bab 1 pendahuluan

9
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan merupakan salah satu contoh dari pembangunan berkelanjutan (suistainable development), dimana kegiatan dari pertambangan itu sendiri sangat rentan terhadap dampak negatif yang ditimbulkan terhadap lingkungan. Dampak negatif terhadap lingkungan yang dapat diakibatkan dari kegiatan pertambangan antara lain: penurunan produktivitas tanah, pemadatan tanah, terjadinya erosi dan sedimentasi, terjadinya gerakan tanah atau longsoran, terganggunya flora dan fauna, terganggunya keamanan dan kesehatan penduduk, serta perubahan iklim mikro. Salah satu bentuk penanganan dampak negatif dari kegiatan penambangan adalah melakukan reklamasi yang terencana. Reklamasi adalah setiap pekerjaan yang bertujuan memperbaiki atau mengembalikan kemanfaatan tanah semula yang rusak akibat usaha- usaha penambangan itu. Dalam melaksanakan reklamasi tidak terlepas dari pertimbangan tata guna lahan yang telah ditentukan oleh Pemda atau Dinas Pertanian setempat guna kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya kegiatan reklamasi yang terencana 1

Upload: muthahir-arifin

Post on 21-Oct-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

materi

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri pertambangan merupakan salah satu contoh dari

pembangunan berkelanjutan (suistainable development), dimana kegiatan

dari pertambangan itu sendiri sangat rentan terhadap dampak negatif yang

ditimbulkan terhadap lingkungan.

Dampak negatif terhadap lingkungan yang dapat diakibatkan dari kegiatan

pertambangan antara lain: penurunan produktivitas tanah, pemadatan

tanah, terjadinya erosi dan sedimentasi, terjadinya gerakan tanah atau

longsoran, terganggunya flora dan fauna, terganggunya keamanan dan

kesehatan penduduk, serta perubahan iklim mikro.

Salah satu bentuk penanganan dampak negatif dari kegiatan

penambangan adalah melakukan reklamasi yang terencana. Reklamasi

adalah setiap pekerjaan yang bertujuan memperbaiki atau mengembalikan

kemanfaatan tanah semula yang rusak akibat usaha-usaha penambangan

itu. Dalam melaksanakan reklamasi tidak terlepas dari pertimbangan tata

guna lahan yang telah ditentukan oleh Pemda atau Dinas Pertanian

setempat guna kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya kegiatan

reklamasi yang terencana diharapkan lahan bekas penambangan dapat

digunakan atau dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan atau daerah

wisata, sehingga dampak negatif dari kegiatan penambangan dapat

berkurang dan dapat menambah pendapatan masyarakat. (Peraturan

Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral nomor 18 tahun 2008).

1

Page 2: BAB 1 Pendahuluan

Kegiatan reklamasi diharapkan sebagai konsep pembangunan

berkelanjutan (suistainable development) yang berwawasan lingkungan

dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan, dimana pemanfaatan

terhadap sumberdaya alam dapat optimal dan tetap memperhatikan

kaidah-kaidah yang berkaitan tentang lingkungan hidup. (Peraturan

Pemerintah nomor 78 tahun 2010).

Berdasarkan konsep diatas kemudian penulis bermaksud untuk

melakukan kerja praktek pada salah satu perusahaan yang bergerak pada

industri pertambangan yaitu PT. Antam (Persero), Tbk. UBPN Sultra, dengan

memfokuskan penelitian tentang “Studi Reklamasi Terhadap Lahan

Tambang Pada Bukit R Tambang Selatan Pada PT. Antam (Persero), Tbk.

UBPN Sultra”.

1.2 Rumusan Masalah

Dampak yang akan dihadapi disetiap aktivitas penambangan akan

menimbulkan perubahan topografi berupa adanya lubang-lubang hasil

penambangan, penurunan produktivitas tanah, terjadinya gerakan tanah

atau longsoran dll. Sehingga dibutuhkan sistem dan tahapan-tahapan

proses reklamasi untuk meminimalisir kerusakan lingkungan, yang

dilakukan di bukit R tambang selatan oleh satuan kerja lingkungan tambang

PT. Antam (Persero), Tbk. UBPN Sultra.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

2

Page 3: BAB 1 Pendahuluan

a. Menganalisis dampak negatif terhadap kondisi permukaan tanah

yang dapat ditimbulkan dari usaha kegiatan penambangan nikel.

b. Menganalisis berbagai usaha yang dilakukan oleh pihak perusahaan

dalam menata kembali kondisi lahan yang terganggu sebagai akibat

kegiatan usaha penambangan.

c. Menganalisis jenis pepohonan yang akan ditanam oleh pihak

perusahaan dalam menata kembali kondisi lahan yang terganggu

sebagai akibat kegiatan usaha penambangan.

d. Mengalisis model reklamasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan

dalam menata kembali kondisi lahan yang terganggu sebagai akibat

kegiatan usaha penambangan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan akan dicapai dari penelitian ini adalah:

a. Mengetahui dampak negatif terhadap kondisi permukaan tanah yang

dapat ditimbulkan dari usaha kegiatan penambangan nikel.

b. Mengetahui berbagai usaha yang dilakukan oleh pihak perusahaan

dalam menata kembali kondisi lahan yang terganggu sebagai akibat

kegiatan usaha penambangan.

c. Mengetahui jenis pepohonan yang akan ditanam oleh pihak

perusahaan dalam menata kembali kondisi lahan yang terganggu

sebagai akibat kegiatan usaha penambangan.

d. Mengetahui model reklamasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan

dalam menata kembali kondisi lahan yang terganggu sebagai akibat

kegiatan usaha penambangan.

3

Page 4: BAB 1 Pendahuluan

e. Memberikan gambaran dan pemahaman kepada mahasiswa tentang

dunia kerja terutama dalam perusahaan yang berkaitan dengan

pertambangan.

1.5 Waktu, Lokasi dan Kesampaian Daerah

Kerja praktek dilaksanakan pada tanggal 7 januari 2013 sampai

dengan tanggal 17 Februari 2013. Penelitian dilakukan didaerah konsesi

pertambangan PT. Antam (Persero), Tbk. UBPN Sultra daerah tambang

selatan yaitu di Bukit R. Yang secara administratif PT. Antam (Persero), Tbk.

UBPN Sultra terletak di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka dan Propinsi

Sulawesi Tenggara. Dan secara geografis terletak pada 4º 10’00’’ – 4º

17’25’’ LS dan 121º 31’30’’ – 121º 39’03’’BT.

PT. Antam (Persero), Tbk. UBPN Sultra dapat ditempuh dengan

menggunakan jalan darat dari ibu kota Propinsi Sulawesi Tenggara yaitu

Kendari menuju Pomalaa selama 4 jam dengan jarak sekitar 185 Km, dan

dari Kabupaten Kolaka selama 45 menit dengan jarak sekitar 29 Km.

4

Page 5: BAB 1 Pendahuluan

Gambar 1.1 Peta Lokasi Studi (Sumber: maps.google.com, 2013)

1.6 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian kegiatan kerja praktek ini yaitu:

5

Lokasi Operasi PT. Antam (Persero), Tbk.

UBPN Sultra.

Page 6: BAB 1 Pendahuluan

1. Tahapan persiapan:

Pengurusan proposal dan surat izin pelaksanaan kerja praktek dari

Universitas ke pihak perusahaan. Dan didalam perusahaan dilakukan

persiapan berupa pengurusan surat Izin dari Kepala Teknik Tambang

untuk dapat masuk kedaerah lokasi tambang dan pabrik.

2. Studi Kepustakaan:

Menggunakan berbagai literatur yang berkaitan dengan proses

reklamasi yang kemudian membantu dalam penyusunan laporan ini.

3. Pengamatan Lapangan, meliputi:

a. Observasi dan pengenalan lapangan lokasi pertambangan.

b. Melakukan interview atau wawancara kepada setiap pengawas

dilapangan yang mengawasi proses-proses tahapan reklamasi.

c. Pengumpulan data, berupa:

- Data primer yaitu data yang diperoleh dari satuan kerja

lingkungan tambang PT. Antam (Persero), Tbk. UBPN Sultra.

- Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari hasil interview

dan dari literatur.

4. Tahapan penyusunan laporan:

Data-data yang telah dikumpulkan kemudian dibuat dalam bentuk

laporan sebagai hasil akhir dari kerja praktek yang dilakukan.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan

kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

a. BAB I Pendahuluan

6

Page 7: BAB 1 Pendahuluan

Bab ini membahas mengenai latar belakang, perumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

tahapan penelitian dan sistematika penulisan.

b. BAB II Profil perusahaan

Bab ini membahas penjelasan secara umum tentang PT. Antam

(Persero), Tbk. UBPN Sultra yang meliputi : sejarah perusahaan,

keadaan perusahaan, keadaan geologi, dan sistem penambangan.

c. BAB III Aktifitas kerja praktek

Bab ini menguraikan tentang kegiatan yang dilakukan pada

perusahaan tempat kerja praktek dilakukan, meliputi tahapan

reklamasi yang dilakukan oleh perusahaan mulai dari awal

reklamasi sampai tahap pemeliharaanya.

d. BAB IV Diskusi

Bab ini menguraikan tentang pengamatan data yang dilakukan

pada perusahaan tempat kerja praktek dilakukan, meliputi

tahapan reklamasi yang dilakukan oleh perusahaan mulai dari

awal reklamasi sampai tahap pemeliharaanya.

e. BAB V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari pembahasan hasil

pengamatan dan saran sebagai alternatif pemecahan masalah

yang ada.

7