bab 1 - konsep pengauditan manajemen

6
Nama : Hari Prasetya NIM : F0307053 Konsep Pengauditan Manajemen/Kinerja Audit Manajemen (management audit) merupakan istilah lain dari Audit Operasional (operational audit). Audit manajemen adalah pengevaluasian terhadap efesiensi dan efektivitas operasi perusahaan berupa suatu rancangan sistematis untuk mengaudit aktivitas, program yang diselenggarakan keseluruhan atau sebagian dari entitas untuk menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan dana telah digunakan secara efisien dan apakah tujuan dari program dan aktivitas yang telah direncanakan telah dicapai dan tidak melanggar ketentuan dan kebijakan yang ditetapkan perusahaan. Ruang Lingkup dan Sasaran Ruang lingkup audit manajemen meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen, yang berupa seluruh atau sebagian kegiatan, program, atau aktivitas yang dilakukan perusahaan. Periode yang dicakup juga beragam, tergantung dari tujuan yang ingin dicapai. Sasaran dalam audit manajemen adalah kegiatan, aktivitas, program, dan bidang-bidang dalam perusahaan yang diidentifikasi masih memerlukan perbaikan dari segi efisiensi, efektivitas, dan ekonomisasi.

Upload: hari-pape

Post on 19-Jun-2015

983 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 - Konsep Pengauditan Manajemen

Nama : Hari Prasetya

NIM : F0307053

Konsep Pengauditan Manajemen/Kinerja

Audit Manajemen (management audit) merupakan istilah lain dari Audit Operasional

(operational audit). Audit manajemen adalah pengevaluasian terhadap efesiensi dan efektivitas

operasi perusahaan berupa suatu rancangan sistematis untuk mengaudit aktivitas, program yang

diselenggarakan keseluruhan atau sebagian dari entitas untuk menilai dan melaporkan apakah

sumber daya dan dana telah digunakan secara efisien dan apakah tujuan dari program dan

aktivitas yang telah direncanakan telah dicapai dan tidak melanggar ketentuan dan kebijakan

yang ditetapkan perusahaan.

Ruang Lingkup dan Sasaran

Ruang lingkup audit manajemen meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen, yang

berupa seluruh atau sebagian kegiatan, program, atau aktivitas yang dilakukan perusahaan.

Periode yang dicakup juga beragam, tergantung dari tujuan yang ingin dicapai. Sasaran dalam

audit manajemen adalah kegiatan, aktivitas, program, dan bidang-bidang dalam perusahaan yang

diidentifikasi masih memerlukan perbaikan dari segi efisiensi, efektivitas, dan ekonomisasi.

Tiga Elemen Dalam Audit Manajemen:

Kriteria (criteria): merupakan standar (pedoman/norma) bagi setiap individu dalam

perusahaan dalam beraktivitas.

Penyebab (cause): merupakan tindakan/aktivitas yang dilakukan oleh individu/kelompok

dalam perusahaan.

Akibat (effect): merupakan perbandingan antara cause dengan criteria yang terkait.

Page 2: Bab 1 - Konsep Pengauditan Manajemen

Kerangka Kerja Audit Manajemen

Tujuh Prinsip Dasar Audit Manajemen:

1. Audit dititikberatkan pada objek audit yang mempunyai potensi untuk diperbaiki.

2. Audit merupakan prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek audit.

3. Pengungkapan dalam laporan mengenai adanya temuan-temuan yang positif dan

negative.

4. Identifikasi individu yang bertanggung jawab terhadap kekurangan-kekurangan yang

terjadi.

5. Penentuan tindakan terhadap individu yang seharusnya bertanggung jawab.

6. Pengungkapan adanya pelanggaran hokum.

7. Penyelidikan dan pencegahan kecurangan (fraud).

Page 3: Bab 1 - Konsep Pengauditan Manajemen

Perbedaan Audit Manajemen dan Audit Financial

AUDIT MANAJEMEN AUDIT KEUANGAN

1 Karakteristik Menemukan penyebab kelemahan,

menganalisis akibat, menentukan

perbaikan program/aktivitas

perusahaan.

Audit data akuntansi, proses pencatatan

dan laporan akuntansi.

2 Keluasan audit Keseluruhan aspek manajemen baik

yang bersifat kuantitatif maupun

kualitatif.

Cenderung ke aspek data keuangan

(finansial).

3 Tujuan Audit Menemukan berbagai kelemahan

dalam operasional perusahaan

selanjutnya dilakukan perbaikan,

berupa penghematan, efisiensi, dan

efektivitas pencapaian tujuan

perusahaan.

Mendapatkan keyakinan bahwa laporan

keuangan yang disajikan telah sesuai

dengan PABU (GAAP); laporan dapat

digunakan untuk pemakai laporan

keuangan.

4 Ruang Lingkup Keseluruhan fungsi manajemen dan

unit terkait, mencapai seluruh

aktivitas/program. Keluasan audit

bergantung pada pengendalian

manajemen perusahaan.

Data akuntansi dan proses penyajian

laporan yang disajikan manajemen.

Keluasan audit bergantung pada

efektivitas pengendalian internal

perusahaan.

5 Dasar Yuridis Berdasar kepedulian manajemen

untuk memperbaiki program.

Keharusan menyampailan laporan

keuangan yang telah diaudit (akuntan

publik).

6 Pelaksana audit Audit Internal maupun eksternal;

objektivitasnya?

Audit independen (Audit eksternal);

objektivitas?

7 Frekuensi Audit Tidak ada ketentuan; kepedulian

manajemen mencapai efektivitas

dan efisien program.

Bersifat reguler, rutin; penerbitan LK.

Page 4: Bab 1 - Konsep Pengauditan Manajemen

8 Orientasi hasil

Audit

Audit à perbaikan kinerja masa

datang à anticipatory audit

Audit à Data keuangan yang bersifat

historisà penilaian kinerja masa lalu

9 Bentuk laporan Komrehensip: kesimpulan audit,

kesimpulan penting berupa

rekomendasi; belum ada standar

baku; laporan tergantung dari

kemampuan auditor.

Memiliki standar baku yaitu Standar

Profesional Akuntan Publik (SPAP);

laporan bentuk pendek yang menyertai

laporan keuangan hasil audit.

10 Pengguna

laporan

Pihak internal. Pihak ekstern; seperti pemegang saham,

investor potensial, kreditor, pemerintah.

Ekonomisasi, Efisiensi, dan Efektivitas

Ekonomisasi (kehematan): berhubungan dengan bagaimana perusahaan mendapatkan

sumber daya yang akan digunakan dalam setiap aktivitas, dimana ukuran input dikatakan

ekonomis jika perusahaan dapat memperoleh sumber daya dengan pengorbanan yang

paling kecil.

Efisiensi (daya guna): berhubungan dengan bagaimana perusahaan melakukan operasinya

sehingga dicapai optimalisasi penggunaan sumber daya yang dimiliki.

Efektivitas (hasil guna): berhubungan dengan bagaimana perusahaan mencapai

tujuannya.