aywar zamri fk unja - mizangroup.co.id file• hormon yang dihasilkan oleh pankreas • berfungsi...
TRANSCRIPT
Diabetes Mellitus dan Peran Insulin dalam Penanganannya
Aywar Zamri
FK Unja
Pokok bahasan
Difinisi
Penyebab
Klasifikasi
Gejala
Komplikasi
pengelolaan
Difinisi Diabetes Mellitus
Diabetes melitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik kadar gula darah yang tinggi, terjadi karena berkurang jumlah insulin, kerja insulin atau kedua -duanya.
Disebut juga : sakit gula , kencing manis
Penyebab Diabetes
1. Kekurangan Jumlah insulin
2. Tubuh tidak berespon terhadap insulin ( resistensi insulin )
Insulin
• Hormon yang dihasilkan oleh pankreas
• Berfungsi untuk menurunkan kadar gula
darah, dengan cara memasukkan gula
ke dalam sel
• Berpengaruh terhadap metabolisme
karbohidrat,lemak dan protein
Metabolisme Gula
Makan Makanan diserap tubuh darah
dengan bantuan insulin, gula masuk ke sel
sel menggunakan gula sebagai sumber energi untuk beraktivitas
Gula tidak bisa masuk sel
Sel tidak punya energi
Insulin
Tenaga
Glukosa darah Pintu masuk sel
Insulin
Insulin Insulin
Glukosa dibakar
Transporter glukosa
NORMAL
Insulin Insulin Pintu terbuka
Insulin
Tenaga
Glukosa darah Pintu masuk sel
Tak ada yang dibakar
Transporter glukosa
DIABETES
Pintu tertutup
Resistensi Insulin
10
Time No
diabetes Pre-
diabetes Type 2
Diabetes
T2 Diabetes:
Insulin resistance + insulinopenia
Glycemia
Insulin secretion
Insulin resistance
Klasifikasi Diabetes Mellitus
International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas, 6th edn. Brussels, Belgium, 2013. http://www.idf.org/diabetesatlas
Tipe 1 Tipe 2 Diabetes Kehamilan
• Kekurangan insulin absolut
• Autoimun
• Biasanya anak-anak
• Resistensi insulin
• Faktor gaya hidup
• Biasanya dewasa
• Resistensi insulin
• Selama kehamilan
• Berisiko pada ibu dan bayi
Tipe Lain Kelainan genetik fungsi sel beta dan kerja insulin,infeksi, dll
Gula darah tinggi memberikan dampak buruk jangka panjang
Risiko komplikasi akan menurun bila diiringi kontrol gula darah yang baik
25x risiko lebih tinggi terhadap gangguan penglihatan
6x risiko lebih tinggi terhadap struk
5x risiko lebih tinggi pada gangguan ginjal
20x risiko lebih tinggi terhadap amputasi kaki
2-4x risiko lebih tinggi terhadap serangan jantung
Beck-Nielsen et al. (1985) Herman WH, Eye Disease and Nephropathy in NIDDM ,1990.
Gula darah tinggi
Glikosilasi protein
Inflamasi
Slide no 13
Diabetes Rule of Halves di Indonesia
14.1 juta Adalah jumlah pasien prediabetes, IGT (20-79)
>50% Penderita tidak sadar memiliki diabetes
<1% Mencapai target terapi
7 out of 8 Pasien yang membutuhkan insulin, tidak mendapatkannya
Source: International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas, 6th edn. Brussels, Belgium: International Diabetes Federation, 2013. http://www.idf.org/diabetesatlas. A1chieve study, country results presentation Indonesia. Novo Nordisk 2012.
Prevalensi (%) pasien diabetes berdasarkan jenis kelamin dan umur, 2013
International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas, 6th edn. Brussels, Belgium, 2013. http://www.idf.org/diabetesatlas
Siapa saja yang berisiko menderita diabetes ?
Faktor Risiko DM Tipe 2
Umur
≥ 45 tahun
Kegemukan ( Indeks Massa Tubuh >23 kg/m2 )
Faktor Risiko DM Tipe 2
Hipertensi ≥140/90 mmHg
HDL ≤ 35 mg/dl dan atau trigliserida ≥ 250mg/dl
Faktor Risiko DM Tipe 2
Jarang berolah raga Riwayat penyakit jantung / kardiovaskular
Faktor Risiko DM Tipe 2
Riwayat diabetes di keluarga
Riwayat diabetes pada kehamilan / Gestational Diabetes
Riwayat melahirkan bayi > 4 Kg
Apa saja gejala diabetes ?
Gejala Khas
Berat badan menurun
Sering buang air kecil, terutama pada
malam hari Cepat merasa lapar dan haus
Gejala Tidak Khas
Kesemutan
Sering timbul bisul
Penglihatan kabur
• Cepat lelah & mengantuk
• Kesemutan
• Gatal di daerah genital
• Keputihan
• Infeksi sulit sembuh
• Pengelihatan Kabur
• Cepat lelah
• Mudah mengantuk
• Sering timbul bisul
Kriteria Diagnosis DM Tipe 2
1. Gejala Klasik DM + Gula Darah Sewaktu (GDS) ≥ 200 mg/dl
2. Gejala Klasik DM + Gula Darah Puasa (GDP) ≥ 126 mg/dl
3. Gula Darah 2 jam Post Prandial (GD2jPP) setelah Tes
Toleransi Glukosa Oral (TTGO) ≥ 200 mg/dl
Pre Diabetes
• Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) :
GD 2 jam Setelah Makan: 140 – 199 mg/dl
• Gula Darah Puasa Terganggu (GDPT) :
GD Puasa : 100 – 125 mg/dl
Kedua kondisi di atas sangat meningkatkan risiko DM !!!!
Apa saja komplikasi diabetes ?
Komplikasi Diabetes
Akut / muncul tiba-tiba
Kronik / muncul perlahan-lahan, dalam hitungan
tahun
Komplikasi Akut
Diabetik Ketoasidosis
• Kadar Gula Darah sangat
tinggi ( > 300 mg/dl)
• Gejala Diabetes parah
Pemeriksaan Keton darah /
urin
• Pasien sering tidak sadarkan diri
• Penyebab tersering : lupa suntik insulin/ tidak minum obat berhari-hari, infeksi berat
• Harus masuk RS, infus insulin
Komplikasi Kronik
1.Makroangiopati ( Kerusakan pembuluh darah besar )
- Pembuluh darah Jantung
- Pembuluh darah Tepi
- Pembuluh darah otak
2. Mikroangiopati ( Kerusakan pembuluh darah kecil )
- Retinopati diabetik
- Nefropati diabetik
3. Neuropati
Makroangiopati
Mikroangiopati
Neuropati
Bagaimana mengelola diabetes ?
Pengelolaan Diabetes
• Tidak dapat disembuhkan
• Tapi dapat dikontrol dengan
Edukasi Diet Sehat Obat-obatan yg tepat
Pemeriksaan teratur
Olahraga teratur
Panduan untuk diet sehat PERKENI 2011
• Diet sehat yang seimbang terdiri dari :
• 45-65% karbohidrat
• 20-25% lemak
• 10–20% protein
Lemak
Karbohidrat Protein
OLAH RAGA
• Regular (3-4 x/minggu)- 30 menit
• Jalan pagi, senam aerobik, berenang, dll
Perkeni 2011
World Diabetes Day, 14 Nov
Obat Oral Anti Diabetik
OAD (Obat Anti Diabetik)
Jenis Obat dan Cara Kerja:
1. Sulphonylureas ( stimulasi sekresi insulin )
(glibenclamide, glimepiride, gliclazid,dll)
2. Metformin ( insulin sensitizer, menghambat glukoneogenesis, meningkatkan uptake glukosa oleh jar.perifer)
3. Acarbose ( menghambat absorbsi karbohidrat kompleks )
4. Pio/Rosiglitazone ( insulin sensitizer )
5. Repaglinide (stimulasi sekresi insulin saat glukosa darah ↑)
OAD (Obat Anti Diabetik)
Metformin Glimepiride
Acarbose Repaglinide Rosiglitazone
OAD (Obat Anti Diabetik) Efek Samping:
1. Sulphonylureas ( hipoglikemia )
2. Metformin ( gangguan saluran cerna, rasa logam pada lidah, gangguan penyerapan vitamin B12, asidosis laktat)
3. Acarbose ( gangguan saluran cerna buang angin,
gangguan fungsi liver )
4. Pio/Rosiglitazone ( edema peningkatan berat badan,
anemia, infeksi saluran pernapasan, gangguan fungsi liver )
5. Repaglinide (hipoglikemi)
0
0
40
60
80
Pro
du
ksi
Insu
lin
(%
)
20
2 4 6
Semakin lama, produksi insulin semakin berkurang
Lama menderita DM
Fungsi Sel Beta Semakin Berkurang
Semakin lama pasien di diagnosis DM, Maka semakin membutuhkan insulin
UKPDS Study Group Lancet 1998;352:837
100
0
20
40
60
80
Pasie
n y
an
g h
aru
s p
akai in
su
lin
(%
)
5 tahun 10 tahun 15 tahun
Insulin
Perbaikan kontrol glikemik mengurangi risiko komplikasi jangka lama
Setiap penurunan 1% HbA1c mengurangi risiko komplikasi jangka lama
43%
Amputasi ekstremitas bawah atau
penyakit vaskular perifer fatal
37%
Penyakit mikrovaskular
19%
Ekstraksi katarak
14%
Infark Miokard
16%
Gagal jantung
12%
Stroke
UKPDS: Stratton et al. BMJ 2000;32:405–12
Insulin
Insulin ditemukan tahun 1921..
Experiments in Toronto University F Banting, surgeon C Best, medical college student 30 July 1921
• Banting & Best mengekstrak insulin dari pankreas anjing
• Membuktikan bahwa insulin dapat mengontrol gejala diabetes pada anjing tersebut
Lalu produksi insulin dimulai..
Tahun 1922, pasien pertama berhasil diterapi..
Pasien J.L., 15 December, 1922
Pasien J.L., 15 February,
1923
• Insulin digunakan untuk terapi pasien pertama (Leonard Thompson) • Adalah pasien DM tipe 1 yang dapat hidup lebih lama menggunakan terapi
insulin
Perk
em
bangan
Waktu
First Novo
Nordisk insulin
1923
Isolation of insulin Banting &
Best
1922
1973
Mono-component
animal insulin preparations (ultra-pure)
Modern insulins
1990s
New generation
Now/soon
1980s
Recombinant human insulin
Perkembangan Insulin
Future therapies
Future
Jenis Insulin (berdasarkan durasi kerja)
• Rapid Acting / Kerja Pendek
– Menurunkan Gula Darah Setelah Makan
• Intermediate Acting / Kerja Menengah
– Menurunkan Gula Darah Puasa
• Long Acting / Kerja Panjang
- Menurunkan Gula Darah Puasa
• Premixed / Campuran
– Menurunkan Gula Darah Puasa dan Gula Darah Setelah Makan
Suntik = Sakit ??? TIDAK
Alat Suntik Insulin Lama
Alat suntik insulin baru yang beredar di Indonesia
Panjang jarum hanya 5 mm, Pemasangan dengan sekali klik
Lokasi penyuntikan insulin
Penyimpanan Insulin
• Insulin yang belum pernah dipakai disimpan di kulkas pada
suhu 2 – 8 ºC. Insulin yang sudah pernah dipakai, tidak
perlu disimpan di kulkas, dapat disimpan pada suhu kamar,
maks. 30 ºC, disimpan pada suhu kamar dapat
bertahan selama 6 minggu.
• Jauhkan kemasan insulin dari paparan matahari langsung.
• Bila insulin nampak membeku atau
berubah warna, jangan dipakai lagi.
Efek Samping Insulin
• Hipoglikemia (kadar glukosa darah terlalu rendah) jika dosis berlebih
• Risiko peningkatan berat badan
• Risiko reaksi alergi (kemerahan, gatal-gatal di tempat penyuntikkan) akan menghilang selama terapi diteruskan
• Lipodistrofi muncul jika tidak dilakukan rotasi pada tempat penyuntikan