bab 1 ( modul 1)

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT LsiPro merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Produk yang dihasilkan oleh PT LsiPro saat ini adalah produk miniatur pesawat PT LsiPro memiliki staff Production Planing and inventory control ( PPIC ) yang terdiri dari 4 orang pegawai. Pada bulan November 2015, jajaran direksi merencanakan untuk meluncurkan produk baru pada tahun 2016. Dengan begitu, direksi menugaskan staff PPIC untuk melakukan perencanaan produksi untuk produk yang baru di tahun 2016 tanpa melakukan penambahan lini pada lantai produksi. Namun, pada bulan januari 2016 PT LsiPro sudah memiliki perencanaan produksi. Banyaknya produk yang akan diproduksi tersebut berdasarkan demand pesawat sudah ada sebanyak 2500 unit produk dan 200 unit produk miniatur helikopter sebagai pengenalan produk yang baru yang akan di luncurkan PT LsiPro. Keseimbangan lintasan adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam meminimalisir adanya ketidakseimbangan yang mungkin terjadi antara mesin-mesin produksi dengan personil sehingga didapatkan waktu yang sama disetiap stasiun kerjanya sesuai dengan kecepatan produksi yang diinginkan

Upload: rizki

Post on 09-Jul-2016

10 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

modul

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 ( Modul 1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT LsiPro merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur.

Produk yang dihasilkan oleh PT LsiPro saat ini adalah produk miniatur pesawat

PT LsiPro memiliki staff Production Planing and inventory control ( PPIC ) yang

terdiri dari 4 orang pegawai. Pada bulan November 2015, jajaran direksi

merencanakan untuk meluncurkan produk baru pada tahun 2016. Dengan begitu,

direksi menugaskan staff PPIC untuk melakukan perencanaan produksi untuk

produk yang baru di tahun 2016 tanpa melakukan penambahan lini pada lantai

produksi. Namun, pada bulan januari 2016 PT LsiPro sudah memiliki

perencanaan produksi. Banyaknya produk yang akan diproduksi tersebut

berdasarkan demand pesawat sudah ada sebanyak 2500 unit produk dan 200 unit

produk miniatur helikopter sebagai pengenalan produk yang baru yang akan di

luncurkan PT LsiPro.

Keseimbangan lintasan adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh

perusahaan dalam meminimalisir adanya ketidakseimbangan yang mungkin

terjadi antara mesin-mesin produksi dengan personil sehingga didapatkan waktu

yang sama disetiap stasiun kerjanya sesuai dengan kecepatan produksi yang

diinginkan perusahaan. Menentukan keseimbangan lintasan terlebih dahulu

dilakukan penghitungan waktu siklus yang akan digunakan dalam setiap stasiun

kerja dengan menggunakan pendekatan demand atau pendekatan teknis. Dari

penghitungan waktu siklus tersebut maka perusahaan akan dapat menentukan

jumlah stasiun kerja optimal yang dapat diterapkan diperusahaan.

Kegunaan dari keseimbangan lintasan adalah untuk menyeimbangkan lintasan

di lantai produksi sehingga tidak terjadi bottleneck atau penumpukan operasi di

suatu stasiun kerja, memberikan setiap stasiun kerja tugas yang sama nilainya

berdasarkan waktu serta menghindari adanya operator yang menganggur. Selain

itu juga untuk meminimalisir adanya biaya yang dikeluarkan, material, dan jumlah

stasiun kerja yang digunakan. Penerapan keseimbangan lintasan dilantai produksi

Page 2: Bab 1 ( Modul 1)

I-2

dilakukan untuk meminimalisir idle time, delay time dan waiting time. Dengan

keseimbangan lintasan juga kita dapat membuat layout lini produksi perusahaan

sehingga pengaturan letak stasiun kerja menjadi lebih teratur.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka didapat rumusan

masalah sebagai berikut :

1. Berapa jumlah stasiun kerja yang terdapat pada PT LsiPro ?

2. Berapa jumlah operator yang efisien yang ada pada stasiun kerja di PT

LsiPro ?

3. Berapa nilai Line Efficiency, Smoothness Index, Balance Delay ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Jumlah Stasiun Kerja

2. Jumlah Operator efesien

3. Nilai LE,SE, dan BD

1.4 Batasan Masalah

Dalam peneltian ini penulis membatasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Metode yang digunakan Adalah RPW ( Rank Position Weight)

2. Pengambilan data di PT LsiPro

3. Sofware yang digunakan adalah microsoft Exel dan WinQSB.

1.5 Sistematika Penulisan

Agar laporan tersusun secara sistematis maka perlu dibuatnya sistematika

penulisan laporan, berikut ini adalah sistematika penulisan :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, batasan masalah, metode pemecahan masalah dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Page 3: Bab 1 ( Modul 1)

I-3

Bab ini menjelaskan tentang teori sistem produksi, line of

balancing, bentuk & jenis inventory dan jenis-jenis waktu dalam

sistem manufactur yang berhubungan dengan penelitian ini.

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini menjelaskan tentang pengumpulan data berupa data given

perusahaan yang akan digunakan sebagai bahan penelitian ini yaitu

BAB IV ANALISA

Bab ini menjelaskan analisa lintasan eksisting, lintasan setelah line

balancing, analisa perbandingan lintasan setelah line balancing dan

analisa perbandingan jumlah operator eksisting dan jumlah operator

efesien.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari seluruh uraian di

atas dan memberikan saran bagi peneliti, dan perusahaan tempat

peneliti.

1.6 Flow Chart

1.6.1 Flow Chart Penelitian

Page 4: Bab 1 ( Modul 1)

I-4

Page 5: Bab 1 ( Modul 1)

I-5

1.6.2 Deskripsi Flowchart Penelitian

Penelitian ini dimulai dengan observasi lapangan dan tinjauan pustaka,

lalu merumuskan masalah. Selanjutnya tujuan penelitian beserta batasan

masalah. Kemudian dilakukan pengumpulan data yang terdiri dari data

kapasitas perusahaan, data jumlah mesin/operator, gambar produk miniature

pesawat, gambar produk miniature helicopter. Selain itu FPC, OPC dan AC

dari miniature pesawat dan helicopter pun dikumpulkan.

Data-data yang telah dikumpulkan diolah menjadi alur proses, line of

balancing, dan jumlah operator yang efisien. Data yang telah diolah kemudian

dianalisa. Dari analisa tersebut dihasilkan lah kesimpulan dan saran untuk

menyelesaikan penelitian.