KECEMASAAN TOKOH YUDHISTIRA DALAM NOVEL

YOGYAKARTA

Bab 1

1.1 Pendahuluan

LATAR BELAKANG

Asumsi dasar penelitian psikologi sastra antara lain di pengaruhi oleh beberapa hal an ,

pertama adanya anggapan bahwa karya ssatra merupakan produk dari suatu kejiwaan dan

pemikiraan pengarang yang berada dalam siatuasi setegah sadar atau subconscious

setelah jelas baru dituangkan dalam bentuk sadar (conscious ) antara sadar tidak sadar

selalu mewarnai dalam proses imajinasi pengarang . Kekuataan karya Sastra dapat

dilihat seberapa jauh pengarang mampu mengungkapan ekspesi kejiwaan yang tak sadar

dalam suatu cipta sastra . kedua , kajian psikologi sastra di samping meneliti pewakataan

tokoh secara psikologis juga aspek –aspek pemikiraan dan perasaan pengarang ketika

menciptakaaan karya tersebut . Seberapa jauh pengarang mampu mengambarkan

pewatakaan tokoh sehungga karya sastra menjadi semakin hidup .Sentuhan –sentuhan

emosi melalui dialog atau pun pemilihan kata , Sebenarnya merupakan gambaran

kekelutan dan kejernihan batin cipta . kejujuran bantin itulah yang akan meyebabkan

orosinalitas karya . Karya sastra yang dipandang sebagai fenomena psikologis , akan

menampilkan aspek –aspek kejiwaan sebagai fenomena psikologi , Akan menampilkan

aspek –aspek kejiwaan melalui tokoh –tokoh jika kebetulan teks berupa drama maupun

prosa , jika berupa puisi , tentu akan tampil larik –larik dan pemilihan kata yang khas .

disamping memang ada puisi lirik atau prosaic atau belanda yang meuat tokoh tertentu .

Berarti ada enarnya bila Jatman (1986-165 ). Penelitian psikologi sastra hendaknya

mampu menggali sistem berpikir , logika angan –angan , dan cita-cta hidup yang

eksprektif dan tidak rasionalitas hidup . Perasaan takut ,probi , was –was , hersteris , dan

aman juga sebagai objek kajian psikoloi sastra yang pelik (Endrawara ,2003:98) .

Penelitian ini yang mengangakat novel Yogyakarta karya Damien Demantra yang

mengisahakan kehidupan empat pemuda yang merantau untuk meraih impian , yaitu

Tarjo , Gerson , Karta , Yahya yang mempunyai masalah –masalah masing –masing

sebelum mereka meputuskan untuk meranau ke Yogyakarta , Dan di tempat mereka

kos di daerah keranton disana mereka bertemu ibu kos yang galak , Displin tapi sangat

perhatian kepada anak –anak kos , dia mempunyai anak yang bernama Yudhistira yang

sangat sopan dan cinta terhadap ibunya, tapi cinta bersama gadis yang bernama Antonia

gadis yang meniggal karena mengambil kertas lagu di ruang ibu asamara yaitu tantenya

yang galak , dankejam, tante meukul hingga meninggal .dan yudhistira tidak pernah

jatuh cinta lagi , akhirnya rasa truma karena kegagalan , Dia jatuh cinta pada seseorang

gadis Jakarta yang Olivia yang juga mengkos disna , Olivia kesana untuk penelitian di

lingkungan keranton . Olivia juga melarikan diri karena perjodohan dengan orang tua

karena dia tidak suka dengan bernad yang dijodohkan , Olivia juga suka dengan

yudhistira dan itu cinta pertama Olivia ,Pperjalaan cinta mereka tidak semulus , anak –

anak kos yang tiinggal disana menyukai Olivia , Dan orang tua yudhistira yaitu Ananda

menyukai Olivia walapun dia tau Olivia beraagama katolik , Sedang orang tua Olivia

tidak setuju dengan hubungan mereka , Karena sudah di jodohkan lagi pula berbeda

agama . Ananda teryata tidak punya cinta terhadap pundawa , ia memcintai orang lain

yang bernama fritz , Dan selama pernikahan pundawa tau bahawa ananda tidak pernah

memcintainya , karena Ananda di jodohkan dengan Pundawa .

2. RUMUSAN MASALAH

2.Rumusan masalah

1. Rumusan masalah terdapat dalam penelitian ini adalah bagaimana struktur

penceritaan novel yogyakarta Damien Dematra ia meliputi alur tokoh dan

penokohan serta latar.

1.2 Bagaimana kecemasaan tokoh Yudhistira yang meliputi bentuk kecemasaan yang

terdapat dalam novel Yogyakarta karya Demain Demantra dengan pendekataan

psikologi sastra ?

3.TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumus masalah tujuan penelitian sebagai berikut

1.Mendeskripsikan unsur alur,tokoh dan penokohan,serta latar novel yogyakarta

karya Damien Dematra yang membentuk kecemasan Yudhistira ?

2. Bagaimana kecemasan –kecemasan tokoh Yudhistira –yang meliputi bentuk

kecemasan dan akibat kecemasan –yang terdapat dalam novel Yogyakarta karya

Damien Demantra dalam pedekatan Psikologi sastra ?

4.Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut

1.Memberikan sumbangan kepada pembaca analisis sastra berdasarkan pendekatan

psikologi sastra

2.Menambah khasanah kritik sastra

5.Landasan Teori

Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah (i)Analisis struktur

penceritaan (ii)Psikologi sastra serta kecemasan tokoh yang berupa bentuk kecemasan

dan akibat kecemasann , secara garis besar teori –teori tersebut terdapat dalam teori

tersebut .

5.1Analisis skuntur penceritaan

Skuntur penceritaan yang dianalisis dalam novelini adalah alur , tokoh ,dan

penokohan , serta latar . teori yang akan digunakan dalam anlisis ini sebagai berikut .

5.1.1Plot

Menurut forster , terdapat hubungan sebab akibat dari peristiwa (- peristiwa )

sebelumnya dan akan memunculkan peristiwa –peristiwa ) selanjutnya , hubungan

antar peristiwa itu tidak sekedar hubungan urutan perutuan saja karena hubungan

antar keduannya bersifat saling mempersyarati .plot atau alur adalah kontruksi yang

dibuat pembaca mengenai sebuah deretan peristiwa secara logic dan kronologik

saling berkaitan yang diakibatkan atau dialami para pelaku (Luxemburg, 1984:149)

Berdasarkan kretia urutan waktu ,plot dibedakan menjadi pertama , plot lurus , plot

maju ,disebut plot progresif . plot maju adalah peristiwa –peristiwa yang dikisahkan

dalam plot yang bersifat klonologis . peristiwa –peristiwa yang dikisahkan dalam plot

yang bersifat kronologis . peristiwa –peristiwa petama diikuti (atau penyebab

kejadian ) peristiwa –peristiwa kemudian . Secara rutut , cerita dimulai dari tahap

awal sampai tahap akhir (Nurgiyantoro , 2005 :153-154 )

Kedua , plot mundur atau flash back yang dinamakan juga plot regresif .Plot ini berisi

urutan kejadian yang dikisahkan dalam karya fiksi dengan tidak bersifat

kronologis .Cerita tidak dimulai dari tahap awal , melainkan dari tahap tengah atau

tahap akhir (Nurgiyantoro ,2005 :154)

5.1.2Tokoh dan penokohan

5.1.2.1Tokoh

Tokoh adalah pelaku cerita . menurut Abrams, tokoh cerita adalah orang –orang yang

di tampilkan dalam suatu karya naratif atau drama , yang oleh pembaca ditafsrkan

memiliki kualitas moral dan kecenderungan teretentu seperi yang diekspresikan

dalam ucapan yang dilakukan dalam tindakan ?Nurgiyantoro ,2005-165) berdasarkan

peranan tokoh dalam perkembangan plot , yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan .

tokoh utama merupakan tokoh yang paling penting karena diceritakan terus –

menerus.Tokoh yang muncul sekali dalam penceritan relatif pendek disebut tambahan

(Nurgiyantoro ,2005: 176 ).

5.1.2.2Penokohan

Penokohan menujuk pada kualitas pribadi seseorangtokoh . Penokohan berhubungan

dengan penempatan tokoh –tokoh dengan watak –watak tertentu dalam sebuah cerita ,

(Nurgiyantoro,2005:165) . penokohan berhubungan dengan siapa tokoh cerita ,

bagaimana perwatakannya , bagaimana perempatan dan pelukisanya dalam sebuah

cerita (Nurgiyantoro,2005:166)

5.1.3 Latar

Latar memberikan pijakan cerita secara konkret dan jelas , untuk memberikan kesan

realistis pada pembaca untuk menciptakan suasana tertentu yang seolah sungguh –

sunguh terjadi (Nurgiyantoro, 2005:271) . latar memeliki beberapa bagian . Latar

waktu menunjukkan “kapan “terjadinya peristiwa-peristiwa yang di ceritakan . waktu

waktu di hubungkan dengan waktu faktuaral ,waktu yang dikaitan dengan sejarah

(Nurgiyantoro ,2005: 230) .

5.2 Teori psikologi sastra

Pada dasarnya ,psikologi sastra akan ditopang oleh tiga pendekataan sekaligus . pertama

pendekataan resptif –pragmatik yang mengakaji aspek psikologi pembaca sebagai

penikmat karya sastra yang terbentuk dari pengaruh karya yang di baca . kedua

pendekataan teskual , yang mengkaji aspek psikologi sastra dalam karya sastra . ketiga

pendekataan eksprektif , yang mengkaji aspek psikologi sang penulis keika melakukan

proses kreatif yang terproyeksi lewat karya , baik penulis sebaai pribadi maupun wakil

masyarakat (Roekhan ,1990-88) .Tujuan psikologi sastra adalalah memahami aspek

kejiwaan yang terkandung adalam suatu karya sastra . Analisis psikologi pada hakikatnya

memberi pemahaman kepada masyrakat secara tidak langsung terhadap suatu karya

sastra . Pemahaman terhadap tokoh –tokoh tersebut dapat membuat masyarakat

memahami perubahan –perubahan , kontadiksi –kontadiksi , Dan penyimpangan –

penyimpangan lainnya terjadi dalam masyarakat , khususnya yang berkaitan dengan

psike (Ratna ,2004:342-343).

5.3 Kecemasaan

Kecemasaan memiliki dua bentuk , yaitu takut dan gusar .Rasa takut merupakaan suatu

pertanda bahwa seseorang menghindari keadaadn yang menimbulkan rasa takut . Rasa

takut merupakaan anacamn fisik .(Albin 1986:46 ). Takut cenderung besifat langsung

ditunjukkan suatu benda atau peristiwa ,spesifik yang disadari .(Fabella 1993 :73).

Sistem diri merupakan penjaga keamaan seseorang .Sistem diri tidak akan membiarkan

masuknya infomasi yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan seseorang tersebut

dalam hal ini dapat mengambil pelajaran dari apa telah diaalami . Sistim diri juga

mengahambt sseseorang untuk hidup dengan orang lain . meskipun sistem dapat

mengurangi kecemasaan .Akan tetapi , rasa takut dan rasa cemas mengahalagi langkah

hidup kita karena tidak akan menyelesaikan masalah tapi memperparah maslah

(Albina ,1986:50).

6 .sistem pengajian

Sistem yang terdaapt dalam penelitian ini adalah bab 1 yaitu pendahuluan meliputi latar

belakang , masalah , rumusan masalah ,tuuan peneltian , manfaaat penelitian , landasan

teori, Bab 2 analisis sturukutural yang meliputi alur , tokoh , penokohan , serta latar

dalam novel Yogyakarta . bab lll merupakan analisis psikologi serta kecemasan

Yudhistira dalam novel Yogyakarta . BAB 1V kesimpulan dari penelitian

Bab ll

ANALISIS STRUKURAL :

PLOT , TOKOH , DAN PENOKOHAN , SERTA LATAR

DALAM NOVEL YOGYAKARTA KARYA DAMIEN DAMANTRA

BabII penelitian ini akan mendeskripsikan stturukur peneceritaan yang terdapat dalam

novel yogkakarta karya Damie Demarts .Struktur penceritaan yang akan diteliti adalah

plot , tokoh dan penokohan , serta latar dari novel Yogkarta . Usur –unsur tersebut

diambil untuk karena berhubungan dengan kecemasan –kecemasan yang dialami oleh

tokoh Yudhistira mangkubumi akan masa lalunya .

2.1 Plot

Novel Yogkarta terdiri 23 sub judul , Yang menceritakan masa lalu dan masa depan para

tokoh . Cerita –cerita masa lalu dikemas dalam kehidupan tokohnya dengan mengingat

apa yang terjadi dimasa yang sudah terlewati . Masa yang paling domina waktu

Yudhistira truma atas kematian Antonia dan dia menjadi orang yang cuek terhadap

perempauan . Waktu Olivia ke Yogyakarata karena di jodohkan oleh Bernard wibowo

seseorang yang ganteng lulusan amerika yang belum dia kenal sama sekali .

Waktu Garson telihat akan masa lalu di Ambon kehilangan Ayahnya dan Ibunya

menjadi gila karena kehilangana Ayahnya yang dicintainya , Dan waktu Gerson haarus

tinggal bersama Yesaya yang berbeda agama karena garson beragama Islam dan Yesaya

beragama Kristen setelah sudah lama tinggal bersama Yesaya dia memutuskan untuk

pindah ke Yogyakarta .

1. Siapa pak ? Tanya Maria dengan keningangan berkeringat . Batinnya bergolak , tidak

ingin mendengar apa ang di dengar nya . sekitar seminggu yang lalu telah terjadi

pertikaian antar geng dan perseteruan mereka merebak luas . mereka kemudian

membungkang diri dalam agama yang sama Islam –Kristen . perusuhan Kristen

mencari islam sebaliknya juga islam mencari Kristen . gerson membuka matanya

dengan lemah , melihat jilatnya api yang terus –menerus menyambar dalam rumahnya

, papa ?” ia berkata lemah , air matanya menetes deras . Laki –laki setegah baya

mengangkatnya mengelangkan kepala .” biarkalah ia berpergi tenang dia adalah

Yesaya tetanggan sebelah yang seoarng duda . Gerson berlari dan melepaskan

pelukaan laki –lakinya dan berlari untuk memeluk Ibunya yang suda tidak sadar .

(Damien dematra 19-21)

Waktu Tarjo ke kampus dia teringat akan masa lalunya yang menolak ayahnya masuk

persanteren, dan teringat akan ayahnya yang suka menikah waktu dia tinggal di Madura .

2. Memandangi unversintas megah didepannya , Tarjo merasa hatinya bergumul .

Ayahnya memutuskan untuk sekolah Persanteren . (Damien Demantra :36 )

Di depan cermin kamarnya , Karta terseyum lebar saat mengingat perjalanaan menjadi

seseorag penyanyi .Waktu Karta ingat masa dahulu waktu ia masih di Medan Ayahnya

seseorang koronel bernama Herny . Mengingikan anaknya menjadi seorang Parjuit

seperti Ayahnya , tapi Karta tidak mau karena ia menyukai musik , Tetapi akhirnya

Ayahnya setuju

3. Ibu Alfina yang adalah ibunya Alfina ingin mengatakan bahawa anaknya di terima di

universintas Gajah mada ibunya sudah pasha tap waktu ayahnya Karta tidak boleh “

kamu mau bilang ia diterima di universintas Gajah Mada , Yogyakarta

tanyanya :Alfina mengangguk “ musik pa , seni memang hidupnya hanya unuk itu .

Henry mengangguk .” baiklah aku akan berbicara pada kawanku . Ia mengenal

sesorang janda di Yogyakarta yang membuka kos dia seorang perempauan yang tegas

dan displin , mungkin karta kita koskan di sana ,:”katanya .(Damien Demantra 43 ) .

Yahya teringat masa lalu saat ia sedang duduk di ruan keluarga , Di lantai dua sebuah

rumah toko .Yahya sesorang china yang tinggal Potianak masa smu dia berhubungan

dengan monalisa , hubungan mereka ditentang ibunya yang bernama Sannie karena

ibu menggap Monalisa perempuan yang tidak benar .

4. Kamu tau . mama nggak ngijinin kamu pacaran sama perempuan itu ?” Yahya hanya

mendesakah pendek . cap cay Ibunya yang biasanya sangat disukai nya hari terasa

bagian pasir basah (Damien Demantara :61 )

5. Olivia beberapa minggu sebelum memuntuskan pergi dia sempat dekenalkan oleh

Bernard Wibowo yang kan di jodohkan orang tua anak dari Tante Sita teman lama

orang tuanya .Mama Olivia memutuskan untuk ke yogkarta berpamitan dengan

ayahnya. Aku akan ke Yogyakarta karena ada proyek kampus diasana . Swartika

menggangat alis oh ya berapa ? bertanya berapa lama tinggal disana ? sengenanya satu

semester kau mau ambil kehidupan keranton , mau tinggal dimana dekat keranton .

Swarika berharap kalau nanti pulang akan menikah dengan Bernad wibowo .

(Damaen Demantra :75).

Olivia memiliki Ibu seorang model di tahun 1980 peranakan Cina –jerman bernama

Kirana Kunibert. Ibunya menikah dengan ayahnya yang bernama Swartika

Purnakasih seorang pemilik pabrik furniture . Kirana tidak mau . Olivia tidak mau

lalu memutuskan untuk ke Yogkarta dengan alasan ad alah proyek di kampus

penelitian tentang kehiduapan di Keranton Yogyakarta .

Andana tertidur di kursi bermimpi Fitz .Yustira anak pemilik kos yang bernama

Ananda , dia ditinggal pacarnya yang bernama Fitz adalah seseorang yan keturunan

belanda –cina dan ayahnya perdangang kue . hubungan mereka tidak berjalan mulus ,

Fitz memutuskan untuk pergi ke Surabaya untuk ikut orang tua pindah dan

membuka usaha . Setelah dua tahun kemudia Fitz kembali tapi kembali Firz kecewa

Karena Yustira .Amanda dijodohi orang tua yang keturunan nigrat jawa , ayah dan

ibunya menjodohkan dengan pemuda bernama Pandawa Mangkubumi . Tanpa cinta

mereka akhirnya menikah walapun Pandawa Mangkubumi tau bahwa dihatinya

hanya mantan pacarnya yang bernama Fitz .

6. Ananda memberitaukan bahwa dia dijodohkan Fitz tidak terima karena kecewa

berkata tidak –tidak mungkin nanda . Nanda berjanji tidaka akan terulang lagi kisah

cintanya “ berkata demikian lalu air mata bergulir deras , (Damaen Demantra :160)

Waktu cinta Yudhstira dengan Olivia di tentang karena orang tua Olivia tidak setuju

karena Olivia di jodohkan dengan Bernad Wibowo dank arena mereka berdua berbeda

agama .

7. Waktu Olivia mengatakan pada orang tuanya bahwa dia mencintai orang lain . dan

waktu kirana bertanya beragama apa ? kirana menjawab Islam .Kirana merasa

kurang senang , Ayahya juga tau siapa orangnya keluarganya . (Damaen Dematra :248

).

Alur dalam sub judul petama mencerita tentang kehidupan masa lalu tokoh Gerson

yang menceritakan masa lalu gerson diAmbon ayah meninggal dan ibunya gila karena

di tinggal ayahnya karena konfilik di Ambon di tolong oleh yesaya yang berbeda agama

Sub kedua menceritakan masa lalu Tarjo ayahnya yang benama Paijo yang suka

menikah dan memaksa Tarjo untuk masuk persanteren .

Dalam Alur sub ketiga Karta yang berasal dari Medan yang menceritkan tentang masa

lalu Gerson yang keluraga demokrasi , ayah Karta yang bernama Henry yang seorang

jenderal yan mengingikan anaknya seperti dirinya , walapun Alfina menginginkan anak

menjadi peyanyi bergitu juga Karta . Ayah setuju untuk Gerson kuliah jurusan seni

walapun tidak sesuai dengan keingian ayahnya .

Alur dalam sub keempat yang menceritakan masa lalu Yahya yang berasal dari

Pontianak yang bermasalah dengan ibunya bernama sannie karena berhuungan dengan

Maonalisa yang cewek tidak jelas kehidupaannya .

Alur dalam sub kelima yang menceritakan masa lau Olivia yang dijodohkan ayahnya

yang bernama Bernad wibowo . Dan tidak mau di jodohakan dengan bernada dia juga

tidak pernah jatuh cinta .

Alur dalam sub keenam yang menceritakan tentang masa lalu yudhistira yang di tinggal

kekasihnya yang bernama Antonia , Tetapi juga menceritakan untuk keadaan di

Yogyakarta . juga awal Olivia melihat Ananda ceweret .

Alur dalam sub ketujuh mengisahkan tentang pedekatan Tarjo terhadap Olivia . dan

terpana akan kecantikan Olivia .

8. .Tarjo diam –diam memperhatikan wajah cantik di depannya .

“ apa aku orang yang pertama yang mengaja kamu pergi ?” tanyanya

“ yang pertama di tempat kos itu ? ya “

Oh pasti ada yang kedua , ketiga , keempat , tapi kamu baru hebat kalau bisa naruki

Yudith!” .(Damaien Demanta : 103)

Alur dalam Sub kedelapan mengisahkan tentang kedekataan Olivia dengan Gerson .

Gerson sadar bahwa hubungan mereka tidak bisa bersatu karena berbeda agama .Garson

sadar saat pergi mengatar Olivia dan merasa Olivia juaga tidak meyukaiainya .

9. Gerson menatap Olivia dan melihat kalung salib di atas kaos thirtsnya , teringat kata-

kata Ananda bahwa gadis itu adalah sesorang katolik . ia menepiskan segala

bayangan perbedaadn agama dan seyuman pada perempuan itu .”terima kasih karena

aku tidak pernah mau menerima pujianaan .

Alur dalam Sub kesembilan mengiskan seorang Olivia yang tidak menyukai ibu

kosnya karena cerewet , juga mengisahakan sikap ibu kos yang galah dan disiplin .

kebahagian Karta yang percaya diridemonya akan diterima tapi Karta kecewa karena

ibu kos ragu . dan kedekataan mbok sekar dengan pak menep , dan kepercayaan Karta

yang pede CD demo akan diterima .

Alur dalam di sub Sembilan memperlihatakan kecuekan yudhistira terhadap Olivia yang

disuruh ibunya mengatarkan Olivia untuk keliling keranton . Awalnya tidak mau tapi

akhirnya mau Karena yudhistira merasa bebangkang pada ibu waktu disuruh mengatar

Olivia .

10. Anada mengerutkan keningnya .”kamu baru disuruh demo kan ?” tanyanya

Karta menatatap Ananda dengan agak sebal .” ah bude masak bude ragu sama aku ?

mereka pasti menerima !bude percaya deh sama aku . Saat Ananda menoleh pada

Olivia kamu selalu jalan- jalan ke keranton sendiri ?’’ . Olivia menganguk “ apa bude

mau menemani aku ?”godanya . ndak , tapi Yudhistira bisa ,’’kata menatatap

Anaknya .” ma , mama masih ikut camping kita tiap tahun !masak mau keliling

keranton aja udah enggak kuat ?”kata yudhistra menatap ibunya , namun ia langsung

menyesal bersikap membangkang .Ia menatapa Ananda menatatapnya dengan

perasaan marah seorang ratu ,dan menuduk kepalanya .olivia yang tidak enak lalu

berkata enggak usah bude . aku bisa jalan –jalan sendiri .” tidak di email mu yang

pertama kali , kalau memungkinkan , kamu ingin dibantu sudah menjadi tugas kami

mmperkenalkan keraton padamu ,Aku telah berjanji “ ia menaanggukakan kepala nya

dengan tegas , menatap yudhistira , dan akhirnya mengangguk pasrah . (Damaien

Demarta: 117-118) .

Alur dalam sub sepuluh mengisahkan tentang pendekatan yahya dengan Olivia ,

yahya merasa nyaman dekat dengan Olivia tetapi Yahya merasa mungkin terigat

Monalisa . juga tentang karta yang ingin merayakan demo rekaman , padahal belum

pasti dia mengajak Olivia untuk pergi jalan –jalan ke Malioboro .

11. Apa pun itu , Olivia tertawa mndengarnya , dan Yahya menatatp perempuan itu –

merasa sebuah kedekatan yang nyaman denganya , seakan –akan sudah dikenalnya

sejak lama . atau hanay mengingat pada Monalisa. Olivia menagkat bahu “apa kamu

ada undangan Tanya dengan curiga , Karta mendesak ,” aku lupa . yuk kia jalan –jalan

?” tanyanya menatatap Olivia . tepat pada saat itu ,Olivia . (Demien Demantra,

2010 :123-124 )

Alur dalam sub sebelas menceritakan tentang Ananda yang prihatin dengan Karta yang

selalu percaya diri bak sesorang bintang dan pemborontakan dan keluar ke sombonganya

kepogahannya tidak beralasan . menceritakan tentang kedekataan yuhdistira dan

Olivia . Olivia merasa ada perasan suka pada Yudhistira . perasaan Gerson dengan

Olivia . petengkaran Ananda dengan Yudhistira. Anada merasa Yudhistira berubah .

12. Ananda agak kuartir dengan Karta ia merasa anak itu mengalami semacam tekan

yang besar dalam diri sendiri , untuk selalu bak tampil bintang dan pemberontakan itu

keluar adalah sebuah kesombongan dan kepogahan yang tidak beralasan .Sekalipun

harus mengakui bahwa laki –laki itu bersuara emas .” dah , udah ! bubar deh “ ! kata

Gerson “ aku ada kuis hari ini .” “ sukses , ya ?” kata Olivia bangkit berdiri , ,

menatatap Gerson sambil terseyum . “ Trims ,” kata Gerson membalas seyumanya ,

merasa dadanya berdesir . saat yudhistira itu me maparkan diri di sampingnya , Olivia

segera mearsakan bahwa tubuhnya merasa memberi respon positif , seakan –akan

menyukai hadirnya kehangatan tubuh laki –laki itu . Dan entah kenapa , duduk

berdampingan , menempel pada laki –laki itu membuat jantung Olivia berdebar lebih

cepat .(Demaien Demantra ,2010 :129 , 131 ,134

Alur dalam sub kedua belas menceritakan tentang kemantian ayah yudhstira , dan

sebelum meninggal ayahnya tau akan perasaan anaknya yang kehilangan orang yang dia

cintai . pundawa merasa bahwa ananda istri sudah berkorban , tingkah Olivia dan

yushira yang salah tingka kerena Yudhtira ang meminta maaf atas kesalahan menjadi

lingkuh saat melihat Olivia .

13. Ibumu telah berkoban untukku –setidaknya , aku tau kalau ia berusaha mencintai ku .

ia adalah seseorang perempuan yang penuh dedekasi , ia tidak pernah mengeluh . kau

harus menjaganya nanti . pertemuan yudhistira yang terlahir dengan anaknya ,

pundawara meninggal dalam pesawat antar Negara –Negara bagian amerika .(Damien

Damatra ,2010 : 145-146 )

Sesuatu dalam hatinya memaksa untuk keluar . mempertahannya melemah . dia merasa

bersalah bersikap kasar – sesuatu bukan aslinya . di pagi buta tanpa alasan lain yang

dapat direngkuhnya sebagai benteng pertahan diri ia berkata pelan besok kamu tak antar

ke taman sari . Olivia segera menolah besok buakn kamu kerja ? aku pulang sore Olivia

tidak bisa berkontarasi bekerja lagi walapun berpura –pura demikian yang laki –laki itu

pun lupa akan tujuan utama keluar dari kamar ia kemudian hanya mengganguk singkat

dan berjalan kembali (Damien Damantara ,2010 :148-149)

Alur dalam Sub ketiga belas menceritakan masa lalu Ananda . yang menikah dengan

pundawa orang yang dijodohkan dengan Ananda . Ananda mencintai firtz , rencana

untuk comping ke Candi Boko . alur yang digunakan mundur dan maju .

14. Bagaimana kalau kita camping ke candi boko ? acara runtin tiap tahun kos Ananda

Kamila .kita lihat matahari terbit dan tergenang . (Damien Damantara ,2010 :153 )

Alur dalam sub keempat belas menceritakan tentang perasaan Olivia yang

mendalam bergitu juga dengan yudhistira yang mulai menyukai Olivia .

Ada sesatu dari cara gadis itu menatatapnya yang membuat Yudhitara sedang menatatap

berbeda . Olivia ingin sekali memengang tangan laki –laki yang berada di dekatnya . ia

pun merasa sepertinya laki –laki itu pun ingin menyetuhnya , namun tidak ada dari mereka

yang melakukannya . (Demien Demantra : 172-173 )

Alur dalam sub empat belas menceritakan masa lalu Ananda yang meninggalkan

kekasihnya untuk menikah dengan orang yang di jodohkan orang tuanya juga terdapat

alur maju waktu Ananda sadar dalam mimpinya , Karta datang dengan perasaan sedih

karena gagal rekaman.

15. Karta manatatap Ananda dan perempuan tua itu melihat air mata yang mengenag di

pelupuk laki –laki itu . hanya satu yang membuat karta sakit hati .” masih bisa di coba

lagi perusahaan rekaman :” kata Ananda sambil menerima kertas yang di sodorkan

Karta dengan pasrah padanya . mata tua membaca dengan cepat . “ hidupku hancur ,

bude . hidupku hancur .”

Jangan melebih –lebihan .(Damaien Demanta )

Alur dalam s ub kelima belas menceritakan tentang Karta dan Amanda yang berjalan –

jalan ke Maliboro untuk mengamen , dan waktu Ananda duduk di lesehan ditemanin laki

–laki pak nurul ini pemilik studio rekaman Baru suara record . Setelah melihat Karta

menyanyi dan mreka menyuruh untuk tes satu lagu rekaman .

16. Karta berderam dan mulai menyanyi . ia menatatap wajah Ananda dengan wajah

sayang dan perempuan tua itu dan terseyum . ia menunggu sampai selesai menyanyi ,

kemudian karta memperkenalkan kedua teman - teman barunya Ananda . “ Kar

kebutulan bude jalan –jalan ketemu Pak Nurul pemilik studio rekaman Baru suara

record.” Saya tersesan dengan anak muda . gimana kalu tes satu rekaman lagi ?

(Demien Demantra:179-180 ).

Alur dalam Sub ke enam belas menceritakan tentang Garson yang teringat kematian

ayahnya . ananda menengangkannya , dan kecuekan Yudhitira terhadap Olivia yang

pergi dengan Gerson untuk menenemani Olivia , Tetapi di sub ini juga Yudhita

menyelamatakan Olivia dari preman yang ingin melukai Olivia ,waktu melihat Olivia

dan menyebut Antonia . gadis yang dulu meninggal karena membuatkan lagu terahir

baginya , karena membantu Olivia .Yudhitira tekena pisau yang disodorkan premen ,

Gerson meminta maaf kepada Olivia dan waktu pulang kerumah ingin di obati luka –

luk mereka , yudhitira pingsan di pelukan Olivia berkata yudhsitira memperlihtakan

bawa dia suka dengan kata menagapa engkau pergi dengan laki –laki lain.

Alur dalam sub tujuh belas menceritakan tentang keingin tahuan tentang Antonia , tapi

waktu ditanya Yudhistira tapi Yustira malas menjelaskan tentang Antonia , tiba –tiba

dia juga teringat pada perjodohan dengan Bernad wibowo di Jakarta dan memutuskan

untuk kembali . dan dua hari kemudia dia kembali , Di sub ini Yuhdistira mulai

menyukai Olvia .

17. Dia merindukkannya perempuan itu kembali;sekali ini dalam rok ini A-line garis –

garis putih abu –abu pucat dan atasan putih .

Yuhdistira bergitu merindukan itu , Namun tak tau apa yang ada padanya . (Damaien

Dematra :2000)

Alur dalam Sub ke delapan belas menceritakan kesadaran Gerson bahwa Olivia

menggap teman tidak lebih karena dia tau bahwa yudhistira dan Olivia saling menyukai

Yahya teringat pada monalisa waktu melihat olivia . Teryarta monalisa datang menemui

Yahya dan menceritakan sebenarnya bahwa selama ini . Bahwa ayah tirinys mempekosa

Monalisa dalam keadaan mabuk , Mendambakan sebagai pengganti istirinya . aku tidak

mugkin menolak , Apalagi saat itu ia sedang sedih . Dan teryata ayah tiri Monalisa

sekarang dia sekarang di Jakarta membuka pabrik sepatu , Yahaya penasaran mengapa

Monalisa di bilang pelacur ? karena ayah tiri memperlakukan dia seperti istrinya .

Monalisa tau Yahya di Yogkarta karean Olivia Tanya ke kepala sekolah . Yahya dan

Monalisa mau memulai hubunganya dari awal .

Alur yang Sub kesembilanbelas menceritakan tentang Tarjo sadar bahwa ditelah

mengecewakan ayahnya waktu bertemu dengan laki –laki dan teryata hanya bayangnya

saja . karena Ananda pun tidak melihat . Tarjo merasa pernah kenal dan Tarjo

memutusakan sesudah lulus kuliah akan masuk persanteren setelah bertemu laki –laki

itu .

18. Tarjo menatatap bebek – bebek itu .’’Aku seharusnya nuruti Bapak . Dari kecil Ibu

selalu suruh aku nuruti Bapak .”tiba –tiba kaki Tarjo terasa lemas dan jatuh dengan

merutut . Sesuatu terjadi padanya , dia menyadari satu hal .

Seseorang percinta Allah dapat mnjadi apa pun , dan ia tetap seseorang percinta

allah “ tapi abis lulus aku tetep belajar ke pesanteren ,’’ katanya . (Damien ,2010

Demantra ,2010:.226-227)

Alur dalm sub duapuluh menceritakan tentang kecemburanan Olivia terhadap yuhditira

, bergitu juga dengan Yudhistira yang tau akan bahwa Olivia dijodohkan dia tidak ingin

kehilang orang yang dicintainya lagi , Waktu mereka bertengarakan tentang Antonia

dan Olivia di jodohkan .Olivia menghilang dan akhirnya diteemukan .

19. Olivia menggelangkan kepala .” Waktu kamu nolongi aku .’’ tiba –tiba Olivia sadar

“ Kamu ngggak nolongi aku , ya ?kamu nolongi Antonia .iya kan ?” Olivia berkata

dengan nada yang semakin tajam , yuhdistira mulai merasa ddanya bergemuruh

keras .Kilasan demi kilasan mimpi buruknya seperti kamera dalam pikiran

nya .Cepat , menyilau , menyakitikan “ tidak !! aku tidak cinta dia “ bohong !” Olivia

membentaknya ia meringis pedih “ lagipula , aku juga nggak bisa suka sama kamu .

aku udah dijodohi .” yuhdistira menanatap Olivia yang berkilau –kilau merah ada

dalam kegelapan dan kedihan di matanya dimatanya sewaktu mengucapaknya ,”

kamu bener –bener sudah di jodohi . (Demien Dematra,2010 : 23).

Alur dalam Sub duapuluh satu yang bercerita tentang Anada yang baru pulang dari rumah

sakit menjeguk Olivia, Yahya cerita pada Anada bahwa Monalisa akan pulang ke

Potianak , Ananda menyuruh Yahya untuk berbicara mamanya tentang hubungan

Monalisa dan yahya , akhirnya Yahya bercerita mamanya di telepon . awalnya mama

tidak setuju , akhirnya menyetujui hubungan yahya dengan Monalisa , awalnya yahya

takut , takut biaya kuliah membiayai sendiri , dan harus mencari uang sendiri . Hubungan

ibu dan anak menjadi lebih dekat dan yahya juga senang dan berterimakasih pada Ananda

.

21. “ Dia sudah berhenti menjadi pelacur ?” Tanya sannie “ dia bukan

pelacur ,ma .papanya sedang sedih .Tapi dia tidak akan melakukanya lagi “ Mama mau

bilang kalau kalian itu nggak cocok .Tapi cewek kamu berani sekali . Dia sampai kesini .”

Sannie terdiam sejenak “ kalau saja mama sebeani itu sama papa, kita mungkin hidup

bertiga sekarang ,Nak , suara sennier bergetar .(Damaien Demantra,2010 : 240-241 ).

Alur dalam sub dua puluh dua yang bercerita tentang Olivia yang keluar dari

Rumah Sakit dan pergi kejakarta , orang tuanya menentang hubungan Olivia dengan

Yuhdistira , orang tua Olivia tidak setuju karena Olivia sudah dijodohkan oleh orang

tua dan mementang karena berbeda agama Olivia beragama Kristen dan yudhistira

beragama islam . di Yogyakarta Yudhistira sangat merindu Olivia .

22.“ memang kamu yakin sama cowok kamu yang di Yogyakarta itu ?” Tanya ayahnya

Olivia mendesah .”aku cinta dia ,papa.”

“ dan agamanya ?” Tanya Kirana.

“ um ……. Islam “

kenapa beda agama ?” Tanya Kirana dengan tatapan kurang senang .

Ayahnya menatattap Olivia dalam –dalam .” kamu ngerti konsekuntensi hidup

dengan laki –laki dalam perbedaaan agama . (Demain Demantra ,2010:248)

Alur dalam Sub dua puluh tiga yang menceritakan tentang akhir kisah cinta Olivia

dengan yuhsitra yang berakhir bahagia , Oliva kembali ke Yogyakarta dan

memutuskan tidak akan berpisah dengan yudhistira .

23. Tangan Olivia terulur menyetuh pipi laki –laki dan membelalainya .” maaf ya . maafin

aku enggak nelepon kamu . Tapi aku sekarang ada disini dan nggak akan ke mana-mana

lagi . udah nggak ada perjodohan – perjodohan lagi atau pun juga juga . Aku di sini dan

akan merawat kamu , meskipun aku enggak bisa masak . aku sayang kamu .Sayang

banget ……”, suaranya mengecil dan meremah (Damien Demantra :253).

Epilog yang menceritakan setelah sebulan kemudian yang mengisahkan Mbok Sekar

yang akan menikah , dan Olivia senang milih Yogyakarta . Karena Olivia menemukan

kebahagiannya yaitu yudhistira.

Alur yang terdapat dalam cerita ini adalah alur maju dan alur mudur . Alur mundur

menceritakan kisah masa lalu Gerson , Yahya ,Tarjo , Yudhistira , Olivia , sebelum

mereka memutuskan untuk tinggal di Yogyakarta . dan ibu kos Ananda yang memiliki

masa lalu sebelum menikah dengan ayah Yuhdistira .Ananda meyukai fitz .

waktukematian pundatadewa .

Alur maju mengishakan pendekatan Gerson , Yahya, Tarjo yang mendekati Olivia ,

tetapi yang bisa membuat Olivia adalah Yuhdistira . Tidak setuju orang tua Olivia yang

berhubungan dengan yudhistira karena beda agama dan Olivia sudah di jodohkan .

Berdasarkan alur –alur yang terdapat dalam novel Yogkarta , dapat disimpulkan

bahwa novel ini memiliki alur maju dan alur mundur .Alur maju digunakan untuk

mengisahkan kehidupan yang sedang dijalani dan alur mundur digunakan untuk

menceritakan masa lalu atau berupa ingatan –ingatan dari para tokoh –tokoh nya .Akhir

cerita tidak bergitu jelas oleh pengarangan . Belum selesai apa orang tua Olivia

mempertujui hubungan dengan Yudhistira . dan apa Sannie mererestui hubungan dengan

Yahya dan Monalisa.

1.3 tokoh dan penokohan

Tokoh dan penokohan yang dianalis dalam novel Yogayakarta adalah tokoh Yudhistira ,

Yahya , Tarjo , Gerson, Olivia , Ananda .

1.3.1 Tokoh

Yudhistira adalah tokoh utama protogonis .Dia diceritakan terus menerus dalam novel

ini , Yudhistira digaambarkan sebagai pemeluk agama Islam . Yudhistira adalah anak dari

Puntandewa dan Anada pemilik kos. Yusdistira mempunyai kisah pencinta yang waktu

itu dia baru berusia 15 tahun berada di New York pada tahun 1989 ,dia sedang liburan

sekolah . Tapi kisah cinta nya dengan gadis bule bernama Anatonia , Anatoni meninggal

karena mengambil lagu untuk Yudhistira yang dia ambil di ribu Asarama ,

Kutipan lagu terakhir untuk Yudhisira dari Antonia

19. Bersamamu bagikan berada dalam sebuah perjalanan hidup yang indah ….

Singkat , namun sangat berarti bagi ku ,lebih dari segalanya .

Terima kasih karena telah memberikan ku dunia

yang tidak pernah ku kenal .

sebuah dunia yang berisi cinta .

aku mencintaimu …………………

selamat tinggal ,

ANTONIA (Damien Demantra ,2010: 98)>

Hampir dua puluh tahun yudhdistira tidak jatuh cinta , cinta hanya untuk Anatonia tetapi

akhirnya dia menemukan cinta sejati yaitu Olivia , Awalnya memang yudhistira cuek

kepada Olivia, tetapi karena ibunya yudhistira untu mengantar Olivia dia jatuh cinta ,

walapun Olivia sudah dijodohi oleh orang tua , Dan perbedaan agama mereka Olivia

yang beragama Katolik dan Yudhistira beragama Islam , tapi akhirnya mereka bersatu ,

kecemburan Yudhistir kepada Gerson waktu mengatarkan Olivia untuk keliling Keranton

Kutipan kecemburaan Yudhistira waktu menolong Olivia dari orang yang akan

melukainya ,

Yudhistira menantap Olivia “ kenapa engkau pergi bersama –sama laki –laki lain ?”

tanyanya.Dan ia pingasan dalam pelukan Olivia . (Demain Demantra,2010 :194).

Olivia sebagai tokoh utama perempauan yang pintar, dan tidak pernah jatuh cinta pada

laki –laki siapapun , tapi semenjak dia pindah ke Yogyakarta , teman –teman kos Olivia

seperi yahya , Gerson , Tarjo mulai menyukai Olivia , Tetapi Olivia jatuh hati pada

Yudshistira yang sikap awalnya cuek tapi kebersaaman mereka menumbuhkan rasa cinta,

walapun mereka berdua berbeda agama Olivia Kristen , Sedangkan Yudhistira beraagam

muslim , perbedaan ini yang membuat orang tua Olivia tidak setuju lagipula Olivia yang

sudah di jodohkan dengan Bernad Wibowo .Dia memutuskan pindah ke Yogyakarta

karena ada tugas penelitian tentang keranton .

kutipan waktu orang tua tidak menyetujui hubungan Olivia dengan Yudhistira

Ayahnya menantap Olivia dalam –dalam “kamu ngerti konsekuntensi

dengan laki –laki yang berbeda agama ?”

Olivia mengangguk kepala .” aku tinggal sama empat laki –laki muslim dan satu

satu cowok K ONG Hu CU ,danmreka adalah teman –teman kos ku yang paling

baik , Papa , Apalagi ibu kosku .”

Si perempuan tua itu dari Keranton “ Tanya Ayahnya .

Olivia mendesah.” Papa udah tahu semua,kan ?”tanyanya memancing .

(Demain Demantra ,2010 :248) .

Gerson tokoh utama tambahan pratagonis orang yang berasal dari Ambon yang

menyukai Olivia yang sangat mmperhatikan Olivia . Tapi karena Olivia lebih menyukai

Yudhistira bergitu Yudhistira menyukai Olivia .Gerson sadar dan akhir merelakan

Olivia dengan Yudhistira .

Sebenarnya Gerson lebih berani memberi perhatian pada Olivia dibandingkan yudhistira .Namun

ia menyadari , Bahwa Olivia sepertinya hanya menggapnya sebagai teman ,Ia pun tak ingin

memaksa. Apalagi ia melihat Yudhistira dan Olivia seperti saling menyukai (Demain Demantra:

204 ).

Tarjo tokoh tambahan protagonis orang yang berasal dari Mandura yang sangat

menyangi ibu dan ayahnya yang senang menikah . dia juaga suka pada Olivia .

kutipan tentang kedekatan dengan ibunya .

romatis , liar , indah . Tarjo selalu menyukai acara jalan pagi nya .Ia melonjak

–lonjaksambil memenggegam tangan ibunya dengan erat dan mereka terus

berjalan sampai tiba di daerah dekat rumah mereka .

“ kamu mau makan bubur ayam ?” Tanya ibunya , melihat tukang bubur

langganan mereka telah mangkal di pinggir jalan besar ,(Demain Demantra:31).

Karta tokoh tambahan pratagois .Karta yang berasal dari Medan yang mempunyai

keingin menjadi peyanyi terkenal . Karta orang sangat percaya diri , bersuara emas dan

sombong . setelah waktu menyerahkan rekaman demo .

Karta menangangguk , meyerah rekaman demonya sambil membngkuk hormat pada laki

–laki itu .” terimakasih ,pak . Bapak nggak akan menyesal .” Karta berjalan keluar dengan

perasaan seperti baru keluar dari kelas ujian akhir Nasional – berdebar –debar , ia yakin ,

ibunya pasti senang dengan hasilnya (Demain Demantra :123 ).

Yahya tokoh tambahan protoganis , Yahya seseorang kutu buku yang jatuh cinta sama

Monalisa tapi hubungan mereka berdua di tentang oleh ibunya Yahya yang menggap

bahwa Monalisa bahwa Monalisa seseorang pelacur . Waktu Yahya berpisah dengan

Monalisa , Yahya sempat suka dengan Olivia . Yahya menggap Olivia seperti Monalisa

. kutipan awal petemuan Olivia dengan Yahya .

29. “ Hai ! “sapanya lincah .

“Halo” sapa Yahya .YaTuhan , pikirinya dengan gelisah .Gadis ini mengingatkannya

pada Monalisa ….. padahal sebenarnya tidak terlalu mirip .Monalisa lebih tinggi dan

terlihat lebih acuh tak acuh .Gadis telihat simpatik

Ia sadar Olivia sedang menatatapnya dengan mata membuka lebar .”nama kamu

siapa?”Tanya Olivia . (Demain Demantra :63).

Ananda tokoh tambahan Anatgonis tapi juga protogonis , Seorang ibu kos yang , sikap

tegas dan displin , keibuan kepada anak –anak kosnya , juga seorang yang kerturun

nigrat yang patut terhadap orang tuanya . tapi sangat menyanyangi anak –anak kosnya

dan pehatian pada anak-anak kosnaya , dia juga ibu dari Yuhdistira .

Kutipan waktu percakapan dengan Karta dengan ananda yang terlihat keibuannya

30.Karta menatatap Ananda “apa “?

“pokoke kowe meski nurut . mau ndak ?” Tanya Ananda lembut “terus “ ?

“abis tu , meski ada yang berubah ,” katanya dengan tenang demikian keibuan dan karta

yang sudah kehilangan pegangan menatatap perempuan yang sudah bagaikan ibu

keduannya dan akhirnya memeluknua dan menangis .

Karta tokoh tambahan pratagois .Karta yang berasal dari Medan yang mempunyai

keingin menjadi peyanyi terkenal . Karta orang sangat percaya diri , bersuara emas dan

sombong .

Kutipan waktu Karta menerima telepon dari produser rekaman yang menyuruh

membawa CD rekaman yang akan diterima .

31. Terdengar suara orang yang berbicara dengan nada bersemangat , makin lama

makin keras .Suara Karta .” ya ,ya Pak saya pasti datang ke sana . Saya akan

memberi demo CD saya .Ya .Saya melakukannya dengan senng hati !” ia

menututup hapnenya dan menatatap Olivia .” Aku dapat tawaran rekaman !”

“wah , selamat ya !”kata Olivia (Damien Demantra , 2010 : 117 ) .

PENOKOHAN

Yudhistira anak yang termasuk penurut dan tidak pernah membantah orang tunaya. Dia

termasuk anak kedua , kakaknya bernama Amelia yang tidak terlaalu dekat dengan

orang tuanya . Yudistira termasuk anak yang cuek , waktu liburan sekolahan pada usia

lima belas tahun di new york dia jatuh cinta pada gadis yang bernama Anatonia , hatinya

hancur dan tidak pernah jatuh cinta pada siapaapun semenjak bertemu Olivia .Yudhstira

bisa melupakan masa lalunya selama dua puluh tahun meskipun awalnya yudhistira cuek

dan tidak peduli dengan Olivia , tapi karena mereka sering bertemu akhirnya dia cinta

dengan Olivia . walapun ada halangan diantar mereka yaitu , waktu Olivia tidak di

setujui oleh orang tuanya karena sudah dijodohkan dan juga perbedaan agama.

Yudhistira baru sadar bahwa Olivis ditaksir anak –anak kos , dia merasa dirinya sudah

mulai jatuh cinta pada Olivia .Dengan gemas Yudhistira menyadari pula bahwa

sebenarnya tidak menyalahkan mereka . Olivia bukan milik siapa –siapa dengan terkejut

dia mendenagr hatinya berbicara.

Olivia bukan milik siapa –siapa

Bukan milik pula

Benar ? (Demain Demantra :200)

Olivia anak yang pandai, cantik , bertubuh tinggi , langsing , mahasiswi sosiologi

dia anak bungsu dari anak ketiga dari tiga saudara , kakak pertamanya berkerja di

pabrik dan menikah sedangkan kakak keduanya pergi Ke Amerika berkerja disana

dan menikah . Olivia belum pernah jatuh cinta pada laki –laki mana pun . orang tua

nya menjodohkan dia dengan seseorang pemuda yang dia sendiri tak pernah dia kenal

sebelumnya , bernama Bernad Wibowo, orang tua senang apabila mereka bersatu ,

tapi Olivia tidak menyukainya , Olivia jatuh cinta pertama kali pada yudhistira ,

orang tua tidak setuju sampai di akhir cerita . Di pergi Ke Yogkarta tanpa pamit .

Olivia disukai anak –anak kos yang tinggal bersamanya .

Waktu Olivia merasa jatuh cinta pada Yudhistira

Olivia merasakan bahwa tubuhnya memberikan respon positif , seakan –aakn

menyukai kehadiran laki –laki itu (Demain Demantra , 2010 : 134 ),

Gerson adalah anak dari keluarga yang bahagia tapi semenjak kematian Ayahnya

koflik di Ambon .Maria ibunya menjadi gila dan ia dan ibunya tinggal bersama Yesaya

yang seseorang Kristen yang berbeda agama denagn dirinya , dia memutuskan kuliah ke

Yogyakarta karena dia di terima di UGM . Disana juga dia jatuh cinta pada Olivia anak

dari Jakarta , tapi cinta bertempuk sebelah tangan Olivia menyukai Yudhistira . Saat

kejadian setelah ayah meninggal ibunya Gerson menjadi gila .

Saat keributan mulai mereda keesokan paginya , Gerson telah lebih tenang , ia

mendengar suara ibunya berteriak –teriak memanggil ayahnya dan dirinya

(Demain demantra :21)

Tarjo anak yang berasal dari Mandura yang memilki ayah bernama Paijo yang hobi

menikah . ibunya bernama SitiArum di sangat cinta pada suaminya dan mau berbagai

dengan Mbak Eti dan perempuan –perempaun lainnya . ayahnya sangat ingin anaknya

masuk persanten tapi dia tidak , karena mau kuliah tapi setelah melihat bayang mirip

Ayahnya waktu pergi Ke Candi Boko dia berjanji untuk meneruskan keingin ayahnya

setela kuliah untuk masuk Pesanteren .

Tarjo bahagia waktu kedua orang tuanya bersading berdua seperti suami –istri yang

berbahagia .

“ Bedhen kaule pijat ,Pak ? enak , pagi –pagi , hari Minggu bergini ,” kata

istrinya lagi , berusaha untuk yang terbaik karena dia tau seorang mata bulat

dari seseorang anak laki –laki sedang menatataatpnya dengan penuh perhatian .

Tarjo terseyum puas . “ aku ke kamar dulu pak , ibu (Demain Demantra :35 )

Karta sesorang yang percaya diri yang berasal dari Medan untuk menjadi seseorang

penyayi terkenal yang dia cita –citakan . Sebenarnya Ayahnya mengingikan anaknya

menjadi seseorang Prajuit seperti dirinya tapi ayah menerima bila anaknya kuliah

mengambil jurusan seni , Karta selalu mencoba memberiakan demo CD rekaman yang

selalu gagal tapi akhir nya diterima dan tercapai keingian menjadi penyayi . dan dia juga

menyukai Olivia . Karta menunggu jawab dari perusahaaan rekaman

“ siapa tuh ?” Tanya Karta ,tidak ingin berdiam diri terus –menerus pula .Ia

harus berbicara . menunggu jawaban dari perusahan rekaman membuat

senewen. Sangat senewen (Demain Demantra :152 )

Yahya adalah anak dari potianak yang bermasalah dengan ibunya Sannie dan takut

dengan ibunya . ibunya yang tidak setuju hubungan dengan Monalisa . dia tidak pernah

tau ayahnya dimana ? dia orang yang patut pada ibunya dan masuk di penguruan

kedokteran dia termasuk kutu buku . Monalisa meninggalkan Yahya karena orang tua

angkat , ayahnya anakatnya ,merasa kehilangan sosok istrinya dan meninggal .Monalisa

sempat dipokorsa waktu ayahnya mabuk . Mereka berpisah tapi bersatu kemabli pada

waktu di Yogyakarta , Monalisa mencari alamat Yahya dari kepala sekolah mereka

dulu . dia juga menyukai Olivia , saat Olivia menatap Yahya .

Olivia menantatap si kutu buku , memperhatikan membuka kacamata , mengusap

wajah dengan sapu tangan sejenak . Wajahnya sangat tampan ia selalu

menyembuyikan di balik kepandainya . (Demaien Demantrata,2010 )

Percakapan antara Sanie yang mengingikan anak masuk ekonomi sedangakanYahya

mengingikan menjadi dokter.

Sannie menoleh padanya sewaktu ia lewat .” Tidur dulu Ma .”

“ kamu akan mengambil ekonomi nanti sudah lulus , kan ?”

Tanya Sannie .

Yahya terdiam sejenak “ aku lagi berpikir kedokteran ,

Ma.”Kening ibunya berkerut .” kenapa ?”

“ ya aku suka aja.”Sannie mendecak sinis .” kamu mau jadi pahlawan .”

Nggak .Dokter itu profesi ,Ma .Profesi apa aja bisa jadi pahlawan .”

Sannie mendesah.” Terserah deh .Tapi mama nggak mau bayari kamu kuliah kamu

kalau kedokteran mahal .”(Damaien Demantra , 2010 :210 )

Ananda adalah pemilik kos yang galak , disiplin , keras kepala tapi sangat menyayangi

anak –anak kos nya . dia menikah dengan Pundadewa yang di jodohkan orang tua

bahwa dia menerima karena ananda sangat patuh pada orang tuanya yang keturuan

nigrat , walapun dia tidak mencintai punta dewa dia mencintai Faiz yang dia cintai

sampai dia menikah , puntadewa tau hal itu dan mengerti perasaan Ananda .

Kutipan awal Olivia melihat ananda yang galak

Semerta –merta Olivia melirik kea rah kamar , memicingkan mata berusaha membaca

jam weker. Pukul 6.13 .please deh pikirnya , menatap perempuan displin itu .tidak ada

seyum ,tidak ada keramahaan di wajahnya .”Um –oke deh .eh maksud gw , eh maksud ku ,

bude ,” terpongoh –pongoh sambil keluar kamar , setegah mengusap masih memakai

celana pendek dan baju gombrong “ kamu sikat gigi dulu ?”Tanya suara itu lagi . oh sial

“perempuan itu lebih cerewet dari ibu nya perempuan manta model .(Damien

Demantra ,2010 :81).

4.1. latar

merupakan pijakan konkret dan jelas , untuk memberikan suasana tertentu yang seolah –

olah sungguh –sungguh terjadi (Nurgiyantoro ,2005 :17 ) .

Latar yang akan dianalisis adalah tempat , latar waktu , novel yogyakrta

2.1.3 latar tempat

Latar tempat yang terdapat pada novel Yogyakarta mengambil dari sebuah tempat di

Taman Sari dimana Olivia dan Yudhistira pergi kesana untuk mengatarkan Olivia dalam

penelitian tugasnya .

Kutipan percakapan olivia dan yudhistira

Mereka tiba di sebuah pemandian besar bertingkat dengan pot –pot besar di

dalamnya .Ujung kolam itu melengkung dan di sekitar terdapat beberapa

pancuraan tempat air mengalir keluar berbentuk binatang . “ wow ! cetus Olivia “

aku jadi teringat tempat pemandian zaman romawi . (demaien demantra 165-166)

Alun –alun , Olivia dan yudhistira pergi bersama –sama pergi ke alun –alun untuk

berolahraga pada sore hari selama satu jam .

Kutipan oborolan

Mereka berlari sore selama satu jam sampai napas mereka terengah –engah dan

berhenti di dekat pohon .” jangan cepat –cepat , ya ?” kata Yudhistira dan mereka

berjalan santai .”kamu pendiam ,ya?” Tanya Yudhistira lagi

Olivia mengedikkan bahu .” Tergantung situasi (Damien Damantra :170-171 )

Candi Boko .anak –anak kos pergi ke candi bok termasuk Mbok Sekar untuk berlibur .

Ambon tempat dimana ayahnya meninggal Karena konflik di Ambon , disana keluarga

tinggal .

Potianak tempat dimana Yahya mempunyai permasalah datang ibunya Sannie tidak

suka dengan hubungan dengan Monalisa di sana dia di besarkan .

Medan dimana Karta di besarkan dan disanalah Karta mempunyai impian sebagai

penyanyi .

Mandura tempat dimana Tarjo dibesarkan dan memiliki ibu yang lebih dari satu .

perdebatan anatara Tarjo dan ayahnya , ayahnya menginginkan Tarjo masuk persantern

tapi Tarjo ingin kuliah .

Jakarta tempat dimana Olivia di besarkan dan permasalah datang karena perjodohan

orang tua dengan Bernad Wibowo .

Yogyakarta dimana mereka semua Tarjo , Gerson , Karta , Yahya tinggal di kos –kosan

untuk melanjutkan kuliah , Olivia untuk pergi penelitian dan kabur dari perjodohan .

sedang Yudhistira selalu menagatarkan Olivia untuk penelitian , dan tinggal bersama

ibunya Ananda Kamila .

Maliboro diamana Olivia pergi bersama Yahya disana mereka berputar –putar

mengilingi Maliboro , Karta yang sedang menyanyi di rumah makan, dimana , Yahya

dan Olivia makan dan Karta merasa tersinggung karena diberi uang dari Olivia .

Keranton dimana Olivia dan Yudhstira pergi untuk penelitian .

Rumah sakit dimana Olivia dirawat .

New York dimana kejadian Antonia berpisah karena kematian Antonia , pada usia 15

tahun dan membuat dia tidak jatuh cinta lagi selama dua puluh tahun lamanya .

BAB lll

ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA :

KECEMASAN TOKOH YUDHISTIRA

DALAM NOVEL YOGYAKARTA KARYA DAMAIEN DAMATRA

31 Bentuk kecemasan

Takut dialami oleh Yudhistira memeliki akibat dia mengalami tegang , adanya sistem

diri , pengalihatan kegiataan , Analisis mengenai hal tersebur .

3.1TAKUT

Rasa takut merupakan ancaman fisik .Ketakutaan cenderung bersifat langsung , di

tujukkan pada benda ataupun peristiwa speaktif dan disadari .Apa yang ditakutkan itu

berada dalam diri .Rasa takut yang dialami yudhistira dalam novel Yogyakarta ,

merupakan rasa takut yang diakibatkan orang lain dan lingkungan sekintar .

Rasa takut yang di lakukan Yudhistira waktu kehilangan Antonia , diperlihatkan waktu

Atonia meninggalkannya dan sampai akhirnnya dapat cinta dari olivia

Yudhistira merasa tubuhnya bagai dihatam beribu palu dan tubuhnya tiba –tiba

terpakau .Jaket terlepas jatuh ke jalanannya keras , di sebelah topi berisi uang receh .Ia

tidak begerak mati rasa .Darahnya dingin menaglir cepat dari ujung kaki ke ujung kepala

nya .

Tidak mungkin .

Tidak mungkin gadisanya meninggal !

“apa yang terjadi ? “ Tanya dengan keras.

Gadis itu mendesah , melihat sekintarnya ,Kerumunaan telah menipis “ terima kasih ,

kamu sudah mengusir mereka ! please kasih tau apa yang terjadi ! ka yudhistira tidak

dapat berpikir agi (Damien Demantra :2010, 96)

3.2 Akibat kecemasaan

Akibat ketakutan memeliki akibat dia menjadi tegang adanya sistem diri dan penagalihan

kegiataan . K ecemasaan yang dialami Yuhdistira . menganalisis hal sebagai berikut

3.2.1 TEGANG

Kecemasaan mengakibatkan tegangan dalam diri seseorang . kecemasan merupakan

penghayatan tegang akibat adanya ancaman –ancaman nyata atau di bayangkan . Tegang

yang dialami Yudhistira dalan novel Yogyakarta sebagai berikut .

Kecemburaan yang di perlihatkan Yudhistira adalah waktu kecemburaan pada Olivia

waktu pergi bersama Gerson . waktu Yudistira bertengkar dengan ibunya Ananda

Ini kutipan pertengkaran Ibu nya dengan Yudhistira setelah Tau bahwa selama ini ibunya

tidak pernah mencintai ayahya karena ayahya telah menceritakan semua nya .

Ananda pun melihat anaknya dengan tatapan penasaran dan Yudhistira hanya

mengelngkan kepalanya tak acuh . Gerson yang melihat tatapan mata tidak setuju Ananda

segera bangkit berdiri berjalan menuju ke kamar . iya yakin , Anada ingin berbicara

denagn putranya “ apa maksud mu yudith ? kamu kan tidak bersikap kasar padanya ?”

Tanya Ananda tajam pada putranya , segera setelah Gerson meniggalkan mereka berdua ,

Yudhistira geramnya sejenak sebelum berkata , memangnya kenapa Ma?” Annada berdiri

mengerut kening ,” apa yang terjadi pada kamu . apa kamu manusia dari batu BahkaN

ayah mu berkata hal itu padaku !” Yudhistira berdiri , “ MA !jangan bawa –bawa papa . “

(Damaien Damantra , 2010 :139-140 ).

3.2.3 sistem diri

Sistem diri sebagai penjaga keamaan seseorang tidak akan membiarkan masuknya

informasi tidak sesuai dengan apa yang di inginkan . Seseorang tidak dapat mengambil

pelajaran dari apa yang telah dialami karenai berfungsi mengurangi kecemasan . sistem

di sistem diri yang dialami Yudhistira adalah waktu yudhistira menyangkal perasaannya

yang selama ini yang di rasakan pada Olivia walapun akhirnya perasaan itu timbul , Dan

waktu menyelamatkan Olivia dia takut Olivia pergi seperti yang dialami duhulu .

3.2.4 pengalihan kegiatan

Kecemasan dapat dialihkan dengan melakukan pekerjaan yang melibatkan otot-otot

badan atau berupa kegiatan mental , seperti , perpesi , ingatan dan berpikir .Untuk

mengalihkan kegiatan Yudhistira waktu Olivia pergi keJakarta karena ada urusan yang

harus di urusa di Jakarta dengan melihat kamar Olivia yang kosong karena Yudhistira

sangat merindukannya .

Yudhistira menatatap kamar yang ditinggalkan gadis itu .Semuanya masih lengkap ,

kecuali latop dan tas kuliahnya . dan hanya itu yang dibutuhkan Olivia dari Yogyakarta .

Kalau dia tidak meninggalkan hatinya di sini.

Apakah gadis itu meninngalkan hatinya di sini ?

Ia memejamkan mata . Kerinduan datang bagai air pasang setiap malam (Demain

Demantra :2010, 245).

1V. KESIMPULAN

Analisis strukural yang diambil adalah alur , tokoh , penokohan serta latar , tempat ,

latar waktu . Perdekatan yang dilakukan pendekataan psikolagi sastra . Teori yang

digunakan , yaitu kecemasan yang terdiri dari bentuk kecemasaan takut . Serta akibat

kecemasaan ,munculnya sistem diri ,pengalihan kegiatan

Alur dalam novel ini adalah alur campuraan , alur mudur yang mengisahkan tentang

kehidupan empat pemuda yang mempunyai latar belakang yang berbeda dan mempunyai

masa lalu yang teringat pada kenangan mereka . Bergitu juga Ananada yang adalh ibu

kos yang juga mempunyai masala lalu , Bergitu juga Yudhistira anaknya yang

mempunyai masalah karena meninggal kekasih nya dan dia tidak mau kenal yang

namanya cinta .Dan satu –satu perempuan anak kos yaitu Olivia yang mempunyai masa

lalu sebelum dia ke Yogyakarta .

Alur maju yang mengisahakan tentang perjalanan penelitian Olivia dan perdekatan

empat pemuda yaitu , Tarjo , Karta , Yahya , Gerson yang mendekati olivia , tapi hati

olivia hanya untuk Yudhistira bergitu juga Yudhistira tapi cinta mereka terhalang oleh

perjodohan dari orang tua Olivia dan perbedaan agama mereka .

Novel yang tokoh yang dianalis adalah Yudhitira yang ada tokoh utama pratagonis yang

mempunyai sikap cuek , patuh pada ibunya ,

Olivia yang tokoh utama pratagonis perempuan yang keluaraga kaya raya , cantik ,

tegas ,bertubuh langsing , juga berlidah tajam , mahasiswi sosiologi . yang melakukan

riset tentang kehidupan Keranton , yang dijodohkan oleh orang tuanya ,

Gerson tokoh utama tambahan pratagonis orang yang berasal dari Ambon yang

menyukai Olivia yang sangat mmperhatikan Olivia .

Tarjo tokoh tambahan protagonis orang yang berasal dari Mandura yang sangat

menyangi ibu dan ayahnya.

Yahya seseorang kutu buku yang berasaldari Potianak , dan sangat takut pada ibunya

yang jatuh cinta sama Monalisa tapi hubungan mereka berdua di tentang oleh ibunya

Yahya yang menggap bahwa Monalisa bahwa Monalisa seseorang pelacur . Waktu

Yahya berpisah dengan Monalisa , Yahya sempat suka dengan Olivia .

Karta tokoh tambahan pratagois .Karta yang berasal dari Medan yang mempunyai

keingin menjadi peyanyi terkenal . Karta orang sangat percaya diri , bersuara emas dan

sombong . setelah waktu menyerahkan rekaman demo .

Ananda , seorang ibu kos yang , sikap tegas dan displin , Keibuan kepada anak –anak

kosnya , juga seorang yang kerturun nigrat yang patut terhadap orang tuanya . tapi sangat

menyanyangi anak –anak kosnya dan pehatian pada anak-anak kosnaya , dia juga Ibu

dari Yuhdistira .

Bentuk kecemasan yaitu ketegangan dan sistem diri , dan pengalihan kegiatan , Jadi

kesimpulaan nya yang pertama Yudhistira mempunyai ketakutan yang membuat dia

tegang karena dia pernah ditinggal oleh kekasihnya Anatonia dan yang kedua akibat

kehilangan Antonia dia trauma dan takut kehialngan kedua kalinay a dia tidak mau

kehilangan Olivia , ketiga pengalihan kegiatan kerinduan terhadap Olivia yang pergi ke

Jakarta untuk menyelesaikan masalahnya ia melihat kamar yang tinggali Olivia .

DAFTAR PUSAKA

Albin , Rochelle Sammle .1986.Emosi Bagaimana mengenal , menerima ,

mengarahkannya . Terj .Sr M .Brigid .OSF . YOGKARTA . Kanisius .

Endaraswa ,Suwari .2003 .Metologi penelitian sastra ,Yogyakrta .pustaka.

Fabella .Armand T.2003 . Anda Sanggup Mengatsi Stess .1993 , Jakarta : Indonesia

Publishing house Offset .

Luxembung , Jan Van , Mieke Bal, dan Willem G. Weststeijn .1984 , Pengatar Sastra .

Terj .Dick Hartoko , Jakarta :Kompas .

Nurgiyantoro , Burhan .2005 .Teori pengajian fiksi . Yogyakarta :Gadjah Mada .

Ratna , Nyoman Kutha.2004 . Teori , Metode , dan Teknik penelitian sas tra .

Yogyakarta :pusataka Pelajar .

Endaraswa ,Suwari.2008 . Metologi Penelitian Sastra edisi revisi .Yogyakarta .: FBS

Universitas Negeri Yogyakera

Demantra Demain ,2010. Yogyakarta .

\