertanian produktif

- Terganggunya budidaya perikanan

Page 59: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-

2019 III - 23

5 Program pengembangan,

pengelolaan dan konservasi

sungai, danau dan sumber

daya air lainnya

- Berkurangnya fungsi

lahan budidaya

1 Pengunaan lahan

berdasarkan kebutuhan,

kapasitas dan

ketersediaan ruang yang

optimum

1 Pembangunan

danau/ kolam

retensi secara

tersebar pada

daerah/ kawasan tak

bernilai ekonomi

Diproritaskan pada kebutuhan

penanganan banjir

Page 60: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III - 24

NO. INDIKASI PROGRAM

DAMPAK

RUMUSAN

REKOMENDASI MITIGASI ALTERNATIF

1 2 3 4 5 6

6 Program Pengembangan

Kinerja Pengelolaan Air

Minum dan Air Limbah

- Meningkatnya

infrastruktur layanan

air bersih

1 Penggunaan material

yang ramah lingkungan

1 Penyediaan infrastruktur operasional layanan air bersih (meliputi bangunan intake, bangunan pengolahan, transmisi air baku, reservoar, dan pipa distribusi)

Diprioritaskan pada daerah yang

belum dijangkau layanan PDAM

2 Menjaga kesetimbangan

air tanah dan air

permukaan

- Meningkatnya layanan

sistem jaringan dan

pengelolaan air limbah.

3 Penggunaan material

yang ramah lingkungan

2 Penyediaan layanan

sistem jaringan dan

pengolahan air

limbah skala

komunitas/kawasan

/kota.

Menambah jumlah sambungan

rumah tangga yang terhubung

pada sistem jaringan dan

pengolahan air limbah skala

komunitas/ kawasan/ kota 4 Mengendalikan

pencemaran air permukaan dari limbah domestik.

1 Program Perencanaan Tata

Ruang

- Mengurangi alih fungsi

lahan

1 Penataan melalui

Peraturan Daerah

(PERDA/ PERWALI)

1 Penyediaan

informasi penataan

ruang

Seluruh kawasan di Kota Bogor

sesuai pembagian zonasi.

Page 61: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III - 25

2 Program Pemanfaatan Ruang -

Mengurangi

ketidaksesuaian tata

ruang

1 Konsistensi kesesuaian

Rencana Detil Tata

Ruang terhadap Rencana

Tata Ruang Wilayah

1 Penyediaan

Rekomendasi Ijin

Pemanfaatan

Penggunaan Tanah

1 Seluruh kawasan di Kota

Bogor sesuai pembagian

zonasi.

Page 62: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III - 26

C. Rencana Induk Sektoral Lainnya

C.1. Rencana Induk Transportasi

Rencana pengembangan Moda Angkutan Umum Massal ber-basis BRT (Bus

Rapid Transit).

Salah satu kebijakan dalam penataan, peningkatan dan pengembangan

transportasi Kota Bogor adalah keberpihakan pada peningkatan kualitas

pelayanan angkutan umum yang lebih efektif dan efisien, yaitu dengan

penerapan moda angkutan umum massal berbasis bus (Bus Rapid Transit)

dimana hingga saat ini telah operasional 3 koridor dan selanjutnya akan terus

dikembangkan menjadi 7 koridor.

Page 63: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III - 27

Untuk mendukung kebijakan transportasi tersebut maka diperlukan

peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana jalan yang layak, memadai dan

mendukung terhadap moda transportasi bus tersebut.

Rencana pengembangan prasarana Pedestrian dan Non Motorize Transport

(NMT)

Untuk mendukung rencana dengan pengembangan moda tersebut juga

dikembangkan prasarana pedestrian dan NMT untuk dapat terintegrasi dengan

utilisasi moda tersebut sehingga perlu dikembangkan infrastruktur prasarana

pedestrian dan NMT pada koridor-koridor tersebut.

Page 64: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III - 28

Rencana Integrasi Antar Moda

Pengintegrasian Moda Transportasi Jalan Raya dan Kereta Api.

Konsep Penataan Prasarana dan Sarana Pejalan Kaki

Page 65: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III - 29

C.2. Rencana Induk Drainase

Rencana penanganan kawasan banjir dan genangan

Page 66: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III - 30

Berdasarkan hasil identifikasi dalam dokumen Masterplan Drainase Kota Bogor

terdapat 3 (tiga) lokasi yang hingga tahun 2014 ini menjadi lokasi rawan banjir yaitu

Page 67: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III - 31

: kayumanis, sekitar kawasan simpang Jl. Abdullah Bin Nuh – Jl. Soleh Iskandar

dan sekitar kawasan Kp. Keramat Ciluar.

Dalam upaya penanganan banjir dan genangan tersebut arahan kebijakan teknis yang

direkomendasikan adalah sebagai berikut :

a. Pembangunan Kolam Retensi

b. Peningkatan Kapasitas Saluran dan Sungai

c. Perlindungan Irigasi

d. Penataan Drainase

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan beberapa tahapan yang telah dilakukan, baik dalam bentuk pra

musrembang, RPJMD, Focus Group Discussion (FGD) stakeholders, dan masukan Renstra

(SKPD) dapat teridentifikasi beberapa isu-isu yang berkaitan dengan pembangunan Kota

Bogor, antara lain :

Isu-isu strategis :

1. Jabodetabek Greater Area

Kondisi wilayah administrasi Kota Bogor sangat dipengaruhi secara langsung dengan

wilayah disekitarnya dan potensi dampak serta kebijakan pembangunannya antara lain

yang menjadi isu penting adalah posisi Kota Bogor dalam sistim transportasi

Jabodetabek dan juga dalam pengelolaan sumber daya air DAS Ciliwung-

Cisadane.Terkait isu strategis tersebut tentu penyelenggaraan infrastrukturnya harus

memiliki sinergitas dan terintegrasi agar diperoleh penyelenggaraan yang efektif dan

efisien.

2. Aksesibilitas

Aksesibiltas merupakan salah satu komponen penting daya saing dan dayatarik sebuah

kota yang berorientasi kepada jasa dan perdagangan. Tanpa akses yang

memadaiwilayah tersebut akan kehilangan pamor dan ditinggalkan para pelaku jasa.

Page 68: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III - 32

Aksesibilitas ini lebih terasa dibutuhkan pada daerah yang belum berkembangdan

terisolasi. Pembukaan daerah dengan memberi akses yang besar akan membawa

dampak ikutan yang besar dan cepat pada sektor pertumbuhanekonomi setempat.

3. Tingkat Pelayanan Jalan& Kualitas Infrastruktur

Besarnya akses ke suatu tempat tanpa didukung oleh kondisi infrastruktur yang baik

akan mendorong penurunan nilai ekonomis jalan tersebut.Manajemen lalulintas dari

aspek pengoptimalan kapasitas jalan harus terusditingkatkan, sementara dari aspek

struktur perkerasan, pola pemeliharaan jalan harus ditingkatkan untuk menghasilkan

kualitas struktur yang baik dan umurstruktur yang layak.

4. Cuaca Extreme & Perubahan Iklim

Kondisi cuaca extreme dan perubahan iklim yang saat ini terjadi sangat mempengaruhi

kondisi infrastruktur Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kota Bogor, dimana

banjir dan genangan menjadi lebih sering terjadi serta dampak kerusakan infrastruktur

yang lebih cepat dan lebih besar.

5. Penyelenggarasan Antisipatif, Partisipatif dan Terintegrasi

Penyelenggaraan infrastruktur meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, pengawasan

dan pengendalian harus mampu mengantisipasi berbagai aspek baik pertumbuhan

penduduk, daya dukung lingkungan dan juga pertumbuhan ekonomi dimana

melibatkan berbagai stakeholder baik masyarakat juga privat dan hal tersebut juga

memiliki keterkaitan dengan pembangunan sektor lainnya.

6. Nilai tambah

Infrastruktrur sebagai bagian nilai tambah estetis dan sosial juga nilai tambah

perekonomian dewasa ini infrastruktur juga menjadi ikon dari sebuah kota selain

sebagai salah satu pemicu tujuan wisata tetapi juga utilisasi untuk meningkatkan

produktivitas Kota, sehingga harus memiliki keterpaduan dalam konsep urban design

ruang kota.

Page 69: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III - 33

7. Procurement dan Dunia Usaha Jasa Konstruksi

Proses pengadaan yang masih terlalu mengutamakan proses administratif dari pada

prestasi teknis, hal ini sangat berkaitan dengan upaya mendorong dunia usaha jasa

konstruksi yang lebih kompetitif sehingga perlu penyelarasan antara proses

procurement dan pembinaan serta pengembangan dunia usaha jasa konstruksi yang

sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pelayanan pembangunan Infrastruktur ke-Bina

Margaan dan infrastruktur Sumber Daya Air.

8. Kepastian hukum

Peraturan perundang-undangan dan sejumlah regulasi masih dirasakan kurang memadai

dalam penyelenggaraan infrastruktur jalan jembatan serta sumber daya air terutama yang

berkaitan dengan dengan sector lainnya.

9. Penataan Ruang

Konsistensi perencanaan dengan pemanfaatan ruang masih menjadi hal yang perlu terus

dibenahi. Aspek-aspek pengendalian ruang, seperti sumber daya manusia, perangkat

hukum (sanksi), insentif, disinsentif, perizinan, dan zoning regulation belum

sepenuhnya dijalankan, kondisi ini semakin memicu tingginya alih fungsi lahan dan

ketidaksesuaian peruntukan ruang. Oleh karena itu, perlu disusun Rencana Detail Tata

Ruang (RDTR) dan dijabarkan lebih lanjut ke dalam dokumen yang lebih rinci seperti

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) untuk menunjang pengembangan

kawasan-kawasan yang diprioritaskan atau kawasan strategis. Dokumen RTBL tersebut

dapat dijadikan sebagai acuan di dalam perencanaan pembangunan prasarana dan sarana

dasar (PSD) kawasan.

10. Sanitasi Lingkungan

Saat ini kondisi sanitasi lingkungan akan ditingkatkan melalui penambahan prasarana

sarana lingkungan permukiman seperti pada kawasan padat penduduk. Kondisi ini akan

berindikasi terhadap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Page 70: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 III - 34

11. Kualitas Lingkungan Permukiman dan Permukiman Kota

Dari sisi prasarana penunjang permukiman sehat masih diperlukan peningkatan

ketersediannya seperti jalan lingkungan dan minimnya akses terhadap ruang public.

Page 71: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Page 72: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 IV - 56

Visi merupakan tujuan akhir yang akan dicapai oleh suatu organisasi untuk mencapai cita-cita

yang diinginkan. Dalam konteks ini, tujuan akhir yang ingin dicapai oleh organisasi Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor sebagai Perangkat Daerah Kota Bogor

untuk bidang lingkungan hidup adalah mewujudkan lingkungan hidup Kota Bogor yang bisa

mendukung terwujudnya visi Kota Bogor yaitu “Menjadikan Bogor Sebagai Kota Yang

Nyaman, Beriman dan Transparan”.

Penetapan visi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Kota Bogor dilakukan

dengan memperhatikan isu lingkungan strategis yang saat ini dihadapi oleh Kota Bogor; visi,

misi, tujuan, sasaran, dan arah pembangunan Kota Bogor yang dinyatakan dalam RPJMD Kota

Bogor 2015-2019; serta tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kota Bogor sebagai mana telah diuraikan pada Bab 2 dan Bab 3. Visi Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor ditetapkan sebagai berikut: “Mewujudkan

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi

BAB

4

Page 73: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 IV - 57

Infrastruktur Jalan Jembatan, Sumber Daya Air dan Infrastruktur Pemukiman yang

layak”.

Visi tersebut mengandung makna bahwa :

Layak = 1. Sesuai dengan standar peraturan

2. Mendukung kebutuhan utilisasi

Untuk mencapai Visi tersebut, ditetapkan misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Kota Bogor yang didalamnya mengandung gambaran tujuan serta sasaran yang

ingin dicapai.

Misi, merupakan langkah-langkah untuk mewujudkan visi. Dalam rangka pencapaian visi yang

telah ditetapkan, dan dengan tetap memperhatikan isu lingkungan strategis, serta tantangan ke

depan, ditetapkan 2 (dua) misi Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Bogor

sebagai berikut :

1. Mewujudkan infrastruktur perkotaan dan tata ruang yang berkualitas.

2. Mewujudkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang baik dan bersih (Good

Governance and Clean Government) serta layanan publik yang berkualitas berbasis

teknologi informasi.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kota Bogor

Ke-dua Misi tersebut masing-masing memiliki tujuan dan sasaran. Tujuan dan sasaran ini

ditetapkan dengan tetap memperhatikan tujuan dan sasaran yang terkandung dalam RPJMD

Kota Bogor khususnya pada aspek Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan disesuaikan

dengan tugas pokok dam fungsi Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Bogor dan

isu-isu strategsi.

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai

dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi

serta didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis. Tujuan mengarahkan

Page 74: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 IV - 58

perumusan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Misi dan

Visi. Berdasarkan tujuan yang ditetapkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota

Bogor akan mengetahui hal-hal yang harus dicapai dalam kurun waktu satu sampai lima tahun

ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta faktor

kondisi lingkungan yang mempengaruhinya.

Perumusan tujuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor tahun 2017-2019

sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

A. Misi Pertama : Mewujudkan infrastruktur perkotaan, permukiman dan tata ruang yang

berkualitas.

Tujuan :

1. Meningkatnya infrastruktur perkotaan yang berkualitas.

Indikator Tujuan :

1.1. Persentase jalan dan jembatan yang berkondisi mantap.

Sasaran:

1.1.1. Meningkatnya kualitas layanan jalan Kota.

Indikator Sasaran:

Persentase peningkatan kualitas dan konektivitas jalan kota:

a). Tingkat kondisi jalan kota yang berkondisi mantap.

b). Konektivitas wilayah Kota.

1.2. Persentase saluran/ sungai berkondisi baik.

Sasaran:

1.2.1. Meningkatnya keberlanjutan dan ketersediaan air untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat Indikator Sasaran:

Persentase saluran/ sungai yang berkondisi baik

1.3. Persentase jumlah layanan informasi jasa konstruksi.

Sasaran:

Page 75: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 IV - 59

1.3.1 Meningkatnya ketersediaan informasi jasa konstruksi

Indikator Sasaran:

Persentase tersedianya 7 (tujuh) layanan informasi jasa konstruksi Tingkat Kota

pada Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI).

2. Meningkatnya infrastruktur permukiman yang berkualitas.

Indikator Tujuan :

2.1. Persentase cakupan penduduk yang terlayani air minum bersih.

Sasaran:

2.1.1. Meningkatnya kualitas layanan air minum permukiman perkotaan.

Indikator Sasaran:

Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman.

2.2. Persentase cakupan penduduk yang terlayani sistem pengolahan air limbah.

Sasaran:

2.2.1. Meningkatnya kualitas sanitasi (air limbah) permukiman perkotaan.

Indikator Sasaran:

Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbahyang memadai.

2.3. Persentase jalan lingkungan yang berkondisi baik.

Sasaran:

2.3.1. Meningkatnya kualitas lingkungan pemukiman yang aman dan nyaman.

Indikator Sasaran:

Persentase Jalan lingkungan yang berkondisi baik.

3. Meningkatnya Kualitas Penataan Ruang.

Indikator Tujuan :

Page 76: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 IV - 60

3.1. Persentase informasi penataan ruang.

Sasaran:

3.1.1. Meningkatnya ketersediaan informasi penataan ruang.

Indikator Sasaran:

a). Persentase tersedianya informasi mengenai tata ruang beserta rencana rincinya

melalui peta analog dan peta digital.

b). Konsistensi antara rencana tata ruang dan pemanfaatan ruang.

B. Misi Kedua : Mewujudkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang baik

dan bersih (Good Governance and Clean Government) serta layanan publik yang

berkualitas berbasis teknologi informasi.

Tujuan :

1. Meningkatkan tata kelola Dinas yang baik dan bersih serta layanan publik yang

berkualitas berbasis teknologi informasi.

Indikator Tujuan :

1.1. Nilai AKIP Dinas.

Sasaran:

1.1.1. Meningkatnya akuntabilitas Dinas dan Kualitas Layanan Publik.

Indikator Sasaran:

Nilai Akuntabilitas Kinerja.

1.1.2. Meningkatnya profesionalisme aparatur Dinas.

Indikator Sasaran:

Prosentase ketersediaan sarana dan prasarana Dinas PUPR.

1.1.3. Meningkatnya Penggunaan Sistem Informasi

Indikator Sasaran:

Persentase ketersediaan sistem informasi.

Page 77: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 IV - 61

Tabel berikut menyajikan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pekerjaan Umum

Dan Penataan Ruang Kota Bogor berikut indikator sasaran, dan target kinerja sasaran untuk 5

tahun ke depan.

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai

visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang

dihadapi. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara

terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, sehingga bisa dilaksanakan dalam jangka waktu 5

(lima) tahun ke depan.

Page 78: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 IV -

62

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Bogor

MISI Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun Ke- 1 2 3 4 5

1. Mewujudkan

infrastruktur

perkotaan, permukiman dan tata ruang

yang berkualitas

Meningkatnya

infrastruktur

perkotaan yang

berkualitas

Persentase

jalan dan

jembatan yang

berkondisi

mantap

Meningkatnya kualitas

layanan jalan Kota Tingkat kondisi jalan kota yang

berkondisi mantap (%) 86.5 % 87 % 87.5 % 88 % 88.5 %

Konektivitas wilayah kota (%)

Persentase

saluran dan

sungai

berkondisi

baik

Meningkatnya

keberlanjutan dan ketersediaan air untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat

Persentase saluran dan sungai yang

berkondisi baik 48.48 49.039 50.15 51.82 52.65

Persentase

jumlah layanan

informasi jasa

konstruksi

Meningkatnya

ketersediaan informasi

jasa konstruksi

persentase tersedianya 7 (tujuh) layanan

informasi jasa konstruksi Tingkat Kota

pada Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI)

20 % 40 % 71.43 % 85.71 % 100 %

Meningkatnya

infrastruktur

permukiman

yang

berkualitas

Persentase

cakupan penduduk yang terlayani air

minum bersih

Meningkatnya kualitas

layanan air minum

permukiman perkotaan

persentase penduduk yang mendapatkan

akses air minum yang aman 85.85 % 85.85 % 88.76 % 93.16 % 97.3 %

Persentase

cakupan penduduk yang

terlayani

sistem

pengolahan air

limbah

Meningkatnya kualitas

sanitasi (air limbah)

permukiman perkotaan

persentase penduduk yang terlayani sistem

air

limbah yang memadai

ND 66.80 % 66.99 % 67.25 % 67.56 %

Page 79: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 IV -

61

MISI Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun Ke-

1 2 3 4 5

Persentase

jalan

lingkungan

yang

berkondisi

baik

Meningkatnya kualitas

lingkungan pemukiman

yang aman dan nyaman

Persentase Jalan lingkungan yang

berkondisi baik 54.42 62.82 71.21 79.61 88.01

Meningkatkan

kualitas

penataan ruang

Persentase

informasi tata

ruang

Meningkatnya

ketersediaan informasi

penataan ruang

Persentase tersedianya informasi

mengenai tata ruang beserta rencana

rincinya melalui peta analog dan peta

digital

30 50 100

Konsistensi antara rencana tata ruang dan

pemanfaatan ruang 20 40 60 80 90

Mewujudkan Dinas

Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang

yang baik dan bersih

(Good Governance

and Clean Government) serta

layanan publik yang

berkualitas berbasis

teknologi informasi

Meningkatkan tata kelola Dinas yang baik

dan bersih serta

layanan publik

yang

berkualitas

berbasis

teknologi

informasi

Nilai AKIP

Dinas Meningkatnya akuntabilitas Dinas dan Kualitas Layanan Publik

Nilai Akuntabilitas Kinerja CC CC B BB A

Meningkatnya

profesionalisme

aparatur Dinas

Prosentase ketersediaan sarana dan

prasarana Dinas PUPR 85 85 90 95 100

Meningkatnya Penggunaan Sistem

Informasi

Persentase ketersediaan sistem informasi 40 80 100

Page 80: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 IV -

64

Page 81: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

4.3 Strategi dan Kebijakan

Dalam rangka “ Mewujudkan Infrastruktur Jalan Jembatan, Sumber Daya Air

dan Infrastruktur Pemukiman yang layak”, dirumuskanlah strategi untuk setiap

misi yang sudah ditetapkan agar tujuan setiap misi bisa tercapai, dimana selanjutnya

setiap strategi ditindaklanjuti dengan kebijakan sebagai pedoman menyusun program.

Penetapan strategi dan kebijakan disesuaikan dengan yang diamanatkan dalam

RPJMD Kota Bogor serta disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan

Umum Dan Penataan Ruang Kota Bogor.

Berikut adalah uraian strategi dan kebijakan untuk setiap misi.

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 IV - 63

Page 82: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Page 83: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 IV -

67

Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

MISI Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1. Mewujudkan

infrastruktur

perkotaan, permukiman dan tata ruang

yang berkualitas

Meningkatnya

infrastruktur

perkotaan yang berkualitas

Meningkatnya kualitas

layanan jalan Kota Menargetkan pencapaian melalui:

a. Melakukan pembinaan dan penyediaan sumber daya

manusia yang dapat melakukan survei kondisi jalan

untuk pengukuran menggunakan alat dan metode

visual;

b. Melakukan pemeliharaan rutin dan pemeliharaan

berkala pada jalan dan jembatan untuk mencapai dan mempertahankan kondisi jalan mantap;

c. Melakukan pembangunan/ penambahan ruas jalan

yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dan pusat

produksi yang masih belum terhubungkan dengan jaringan jalan;

d. Percepatan penyelesaian Perda tentang RTRW Kota.

a. Pembinaan dan penyediaan sumber daya

manusia yang dapat melakukan survei

kondisi jalan untuk pengukuran menggunakan alat dan metode visual;

b. Pemeliharaan rutin dan pemeliharaan

berkala pada jalan dan jembatan untuk

mencapai dan mempertahankan kondisi jalan mantap;

c. Pembangunan/ penambahan ruas jalan yang

menghubungkan pusat-pusat kegiatan dan

pusat produksi yang masih belum

terhubungkan dengan jaringan jalan;

d. Percepatan penyelesaian Perda tentang

RTRW Kota.

Meningkatnya keberlanjutan

dan ketersediaan air untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat

Melakukan pembangunan, rehabilitasi, serta operasi dan

pemeliharaan (O&P) sarana dan prasarana penyediaan air

baku (sungai dan situ) serta jaringan irigasi kewenangan

Pemerintah Kota

Pembangunan, rehabilitasi, serta operasi dan

pemeliharaan (O&P) sarana dan prasarana

penyediaan air baku (sungai dan situ) serta

jaringan irigasi kewenangan Pemerintah Kota

Page 84: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 IV -

68

Meningkatnya ketersediaan

informasi jasa konstruksi Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan

berkas permohonan, memeriksa pemenuhan aspek-aspek

yuridis, memeriksa pemenuhan persyaratan tenaga teknis,

memeriksa kesesuaian lokasi kantor dengan surat

keterangan domisili, serta bila diperlukan dilakukan

pemeriksaan lapangan, terutama untuk badan usaha baru.)

Verifikasi berkas permohonan, memeriksa

pemenuhan aspek-aspek yuridis, memeriksa

pemenuhan persyaratan tenaga teknis, memeriksa

kesesuaian lokasi kantor dengan surat keterangan

domisili, serta bila diperlukan dilakukan

pemeriksaan lapangan, terutama untuk badan

usaha baru.)

MISI Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya infrastruktur permukiman yang

berkualitas

Meningkatnya kualitas

layanan air minum

permukiman perkotaan

Menyusun strategi pengembangan SPAM dengan jaringan

perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi. Pengembangan SPAM dengan jaringan perpipaan

dan bukan jaringan perpipaan terlindungi.

Meningkatnya kualitas

sanitasi (air limbah)

permukiman perkotaan

Melakukan Sosialisasi kepada masyarakt terkait: a.

Penggunaan tangki septik yang benar kepada

masyarakat, sesuai dengan standar teknis yang

berlaku;

b. Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja

yang benar kepada seluruh stakeholder, sesuai dengan

standar teknis yang berlaku;

c. Penyambungan sambungan rumah ke sistem jaringan

air limbah

a. Sosialisasi penggunaan tangki septik yang

benar kepada masyarakat, sesuai dengan

standar teknis yang berlaku;

b. Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur

Tinja yang benar kepada seluruh stakeholder,

sesuai dengan standar teknis yang berlaku;

c. Penyambungan sambungan rumah ke sistem jaringan air limbah

Page 85: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 IV -

69

Meningkatnya kualitas

lingkungan pemukiman

yang aman dan nyaman

Melakukan Pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala

pada infrastruktur pemukiman (jalan dan jembatan

ligkungan, saluran pembuangan air hujan perumahan,

Tembok Penahan Tanah)

Pembangunan/ Pemeliharaan pada infrastruktur

pemukiman (jalan dan jembatan ligkungan,

saluran pembuangan air hujan perumahan, Tembok Penahan Tanah)

Meningkatkan

kualitas penataan

ruang

Meningkatnya ketersediaan

informasi penataan ruang Melakukan percepatan penyelesaian perda tentang RTR

wilayah kota, penyediaan peta, publikasi di media massa. a. Percepatan penyelesaian Perda tentang RTR

wilayah kota,

b. Penyediaan peta digital dan analog.

c. Publikasi di media massa.

MISI Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Mewujudkan Dinas

Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang

yang baik dan bersih

(Good Governance and Clean Government) serta

layanan publik yang

berkualitas berbasis

teknologi informasi

Meningkatkan tata

kelola Dinas yang

baik dan bersih

serta layanan publik

yang berkualitas

berbasis teknologi

informasi

Meningkatnya akuntabilitas Dinas dan Kualitas Layanan Publik

Membangun perangkat daerah yang berintegritas dengan

perbaikan kinerja keuangan dan akuntabilitas melalui

komitmen terhadapa pemberantasan korupsi. Serta

melakukan kualitas pelayanan publik dan penyediaan informasi publik secara lebih mudah dan terbuka.

Membangun perangkat daerah yang berintegritas

dengan perbaikan kinerja keuangan dan

akuntabilitas melalui komitmen terhadapa

pemberantasan korupsi. Serta melakukan kualitas

pelayanan publik dan penyediaan informasi publik

secara lebih mudah dan terbuka Meningkatnya profesionalisme aparatur

Dinas

Meningkatnya Penggunaan

Sistem Informasi

Page 86: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kota Bogor Tahun 2015-2019 IV -

70

Page 87: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Rencana program merupakan penjabaran dari strategi dan kebijakan pembangunan yang

ditetapkan untuk mewujudkan misi Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota

Bogor. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Bogor atau instansi

terkait untuk mencapai tujuan dan sasaran serta untuk memperoleh alokasi anggaran atau

kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Sementara kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh suatu atau

beberapa satuan kerja, sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program

dan terdiri dari sekumpulan tindakan "pengerahan sumber daya, baik yang berupa personil

(SDM), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari

beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk

menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

Program, kegiatan dan pendanaan disusun untuk tahun yang direncanakan disertai

prakiraan maju sebagai implikasi kebutuhan dana.

Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan pembangunan secara

kuantitatif dan kualitatif. Sementara kelompok sasaran adalah sasaran yang menjadi obyek

kegiatan yang akan dilaksanakan.

Pendanaan indikatif adalah perkiraan dana yang dibutuhkan serta sumber-sumber

pendanaan. Sumber pendanaan pembangunan daerah terdiri atas anggaran pendapatan dan

belanja daerah dan sumber lain yang sah.

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN

PENDANAAN INDIKATIF

. 5.1 Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan

BAB

5

Page 88: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Untuk mempermudah pemahaman, seluruh substansi tersebut disajikan dalam bentuk tabel

5.1. sebagai berikut:

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang V - 67

Kota Bogor Tahun 2015-2019

Page 89: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang V - 73

Kota Bogor Tahun 2015-2019

TUJUAN SASARAN

Program

Indikator Kinerja

Program

Cara

perhitungan Kinerja Program

Indikator Kinerja

Awal (2016)

Renstra

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

No Tujuan SASARAN Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi

Kinerja Pada

akhir Periode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

MISI I. Mewujudkan infrastruktur perkotaan dan tata ruang yang berkualitas

1 Meningkatnya

infrastruktur

perkotaan yang

berkualitas

1 Meningkatnya kualitas layanan

jalan Kota

Pembangunan Jalan dan

Jembatan

1 Jumlah panjang ruas

jalan utama (Arteri, Kolektor & Lokal)

terbangun sesuai arahan

RTRW 2011 –

2031 (km)

Jumlah

panjang ruas

jalan utama (Arteri, Kolektor & Lokal)

terbangun

sesuai arahan RTRW 2011 – 2031 (km)

266,468 268,818 270,418

270,418 271,418

272,018 272,018

2 Jumlah simpang

yang

meningkat

kapasitasnya

Jumlah

simpang

yang

meningkat

kapasitasnya

0 0 0

0 2

4 4

3 Jumlah panjang ruas jalan yang

dilebarkan/diti

ngkatkan kapasitasnya/

strukturnya (km)

Jumlah

panjang ruas jalan yang

dilebarkan/di

tingkatkan kapasitasnya / strukturnya (km)

0 0 23.3

28.3 43.3

58.3 58.3

Page 90: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang V - 74

Kota Bogor Tahun 2015-2019

TUJUAN SASARAN

Program

Indikator Kinerja

Program

Cara

perhitungan Kinerja Program

Indikator Kinerja

Awal (2016)

Renstra

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

No Tujuan SASARAN Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi

Kinerja Pada

akhir Periode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

4 Jumlah panjang

ruas jalan yang

ditingkatkan

strukturnya/

kelasnya (km)

Jumlah

panjang ruas

jalan yang

ditingkatkan

strukturnya/

kelasnya

(km)

48.857 50.857 109.385 52.857 120.306 54.857 132.335 56.857 145.587 58.857 160.185 58.857

Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan

Jembatan

1 Persentase panjang jalan

berkondisi

mantap (baik & sedang) dari

seluruh panjang jalan (%)

Jumlah

panjang jalan

berkondisi

baik dibagi

jumlah

seluruh

panjang jalan

x 100 %

86 86.5 87

87.5 88

88.5 88.5

Pembangunan Prasarana Pedestrian dan Pesepeda

1 Panjang

prasarana pedestrian

yang meningkat

kapasitasnya

(pelebaran prasarana

pedestrian) (km)

Panjang

pedestrian

tahun ke n

dikurangi

panjang

pedestrian

tahun n-1

0.545 5,399 7.181 10,253 31.459 15.107 32.137 19.961 36.966 24.813 28.118 24.813

Page 91: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang V - 75

Kota Bogor Tahun 2015-2019

TUJUAN SASARAN

Program

Indikator Kinerja

Program

Cara

perhitungan Kinerja Program

Indikator Kinerja

Awal (2016)

Renstra

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

No Tujuan SASARAN Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi

Kinerja Pada

akhir Periode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2 Panjang

prasarana

pedestrian jalan utama

terbangun (km)

Panjang

prasarana

pedestrian jalan utama

terbangun (km)

249.402 250.62 255.292

260.762 266.952

271.062 271.062

3 Jalur sepeda

yang dikembangkan (koridor)

Jumlah

koridor jalur

sepeda

0 0 1

2 2

3 3

Program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong

1 Penurunan

jumlah lokasi

rawan

genangan

Jumlah

lokasi rawan

genangan

tahun ke-n

dikurangi

jumlah

lokasi rawan

genangan

tahun ke n-1

16 16 800 12 16 9 13.200 6 14.400 4 10.400 4

Page 92: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang V - 76

Kota Bogor Tahun 2015-2019

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

1 Rasio Sarana terhadap Beban Layan

Jumlah alat berat

tersedia/

Jumlah alat berat yang

dibutuhkan X 100

65 70 3.5 75 3.745 80 4.007 85 4.288 90 4.588 90

TUJUAN

SASARAN

Program

Indikator Kinerja

Program

Cara

perhitungan Kinerja Program

Indikator Kinerja

Awal (2016)

Renstra

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

No Tujuan

SASARAN Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi

Kinerja Pada

akhir Periode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2. Meningkatnya keberlanjutan

dan ketersediaan air untuk memenuhi

kebutuhan

masyarakat

Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

1 .

Panjang

saluran irigasi

berkondisi

baik (km)

11 11 9.625 11 10.299 11 11.020 11 11.791 11 12.616 11

Page 93: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang V - 77

Kota Bogor Tahun 2015-2019

Pengembangan,

Pengelolaan, dan Konservasi

Sungai, Danau

dan Sumber Daya Air Lainnya

1

2

Panjang sungai

berkondisi baik (km)

Panjang sungai

yang ditingkatkan

kapasitasnya (km)

174,54

0

176,54

0

59.10 1

178,54

2

74.57

180,54

3

84.17 4

182,54

4

87.3 13

184,54

5

77.16 2

184.54

5

3 Jumlah

situ/danau/kol

am retensi

berkondisi

baik

5 5 6

6 7

7 7

TUJUAN

SASARAN

Program

Indikator Kinerja

Program

Cara

perhitungan Kinerja Program

Indikator Kinerja

Awal (2016)

Renstra

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

No Tujuan

SASARAN Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi

Kinerja Pada

akhir Periode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Page 94: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang V - 78

Kota Bogor Tahun 2015-2019

3.

Meningkatnya

ketersediaan

informasi jasa

konstruksi

Program Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan Jasa Kontruksi

1

Prosentase

penyedia jasa konstruksi

yang

mendapat pembinaan

teknis

Jumlah

penyedia jasa

konstruksi

yang mendapatkan

pembinaan

teknis dibagi jumlah

seluruh penyedia

jasa

konstruksi X 100 %

NA

50

150

60

160

70

165

80

170

90

190

90

2 Jumlah tenaga

tukang yang

bersertifikat Jumlah tenaga

tukang yang mendapatkan

pembinaan

dibagi jumlah

seluruh tenaga

tukang yang ada X 100 %

350 400 450

500 550

600 600

TUJUAN

SASARAN

Program

Indikator Kinerja

Program

Cara

perhitungan Kinerja Program

Indikator Kinerja

Awal (2016)

Renstra

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

No Tujuan

SASARAN Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi

Kinerja Pada

akhir Periode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Page 95: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang V - 79

Kota Bogor Tahun 2015-2019

2 Meningkatnya

infrastruktur

pemukiman

yang

berkualitas

1. Meningkatnya

kualitas layanan

air minum

permukiman

perkotaan

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air

minum dan Air

limbah

1 Jumlah penduduk

yang terlayani air bersih non PDAM

2679 SR 3179

SR 3679

SR 4179

SR 4179

SR

2 Prosentase penduduk

yang terlayani air bersih non PDAM

1, 07 % 1.27%

1.46% 1.65%

1.65%

3 Prosentase

rumah tangga berakses air

minum bersih (PDAM)

85.85 85.85 85.85

88.76 93.16

97.3 97.3

2. Meningkatnya kualitas sanitasi (air limbah)

permukiman

perkotaan

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air

minum dan Air

limbah

1 Jumlah Sambungan

rumah tangga yang dilayani

sistim pengelolaan

air limbah (SR)

Jumlah

penduduk

yang

memiliki

akses/

terlayani

sistem

jaringan dan

pengolahan

air limbah

skala

komunitas/

kawasan

7220 SR 500 SR

(7720 SR)

650 SR

(8370 SR)

800 SR

(9170 SR)

9170

SR

TUJUAN

SASARAN

Program Indikator Indikator Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Page 96: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang V - 80

Kota Bogor Tahun 2015-2019

No Tujuan

SASARAN

Kinerja Program

Cara

perhitungan Kinerja Program

Kinerja Awal (2016)

Renstra Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi

Kinerja Pada

akhir Periode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2 Prosentase

cakupan penduduk

yang memiliki akses/

terlayani

sistem

jaringan dan

pengolahan air

limbah skala

komunitas/

kawasan/ kota

66.80% 66.99%

67.25% 67.56%

67.56%

3. Meningkatnya

kualitas

lingkungan

pemukiman

yang aman dan

nyaman

Program Lingkungan Sehat Perumahan

1 Panjang jalan

lingkungan

dalam kondisi

baik (m2)

Panjang

jalan lingkungan

dalam

kondisi baik (m2)

548.153 100.000 77.372 100.000 77.440 100.000 77.958 100.000 78.026 100.000 78.094 1.048.153

2 Jumlah lokasi

rawan longsor

yang dibangun TPTnya (lokasi)

Jumlah

lokasi rawan

longsor yang dibangun

TPTnya (lokasi)

NA 120 120

120 120

120 600

TUJUAN SASARAN

Page 97: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang V - 81

Kota Bogor Tahun 2015-2019

Program

Indikator Kinerja

Program

Cara

perhitungan Kinerja Program

Indikator Kinerja

Awal (2016)

Renstra

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

No Tujuan

SASARAN Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi

Kinerja Pada

akhir Periode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

3 Jumlah jembatan jalan

lingkungan

yang terbangun (unit)

Jumlah jembatan

jalan

lingkungan yang

terbangun (unit)

17 6 6

6 6

6 47

4 Panjang saluran pembuangan air hujan

perumahan

berkondisi

baik (m2)

Panjang saluran

pembuangan air hujan

perumahan

berkondisi

baik (m2)

767.400 20.000

20.000 20.000

20.000 20.000

0 867.40

3 Meningkatkan

kualitas

penataan ruang

1. Meningkatnya

ketersediaan

informasi

penataan ruang

Program Perencanaan Tata Ruang

1 Tingkat

ketersediaan

dokumen

perencanaan

tata ruang

Jumlah

peraturan

tata rencana

tata ruang

yang telah

tersedia

dibagi

jumlah

seluruh

pengaturan

perencanaan

tata ruang

yang

dibutuhkan

X 100 %

20 2.350 40 2.700 50 2.250 75 2.750 100 2.250 100

Page 98: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang V - 82

Kota Bogor Tahun 2015-2019

TUJUAN SASARAN

Program

Indikator Kinerja

Program

Cara

perhitungan Kinerja

Program

Indikator Kinerja

Awal (2016)

Renstra

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

No Tujuan SASARAN Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi

Kinerja Pada

akhir Periode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat

dalam Penataan Ruang

1 Rasio

keterlibatan

masyarakat

dalam proses

perencanaan,

pemanfaatan

dan

pengendalian

tata ruang

Rasio

keterlibatan

masyarakat

dalam proses

perencanaan,

pemanfaatan

dan

pengendalian

tata ruang

1:10.000 1:9.000

1:8.000 1:7.000

1:6.000 1:6.000

Page 99: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang V - 83

Kota Bogor Tahun 2015-2019

Program Pemanfaatan Ruang

1 Prosentase

ketercapaian

target indikasi

program

rencana tata

ruang

Jumlah target

indikasi

program rencana tata

ruang yang tercapai

sampai

dengan tahun ke-I dibagi

jumlah seluruh

indikasi

program rencana tata

ruang sampai

dengan tahun ke-1 X 100 %

20 40

60 80

90 90

TUJUAN SASARAN

Program

Indikator Kinerja

Program

Cara

perhitungan Kinerja Program

Indikator Kinerja

Awal (2016)

Renstra

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

No Tujuan SASARAN Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi

Kinerja Pada

akhir Periode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Misi II: Mewujudkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Government) serta layanan publik yang berkualitas berbasis teknologi informasi

Meningkatkan tata kelola Dinas yang baik

dan bersih serta

layanan publik

1. Meningkatnya akuntabilitas Dinas dan Kualitas

Peningkatan

dan Pengembangan sistem

Pelaporan

1 Penilaian AKIP Dinas

Hasil

Penilaian oleh

Kemenpan RB

NA 80 81

82 83

84 84

Page 100: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang V - 84

Kota Bogor Tahun 2015-2019

1

yang

berkualitas

berbasis

teknologi

informasi

Layanan Publik

Capaian Kinerja dan

Keuangan

2 Persentase

temuan BPK

yang

ditindaklanjut

i

Jumlah temuan

BPK, Inspektorat Propinsi dan

Inspektorat yang

ditindaklanju ti dibagi total jumlah

temuan

BPK, Inspektorat Propinsi dan Inspektorat X 100%

100 100

100

100

100

100

100

TUJUAN

SASARAN

Program

Indikator Kinerja

Program

Cara

perhitungan Kinerja Program

Indikator Kinerja

Awal (2016)

Renstra

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

No Tujuan

SASARAN Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi

Kinerja Pada

akhir Periode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

3 Indeks

kepuasan

masyarakat

terhadap

kinerja

perangkat

daerah

Hasil Survey Kepuasan Masyarakat

2,5 2,65 3,2

3,3 3,4

3,5 3,5

Page 101: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang V - 85

Kota Bogor Tahun 2015-2019

2.

Meningkatnya profesionalisme

aparatur Dinas

Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

1 Prosentase

ketersediaan

sarana dan

prasarana

aparatur

Jumlah sarana

prasarana

yang tersedia dibagi

jumlah sarana

prasarana

pada RKBMD X 100%

NA 70 75

80 85

90 90

2 Prosentase

sarana dan

Prasarana

yang

berkondisi

baik

Jumlah sarana

prasarana yang

berkondisi baik dibagi

jumlah

seluruh sarana

prasarana

yang tersedia X 100%

NA 85 85

90 95

100 100

TUJUAN

SASARAN

Program

Indikator Kinerja

Program

Cara

perhitungan Kinerja Program

Indikator Kinerja

Awal (2016)

Renstra

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

No Tujuan

SASARAN Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi

Kinerja Pada

akhir Periode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Page 102: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang V - 86

Kota Bogor Tahun 2015-2019

Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Prosentase pemenuhan

kebutuhan

operasional Dinas

Jumlah kebutuhan

operasional

Dinas yang tersedia

dibagi jumlah

kebutuhan

operasional Dinas yang

direncanakan X 100%

NA 70 75

80 85

90 90

3.

Meningkatnya Penggunaan Sistem Informasi

Pembangunan Sistem Informasi/ Data Base Jalan dan Jembatan

1 Jumlah sistem

terupdate Jumlah

sistem

terupdate

2 0 1 1.000 1

2 2 1.200 2

Program

Pembangunan dan Pengelolaan Sistim Informasi / Data Base Sumber Daya Air

1 Jumlah sistem

data SDA Jumlah

sistem data SDA

2 0 1 1.000 1

1 1.200 2 2

Page 103: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang VI - 80

Kota Bogor Tahun 2015-2019

INDIKATOR KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG KOTA BOGOR YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk

mas ukan, proses, keluaran, hasil dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian

kinerja suatu sasaran, program atau kegiatan, seperti dalam tabel 6.1 berikut :

BAB

6

Page 104: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

SASARAN

PROGRAM BIDANG

PENANGGUNG

SASARAN INDIKATOR

SASARAN SAT

. CARA PERHITUNGAN KONDISI

AWAL KONDISI

AKHIR JAWAB

1 2 3 4 5 6 7 8

MISI I. Mewujudkan infrastruktur perkotaan dan tata ruang yang berkualitas

1. Meningkatnya kualitas layanan

jalan Kota

Persentase

peningkatan

kualitas dan

konektivitas

jalan kota:

% 88.5 Pembangunan Jalan dan

Jembatan Bidang Pembangunan

Kebinamargaan

dan Bidang

Pemeliharaan

a. Tingkat

kondisi jalan

kota yang

berkondisi

mantap

% Pengukuran kondisi jalan untuk memperoleh

nilai IRI dapat dilakukan menggunakan: 1.

Alat (Naasra/ Romdas/ Roughometer); 2.

Metode visual dengan cara menaksir nilai

Road Condition Index (RCI) yang kemudian

dikonversikan ke nilai International

Roughness Index ( IRI) yang dilakukan pada

kondisi tertentu )*

Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Kebinamargaan

b. Konektivitas

wilayah Kota

Realisasi jumlah jalan tembus yang terbangun

dibagi target jumlah pembangunan jalan tembus dalam RTRW X 100 %

Pembangunan Prasarana Pedestrian dan

Pesepeda Program Pembangunan Saluran Drainase/

Gorong-gorong

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

Page 105: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 89

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang VI - 81

Kota Bogor Tahun 2015-2019

SASARAN

PROGRAM BIDANG

PENANGGUNG

SASARAN INDIKATOR

SASARAN SAT

. CARA PERHITUNGAN KONDISI

AWAL KONDISI

AKHIR JAWAB

1 2 3 4 5 6 7 8 2. Meningkatnya

keberlanjutan

dan ketersediaan air untuk

memenuhi

kebutuhan masyarakat

1. Persentase

saluran/sung

ai yang

berkondisi baik

%

Jumlah panjang saluran/ sungai yang

berkondisi baik dibagi jumlah seluruh panjang saluran/ sungai x 100 %

48.48

52.65

Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan

Lainnya

Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

Bidang Sumber

Daya Air

Page 106: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 90

3. Meningkatnya

ketersediaan

informasi jasa

konstruksi

1. persentase

tersedianya

7 (tujuh)

layanan

informasi

jasa

konstruksi Tingkat Kota pada Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI)

% Jumlah layanan informasi jasa konstruksi

yang ada dibagi jumlah layanan informasi

jasa konstruksi yang wajib ada X 100 %

100 Program Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan Jasa Kontruksi

Bidang Tata Ruang, Perencanaan dan Pengawasan Infrastruktur

SASARAN

PROGRAM BIDANG

PENANGGUNG

SASARAN INDIKATOR

SASARAN SAT

. CARA PERHITUNGAN KONDISI

AWAL KONDISI

AKHIR JAWAB

1 2 3 4 5 6 7 8 4. Meningkatnya

kualitas layanan

air minum

permukiman

perkotaan

1. persentase

penduduk

yang mendapatka n akses air minum yang

aman

% - survey; - kuesioner; dll.

NA 97.3 Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Air minum

dan Air limbah

Bidang Sumber

Daya Air

Page 107: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 91

5. Meningkatnya kualitas sanitasi (air limbah)

permukiman

perkotaan

1. persentase

penduduk

yang

terlayani

sistem air

limbah yang

memadai

% - survey; - kuesioner; dll.

66.80 67.56 Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Air minum

dan Air limbah

Bidang Sumber Daya Air dan UPTD Pengelolaan Air Limbah

6. Meningkatnya kualitas

lingkungan

pemukiman

yang aman dan

nyaman

1. Persentase

Jalan

lingkungan

yang

berkondisi

baik

% 46.02 88.01 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Bidang Infrastruktur Pemukiman

SASARAN

PROGRAM BIDANG

PENANGGUNG

SASARAN INDIKATOR

SASARAN SAT

. CARA PERHITUNGAN KONDISI

AWAL KONDISI

AKHIR JAWAB

1 2 3 4 5 6 7 8

Page 108: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 92

7. Meningkatnya

ketersediaan

informasi penataan ruang

1. Persentase

tersedianya

informasi mengenai

tata ruang

beserta

rencana

rincinya

melalui peta

analog dan

peta digital

%

Survey

100

Program Perencanaan Tata Ruang

Program Peningkatan

Peran Serta Masyarakat

dalam Penataan Ruang

Bidang Tata Ruang, Perencanaan dan Pengawasan Infrastruktur

2 Konsistensi

antara

rencana tata

ruang dan

pemanfaatan

ruang

% Survey 90 Program Pemanfaatan

Ruang Bidang Tata Ruang, Perencanaan dan Pengawasan Infrastruktur

Misi II: Mewujudkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Government) serta layanan publik yang

berkualitas berbasis teknologi informasi

1. Meningkatnya akuntabilitas Dinas dan Kualitas Layanan Publik

1 Nilai

Akuntabilita

s Kinerja

Penilaian AKIP Dinas PUPR CC A Peningkatan dan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Sekretariat

SASARAN

PROGRAM BIDANG

PENANGGUNG

SASARAN INDIKATOR

SASARAN SAT

. CARA PERHITUNGAN KONDISI

AWAL KONDISI

AKHIR JAWAB

Page 109: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 93

1 2 3 4 5 6 7 8 2. Meningkatnya

profesionalisme aparatur Dinas

2 Prosentase

ketersediaan

sarana dan prasarana Dinas PUPR

%

Jumlah sarana prasarana yang tersedia dibagi

jumlah sarana prasarana yang dibutuhkan X 100%

NA

100

Peningkatan Sarana

Prasarana Aparatur Sekretariat

Pelayanan Administrasi

Perkantoran Sekretariat

3. Meningkatnya Penggunaan Sistem Informasi

1 Persentase

ketersediaan

sistem

informasi

%

Persentase jumlah sistem informasi yang

terbangun/ jumlah sistem informasi yang seharusnya ada X 100

100

Pembangunan Sistem Informasi/ Data Base Jalan dan Jembatan

Bidang Tata Ruang, Perencanaan dan Pengawasan Infrastruktur

Program Pembangunan

dan Pengelolaan Sistim Informasi / Data Base Sumber Daya Air

Bidang Sumber

Daya Air

Page 110: BAB 1 PENDAHULUAN - Bogor...BAB 1.1 Latar Belakang 1 Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor Tahun 2015-2019 I - 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

KAIDAH PELAKSANAAN

7

Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah Revisi

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor ini

merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang selama periode 2017 – 2019, mengikuti periode

berlakunya Revisi RPJMD Kota Bogor 2017 – 2019.

Renstra DPUPR Kota Bogor ini memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pengembangan

Perencanaan, Kooredinasi dan Pengendalian Pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan,

memberikan arah, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan

pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Renstra DPUPR merupakan penjabaran dokumen RPJMD, selanjutnya Renstra Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang yang merupakan rencana tahunan Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kota Bogor selama periode lima tahun, 2015-2019.

Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor diterbitkan melalui surat

keputusan Walikota Bogor dan di dalam pelaksanaannya senantiasa dilakukan pengawasan dan

evaluasi sebagai wujud peyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan

bercirikan penyelenggaraan pemerintah yang baik. Pencapaian kinerja pelayanan sebagaimana

tugas dan fungsi yang berkaitan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

merupakan bagian pencapaian kinerja dan pertanggungjawaban kepada Walikota serta secara

moral dipertanggungjawabkan kepada seluruh masyarakat Kota Bogor.

Revisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang VII - 86

Kota Bogor Tahun 2015-2019