b. upload yamta makalah perbandingan pendidikan di beberapa negara ok-libre

69
Makalah Mata Kuliah Filsafat Ilmu Nama Mahasiswa : Siyamta, NIM 130121909684 | - - PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN DI BEBERAPA NEGARA (Saudi Arabia, Germany, Finlandia, Amerika Serikat, Australia dan Sudan) Mata Kuliah : Wawasan Pendidikan Dosen Pembina: Dr. H. Sulton, M.Pd. Oleh: NAMA : SIYAMTA NIM : 130121909684 PROGRAM STUDI S3 TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG MEI 2014

Upload: wulan-pipi-merah

Post on 04-Jan-2016

38 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Filsafat Ilmu

Nama Mahasiswa : Siyamta, NIM 130121909684 | - -

PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN DI BEBERAPA NEGARA

(Saudi Arabia, Germany, Finlandia, Amerika Serikat, Australia dan Sudan)

Mata Kuliah : Wawasan Pendidikan

Dosen Pembina: Dr. H. Sulton, M.Pd.

Oleh: NAMA : SIYAMTA NIM : 130121909684

PROGRAM STUDI S3 TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG MEI 2014

Page 2: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta 130121909684 | -i-

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami Haturkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan Ijin dan

Kehendak-Nya Makalah tentang “Perbandingan Sistem Pendidikan di Beberapa

Negara” ini dapat diselesaikan oleh penulis.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Program Doktor (S3) Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Malang.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Dr. H. Sulton, M.Pd., selaku dosen

Pembina Mata Kuliah Wawasan Pendidikan yang telah membimbing penulis, sehingga

berhasil menyelesaikan makalah ini. Kritik dan saran yang bersifat konstuktif

sangatlah Penulis harapkan demi penyempurnaan lebih lanjut. Namun demikian,

semoga yang sederhana ini bermanfaat bagi para pembacanya.

Malang, 2 Mei 2014

Penulis

Page 3: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta 130121909684 | -ii-

Perbandingan Sistem Pendidikan di Beberapa Negara

Siyamta Mahasiswa Program S3-TEP UM

ABSTRAK

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk berkembangnya suatu negara. Tanpa adanya sistem pendidikan yang baik, maka kemajuan suatu negara akan terganggu. Di dunia terdapat 5 benua, yaitu Asia, Eropa, Amerika, Australia dan Afrika. Pada makalah Wawasan Pendidikan ini akan dibahas tentang sistem Pendidikan pada beberapa negara yang disebutkan di atas. Sistem pendidikan di negara Saudi Arabia berdasarkan sistem Islam dimana dilakukan pemisahan antara kaum Laki-Laki dengan Kaum Perempuan. Struktur pendidikannya dimulai dari Primary Education selama 6 tahun, Intermediate Education selama 3 tahun, Secondary School selama 3 tahun dilanjutkan dengan Jalur Akademik (Bqchelor, Master, Doctoral) dan Jalur Spesialis (Diploma atau Engineering). Sistem Pendidikan di Jerman yang menonjol adalah Berufsschulle (Duales System) dimana menggabungkan sistem Pendidikan antara dunia kerja dengan sekolah. Struktur sistem pendidikannya dimulai dari Kindergarten, Grundschulle, Gymnasium, Realschule, Hauptschule, Sondernschule atau langsung ke Gesamptschule. Tingkatan di atasnya adalah jalur Akademik (Universitas) dan Jalur spesialis (Berufsschulle). Sistem Pendidikan di Finlandia mempunyai beberapa keunikan beserta kelebihannya dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Menurut riset dari PISA, sistem pendidikan di Finlandia masuk dalam kategori Terbaik dunia. Sistem pendidikannya dimulai dari Preschool, Comprehensive School, Upper Secondary School atau Vocational School. Level di atasnya adalah Academic Degree dan Vocational Degree. Sistem Pendidikan di Amerika Serikat dimulai dari usia 3 tahun dengan nama Nursery School, Kindergartens, Elemantary Schools, Secondary Education (Academic and Vocational/Technical), Postsecondary Education (College, University, Professional, Vocational or Technical). Pada level Postsecondary Education terbagi atas beberapa degree antara lain Bachelor‟s Degree, Master‟s Degree dan Advanced Professional Degree atau Ph.D. Selain itu ada Program Professional Schools, misalnya Medicine, Theologi, Law dan sebagainya. Sistem Pendidikan di Australia dimulai dari Early Childood Education pada usia 0-5 tahun, Primary School usia 5-12 tahun, Secondary School pada Usia 12-15 tahun, Upper Secondary School atau Vocational Education dengan Usia antara 15-17 tahun. Level diatasnya adalah pada tingkat Universitas dengan program pendidikan Bachelor‟s Degree, Master Degree dan Doctorate Degree. Sistem Pendidikan di Sudan dimulai dengan Primary School, kemudian secondary School. Level di atasnya adalah Vocational/Technical Education and Training atau University/College Education. Disamping itu ada Preservice Teacher Training dan In Service Teacher Training. Pendidikan non formal, di Sudan terdapat banyak majelis-majelis ilmu yang menggunakan system talaqqi lewat para masyaikh yang tersebar hampir di seluruh penjuru Sudan, dan diantara jama‟ah yang paling eksis dalam bidang ini adalah jama‟ah anshar sunnah al muhammadiyah yang menebarkan dakwah ahlus sunnah wal jama‟ah dengan pemahaman salaf as sholeh. Kata kunci : Sistem Pendidikan, Academic Degree, Preservice Training, Inservice

Training, Professional School, Vocational Education, Berufsschule, Gymnasium, Realschule, Gesamptschule.

Page 4: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta 130121909684 | -iii-

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

ABSTRAK ........................................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 2

C. Tujuan Penulisan .................................................................................................. 3

D. Metode Penulisan ................................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 4

A. Sistem Pendidikan di Asia (Saudi Arabia) ............................................................ 4

B. Sistem Pendidikan di Eropa (Jerman dan Finlandia) ........................................ 11

C. Sistem Pendidikan di Amerika (Amerika Serikat) .............................................. 31

D. Sistem Pendidikan di Australia (Melbourne dan Victoria) .................................. 35

E. Sistem Pendidikan di Afrika (Arfika Utara / Sudan) ........................................... 39

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 44

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 44

B. Saran ................................................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 46

Biografi .......................................................................................................................... 47

Lampiran Slide Power Point ........................................................................................ 48

Page 5: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -1-

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Istilah Pendidikan seringkali diartikan dan dimaknai orang secara

beragam, bergantung pada sudut pandang masing-masing dan teori yang

dipegangnya. Terjadinya perbedaan penafsiran pendidikan dalam konteks akademik

merupakan sesuatu yang wajar, bahkan dapat semakin memperkaya wawsan berfikir

manusia dan bermanfaat untuk pengembangan teori itu sendiri. Menurut UU No. 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Berdasarkan definisi di atas, maka terdapat tiga pokok pikiran utama yang terkandung

di dalamnya, yaitu: (1) usaha sadar dan terencana; (2) mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya; dan

(3) memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara. Di bawah ini akan dipaparkan secara singkat ketiga pokok pikiran tersebut.

Informasi di atas adalah gambaran dari sistem pendidikan yang ada di Indonesia, yang

sudah tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, dan pada

akhirnya nanti akan dijabarkan dalam jenjang pendidikan. Pendidikan di Indonesia

terbagi ke dalam tiga jalur utama, yaitu formal, nonformal, dan informal. Pendidikan juga

dibagi ke dalam empat jenjang, yaitu anak usia dini, dasar, menengah, dan tinggi. Dari

kelahiran sampai usia 3 tahun, kanak-kanak Indonesia pada umumnya tidak memiliki akses

terhadap pendidikan formal. Dari usia 3 sampai 4 atau 5 tahun, mereka memasuki

Pendidikan Taman Kanak-Kanak. Pendidikan ini tidak wajib bagi warga negara Indonesia

dan mempunyai tujuan pokoknya adalah untuk mempersiapkan anak didik memasuki

sekolah dasar. Kanak-kanak berusia 6–11 tahun memasuki sekolah dasar (SD)

atau madrasah ibtidaiyah (MI). Tingkatan pendidikan ini adalah wajib bagi seluruh warga

negara Indonesia berdasarkan konstitusi nasional. Sekolah menengah pertama (SMP) dan

Page 6: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -2-

madrasah tsanawiyah (MTs) adalah bagian dari pendidikan dasar di Indonesia. Setelah

tamat dari SD/MI, para siswa dapat memilih untuk memasuki SMP atau MTs selama tiga

tahun pada kisaran usia 12-14. Setelah tiga tahun dan tamat, para siswa dapat

meneruskan pendidikan mereka ke Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK), atau Madrasah Mliyah (MA). Setelah tamat dari sekolah menengah atas

atau madrasah aliyah, para siswa dapat memasuki jenjang Perguruan Tinggi. Di negara-

negara lain, mestinya juga mempunyai strruktur/jenjang sistem pendidikan. Pada

makalah ini akan dibahas secara singkat tentang sistem pendidikan di beberapa

negara di dunia yang terbagi menjadi 5 benua seperti berikut ini.

Gambar 1.1. Benua di Dunia

Pembahasan akan dimulai dengan pendidikan di benua Asia, Europa, Amerika,

Oceania (Australia) dan Afrika. Untuk mempermudah pembahasan, maka akan diambil

contoh salah satu negara yang berada pada Benua / Kontinental tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem Pendidikan di Asia, misalnya Arab Saudi?

2. Bagaimana sistem Pendidikan di Europa, misalnya Jerman, Finlandia?

3. Bagaimana sistem Pendidikan di Amerika, misalnya Amerika Serikat?

4. Bagaimana sistem Pendidikan di Australia, misalnya Melbourne dan Victoria?

5. Bagaimana sistem Pendidikan di Afrika, Misalnya Sudan?

Page 7: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -3-

C. Tujuan Penulisan

Makalah ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui sistem Pendidikan di Asia, misalnya Arab Saudi.

2. Untuk mengetahui sistem Pendidikan di Europa, misalnya Jerman, Finlandia.

3. Untuk mengetahui sistem Pendidikan di Amerika, misalnya Amerika Serikat.

4. Untuk mengetahui sistem Pendidikan di Australia, misalnya Melbourne dan Victoria.

5. Untuk mengetahui sistem Pendidikan di Afrika, misalnya Sudan.

D. Metode Penulisan

Metode yang digunakan penulis dalam penulisan makalah ini adalah studi kepustakaan

melalui literatur buku-buku yang relevan serta dari berbagai media lainnya terutama

internet.

Page 8: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -4-

BAB II PEMBAHASAN

A. Sistem Pendidikan di Asia (Saudi Arabia)

Arab Saudi atau Kerajaan Arab Saudi adalah negara Arab yang terletak di Jazirah

Arab. Beriklim gurun dan wilayahnya sebagian besar terdiri atas gurun pasir dengan

gurun pasir yang terbesar adalah Rub Al Khali. Orang Arab menyebut kata gurun pasir

dengan kata Sahara.

Gambar 2.1. Peta Saudi Arabia

Negara Arab Saudi ini berbatasan langsung (searah jarum jam dari arah utara)

dengan Yordania, Irak, Kuwait, Teluk Persia, Uni Emirat Arab, Oman, Yaman, dan Laut

Merah.

Page 9: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -5-

Pada tanggal 23 September 1932, Abdul Aziz bin Abdurrahman Al-Sa'ud

memproklamasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi atau Saudi Arabia (Al-Mamlakah

Al-'Arabiyah Al-Su'udiyah) dengan menyatukan wilayah Riyadh, Najd (Nejed), Ha-a,

Asir, dan Hijaz. Abdul Aziz kemudian menjadi raja pertama pada kerajaan tersebut.

Dengan demikian dapat dipahami, nama Saudi berasal dari kata nama keluarga Raja

Abdul Aziz Al-Sa'ud. Arab Saudi terkenal sebagai Negara kelahiran Nabi Muhammad

SAW serta tumbuh dan berkembangnya agama Islam, sehingga pada benderanya

terdapat dua kalimat syahadat yang berarti "Tidak ada tuhan (yang pantas) untuk

disembah melainkan Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah". Struktur sistem

Pendidikan di Saudi Arabia dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 2.2. Struktur Sistem Pendidikan di Saudi Arabia

Pendidikan di Arab Saudi terbagi menjadi dua bagian:

Pendidikan Umum yang terbagi menjadi tiga tahap

1. Sekolah Dasar (Ibtida'iyah) dengan lama studi 6 tahun

2. Sekolah Menengah Pertama (Mutawasithah) dengan lama studi 3 tahun

3. Sekolah Menengah Atas (Tsanawiyyah) dengan lama studi 3 tahun

Page 10: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -6-

Pendidikan Tinggi yang terbagi menjadi:

1. Studi Sarjana (Bachelor)

2. Studi Magister

3. Studi Doktoral

Selain sistem pendidikan di atas, juga tersedia pendidikan khusus menghafal al-

Qur'an di jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah

Atas, dan juga Pendidikan Industri, Perdagangan dan Pertanian. Pendidikan Umum

diawasi oleh Kementerian Pendidikan dan Pengajaran Arab Saudi sementara

Pendidikan Tinggi diawasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Arab Saudi.

Pada tahun 1424 H (2003-2004) telah keluar peraturan baru yakni mengadakan ujian

kemampuan untuk seluruh siswa kelas akhir di tingkat Sekolah Menengah Atas

(Tsanawiyah) yang diadakan di Universitas-universitas oleh Pusat Standarisasi dan

Pengembangan Arab Saudi, tes tersebut mengukur bidang kebahasaan dan

keolahragaan. Selain itu, bagi para siswa yang akan melanjutkan studinya di bidang

kedokteran atau teknik diwajibkan untuk mengikuti ujian prestasi dengan 5 mata

pelajaran (Matematika, Kimia, Fisika, Bahasa Inggris dan Biologi). Pada tahun 1434 H

(2012-2013), mata pelajaran Bahasa Inggris dihapus dari ujian prestasi tersebut.

Sejak beberapa tahun yang lalu, Pemerintah Arab Saudi juga membuat Program

Pelayan Dua Tanah Suci untuk Beasiswa ke luar negeri, yakni program besar dan

ambisius yang bertujuan untuk mengembangkan bakat Warga Negara Arab Saudi

dengan mengirimkan warga Saudi ke universitas-universitas di berbagai belahan

dunia, program ini sudah diikuti oleh 10 ribu penerima beasiswa.

Pendidikan Tinggi (Higher Education)

Pendidikan tinggi atau universitas di Arab Saudi terbagi menjadi dua bagian utama

yakni Pendidikan Agama dan Pendidikan Umum. Namun demikian, sekarang sudah

sangat banyak universitas yang menggabungkan keduanya. Jenis perguruan tinggi di

Arab Saudi adalah universitas, institut untuk perempuan (college for women), institut

administrasi publik (institute of public administration) dan institut keguruan (teacher

training college). Semua universitas berada di bawah supervisi Kementerian

Pendidikan Tinggi (Ministry of Higher Education) kecuali Universitas Islam Madinah

(Islamic University of Medinah), Universitas terbaik di Arab Saudi untuk pendidikan

agama Islam, yang berada di bawah supervisi dewan menteri (Council of Ministers).

Page 11: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -7-

Untuk memasuki perguruan tinggi di Arab Saudi, calon mahasiswa harus memenuhi

tes masuk perguruan tinggi (General Secondary Education Certificate Examination)

atau Tawjihi.

1. Pendidikan Tinggi Universitas

Untuk pendidikan tinggi universitas, tingkatannya sama seperti universitas pada

umumnya, yaitu: Strata 1 (Bachelor), Strata 2 (Master), dan Strata 3 (Doctor). Untuk

S1, waktu yang dibutuhkan adalah 4 tahun (minimal), tetapi untuk teknik, medis, dan

farmasi dibutuhkan minimal 5 tahun untuk menyelesaikannya. Untuk S2 (Master)

dibutuhkan minimal 2 tahun untuk menyelesaikannya dengan syarat harus sudah

menyelesaikan S1.

Ada dua jalur untuk S2, dengan tesis (by thesis) atau dengan kuliah (by course).

Apabila kita mengambil jalur tesis, maka setelah menyelesaikan matakuliah yang

sudah ditentukan, kita harus menyelesaikan tesis kurang lebih selama satu tahun ( 2

semester), sedangkan untuk jalur kuliah, kita hanya perlu menyelesaikas seluruh mata

kuliah yang telah ditentukan, namun dengan jumlah mata kuliah yang lebih banyak.

Untuk S3, lama waktu yang dibutuhkan adalah 3 tahun setelah menyelesaikan S2.

untuk S3, kita harus menyelesaikan mata kuliah dan mengumpulkan disertasi yang

merupakan hasil riset independen yang telah dilakukan. Selain itu, tambahan syarat

kadang-kadang diperlukan, seperti: minimal mempublikasikan jurnal internasioanl atau

konferensi internasional.

Sebagai tambahan, ada beberapa universitas khusus untuk perempuan yang sebagian

besar berfokus kepada ilmu pendidikan. Jenjang yang tersedia untuk universitas

khusus perempuan ini mulai dari S1 sampai S3.

Universitas besar di Arab Saudi di antaranya King Saud University, King Fahd

University of Petroleum and Mineral, King Abdul Aziz University, King Faisal University,

dan universitas baru King Abdullah University of Science and Technology (KAUST).

Page 12: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -8-

2. Pendidikan Tinggi Non Universitas

a. Technical College

Pendidikan tinggi ini setara dengan diploma yang harus diselesaikan selama 3 tahun.

Bidang-bidang yang tersedia: control otomatis, sistem elektrikal otomatis, otomotif,

perlengkapan elektrik, instalasi elektrik, kimia industri, elektronik industri, dan teknik

produksi.

b. Higher Technical Institute

Pendidikan ini seperti layaknya D1 yang dapat diselesaikan selama 1 tahun saja.

c. Higher Technical Institutes for Financial and Commercial Science

Pendidikan tinggi ini khusus untuk ilmu keuangan dan komersial. Kurikulum yang

tersedia adalah: akuntansi, korespondensi komersil dan bisnis, bahasa ingris, asuransi,

kebudayaan Islam, pemasaran dan periklanan, pembelian dan inventori, dan

kesekretariatan. Lama pendidikan yang harus ditempuh adalah selama 2 tahun.

d. The Institute of Public Administration

Lama studi untuk jenis pendidikan tinggi ini adalah selama 2 sampai 3 tahun. Bidang-

bidang yang tersedia adalah: perbankan (2 tahun), pemrosesan data elektronik (2.5

tahun), administrasi rumah sakit (2 tahun), ilmu kepustakaan (3 tahun), ilmu personil

(2 tahun), ilmu kesekretariatan (2 tahun), dan ilmu pergudangan (2 tahun).

e. Teacher Training College

Untuk pendidikan keguruan terbagi menjadi 3 jurusan: guru sekolah dasar dan

menengah pertama (primary school), guru sekolah menengah atas (secondary school),

dan guru pendidikan lanjut (higher education).

Struktur Kementerian Pendidikan di Saudi Arabia

Struktur Kementerian Pendidikan di Saudi Arabia terdiri dari 2 Kementerian dan 1

bidang Kerjasama Pelatihan Kejuruan, seperti berikut ini.

Ministry of National Education (Secondary, Teacher Education)

Ministry of Higher Education (Universities)

Technical and Vocational Training Corporation (TVTC) (secondary, higher technical

institutes, higher commercial institutes).

Page 13: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -9-

TVTC secara formal disebut dengan General Organization for Technical Education and

Vocational Training (GOTEVOT), yang mempunyai web seperti pada gambar berikut

ini.

Gambar 2.3. Technical and Vocational Training Corporation

Sekitar 5 tahun yang lalu General Organization for Technical Education and Vocational

Training (GOTEVOT), bekerjasama dengan VEDC Malang untuk mengadakan

Pelatihan Guru Kejuruan yang dilaksanakan di VEDC Malang, Jawa Timur, Indonesia.

Gedung pendidikan di Saudi Arabia, hampir sama dengan model bangunan lainnya

dengan model Kotak Minimalis seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 2.4. Contoh Gedung Sekolah di Saudi Arabia

Page 14: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -10-

Di Saudi Arabia, pendidikan untuk Laki-Laki dan Perempuan kelasnya dipisah

sehingga tidak bercampur menjadi satu. Hal ini sesuai dengan syariat Islam yang

diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, seperti contoh gambar berikut ini.

Gambar 2.5. Siswa Perempuan di Saudi Arabia

Untuk kaum laki-laki hampir semua menggunakan jubah Muslim dengan khas sorban

seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 2.6. Siswa Laki-laki di Saudi Arabia dalam suatu kelas

Page 15: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -11-

B. Sistem Pendidikan di Eropa (Jerman dan Finlandia)

B.1. Sistem Pendidikan di Jerman

Jerman adalah negara federasi yang terletak di benua Eropa dan terdiri dari 16 negara

bagian yang disebut Land (jamak:Länder) atau Bundesland (negara bagian federal).

Negara Jerman ditunjukkan dengan tangan kanan seperti berikut ini.

Gambar 2.7. Dari Indonesia belajar ke Jerman

(sumber : dokumen pribadi)

Setiap negara bagian diwakili pada tingkat federal dalam Bundesrat. Dari enam belas

wilayah federal ini, tiga di antaranya adalah kota setingkat negara bagian seperti

berikut : (a) Baden-Württemberg dengan ibu kota negara bagian Stuttgart, (b) Bayern

dengan ibu kota negara bagian München, (c) Berlin, salah satu dari 3 kota yang

memiliki status sederajat dengan negara bagian, merupakan juga ibu kota negara

Jerman, (d) Brandenburg dengan ibu kota negara bagian Potsdam, (e) Bremen, juga

adalah kota yang berstatus sebagai negara bagian, (f) Hamburg, kota ketiga selain

Berlin dan Bremen yang memiliki status khusus sebagai negara bagian, (g) Hessen

dengan ibu kota negara bagian Wiesbaden, (h) Mecklenburg-Vorpommern dengan ibu

kota negara bagian Schwerin, (i) Sachsen Bawah dengan ibu kota negara bagian

Hannover, (j) Rhein Utara-Westfalen dengan ibu kota negara bagian Düsseldorf, (k)

Rheinland-Pfalz dengan ibu kota negara bagian Mainz, (l) Saarland dengan ibu kota

Page 16: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -12-

negara bagian Saarbrücken, (m) Sachsen dengan ibu kota negara bagian Dresden,

(n)Sachsen-Anhalt dengan ibu kota negara bagian Magdeburg. (o) Schleswig-Holstein

dengan ibu kota negara bagian Kiel, (p) Thüringen dengan ibu kota negara bagian

Erfurt. Negara federasi Jerman berikut negara bagiannya ditunjukkan seperti gambar di

bawah ini.

Gambar 2.8. Negara-Negara bagian di Jerman

Struktur Pendidikan di Jerman

Struktur sistem pendidikan Jerman secara formal meliputi : pendidikan dasar (primary

education), pendidikan menengah (lower secondary education), dan pendidikan tinggi.

Wajib sekolah / belajar di Jerman berlaku Sembilan atau sepuluh tahun, dengan

normal anak masuk sekolah pada usia enam tahun. Namun demikian, sebagian anak-

anak Jerman ada yang mengikuti pendidikan pra-sekolah (Kindergarten) secara

sukarela pada usia 3-5 tahun.

Page 17: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -13-

Adapun sistem pendidikan di Jerman dapat divisualisasikan sebagai berikut.

Gambar 2.9. Struktur Sistem Pendidikan di Jerman

Pendidikan dasar (primary school) dengan lama pendidikan umumnya 4 tahun (usia 6-

9 tahun) kecuali ibu kota Negara (Berlin) melaksanakan system 6 tahun, sementara

beberapa Negara bagian yang lain melaksanakan pengajaran tambahan 2 tahun pada

grade 5 dan 6 dalam suatu lembaga perantara yang memberikan berbagai jenis

pelajaran sebagai persiapan masuk ke program-program sekolah menengah. Negara

bagian lain menyediakan bentuk yang lain pula dengan memberikan pelajaran-

pelajaran khusus pada grade 5 dan 6, dan siswa dapat dengan mudah pindah dari

sekolah satu ke sekolah yang lainnya sesuai dengan program yang diinginkan.

Sekolah menengah (lower secondary education) di Jerman dapat dibedakan menjadi

4 jenis, yaitu : Hauptschule/Restschule, Realschule/Mittelsvhule, Gymnasium dan

Gesamt-schule.

Haupschule/Restschule merupakan jenis sekolah menengah yang memberikan

pengajaran yang diarahkan untuk memasuki pemagangan setelah 4 siswa menerima

sertifikat tamat belajar. Program ini memberikan pelajaran khusus untuk

mempersiapkan siswa menghadapi kariernya di masa mendatang, dan juga

Page 18: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -14-

mengajarkan bahasa asing (biasanya bahasa Inggris). Program Hauptschule

dikategorikan sebagai program yang paling ringan tuntutan akademiknya di Jerman

pada grade 7 sampai 9.

Realschule merupakan program sekolah yang mempersiapkan siswa untuk memasuki

karier sebagai pegawai atau buruh kelas menengah. Program ini memiliki tuntutan

akademik yang lebih tinggi daripada houpschule. Semenjak tahun 1970-an, tamatan

sekolah ini telah menjadi persyaratan untuk memasuki program-program pemagangan.

Sertifikat dari sekolah ini juga menjadi kunci untuk memasuki berbagai jalur pendidikan

yang lebih tinggi.

Gymnasium, bertujuan untuk mempersiapkan siswa ke pendidikan tinggi, walaupun

tidak semua lulusannya melanjutkan ke perguruan tinggi. Pada grade 5 sampai 10, isi

kurikulum bervariasi sesuai dengan jenis sekolah yang dimasuki. Mulai grade 11, siswa

dapat memilih spesialisasi dalam susunan yang agak rumit. Setelah berhasil

menyelesaikan ujian pada grade 13 siswa berhak memasuki perguruan tinggi.

Gesamtschule merupakan sekolah yang menekankan program secara komprehensif

bagi semua anak dalam suatu bidang, dan anak-anak akan memperoleh sertifikat yang

berbeda sesuai dengan bidang yang dipilihnya. Namun karena terjadi banyak

kontroversi pada program sekolah jenis ini, maka tidak semua daerah yang membuka

sekolah ini (hanya dibuka di daerah yang beraliran sosial demokrat). Selanjutnya,

lembaga pendidikan tinggi di Jerman terdiri dari dua jenis, yaitu: Pertama, akademi /

politeknik / Fachhoschulen yang ditempuh selama 12 tahun pendidikan lengkap);

Kedua, Universitas. Tidak ada persyaratan program tertentu untuk memasuki

universitas, dan tidak ada perbedaan yang jelas antara program sarjana dan program

pascasarjana. Sertifikat Pertama dapat diperoleh setelah 4 atau enam tahun

pelajaran. Selain pendidikan formal, di Jerman juga berkembang pendidikan non

formal yang berupa pendidikan vokasional, teknik, dan bisnis yang diwajibkan bagi

anak-anak yang tamat dengan ijasah pendidikan umum pada tingkat \Hoptschule atau

Realschule dan juga yang tidak dapat ijasah setelah tamat belajar 9 tahun. Pendidikan

ini merupakan prasyarat untuk mendapatkan pekerjaan, dan pelaksanaannya dapat

diikuti secara paruh waktu atau purna waktu. Pendidikan non formal yang lain yaitu

berupa pendidikan orang dewasa yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat, sesuai dengan tuntuntan zaman dan perubahan ekonomi,

Page 19: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -15-

sosial, dan politik yang sangat cepat. Program pendidikan orang dewasa dapat

dikelompokkan menjadi tiga, yaitu umum, vokasional (termasuk teknik dan keuangan)

dan politik.

Perguruan Tinggi

Dalam peguruan tinggi di Jerman ada dua jenis pendidikan tinggi di Jerman, yaitu

Universität (universit, selanjutnya disingkat UNI) dan Fachhochschule (applied

university, selanjutnya disingkat FH). Secara umum, pendidikan tinggi di Jerman

digolongkan menjadi Universitas (Universitaet), Institut Teknologi (Technische

Universitaet/Hochschule), Sekolah Tinggi Pendidikan (Padagogische Hochschule),

Sekolah Tinggi Seni (Kunsthochschule), Sekolah Tinggi Musik (Musikhochschule),

semacam politeknik tetapi sampai ke jenjang S3 (Fachhochschule), dan semacam

Intitut Pendidikan Dalam Negeri (Verwaltungsfachhochschule).

Walaupun terdapat banyak jenis pendidikan tinggi di Jerman, kebanyakan mahasiswa

Indonesia kuliah di Universitas, Technische Hochschule atau Fachhochschule. Institusi

pendidikan tinggi ini menawarkan jenjang pendidikan S1 dengan jangka waktu 6

sampai 7 semester, S2 selama 4 semester dan S3 selama 8 semester. Pemilihan jenis

pendidikan tinggi ini harus didasari keinginan dan rencana setelah nantinya selesai

kuliah. Jika saudara/saudari ingin menjadi peneliti atau pengajar (dosen) maka

universitas atau technische Hochschule menjadi pilihan, walaupun tidak menutup

kemungkinan anda bekerja sebagai praktisi. Universitas dan technische Hochschule

banyak memberikan pendidikan dengan porsi yang lebih besar di teori daripada

praktek. Sedangkan jika ingin menjadi praktisi seperti bekerja di pabrik atau

perusahaan, maka Fachhochschule menjadi pilihan yang tepat karena Fachhocschule

memberikan porsi yang besar pada praktek. Akan tetapi jika anda tamat dari

Fachhochschule, anda tidak bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di

Universitas.

Perbedaan antara UNI dan FH diantaranya bisa disebutkan sebagai berikut:

a. Materi perkuliahan UNI lebih menekankan ke teori dan kepadanya diberikan

tanggung jawab dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Komposisi antara teori

dan praktek di UNI berkisar 60:40. Sebaliknya, FH (sesuai dengan namanya) lebih

menitik beratkan ke aspek terapan, dengan komposisi teori dan terapan 40:60.

b. Jadwal perkuliahan di UNI adalah Oktober-Maret untuk musim dingin (Winter

Semester) dan April-September untuk musim panas (Sommer Semester).

Page 20: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -16-

Sebaliknya untuk FH perkuliahan dimulai lebih dini, yaitu Agustus-Januari untuk

musim dingin / winter semester (WS) dan Februari-Juli untuk musim panas /

sommer semester (SS).

c. Waktu melamar. Karena perbedaan waktu kuliah sebagaimana disebutkan pada

point b di atas, maka jadwal untuk proses seleksi pun juga berbeda. Pendaftaran di

FH ditutup lebih cepat dibandingkan dengan di UNI.

Contoh Universitas yang pernah Penulis mengikuti kuliah pada Wintersemester 2010-

2011 adalah Otto Von Guercke Magdeburg, seperti berikut ini.

Gambar 2.10. Web Uni Magdeburg, Germany

Bahasa yang digunakan dalam kampus ini adalah Bahasa Jerman dengan suasana

kelas seperti berikut ini.

Gambar 2.11. Kuliah Wintersemester di Uni Magdeburg, Germany

Page 21: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -17-

Contoh perguruan Tinggi dengan model Fachhochschulle adalah Hoschschule

Darmsatadt yang saat ini masih bekerjasama dengan VEDC Malang dalam bentuk

pertukaran Mahasiswa, seperti gambar berikut ini.

Gambar 2.12. Web Fachhoschulle Damstart (FHD)

Program Yang Ditawarkan

a. Program klasik

Berbeda dengan di Indonesia dan sistem 3 jenjang (Sarjana-Magister-Doktor), sampai

saat ini Jerman masih menganut pendidikan tinggi dengan dua jenjang, yaitu Diploma

(Dipl.) dan Doktor (Dr). Dalam jenjang Diploma ini, pada tahun-tahun pertama

mahasiswa diwajibkan mengikuti serangkaian mata kuliah dasar (dikenal dengan nama

Grundstudium). Setelah menyelesaikan semua mata kuliah di Grundstudium

mahasiswa diberi sertifikat Vordiplom, akan tetapi sertifikat ini bukanlah gelar

kesarjanaan. Untuk menyelesaikan Vordiplom, mahasiswa memerlukan waktu sekitar

2,5 tahun. Setelah mendapatkan Vordiplom, barulah mahasiswa diijinkan mengambil

mata kuliah keahlian pada level yang lebih tinggi (dikenal dengan Hauptstudium).

Setelah menyelesaikan semua mata kuliah Hauptstudium, barulah mahasiswa diijinkan

menulis tugas akhir (dikenal dengan nama Diplomarbeit) sebagai syarat kelulusan

Diploma. Jadi, Diploma adalah gelar resmi pertama yang diperoleh setelah seseorang

menyelesaikan studinya di UNI atau FH.

Page 22: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -18-

Antara Diplom UNI dan Diplom FH memiliki perbedaan-perbedaan, diantaranya:

Diplom FH bisa diselesaikan dalam waktu 4,5 tahun sedangkan Diplom UNI baru

bisa diselesaikan dalam waktu 5 tahun.

Diplom FH memiliki muatan terapan yang lebih besar (60% perkuliahan)

dibandingkan dengan Diplom UNI (40% perkuliahan).

Diplom FH tidak dirancang untuk melanjutkan ke jengang Doktor. Apabila

pemegang Diplom UNI ingin melanjutkan ke program Doktor, maka yang

bersangkutan harus mengikuti proses persamaan terlebih dahulu. Dalam fase ini,

kepadanya diwajibkan mengikuti serangkaian mata kuliah pada level Hauptstudium.

Bisa juga ia mengikuti program Master terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke

program Doktor. Sebaliknya, pemilik gelar Diplom UNI bisa langsung melanjutkan

studi ke jenjang Doktor.

b. Program Baru

Berdasarkan Kesepakatan Bologna tahun 1999, semua negara EU bersepakat untuk

menyesuakan sistem pendidikan antara satu negara dengan negara lainnya di

kawasan EU. Hal ini perlu dilakukan karena Kesepakatan Maastricht tahun 1992

menjamin bahwa semua negara EU harus mengakui kesamaan gelar dan keprofesian

yang diberikan oleh Universitas maupun lembaga profesi di negara-negara EU lainnya.

Dari Kesepakatan Bologna 1999 tersebut, salah satu isinya adalah semua negara EU

akan mengkonversi sistem pendidikan tingginya menjadi tiga jenjang Bachelor-Master-

Doktor. Disepakati pula bahwa Bachelor (dengan waktu tempuh 3-4 tahun) adalah

gelar kesatjanaan pertama yang diberikan oleh Universitas, dimana pemilik gelar

tersebut diyakini telah siap memasuki dunia kerja. Program pendidikan Master adalah

pendidikan lanjutan setelah bachelor dan diberikan selama 2 tahun. Berdasarkan

kesepakatan Bologna 1999 tersebut, UNI dan FH di Jerman telah mulai mengkonversi

sistem lamanya Diplom-Doktor ke sistem baru Bachelor-Master-Doktor. Oleh

karenanya, tidak mengherankan jika saat ini telah ada jengang Bachelor-Master di

ahmpir semua UNI dan FH. Paling lambat tahun 2010 semua UNI dan FH di Jerman

harus sudah mengadopsi sistem Bachelor-Master-Doktor seratus persen. Di Feie

Universität Berlin dan Humboldt Universität zu Berlin bahkan sistem ini sudah akan

diadopsi penuh paling lambat tahun 2007.

Page 23: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -19-

Pendidikan Pra Perguruan Tinggi

Berbeda dengan di Indonesia yang menganut sistem pendidikan tiga jenjang SD-

SLTP-SLTA, Jerman hanya memiliki dua jenjang pendidikan Pra Perguruan Tinggi,

yaitu pendidikan dasar (Grundschule) dan pendidikan lanjutan (Gymnasium,

Realschule atau Berufschule).

Jenjang Pendidikan Pra Perguruan Tinggi di Jerman memerlukan waktu tempuh

normal selama 13 tahun (berbeda dengan di Indonesia, dimana pendidikan SD-SLTP-

SLTA bisa diselesaikan hanya dalam waktu 12 tahun). Pendidikan sekolah dasar

(Grundschule) diberikan dari kelas 1 - 6, dan setelah itu siswa diberikan kesempatan

untuk memilih melanjutkan ke Gymnasium, Realschule atau Berufschule.

Gymnasium diperuntukkan bagi siswa-siswa pandai yang dianggap mampu

melanjutkan pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi. Jenjang ini ditempuh mulai

dari kelas 7 – 13, dan setelah lulus mereka diberi ijazah yang dikenal sebagai „Abitur“.

Jadi sebelum masuk ke perguruan tinggi, seorang siswa menyelesaikan pendidikan

dasar dan menengah selama 13 tahun. Berufschule diperuntukkan bagi siswa-siswa

yang langsung dipersiapkan memasuki dunia kerja dan tidak bisa melanjutkan ke

perguruan tinggi. Sedangkan Realschule ada di tengah-tengah keduanya. Kalau

dianggap bagus, siswa dari Realschule bisa meneruskan ke Gymnasium untuk

mendapatkan Abitur, atau bisa juga langsung memasuki dunia kerja.

Pendidikan Tinggi

Setelah mendapatkan Abitur, siswa langsung bisa mendaftarkan diri ke Perguruan

Tinggi. Berbeda dengan calon mahasiswa di Indonesia yang harus mengikuti ujian

tertulis (UMPTN), disini calon siswa sama sekali tidak perlu mengikuti ujian seleksi.

Calon mahasiswa tinggal mengirimkan berkas lamarannya, dan universitas akan

langsung memutuskan berdasarkan nilai Abitur. Hal tersebut bisa dilakukan karena

pendidikan di seluruh Jerman, baik pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi,

memiliki kualitas yang bisa dikatakan sama.

Untuk menjamin kualitas yang merata di semua sekolah, setiap anak wajib masuk ke

sekolah terdekat yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Sebaliknya, pemerintah pun

menyediakan guru-guru dan fasilitas pendidikan yang merata di semua sekolah, baik di

kota besar maupun di pelosok yang jauh dari kota.

Page 24: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -20-

Tujuan Pendidikan di Jerman

Sesuai dengan Konstitusi (Grundgesetz), Republik Federasi Jerman adalah sebuah

'republik, sebuah demokrasi, sebuah federal, secara sosial dan konstitutional adalah

negara bagian yang bertanggungjawab. Dengan konstitusi pendidikan yang menjamin

: 'kebebasan untuk seni dan ilmu pengetahuan, penelitian dan mengajar, kebebasan

untuk percaya, menyakini (conscience) dan menyatakan suatu agama, kebebasan

untuk memilih sebuah tempat tinggal dan tempat belajar atau pelatihan, persamaan

hukum dan hak asasi dasar dari orang tua untuk memperhatikan dan mendidik anak-

anak mereka'.

Manajemen Pendidikan di Jerman

Sistem pendidikan di Jerman adalah desentralisasi, mulai dari level SD sampai dengan

sekolah menengah. Beberapa Lander (penguasa daerah) membuat berbagai

ketentuan konstitusi mereka masing-masing mengenai pengaturan masalah-masalah

pendidikan, dan seluruhnya melalui proses legislative. Pengaturan ini meliputi

penetapan tujuan pendidikan, struktur, isi pengajaran, dan prosedur dalam system

daerah mereka masing-masing. Adapun yang bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan pendidikan di dalam Negara bagian adalah kementrian kabinet atau

Kementrian Kebudayaan (Kultusministerium). Pada Negara-negara bagian yang luas

daerahnya, sekolah tidak dikontrol secara langsung oleh kementrian Negara bagian,

tetapi melalui badan administrasi regional yang merupakan bagian dari badan ekskutif.

Masyarakat setempat biasanya juga punya tanggung jawab menyediakan infrastruktur

yang diperlukan dan adakalanya juga terlibat dalam pengangkatan staf.

1) Biaya Pendidikan.

Alokasi biaya pendidikan sepenuhnya bersumber dari Lander (Daerah) dan

masyarakat setempat, kecuali untuk pendidikan tinggi. Menjadi tanggung jawab

pemerintah federal. Hampir semua program pendidikan di jerman bersifat gratis

(termasuk pembebasan uang kuliah di pendidikan tinggi). Pemerintah federal juga

memberikan bantuan uang kepada sebagian siswa sekolah menengah dan mahasiswa

perguruan tinggi. Kebanyakan sekolah-sekolah swasta yang kecil, kira-kira 90% dari

biaya operasional sekolah dibantu oleh pemerintah federal Pengeluaran pemerintah

federal pada tahun 1990 untuk anggaran pendidikan mencapai total 9,3% dari GNP.

Page 25: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -21-

2) Personalia.

Hanya guru-guru Gymnasium dan sebagian guru-guru specialis untuk bidang

keuangan yang dididik di tingkat Universitas (S1), dengan tekanan utama bidang

keahlian daripada bidang keguruan. Namun demikian. sejak tahun 1960, telah mulai

dicanangkan persyaratan kualifikasi yang sama untuk semua guru, minimal telah di

didik di Universitas. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan metode

mengajar ditempuh melalui in-service training.

3) Kurikulum.

Kurikulum dirumuskan oleh Kementrian Pendidikan sesuai Negara bagian masing-

masing dibawah kendali Lander (pemerintah daerah). Sebagian besar Lander

mewajibkan mata pelajaran di primary education sebagai berikut: German;

mathematics; social studies (usually taught as Sachunterricht); history (usually taught

as Sachunterricht ) geography (usually taught as Sachunterricht); biology (aspects of

biology are taught within science, which is usually taught as Sachunterricht ); physics

(aspects of physics are taught within science, which is usually taught as

Sachunterricht); chemistry (aspects of chemistry are taught within science, which is

usually taught as Sachunterricht); art; music; sport; and modern foreign languages.

Sedangkan untuk sekolah menengah, kurikulum berbeda-beda penekannannya,

sesuai jenis sekolah. Namun paling tidak pada setiap jenis sekolah menengah tersebut

memuat materi pelajaran sebagai berikut: German; mathematics; on foreign language

(usually English); natural and social sciences; music; art; and sport.

4) Sistem Ujian dan Sertifikasi.

Penilaian akhir tahun siswa di dasarkan pada hasil analisis terhadap kinerja siswa. Dari

Grade 2 (primer, umur tujuh) dan seterusnya, hanya terdapat laporan setengah-

tahunan meliputi komentar terhadap kemajuan dan nilai yang diperoleh dengan

membandingkan kinerja mereka dengan apa ada pada selain dalam sebuah kelompok

pengajaran. Terdapat satu kecenderungan ke arah pelaporan proses belajar dan

kinerja, dan terhadap keikutsertaan kelas serta perilaku sosial di sekolah. Anak-anak

yang nilainya dan hal lainnya tidak cukup harus (dapat memilih) untuk mengulang

kembali di awal tahun baru. Tidak ada nilai ujian atau ijasah di sekolah dasar, yang

ada hanya sebuah laporan kinerja siswa pada akhir tahun. Ujian nasional di

selenggarakan pada grade 10 dan 12.

Page 26: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -22-

Suasana kelas yang pernah penulis amati adalah dengan model double L seperti yang

terjadi pada Berufsschule Magdeburg berikut ini.

Gambar 2.13. Contoh Suasana Kelas pada Berufsschule di Magdeburg

(sumber : dokumen Pribadi)

B.2. Sistem Pendidikan di Finlandia

Republik Finlandia adalah sebuah negara Skandinavia yang juga termasuk negara

Nordik. Karena terletak di Eropa Utara, Finlandia menjadi anggota dari Uni Eropa.

Finlandia memiliki perbatasan darat dengan Swedia, Norwegia, dan Rusia sedangkan

batas lautnya adalah Laut Baltik di barat daya, Teluk Finlandia di selatan, dan Teluk

Bothnia di barat.

Ibukota negara penghasil telepon genggam Nokia dan negeri kelahiran Angry Birds ini

adalah Helsinki. Penduduknya sebesar lima juta jiwa mendiami lebih dari 330.000 km²

sehingga negara ini terdapat dalam urutan ke-162 dalam kepadatan penduduk di

dunia. Finlandia dikenal sebagai salah satu negara dengan pendidikan terbaik di dunia.

Ada banyak sekali sumber yang membahas tentang kehebatan sistem pendidikan

mereka, namun masih sangat sedikit yang mengkaji pendidikan kejuruan disana.

Sistem pendidikan Finlandia adalah sistem yang egaliter, tanpa biaya sekolah dan

disediakan makanan gratis di sekolah untuk siswa full-time. Anggaran pendidikan

Finlandia pada tahun 2009 adalah Euro 11,1 milyar atau Euro 2100 per kapita (sekitar

Rp 25 juta per kapita per tahun).

Page 27: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -23-

Di Finlandia, pendidikan kejuruan dimulai di level pendidikan menengah. Setelah

sembilan tahun sekolah umum yang komprehensif, siswa dapat memilih untuk

melanjutkan ke salah satu "lukio" (sekolah menengah atas), suatu lembaga pendidikan

yang mempersiapkan siswa untuk masuk pendidikan tinggi, atau bisa pula masuk ke

"ammattikoulu" (sekolah menengah kejuruan/vokasional). Kedua bentuk pendidikan

menengah ini berdurasi tiga tahun, dan memberikan kualifikasi formal bagi lulusannya.

Lulusan pendidikan umum bisa melanjutkan ke universitas umum dan politeknik,

namun lulusan pendidikan kejuruan hanya bisa masuk ke politeknik atau langsung

bekerja. Sertifikat kelulusan diperlukan untuk masuk universitas atau

"ammattikorkeakoulu" (politeknik di Finlandia). Finlandia terletak di benua Eropa,

seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 2.14. Europa, Asia dan Finlandia

Pendidikan di sekolah menengah kejuruan adalah gratis, dan mahasiswa dari keluarga

berpenghasilan rendah bisa mendapatkan beasiswa dari negara untuk jenjang yang

lebih tinggi. Kurikulum ditekankan pada materi kejuruan dan selalu disesuaikan dengan

kebutuhan dunia kerja. Sekolah-sekolah kejuruan sebagian besar dikelola oleh

pemerintah kota. Dalam bidang-bidang tertentu (misalnya sekolah polisi, pelatihan

personil untuk kontrol lalu lintas udara), persyaratan masuk sekolah kejuruan seperti ini

Page 28: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -24-

adalah harus lulus dari "lukio" (sekolah menengah umum), hal ini menyebabkan siswa

lulusan sekolah menengah kejuruan terpaksa harus menyelesaikan pendidikan

menengah mereka dua kali jika ingin masuk ke pendidikan khusus seperti ini. Struktur

sistem pendidikan di Finlandia, digambarkan seperti berikut ini.

Gambar 2.15. Struktur pendidikan di Finlandia

Pendidikan Menengah

Pendidikan menengah atas dimulai pada umur 16 atau 17 dan berlangsung selama

tiga sampai empat tahun. Pendidikan tingkat ini sudah tidak wajib. Siswa pada tingkat

ini dapat memilih untuk menjalani pendidikan dan pelatihan kerja pada sekolah

menengah kejuruan untuk mengembangkan kompetensi kejuruan dan untuk

Page 29: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -25-

mempersiapkan mereka masuk politeknik dan bekerja. Sekolah menengah atas

kejuruan akan mendapatkan kualifikasi kejuruan (dalam bahasa

Finlandia: ammatillinen perustutkinto, bahasa Swedia: yrkesinriktad grundexamen).

Penyelesaian kualifikasi kejuruan ini memakan waktu 3 tahun dan lulusannya akan

dinyatakan layak untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi kejuruan (disebut sebagai

AMK atau politeknik) atau bekerja.

Pendidikan ini dapat dilaksanakan dalam sekolah kejuruan multi-bidang (memiliki

banyak jurusan) atau khusus (hanya jurusan tertentu), dapat juga diselenggarakan

dalam bentuk pelatihan magang yang menggabungkan pembelajaran di tempat kerja

dan studi teoritis di lembaga pendidikan kejuruan. Kualifikasi kejuruan ini juga dapat

diambil sebagai kualifikasi berbasis kompetensi, dimana keterampilan kejuruan dan

persyaratan pengetahuannya sama tetapi independen (dilakukan diluar) dari

pendidikan formal dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan kejuruan diatur oleh

Undang-Undang Pendidikan Kejuruan (630/1998) dan Surat Keputusan (811/1998).

Untuk mendapatkan hak penyelenggaraan dan pemberian kualifikasi kejuruan,

penyelenggara pendidikan harus memiliki lisensi yang diberikan oleh Kementrian

Pendidikan, yang menentukan bidang studi, jumlah siswa, kewajiban penyelenggara,

dan lain-lain. Pendidikan dan pelatihan kejuruan pada tingkatan ini memiliki delapan

sektor yaitu Humaniora dan Pendidikan, Budaya, Ilmu Alam, Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup, Pariwisata, Katering dan Jasa Domestik, Pelayanan Sosial,

Kesehatan dan Olahraga, Teknologi, Komunikasi dan Transportasi, Ilmu Sosial, Bisnis

dan Administrasi. Secara keseluruhan, ada 52 kualifikasi kejuruan terbagi dalam 113

program studi.

Kementrian Pendidikan yang memutuskan bentuk struktur kualifikasi kejuruan. Dewan

Nasional Pendidikan yang menyusun kurikulum inti nasional dan pedoman kualifikasi,

menentukan tujuan, isi, dan kriteria penilaian studi. Kurikulum inti ditangani oleh komite

pelatihan tripartit (pemerintah, dunia industri dan penyelenggara pendidikan/pelatihan),

yang berupa badan terdiri dari para ahli yang didirikan di bawah Kementrian

Pendidikan untuk memberikan saran dalam merencanakan dan mengembangkan

pendidikan kejuruan dan pelatihan.

Pada level ini siswa bisa memilih pendidikan umum dengan masuk sekolah menengah

atas akademik yang fokus pada persiapan untuk studi lanjutan. Lulusan pendidikan

Page 30: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -26-

menengah atas umum dapat melanjutkan ke universitas dan/atau AMK tingkat pasca

sarjana dengan gelar profesional di bidang-bidang seperti hukum, kedokteran, sains,

pendidikan, dan humaniora. Penerimaan ke sekolah-sekolah tinggi akademik

didasarkan pada IPK, dan dalam beberapa kasus dengan tes akademis dan

wawancara. Setelah lulus dari sekolah kejuruan, para lulusan menerima sertifikat

sekolah kejuruan.

Pendidikan Tinggi

"Ammattikorkeakoulu" ("yrkeshögskola" dalam Bahasa Swedia, polytechnic atau

university of applied sciences dalam Bahasa Inggris, sekolah tinggi ilmu terapan dalam

Bahasa Indonesia), disingkat AMK, adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi

vokasional di Finlandia. Istilah ini secara harfiah berarti "sekolah tinggi pendidikan

kejuruan". Meskipun Kementerian Pendidikan Finlandia merekomendasikan istilah

bahasa Inggris "politeknik", namun Konferensi Rektor dari Universitas-universitas

Finlandia bidang Ilmu Terapan telah memutuskan untuk menggunakan istilah

"universitas ilmu terapan".

Finlandia menduduki peringkat pertama di dunia sebagai negara yang memiliki kualitas

pendidikan terbaik? Negara Skandinavia ini selalu menempati urutan pertama dalam

penilaian yang dilakukan oleh Program for International Student Assestment (PISA)

sejak tahun 2003. Anggaran pendidikan di negara yang beribu kota di Helsinski ini

paling dibandingkan dengan negara Eropa lainnya. Selain unggul secara kualitas

pendidikan, Finlandia juga juara dalam pendidikan anak-anak lemah mental.

Sistem pendidikan Finlandia merupakan kerja keras dari Profesor Reuven Feuerstein.

Konsep pendidikan Feuerstein telah digunakan Finlandia selama lebih dari 20 tahun.

Sistem Feuerstein berfokus pada konsep bahwa setiap orang mempunyai kemampuan

yang berbeda untuk mengubah diri. Kuncinya adalah identifikasi faktor penghambat

dan lebih fokus pada kelebihan untuk mengembangkan kemampuan belajar setiap

orang.

Sistem pendidikan Feuerstein ini pertama kali diimplementasikan tahun 1952 pada

anak-anak yang selamat dari pembunuhan massal dengan cara membakar

(Holocaust). Rahasia konsep pendidikan yang dibuat Feuerstein terletak pada

Page 31: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -27-

penanaman pembelajaran dan strategi berpikir kognitif, bukannya fokus pada

penghafalan konten.

Apa saja kunci kesuksesan sistem pendidikan Finlandia? “Intelligence plus character-

that is the goal of true education” kutipan milik Martin Luther King, rasanya pantas

menggambarkan sistem pendidikan Finlandia. Beberapa poin penting dari sistem

pendidikan di Finlandia seperti ditunjukkan pada gambar dan informasi berikut ini.

Gambar 2.16. Contoh Pelajar di Finlandia

Gambar 2.17. Sekolah Dasar di Finlandia

Page 32: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -28-

Beberapa konsep pendidikan yang diterapkan di Negara Finlandia adalah sebagai

berikut :

a. Konsep pendidikan Finlandia adalah “Test less, Learn more”

b. Biaya pendidikan di Finlandia gratis hingga jenjang Universitas. Pemerintah menilai

performa siswa dengan mengambil 10 persen dari pekerjaan selama di sekolah.

c. Jam sekolah siswa Finlandia jauh lebih sedikit dibandingkan jam sekolah di banyak

negara. Siswa mulai sekolah pada usia 7 tahun dan hanya menghabiskan 30 jam

per minggu.

d. Sistem pendidikan Finlandia tidak membebankan banyak tugas pada

siswa. Homework doesn’t make you smart. Berbeda dengan sistem pendidikan

Amerika yang memberikan PR (pekerjaan rumah) selama 2 – 3 jam per hari,

Finlandia hanya memberlakukan homework maksimal 30 menit per hari.

e. Finlandia tidak memiliki sistem Ujian Nasional. Satu-satunya mata pelajaran yang

wajib diikuti oleh siswa adalah bahasa Finlandia (Finnish).

f. Jumlah siswa di setiap kelas sangat terbatas, hanya 20 orang per kelas pada tahun

pertama sekolah serta tahun keenam dan ketujuh. Jika ada siswa yang tertinggal

kelas, ada satu guru yang ditugaskan untuk membantu siswa mengejar ketinggalan.

g. Semua guru pengajar di Finlandia harus memiliki gelar master sebelum mengajar.

Guru pengajar yang bergelar S2 bertindak sebagai guru mata pelajaran, sedangkan

guru kedua yang bergelar S1 menjadi pengawas atau pembimbing setiap siswa

dalam memahami bidang studi.

h. Pelajar diberi otonomi khusus untuk menentukan jadwal ujian mata pelajaran yang

menurutnya sudah dikuasai.

i. Anak Finlandia tidak diijinkan untuk bersekolah sebelum usia tujuh tahun. TK di

Finlandia tidak membebankan pelajaran pada anak-anak karena menghormati

masa kecil dan hak mereka untuk bermain.

j. Setiap siswa diwajibkan membaca 1 buku setiap minggunya.

k. Bahasa asing mulai diajarkan sejak tahun pertama sekolah. Alasan kebijakan ini

adalah untuk memenangkan persaingan ekonomi Eropa, mengembangkan

wawasan dalam menghargai keragaman kultur.

l. Metode pembelajaran bukan ceramah, melainkan dengan penerapan belajar aktif.

Suasana proses belajar menyenangkan, metode dikte atau menyuruh dihilangkan

karena akan membuat siswa tertekan.

Page 33: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -29-

m. Guru tidak memberikan kritik terhadap pekerjaan siswa dengan kata “Kamu salah”

karena hal tersebut akan membuat siswa malu sehingga menghambat proses

pemahamannya.

n. Tidak ada sistem rangking dalam metode pembelajaran Finlandia. Siswa diminta

membandingkan pekerjaannya sendiri dengan hasil sebelumnya. Siswa juga tidak

dituntut untuk bisa menjawab dengan benar, namun dihargai karena sudah

berusaha sebaik mungkin.

o. Siswa tidak perlu memakai sepatu ketika sedang belajar di kelas. Siswa juga tidak

perlu memakai seragam saat bersekolah, bahkan kepala sekolah mengenakan

kemeja krah terbuka dan celana jeans.

p. Sekolah tingkat dasar dan menengah digabung, sehingga siswa tidak perlu berganti

sekolah saat usia 13. Pergantian sekolah juga tidak memerlukan ijazah seperti

Indonesia, namun hanya dengan nilai rapor.

q. Stasiun Televisi yang menyiarkan program berbahasa asing wajib menyertakan

teks terjemahan dalam bahasa Finnish agar anak-anak dapat belajar ketika

menonton Televisi.

Beberapa Perbedaan Sistem Pendidikan di Finlandia dan Indonesia

a. Finlandia : Anak-anak baru bersekolah setelah mereka berusia 7 tahun.

Indonesia : ada playgroup, TK A, TK B, bahkan sebelum umur 3 tahun pun sudah

ada yang „menyekolahkan‟ anaknya, meskipun memang cuma satu jam dengan

tujuan anaknya bersosialisasi. Masalahnya lagi, untuk masuk SD pun sekarang

anak-anak diharuskan sudah bisa membaca. Ada tes masuknya juga, jadi yang

stres bukan hanya anaknya, tetapi orang tuanya juga.

b. Finlandia : sebelum mencapai usia remaja, anak-anak ini jarang sekali diminta

mengerjakan pekerjaan rumah dan tidak pernah disuruh mengikuti ujian.

Indonesia : TK pun sekarang sudah punya pekerjaan rumah, meskipun hanya

sekedar menebalkan garis dan menulis angka.

c. Finlandia : hanya ada satu tes yang wajib diikuti oleh pelajar, dan saat itu mereka

berusia 16 tahun.

Indonesia : like I mentioned before, masuk SD pun ada tesnya. Terutama SD favorit.

d. Finlandia : sekolah tidak membedakan anak yang pintar dan kurang pintar.

Seluruhnya ditempatkan di dalam ruang kelas yang sama.

Page 34: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -30-

Indonesia : ada beberapa sekolah yang memberlakukan pembagian kelas

berdasarkan tingkat intelejensi anak. Contoh : peringkat 1-10 masuk ke kelas A, 11-

20 kelas B dan seteruanya.

e. Finlandia : Kesenjangan antara murid terpintar dan murid paling tidak pintar di

Finlandia adalah yang terkecil di dunia. Artinya, murid paling tidak pintar pun masih

terhitung pintar.

Indonesia : kesenjangan begitu terlihat, banyak siswa pintar, yang kurang pun

banyak.

f. Finlandia : Setiap guru hanya menghabiskan waktu 4 jam sehari di kelas dan punya

waktu 2 jam per minggu yang didedikasikan untuk „professional development‟.

Indonesia : para guru di Indonesia yang bisa mengajar mulai jam 7 pagi sampai jam

3 sore non stop.

g. Finlandia : Jumlah guru yang dimiliki oleh Finlandia sama dengan jumlah guru di

New York, namun jumlah murid yang ditangani jauh lebih sedikit.

Indonesia : Jumlah guru dibandingkan murid sangat jauh, dalam 1 kelas biasa

terdapat 32 murid, dan 1 guru.

h. Finlandia : Seluruh sistem pendidikan didanai oleh negara (semua gratis).

Indonesia : meskipun sudah ada beberapa wilayah yang menetapkan pendidikan

gratis, masih banyak pungutan-pungutan yang harus dibayar siswa kepada sekolah,

seperti uang Lab komputer, Lab bahasa dan lain sebagainya.

i. Finlandia : Seluruh guru harus memiliki gelar Master/S2 yang didanai seluruhnya

oleh pemerintah.

Indonesia : guru harus mencari biaya untuk melanjutkan pendidikan sendiri, tak

semua gutu memperoleh bantuan pemerintah untuk studi lanjut.

j. Finlandia : Kurikulum nasional hanya berlaku umum. Setiap guru diberikan

kebebasan untuk mengembangkan metode pengajarannya.

Indonesia : Guru wajib mengikuti kurikulum dari pemerintah yang hampir setiap 5

tahun berubah-ubah.

k. Finlandia : yang menjadi guru hanyalah 10 lulusan teratas di universitas.

Indonesia : para lulusan terbaik kebanyakan berprofesi sebagai Dokter, pengacara,

direktur, investasi dan saham, pegawai Pajak dan lain sebagainya.

l. Finlandia : Status guru di masyarakat setara dengan status pengacara dan dokter.

Indonesia : Status guru (apalagi non-pns) masih sering diremehkan, dan dianggap

pekerjaan yang kurang mencukupi kebutuhan hidupnya.

Page 35: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -31-

C. Sistem Pendidikan di Amerika (Amerika Serikat)

Amerika Serikat terletak di belahan bumi utara, terbentuk dari sebagian benua Amerika

Utara dan Kepulauan Hawaii di Pasifik. Membujur dari Kanada ke Selatan sampai di

teluk Mexico dan teluk California serta memanjang dari Pantai Samudera Pasifik

sampai ke Timur di Pantai Samudera Pasifik sampai ke Timur di Pantai Samudera

Atlantik. Pusat geografi Negara AS (tanpa memperhitungkan Alaska dan Hawaii)

terletak di kota Lebanon, Kansas dengan latitude 39º 50′ dan longitude 98º 35′, seperti

pada gambar berikut ini.

Gambar 2.18. Peta Amerika

Sekolah dasar dan menengah adalah wajab bagi seluruh siswa di Amerika Serikat,

akan tetap jenjang usia siswa berbeda-beda di setiap Negara bagian. Siswa di Amerika

Serikat memulai pendidikanya dari jenjang Kindergarten (usia 5 sampai 6 tahun)

hingga menyelesaikan pendidikan menegah pada kelas 12 (usia 18 tahun). Terdapat

14.000 sekolah di Amerika Serikat dan setiap tahunya pemerintah Amerika Serikat

mengalokasikan dana pendidikan sebesar $500 triliun untuk digunakan keperluan

sekolah dasar dan menengah.

Page 36: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -32-

Struktur sistem pendidikan di Amerika Serikat, ditunjukkan seperti gambar berikut ini.

Gambar 2.19. Struktur Sistem Pendidikan di USA

Pendidikan dasar

Pendidikan dasar di Amerika Serikat berjenjang dari Kindergarten hingga Fifth grade

(Kelas 5), tetapi terkadang juga berjenjang hingga Fourth grade (kelas 4), Sixth grade

(kelas 6) atau eighth grade (kelas 8) tergantung sistem kurikulum pada school district

tersebut. Kurikulum pembelajaran dipilih oleh school district mengacu pada standar

pembelajaran di Negara bagian tersebut. Standar pembelajaran adalah tujuan yang

harus dicapai oleh School district yang harus mengacu pada Adequate Yearly Program

(AYP). Suasana pembelajaran pada sekolah dasar di Amerika Serikat berbeda dengan

pembelajaran pada sekolah di Indonesia. Satu kelas terdiri dari dua puluh higga tiga

puluh siswa. Guru Sekolah dasar di Amerika Serikat dibekali pendidikan lanjutan

Page 37: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -33-

mengenai perkembangan congnitive and psychological development. Guru-guru di

Amerika Serikat telah menyelesaikan pendidikan lanjutan Sarjana dan atau Pasca

Sarjana (Bachelors and/or Masters degree) dalam bidang Early Childhood and

Elementary Education.

Pendidikan Menengah

Jenjang pendidikan menengah di Amerika Serikat dibagi menjadi dua tahap (middle

school/ junior high) mulai pada jenjang sixth, seventh, eighth and ninth grade (kelas 6,

7, 8, 9). Jenjang pendidikan pada middle school/ junior high (grade/kelas) di tentukan

oleh faktor demografi seperti jumlah usia siswa sekolah menegah. Hal ini bertujuan

untuk mempertahankan populasi siswa sekolah yang stabil. Pada jenjang ini, siswa

diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang dikehendaki dan

menggunakan system kelas berpindah (moving class).

Senior High (kelas 9,10,11,12) adalah jenjang lanjutan setelah middle school/ junior

high, biasanya Jenjang ini dimulai dari ninth grade (freshman), tenth

grade(sophomores), eleventh grade(Juniors), twelfth grade(seniors). Perlu diketahui

bahwa jenjang middle school/Junior high dan Senior high berbeda-beda di setiap

Negara bagian, mengacu pada demografi usia siswa di Negara bagian tersebut.

Pendidikan menengah memiliki struktur kurikulum yang berbeda dengan di Indonesia.

Pada jenjang ini, siswa diwajibkan mengabil sejumalah mata pelajaran wajib

(mandatory subjects) dan memilihi mata pelajaran pilihan (electives).

Mata pelajaran wajib (mandatory subjects) meiliputi :

Science (Ilmu pengetahuan alam) meliputi Biologi, Kimia dan Fisika

Mathematics (Matematika) meliputi aljabar, geometri, pre-calculus dan statistika

English (pelajaran bahasa inggris) meliputi sastra, humaniora, mengarang dan

verbal(praktek)

Physical education (Olahraga)

Mata pelajaran pilihan (electives) meliputi:

Atletics meliputi cross country, football, basketball, track and field, swimming, tennis,

gymnastics, waterpolo, soccer, softball, wrestling, cheerleading, volleyball, lacrosse,

Page 38: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -34-

ice hockey, fieldhockey, crew, boxing, skiing/snowboarding, golf, mountain biking,

marching band.

Career and Technical Education meliputi agriculture/agriscience, Business/Marketing,

Family and Consumer Science, Health occipations

Foreign langguages meliputi bahasa Spanyol dan Perancis (umum) Bahasa Cina,

Latin, Yunani, Jerman, Italia dan Jepang.

Performing Arts/Visual Arts meliputi, paduan suara, band, orchestra, drama, seni rupa,

fotografi, ceramics dan dance.

Page 39: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -35-

D. Sistem Pendidikan di Australia (Melbourne dan Victoria)

Benua Australia, secara astronomis terletak pada posisi 10°41‟LS - 43°39‟LS dan

113°BT - 153°39‟BT. Akibat dari letak astronomis ini, Australia dibagi menjadi tiga

bagian daerah waktu, yaitu Waktu Australia bagian barat, Waktu Australia bagian,

tengah, Waktu Australia bagian timur.

Gambar 2.20. Peta Australia

Australia terdiri dari Victoria, South Australia, Western Australia, Northen Territory,

Queesland dan New South Wales. Tasmania merupakan suatu kepulauan yang

terpisah dari daratan Australia.

Page 40: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -36-

Di Australia, pendidikan dimulai pada tingkat sekolah dasar dan berlanjut hingga

pendidikan tinggi di universitas atau TAFE. Terlepas dari apapun jenjang pendidikan

atau minat Anda, Anda akan menemukan pendidikan berkelas dunia di sini.

Gambar 2.21. Struktur Sistem Pendidikan di Australia

Page 41: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -37-

Sistem pendidikan di Melbourne dan Victoria terkenal di dunia. Menciptakan dan

menyediakan pendidikan yang luar biasa dengan perspektif multikultural kepada

seluruh pelajar sangat diutamakan di sini.

Sistem pendidikan Australia menawarkan:

Staf pengajar berkualitas tinggi

Ruang kelas dan fasilitas yang memenangkan penghargaan

Kurikulum seimbang yang melayani segala jenis pembelajaran siswa

Berbagai jenis kualifikasi pendidikan

Bahasa Pengantar

Bahasa Inggris adalah bahasa resmi dan bahasa pengantar di Australia. Beberapa

sekolah menawarkan program dwibahasa atau program dalam bahasa lain seperti

Mandarin, Vietnam, Indonesia dan Jerman.

Pendidikan Sekolah

Pendidikan sekolah di Negara Bagian Victoria meliputi:

Tahun persiapan sebelum Kelas satu (tidak wajib)

Sekolah dasar, Kelas satu-enam

Sekolah menengah, Kelas tujuh sampai dua belas

Pelajar sekolah menengah memiliki kesempatan untuk mendapatkan Senior

Secondary Certificate of Education. Sertifikat ini, atau yang setara, adalah kualifikasi

yang Anda butuhkan untuk masuk pendidikan tinggi dan program pelatihan kejuruan.

Beberapa college pendidikan dan pelatihan kejuruan (VET) juga menawarkan

kualifikasi Senior Secondary Certificate of Education.

Pendidikan Pasca Sekolah

Setelah sekolah menengah, jalur pelatihan biasanya berkembang menjadi pendidikan

tinggi (Universitas) dan pendidikan dan pelatihan kejuruan / Vocational Education

Training (VET). Program sertifikat di VET dapat berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi

seperti Diploma, Advanced Diploma (Diploma Lanjutan), dan Bachelor Degree (Gelar

S1). Program level Diploma, Associate dan Bachelor Degree (Gelar S1) di Universitas

(atau VET) dapat berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi seperti Graduate Certificate

Page 42: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -38-

(Sertifikat Pascasarjana), Graduate Diploma (Diploma Pascasarjana), Masters

(Magister) dan Doctoral (Doktor).

Master Degree (Gelar Magister)

Australia memiliki tiga jenis program Masters Degree:

Coursework (kuliah)

Research (riset)

Extended (perluasan).

Kebanyakan Masters degree membutuhkan delapan belas bulan hingga dua tahun

studi penuh waktu. Program ini ditempuh setelah menyelesaikan Bachelor atau

Honours Degree.

Program research Masters Degree berisi setidaknya dua per tiga riset dengan tesis

substansial yang diperiksa secara eksternal. Program ini membutuhkan setidaknya

satu tahun studi penuh waktu. Research Masters Degree sering berlanjut ke program

Doctoral.

Doctoral Degree (Gelar Doktor)

Australia memiliki tiga jenis program Doctoral Degree:

Research Doctorate (Doktor Riset)

Professional Doctorate (Doktor Profesional)

Higher Doctorate (Doktor Tinggi)

Program ini biasanya membutuhkan tiga sampai empat tahun studi penuh waktu.

Mahasiswa diharapkan memberikan kontribusi asli yang substansial untuk

pengetahuan dalam bentuk pengetahuan baru atau adaptasi asli dan signifikan,

ataupun penerapan dan penafsiran pengetahuan yang ada.

Semua Doctoral degree membutuhkan penyelesaian tesis, disertasi, tafsiran kritis atau

sejenisnya, yang biasanya diperiksa oleh dua atau tiga pakar akademik dengan

reputasi internasional, dimana dua di antaranya harus eksternal.

Page 43: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -39-

E. Sistem Pendidikan di Afrika (Arfika Utara / Sudan)

Sudan termasuk benua Afrika yang berbatasan langsung dengan Mesir di sebelah

utaranya. Pada awalnya, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan Arab. Namun

setelah konflik internal yang berujung referendum pada bulan Januari 2011 lalu,

akhirnya Sudan harus merelakan wilayah selatannya berdiri menjadi negara sendiri

dengan nama Republik Sudan Selatan. Mayoritas penduduk Sudan menganut Islam

Sunni, sekaligus menjadi agama resminya. Bahasa resminya adalah bahasa Arab.

Peta benua Afrika secara lengkap ditunjukkan seperti gambar berikut ini.

Gambar 2.22. Peta Benua Afrika

Meski di negara ini terdapat konflik internal yang setiap saat bisa pecah, namun

semangat penuntut ilmu untuk datang ke Sudan tidak menipis. Setiap tahunnya selalu

ada mahasiswa asing, khususnya Indonesia yang datang menuntut ilmu ke Sudan.

Bahkan Sudan juga salah satu negara pilihan untuk melanjutkan program

Page 44: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -40-

pascasarjana di bidang studi keislaman. Salah satu universitas di Sudan yang sering

dituju untuk program pasca sarjana tersebut adalah Universitas Omdurman.

Universitas yang didirikan pada tahun 1912 ini terletak di kota Omdurman, kota

terbesar di Sudan. Universitas ini terkenal dengan studi keislamannya, karena awal

mula berdirinya hanya membuka fakultas-fakultas keagamaan. Maka tidak aneh jika

selanjutnya banyak mahasiswa asing yang kuliah strata satu ataupun pascasarjana di

universitas ini.

Diantara mahasiswa yang cukup banyak berminat melanjutkan program pasca

sarjananya adalah para lulusan Universitas al-Azhar, Mesir. Meski Universitas al-Azhar

sendiri juga menyediakan program pascasarjana, akan tetapi tetap saja setiap

tahunnya banyak lulusan salah satu universitas Islam tertua ini yang lantas

melanjutkan studi ke Universitas Omdurman. Tentunya ada beberapa kelebihan dan

sekaligus kemudahan yang ditawarkan Universitas Omdurman, sehingga menjadi

alasan mahasiswa lulusan Universitas Al-Azhar tidak melanjutkan studi pasca sarjana

di universitasnya itu.

Di bidang pendidikan formal, Sudan mempunyai banyak universitas ternama yang

sudah berusia puluhan bahkan ratusan tahun. Diantara perguruan tinggi tersebut

adalah Khartoum University, Omdurman Islamic University, El-Nilein University,

Khartoum International Institute of Arabic, Universitas Al Quran Al Karim dan yang

paling muda adalah International University of Africa.

Jumlah mahasiswa dan mahasiswi Indonesia di Sudan sampai saat ini tercatat sekitar

175 orang yang terbagi dalam tujuh Perguruan Tinggi besar yang ada di Sudan, pada

program yang berbeda mulai dari program S1 sampai dengan program S3, di mana

35% diantara mereka adalah mahasiswa program pasca sarjana. Dari seluruh

mahasiswa yang ada, 40% diantaranya melaksanakan perkuliahan dengan biaya

sendiri tanpa ada bantuan dari instansi atau sponsor lainnya, dan hanya

mengandalkan bantuan dari keluarga yang tidak mereka terima secara periodik.

Belum lagi dengan cuaca dan kondisi di Sudan yang kadang kurang bersahabat,

sehingga bagi yang tidak kuat daya tahan tubuhnya atau kurang pemenuhan gizinya,

akan mudah terserang penyakit malaria. Hal seperti ini ditambah lagi dengan fasilitas

kesehatan dan obat-obatan yang cukup mahal. Untuk kebutuhan buku-buku referensi,

Page 45: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -41-

sangat berat bagi mahasiswa untuk memenuhinya karena selain tingkat harga yang

lebih mahal di banding buku-buku di negara arab lainnya, juga karena dari segi

pendanaan untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya .

Adapun pendidikan non formal, di Sudan terdapat banyak majelis-majelis ilmu yang

menggunakan system talaqqi lewat para masyaikh yang tersebar hampir di seluruh

penjuru Sudan, dan diantara jama‟ah yang paling eksis dalam bidang ini adalah

jama‟ah anshar sunnah al muhammadiyah yang menebarkan dakwah ahlus sunnah

wal jama‟ah dengan pemahaman salaf as sholeh. Struktur sistem Pendidikan di Sudan

secara umum digambarkan seperti gambar berikut ini.

Gambar 2.23. Sudan International University

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan bagi seluruh anak-anak usia 6 sampai

13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun,

kemudian pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi

berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990. Bahasa pengantar pedidikan yang digunakan di

semua tingkatan adalah bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah

daerah perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di bagian Selatan dan

Barat telah rusak bahkan hancur akibat konflik di Negara tersebut.

Page 46: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -42-

Salah satu contoh Sudan International University (SIU) ditunjukkan seperti gambar

berikut ini.

Gambar 2.24. Sudan International University

Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah

Dasar adalah 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari

siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat

bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Beberapa contoh mahasiswa di Sudan Utara ditunjuukan seperti gambar berikut ini.

Gambar 2.25. Contoh Mahasiswa di Sudan Utara

Sumber : http://www.sudanow.info

Page 47: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -43-

Sudan memiliki 19 universitas berbahasa Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan

pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius

disebabkan oleh sebagian besar penduduk berjenis kelamin laki-laki melaksanakan

Wajib Militer sebelum dapat menyelesaikan pendidikan mereka. Wajib Militer tersebut

dimaksudkan untuk menjaga Integritas Negara dan rasa patriotisme yang tinggi bagi

warga Sudan.

Page 48: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -44-

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas tentang perbandingan pendidikan di beberapa negara, maka

dapat disimpulkan bahwa :

Sistem pendidikan di negara Saudi Arabia berdasarkan sistem Islam dimana

dilakukan pemisahan antara kaum Laki-Laki dengan Kaum Perempuan. Struktur

pendidikannya dimulai dari Primary Education selama 6 tahun, Intermediate

Education selama 3 tahun, Secondary School selama 3 tahun dilanjutkan dengan

Jalur Akademik (Bqchelor, Master, Doctoral) dan Jalur Spesialis (Diploma atau

Engineering).

Sistem Pendidikan di Jerman yang menonjol adalah Berufsschulle (Duales System)

dimana menggabungkan sistem Pendidikan antara dunia kerja dengan sekolah.

Struktur sistem pendidikannya dimulai dari Kindergarten, Grundschulle,

Gymnasium, Realschule, Hauptschule, Sondernschule atau langsung ke

Gesamptschule. Tingkatan di atasnya adalah jalur Akademik (Universitas) dan Jalur

spesialis (Berufsschulle).

Sistem Pendidikan di Finlandia mempunyai beberapa keunikan beserta

kelebihannya dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Menurut riset dari PISA,

sistem pendidikan di Finlandia masuk dalam kategori Terbaik dunia. Sistem

pendidikannya dimulai dari Preschool, Comprehensive School, Upper Secondary

School atau Vocational School. Level di atasnya adalah Academic Degree dan

Vocational Degree.

Sistem Pendidikan di Amerika Serikat dimulai dari usia 3 tahun dengan nama

Nursery School, Kindergartens, Elemantary Schools, Secondary Education

(Academic and Vocational/Technical), Postsecondary Education (College,

University, Professional, Vocational or Technical). Pada level Postsecondary

Education terbagi atas beberapa degree antara lain Bachelor‟s Degree, Master‟s

Degree dan Advanced Professional Degree atau Ph.D. delain itu ada Program

Professional Schools, misalnya Medicine, Theologi, Law dan sebagainya.

Sistem Pendidikan di Australia dimulai dari Early Childood Education pada usia 0-5

tahun, Primary School usia 5-12 tahun, Secondary School pada Usia 12-15 tahun,

Upper Secondary School atau Vocational Education dengan Usia antara 15-17

tahun. Level diatasnya adalah pada tingkat Universitas dengan program pendidikan

Bachelor‟s Degree, Master Degree dan Doctorate Degree.

Page 49: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -45-

Sistem Pendidikan di Sudan dimulai dengan Primary School, kemudian secondary

School. Level di atasnya adalah Vocational/Technical Education and Training atau

University/College Education. Disamping itu ada Preservice Teacher Training dan In

Service Teacher Training. Pendidikan non formal, di Sudan terdapat banyak

majelis-majelis ilmu yang menggunakan system talaqqi lewat para masyaikh yang

tersebar hampir di seluruh penjuru Sudan, dan diantara jama‟ah yang paling eksis

dalam bidang ini adalah jama‟ah anshar sunnah al muhammadiyah yang

menebarkan dakwah ahlus sunnah wal jama‟ah dengan pemahaman salaf as

sholeh.

B. Saran

Untuk pembahasan makalah selanjutnya perlu dikaji lebih detail lagi tentang sistem

penialaian atau uji kompetensi pada beberapa tingkatan satuan pendidikan yang

terdapat di beberapa Negara.

Page 50: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -46-

DAFTAR PUSTAKA

PISA 2009 Results: Overcoming Social Background, Equity in Learning Opportunityes and Outcomes Volume II. Townsend T and Bates Richard (2007), Handbook of Teacher Education, Globalization, Standards and Professionalism in Times of Change, The Netherlands, Springer. UNESCO (2005), Educations Trends In Perspective, Analysis of The World Education Indicators, Panos Publications. http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/12/04/definisi-pendidikan-definisi-

pendidikan-menurut-uu-no-20-tahun-2003-tentang-sisdiknas/ http://en.wikipedia.org/wiki/File:Education_in_the_United_States.svg http://www.ibe.unesco.org/Countries/WDE/2006/ARAB_STATES/Sudan/Sudan.htm http://strategia.cc/southsudanemis/sses.html http://www.studymelbourne.vic.gov.au/indonesian/study-options/the-education-system http://carapedia.com/mengenal_sistem_pendidikan_negara_finlandia_info4082.html http://atdikbud-usa.org/sistem-pendidikan-di-amerika-serikat/ http://kojirosebastian.blogspot.com/2012/12/sistem-pendidikan-di-jerman.html http://en.wikipedia.org/wiki/File:Education_in_the_United_States.svg http://www.ncee.org/programs-affiliates/center-on-international-education-

benchmarking/top-performing-countries/australia-overview/ http://rudisiswoyo89.blogspot.com/2013/11/perbandingan-pendidikan-di-afrika-dan.html http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_di_Indonesia

Page 51: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -47-

Biografi

SIYAMTA, dilahirkan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menyelesaikan pendidikan formal SD,SMP, dan STM di Yogyakarta. Meraih gelar S1 (S.Pd.) Sarjana Pendidikan Teknik Elektronika dari IKIP Yogyakarta pada tahun 1998. Meraih gelar Sarjana Sain Terapan (S.ST.) bidang keahlian Teknik Informatika pada tahun 2002 dari PENS ITS Surabaya melalui beasiswa dari Dikmenjur Depdiknas. Gelar Magister Teknik (M.T) dengan predikat Cumlaude diperoleh pada tahun 2005 melalui beasiswa unggulan Depdiknas di Program Pasca Sarjana ITB dalam bidang Teknik Elektro, Konsentrasi Teknologi Informasi.

Pengalaman Luar Negeri diperoleh dari pemerintah Germany melalui program Internationale Weiterbildung und Entwicklung gGmbH (InWent) / Deutschen Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit (GIZ) pada tahun 2010-2011 selama 12 bulan, dengan mengikuti Program International Leadership Training (ILT). Pernah Praktikum di Landesstellehessen selama 2.5 bulan yang merupakan Balai Diklat Bagi Guru Kejuruan yang ada di negara bagian Hessen, Germany, dengan alamat http://www.hlft. hessen.de/hessen/.

Pengalaman training dalam bidang Komputer dan Jaringan memperoleh sertifikat IT Essential PC Hardware and Software serta CCNA dari CISCO Academy. Training dalam bidang Sistem Majemen Mutu memperoleh sertifikat Lead Auditor dalam sistem manajemen mutu ISO dari SAI Global. Pernah mengikuti diklat calon Asessor untuk penyusunan Instrumen dan Pelaksanaan Uji Kompetensi Professional Guru Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.

Pengalaman kegiatan antara lain TIM Expert Teknologi Informasi Mobile Training Unit (MTU) Nanggroe Aceh Darussalaam (NAD) tahun 2006, Sekretaris Workstation Kota Bontang tahun 2008-2009.

Selama kurun waktu 2000 sampai sekarang aktif sebagai Instruktur di lingkungan PPPPTK/VEDC Malang dengan mengajar diklat-diklat teknis kejuruan bidang Teknologi Informasi untuk guru-guru SMK dan industri. Selain itu juga sebagai tenaga pengajar dalam Joint Program VEDC Malang yang merupakan kerjasama antara Industri, EST Tettnang, VEDC Malang dan STTAR Malang.

Amanah yang pernah diemban adalah sebagai Kepala Laboratorium Jaringan Komputer, Wakil Kepala Departemen Teknologi Informasi bidang Training Center (2005-2007), serta Kepala Departemen Teknologi Informasi (2007-2008) PPPPTK/VEDC Malang.

Menjadi Alumniportal Deutschland di https://www.alumniportal-deutschland. org/community/pg/profile/Siyamta

Beberapa Artikel pernah dimuat dalam Proceeding Seminar on Intelligent and its Applications / SITIA (Teknik Elektro ITS Surabaya), Journal LPM Universitas Negeri Yogyakarta, http://www. Ilmukomputer.com dan http://www.oke.or.id.

Informasi lebih lanjut mengenai Penulis, dapat dihubungi melalui :

Email : [email protected]

HP : 082132857578

BB : 28778490

Page 52: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -48-

Lampiran Slide Power Point

Page 53: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -49-

Page 54: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -50-

Page 55: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -51-

Page 56: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -52-

Page 57: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -53-

Page 58: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -54-

Page 59: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -55-

Page 60: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -56-

Page 61: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -57-

Page 62: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -58-

Page 63: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -59-

Page 64: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -60-

Page 65: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -61-

Page 66: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -62-

Page 67: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -63-

Page 68: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -64-

Page 69: B. Upload Yamta Makalah Perbandingan Pendidikan Di Beberapa Negara OK-libre

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Siyamta, 130121909684 | -65-