bab 08. sid embung lua
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
1/28
Final Report
BAB
8
PERENCANAANDETAIL
8.1 JARINGAN IRIGASI
8.1.1 Kriteria Desain Saluran
8.1.1.1 Persamaan Dimensi Saluran
Dalam mendesain saluran irigasi ini disesuaikan dengan standar Kriteria Perencanaan
Irigasi Ditjen Pengairan Departemen PU tahun 1986 serta mengacu pada Laporan Kriteria
Desain Pendukung Proyek Irigasi Sulaesi Utara!
Saluran yang akan direncanakan didesain dengan menggunakan rumus Stricler "
Da#tar sim$ol yang $iasanya dipakai adalah "
% & Luas $asah Penampang 'm()
* & Le$ar Dasar Saluran 'm)
D & Kedalaman +idrolis ,ata-rata 'm)
h & Kedalaman air 'm)
i & Kemiringan memanjang Saluran 'm.m)
m & Kemiringan /alud '1 tegak"m datar)
n & *.h
P & Keliling *asah 'm)
0p & De$it ,encana 'm.dtk)
, & jari-jari +idrolis 'm)
/ & Le$ar Permukaan air 'm)
2 & Kecepatan %liran 'm.dtk)
3 & 3aking.4agaan 'm)Tabel 8.1 Rumus rumus untuk men!itun !i"r#lis saluran
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 1
AVQ *=
2/13/2 ** IRkV=
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
2/28
Final Report
8.1.1.$ Debit
Ren%ana
%! De$it Untuk Irigasi
De$it rencana dihitung dengan cara yang termuat dalam KP-5 *agian (!(!
De$it rencana &
Dimana "
7 & Koe#isien olongan 'tanpa golongan resmi 7 & 1!5)
:, & Ke$utuhan netto air di saah 'lt.dtk.ha)
% & luas daerah yang diari '+a)
e & ;#isiensi Irigasi secara keseluruhan
4ika tidak diperoleh data terinci dapat digunakan nilai e se$agai $erikut "
pada tingkat tersier et " 5!85
pada tingkat saluran sekuender es " 5!in!
$! Saluran /anpa Pasangan
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 2
:aktor ,umus Umum ,umus dengan m & 1!5
% &
&
P &
&/ &
, &
D &
'*h ? mh()
h '* ? mh)
'* ? ( @)
* ? ( h '1 ? m()5!='* ? ( m h)
%.P
%./
'*h ? h()
h ' $?h)
' * ? (@ )
* ? ( h '1A1A)'* ? (h)
%.P
%./
eANFRCQp /]*)(*[=
QdQpQt += *7.0
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
3/28
Final Report
Kecepatan minimum saluran primer dan sekuender tanpa pasangan pada de$it
rencana adalah 5!(5 m.dtk!
Betode ini menerapkan kecepatan maksimum yang diijinkan untuk saluran tanpa
pasangan di$ahas dalam KP-5 $agian !(!A! $ila si#at-si#at tanahnya tak diketahui
kecepatan dasar yang diijinkan 2$!auntuk saluran yang ada dapat juga diperoleh darita$el! Untuk di$andingkan dengan kecepatan dari desain 2 kecepatan desain harus
dikoreksi menjadi "
Kecepatan Desain "
Dimana "
# " h 1.6
h " kedalaman air
c! Saluran Pasangan
Untuk saluran dengan pasangan kecepatan maksimum yang diijinkan adalah " Pasangan *atu " ( m.dtk
Pasangan *eton " m.dtk
8.1.1.( Tini Jaaan Saluran
Untuk saluran-saluran primer dan sekuender tinggi jagaan minimal diatas eleCasi muka air
rencana harus di$erikan sesuai dengan /a$el $erikut 'Sum$er " KP-5 /a$el !A!A!)
Tabel 8.$ Tini Jaaan untuk )'
)'
*m&+"tk,
Tanul
- *m,
Jaaan Pasanan
- *m,
5=
5= E 1!=
1!= E =!5
=!5 E 15!5
15!5 E 1=!5
F 1=!5
5!A5
5!=5
5!65
5!
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
4/28
Final Report
Tabel 8.& Tini Jaaan Saluran inimum untuk )t
)T
*m&+"tk,
Tanul
- *m,
Jaaan Pasanan
*m,
5!=
5!= E 1!=1!= E =!5
=!5 E 15!5
15!5 E 1=!5
F 1=!5
5!(5
5!55!A5
5!==
5!6=
5!85
5
55!5=
5!15
5!(5
5!5
Untuk saluran #ungsi ganda ini eleCasi tanggul direncanakan nilai paling tinggi yang
didapat dari /a$el 0p dan ta$el 0t!
8.1.1./ Tini uka Air 0an Di'erlukan
/inggi minimum muka air air di saluran-saluran primer dan sekuender yang ada dengan
memperhitungkan penggenangan di saah kehilangan tinggi energi di sistem tersier dan
kuarter serta kehilangan tinggi energi di $angunan pengam$ilan dan pengukur! Betode
yang dipakai untuk menghitung hidrolis desainnya dijelaskan dalam KP-5 $agian !A!1!
Semua $angunan sadap harus didesain sedemikian sehingga tinggi muka air yang
di$utuhkan untuk de$it pengam$ilan 155G pada tersier $isa dilakukan pada saluran
induk.sekuender hanya mem$aa aliran se$esar
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
5/28
Final Report
Tabel 8./ Nilai4nilai k untuk Saluran Tana!
Saluran K
Pasangan *atu
1 sisi
( sisi
penuh
Pasangan *eton
1 sisi
( sisi
penuh
Saluran pasangan $atu diplesteratau $eton $esi dan talang $esi
A5
A(
=5
A=
=5
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
6/28
Final Report
8.1.$.1 5en"un
%! Perhitungan /inggi %ir Sungai di +ilir *endung
i! ,umus Pengaliran "
Dimana "
n " 4umlah Penampang melintang Sungai
ii! /inggi %ir Sungai di +ilir *endung "
Untuk menghitung tinggi muka air sungai di hilir $endung dilakukan dengan cara
ta$elaris dan lengkung de$it!
*! Perhitungan +idrolik Pelimpah Bercu *ulat
i! ,umus Pengaliran "
Dimana "
7o " Koe#isien pengaliran #ungsi +1.r1 untuk P.+1
71 " Koe#isien Pengaliran #ungsi P.+1
7( " Koe#isien pengaliran #ungsi P.+1 dan kemiringan muka udik Pelimpah
# " Koe#isien pengaliran #ungsi +(.+1
+1 " /inggi energi di Udik dan di atas mercu
+( " /inggi energi di hilir dan di atas mercu
g " percepatan graCitasi
r " 4ari-jari mercu
+o " /inggi %ir di atas mercu
*e " ' * E ( 'n H kp ? ka) H+1) * " Le$ar *ukaan
n " 4umlah Pilar
kp " Koe#isien kontraksi Pilar
kp " 5!5( untuk pilar persegi yang sudutnya di$ulatkan r&5!1Hte$al
ii! Dimensi +idrolik
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 6
AIRCQ ***=
ratarataPengalirankoefnci
RG
C ==
+
= .87
75.1=
HidrolisjariJariP
AR ,==
( )21210 **2****** HHgHoBefCCCQ =
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
7/28
Final Report
kp " 5!51 untuk pilar yang di$ulatkan dengan r & 5!= te$al
kp " 5!55 untuk pilar yang diruncingkan
ka " koe#isien kontraksi tem$ok pengiring dan sayap
ka " 5!(5 tem$ok sayap 955arah aliran
ka " 5!15 tem$ok sayap 955arah aliran dan
5!= +1 F r F 5!1= +1
ka " 5 tem$ok sayap A=5dan di$ulatkan r F 5!= +1
7! Perhitungan +idrolik ,uang lakan %ir Loncat
i! /inggi %ir di Kaki Pelimpah "
Dimana "
* " Le$ar ruang olakan
21 "
+1 " /inggi energi di atas mercu
J " tinggi mercu di atas lantai kolam olakan
g " Percepatan raCitasi
1 " /inggi air di ujung muka hilir pelimpah
ii! /inggi %ir Loncat "
Dimana " ( " /inggi air loncat
:1 "
iii! Panjang %ir Loncat "
Dimana "
Lj " Panjang %m$ang lantai ruang olakan
( " /inggi %ir Loncat
D! Perhitungan +idrolik ,uang lakan *ulati! /inggi %ir kritis diatas mercu "
Dimana "
* " /inggi kritis di atas mercu
"
ii! 4ari-jari Kolam lakan "
;! Perhitungan +idrolik Panjang ,em$esan di $aah Pondasi
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 7
)/.......(** 311 dtkmVBQ =
!H
g
+12
1(
*2
( ))1*81(*2
1112 += F
Fro"deBilg
V.
* 1
1 =
2*5 #j =
3/12
=
g
$%c
lebardebitB
Q/==
c%
Rmin=
+=== %& ##H#C##ane3
1**
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
8/28
Final Report
i! Panjang ,em$esan "
Dimana "
L " Panjang rem$esan
7L " Koe#isien ,em$esan tanah
LC " Panjang rem$esan Certikal
Lh " Panjang rem$esan hori>ontal
M+ " +1 E +( & per$edaan tinggi energi di udik dan di hilir pelimpah
+1 " /inggi ;nergi di udik mercu
+( " /inggi ;nergi di udik ruang olakan
ii! ilai-nilai 7L
ilai-nilai 7L untuk $er$agai jenis tanah menutut lane adalah seperti terse$ut dalam
ta$el di $aah ini angka rem$esan diam$il "
155G kalau tidak ada pem$uang rem$esan
85G kalau ada pem$uang rem$esan tetapi tidak ada jaringan pem$uang
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 8
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
9/28
Final Report
/ipe $angunan ukur yang sudah ada di jaringan utama 'ika ada)
:luktuasi muka air saluran
*eda tinggi energi yang tersedia
*anyaknya endapan di saluran
Kemudahan eksploitasi dan pemeliharaan
*iaya konstruksi
Pemilihan $angunan-$angunan yang digunakan untuk suatu daerah irigasi harus dilakukan
se$agai $erikut"
a! Umum
i! Di suatu jaringan irigasi teknis yang lama $angunan ukur yang ada harus
dieCaluasi kem$ali! *angunan-$angunan yang $ekerja dengan $enar.$aik
harus dipertahankan!
ii! *ila #luktuasi de$it saluran pem$aa $esar karena aliran drainase masuk
penggunaan pintu romijn harus dikesampingkan karena tipe-tipe standar
yang mempunyai standar gerak pintu tidak dapat digunakan untuk mengikuti
peru$ahan-peru$ahan $esar pada eleCasi muka saluran pem$aa! Dalam hal
ini sadap saluran sekuender dan tersier harus menggunakan pintu sorong
dengan $angunan ukur di hilir yang terpisah yang dipilih dari tipe yang sesuai
untuk daerah irigasi rencana adalah am$ang le$ar
$! %lat ukur %m$ang Le$ar
i! /ipe 1Ini merupakan tipe $angunan yang dianjurkan untuk saluran-saluran
sekuender jika kehilangan tinggi energi yang ada pada de$it rencana le$ih
dari 5! m
ii! /ipe
Ini merupakan $angunan am$ang le$ar yang disederhanakan dimana
am$ang dikonstruksi pada dinding Certikal yang di$angun melintang saluran
tanpa dinding sisi pararel! *angunan ini le$ih murah daripada /ipe 1 dan (
pada de$it rencana le$ih $esar dari 5!(= m!
iii! Persamaan De$it
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 9
2/32/1
**3
*2*
3
2** %b
gCCQ &d
=
P1
L
P(
h1
J
h
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
10/28
Final Report
Di mana "
0 & de$it aliran 'm.det)
7d & koe#isien de$it 59 ? 515 +1.L untuk 51 +1.L 15 di mana
+1 & tinggi energi hulu 'm)
L & panjang mercu 'm)
7C & koe#isien kecepatan datang 'm.det)
g & percepatan graCitasi 'm.det()
$c & le$ar mercu 'm)
h1 & kedalaman air hulu terhadap am$ang $angunan ukur 'm)
/a$el 8!8 $erikut memuat standar dimensi untuk *angunan %m$ang Le$ar /ipe dari ta$el
terse$ut kita dapat menentukan ukuran dimensi yang akan digunakan $erdasarkan
$esarnya de$it pada saluran yang akan direncanakan!
Tabel 8.8 Dimensi 3ntuk Stan"ar 5anunan 3kur Amban Lebar Ti'e &
Lebar er%u 51 :
*m,
;.&
ST
;.(;
ST
;./;
ST
;.;
ST
;.8; 1.;; 1.$/ 1./;
/inggi %ir Binimum/inggi %ir
Baksimum
+'mim)+'mak)
5!565!(=
5!565!(8
5!565!A
5!565!A5
5!565!A5
5!5
Dimana "
0 & De$it 'm.dt)
& Koe#isien de$it 585
g & percepatan graCitasi 'm.det()
> & kehilangan tinggi energi 'm)
% & luas penampang 'm()
8.1.$.8 5anunan Pelim'a! Sam'in
Standar gam$ar di$erilan dalam al$um standar penggam$aran Kriteria Perencanaan
Irigasi Indonesia untuk $angunan pelimpah samping dengan pintu penguras! *angunan iniharus diletakkan di udik $angunan pengatur atau $angunan ukur atau tipe $angunan lain
yang akan $er#ungsi se$agai pem$atas sehingga muka air saluran pem$aa di hilir
pelimpah akan naik pada aktu de$it $erle$ihan menye$a$kan aliran yang ter$endung
melimpas di atas pelimpah! Pintu penguras hanya digunakan untuk menggelontorkan
endapan yang akan mengendap di hulu! Untuk le$ih jelas dapat dilihat pada $uku Kriteria
Perencanaan!
8.1.$.= 5anunan Talan Persei
,umus aliran yang digunakan untuk merencanakan $angunan talang adalah se$agai
$erikut O
0 & : ! k ! ,(.! I1.(
di mana "
0 & de$it 'm.det)
: & Luas penampang $asah 'm()
k & koe#isien kekasaran
, & jari-jari hidrolis talang 'm)
I & kemiringan talang
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 13
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
14/28
Final Report
Kehilangan energi yang terjadi pada talang adalah "
Jtotal & J1 ? J( ? J ? JA
di mana "
J & kehilangan energi total 'm)
J1 & kehilangan energi pada pemasukan 'm)
J( & kehilangan energi aki$at kemiringan talang 'm)
J & kehilangan energi aki$at gesekan sepanjang talang 'm)
JA & kehilangan energi pada saat keluar 'm)
8.1.& KRITERIA DESAIN STR3KT3R
8.1.&.1 5erat >#lume 5a!an 5anunan
*erat Colume massa untuk $er$agai jenis $ahan konstruksi yang diperhitungkan adalah
$e$an mati dan $e$an $ergerak! *e$an mati adalah $e$an yang tim$ul aki$at dari $erat
$angunan itu sendiri! Sedangkan $e$an $ergerak dapat dise$utkan manusia hean dan
kendaraan! Kendaraan disini adalah kendaraan yang dipakai pada standar Dinas *ina
marga! *erat jenis $ahan konstruksi sesuai dengan standar yang $erlaku di Indonesia!
a! /ekanan /anah +ori>ontal Pada /em$ok
i! %kti# " ;a " Ka!g+1(E (c!+1Qka
ii! Pasi# " ;p " Ka!g+1(? (c!+1Qka
Dimana "
;a " /ekanan /anah %kti# 'Kn.m)
;p " /ekanan /anah Pasi# 'Kn.m)
Ka " Koe#isien tekanan akti#
Kp " Koe#isien tekanan pasi#
g " *erat 2olume /anah
+1 " /inggi /anah /ekanan akti#
$! ilai E nilai 0 dan 7
ilai-nilai 0 'Sudut geser dalam) dan 7 'Kohesi) tanah disajikan dalam ta$el $erikut ini
Tabel 8.= Jenis Tana! "an Nilai ) "an C
4enis /anah R 7
Pasir Lepas
Pasir Padat
Pasir Lempung
Lempung
(< E 5
5 E
18 E ((
1= - 5
5
5
E 6
1 - 6
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 14
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
15/28
Final Report
%dapun parameter tanah lainnya yang diperhitungkan dalam mendesain $angunan utama
antara lain adalah "
/ekanan %kti# Lumpur
/ekanan +ori>ontal %ir
/ekanan %ngkat air
/ekanan empa
/ekanan i>in
8.1.&.$ 7akt#r Keamanan
:aktor keamanan adalah salah satu #aktor yang sangat diperhatikan dalam pendesaianan
$angunan utama! :aktor ini mem$erikan nilai koreksi terhadap angka yang diijinkan dalam
mendesain! *iasanya $esaran ini menunjukkan tingkat keselamatan ataupun nilai
konserCati# dalam perancangan! ang termasuk dalam dalam #aktor keamanan adalah "
%ngka ,em$esan
S: terhadap uling
S: terhadap eser
S: terhadap daya Dukung /anah
S: terhadap Sta$ilitas Lereng /e$ing
S: terhadap Penurunan /anah
%gar le$ih jelas terhadap penggunaan rumus dan #aktor keamanan terse$ut diatas dapat
dilihat pada $uku Kriteria Perencanaan Standar Perencanaan Irigasi Indonesia ataupun
literaur-literatur maupun re#erensi lain yang dapat dipertanggungjaa$kan ke$enarannya!
8.$ JARINGAN AIR 5AK3
Ke$utuhan air $aku untuk Desa *antik Kota *eo dan kemungkinan pengem$angan
Pela$uhan *eo ditunjukkan pada ta$el $erikut"
Tabel 8.1; Kebutu!an Air 5aku Ta!un $;$/
o Komponen 4ml! Pend! Ke$! %ir 'l.hari)1 Penduduk Kota *eo 689
4umlah 15!8A
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 15
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
16/28
Final Report
8.$.1 5anunan Intake
8.$.1.1 5ar S%reen
a. 7unsi
*ar screen $er#ungsi untuk menyisihkan $ahan-$ahan kasar dan >at padat lain
yangmengapung dalam air sungai misalnya kayu daun-daunan $angkai $inatang dan lain
lain!
b. Kriteria Peren%anaan
- 4arak kisi-kisi " (=A cm
- Perletakan kisi dengan kemiringan 65
- Kisi $ulat diameter 1(!< mm
- :aktor Kerchmer & 1
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
17/28
Final Report
c!! +ead Loss
:ormula"+ & ' a . $ ) A. 2 (. (g ! Sin T
dimana
+ & head loss ' #t )
& 1
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
18/28
Final Report
8.$.1./ Dri@in 2ea" 'a"a Pi'a
Pada pipa out take di$eri anti Corteks agar tidak terjadi Corteks yang mana menyertakangelem$ung-gelem$ung udara sehingga mem$ahayakan pipa!
/inggi air diatas pipa juga harus cukup agar tidak terjadi hisapan! /inggi minimum yang
diperlukan "
+ & ' 1 ? k ) 2(. (g yang mana k & #aktor gesekan
2 & kecepatan air dalam pipa
8.$.1. 5ak Penum'ul
a! :ungsiUntuk menampung curahan air dari intake yang kemudian akan dialirkan ke $ak penenang
$! Kriteria Disain
- 3aktu retensi = menit
8.$.1. 5ak Penenan
a! :ungsi
*ak penenang di$uat dengan maksud agar air yang memesuki pipa transmisi dalamkeadaan steady! %ntara $ak penenang dan $ak pengumpul di$atasi oleh pintu sekat untuk
keperluan per$aikan $ak penenang!
$! Kriteria Disain
- 3aktu retensi = menit
8.$.1.8 Penuras
a! :ungsi
Penguras dimaksud untuk mem$ersihkan $angunan intake dari endapan Lumpur!
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 18
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
19/28
Final Report
$! Kriteria Perencanaan
- Kecepatan aliran harus tinggi ?.- (!=5 m.det dengan demikian diharapkan endapanlumpur dapatter$aa aliran!
8.$.$ Pi'a Transmisi Air 5aku
Pipa transmisi air $aku $er#ungsi untuk memindahkan air $aku dari kali Lua dengan
$antuan $endung Lua yang sudah ada dengan mem$uat intake tam$ahan disamping
intake yang sudah ada ke Instalasi Pengolah %ir 'IP%) yang $erlokasi didekat perumahan
desa *antik ,esduk!
8.$.$.1 Pr#9il 2i"r#lis
Perhitungan hidraulis pipa transmisi air $aku pada dasarnya menggunakan +ukum
Kekekalan ;nergi! Dalam pipa menggunakan #ormula Darcy E 3eis$ach "
+L& # @ L.D @ C(.(g
dimana"
+L & +ead loss ' m ) 2 & Kecepatan air dalam pipa ' m.det )
L & Panjang pipa ' m ) g & Percepatan gra#itasi ' m.det ()D & Diameter pipa ' m ) # & Konstanta gesekan dalam pipa
8.$.$.$ aterial 'i'a
Untuk pipa transmisi dipilih pipa uP27 dilengkapi dengan #itting
8.$.$.& 5anunan Pelenka'
Pada sistim pipa transmisi air $aku $angunan pelengkap terdiri dari "
- Instalasi Katup Penguras
- Instalasi katup udara
Pada dasarnya peletakan instalasi katup udara diletakkan pada posisi
8.& DESAIN E53NG
%da $er$agai langkah untuk mendesain em$ung yaitu"
1! Penentuan lokasi dan tempat em$ung!
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 19
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
20/28
Final Report
(! Pengukuran
! Penyelidikan sederhana geoteknik!
A! Penentuan tata letak!
=! %nalisa hidrologi
6! Penentuan tipe dan tinggi tu$uh $endung!
8.&.1 Penentuan L#kasi "an Tem'at Embun
Dalam menentukan lokasi em$ung perlu dipertim$angkan hal-hal $erikut"
1! /empat em$ung merupakan cekungan yang cukup untuk menampung air
(! Keadaan tanahnya tidak lulus air sehingga sedikit kehilangan air!
! Lokasi dekat dengan desa sehingga jaringan distri$usi tidak $egitu panjang!
A! Lokasi dekat dengan jalan sehingga mudah diakses!
8.&.$ Penukuran "an Pen?eli"ikan Ge#teknik
8.&.$.1 Penukuran
+al-hal yang perlu diperhatikan dalam pengukuran"
1! Pengukuran diharapkan meliputi daerah genangan dan lokasi em$ung!
(! +asil pengukuran $erupa peta situasi $erskala minimal 1"=55 dengan per$edaan kontur
maksimal 1 m!
8.&.$.$ Pen?eli"ikan Ge#teknik
+al-hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan dalam penyelidikan ini adalah"
1! Pem$oran tangan pem$uatan sumur uji atau parit uji!
(! Benilai karakteristik #ondasi $ahan $angunan dan dinding kolam em$ung!
! Pengujian contoh tanah di la$oratorium!
8.&.& Penentuan Tata Letak Embun
Dari hasil penyelidikan geoteknik dihasilkan penentuan secara tentati# tata letak em$ung!
/ata letak ini kemudian diatur kem$ali sehingga diperoleh tata letak em$ung yang asli!+al-hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan tata letak em$ung adalah"
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 20
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
21/28
Final Report
1! /empat tu$uh $endung dipilih pada lem$ah paling sempit sehingga panjang puncak
em$ung pendek!
(! :ondasi $atu le$ih disukai daripada #ondasi tanah te$al!
! Pelimpah dan saluran ter$uka ditempatkan terpisah dengan tu$uh em$ung 'tipeurugan) dan dipilih di celah $ukit.dinding kolam sehingga galian tidak $anyak!
A! Untuk pelimpah dan saluran ter$uka topogra#i yang agak landai dan #ondasi $erupa
$atu le$ih sesuai karena kerusakan aki$at erosi le$ih kecil!
=! Pipa sadap ditempatkan pada #ondasi $atu di $ukit tumpu di se$elah kiri atau kanan
tergantung pada desa yang akan diairi!
8.&.( Analisa 2i"r#l#i
Dalam analisa hidrologi dihasilkan ke$utuhan tampung kolam ketersediaan air dan
puncak $anjir desain!
Ke$utuhan air ditentukan $erdasarkan jumlah kepala keluarga 'KK) yang ada! Selain
ke$utuhan air se$agai #aktor utama dalam penentuan ke$utuhan tampung suatu em$ung
perlu disiapkan cadangan untuk mengantisipasi kehilangan air aki$at penguapan dan
resapan serta ruang untuk sedimen! Setelah itu diperkirakan potensi air yang akan
mengisi em$ung! Ke$utuhan tampung em$ung perlu di$andingkan dengan ketersediaan
air dan daya tampung yang ada! Dari ketiganya dipilih yang terkecil se$agai kapasitas
desain kolam em$ung! Disamping itu perlu juga dianalisa puncak aliran $anjir untuk desain
pelimpah!
8.&./ Penentuan Ti'e "an Tini Tubu! Embun
/u$uh em$ung dapat dipilih tipe urugan pasangan $atu atau $eton atau komposit!
Penentuan tipe tu$uh em$ung tergantung dari jenis #ondasi ketersediaan air ketersediaan
$ahan di tempat dan le$ar lem$ah!
:ondasi $atu dapat mendukung semua tipe tu$uh em$ung! Dalam hal ini $ila lem$ahsempit '$er$entuk 2) tu$uh em$ung $ertipe pasangan $atu . $eton $ila lem$ah cukup
le$ar tipe komposit akan le$ih murah! :ondasi tanah hanya dapat mendukung tu$uh
em$ung tipe urugan! amun semuanya harus mempertim$angkan jenis dan jumlah $ahan
yang ada di tempat!
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 21
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
22/28
Final Report
Tabel 8.11 Kesesuaian Antara Ti'e Tubu! Embun "enan
Jenis 7#n"asi Lemba! "an 5a!an 5anunan
Selanjutnya tinggi tu$uh em$ung ditentukan $erdasarkan kapasitas desain kolam em$ung
yang terpilih dengan memperhatikan $atasan-$atasan"
1! /inggi tu$uh em$ung maksimum & 15 m untuk tipe urugan dan 6 m untuk tipe graCiti
atau komposit dimana tinggi tu$uh em$ung diukur dari permukaan galian #ondasi
terdalam hingga puncak tu$uh em$ung!
(! Kapasitas tampung em$ung maksimum 155!555 m!
! Luas catchment area maksimum 155 ha & 1 km(!
Untuk itu diperlukan gra#ik hu$ungan antara eleCasi dan kapasitas kolam yang dapat
diperoleh dengan pengukuran menggunakan peta situasi tempat em$ung!
8.&. 3ruan Tana! 2#m#en
/u$uh em$ung dapat didesain se$agai urugan homogen di mana $ahan urugan
seluruhnya atau se$agian $esar hanya menggunakan satu macam material saja yaitu
lempung atau tanah $erlempung!
/u$uh em$ung yang didesain dengan tipe ini harus memperhatikan kemiringan lereng dan
muka garis preatik atau rem$esan! Kemiringan lereng umumnya cukup landai terutama
untuk menghindari terjadinya longsoran di lereng udik pada kondisi surut cepat sertamenjaga sta$ilitas lereng hilir urugan pada kondisi rem$esan langgeng! Untuk mengontrol
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 22
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
23/28
Final Report
rem$esan diperlukan pem$uatan sistem penyalir di kaki hilir urugan! aris preatik harus
diusahakan agar tidak keluar leat lereng hilir!
8.&. Din"in 2alan *Cut4#99,
%pa$ila #ondasi tu$uh em$ung terdiri dari maaterial tanah yang lulus air di $agian atassedangkan material yang kedap air terletak cukup dalam di $aahnya maka rem$esan
harus dikurangi agar tidak terjadi proses erosi $uluh maupun kehilangan air yang cukup
$esar! Umumnya diperlukan dinding halang untuk menghu$ungkan lapisan kedap air di
#ondasi dengan >ona kedap air dari urugan tu$uh em$ung!
Dinding halang di$angun pada paritan yang digali sejajar sum$u urugan hingga mencapai
lapisan #ondasi kedap air dan di$uat dari lem$ah sampai pada kedua $ukit tumpu! Le$ar
dasar paritan minimum 1!=5 m dengan kemiringan galian lereng tidak $oleh le$ih curam
dari 1+"12! Paritan diisi dengan lapisan urugan kedap air dari lempung yang dipadatkan
pada kondisi kadar air cukup tinggi '$asah)!
8.&.8 Lebar Pun%ak Embun
Le$ar puncak em$ung adalah se$agai $erikut"
Tabel 8.1$ Lebar Pun%ak Tubu! Embun
/ipe /inggi 'm) Le$ar puncak 'm)
1! Urugan 'I) =!55'() =!55 E 15!55
(!55 !55
(! Pasangan$atu.$eton
sampai maksimal
1!55
%pa$ila puncak urugan akan digunakan untuk lalu lintas umum rnaka di kiri dan kanan
$adan jalan di$eri $ahu jalan masing-masing sele$ar 1!55 m!
Sedangkan puncak tu$uh em$ung tipe pasangan.$eton tidak disarankan untuk lalul lintas
karena $iaya konstruksi akan menjadi terlalu mahal!
8.&.= Kemirinan Leren 3ruan
Kemiringan lereng urugan harus ditentukan sedemikian rupa agar sta$il terhadap
longsoran! +al ini sangat tergantung pada jenis material urugan yang hendak dipakai!
Kesta$ilan urugan harus diperhitungkan terhadap surut cepat muka air kolam dan
rem$esan langgeng serta harus tahan terhadap gempa! Dengan mempertim$angkan hal
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 23
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
24/28
Final Report
di atas dan mengam$il koe#isien se$esar 5!1= g diperoleh kemiringan yang disarankan
seperti ta$el $erikut!
Tabel 8.1& Kemirinan Leren 3ruan
untuk Tini aksimum 1; m
Baterial Urugan Baterialutama
Kemiringan lereng2ertikal"hori>ontal
Udik hilir
1! Urugan homogen 7+7L
1 " 1 " (!(=
S777BSB
(! Urugan majemuk
(!1! Urugan $atu dengan inti lempung ataudinding dia#ragma
Pecahan$atu 1 " 1!=5 1 " 1!(=
(!(! Kerikil-kerakal dengan inti Lempung atau
dinding dia#ragma
Kerikil-kerakal
1 " (!=5 1 " 1!
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
25/28
Final Report
! Komposit 5!=
8.&.11 Tini Tubu! Embun
/inggi tu$uh em$ung harus ditentukan dengan mempertim$angkan ke$utuhan tampungan
air dan keamanan tu$uh em$ung terhadap peluapan oleh $anjir! Dengan demikian tinggi
tu$uh em$ung se$esar tinggi muka air kolam pada kondisi penuh '& kapasitas tampung
desain) ditam$ah tinggi tampungan $anjir dan tinggi jagaan!
+d& +k? +$? +#
+d& tinggi tu$uh em$ung desain 'm)
+k& tinggi muka air kolam pada kondisi penuh 'm)
+$& tinggi tampungan $anjir 'm)
+#& tinggi jagaan 'm)
Pada tu$uh em$ung tipe urugan diperlukan cadangan untuk penurunan yang secara
praktis dapat diam$il se$esar 5!(= m! 7adangan penurunan ini perlu ditam$ahkan pada
puncak em$ung di $agian lem$ah terdalam! Untuk tu$uh em$ung tipe pasangan $eton hal
ini tidak diperlukan!
8.&.1$ Selimut Lem'un K#lam Embun
Di daerah sekitar kolam em$ung terdapat material lempung maka selimut lempung dapatdigunakan se$agai selimut kedap air yang murah! Lokasi atau sum$er material lempung
yang $erjarak jauh dari tempat kolam em$ung akan dapat menye$a$kan $iayanya menjadi
mahal!
Baterial lempung yang akan digunakan se$agai selimut paling $aik yang termasuk
klasi#ikasi 7+ tetapi $ila kurang tanah yang mengandung lempung minimal (=G
$erdasarkan $erat cukup $aik pula $ila digunakan!
/e$al selimut lempung minimal =5 cm terdiri atas tiga lapis yang dipadatkan dalam kondisi
$asah! Untuk melindungi selimut lempung terhadap retakan pada aktu kering maka perludilindungi dengan hamparan pasir kerikil sete$al 5 cm diatasnya!
8.( 2ASIL DETAIL DESAIN
8.(.1 5anunan 3tama
Dari hasil desain untuk $angunan utama yang telah direncanakan pada daerah irigasi
rencana dapat dilihat pada ta$el $erikut "
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 25
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
26/28
Final Report
Tabel 8.1/ 2asil Desain 5anunan 3tama Ren%ana
N# Keteranan 5en"un Lua
5en"un
anebel I
5en"un
anebel II
1 /ipe *angunan ,eha$!V Bod*endung Lama
:ree Intake*aru
,eha$ilitasi*endung Lama
( 4enis Kontruksi Pas!*atu Kali Pas! *atu Kali Pas! *atu Kali
Le$ar dan /ipe Bercu (=!55 meter/ipe Lingkaran
6!55 meter/ipe Lingkaran
A /ipe Pintu Penguras UnderslicePintu Sorong
*esi-
= /ipe Pintu Pengam$ilan Pintu Sorong Pintu Sorong Pintu Sorong
6 Lantai Buka Pas! *atu Kali Pas! *atu Kali Pas! *atu Kali
8.(.$ Embun R#b#!
Perencanaan ;m$ung ,o$oh ' ambar 8.1 dan8.$) adalah se$agai $erikut "
Dasar ;m$ung " ? (1!55
;leCasi muka air rencana ? ((!95
/inggi ;m$ung rencana A!55 m
Luas genangan 5!11 ha
2olume ;m$ung (!955 m
Gambar 8.1 Luas Genanan "an >#lume Genanan Embun R#b#!
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 26
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
27/28
Final Report
Gambar 8.$ Ren%ana Embun R#b#!
8.(.&. Saluran PembaBa "an 5anunan
Saluran direncanakan dari $endung masing-masing $erupa saluran pasangan se$agai
saluran induk.sekunder untuk masing masing intake! Pada $agian aal saluran . hilir intake
direncanakan $angunan ukur dengan tipe am$ang le$ar untuk meminimalkan head loss
yang ada!
*angunan Sadap direncanakan dengan tipe slide gate dengan pintu tersier sesuaike$utuhan! Untuk areal yang mele$ihi 1= ha akan direncanakan $angunan ukur tipe
am$ang le$ar pada setiap pintu tersier $agian hilir!
Bem$angun *angunan *agi.Sadap dengan memperhatikan titik pengam$ilan dan
penyadapan yang ada agar air yang di$agi atau disadap dapat diatur dan diukur
sesuai dengan proporsinya sehingga air terse$ut dapat mencukupi hingga petak
tersier yang paling ujung!
Bem$angun $aru dan mereha$ilitasi $angunan - $angunan pelengkap! Khusus
untuk orong- gorong 4alan yang menyilang 4alan ,aya yang di$angun *ina
Barga akan dipertahankan selama masih memadai!
SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 8 - 27
-
8/10/2019 Bab 08. SID Embung Lua
28/28
Final Report
Bem$angun $aru menam$ah atau menormalisir penampang saluran E saluran
pem$aa dan pem$uang lama disesuaikan dengan kapasitas de$it yang
direncanakan
Untuk $angunan sadap yang mengairi areal le$ih dari =5 ha akan direncanakan pintu
pengatur $erupa slide gate pada $agian menerus! *angunan pelengkap yangdirencanakan adalah $angunan gorong-gorong dan jem$atan serta tangga cuci dan
$angunan lain yang diperlukan!
Dari hasil desain untuk saluran pem$aa dan $angunan diperoleh panjang dan jumlah
$angunan se$agai $erikut "
Tabel 8.1 Kuantitas Saluran "an 5anunan Ren%ana
N#
Daera!
Iriasi
Luas
Areal*!a,
Sal.Sekun"er
*m,
5an.Sa"a'
+5ai *b!,
5an.Pelenka'
*b!,
1
$
&
(
Lua
- *!L!1!Ka
- *!L!(!Ka
- *!L!(!Ki
anebel I
- *!BL!I!
anebel II
- *!BL!II!
R#b#!
- *!,+!
6
11!55
15!=5
15!(=
A9!