bab 1 kelompok 1
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
1/17
LAPORAN PRAKTEK KE II
OVERHOUL MESIN DIESEL
A. TUJUANSetelah melaksanakan praktikum, siswa dapat :
1. Melaksanakan emperat engine sesuai dengan prosedur.
2. Melakukan pemeriksaan, mengidentifikasi gangguan dan menyimpulkan hasil
pengukuran dari keadaan komponen engine.
3. Merakit dan menghidupkan kembali engine sesuai dengan prosedur.
4. Memahami prinsip kera komponen!komponen engine.
". Menerapkan pentingnya keselamatan dan kesehatan kera dalam praktek.
B. ALAT DAN BAHAN#lat dan bahan yang di gunakan
#lat : $ahan :
1. %ool $o& 1. 'ngine (iesel
!)un*i +as 2. )ain lap
!)un*i ing
!)un*i Sho*k
!)un*i %
2. $ak -li
3. +enggaris siku
4. Mistar baa /0 *m
". eller /. Sikat baa
. Mea $arang
. %empat Mur dan $aut
5. (udukan 6 2 $uah
10. %rekker plat press
11. Mi*rometer
12. 6ernier 7aliper
13. 7ylinder $ore 8auge
C. ALOKASI WAKTU
3 & am 9 3 kali pertemuan dikali am 9 24 am
D. KESELAMATAN KERJAa. Menggunakan Safety Shoes.
b. +ersiapkan tempat praktek yang bersih.
*. +ersiapkan alat!alat dan bahan praktek.
d. +akailah pakaian kera atau as lab.
e. Simpanlah alat!alat di tempat yang terangkau dan aman.
f. 8unakanlah alat sesuai dengan fungsinya.
g. ubungi instruktur apabila ada masalah.
h. indari kebiasaan ber*anda ketika praktek berlangsung.i. ati!hati terhadap minyak pelumas.
1
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
2/17
. $ersihkan kembali ruangan dan tempat kera setelah praktek selesai
E. DASAR TEORIMotor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran
dalam internal *ombustion engine +rinsip kera motor diesel adalah merubah
emper kimia menadi emper mekanis. 'nergi kimia di dapatkan melalui proses
reaksi kimia pembakaran dari bahan bakar solar dan oksidiser udara di dalam
silinder ruang bakar. +embakaran pada mesin (iesel teradi karena kenaikan
emperature *ampuran udara dan bahan bakar akibat kompresi torak hingga
men*apai emperature nyala.
+ada motor diesel ruang bakarnya bisa terdiri dari satu atau lebih tergantung
pada penggunaannya dan dalam satu silinder dapat terdiri dari satu atau dua torak;.
+ada umumnya dalam satu silinder motor diesel hanya memiliki satu torak.
%ekanan gas hasil pembakaran bahan bakan dan udara akan mendorong torak
yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak
dapat bergerak bolak!balik re*ipro*ating. 8erak bolak!balik torak akan diubah
menadi gerak rotasi oleh poros engkol *rank shaft.(an sebaliknya gerak rotasi
poros engkol uga diubah menadi gerak bolak!balik torak pada langkah kompresi.
$erdasarkan *ara menganalisa sistim keranya, motor diesel dibedakan
menadi dua, yaitu motor diesel yang menggunakan sistim airless ine*tion solid
ine*tion yang dianalisa dengan siklus dual dan motor diesel yang menggunakan
sistim air ine*tion yang dianalisa dengan siklus diesel sedangkan motor bensin
dianalisa dengan siklus otto. wiranto-koi!i t"#$a % &ra$n'a &ara(it!a )*+,
. LANKAH KERJA1. $uka mur penutup *ylinder head dengan kun*i ring 12 atau dengan kun*i pas 12.
2. )emudian lepas pa*k de*klep dari mur tadi.
3. Setelah itu lepas penutup *ylinder head tadi dan taruhlah pada mea kera yang
telah disediakan.
4. )emudian buka 7ylinder ead dengan menggunakan kun*i momen yang
menggunakan pasangan kun*i sho*k 1.
".
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
3/17
/.
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
4/17
3. +utar dengan tangan baut yang mengikat *ap Crankshaft . +asang hingga rapat dengan
tangan.
4. Setelah itu beri pelumas pada 7ylinder $lo*k agar nanti piston yang akan di
masukkan ke 7ylinder $lo*k akan lebih mudah.
". (an pasang uga Piston pada Cylinder Block dengan menggunakan %reker +lat +ress./. Masukkan torak dengan batangnya pada Cylinder Block tersebut dengan memukul
kepala torak tersebut ke dalam silinder memakian palu karet ; batang palu kayu se*ara
perlahan ! lahan.
. %anda panah pada kepala torak harus menghadap ke depan dan bagian kaki batang
torak yang lebih panang menghadap ke pompa penekan bahan bakar
. )emudian pasang *ap 7onne*ting od dan beri pelumas antara bearing 7onne*ting
od dan 7rankshaft.
5. )emudian pasang *ap 7onne*ting od dan pasang bautnya.
10. Setelah itu ken*angkan Mur dan $aut yang mengikat *ap 7onne*ting od dan
7rankshaft. 7rankshaft menggunakan kun*i sho*k 1 dan 7onne*ting od
menggunakan kun*i Sho*k 13 dan sambungannya.
11. Setelah semua *ap 7onne*ting od dan 7ap 7rankshaft sudah terpasang, selanutnya
mengeraskan dengan kun*i momen.
12. +ertama mengen*angkan mur *ap 7rankshaft se*ara bertahap, dengan menggunakan
kun*i momen, ukuran momen Maks : 5, kg.m
: / kg.m
: 3 kg.m
13. )emudian mengen*angkan baut *ap 7onne*ting od se*ara bertahap, degan
menggunakan kun*i momen, dengan ukuran momen Maks : /," kg.m
)en*angkan dengan alur yang melintang. : 4 kg.m
: 3 kg.m
14. +utar baut pada flywheel dengan menggunakan kun*i sho*k 22 dan sambungannya,
apabila putaran masih terasa berat berarti kurang pelumasan pada Crankshaft,
Cylinder Block , dan Connecting Rod.
1". Setelah itu pasang mur bak oli dengan menggunakan kun*i % 13. )emudian
ken*angkan dengan kun*i momen dan ukuran pengerasan /, kg.m.
1/. )emudian pasang 7ylinder ead dengan memperhatikan arah menghadap 7ylinder
ead terhadap 7ylinder $lo*k.
4
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
5/17
1. Selanutnya memasang mur 7ylinder ead dan mengen*angkan dengan kun*i
momen, dengan momen pengerasan Maks : 5 kg.m
)eraskan dengan *ara melintang : kg.m
: / kg.m
1. Setelah itu memasang penutup 7ylinder ead dengan menggunakan kun*i % 12 atau
dengan menggunakan kun*i ring 12 dan )un*i pas 12.
. AMBAR KERJA
"
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
6/17
/
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
7/17
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
8/17
H. ANALISIS DATA DAN PEMERIKSAAN1. $ersihkan kerak!kerak pada 7ylinder ead dengan menggunakan sikat baa.
2. +eriksa keretakan;keausan pada 7ylinder ead.
3. +eriksa kelurusan permukaan kepala silinder dengan menggunakan mistar baa
dan feller.
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
9/17
)ebengkokan maksimum :
!+osisi # : maks : 0,2 mm
!+osisi $ : maks : 0.0" mm
H.) LANKAH PENUKURAN
.1.1 +engukuran ournal diameter *amshaft
#lat ukur : Vernier Caliper
Standart pengukuran :
1. 7am piston 1
!asil pengukuran : 7am e&haust : 40,2" mm
7am intake : 40 mm
!)esimpulan : Masih $agus2. 7am piston 2
!asil pengukuran : 7am e&haust : 40 mm
7am intake : 40 mm
!)esimpulan : Masih $agus
3. 7am piston 3
!asil pengukuran : 7am e&haust : 40 mm
7am intake : 40,2" mm
!)esimpulan : Masih $agus
4. 7am piston 4
!asil pengukuran : 7am e&haust : 40 mm
7am intake : 40 mm!)esimpulan : Masih $agus
5
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
10/17
H.)./ PENUKURAN JOURNAL CRANK PIN
1. #lat ukur : Mistar Sorong !>kuran standart :
1. 7rank +in piston 1
2. 7rank pin piston 2
3.
3.
3.
3.
7rank pin piston 3
ata ! rata
1.>kuran "2,42 mm
"2,43" mm2.>kuran "2,4" mm
)esimpulan : Masih $agus
4. 7rank pin piston 4
ata ! rata
1.>kuran "2,42 mm
"2,43 mm2.>kuran "2,44 mm
)esimpulan : Masih $agus
10
ata ! rata
1 >kuran "2,4" mm
"2,44" mm22.>kuran "2,44 mm
)esimpulan : Masih $agus
ata ! rata
1.>kuran "2,0 mm
"2,23" mm2.>kuran "2,4 mm
)esimpulan : Masih $agus
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
11/17
H.)., PENUKURAN JOURNAL CRANKSHAT
!#lat : Micrometer
!>kuran Standart :1. 7rankshaft $lo*k 1
2. 7rankshaft $lo*k 2
3. 7rankshaft $lo*k 3
4. 7rankshaft $lo*k 4
". 7rankshaft $lo*k "
11
ata ! rata
1.>kuran "5,42 mm
"5,42 mm2.>kuran "5,42 mm
)esimpulan : Masih $agus
ata ! rata
1.>kuran "5,4" mm
"5,"2" mm2.>kuran "5,/ mm
)esimpulan : Masih $agus
ata ! rata
1.>kuran "5,41 mm
"5,43" mm2.>kuran "5,4/ mm
)esimpulan : Masih $agus
ata ! rata
1.>kuran "5,4/ mm
"5,44" mm2.>kuran "5,43 mm
)esimpulan : Masih $agus
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
12/17
H.).0 PENUKURAN DIAMETER TABUN C1ILINDER 2
SILINDER BLOCK
Menggunakan Cylinder Bore a!ge
Silinder
?o +osisi +engukuran
@ memanang A melintang
)
>kuran 7ylinder $ore
8auge
(iameter asli :
1. 0,4 mm
2. 0,3 mm
>kuran 7ylinder $ore
8auge
(iameter asli :
1. 0,/ mm
2. 0, mm
3. 0,/ mm
12
ata ! rata
1.>kuran "5,43 mm
"5,43 mm2.>kuran "5,43 mm
)esimpulan : Masih $agus
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
13/17
3. 0,4 mm
/
>kuran 7ylinder $ore
8auge
(iameter asli :
1. 0, mm
2. 0,4 mm
3. 0,/ mm
>kuran 7ylinder $ore
8auge
(iameter asli :
1. 0, mm
2. 0,3 mm
3. 0," mm
,
>kuran 7ylinder $ore
8auge
(iameter asli :
1. 0,0 mm2. 0,0 mm
3. 0,4 mm
>kuran 7ylinder $ore
8auge
(iameter asli :
1. 0," mm2. 0, mm
3. 0,3 mm
4
>kuran 7ylinder $ore
8auge
(iameter asli :
1. 0,4 mm
2. 0," mm
3. 0,3 mm
>kuran 7ylinder $ore
8auge
(iameter asli :
1. 0,3 mm
2. 0,2 mm
3. 0,3 mm
H.).0.) TABEL PEMERIKSAAN BLOCK SILINDER
?o
Aang di ukur;yang di periksa asil Seharusnya
1. +emeriksaan se*ara Bisual blo*k
silinder terhadap keretakan dan
kebo*oran. $erkarat,tidak retak %idak retak ; tidak
bo*or
2. +emeriksaan se*ara Bisual goresan =
goresan pada tabung silinder. #da goresan %idak ada goresan
3. +emeriksaan kerataan permukaan
blo*k silinder pada bidang #
6ertikal .
rata
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
14/17
4. +emeriksaan kerataan permukaan
blo*k silinder pada bidang $
oriContal . rata
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
15/17
4. (iameter torak 2 ,3" mm
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
16/17
+DS%-? 2
1st 7ompression ing ! mm
2nd 7ompression ing 0,10 mm
-il ing ! mm
+DS%-? 4
1st 7ompression ing 0,20 mm
2nd 7ompression ing 0,10 mm
-il ing 0,03 mm
I. KESIMPULAN
+engetahuan lebih lanut tentang oBerhaul mesin diesel lebih banyak. (an dapa
mengetahui prosedur oBerhaul dan pemeriksaan komponen = komponennya. Membongkar
dan merakit mesin diesel sesuai dengan prosedur.setelah dengan berbagai pemeriksaan pada
komponen mesin diesel dapat di simpulkan bahwa banyak komponen yang masih bisa di
gunakan da nada uga sebagian yang perlu di ganti dengan komponen yang baru.
I.) SARAN
1. (iharapkan peralatan praktik bisa lebih lengkap.
2. (iharapkan peralatan praktik di perbanyak, sehingga tidak meminam pada kelompok
lain.
1/
+DS%-? 3
1st 7ompression ing 0,13 mm
2nd 7ompression ing 0,10 mm
-il ing 0,03 mm
-
8/17/2019 Bab 1 Kelompok 1
17/17
3. $ahan praktik di harapkan bisa disediakan sebelum praktik, dari pengalaman kami
pada saat mau menghidupkan engine, bahan bakar solar tidak tersedia, sehingga
menunggu lama, dengan demikian waktu terbuang dan tidak efisien.
4. )omponen engine harap di lengkapi sehingga tidak menganggu kelompok lain karena
beberapa komponennya di dipinam oleh kelompok lain karena terbatasnya komponen
engine.
J.DATAR PUSTAKA
http:;;otostep.blogspot.*om;2012;11;*ara!memasang!piston.html
http:;;belaar!otomotif!1.blogspot.*om;2013;0;*ara!memasang!kelengkapan!piston!di.html
https:;;id.answers.yahoo.*om;Euestion;inde&FEid9201002110"40##B51G
1
http://otostep.blogspot.com/2012/11/cara-memasang-piston.htmlhttp://belajar-otomotif-1.blogspot.com/2013/08/cara-memasang-kelengkapan-piston-di.htmlhttps://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100211054808AAv91jQhttp://belajar-otomotif-1.blogspot.com/2013/08/cara-memasang-kelengkapan-piston-di.htmlhttps://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100211054808AAv91jQhttp://otostep.blogspot.com/2012/11/cara-memasang-piston.html