bab 1 pendahuluan

43
 Bab 1 Pendahuluan SPSS (Statistical Package for the Social Science) pada awalnya merupakan pr ogram komputer statistik untuk ilmu-ilmu sosial- dibuat pertama kali oleh tiga mahasiswa Stanford University yaitu Norman H. Nie; C Hadlai Hull dan Dale H Bent pada tahun 1968- yang dijalankan dengan komp uter mainframe. Pada tahun 1984 versi PC SPSS muncul dengan nama SPSS/PC+ dan pada tahun 1992 mengeluarka n SPSS versi Windows. Seiring dengan perkembangan pelayanan jenis user ±untuk proses produksi, riset ilmu sains dan lainnya- SPSS telah berkembang tidak hanya Statistical Package for the Social Science tetapi telah menjadi Statistical Product and Service Solution.  SPSS statistik berisi : y Descriptive Statistics : Crosstabulatio ns, Frequencies, Descriptives, Explore, Descriptive Ration statistics  y Bivariate Statistics : Means, t-test, ANOVA, Correlation - bivariate, partial, dan distance- non-  parametric test y P rediction for numerical outcomes : linear regression y P rediction for indentifying group : factor analysis, two-step cluster analysis; K-mean cluster analysis, hierarchical cluster analysis, discriminat  Semua proses perhitungan denga menggunakan SPSS mengikuti alur ditunjukkan Bagan 1. Data yang akan digunakan untuk per hitungan dimasukka n ( inputing ) melalui menu DATA EDITOR yang secara otomotis muncul di layar monitor sesaat program SPSS dijalankan. Setelah data dimasukkan, proses pengolahan data juga melalui DATA EDITOR dan hasilnya ditampilkan dalam layar VI EWER. Hasil perhitungan tersebut dapat berupa teks, tabel maupun grafik.

Upload: syafri-caplin-aprudi

Post on 15-Jul-2015

278 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 1/43

Bab 1 Pendahuluan 

SPSS (Statistical Package for the Social Science) pada awalnya merupakan program komputer statistik

untuk ilmu-ilmu sosial- dibuat pertama kali oleh tiga mahasiswa Stanford University yaitu Norman H. Nie; C

Hadlai Hull dan Dale H Bent pada tahun 1968- yang dijalankan dengan komputer mainframe. Pada tahun

1984 versi PC SPSS muncul dengan nama SPSS/PC+ dan pada tahun 1992 mengeluarkan SPSS versi

Windows. Seiring dengan perkembangan pelayanan jenis user ±untuk proses produksi, riset ilmu sains dan

lainnya- SPSS telah berkembang tidak hanya Statistical Package for the Social Science tetapi telah

menjadi Statistical Product and Service Solution. 

SPSS statistik berisi :

y  Descriptive Statistics: Crosstabulations, Frequencies, Descriptives, Explore, Descriptive Ration

statistics 

y  Bivariate Statistics: Means, t-test, ANOVA, Correlation - bivariate, partial, dan distance- non-

 parametric test 

y  P rediction for numerical outcomes: linear regression 

y  P rediction for indentifying group: factor analysis, two-step cluster analysis; K-mean cluster 

analysis, hierarchical cluster analysis, discriminat  

Semua proses perhitungan denga menggunakan SPSS mengikuti alur ditunjukkan Bagan 1. Data yang

akan digunakan untuk perhitungan dimasukkan ( inputing ) melalui menu DATA EDITOR yang secara

otomotis muncul di layar monitor sesaat program SPSS dijalankan. Setelah data dimasukkan, proses

pengolahan data juga melalui DATA EDITOR dan hasilnya ditampilkan dalam layar VIEWER. Hasil

perhitungan tersebut dapat berupa teks, tabel maupun grafik.

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 2/43

Mempersiapkan Data 

Statistik merupakan ilmu yang berkaitan dengan kegiatan pengoleksian, pengorganisasian, presentasi,

analisis, dan interpretasi data numerik (kuantitatif) untuk membantu pembuatan keputusan lebih efektif 

(Douglas 2005). Pada hakekatnya, statistik dibagi menjadi dua yaitu: statistik deskriptif dan statistik

inferensi. Statistik deskriptif adalah statistik yang berkiatan dengan metode mengorganisasikan,

perangkuman dan presentasi data ke dalam suatu bentuk yang informatif. Sedangkan inferensi terkait

dengan kegitan pembuatan keputusan, estimasi, prediksi atau generalisasi tentang populasi berdasarkan

perhitungan sampel. Data harus dipersiapkan terlebih dahulu mengenai format, jenis dan aturan-aturan

tertentu. Variabel adalah sesuatu yang nilainya dapat bervariasi. Variabel dibedakan menjadi dua yaitu

variabel kuantitatif dan variabel kualitatif. Contoh variabel kuantitatif adalah suku bunga, pendapatan,

penjualan dan lain-lain. Contoh variabel kualitatif adalah agama, warna kulit, asal kelahiran. Kadang-kadang kita sering bisa mengkuantifikasikan variabel kualitatif. Statistik terkait dengan variabel kuantitatif.

Variabel kuantitatif dibagi menjadi dua macam yaitu diskrit (menunjuk angka tertentu) dan kontinyu

(menunjuk rentang yang jumlah angkanya tak terhingga). Terdapat 4 tingkatan data, yaitu 

y  Nominal: data diklasifikasikan ke dalam kategori dan tidak dapat disusu dalam urutan tertentu.

Sebagai contoh: varibel jenis kelamin: pria=1; wanita=2. Pemberian nilai tersebut terserah individu. 

y  Ordinal: data disusun ke dalam urutan tetapi perbedaan nilai data tidak dapat ditentukan atau

tidak memiliki arti. Contoh pembuatan ranking untuk minuman soft drink yang disukai. 

y  Interval: data disusun dalam interval tertentu dan tidak terdapat nilai nol 

y  Rasio 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memasukkan data meliputi 

Struktur Data: Baris atau kolom

Format data: Bebas atau Tertentu 

Missing Value: Data yang hilang atau tidak lengkap 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 3/43

Memulai SPSS 

Untuk memulai SPSS dapat dilakukan melalui program files yang ada di windows (SPSS harus sudah

terinstall terlebih dahulu) 

Pada windows klik Start All pr ograms SPSS f or Windows SPSS 

 Anda akan mendapatkan tampilan sebagai berikut: 

Keterangan

Run the tutorial: Digunakan untuk menampilkan fasilitas help dalam bentuk tutorial demo tentang

bagaimana menjalankan SPSS. 

Type in data: digunakan untuk memasukkan data baru yang akan diolah kedalam SPSS. 

Run an existing quer y: Digunakan untuk membuka file database query kedalam SPSS. 

Open an existing data source: Digunakan untuk membuka file data spss yang sudah ada. 

Spss menyediakan beberapa fasilitas yaitu 

Data Editor . Window ini terbuka secara otomatis ketika program SPSS dijalankan dan berfungsi untuk

input data ke SPSS. Membersihkan data editor: klik File, New, Data, Membuka File (ekstensi .sav): klik

File, Open, Data 

V iewer . Window ini merupakan media tampilan proses yang dilakukan SPSS. Dapat disimpan melalui

perintah Save SPSS Output (ekstensi .lst). Untuk membuka file output: klik File, Open, SPSS output 

Syntax Editor. untuk menuliskan susunan perintah/program--teks editor Dapat disimpan lewat perintah

Save SPSS Syntax pada menu file. Untuk membuka file syntax (ekstensi .sps): klik File, Open, Syntax

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 4/43

Script Editor : digunakan untuk melakukan berbagai pengerjaan SPSS secara otomatis, seperti membuka

dan menutup file, mengekspor grafik menyesuaikan bentuk output.

Menangani File Data 

Untuk memasukkan data baru kedalam SPSS klik Type in data 

 Atau anda dapat melalu file menu dengan mengklik file new  data 

anda akan mendapatkan tampilan sebagai berikut: 

untuk mengisi judul, klik pada variable view, untuk mengentri data klik pada data view 

Latihan: 

Entrikan Data ini kedalam SPSS 

No  Nama  Sex  Jurusan  SPSS  Word  Excel  Access 

1  R AHM AT  ALI M ASYH AR W  pria  Man  70  58  80  69 

2   AHM AD F AIS AL  pria   Akt  90  71  95  85 

3  HERLY WIN ARTI  wanita  EP  85  87  80  84 

4  NURSIT A TRIY ANTI P.  wanita  Man  85  85  80  83 

5   ANGG A PR ADITY A  wanita   Akt  85  30  80  65 

6   ANIS A ROM AD ANIATI  wanita  Man  65  50  95  70 

7   ANIT A WIDY AS ARI  wanita   Akt  80  85  80  82 

8   ARIF SETIAW AN W ARTOYO  pria  Man  85  62  80  76 

9   ARIS RISMOKO  pria   Akt  75  59  75  70 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 5/43

10   ARIS SUSILO  pria  Man  80  87  95  87 

11   ARKK A H ARYOPUTRO  pria  Man  80  60  75  72 

12   ARNI FERIY AN AA  wanita  Man  90  75  90  85 

13  BERTH A TENNISIA  wanita  Man  80  65  65  60 

14  CHRISTIAN ELEAZAR S.  wanita  Man  75  80  65  73 

15  F AJAR DWI ISW ANTO  pria   Akt  80  52  85  72 

16  F ARID A UMI ISTIAN AH  wanita   Akt  85  70  75  77 

17  M ANG ASI E.P.S.  pria   Akt  85  60  80  75 

18  METH ANIA YOGI D.  pria  EP  65  25  80  57 

19  MUFTI ZAENUROHM AN  pria  EP  65  40  80  62 

20  MUH AM AD IRF ANI  pria  EP  80  45  80  68 

Petunjuk: Klik variabel View 

Entrikan judul sebagai berikut: 

No  Nama  Sex  Jurusan  SPSS  Word  Excel  Access 

Isikan nama variabel dan format (type, label, missing value dan format kolom). Type untuk

menentukan type variabel, jumlah angka dibelakang koma, lebar variabel. Labels untuk menentukan label

variabel dan harga dari label tersebut.Missing Value untuk mementukan harga-harga dari suatu variabel

yang akan dideklarasikan sebagai missing value. Format Colums untuk menentukan jenis perataannya. 

Frekuensi Data Nominal 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 6/43

Frekwensi untuk data nominal dilakukan untuk : 1) mengetahui besarnya frekwensi data, 2) membuat

tampilan grafik. 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 7/43

Bab 2 Uji Validitas dan

Reliabilitas 

Uji Validitas dilakukan untuk mengukur apakah instumen penelitian benar-benar mampu mengukur 

konstruk yang digunakan. Untuk memperoleh validitas kuesioner, usaha dititikberatkan pada pencapaian

validitas isi. Validitas tersebut menunjukkan sejauh mana perbedaan yang diperoleh dengan instrumen

pengukuran merefleksikan perbedaan sesungguhnya pada responden yang diteliti. Telnik uji validitas yang

sering digunakan adalah Confirmatory Factor  Analysis. 

Uji Reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui tingkat konsistensi terhadap instrumen-instrumen

yang mengukur konsep. Reliabilitas merupakan syarat untuk tercapainya validitas suatu kuesioner dengan

tujuan tertentu. Untuk menguji reliabilitas digunakan Cronbach  Alpha. 

Contoh Soal 

PT Econet merupakan perusahaan yang bergerak dibindang industri internet. Perusahaan ini memiliki 40

karyawan. Untuk meningkatkan Etos kerja SDM yang dilihat dari kepuasan kerja karyawannyanya PT

Econet melakukan riset kepada karyawannya. Riset dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap

40 karyawannya yang bertujuan untuk mengetahui kepuasan kerja karyawan.  Adapun item pertanyaan

yang diteliti meliputi  Aspek Kepemimpinan (KP 1, KP 2 dan KP 3), Komitment Perusahaan terhadap

karyawannya (KO 1, KO 2 dan KO3) dan Kepuasan Kerja (KK1 dan KK2) masing masing menggunakan

skala likert 1-5 (1 sangat tidak setuju dan 5 sangat setuju).  Adapun data yang terkumpul setelah dilakukan

penelitian adalah sebagai berikut: 

KP1  KP2  KP3  KO1  KO2  KO3  KK1  KK2 

4  4  4  4  3  3  3  3 

4  3  2  4  3  2  3  3 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 8/43

4  4  4  4  4  4  3  4 

4  4  3  3  4  3  4  4 

4  4  3  5  5  5  4  4 

5  4  4  4  5  4  1  2 

4  3  3  3  3  3  4  4 

4  4  3  3  3  4  3  5 

4  3  3  4  4  3  3  4 

4  5  4  4  4  4  2  2 

2  4  3  4  4  3  2  4 

3  3  3  3  3  2  2  3 

2  4  3  3  3  4  2  4 

4  4  3  2  2  4  1  3 

4  4  4  2  2  3  1  1 

4  4  3  3  4  4  2  2 

4  4  3  3  3  4  2  2 

4  3  4  3  3  3  3  4 

4  3  4  3  3  3  3  4 

3  4  3  3  4  4  2  4 

4  4  4  3  3  3  3  2 

3  4  4  3  3  3  3  3 

3  4  4  3  4  4  3  3 

3  4  3  3  3  4  3  4 

3  4  4  4  4  3  3  4 

3  3  3  3  4  4  2  4 

4  3  3  4  4  2  3  5 

4  4  3  2  2  3  3  3 

4  4  4  4  3  4  2  2 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 9/43

4  3  4  3  4  4  3  4 

4  4  4  4  4  3  3  3 

3  3  3  3  4  4  4  4 

3  3  3  3  4  4  2  2 

4  3  3  4  3  4  4  4 

4  4  3  3  3  3  3  4 

3  4  4  3  2  2  3  3 

3  3  4  4  4  3  2  2 

2  2  2  2  2  2  1  2 

4  4  4  4  4  4  4  4 

3  3  4  3  3  3  1  1 

Diminta, sebelum data dianalisis, lakukan uji validitas dan reliabilitas 

Pengolahan Data 

Uji Validitas dengan Confirmator y Factor Analysis. 

Entrikan data yang ada dalam SPSS 

lalu klik  Analysis klik Data Reduction klik Factor « 

hingga muncul tampilan sebagai berikut 

klik Descriptives«

Pastikan bahwa initial solution dipilih lalu klik continue 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 10/43

 

Klik extraction 

klik number of factors lalu isikan 3 (jumlah variabel = 3) lalu klik continue 

klik r otation 

pilih Varimax lalu klik continue 

klik option 

pilih Suppress absolute values less than lalu isikan .40 klik continue lalu klik OK.

 Anda akan menjumpai tampilan output faktor analisis sebagai berikut 

Output Factor Analysis 

Hasil dari uji validitas dengan faktor analisis bisa dilihat pada output r otated component matrix (output ini

muncul kalau memilih rotasi). Dari output tersebut kitas bisa melihat bahwa setiap item pertanyaan (KP1

s/d KK2) terekstrak secara sempurna kedalam 3 faktor (3 variabel). Kalau dirangkum hasil uji validitas

sebagai berikut: 

Instrumen  Faktor 1 

Faktor 2 

Faktor 3 

Keterangan 

KP1  0,716  Valid 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 11/43

KP2  0,665  Valid 

KP3  0,734  Valid 

KO1  0,682  Valid 

KO2  0,893  Valid 

KO3  0,691  Valid 

KK1  0,903  Valid 

KK2  0,821  Valid 

Bagaimana seandainya output r otated component matrix tidak menunjukkan extraksi yangsempurna? 

Jawab: Kalau muncul seperti itu, ulangi faktor analisis dengan menghilangkan indikator yang memiliki nilai

ganda di dua tempat, lakukan trial and error untuk mendapatkan hasil yang terekstrak sempurna. 

Uji Reliabilitas dengan teknik Cr onbach Alpha 

Teknik ini lazim digunakan untuk mengukur kekonsistenan dari item-item pertanyaan variabel.

Soal: Dengan menggunakan data latihan uji validitas, lakukan uji reliabilitas untuk masing masing variabel 

 Adapun langkahnya adalah sebagai berikut 

Klik  Analyze klik Scale klik Reliability  Analysis 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 12/43

 

anda akan menjumpai tampilan sebagai berikut 

masukkan variabel kp1, kp2 dan kp3 seperti berikut ini 

klik Statistics«lalu pilih scale if item deleted dan klik continue kemudian klik OK 

anda akan menjumpai hasil output sebagai berikut 

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** 

RE

 L I  A

BI L I

T Y A

N A

 L

Y SI

S - S C A

 L

 E

( A

 L

P H A

Item-total Statistics 

Scale Scale Corrected 

Mean Variance Item-  Alpha 

if Item if Item Total if Item 

Deleted Deleted Correlation Deleted 

KP1 7.0250 .9481 .2896 .5409 

KP2 6.9750 .9994 .3778 .3900 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 13/43

KP3 7.2000 .9846 .3851 .3776 

Reliability Coefficients 

N of Cases = 40.0 N of Items = 3 

 Alpha = .5356 

Hasil output uji reliabilitas menunjukkan nilai alpha 0,5356. nilai ini sudah mencukupi syarat uji reliabilitas.

Namun kalau kita melihat pada kolom  Alpha if Item Deleted, pada baris KP1 menunjukkan nilai 0, 5409

yang lebih besar dari nilai alpha variabel. Dengan menghilangkan KP1 kita akan mendapatkan nilai

cronbach alpha yang lebih besar. Sehingga uji reliabilitas dilakukan ulang dengan menghilangkan item KP1

sehingga akan menghasilkan output sebagai berikut 

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** 

R E L I  A B I L I T Y  A N  A L Y S I S - S C  A L E ( A L P H  A) 

Item-total Statistics 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 14/43

Scale Scale Corrected 

Mean Variance Item-  Alpha 

if Item if Item Total if Item 

Deleted Deleted Correlation Deleted 

KP2 3.4000 .3487 .3707 . 

KP3 3.6250 .3429 .3707 . 

Reliability Coefficients 

N of Cases = 40.0 N of Items = 2 

 Alpha = .5409 

Selanjutnya uji reliabilitas dilakukan untuk variabel KO1 sehingga menghasilkan output sebagai berikut 

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** 

R E L I  A B I L I T Y  A N  A L Y S I S - S C  A L E ( A L P H  A) 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 15/43

 

Item-total Statistics 

Scale Scale Corrected 

Mean Variance Item-  Alpha 

if Item if Item Total if Item 

Deleted Deleted Correlation Deleted 

KO1 6.7750 1.6660 .5119 .6156 

KO2 6.6750 1.1994 .7284 .2993 

KO3 6.7000 1.8051 .3480 .8068 

Reliability Coefficients 

N of Cases = 40.0 N of Items = 3 

 Alpha = .6996 

Dari hasil uji reliabilitas menunjukkan nilai alpha 0,6996 meskipun demikian nilai Alpha if item Deleted 

untuk K03 sebesar 0,8068 yang jauh lebih besar dibandingkan nilai cronbach alpha yang ada sehingga

dilakukan pengujian ulang dengan menghilangkan item KO3. hasilnya adalah sebagai berikut 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 16/43

 

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** 

R E L I  A B I L I T Y  A N  A L Y S I S - S C  A L E ( A L P H  A) 

Item-total Statistics 

Scale Scale Corrected 

Mean Variance Item-  Alpha 

if Item if Item Total if Item 

Deleted Deleted Correlation Deleted 

KO1 3.4000 .6051 .6814 . 

KO2 3.3000 .4718 .6814 . 

Reliability Coefficients 

N of Cases = 40.0 N of Items = 2 

 Alpha = .8068 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 17/43

 

Pengujian terakhir dilakukan untuk variabel KK dengan langkah yang sama, sehingga akan menghasilkan

output sebagai berikut 

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** 

R E L I  A B I L I T Y  A N  A L Y S I S - S C  A L E ( A L P H  A) 

Item-total Statistics 

Scale Scale Corrected 

Mean Variance Item-  Alpha 

if Item if Item Total if Item 

Deleted Deleted Correlation Deleted 

KK1 3.2250 1.0506 .6519 . 

KK2 2.6250 .8045 .6519 . 

Reliability Coefficients 

N of Cases = 40.0 N of Items = 2 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 18/43

 

 Alpha = .7851 

Karena hanya dua item, maka alpha if item deleted tidak muncul. Nilai Cronbach  Alpha sebesar 0,7851

berarti variabel KK sudah lolos uji reliabilitas 

Latihan 1 

Lakukan uji validitas dan reliabilitas untuk data dibawah ini. Buat uraian hasil dari olah dataanda. 

Latihan 2 (Tugas Kelompok) 

Lakukan uji validitas dan reliabilitas untuk data dibawah ini. Buat uraian hasil dari olah data anda. 

dst«. 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 19/43

 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 20/43

Latihan 3 (Tugas Kelompok) 

Lakukan uji validitas dan reliabilitas untuk data dibawah ini. Buat uraian hasil dari olah data anda. 

Keterangan 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 21/43

Bab 3 Uji Data

Uji data pada prinsipnya bertujuan untuk memastikan bahwa berbagai metode analisis bisa

digunakan pada data tertentu sehingga hasil dari analisis data dapat diinterprestasikan dengan tepat.

Pengabaian Uji Data bisa berakibat biasnya kesimpulan yang diambil atau bahkan metode analisis tertentu

tidak dapat diproses. Misalnya apabila data ternyata memiliki banyak mising value (data yang hilang atau

tidak ada isinya). Jika data tersebut dipaksa untuk diproses, output yang dihasilkan bisa sangat berbeda

 jika data tidak ada yang hilang (missing). Pada jenis data tertentu yang banyak mengandung missing

value, proses analsisi data bahkan tidak bisa dilakukan 

Kendala yang dihadapi pada saat melakukan Uji Data adalah banyaknya waktu dan tenaga yang

terbuang untuk melakukan proses Uji Data, yang dianggap sebagai pemborosan. Sementara disisi yang

lain, jika data ternyata tidak layak untuk diproses maka akan menghasilkan interprestasi yang meragukan.

Uji Data lebih banyak dilakukan dalam  Analisis Multivariate. Uji data bisa dilakukan dengan empat cara

(Santosa 2002) 

y  Pengujian dengan menggunakan Grafik, seperti untuk menguji bentuk kenormalan distribusi data,

menguji sebaran dua variabel untuk korelasi dan sebagainya 

y  Pengujian adanya Missing Data, yakni menguji aakah data yang tidak lengkap atau ada data yang

hilang akan mempengaruhi data secara keseluruhan 

y  Pengujian adanya Outlier (data yang sangat ekstrim), yang mungkin keberadaan data outlier akan

menggangu keseluruhan data 

y  Pengujian terhadap beberapa asumsi seperti Uji Normalitas Data, Uji Linieritas dan sebagainya. 

1.  Analysis Missing Value dan Perlakuannya 

Missing data atau missing value adalah informasi yang tidak tersedia untuk sebuah subyek. Dalam

SPSS, missing data adalah adanya sel-sel yang kosong pada satu atau beberapa variabel. Bisa terjadi

karena informasi tersebut tidak tersedia atau terjadi karena kesalahan pada saat entri data. Missing

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 22/43

data pada dasarnya tidak bermasala bagi keseluruhan data apabila jumlahnya sedikit, namun lain

halnya kalau jumlahnya cukup besar. Jika terjadi kasus tersebut, maka sebaiknya dilakukan pengujian

apakah data yang mengandung banyak missing tersebut masih layak diproses lebih lanjut ataukah

tidak. 

Contoh 

Berikut ini ada data mengenai identitas responden 

Nama JenisKelamin 

Umur   Pendidikan 

Canang Kori  A 1  19  2 

Dentino 1  21  2 

Dewi  Amalia R 2  21  2 

Dwi Retnosari 2  21  2 

Fahnida Nadya H  2  2 

Fransiska Ilmi P 2  21  2 

Novia Tri Kusumawati 2  21  1 

Ika Novita Sari 2  22  2 

Irwan Trinugroho 1  22  2 

Lidda Priska 17  2 

Nurul Istikomah 2  21  2 

Tika Rumiatun 2  21 

 Adi Susetyo 1  18  3 

 Agus Kurniawan  1  18  3 

 Ahmad  Arifudin  1  18  2 

 Anggia Theodora 2 

Dian Widyaningrum 2  21  2 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 23/43

 Ardanto JW  1  22  1 

 Ari Yulianto 1  22  1 

 Arko Mulawan 1  19  1 

Desi K urniasari *  19  1 

Dina Fitri  Astuti  2  19  2 

Endah Kurniasari 2  19  2 

Fauzi Mukminanto  1  19  2 

Hartoto Heru P 1  1 

Hasan 1  21  1 

Hendri Prabowo 1  21  1 

Herdi Firman 1  21  1 

Ian Sarjito 1 

Intan Septima N 2  21  1 

Keterangan: Jenis Kelamin (1 pria, 2 wanita), Pendidikan (1 S1, 2 D3, 3 Non Reguler) 

Dari kasus tersebut, akan dilihat 

1.   Apakah missing value yang terjadi bersifat acak atau tidak? 

2.  Terkait dengan permasalahan pertama, bagaimanakah seharusnya perlakuan terhadap data yang

mengandung missing value tersebut 

Langkah Pengerjaan 

Tahapan dalam Missing Value 

1.  Menguji Keacakan Missing Value 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 24/43

Langkah ini dilakukan untuk menguji sifat acak dari data yang ada. Seharusnya missing value yang

ada bersifat random dan tidak ada pola tertentu 

2. 

2.  Uji Outlier  

Data outlier adalah data yang secara nyata berbeda dengan data-data yang lain. Sebagai contoh, dari

100 berat badan mahasiswa fakultas ekonomi ternyata ada data dengan berat badan 115 kg. data

tersebut jelas bersifat ekstrim dibanding rata rata berat badan mahasiswa fakultas ekonomi misalnya

65 kg. data 115 kg inilah yang disebut dengan data outlier. Data outlier terjadi karena beberapa sebab 

1.  Kesalahan dalam pemasukan data.

2.  Kesalahan pada pengambilan sampel. 

3.  Memang ada data-data ekstrim yang tidak bisa dihindarkan keberadaannya. Terkait

dengan contoh diatas memang ada mahasiswa yang benar benar memiliki berat badan

115 kg 

Contoh

Berikut ini adalah data nilai mahasiswa untuk beberapa mata kuliah 

No  Nama  Aplikom 1  Manajemen  Statistik 

1  CHERRY SUPR APTI  88  90  75 

2  ERY WIH ARTO  90  95  80 

3  N ANUNG PR ASETYO  72  75  47 

4  R IRW AN  ARIO TEDJO  60  70  5 

5   ADI DWI  ANGGORO  60  70  25 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 25/43

6   AHM AD  APRIANTO  60  75  30 

7   AMB AR RUBY ANTO  95  95  95 

8   ANDY MURDIY ATMOKO  60  70  20 

9   ANIT A KUSUM ANINGTY AS  88  90  75 

10   ANN A KRISTIANTI  77  80  65 

11   AYU S ARI PURN AM AW ATI  76  80  60 

12   AYUN EK AY ANTI R AH AYU  60  75  35 

13  BUDI CHRISTIANTO  70  70  45 

14  D ANI HNDR AW AN  90  95  80 

15  D ANI KURNIAW AN  75  75  55 

16  D ANU PRIH ATMONO  70  65  0 

17  DEWI PUSPIT AS ARI  77  80  65 

18  DEWI WIDIY ASTUTI  77  80  65 

19  DOBI SUS ANTO  75  75  55 

20  DU ANTO  ASTO SUDR AJAT  76  80  60 

21  EKO SETYO WIDODO  88  90  72 

22  EKO SUPRIANTO  60  75  15 

23  ELFIR A  AGUSTIN A  88  90  73 

24  JONI BUDIANTO  60  70  47 

25  KRIST ANTO YOSO S APUTRO  70  70  45 

26  LATIF AH B AROROH  76  80  60 

27  LIS A INDRIASTUTI  77  80  65 

28  M. H AFID F AHRUDIN  87  90  75 

29  M ARIAN A PUSP ARINI  75  75  55 

30  MUH AMM AD SIGIT 88  90  72 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 26/43

PURW ANSY AH 

31  NENNY PRIM AS ARI  75  75  54 

32  PUJI  ASTUTI  77  80  60 

33  RETNO WIDIANINGSIH  75  75  55 

34  RIAN A FEBRIANTI  72  75  47 

35  S ARWOTO  95  95  95 

36  SEPNIK A ENGG AR W ATI  72  75  47 

37  SISMIY ANTO  90  95  85 

38  SITI NUR UT AMI  60  75  30 

39  SRI R AH AYU  71  70  45 

40  SUCI  ASTUTI  77  80  60 

Dari data tersebut lakukan pengujian outlier  

Langkah Pengerjaan 

Uji terhadap keberadaan outlier bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu membuat nilai z (standardisasi

data) dan menampilkan grafik data. Penggunaan teknik pertama lebih mudah karena kita bisa

mendeteksi langsung outlier dari data yang ada 

 Adapun langkahnya adalah sebagai berikut 

Entrikan data tersebut ke SPSS 

Klik Analyze klik Descriptive Statistics klik Descriptives« 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 27/43

 

anda akan menjumpai tampilan sebagai berikut 

masukan aplikom 1, manajemen dan statistik ke variable(s) 

pilih save standardized value as variables 

lalu klik OK 

output yang muncul dilayar adalah 

klik pada data SPSS anda, anda akan mendapatkan nilai z untuk setiap variabel 

Deteksi outlier  

Jika sebuah data oulier maka nilai z yang didapatkan lebih besar dari angka +2,5 atau lebih kecil dari

angka -2,5 

3.  Uji Normalitas 

Tujuan dari Uji Normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau

mendekati distribusi normal. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi

normal. 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 28/43

Contoh Soal: 

lakukan pengujian normalitas untuk data keuangan dibawah ini 

 Abnormal Return  Umur   Std Deviasi  Jenis Perusahaan 

0.18  5  0.03135  0 

0.051  9  0.17571  0 

1.246  7  0.04024  1 

0.356  10  0.02975  0 

0.006  8  0.11593  1 

0.035  18  0.02628  0 

1.194  10  0.04346  0 

0.963  11  0.03989  0 

1.658  10  0.10055  1 

0.806  10  0.07428  0 

0.194  27  0.0155  0 

0.512  27  0.03579  0 

1.044  4  0.01345  0 

2.018  10  0.23183  0 

0.154  31  0.0077  1 

0.974  8  0.2892  0 

0.198  11  0.12158  1 

-0.075  45  0.56379  1 

0.678  11  0.03985  0 

0.334  9  0.04599  0 

0.168  44  0.00254  1 

0.037  7  0.03808  0 

1.031  6  0.03407  1 

0.116  31  0.01396  1 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 29/43

-0.04  13  0.05113  0 

0.565  24  0.0321  0 

0.199  5  0.00413  0 

0.929  9  0.18085  0 

0.603  5  0.03499  0 

0.025  29  0.01572  1 

1.649  9  0.20754  0 

0.219  10  0.02049  0 

-0.091  5  0.00008  0 

0.063  20  0.02235  0 

-0.176  10  0.02184  0 

0.122  2  0.0002  1 

-0.059  11  0.02794  0 

1.773  8  0.06263  0 

0.049  32  0.01155  0 

0.254  11  0.01924  1 

0.347  9  0.00574  1 

0.158  8  0.05978  0 

1.241  11  0.01677  0 

0.726  13  0.06854  0 

0.146  6  0.05189  0 

1.616  6  0.07577  0 

1.962  4  0.23264  0 

-0.014  7  0.11912  0 

0.3  6  0.00029  0 

0.967  25  0.13879  0 

Jenis Perusahaan: 1 Perusahaan Keuangan, 0 Perusahaan non keuangan 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 30/43

 

Langkah pengerjaan 

Uji normalitas bisa dilaukan dengna grafik dan melihat besaran Kolmogorov Smirnov.  Adapun

langkahnya sebagai berikut: 

Klik menu  Analyze klik Descriptive Statistics, lalu pilih Explore

sehingga akan nampak dilayar 

masukkan variabel aplikom1, manajeme dan statisti pada kolom Dependent Lisk 

Pada bagian bawah klik Plots«. hingga tampak di layar  

pilih normality plots with test 

lalu non aktifkan pilihan Stem-and-leaf pada kolom descriptive 

lalu pilih none pada kolom boxplots 

abaikan semua bagian lain dan tekan tombol continue untuk kembali ke manu utam explore lalu klik

OK 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 31/43

output Uji Normalitas 

Kriteria Pengujian

 

Apabila angka Signifikansi (Sig.) >0,05 maka data berdistribusi Normal 

Apbila angka Signifikansi <0,05> 

Dari output uji normalitas dapat dilihat, untuk kolmogor ov-smirnov baik variabel umur maupun abnormal return

perusahaan semua tidak berdistribusi normal karena memiliki nilai signifikansi mendekati nol 

Penanganan Data Tidak Normal 

Jika sebuah variabel mempunyai sebaran data yang tidak normal perlakuan yang dimungkinkan agar data menjadi

normal adalah 

y  Menambah jumlah data. Seperti kasus tersebut bisa dicari lagi data sekitar 20 atau 30 data

baru untuk menambah ke 50 data. Kemudian dengan jumlah data yang baru dilakukan

pengujian sekali lagi 

y  Menghilangkan data yang dianggap penyebab tidak normalnya data. Pengurangan data

perlu dipertimbangkan karena bisa mengaburkan tujuan penelitian karena hilangnya data

yang seharusnya ada 

y  Melakukan tranf ormasi data, misal mengubah data ke logaritma atau kebentu natural (LN)

atau bentuk yang lain, kemudian lakukan pengujian ulang 

y Data diterima apa adanya, memang dianggap tidak n

ormal dan tidak perlu dilakukan

treatment tertentu. Untuk itu analisis yang dipilih harus diperhatikan. Bisa dilakukan

analisis non parametrik 

y Contoh 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 32/43

Dari data abnormal return diatas lakukan treatment untuk menormalkan data 

Langkah Pengerjaan 

Treatment yang dipilih adalah melakukan tranf ormasi Logaritma terhadap data yang ada. 

Pilih menu Tranf orm lalu klik Compute 

anda akan menjumpai tampilan sebagai berikut 

isi target variable dengan nama lgabnr  

lalu ketikkan Numeric Expression rumus lg10(abnretur)

lalu klik OK 

anda akan menjumpai tampilan 

lgabnor merupakan hasil transf ormasi data dari variabel abnormal return perusahaan. Nilai -.74

merupakan hasil dari log .18 

lakukan pengujian ulang normalitas

klik analyze lalu klik Explore 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 33/43

 

masukkan variabel lgabnor dan umur kedalam kolom dependent list lalu klik OK 

anda akan menjumpat tampilan output sebagai berikut 

Analisis 

Dari uji normalitas, variabel log abnormal return menunjukkan nilai 0,171 sehingga data tersebutberdistribusi normal 

4.  Uji Homoskedastisitas 

Uji homokeskedastisitas pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup (data kategori)

mempunyai varians yang sama diantara gr oup tersebut. Jika varians sama maka dikatakan ada

homokedastisitas sedangkan jika varians tidak sama maka terjadi heter oskedastisitas.

heter oskedastisitas tidak boleh terjadi. Alat untuk menguji homoskedastisitas dibagi dua yaitu

dengan alat analisis levene test atau dengan analisis residual yang berupa grafik. Cara yang

paling sering digunakan adalah dengan menggunakan levene test 

Dengan menggunakan data uji normalitas, lakukan uji homoskedastisitas 

Langkah Pengerjaan 

Klik Analyze pilih menu Descriptive Statistics lalu pilih Explore, 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 34/43

 

anda akan menjumpai tampilan sebagai berikut 

masukkan variabel abnormal return dan standar deviasi kedalam dependent list dan masukkan

 jenis perusahaan kedalam factor list 

klik Plots« 

non aktifkan Stem-and-leaf  

kemudian pilih power estimation 

klik continue lalu klik OK, anda akan mendapatkan output sebagai berikut 

kriteria pengujian 

Jika Pr obabilitas (SIG) > 0,05, maka terjadi homokesdastisitas 

Jika Pr obabilitas (SIG) <> 

Pada hasil pengujian levene test berbasis mean, didapatkan nilai sign. Sebesar 0,371 dan 0,159yang lebih besar dari 0,05 yang berarti terjadi homokesdastisitas.Dengan demikian

disimpulkan bahwa variabel abnormal return dan sdandard deviasi telah lolos uji

homokesdastisitas. 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 35/43

Kalau terjadi Heter oskedastisitas apa yang harus dilakukan? 

Lakukan transf ormasi data menjadi bentuk logaritma atau natural lalau lakukan pengujian

dengan levene test sekali lagi

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 36/43

Bab 4 Analisis RegresiAnalisis regresi telah lama dikembangkan untuk mempelajari pola dan mengukur hubungan

statistik antara dua atau lebih variabel. Teknik analisis yang mencoba menjelaskan bentuk

hubungan antara dua variabel atau lebih khususnya hubungan atara variabel-variabel yang

mengandung sebab akibat disebut analisis regresi. Pr osedur ini didasarkan atas distribusi bersama

variabel-variabelnya. Dalam riset keperilakuan, analisis regresi lebih ditujukan untuk memprediksi

hubungan antar variabel sementara dalam riset keuangan, analisis regresi ditujukan untuk

melakukan estimasi. Perbedaan cara analisis ini sangat tergantung pada rumusan masalah yang

akan dijawab dalam penelitian. Analisis regresi yang paling sering digunakan adalah analisis

regresi linear sederhana dan regresi berganda dengan menggunakan teknik ordinar y least square(OLS) 

Contoh: 

Perusahaan CBES merupakan perusahaan yang bergerak dibingan usaha mebel. Perusahaan ini

memiliki 50 kar yawan. Suatu saat perusahaan ingin meneliti mengenai faktor faktor yang

mempengaruhi prestasi kerja kar yawan. Faktor yang diteliti meliputi gaji, insentif, fasilitas dan

tunjangan kerja yang diberikan kepada kar yawan.

Berikut adalah data hasil penelitian pada perusahaanCBES

No  prestasi  gaji  insentif   fasilitas  tunjangan 

1  2.5  2.67  4.33  2.33  2 

2  2.7  4.33  3  1.67  1 

3  2.7  4.67  2  2.67  1.5 

4  3.2  5  2  3.33  1.5 

5  4.2  3.33  4  2.33  1 

6  3.3  4  2.67  2.33  3 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 37/43

7  4.8  4.67  5  1.67  3 

8  4.6  5  2  2.33  1.5 

9  2.9  4.67  4  2.67  1.5 

10  1.9  3  4.33  3  2.5 

11  1.5  2  2.67  2.67  2.5 

12  3.5  3.33  4  2  3.5 

13  4.6  4.33  4  1  2 

14  3.2  2  4.67  1.67  1.5 

15  3.1  2.33  3.67  2  1 

16  1.3  1.33  3.33  1.67  1.5 

17  3.5  3.33  4  2.67  2.5 

18  4.6  4.33  3  2.33  2 

19  3.2  2  2  1.67  1.5 

20  3.1  2.33  4  2  3 

21  4  4.33  3  4  1.5 

22  4.3  4.33  4  4.67  2 

23  1.8  1.67  4.67  3  3 

24  1.7  3  5  4  1.5 

25  4.7  4.33  3.33  4.67  2 

26  4.1  4.33  3.67  4  3.5 

27  4.3  4.33  4.33  4.67  2 

28  1.8  1.67  4.33  3  1.5 

29  1.6  3  3  4  1.5 

30  4.6  4.33  3.33  4.67  3.5 

31  1.8  4.33  1.67  2.33  2 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 38/43

32  2.5  4  3  4.67  2 

33  4.3  5  2.67  2.67  3 

34  1.6  4.33  2  4  2 

35  2.7  4.33  2  3  2 

36  3.7  4.67  2.33  2  2 

37  2.8  5  2  4.67  1.5 

38  3.5  3.67  1.33  3.67  3.5 

39  3  3.33  1.33  4  3.5 

40  3.7  4.67  1.33  3  3.5 

41  2  4  1  1  2 

42  1  4.33  1.67  3  1.5 

43  2.9  4.33  1.33  3.67  1.5 

44  2.6  1  2.33  2.67  2.5 

45  2.7  1  1  3.67  2 

46  2.2  4  1  1  2 

47  1.1  4.33  1  3  2 

48  2.9  4.33  1  3.67  3.5 

49  2.6  1  1.33  2.67  3.5 

50  2.7  1  1.33  3.67  2 

Diminta, lakukan analisis regresi untuk menguji pengaruh gaji, insentif, fasilitas dan tunjangan

kerja terhadap prestasi kerja kar yaw

an. 

Langkah Pengerjaan 

Entrikan data penelitian kedalam SPSS

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 39/43

 

klik Analyze lalu klik Regression klik Linear«. 

masukkan variabel prestasi kedalam kolom Dependent

masukkan variabel gaji, insentif, fasilitas dan tunjangan kedalam kolom Independent 

klik statistics.. 

pilih Descriptives untuk menampilkan diskripsi data lalu klik continue 

klik options« 

masukkan nilai pr obability 0.05 (standar yang umum digunakan) 

untuk derajat keyakinan 90% masukkan angka 0.1 

untuk derajat keyakinan 95 % masukkan angka 0.05 

untuk derajat keyakinan 99% masukkan angka 0.01 

klik continue lalu klik OK 

anda akan mendapatkan tampilan output sebagai berikut 

1.  Output DiskriptiveData 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 40/43

Output ini digunakan untuk menganalisis diskripsi data misalnya rata rata data, standar deviasi

dsb. Hasil dari output diskripsi menunjukkan bahwa variabel prestasi memiliki rata rata 2,9920

dan standar deviasi sebesar 1.04897. Output gaji memiliki rata rata 3,5324 dan standar deviasi

1,23959, dst.. 

2.  Output Model Summar y 

Output model summar y menunjukkan nilai koefisien determinasi regresi (R2). Koefisien

determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variabel-variabel dependen.Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang

kecil berarti kemampuan variabel-variabel independent dalam menjelaskan variabel-variabel

dependent amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 menunjukkan bahwa hampir semua inf ormasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien

determinasi untuk data cr ossection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara

masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data time series biasanya mempunyai nilai

koefisien determinasi yang tinggi. 

Hasil analisis menunjukkan nilai R2 sebesar 0,302 yang berarti hanya sekitar 30,2% variabel

prestasi kerja yang bisa dijelaskan oleh variabel tunjangan, gaji, insentif dan fasilitas kerja. 

3.  Output ANOVA 

Hasil pengujian F test dari output ANOVA menunjukkan bagaimana pengaruh variabel

tunjangan, gaji, insentif dan fasilitas secara bersama sama terhadap variabel prestasi kerja.

Nilai F test sebesar 4,876 dan nilai Sig. sebesar 0.002 menunjukkan pengaruh yang signifikan

yang berarti ada pengaruh posifit (Standar 0.050) 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 41/43

 

4.  Output Coefficient 

Nilai output koefisien menunjukkan hasil uji pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependent secara partial. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa variabel gaji, insentif dan

tunjangan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja, sementara variabel fasilitas tidak

berpengaruh terhadap prestasi kerja. 

Latihan

Perusahaan AdiJaya Meneliti mengenai faktor faktor yang mempengaruhi minat membeli

konsumen. Adapun faktor yang mempengaruhi minat membeli adalah persepsi kualitas danpersepsi pengorbanan. Dari hasil penelitian didapatkan data sebagai berikut: 

Ket: pk=persepsi kualitas, pp=persepsi pengorbanan dan mb=minat membeli konsumen 

Diminta: Lakukan pengujian untuk mengetahui pengaruh persepsi kualitas dan persepsipengorbanan terhadap minat membeli konsumen. 

Bab 5 T-Test, Anova dan Manova 

Bab 6 SPSS Non Parametrik 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 42/43

Statistik Non Parametrik digunakan untuk melengkapi Metode Statistik Parametrik agar tidak

terjadi kesalahan dalam memilih metode statistik yang akan digunakan untuk kegiatan inferensi.

Hal ini disebabkan ada data-data dengan ciri tertentu yang tidak bisa memenuhi asumsi-asumsi

pada penggunaan metode parametrik 

Beberapa metode statistik parametrik mensyaratkan asumsi-asumsi (Santosa 2004)

1.  Sampel (data) yang diambil dari populasi yang mempunyai distribusi normal.

2.  Pada uji t dan uji F untuk dua sampel atau lebih, kedua sampel diambil dari dua populasi

yang mempunyai varians sama.

3.  Variabel (data) yang diuji haruslah data betipe interval atau rasio, yang tingkatannya lebih

tinggi dari data tipe nominal dan ordinal.

4.  Jumlah (sampel) data sangat kecil, sedangkan distribusi data populasinya tidak diketahui

kenormalannya.

Untuk data yang tidak memnuhi salah satu asumsi tersebut, maka disarankan menggunakan

pr osedur statistik non parametrik. Karena bisa digunakan dengan asumsi yang minimal sekalipun

untuk mempr oses data, maka kesimpulan yang diambil dengan pr osedur Non Parametrik akan lebih

lemah dibandingkan jika menggunakan Pr osedur Parametrik. 

Karena sifatnya yang lemah, maka jika data masih memenuhi asumsi parametrik, seharusnya

digunakan pr osedur parametrik untuk mengolah data. Jika ada asumsi yang tidak terpenuhi namun

masih bisa dilakukan transf ormasi data maka gunakanlah pr osedur parametrik misalnya

y  Untuk data yang tidak berdistribusi normal atau varians tidak sama, bisa dilakukan

tranf ormasi data ke bentuk logaitmik, akar dan sebagainya lalu dilakukan pengujian

normalitas dan varians sekali lagi 

y Jika jumlah data terlalu sedikit, bisa diusakan penambahan data sehingga memenuhipr osedur parametrik (sekitar 30 data atau lebih), sejauh penambahan data masih

memungkinkan untuk dilakukan kecuali jika memang tidak ada jalan lain baru digunakan

pr osedur non parametrik. 

5/13/2018 Bab 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a74fcff3b15 43/43