bab 1 pendahuluan

UNIVERSITAS PAKUANFAKULTAS TEKNIK

1. Pengantar Ilmu Alamiah Dasar

Mencerminkan fakta-fakta kehidupan di muka bumi, keberadaan manusia, perkembangan akal budi, mungkinkah manusia adalah hasil evolusi ? Perkembangan IPTEK dan melonjaknya kebutuhan hidup telah memberikan akses, yakni porak-porandanya lingkungan, krisis energi dan sebagainya. Sejauhmana manusia memiliki tanggung jawab etis dalam mengembangkan teknologi.


Tujuan :

Materi:

Perkembangan alam pikir manusia, telaah ilmiah evolusi. Masalah lingkungan dan kehidupan global (amdal lingkungan, penerapan ekolabel dalam perdagangan dunia). Isu energi dan perkembangan teknologi dan tanggung jawab manusia.

2. Perkembangan Alam Pikiran Manusia• Tuhan menciptakan dua makhluk, yang satu bersifat

anorganis (benda mati) dan yang lain bersifat organis (makhluk hidup).

• Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum alam (deterministis).

• makhluk hidup tunduk pada hukum kehidupan (biologis).

• Manusia sebagai makhluk yang tertinggi, lebih sempurna dari hewan maupun tumbuhan


akal budi dan kemauan keras itulah yang merupakan sifat unik manusia.


I. PENDAHULUANI. PENDAHULUANPengertian ilmu alamiah dasar

Tujuan : Mencerminkan fakta-fakta kehidupan di muka bumi, keberadaan manusia, perkembangan akal budi,mungkinkah manusia adalah hasil evolusi ? Perkembangan IPTEK dan melonjaknya kebutuhan hidup telah memberikan akses porak-porandanya lingkungan, krisis energi, Sejauhmana manusia memiliki tanggung jawab etis dalam mengembangkan teknologi.


Cakupan Ilmu alamiah dasar

A. Manusia Yang bersifat UnikB. Kuriositas atau rasa ingin tahu dan akal buniC. Perkembangan alam pikiran ManusiaD. Lhirnya Ilmu AlamiahE. Kriteria Ilmu AlamiahF. Metode Ilmiah dan Implementasinya.G. Keterbatasan Ilmu alamiahH. Filsafat Ilmu AlamiahI. Bahasa Ilmu Alamiah


ILMU ALAMIAH DASARILMU ALAMIAH DASAR

Merupakan pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam Merupakan pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk bumi, sehingga terbentuk konsep dan prinsip.semesta, termasuk bumi, sehingga terbentuk konsep dan prinsip.

Ilmu Alamiah Dasar (Basic Nature) Mengkaji konsep-konsep dan prinsip-Ilmu Alamiah Dasar (Basic Nature) Mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.prinsip dasar yang esensial saja.

A. Manusia Bersifat Unik

1. Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya.2. Mengadakan metabolisme atau penyusunan dan pembongkaran zat.3. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar.4. Memiliki potensi untuk berkembang5. Tumbuh dan berkembang6. Berinteraksi dengan lingkungan 7. Bergerak


Bila Dibandingkan dengan hewan tubuh manusia lebih lemah, baik Bila Dibandingkan dengan hewan tubuh manusia lebih lemah, baik kekuatan, kemampuan berlari, terbang maupun berenang.kekuatan, kemampuan berlari, terbang maupun berenang.


Manusia memiliki akal budi dan kemauan, sehingga terciptalahIlmu Pengetahuan dan teknologi. Dengan Kedua alat tersebut manusia Dapat menciptakan alat yang dapat mengangkat barang puluhan ton

Dapat terbang, berenang dan berlari cepat.


Dengan Akal –Budi dan Kemauan Dengan Akal –Budi dan Kemauan yang keras itulah manusia dapat yang keras itulah manusia dapat

menguasai dan mengungguli menguasai dan mengungguli makhluk lain.makhluk lain.

Akal Budi dan Kemauan keras adalah sifat yang Unik manusia.

Selain dapat belajar dan mengajar anaknya.


Naluri pada hewan tetap sepanjang zaman

Makhluk hidup memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari lingkungan:Misalnya Proses Fotosintesis, Penjelajahan hewan untuk memperoleh makanan dan rasa ingin tahu, rasa ingin tahu

(Kuriositas) pada hewan Didorong oleh Naluri

B. Kuriositas (Rasa Ingin tahu dan Akal Budi

Manusia mempunyai naluri seperti hewan dan tumbuhan tetapi manusia Memiliki Akal Budi sehingga:

Rasa ingin tahu manusia tidak tetap sepanjang zaman, dan selaluberkembang

Manusia bertanya terus setelah tahu apa, lalu bagaimana dan mengapa


Manusia mampu menggunakan ilmu pengetahuannya yang lama Manusia mampu menggunakan ilmu pengetahuannya yang lama dikombinasikan dengan dengan yang baru sehingga menjadi dikombinasikan dengan dengan yang baru sehingga menjadi

pengetahuan yang lebih barupengetahuan yang lebih baru

Manusia Purba hidup di gua-gua, Manusia modern hidup di gedungYang kokoh dan indah.

Ilmu Pengetahuan juga berkembang untuk keperluan praktis agar Hidupnya lebih mudah dan menyenangkan


C. Perkembangan Alam Fikiran Manusia

Ada dua macam perkembangan alam pikiran manusia, yakni perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan

sampai akhir hayatnya dan perkembangan alam pikiran manusia, sejak zaman

purba hingga dewasa ini.

Sejarah Pengetahuan yang diperoleh Manusia

1. Tahap Teologi atau fiktif2. Tahap Filsafat atau metafisik atau abstrak3. Tahap positif atau ilmiah riel

Menurut Auguste Comte (1798-1857) Tahap perkembangan manusia


Mitologi ialah pengetahuan tentang mitos yang merupakan kumpulan cerita-cerita mitos. Cerita mitos sendiri ditularkan lewat tari-tarian, nyanyian, wayang dan lain-lain.

Mitos termasuk tahap teologi atau tahap metafisika.

Mitos ?

Secara garis besar, mitos dibedakan atas tiga macam, yaitu Mitos sebenarnya, cerita rakyat dan legenda.

Mitos timbul akibat keterbatasan pengetahuan, penalaran dan panca indera manusia serta keingintahuan manusia yang telah dipenuhi walaupun hanya sementara.


Puncak pemikiran mitos terjadi pada zaman Babylonia (700-600 SM) yaitu Horoskop (ramalan bintang), Ekliptika (bidang edar Matahari) dan bentuk alam semesta yang menyerupai ruangan setengah bola Dan bumi datar sebagai lantainya sedangkan langit-langit dan bintangnya merupakan atap.

Penyebab Timbulnya Mitos

1. Keterbatasan alat penglihatan2. Keterbatasan Alat Pendengaran3. Keterbatasan Alat Penciuman dan Pengecap4. Keterbatasan Alat Perasa

Jadi Mitos dapat diterima Oleh Masyarakat Pada Masa itu karena:

a. Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan.b. Keerbatasan Penalaran manusiac. Hasrat ingin tahu


Tahap Teologi : Manusia berusaha untuk mencari dan menemukan sebab yang yang pertama dan tujuan akhir, dan selalu dihubungkan Dengan gaib.

Tahap Metafisik abstrak: Manusia berusaha untuk mencari dan menemukan sebab yang yang pertama dan tujuan akhir, menyandarkan pada pada akal sendiri.

Tahap Positif atau riil: Berfikir positif rril berdasarkan , pengetahuan melalui pengamatan, percobaan dan perbandingan


D. Lahirnya Ilmu Alamiah

Pengalaman adalah salah satu cara terbentuknya pengetauan Yakni kumpulan fakta-fakta. Pengalaman akan berbah

terus selama manusia ada dimuka bumi dan akan diwariskan ke generasi berikutnya

Pertambahan pengetahuan (Knowledge) didorong oleh:• Pemuasa diri yang non praktis atau teoritis guna memenuhi

kuoritas dan memahami hakikat alam semesta dan isinya. (Pure Scince)

• Praktis yaitu memanfaatkan pengetahuan untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi (Applied Scince)

Ilmu Alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis.Artinya: Kegiatan manusia yang tiada hentinya dari hasil

percobaan Menghasilkan konsep, dari konsep dilakukan percobaan lagi danseterusnya


E. Kriteria Ilmiah

Kriteria atau patokan adalah merupakan suatu rambu-rambu Untuk menentukan benar atau tidak benarnya sesuatu untuk

masuk status tertentu

Pengetahuan termasuk kategori Ilmu Pengetahuan Jika memenuhi kriteria: Teratur, sisematis, berobjek, bermetode dan berlaku secara universal

Tujuan Ilmu Alamiah adalah : mencari kebenaran tentang objeknya dan kebenaran itu relatif.Alam semesta sebagai objeck misalnya aspek fisik, kimiawi, biologi, ekonomi dan sebagainya.


Untuk mencapai kebenaran yaitu antara pengetahuan danObjecknya tidak terjadi secara kebetulan tetapi melalui metode

Dan prosedur yang tepat yaitu Prosedur atau metode Ilmiah(Scintific method)

Misalnya: Sepotong logam jika dipanaskan akan memuai, ini tidak berlaku hanya untuk logam besi saja tetapi berlaku untuksemua logam, dimana saja di alam semesta ini.


F. Metode Ilmiah dan Implementasinya

Segala kebenaran, kelebihan dan kekurangan dalam Ilmu AlamiahTergantung pada Metode Ilmiah

Langkah-langkah dalam Metode Ilmiah:

1. Penemuan/Penentuan masalah secara sadar2. Perumusan Kerangka masalah3. Pengajuan Hipotesis4. Deduksi dan hipotesis5. Pengujian Hipotesis6. Penerimaam hipotesis menjadi teori ilmiah


1. Penemuan/penentuan masalah secara sadar. Kesadaran akan adanya masalah yang kita temukan secara empiris. Masalah yang akan kita telaah tersebut kita tetapkan ruang lingkup serta batas-batasnya secara jela.

2. Perumusan kerangka Masalah Usaha untuk memberikan (mendeskripsikan) masalah itu menjadi jelas

3. Pengajuan Hipotesis Penjelasan sementara mengenai hubungan sebab akibat yang

mengikat faktor-faktor yang membentuk kerangka masalah.

4. Deduksi dari hipotesis Langkah perantara dalam usaha untuk menguji hipotesis yang diajukan


5. Pengujian Hipotesis. Usaha untuk mengumpulkan fakta-fakta. Fakta-fakta tersebut ada di dunia empiris kita maka hipotesis dinyatakan telah teruji kebenarannya sebab telah didukung oleh fakta-fakta nyata.

6. Penerimaan Hipotesisi Menjadi Teori Ilmiah Karena sudah terunji kebenarannya maka maka hipotesis tsb dianggap sebagai pengetahuan baru dan dapat diterima sebagai ilmu atau sebagai suatu teori ilmiah

Pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk menelaah masalahTertentu yaitu dapat dipakai sebagai rujukan dalam usaha kita untuk

Menjelaskan berbagai gejala lain.


Penentuan Masalah

Penyusunan Kerangka Masalah

Pengajuan Hipotesis

Deduksi dari Hipotesis

Pengujian Hipotesis

Benar ?

Teori Ilmiah

Ya

Tidak


G. Keterbatasan Ilmu Alamiah

1. Bidang Ilmu Alamiah

Bdang Ilmu alamiah adalah Metode Ilmiah karena Ilmu AlamiahAdalah wahana dimana metode ilmiah dapat diterapkan.

2. Tujuan Ilmu Almiah

Konsekuensi Metode Ilmiah adalah menerapkan tujuan Ilmu alamiahYaitu membentuk dan menerapkan teori.Pendapat lain I.A Mencari kebenaran menemukan fakta.Kebenaran dalam I.A adalah kebenaran sementara bukan mutlak

3. Ilmu alamiah dan nilai

Ilmu Alamiah tidak dapat memberikan nilai atau moral terhadapSuatu keputusan.


3. Ilmu alamiah dan nilai

Ilmu Alamiah tidak dapat memberikan nilai atau moral terhadapSuatu keputusan.

Manusia Pemakai Ilmu Alamiahlah yang menilai apakah penemuan Itu baik atau sebaliknya.

Contoh: Penemuan energi nuklir secara ilmiah sangat baik tetapiDari sisi lain ada yang menilai menimbulkan kerusakan misalnyaUntuk perang.

Ilmu alamiah tidak dapat menilai hal lain seperti; cinta, keindahan,Kejahatan, kebahagiaan, kebaikan, kebebasan dan harta benda.

Artinya: Ilmu Alamiah tidak dapat memberikan pedoman dalam menentukan nilai atau moral


1. Vitalisme

Dampak yang penting dalam metode ilmiah adalah menentukanFilsafat yang berfungsi sebagai dasar acuan ilmiah.

H. Filsafat Ilmu Alamiah

2. Mekanisme

3. Agnotisme

4. Filsafat Pancasila

Vitalisme Adalah doktrin yang menyatakan adanya kekuatan di luar alamKekuatan ini memiliki peranan esensial yang mengatur segala Sesuatu di alam semesta yang biasa disebut: Tuhan, yang maha Maha kuasa, atau secara sederhana disebut gaya vital.Sebagian besar filsafat dalam agama termasuk filsafat vital.


Mekanisme adalah Paham yang menyatakan bahwa penyebab yang Mengatur semua gerakan di alam semesta ini adalah sejumlahHukum Alam

Pandangan Mekanisme menyamakan gejala pada makluk hidup Dengan gejala benda mati.Dengan begitu dapat menghanyutkan manusia ke pandangan Materialisme Ateisme

Agnotisme Paham atau aliran yang mengabaikan atau tidak Mempedulikan ada tau tidaknya sang pencipta.

Filsafat Pancasila : Paham untuk ilmuwan guna menjembatani anatara Vitalisme dan Mekanisme.

Hukum alam adalah hukum tuhan.Penganut Filsafat Pancasila dengan tegas mengatakan semuaDiatur oleh Tuhan Yang Maha Esa


I. Bahasa Ilmu Alamiah

Ilmu Alamiah sebagai kesatuan sebagai bentuk bahasa

Secara Mendasar Ilmu Alamiah merupakan suatu bahasa yaitu bahasaKomunikasi.

Tata Bahasa Ilmu Alamiah adalah Metode Ilmiah: yang memiliki Pengarang yaitu para ilmuwan ; Kepustakaan (karya ilmiah) dengan berbagai dialek atau ekspresi yaitu sebagai Fisika, Kimia Biologi dll.

Ilmu Alamiah merupakan Bahasa yang universal artinya dapat dimengerti oleh semua orang dimuka bumi ini.

Agama juga universal tetapi masih ada perbedaan mialnya islam, Budha.


Sedangkan dalam Ilmu Alamiah ada ide perbedaan tetapi setara

Misal : Air, Water, Aqua dalam bahasa I. A H2O

Didunia ini tidak ada rumusan ide yang paling benar yang dapat Mencakup segala bahasa.

Siapa yang ahli dalam berbagai bahasa dapat menjelajah wahana-Wahana yang lebih luas serta mudah merasakan dan menyatu Dengan ide.


J. Kemampuan Memecahkan Masalah dapat dipelajari dengan melakukan Pemecahan Masalah

Orang belajar dengan Usaha, menjadi orang terpelajar dengan Belajar, menjadi cermat dengan berlaku cermat, mendapat

pengalaman dengan melakukan pengalaman dan menjadi pengamat Dengan melakukan pengamatan

Manusia akan jauh lebih berhasil jika belajar itu mempunyai makna

Jenis masalah yang dipecahkan akan menentukan berapa banyakKita mempelajari tentang pemecahan masalah


J. Pembagian Ilmu Pengetahuan (Sains)

1. Ilmu Pengetahuan Sosial ( Social Scince) Membahas hubungan antar manusia sebagai makhul sosial

• Psikologi• Pendidikan• Antropologi• Etnologi• Sejarah• Ekonomi• Sosiologi



1. Ilmu Pengetahuan Alam IPA atau Ilmu Alamiah ( Natural Scince) Membahas tentang alam semesta dengan semuam isinya

• Fisika• Kimia• Biologi

Biologi :•Botani•Zoologi•Morfologi•Anatomi•Fisiologi•Paleontologi



1. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa ( Earth Scince and Space)

Membahas tentang bumi sebagai salah satu anggota tatasurya dan ruang angkasa dengan benda lainya.

• Geologi•Astronomi•Geografi


K. Telaah Alam Semesta Dan Sikap Ilmiah

Seorang ilmuwan dalam menelaah objek selalu menggunakan metode ilmiah, sehingga ia akan

menemukan kebenaran ilmiah atas objek itu

Dalam penelaahan akan ditentukan kebenaran-kebenaran yang disusun secara sistimatis sehingga mudah dipelajari

dan dikembangkan lebih lanjut

Para ilmuwan pencari kebenaran tidak percaya bahwa peristiwa atau kejadian di alam semesta ini timbul dengan sendirinya.

Mereka percaya di alam semesta ini terdapat keteraturan dan sebabakibat


Seorang ilmuwan dalam menelaah objek selalu menggunakan metode ilmiah, sehingga ia akan

menemukan kebenaran ilmiah atas objek itu

Dalam penelaahan akan ditentukan kebenaran-kebenaran yang disusun secara sistimatis sehingga mudah dipelajari

dan dikembangkan lebih lanjut

Para ilmuwan pencari kebenaran tidak percaya bahwa peristiwa atau kejadian di alam semesta ini timbul dengan sendirinya.

Mereka percaya di alam semesta ini terdapat keteraturan dan sebabakibat

Alam semesta adalah teratur sehingga pada setiap tingkat Kehidupan juga tampak keteraturan. Dari keteraturan itu

dapat dicari hukum alam (natural low) yang dapat menjawabPertanyaan para ilmuwan.

1. Relativitas Ilmu Alamiah2. Sikap Ilmiah3. Pembentukan Sikap Ilmiah

Realitivitas Ilmu Alamiah

Kebenaran yang ditemukan oleh manusia pada suatu saat Mungkin akan disangkal atau akan diubah dengan kebenaranBaru.

Para ilmuwan menyadari bahwa kebenaran yang ditemukan Manusia tidak pernah merupakan kebenaran mutlak


Kebenaran dalam Sains, tidak pernah mutlak dan tidak pernah lengkap


Sikap Ilmiah

a. Memiliki rasa ingin tahu atau kuriositas yang tinggi dan kemampuan belajar yang besar.

b. Tidak dapat menerima kebenaran tanpa bukti

c. Jujur

d. Terbuka

e. Toleran

g. Optimis

h. Pemberani

i. Kreatif

f. Skeptis


Pembentukan Sikap Ilmiah

Tidak seorangpun dilahirkan didunia ini yang memiliki sikap ilmuah

Sikap ilmiah dapat dibentuk melalui a.l :

• Pergaulan dengan orang yang sudah memiliki sikap ilmiah

• Membaca Riwayat hidup (biografi)

Keberhasilan sikap ilmiah sebagai suatu pendekatan untuk Memecahkan masalah, walaupun sikap itu tidak kita

kembangkan secara sempurna

bab 1 pendahuluan

Documents