bab 1 pendahuluan 1

2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Geligi tiruan yang menggantikan satu atau lebih, tetapi tidak semua gigi serta jaringan sekitarnya dan didukung oleh gigi atau jaringan di bawahnya,serta dapat dikeluar masukkan kedalam mulut oleh pemakainya, dikenal sebagai Geligi Tiruan Sebagian Lepasan atau removable partial denture. (Haryanto A.G, 1991) Gigi tiruan sebagian lepasan adalah geligi tiruan yang menggantikan satu atau lebih, tetapi tidak semua gigi serta jaringan sekitarnya didukung oleh gigi dan atau jaringan dibawahnya, serta dapat dikeluar- masukkan kedalam mulut oleh pemakainya dengan basis bagian dari protesa yang berhadapan dengan jaringan lunak mulut dibawahnya. Selain itu berfungsi memperbaiki kontur jaringan sehingga kembali menjadi seperti asalnya, basis juga merupakan tempat bagi 1

Upload: yosua

Post on 07-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

pendahuluan tentang reparasi protesa yang patah

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangGeligi tiruan yang menggantikan satu atau lebih, tetapi tidak semua gigi serta jaringan sekitarnya dan didukung oleh gigi atau jaringan di bawahnya,serta dapat dikeluar masukkan kedalam mulut oleh pemakainya, dikenal sebagai Geligi Tiruan Sebagian Lepasan atau removable partial denture. (Haryanto A.G, 1991)Gigi tiruan sebagian lepasan adalah geligi tiruan yang menggantikan satu atau lebih, tetapi tidak semua gigi serta jaringan sekitarnya didukung oleh gigi dan atau jaringan dibawahnya, serta dapat dikeluar-masukkan kedalam mulut oleh pemakainya dengan basis bagian dari protesa yang berhadapan dengan jaringan lunak mulut dibawahnya. Selain itu berfungsi memperbaiki kontur jaringan sehingga kembali menjadi seperti asalnya, basis juga merupakan tempat bagi elemen gigi tiruan dan menerima dukungan dan atau jaringan sisa alveolar.Tujuan pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) adalah untuk memperbaiki estetika, fungsi pengunyahan, fungsi bicara serta melindungi jaringan pendukung dibawahnya. Salah satu keluhan yang paling sering terjadi gigi tiruan menjadi longgar sehingga mengganggu retensi dan stabilisasi, rasa sakit akibat luka pada jaringan mukosa mulut yang terlalu tertekan, kesalahan oklusi dan adanya basis protesa yang mengalami fraktur.

1