bab 04. sid embung lua

Upload: aminudin-arif

Post on 02-Jun-2018

247 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Bab 04. SID Embung Lua

    1/13

    Final Report

    BAB

    4

    HIDROLOGI

    4.1 IKLIM

    4.1.1 Fenomena Iklim

    Propinsi Sulawesi Utara dan kaitannya dengan daerah proyek (Kabupaten Talaud) terletak

    antara 00 50Lintang Utara (LU) dapat diklasifikasikan berikli tropis dengan dua arah

    angin usian se!ara signifikan sangat berpengaruh terhadap ke"adian usi hu"an di

    daerah proyek# $ilayah Kabupaten Talaud berupa kepulauan sangat berpengaruh

    terhadap pola hu"an setepat (lokal) dibandingkan dengan wilayah daratan Pulau

    Sulawesi bagian uatara (Propinsi Sulawesi Utara)#

    %usi hu"an di beberapa lokasi gugusun pulau di Kabupaten Sangihe dan Talaud&

    khususnya Pulau Karakelang yang ter!atat pada pos hu"an 'eo disebabkan oleh

    pergerakan angin usi barat barat laut dan angin usi tiur tenggara# enoena

    ini en"adikan ke"adian hu"an sepan"ang tahun dengan pola hu"an berariasi dan tidak ada

    perbedaan pola hu"an usian* usi hu"an dan kearau yang "elas dibandingkan

    dengan wilayah pantai barat utara Kabupaten %inahasa#

    4.1.2 Evapotranspirasi

    Pendekatan dan %etodologi*

    Perhitungan nilai eapotranspirasi untuk kebutuhan tanaan padi (!rop waterre+uireents) dilakukan dengan enggunakan etode %odifikasi Penann ,-#

    Penggunaan se!ara luas tentang etode ini telah direkoendasikan dala ./$.

    /uidelines ('P102& ,gustus 342) dan 6rrigation .esign Standard (KP103)# Tata !ara dan

    urutan perhitungan tentang etode tersebut se!ara rin!i seperti di"elaskan dala ,-

    6rrigation and .rainage Paper 7o#8& 3499#

    Ketersediaan .ata*

    Tidak ada pos kliatologi di lokasi daerah proyek (Pulau Karakelang)# Pos kliatologi

    terdekat dengan ketersediaan data kliatologi eadai dan dapat ewakili untuk wilayahkepulauan terletak di 'andara 7aha& Tahuna dioperasikan oleh 'adan %eteorologi dan

    SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 4 - 1

  • 8/10/2019 Bab 04. SID Embung Lua

    2/13

    Final Report

    /eofisika ('%/)# Pos kliatologi 7aha terletak di Pulau Sangihe& bagian barat daya Pulau

    Karakelong pada koordinat geografis 00:3; LU dan 3803; 'T dengan ketinggian lokasi

    sekitar < di atas rata1rata perukaan air laut#

    'erdasarkan pen!atatan data 7aha& paraeter kliatologi* teperatur& kelebaban relatif&

    laa penyinaran atahari& ke!epatan angin dan nilai potensial eapotransprasi di daerah

    proyek seperti diilustrasikan pada Tabel :#3#

    Tabel 4.1 ariasi !arameter Klimatolo"i #$lanan !os Klimatolo"i %a&a' Ta&$na

    %o !arameter

    Klimatolo"i

    ariasi Rata(Rata #$lanan

    )an Feb Mar *pr Mei )$n )$l *"t +ep Okt %op Des

    3# Teperatur (0=) 8

  • 8/10/2019 Bab 04. SID Embung Lua

    3/13

    Final Report

    terutaa pos hu"an ('eo& Lirung& Tahuna& Ulusiau dan 'uhias) dan pos kliatologi

    (7aha) uunya epunyai periode pen!atatan data pan"ang (long1ter)#

    4.3 87R*H H7)*% *%D*L*%

    4.3.1 !ola H$9an #$lanan

    Peta isohiet "aringan pos !urah hu"an di wilayah Sangihe 1 Talaud belu tersusun#

    Penyusunan peta isohiet oleh Proyek Pebinaan Pengairan Sulawesi Utara (PSU)

    berdasarkan pos '%/ hanya dilakukan untuk wilayah daratan# -leh karena itu penentuan

    rata1rata !urah hu"an wilayah di lokasi proyek hanya dapat diperkirakan dari rata1rata !urah

    hu"an pos terdekat dengan ketersediaan data pen!atatan !urah hu"an pan"ang ilik '%/*

    'eo dan Lirung#

    'erdasarkan data !urah hu"an rata1rata bulanan periode 80 tahun terakhir Kepulauan

    Talaud (pos hu"an 'eo dan Lirung)& !urah hu"an di daerah proyek sekitar 800 per

    tahun dan didoinasi oleh pergerakan angi usi barat barat laut dan tiur

    tenggara epunyai kesaaan terhadap pola hu"an Kepulauan Sangihe yang ter!atat

    pada pos hu"an (kliatologi) 7aha& Tahuna# /abaran pola hu"an bulanan di wilayah

    Kepulauan Sangihe dan Talaud se!ara uu seperti diilustrasikan pada /abar :#3#

    Gambar 4.1 !ola 8$ra& H$9an Rata(Rata #$lanan 5la6a& Kep$la$an +an"i&e an

    Tala$

    'erdasarkan /abar :#3& pola hu"an bulanan di Kepulauan Talaud sedikit dipengaruhi oleh

    pergerakan angin usi tiur tenggara dibandingkan dengan pola hu"an Kepulauan

    Sangihe yang lebih didoinasi oleh angin usi barat barat laut#

    SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 4 - 3

    Keterangan*

    =urah hu"an Talaud diilustrasikan olehrata1rata aritatik 'eo dan Lirung& danSangihediwakili oleh Tahuna

  • 8/10/2019 Bab 04. SID Embung Lua

    4/13

    Final Report

    4.3.2 !enent$an 8$ra& H$9an *nalan

    Pendekatan dan %etodologi*

    Penilaian lebih lan"ut terhadap "arak lokasi pos terhadap daerah proyek& pola !urah hu"an

    pos 'eo akan lebih ewakili dari pada pos Lirung# -leh karena itu& data pos hu"an 'eo3425 8003 (39 tahun) akan digunakan untuk enentukan !urah hu"an andalan .6 Lua&

    %enebel 6& %enebel 66 dan& .6 oboh#

    Lebih lan"ut& tidak adanya data !urah hu"an harian pada pos hu"an 'eo& penentuan !urah

    hu"an andalan tengah1bulanan di daerah proyek dilakukan berdasarkan bandingan

    terhadap pen!atatan data !urah hu"an harian pos 7aha& Tahuna (3448 8003)#

    Penggunaan uus*

    Perhitungan !urah hu"an andalan tengah1bulanan untuk kebutuhan air tanaan (!rop

    water re+uireents) pos hu"an terpilih adalah !urah hu"an andalan dengan probabilitas

    ke"adian : dala 5 tahun dilapaui (probabilitas 20>) dihitung enggunakan analisa

    frekuensi .istribusi 7oral# Pen"elasan se!ara rin!i tentang tata !ara urutan perhitungan

    dan ruus etode tersebut diuraikan pada P6,.P /uidelines& 3448#

    Tengah1bulanan pertaa dan kedua untuk asing1asing bulan ditentukan berdasarkan

    "ulah !urah hu"an antara tanggal 3 35 dan tanggal 3< hari terakhir pada bulan

    bersangkutan# @asil perhitungan !urah hu"an andalan tengah1bulanan untuk pos 'eo

    seperti ditun"ukan pada Tabel :#8

    Tabel 4.2 !enent$an 8$ra& H$9an *nalan Ten"a&(#$lanan #erasarkan

    Data H$9an Harian !os #eo Di. L$a' Menebel :I ; II

  • 8/10/2019 Bab 04. SID Embung Lua

    5/13

    Final Report

    Penggantian lapisan air dilakukan 8 bulan selaa periode pertubuhan tanaan& dan

    Tingkat perkolasi #0 ?day#

    Penentuan pola tana untuk asing1asing .6 diusulkan berdasarkan hasil ka"ian dala

    perhitungan dan analisa distribusi !urah hu"an bulanan wilayah dan ketersediaan air#

    'erdasarkan pertibangan tersebut& kebutuhan air tanaan padi pertaa untuk .6 Lua&

    %enebel 6& %enebel 66 dan .6 oboh seperti ditun"ukan pada tabel berikut*

    Tabel 4.3 !enent$an Keb$t$&an *ir Tanaman Daera& Iri"asi L$a'

    an Menebel I ; II an DI Robo&

    No Uraian ebutuhan Air Tanaman Tengah-Bulanan (%t*"t*Ha)

    Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep !t Nop "e#

    1. "$ %ua& dan Manebel $ ' $$ dan "$oboh& Jun $

    Periode-1 0.16 0.80 0.68 1.08 0.09 1.18 1.22 0.60 0.80 1.15 0.94 0.92

    Periode-2 0.00 0.52 0.91 0.91 0.00 0.77 1.18 1.13 0.52 0.87 0.33 0.43

    +$mber Data, Hasil per&it$n"an an analisa ata keb$t$&an air tanaman ten"a&(b$lanan

    DI L$a' an Menebel I ; II an DI Robo&

    4.= KETER+EDI**% *IR

    Pendekatan dan %etodologi*

    Tidak ada data pen!atatan debit sungai di lokasi daerah proyek# -leh karena itu&

    penentuan ketersediaan air dilakukan berdasarkan pendekatan siulasi !urah hu"an dan

    lipasan %etode B %o!k (KP103)#

    'erdasarkan data !urah hu"an yang tersedia dan kesaaannya dengan pola hu"an di

    daerah proyek& lokasi pos hu"an dan kliatologi 7aha Tahuna (Sangihe) digunakan

    sebagai a!uan dala enentukan ketersediaan air di daerah proyek#

    Penggunaan uus*

    Perhitungan ketersediaan air (debit andalan tengah1bulanan) untuk kebutuhan air irigasi di

    lokasi bendung (.iersion $ater e+uireents) adalah debit andalan dengan probabilitas

    ke"adian : dala 5 tahun dilapaui (probabilitas 20>) dihitung enggunakan analisa

    frekuensi .istribusi 7oral# Pen"elasan se!ara rin!i tentang tata !ara urutan perhitungan

    dan ruus etode tersebut diuraikan pada P6,.P /uidelines& 3448#

    Satuan debit tengah1bulanan pertaa dan kedua untuk asing1asing bulan ditentukan

    berdasarkan hasil interpolasi data hasil perhitungan debit bulanan %etode B %o!k# Lebih

    lan"ut& untuk penggunaannya di daerah proyek (.6# Lua)& dihitung berdasarkan luas .,S

    dengan hasil perhitungan pada tabel sebagai berikut (Tabel :#:)*

    SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 4 - 5

  • 8/10/2019 Bab 04. SID Embung Lua

    6/13

    Final Report

    Tabel 4.4 !enent$an Debit *nalan Ten"a&(#$lanan D*+ L$a' Menebel I ; II an D*+

    Robo& #erasarkan %ilai !erbanin"an 8$ra& H$9an #$lanan !os H$9an #eo

    No Uraian "ebit Andalan Tengah-Bulanan (M+*"t)

    Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep !t Nop "e#

    1. "ebit Andalan Tengah-Bulanan"$ %ua (M+*"t)& %ua# "AS , ./01 m1

    Bulanan 0.66 0.25 0.28 0.22 0.59 0.86 0.66 0.70 0.35 0.60 0.87 0.67

    Periode-1 0.70 0.31 0.36 0.16 0.40 0.78 0.73 0.78 0.38 0.47 0.86 0.94

    Periode-2 0.54 0.19 0.17 0.26 0.73 0.87 0.54 0.55 0.32 0.72 0.86 0.40

    +$mber Data, Hasil transposisi per&it$n"an ebit F) Mo-k ata &$9an an klimatolo"i

    b$lanan pos %a&a' Ta&$na +an"i&e 1//2(22

    Lebih lan"ut& penentuan batas dan luas .,S untuk Sungai %enebel 6& %enebel 66 dan

    oboh tidak dapat dilakukan dari peta topografi yang tersedia (3*50#000)# -leh karena itu&

    penentuan ketersediaan air untuk sungai1sungai tersebut hanya didasarkan padaperbandingan lebar alur sungai aktual (di lapangan) antara Sungai Lua (35 80 ) dengan

    %enebel 6 (: 5 )& %enebel 66 (8 ) dan oboh ( : )#

    @asil perhitungan ketersediaan air (debit andalan) bulanan dan tengah1bulanan untuk

    Sungai %enebel 6& %enebel 66 dan oboh berdasarkan pendekatan tersebut asing1

    asing ditun"ukan pada Tabel :#5#

    Tabel 4.= !enent$an Debit *nalan Ten"a&(#$lanan D*+ Menebel I' Menebel II an

    Robo& #erasarkan %ilai !erbanin"an Lebar *l$r +$n"ai

    No Uraian "ebit Andalan Tengah-Bulanan (M+*"t)

    Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep !t Nop "e#

    1. "ebit Andalan Tengah-Bulanan

    "$ Manebel $

    Bulanan 0.17 0.07 0.07 0.06 0.15 0.22 0.17 0.18 0.09 0.15 0.22 0.17

    Periode-1 0.18 0.08 0.09 0.04 0.10 0.20 0.19 0.20 0.10 0.12 0.22 0.24

    Periode-2 0.14 0.05 0.04 0.07 0.19 0.22 0.14 0.14 0.08 0.19 0.22 0.10

    2. "ebit Andalan Tengah-Bulanan

    "$ Manebel $$

    Bulanan 0.09 0.04 0.04 0.03 0.08 0.12 0.09 0.10 0.05 0.09 0.12 0.10

    Periode-1 0.10 0.04 0.05 0.02 0.06 0.11 0.10 0.11 0.05 0.07 0.12 0.13

    Periode-2 0.08 0.03 0.02 0.04 0.10 0.12 0.08 0.08 0.05 0.10 0.12 0.06

    3. "ebit Andalan Tengah-Bulanan

    "$ oboh

    Bulanan 0.13 0.05 0.06 0.04 0.12 0.17 0.13 0.14 0.07 0.12 0.17 0.13

    Periode-1 0.14 0.06 0.07 0.03 0.08 0.16 0.15 0.16 0.08 0.09 0.17 0.19

    Periode-2 0.11 0.04 0.03 0.05 0.15 0.17 0.11 0.11 0.06 0.14 0.17 0.08

    +$mber Data, Hasil transposisi per&it$n"an ebit F) Mo-k ata &$9an an klimatolo"i

    b$lanan pos %a&a' Ta&$na +an"i&e 1//2(22

    Perlu di"elaskan di sini& bahwa transposisi debit andalan dari 'endung Lua ke asing1

    asing lokasi 'endung %enebel 6& %enebel 66 dan oboh hanya dilakukan berdasarkanperbandingan lebar alur sungai dihitung di asing1asing lokasi bendung dala kondisi

    SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 4 - 6

  • 8/10/2019 Bab 04. SID Embung Lua

    7/13

    Final Report

    aliran penuh (bank1full !apa!ity)# -leh karena itu& untuk enggabarkan kondisi nyata

    pada aliran rendah diperlukan data lebar alur sungai dan kedalaan rata1rata#

    Lebih lan"ut& aliran air yang diperkirakan berdasarkan etode tersebut di atas adalah aliran

    se!ara keseluruhan untuk luas .,S# Untuk eperke!il bias& perlu dipertibangkan "uga

    adanya pengurangan air akibat peakaian air di hulu lokasi bendung ("ika ada)#

    4.> %ER*8* *IR

    7era!a air (water balan!e) di lokasi pengabilan air (bendung) di asing1asing daerah

    irigasi (Lua& %enebel 6& %enebel 66 dan oboh) ditentukan berdasarkan analisa

    keseibangan ketersediaan air sungai dan kebutuhan air irigasi (irrigation diersion water

    re+uireents) untuk pola tana terpilih (padi1padi1palawi"a)#

    Pada .6 Lua dan %enebel 6 kebutuhan air untuk tanaan padi 6 dan 66 dapat terpenuhi

    bahkan ter"adi kelebihan air pada usi kearau

    'erdasarkan topografi yang ada& kelebihan air pada .6 Lua dan %enebel 6 tidak dapat

    disuplesikan ke %enebel 66 dan oboh# -leh karena itu& kelebihan air dari 'endung (.6)

    Lua dan %enebel 6 dapat digunakan untuk eenuhi kebutuhan air baku alternatif Kota

    'eo dan sekitarnya#

    angkuan hasil analisa nera!a air di asing1asing daerah irigasi tersebut di atas

    seperti ditun"ukan pada tabel :#< berikut*

    Tabel 4.> L$as Daera& Iri"asi ?an" Dapat Diairi Daera& L$a' Menebel I' Menebel II an

    Robo& Kab$paten Tala$' !ropinsi +$la@esi 7tara

    abupaten Nama "aerah

    $riga#i

    Nama Sungai %ua#

    "AS

    (m1)

    U#ulan

    %ua# "$

    (Ha)

    ebutuhan Air

    2ada %ahan

    Sa3ah (NF)

    (lt*#*ha)

    2adi-2adi-23ija

    %ua# "$ 4ang

    "apat "iairi(Ha)

    untu! "ua

    Tanaman 2adi

    $nten#ita#T

    anam (5)

    / Talaud6 P-1 P-2

    1. Lua Lua 14.92 89.25 0.86 89.25 89.25 200

    2. Manebel I Manebel I 3.98 *) 10.25 0.86 10.25 10.25 200

    3. Manebel II Manebel II 2.09 *) 49.75 0.86 49.75 49.75 200

    4. Robo Robo 2.98 *) 28.00 0.86 28.00 28.00 200

    +$mber Data, Hasil per&it$n"an an analisa keterseiaan an keb$t$&an air ten"a&(

    b$lanan'

    A

  • 8/10/2019 Bab 04. SID Embung Lua

    8/13

    Final Report

    Gambar 4.2 Graik %era-a *ir 7nt$k Iri"asi L$a

    Gambar 4.3 Graik %era-a *ir 7nt$k Iri"asi Menebel I

    SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 4 - 8

  • 8/10/2019 Bab 04. SID Embung Lua

    9/13

    Final Report

    Gambar 4.4 Graik %era-a *ir 7nt$k Iri"asi Menebel II

    Gambar 4.= Graik %era-a *ir 7nt$k Iri"asi Robo&

    SID Embung Lua, Jaringan Air Baku dan Jaringan Irigasi Menebel, Roboh 4 - 9

  • 8/10/2019 Bab 04. SID Embung Lua

    10/13

    Final Report

    4.0. *%*LI+* H7)*% M*K+IM7M D*% #*%)IR

    Pendekatan dan %etodologi*

    Tidak ada pengaatan data seri tinggi uka air ban"ir di asing1asing lokasi bendung di

    daerah proyek# -leh karena itu& perhitungan debit ban"ir hanya dapat dilakukan denganetode epiris berdasarkan data !urah hu"an dan kondisi paraeter fisik daerah aliran

    sungai* luas& topografi (kelerengan) dan pan"ang sungai di asing1asing lokasi ren!ana

    bendung#

    'eberapa etode episris yang uu digunakan seperti %el!hior dan $eduwen

    penerapannya tergantung pada luas .,S# 'erdasarkan 'uku Standar Peren!anaan 6rigasi

    (KP103)& etode %el!hior terutaa digunakan untuk .,S dengan luas lebih 300 k 8#

    Sedangkan untuk .,S ke!il (kurang 300 k8) uunya enggunakan etode epiris

    !ara $eduwen#

    'erdasarkan asukan data dan pebuatan ruus yang digunakan (%el!hior dan

    $eduwen) adanya bias per lokasi asih sangat diungkinkan# -leh karena itu& data hasil

    perhitungan debit !ara epiris akan dibandingan terhadap beberapa ke"adian ban"ir yang

    pernah ter"adi dan ter!atat di .,S sekitarnya aupun .,S di 6ndonesia lainnya#

    Penggunaan uus*

    Penentuan !urah hu"an untuk perkiraan debit ban"ir di asing1asing lokasi bendung

    didasarkan pada !urah hu"an aksiu harian dihitung dengan etode /ubel Aktri 6

    (/ubel ACtree Dalue Dersion 6) untuk pos1pos hu"an di sekitar lokasi daerah proyek#'erdasarkan kedekatannya& pos hu"an 'eo akan lebih ewakili kondisi daerah proyek "ika

    dibandingkan dengan pos hu"an Lirung# -leh karena itu& data !urah hu"an aksiu

    harian pos hu"an 'eo digunakan untuk perhitungan debit ban"ir 'endung Lua& %enebel 6&

    %enebel 66 dan oboh#

    Sebagai perbandingan& "uga dilakukan untuk pos hu"an 7aha Tahuna# Tabel dan hasil

    perhitungan !urah hu"an aksiu harian dan probabilitasnya ditun"ukan pada pada Tabel

    :#9 berikut#

    Tabel 4.0 Hasil !er&it$n"an 8$ra& H$9an Maksim$m Harian Daera& Iri"asi L$a' MenebelI' Menebel II an Robo& Kab$paten Tala$' !ropinsi +$la@esi 7tara

    %ama !os H$9an 8$ra& H$9an Maksim$m Harian an !erioe 7lan" :Ta&$n