bab 1 biosfer dan antroposfer

79
FENOMENA BIOSFER BAB 1

Upload: rudi-cahyono

Post on 30-Jun-2015

2.672 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 biosfer dan antroposfer

FENOMENA BIOSFER

BAB 1

Page 2: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

STANDAR KOMPETENSI

1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

Page 3: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

KOMPETENSI DASAR

1.1 Menjelaskan pengertian fenomena biosfer

1.2 Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan

1.3 Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer

KOMPETENSI DASAR

Page 4: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

INDIKATORMendeskripsikan pengertian fenomena geosfer

(Membaca buku referensi tentang fenomena geosfer)

Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna

Mengidentifikasi sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi

Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia (Merencanakan dan melaksanakan berbagai kegiatan pencegahan kepunahan flora dan fauna)

Menjelaskan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan dengan kondisi fisik

Membuat laporan tentang dampak kerusakan hewan dan tumbuhan terhadap keberadaan kehidupan

Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin (Merancang dan melaksanakan kegiatan penyuluhan KB)

Mencatat dan mengumpulkan data penduduk dari RT

Mengelompokan data kependudukan (4RT), berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin

Menghitung sex ratio dan dependency ratio

Mengidentifikasi tinggi rendahnya kualitas penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan

Menghitung tingkat kelahiran penduduk (Selalu berusaha untuk mencari informasi tentang materi pelajaran dari berbagai sumber)

Menghitung tingkat kematian penduduk

Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah

Menghitung proyeksi penduduk suatu wilayah

Menyajikan informasi kependudukan melalui peta tabel dan grafik/diagram

Membedakan antara migrasi ekstern dan migrasi intern

INDIKATOR

Page 5: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

PILIHAN MATERI

Faktor Yang Mempengaruhi

Kehidupan

Penyebaran Flora di

Indonesia

Dampak Kerusakan Flora dan

Fauna

FloraPenyebaran

Fauna di Indonesia

Upaya Melestarikan

MATERI

Penyebaran Flora

Para Peneliti Fauna Di Indonesia

Antroposfer

Penyebaran Fauna di

Permukaan Bumi

Binatang RelikDinamika

Kependudukan

Page 6: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHIDUPAN

MATERI

Abiotik

Klimatik

Edafik

Fisiografi

Biotik

Manusia

Fauna

Flora

Page 7: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

FLORA

MATERI

Pitogeography yaitu ilmu tentang keadaan permukaan bumi. Ditinjau dari segi tumbuh-tumbuhannya, ada 2 pengertian tentang tumbuhan.1) Flora: yaitu tumbuh-tumbuhan yang pada suatu daerah dengan

menyebutkan semua jenis tanaman yang ada di tempat itu; atau kekayaan akan jenis tumbuh-tumbuhan yang di tempat itu.

2) Vegetasi: yaitu tumbuh-tumbuhan yang hidup pada suatu daerah dengan menyebutkan salah satu jenis tanaman sebagai keseluruhan. Contoh: Pegunungan Kendeng tertutup hutan jati.

Di Indonesia terdapat sekitar:– 4000 jenis pohon-pohonan– 1500 jenis paku-pakuan– 5000 jenis anggrek.

Page 8: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

PENYEBARAN FLORA

MATERI

Tumbuhan dipermukaan bumi beraneka ragam. Oleh karena itu persebaran flora dapat kita bagi menjadi beberapa habitat.

Klik button materi untuk melihat penjelasan lebih lanjut.

Lingkungan Darat

Tundra

Taiga

Hutan Meranggas

Padang Rumput

Sabana

Hutan Tropik Basah

Hutan Musim

Hutan Manggrove

Hutan Berkayu Keras

Lingkungan Air Tawar

Litoral

Limnetik

Profundal

Lingkungan Air Laut

Zona FotikDaerah masih

tembus matahari

Zona Afotik

Page 9: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

TUNDRA

MATERI

Tundra berarti daratan tanpa pohon. Tundra merupakan suatu vegetasi yang hanya terdiri dari berbagai jenis lumut. Hewan yang dijumpai di tundra misalnya kelinci, burung hantu, serigala, rusa, dan domba.

Kembali kePenyebaran

Flora

Page 10: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

TAIGA (HUTAN CONIFER)

MATERI

Taiga adalah hutan yang pohonnya berdaun jarum. Taiga dijumpai di daerah yang letak lintangnya 45oLU–47oLU. Jenis tumbuhannya meliputi picea, alder dan birch. Ciri khas vegetasi taiga yaitu pohon fir, spuce, dan tamarack. Jenis hewan di daerah ini yaitu serigala, beruang, rusa, bajing, burung gagak hitam, dan berbagai burung berkicau.

Kembali kePenyebaran

Flora

Page 11: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

HUTAN MERANGGAS DAERAH IKLIM SEDANG

MATERI

Jenis hutan ini terdapat di daerah iklim dingin, yang musim saljunya lebih dari tiga bulan dan di daerah iklim sedang dengan empat musim (panas, dingin, semi, dan gugur). Jenis vegetasinya yaitu beech, maple, dan oak.

Kembali kePenyebaran

Flora

Page 12: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

PADANG RUMPUT

MATERI

Padang rumput yang luas disebut stepa. Padang rumput terdapat di selatan daerah hutan meranggas yang curah hujannya tidak begitu besar dengan suhu yang lebih tinggi.

Kembali kePenyebaran

Flora

Page 13: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

SABANA

MATERI

Sabana adalah padang rumput yang luas dan diselingi pohon-pohon tinggi. Jenis fauna yang terdapat di daerah sabana misalnya: jerapah, kijang, zebra, singa, dan macan tutul.

Kembali kePenyebaran

Flora

Page 14: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

HUTAN TROPIK BASAH

MATERI

Hutan tropik basah terdapat di sepanjang khatulistiwa. Jenis hewan yang biasanya dijumpai di hutan tropik basah seperti: di Asia, orang utan dan siamang; di Afrika, gorila dan simpanse; sedangkan di Amerika Selatan adalah jaguar.

Kembali kePenyebaran

Flora

Page 15: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

HUTAN MUSIM

MATERI

Hutan musim biasanya terdapat di daerah yang memiliki iklim musim. Jenis fauna yang hidup di daerah hutan musim yaitu babi hutan, rusa, harimau, dan kijang.

Kembali kePenyebaran

Flora

Page 16: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

HUTAN MANGROVE (HUTAN BAKAU)

MATERI

Persebaran hutan tersebut banyak dijumpai di daerah tropik dan subtropik atau sepanjang pantai yang landai.

Kembali kePenyebaran

Flora

Page 17: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

HUTAN BERKAYU KERAS

MATERI

Hutan berkayu keras terdapat di daerah iklim subtropis yang kering pada musim panas atau menurut iklim koppen terdapat di wilayah yang beriklim Cs dan terletak pada lintang 30o-45o LU/LS.

Kembali kePenyebaran

Flora

Page 18: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

LITORAL

MATERI

Litoral, merupakan daerah air yang dangkal, sehingga sinar matahari dapat tembus sampai ke dasar. Organisme yang hidup di daerah ini seperti tumbuhan berakar, cacing, udang, dan plankton.

Kembali kePenyebaran

Flora

Page 19: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

LIMNETIK

MATERI

Limnetik, merupakan daerah air yang terbuka dan cahaya matahari masih dapat menembus ke dasar. Organisme yang hidup di daerah ini antara lain nekton, neuston, dan plankton.

Kembali kePenyebaran

Flora

Page 20: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

PROFUNDAL

MATERI

Profundal, merupakan daerah dasar air yang dalam dan cahaya matahari tidak dapat tembus sampai ke dasar.

Kembali kePenyebaran

Flora

Page 21: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

LINGKUNGAN AIR LAUT

MATERI

Kembali kePenyebaran

Flora

Page 22: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

PERSEBARAN FAUNA DI PERMUKAAN BUMI

MATERI

Page 23: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA

MATERI

Page 24: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA

MATERI

Page 25: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

PARA PENELITI FAUNA DI INDONESIA

MATERI

Alfred Russel Wallacea

Max Weber

Prof. Molengraaf

Page 26: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

BINATANG RELIK (RELICY)

MATERI

Menurut Alfred Russel Wallacea dan Darwin, binatang lambat-laun akan berubah menjadi baru atau campuran. Di samping, itu ada yang musnah sama sekali karena seleksi alam. Binatang yang kuat dan masih terus bertahan hidup disebut binatang Relik.(a) Ikan Scleropages: Jenis ikan berkantung

yang pertama hidup di dunia, terdapat di Sumatera, Bangka, Kalimantan, dan Papua.

(b) Ikan Heterobranchus tapei nopteru: jenis ikan purba yang hanya terdapat di Kalimantan, Bangka, dan Afrika.

(c) Ikan Corateus: jenis ikan bernapas dengan paru-paru, hanya terdapat di Papua.

(d) Binatang Hantu: hidup sejak zaman tersier, anatomi tubuhnya mirip kera dan manusia terdapat di Sulawesi.

(e) Ori (Kukang): sejenis binatang setengah kera.

(f) Babi Rusa: sejenis babi dengan taring menembus bibir bagian atas terdapat di Sulawesi.

(g) Anoa: sejenis kerbau hutan terdapat di

Sulawesi.(h) Burung kasuari: sejenis burung yang

amat tinggi, tetapi tidak dapat terbang, terdapat di Papua dan Seram.

(i) Burung megapodeus: tidak mengeram, tetapi telurnya di simpan di dalam pasir atau daun-daun yang busuk, kemudian menetas dengan sendirinya terdapat di wilayah Wallacea dan Kalimantan Utara.

(j) Kuskus: binatang seperti kera tetapi berkantung, terdapat di Sulawesi, Maluku, Timor, Sangihe dan Talaud.

(k) Komodo (varanus comodoensis): sejenis biawak raksasa, panjangnya sampai 4 m, terdapat di Pulau Komodo.

(l) Badak bercula satu : terdapat di Ujung Kulon.

Page 27: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

DAMPAK KERUSAKAN FLORA DAN FAUNA TERHADAP KEHIDUPAN

MATERI

banjir dan erosi.

kualitas iklim dan persediaan air tanah.

produktivitas pertanian menurun

kepunahan beberapa spesies flora dan fauna di

habitatnya

Page 28: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

UPAYA MELESTARIKAN FLORA DAN FAUNA

MATERI

Ditetapkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1967 tentang Perlindungan

Alam.

Pelaksanaan pembangunan harus diarahkan pada pembangunan yang

berwawasan lingkungan.

Meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai ilmiah dan ekonomi masyarakat agar mereka turut serta melestarikan

lingkungan.

Menetapkan lokasi-lokasi baru untuk perlindungan flora dan fauna.

Page 29: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

PENGERTIAN ANTROPOSFER

MATERI

Dalam kehidupan sehari-hari, di lingkungan sekitar Anda sering Anda dengar adanya peristiwa kelahiran dan kematian, serta perpindahan penduduk dari tempat di sekitar rumah Anda ke wilayah lainnya.

Fenomena tersebut merupakan salah satu bentuk kajian antroposfer. Antroposfer berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata antrophose (manusia) dan sphere/sphaira (lapisan) yang berarti lapisan yang ditempati manusia. Dapat disimpulkan bahwa antroposfer adalah bagian dari bumi yang berhubungan dengan kehidupan manusia.

Page 30: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

JUMLAH PENDUDUK?

PERTUMBUHAN PENDUDUK ?

PERSEBARAN PENDUDUK ?

KUALITAS PENDUDUK ?

Apa hubungan kepadatan penduduk dg Fisiologis?

Page 31: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

DATA KEPENDUDUKA

N

Page 32: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

SENSUS

?

Page 33: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

SENSUS

TEMPAT

DE FACTO

DE JURE

METODE PENGISIAN

CANVASSER

HOUSE HOLDER

Page 34: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

REGISTRASI PENDUDUK

?

Page 35: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

SURVEY PENDUDUK

?

Page 36: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

KOMPOSISI PENDUDUK

Page 37: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

Gambaran keadaan penduduk disuatu daerah yang didasarkan atas karakteristik tertentu.

Page 38: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

KARAKTERISTIKNYA ANTARA LAIN:

KOMPOSISI PENDUDUK BIOLOGIS (USIA DAN JENIS KELAMIN)

KOMPOSISI PENDUDUK GEOGRAFIS (DESA/KOTA)

KOMPOSISI PENDUDUK SOSIAL (PENDIDIKAN, KESEHATAN, STATUS PERKAWINAN)

KOMPOSISI PENDUDUK EKONOMI (MATA PENCAHARIAN)

Page 39: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

PIRAMIDA PENDUDUK

Komposisi Penduduk dapat disajikan dalam bentuk Piramida.

Piramida Penduduk adalah Diagram batang yang digunakan untuk menggambarkan komposisi penduduk suatu wilayah berdasarkan umur dan jenis kelamin.

Page 40: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

KOMPOSISI PENDUDUK

MATERI

Komposisi penduduk adalah penggolongan penduduk menuju kriteria tertentu.

Komposisi

Penduduk

Jenis Kelamin

Umur

Pendidikan

Mata Pencaharia

n

Agama

Suku Bangsa

Page 41: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

KOMPOSISI PENDUDUK

MATERI

Komposisi Menurut Usia dan Jenis Kelamin

Tujuan• Jumlah penduduk usia

sekolah.• Jumlah angkatan kerja.• Angka

ketergantungan.• Peramalan penduduk

di masa akan datang.• Jumlah penduduk

wanita dalam masa subur.

Struktur Penduduk• Struktur

Penduduk Muda• Struktur

Penduduk Dewasa

• Struktur Penduduk Tua

Manfaat• Untuk mengetahui jumlah

penduduk pria dan wanita.

• Untuk mengetahui pertumbuhan penduduk suatu wilayah/negara.

• Untuk mengetahui jumlah penduduk usia sekolah.

• Untuk mengetahui golongan penduduk produktif dan tidak produktif.

Page 42: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

KOMPOSISI PENDUDUK

MATERI

Komposisi Menurut Mata Pencaharian

Tujuan• Mengetahui

struktur ekonomi suatu wilayah.

Struktur Penduduk• Masyarakat

tradisional.• Masyarakat

Industri.

Manfaat• Untuk

mengetahui tipe penduduk pada suatu negara: apakah termasuk masyarakat tradisional (berkembang) atau industri (modern).

Page 43: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

KOMPOSISI PENDUDUK

MATERI

Komposisi Menurut Jenis Kelamin

Tujuan• Mengetahui

jumlah penduduk wanita yang dalam masa subur.

Struktur Penduduk• Wanita usia

subur.

Manfaat• Meramalkan

jumlah bayi yang akan lahir.

• Menekan angka kelahiran sedini mungkin.

Page 44: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

PIRAMIDA PENDUDUK

Komposisi Penduduk dapat disajikan dalam bentuk Piramida.

Piramida Penduduk adalah Diagram batang yang digunakan untuk menggambarkan komposisi penduduk suatu wilayah berdasarkan umur dan jenis kelamin.

Page 45: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

BENTUK PIRAMIDA PENDUDUK

Piramida Penduduk Muda/Ekspansif

Piramida Penduduk Stasioner

Piramida Penduduk Tua/Konstruktif

Page 46: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

PIRAMIDA KONSTRUKTIF

Page 47: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

CIRI CIRI

Sebagian besar penduduk berada di usia dewasa

Jumlah penduduk muda lebih sedikit

Tingkat kelahiran lebih rendah di banding dengan tingkat kematian

Pertumbuhan penduduk terus berkurang ( negatif )

Ex.

Jerman, Belgia, Swiss, Spanyol

Page 48: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

Page 49: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT UMUR

Umur 0 – 14 tahun: usia muda (belum produktif)

Umur 15 – 64 tahun : usia dewasa (produktif)

Umur 65+ : usia tua (tidak produktif)

Page 50: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

DINAMIKA PENDUDUK

MATERI

Dinamika Penduduk

Migrasi

Kematian

Kelahiran

Page 51: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

KELAHIRAN / FERTILITAS / NATALITAS

Faktor Prokelahiran, meliputi Kawin di usia muda; Banyak anak

banyak rejeki; Besarnya angka kematian bayi; Penilaian yang

tinggi terhadap anak. Ingin memiliki anak yang sesuai

keinginan.

Faktor Antikelahiran, antara lain: KB. (Keluarga Berencana);

Penundaan usia perkawinan; UU Perkawinan No.1 tahun 1974;

Peraturan pegawai negeri tentang tunjangan anak. Anak

menjadi beban.

MATERI

Page 52: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

KEMATIAN/MORTALITAS

Faktor promortalitas, meliputi: Fasilitas kesehatan; Tingkat

kesehatan penduduk masih rendah; Kekurangan gizi; Pencemaran

lingkungan; Kecelakaan lalu-lintas; Peperangan; Bencana alam dan wabah penyakit; Pembunuhan.

Faktor antimortalitas antara lain: Fasilitas kesehatan

memadai; Terpenuhinya gizi masyarakat; Tingkat

kesehatan masyarakat yang tinggi.

MATERI

Page 53: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MIGRASI PENDUDUK

Migrasi

Inmigration

Urbanisasi

Transmigrasi

Ruralisasi

Week End

Commuter

Outmigration

Imigrasi

Emigrasi

Remigrasi

MATERI

Page 54: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MENGHITUNG PERTUMBUHAN PENDUDUK SUATU WILAYAH

Rumus Pertumbuhan Penduduk Total

Pt = (L – M) + (I – E)

Keterangan:Pt = Pertumbuhan

penduduk Total.L = Kelahiran.M = Kematian.I = Imigrasi.E = Emigrasi.

Coba Hitung.Dari data penduduk tahun 2004, Desa

Sukamulya berjumlah 10.000 jiwa, natalitas (kelahiran) = 45%, Mortalitas

(kematian) = 25%, penduduk yang masuk = 30 orang sedangkan

penduduk yang keluar = 20 orang. Hitunglah pertumbuhan penduduk

desa tersebut!

MATERI

Page 55: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

RUMUS PERTUMBUHAN PENDUDUK ALAMIPa = (L – M)

Keterangan:

Pa = Pertumbuhan penduduk. Alami

L = Kelahiran.

M = Kematian.

Misalkan : Diketahui jumlah penduduk suatu daerah pada tahun 2000 adalah 12.000.000, pada tahun tersebut terdapat kelahiran 600.000 dan kematian 200.000. berapa persen pertumbuhan penduduk alaminya?

Page 56: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MENGHITUNG PERTUMBUHAN PENDUDUK SUATU WILAYAH/ PROYEKSI PENDUDUK

Menghitung Persentase Pertumbuhan Penduduk

Pc = Po . (1 + r)n Atau

Keterangan:Pc = Jumlah

penduduk pada akhir tahun

Po = Jumlah penduduk awal tahun

r = Angka pertumbuhan penduduk dalam persen

n = Lamanya waktu antara Po dengan Pc.

Coba Hitung.Jumlah penduduk Indonesia

berdasarkan sensus 1990 adalah 178.631.196 jiwa dan sensus 2000

berjumlah 203.456.005 jiwa. Berapa persen angka pertumbuhan penduduk?

MATERI

Pc = Po . (1 + rn)

Page 57: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MENGHITUNG PERTUMBUHAN PENDUDUK SUATU WILAYAH

Menghitung Tingkat Kelahiran Kasar

Keterangan:1.000 pada rumus di atas adalah konstanta. Kriteria tingkat kelahiran kasar (CBR) adalah sebagai berikut. (1) Rendah, kurang

dari 20 per 1.000(2) Sedang, 20–30

per 1.000(3) Tinggi, lebih dari

30 per 1.000

Coba Hitung.Dari data penduduk tahun 2.000,

penduduk Indonesia adalah 203.456.005 jiwa. Tercatat tahun

tersebut kelahiran hidup sebanyak 4.500.000 bayi. Berapa angka

kelahiran kasar (CBR)?

000.1Penduduk

KelahiranCBR

MATERI

Page 58: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MENGHITUNG PERTUMBUHAN PENDUDUK SUATU WILAYAH

Menghitung Tingkat Kelahiran Khusus

Angka kelahiran khusus yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran setiap 1.000 penduduk wanita pada kelompok usia tertentu.

Coba Hitung.Dari data penduduk suatu wilayah

diketahui jumlah kelahiran dari wanita usia 20–30 tahun sebanyak 2.000 bayi,

sedangkan jumlah penduduk wanita usia 20–30 tahun berjumlah = 10.000 jiwa. Berapa angka kelahiran khusus

wilayah tersebut?

1.000 tertentuusia anitapenduduk wJumlah

tertentuusia wanitadarikelahiran Jumlah ASFR

MATERI

Page 59: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MENGHITUNG PERTUMBUHAN PENDUDUK SUATU WILAYAH

Angka Kematian Khusus

Angka kematian khusus yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian 1.000 penduduk pada golongan usia tertentu dalam waktu satu tahun.

Coba Hitung.Jumlah penduduk Kabupaten Pati tahun

2003 yang berusia 50–70 tahun = 6.000 jiwa. Tahun tersebut terjadi

kematian pada penduduk yang berusia 50–70 tahun sebanyak 200 orang. Berapa angka kematian khusus?

1.000 tertentuusiapenduduk Jumlah

tertentuusiakematian Jumlah ASDR

MATERI

Page 60: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MENGHITUNG PERTUMBUHAN PENDUDUK SUATU WILAYAH

Beban ketergantungan (Ratio Ketergantungan)

a. Usia belum produktif : 0–14 tahun.

b. Usia produktif : 15–64 tahun.

c. Usia tidak produktif : lebih dari 65 tahun.

Coba Hitung.Dari data kependudukan desa

Sidomukti tercatat data sebagai berikut.

0–14 tahun = 1850 jiwa15–64 tahun = 4000 jiwa

Lebih dari 65 tahun = 950 jiwa.Berapa beban ketergantungan desa

tersebut?

100%produktif usiaJumlah

produktiftidak Produktif aJumlah UsiBK

MATERI

Page 61: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MENGHITUNG PERTUMBUHAN PENDUDUK SUATU WILAYAH

Menghitung Penggandaan Jumlah Penduduk (Double Time)

a. Usia belum produktif : 0–14 tahun.

b. Usia produktif : 15–64 tahun.

c. Usia tidak produktif : lebih dari 65 tahun.

Coba Hitung.Dari data kependudukan desa

Sidomukti tercatat data sebagai berikut.

0–14 tahun = 1850 jiwa15–64 tahun = 4000 jiwa

Lebih dari 65 tahun = 950 jiwa.Berapa beban ketergantungan desa

tersebut?

r

70DT

MATERI

Page 62: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MENGHITUNG PERTUMBUHAN PENDUDUK SUATU WILAYAH

Seks Rasio

Coba Hitung.Desa Sidokerto menurut data penduduk 2004 diketahui:Jumlah penduduk laki-laki sebanyak = 2.500 jiwa.Jumlah penduduk wanita sebanyak = 5.000 jiwa.Berapa seks rasio desa tersebut?

100itaJumlah Wan

PriaJumlah SR

MATERI

Page 63: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MENGHITUNG PERTUMBUHAN PENDUDUK SUATU WILAYAH

Kepadatan Penduduk Aritmatik

Coba Hitung.Luas provinsi DKI adalah 590 km2,

jumlah penduduknya = 8.259.266 jiwa (menurut sensus 1990). Berapa kepadatan penduduk aritmatik?

2km 1 WilayahLuas

PendudukJumlah KPA

MATERI

Page 64: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MENGHITUNG PERTUMBUHAN PENDUDUK SUATU WILAYAH

Kepadatan Penduduk Agraris

Coba Hitung.Luas lahan persawahan produktif di desa Sukasenang adalah 10.000 ha,

sedangkan jumlah petani di desa tersebut sebanyak = 5000 orang.

Berapa kepadatan penduduk agraris?

ha 1PetaniJumlah

PertanianLahan Luas

MATERI

Page 65: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MENGHITUNG PERTUMBUHAN PENDUDUK SUATU WILAYAH

Pertumbuhan Penduduk Alami

Coba Hitung.Diketahui selama tahun 2003, penduduk Indonesia tercatat CBR = 20/1000, sedangkan CDR = 6/1000. Berapa pertumbuhan penduduk alami di Indonesia, selama tahun 2003.

RNI = CBR – CDR

MATERI

Page 66: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MENGHITUNG PERTUMBUHAN PENDUDUK SUATU WILAYAH

Proyeksi Pertumbuhan Penduduk yang akan Datang

Coba Hitung.Jumlah penduduk Indonesia tahun 2000, sebesar 303.456.005 jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk alami = 1,7%. Proyeksikan jumlah penduduk tahun 2010!

Rumus Aritmatik Pn = Po (1 + r n)

Keterangan :Pn = Jumlah

penduduk pada tahun yang akan datang.

Po = Jumlah penduduk tahun sebelumnya.

r = Tingkat pertambahan penduduk alami dalam persen.

n = Selisih tahun yang diperhitungkan.

MATERI

Page 67: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MENGHITUNG PERTUMBUHAN PENDUDUK SUATU WILAYAH

Proyeksi Pertumbuhan Penduduk yang akan Datang

Coba Hitung.Jumlah penduduk Indonesia tahun 2000, sebesar 303.456.005 jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk alami = 1,7%. Proyeksikan jumlah penduduk tahun 2010!

Rumus Geometrik Pn = Po (1 + r)n

Keterangan :Pn = Jumlah

penduduk pada tahun yang akan datang.

Po = Jumlah penduduk tahun sebelumnya.

r = Tingkat pertambahan penduduk alami dalam persen.

n = Selisih tahun yang diperhitungkan.

MATERI

Page 68: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

INFORMASI PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA

RRC

India

Amerika Serikat

Indonesia

MATERI

Page 69: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

INFORMASI KEPENDUDUKANInformasi Kependudukan

Sensus

Defacto

Dejure

House Holder

Canvasser

Survey Penduduk

Registrasi Penduduk

MATERI

Page 70: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

MASALAH PENDUDUK INDONESIAMATERI

Jumlah penduduk

besar

Tingkat pertumbuhan

penduduk tinggi

Kualitas penduduk

rendah

Beban ketergantung

an besar

Penyebaran penduduk

tidak merata

Page 71: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

PENGARUH MASALAH KEPENDUDUKAN INDONESIA

MATERI

Masalah Kependuduka

n

Kesejahteraan

Kesehatan

Lapangan kerjaPerumahan

Bahan Pangan

Page 72: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI MASALAH KEPENDUDUKAN

MATERI

Solu

si Usaha ini dilakukan dengan melaksanakan transmigrasi,

Tuju

an

a. Meningkatkan kesejahteraan rakyat.

b. Meratakan penyebaran penduduk.

c. Membuka dan mengembangkan daerah produksi baru.

d. Memupuk rasa solidaritas dan persaudaraan bangsa Indonesia.

e. Memperkuat ketahanan nasional bangsa Indonesia.

f. Membuka kesempatan kerja, terutama kepada penduduk dari daerah asal yang masih menganggur.

Jenis Transmigrasi

umum. Transmigrasi spontanTransmigrasi bedol desa.Transmigrasi sektoral.

a. Meratakan Penyebaran Penduduk

Page 73: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI MASALAH KEPENDUDUKAN

MATERI

Solu

si

Kebijaksanaan pengaturan kelahiran di Indonesia dituangkan dalam program Keluarga Berencana (KB/Family Planning).Keluarga berencana: suatu ikhtisar manusia secara sengaja untuk mengatur kehamilan dalam keluarga secara tidak melanggar hukum dan agama, serta sesuai dengan moral Pancasila.

Tuju

an

a)Tujuan Umum– Meningkatkan

kesejahteraan dan kesehatan ibu dan anak.

– Mengusahakan agar kenaikan jumlah penduduk seimbang dengan kenaikan produksi pangan.

b)Tujuan Khusus– Menurunkan angka

kelahiran.c) Tujuan Demografi– Mengusahakan

agar jumlah kenaikan penduduk dapat ditekan sedini mungkin.

Sasa

ran a) Jangka Pendek

- Pasangan suami istri usia subur.

- Orang dewasa yang akan memasuki kehidupan rumah tangga.

- Tokoh-tokoh masyarakat.

- Organisasi masyarakat.

- Aparat pemerintah.b) Jangka Panjang– Adanya perubahan

sikap mental yang secara sadar dan bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan.

b. Pengaturan Kelahiran

Page 74: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

LATIHAN 1

1. Faktor abiotik yang berpengaruh terhadap kehidupan di permukaan bumi, kecuali ....

A. kelembapan udara

B. hewan

C. ketinggian tempat

D. tekstur tanah

E. temperatur

LATIHAN SOAL

No. 2

No. 3

No. 4

No. 5

Page 75: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

LATIHAN 2

2. Yang termasuk ciri-ciri hutan hujan tropis, kecuali ...

A. dijumpai tanaman anggrek dan rotan

B. keadaan hutannya lembap

C. sinar matahari tidak dapat tembus ke dasar hutan

D. daunnya berguguran di musim kemarau

E. terdiri dari berbagai jenis pohon

LATIHAN SOAL

No. 1

No. 3

No. 4

No. 5

Page 76: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

LATIHAN 3

3. Persebaran sabana dan stepa di Indonesia terdapat di daerah ....

A. Sumatra

B. Kalimantan

C. Sulawesi

D. Papua Utara

E. Nusa Tenggara

LATIHAN SOAL

No. 1

No. 2

No. 4

No. 5

Page 77: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

LATIHAN 4

4. Jenis tumbuhan yang terdapat di hutan mangrove, kecuali ....

A. Rizofora

B. Avicennia

C. Bruguiera

D. Mangrove

E. anggrek

LATIHAN SOAL

No. 1

No. 2

No. 3

No. 5

Page 78: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

LATIHAN 5

5. Persebaran hutan mangrove di Indonesia terluas terdapat di wilayah ....

A. Pantai Barat Sumatra

B. Pantai Timur Sumatra

C. Papua

D. Pantai Utara Jawa

E. Kalimantan

LATIHAN SOAL

No. 1

No. 2

No. 3

No. 4

Page 79: Bab 1 biosfer dan antroposfer

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERILATIHAN SOAL

TUGAS

KeluarMaju

Mundur

TUGAS

Kerjakanlah tugas-tugas yang tersedia pada buku Geografi halaman 80-83.

TUGAS