ayat buku siswa turunan fungsi final
TRANSCRIPT
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Matematika
untuk SMA Kelas XI Program IPA
Semester 2
Buku Siswa
( )'( )
df xf x
dx
Muchayat
( Perangkat Bahan Ajar )
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Disusun oleh:
Muchayat
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadhirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmah dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
buku siswa ini dengan baik. Maksud disusunnya buku siswa ini adalah untuk
membantu siswa dalam mempelajari mata pelajaran matematika secara mandiri.
Buku siswa yang berisikan materi turunan fungsi ini merupakan salah satu
pegangan siswa dalam belajar. Siswa dapat menggali sumber belajar dari
berbagai buku, diktat bahkan bahan-bahan belajar dari internet.
Buku siswa ini disusun dengan sangat sederhana agar siswa dapat
mempelajari tahap demi tahap. Materi disajikan secara rinci yang disertai dengan
contoh-contoh soal, dan uji kompetensi. Dalam buku siswa ini termuat nilai-nilai
pendidikan karakter yang disajikan dalam kata-kata mutiara baik dari penyusun
maupun dari beberapa tokoh untuk memotivasi belajar siswa. Materi akhir dalam
buku ini adalah aplikasi turunan fungsi dalam pemecahan masalah dengan
strategi IDEAL problem solving. Dengan materi ini diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan memecahkan masalah matematika yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak baik rekan-rekan guru
SMA Negeri 1 Lasem maupun keluarga yang telah membantu kami dalam
penyusunan buku siswa ini. Segala saran dan kritik yang membangun senantiasa
kami harapkan agar buku siswa edisi berikutnya dapat tersusun dengan lebih
baik. Jalinan komunikasi khususnya bagi komunitas matematika dapat melalui
email kami “ [email protected] “.
Penyusun
i
Perangkat Bahan Ajar Matematika
untuk SMA Kelas XI Program IPA
Semester 2
Buku Siswa
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ..................................................................................
Daftar Isi ..........................................................................................
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar .....................................
Peta Konsep .......................................................................................
A. Konsep Turunan Fungsi .............................................................
B. Pengertian Turunan Fungsi ........................................................
b.1. Laju Perubahan Nilai Fungsi .....................................................
b.2. Menghitung Limit Fungsi yang Mengarah ke Konsep Turunan.
C. Turunan Fungsi Aljabar ..............................................................
c.1. Menentukan Turunan Fungsi Konstan f(x) = c .......................
c.2. Menentukan Turunan Pertama Fungsi f(x) = ax .....................
c.3. Menentukan Turunan Pertama Fungsi f(x) = xn dan f(x) = ax
n
c.4. Menentukan Turunan Fungsi Berbentuk ( ) ( ) ( )f x u x v x ...
c.5. Menentukan Turunan Fungsi Berbentuk ( ) ( )f x ku x ............
c.6. Menentukan Turunan Fungsi Berbentuk ( ) ( ). ( )f x u x v x .......
c.7. Menentukan Turunan Fungsi Berbentuk ( )
( )( )
u xf x
v x .............
c.8. Menentukan Turunan Fungsi Berbentuk ( ) ( ( ))nf x u x .........
D. Turunan Fungsi Trigonometri ....................................................
E. Turunan Fungsi Komposisi ........................................................
F. Tafsiran Geometris dari Turunan Fungsi ....................................
f.1. Gradien Garis Singgung Kurva y = f(x) di titik x = a .................
f.2. Persamaan Garis Singgung Kurva y = f(x) di titik (x1,y1) .......
f.3. Fungsi naik dan Fungsi Turun ..............................................
f.4. Nilai Stasioner dan Jenisnya ................................................
f.5. Nilai Maksimum dan Minimum suatu Fungsi dalam Interval
Tertutup ...........................................................................
i
ii
iv
v
2
4
4
7
9
9
9
10
12
13
14
15
16
19
23
26
26
28
32
36
40
Halaman
G. Menggambar Grafik Fungsi .......................................................
H. Aplikasi Turunan Fungsi ............................................................
h.1. Menggunakan turunan fungsi dalam perhitungan kecepatan
dan percepatan suatu benda. ......................................................
h.2. Menggunakan turunan fungsi dalam merancang model
matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrem
fungsi ..........................................................................................
h.3. Menggunakan turunan fungsi dalam menyelesaikan model
matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrem
fungsi dan penafsirannya..........................................................
42
46
46
48
50
iii
ii ii
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Standar Kompetensi
6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam
pemecahan masalah.
- Differensial - fungsi naik
- konsep turunan - fungsi turun
- turunan fungsi aljabar - nilai stasioner
- turunan fungsi trigonometri - titik balik minimum
- gradien garis singgung - titik balik maksimum
- persamaan garis singgung - titik belok harisontal
Kata Kunci
6.3. Menggunakan konsep dan aturan turunan fungsi dalam perhitungan
turunan fungsi aljabar.
6.4. Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi
dan memecahkan masalah.
6.5 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
ekstrim fungsi.
6.6 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya.
Kompetensi Dasar
v iv
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
A. KONSEP TURUNAN FUNGSI
Sir Isaaac Newton
Tahukah Anda?
Teorema dasar kalkulus adalah
pernyataan yang menyatakan bahwa dua
operasi utama kalkulus adalah diferensial
(turunan fungsi) dan integral, yang merupakan
dua operasi yang saling invers. Ini berarti
bahwa jika suatu fungsi kontinu mula-mula
dideferensialkan (diturunkan) kemudian
diintegralkan maka fungsi semula akan
diperoleh kembali. Teorema ini memegang
peran yang sangat penting dalam kalkulus
sehingga disebut teorema. Sebagai
konsekuensinya, memungkinkan kita
menghitung integral dengan menggunakan anti
turunan dari fungsi yang diintegralkan. Konsep turunan sebagai bagian utama
dari kalkulus dipikirkan pada saat yang bersamaan oleh Newton dan Leibniz dari
tahun 1665 sampai dengan tahun 1675 sebagai suatu alat untuk menyelesaikan
berbagai masalah dalam geometri dan mekanika. Sir Isaac Newton (1642 - 1727)
, ahli matematika dan fisika bangsa Inggris dan Gottfried Wilhelm Leibniz (1646
- 1716), ahli matematika bangsa Jerman dikenal sebagai ilmuwan yang
menemukan kembali kalkulus. Kalkulus memberikan bantuan tak ternilai pada
perkembangan beberapa cabang ilmu pengetahuan lain. Dewasa ini kalkulus
digunakan sebagai suatu alat bantu yang utama dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Konsep turunan fungsi awalnya dikembangkan dalam bidang matematika
dan fisika, seperti tingkat perubahan dari suatu fungsi, kecepatan suatu benda
bergerak. Saat ini berkembang ke bidang lain seperti pertumbuhan penduduk,
laju inflasi, fungsi marginal. Untuk memahami tingkat perubahan kelajuan,
perhatika model gerak jatuh bebas sebuah benda yang dinyatakan sebagai 12
h gt dengan h adalah tinggi, g adalah gravitasi dan t adalah waktu.
Andaikan sebuah benda dijatuhkan dari ketinggian 45 meter dari
permukaan tanah, dengan percepatan gravitasi 10 meter/detik2, maka waktu yang
ditempuh benda tersebut untuk sampai di tanah adalah: 12
212
2
2
45 .10.
45 5
9
3 detik
h gt
t
t
t
t
Kecepatan rata-rata benda jatuh dapat dihitung dengan
rumusperubahan jarak
= perubahan waktu
Sehingga kecepatan rata-ratanya adalah (45 0) meter
15 m/detik(3 0) detik
.
Tetapi bila diperhatikan, kecepatan benda tersebut setiap saat berubah.
Dapatkah kita menghitung kecepatannya pada saat t = 2 detik? Untuk menjawab
pertanyaan tersebut, kita perhatikan beberapa kecepatan rata-rata benda pada
selang waktu tertentu. Misalkan f(t) adalah fungsi yang menunjukkan jarak yang
ditempuh pada waktu t dengan f(t) = 5t2 .
a. Dari t = 2 detik sampai t = 3 detik
Jarak yang ditempuh pada saat t = 2 adalah 2(2) 5.2 20 m.f
Jarak yang ditempuh pada saat t = 3 adalah 2(3) 5.3 45 m.f
1 2
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
B. PENGERTIAN TURUNAN FUNGSI
( ) ( ) ( ) ( )
( )
f a h f a f a h f a
a h h h
Kecepatan rata-ratanya adalah 45 20 25
25 m/detik3 2 1
.
b. Dari t = 2 detik sampai t = 2,5 detik
Jarak yang ditempuh pada saat t = 2 adalah 2(2) 5.2 20 m.f
Jarak yang ditempuh pada saat t = 2,5 adalah 2(2,5) 5.(2,5) 31,25 m.f
Kecepatan rata-ratanya adalah 31,25 20 11,25
22,5 m/detik2,5 2 0,5
c. Dari t = 2 detik sampai t = 2,2 detik
Jarak yang ditempuh pada saat t = 2 adalah 2(2) 5.2 20 m.f
Jarak yang ditempuh pada saat t = 2,2 adalah 2(2,2) 5.(2,2) 24,2 m.f
Kecepatan rata-ratanya adalah 24,2 20 4,2
21 m/detik2,2 2 0,2
Selanjutnya berturut-turut akan diperlihatkan kecepatan rata-rata pada selang
waktu dari t = 2 detik sampai t = 2+h detik dengan nilai h yang semakin kecil,
seperti terlihat pada tabel berikut:
h 1 0,5 0,2 0,1 0,05 0,01 0,001
v rata-rata 25 22,5 21 20,5 20,25 20,05 20,005
Dari tabel diatas tampak bahwa jika h mendekati 0, maka kecepatan rata-rata
dari t = 2 detik sampai t = 2+h mendekati 20 m/detik.
Kecepatan benda pada saat t detik ditentukan sebagai laju perubahan jarak
terhadap waktu, dan ditulis sebagai:
0
( ) ( )limh
f t h f t
h
Kecepatan benda pada saat t detik adalah:
2 2
0 0
2 2 2
0
2
0
0
( ) ( ) 5( ) 5lim lim
5( 2 ) 5 lim
10 5 lim
lim10 5
h h
h
h
h
f t h f t t h t
h h
t th h t
h
th h
h
t h
10 5.0
10
t
t
Jad, kecepatan benda pada saat t = 2 detik adalah 10.2 = 20 m/detik.
1. Laju Perubahan Nilai Fungsi
Dari grafik dibawah ini, diketahui fungsi y = f(x) pada interval a < x < a + h,
sehingga nilai fungsi berubah dari f(a) sampai dengan f(a+h).
Perubahan rata-rata nilai fungsi f(x) terhadap x dalam interval a < x < a+h adalah
( )f a h
( )f a
( ) ( )f a h f a
a a h
3 4
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Laju perubahan sesaat nilai fungsi f(x) terhadap x pada x = a diperoleh dari limit
laju perubahan rata-rata fungsi f(x) dalam interval a ≤ x ≤ a + h. Ketika h
mendekati nol, secara matematis ungkapan ini dapat ditulis:
h
afhaf
h
)()(lim
0
Jika nilai limit itu ada, maka bentuk h
afhaf
h
)()(lim
0
dinamakan laju
perubahan fungsi f(x) pada x = a dan ditulis '( )f a (dibaca: f aksen a).
Jadi h
afhafaf
h
)()(lim)('
0
Contoh 1.1:
Carilah laju perubahan fungsi xxxf 2)( 2 pada x = 1
Penyelesaian:
4
4lim
4lim
212221lim
)1.21())1(2)1((lim
)1()1(lim)1('
0
2
0
2
0
22
0
0
h
h
hh
h
hhh
h
hh
h
fhff
h
h
h
h
h
Jadi laju perubahan fungsi xxxf 2)( 2 pada x = 1 adalah 4.
Contoh 1.2:
Carilah laju perubahan fungsi x
xf1
)( , x ≠ 0 pada x = 2 !
Penyelesaian:
0
0
(2 ) (2)'(2) lim
1 1
2 2lim
h
h
f h ff
h
h
h
0
0
2 (2 ) 1lim .
2(2 )
lim2 (2 )
1 1
2(2 0) 4
h
h
h
h h
h
h h
1. Carilah laju perubahan dari fungsi-fungsi berikut ini untuk nilai-nilai x
yang disebutkan.
a. 2( ) 2f x x x pada x = -1
b. 3 2f x x pada x = 4
c. xxf 2)( pada x = 8
2. Diketahui xxxxf 723
1)( 23 dengan daerah asal Df = {x x R}
a. Carilah f’(a) dengan a R
b. Jika f’(a) = 19. Carilah nilai a yang mungkin.
5 6
Uji Kompetensi 1
Nilai-nilai karakter:
Tiga sifat manusia yang
merusak adalah :
- kikir yang dituruti
- hawa nafsu yang
diikuti
- mengagumi diri
sendiri yang
berlebihan
(Nabi Muhammad SAW )
Nilai-nilai karakter:
Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi
tantangan, dan saya percaya pada diri saya sendiri. ( Muhammad Ali )
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
2. Menghitung Limit Fungsi yang Mengarah ke Konsep Turunan
Jika fungsi f(x) terdefinisi dalam daerah asal Df = {x x R}. Turunan
fungsi f(x) terhadap x ditentukan oleh:
h
xfhxfxf
h
)()(lim)('
0
Jika nilai limit itu ada f’(x) disebut fungsi turunan (derivatif) dari fungsi
f(x) Proses mencari derivatif disebut dengan diferensial. Notasi turunan fungsi
y = f(x) dapat dituliskan ( )
', f '(x) , ,atau dy df x
ydx dx
Contoh 2.1 :
Carilah turunan dari fungsi-fungsi berikut ini :
a) xxxf 2)( 2
b) f(x) = x , x 0
c) f(x) = 5
Penyelesaian:
a) f(x) = x2 – 2x
0
2 2
0
2 2 2
0
( ) ( )'( ) lim
(( ) 2( )) ( 2 )lim
2 2 2 2lim
h
h
h
f x h f xf x
h
x h x h x x
h
x xh h x h x x
h
2
0
0
2 2lim
lim2 2 2 2
h
h
xh h h
h
x h x
b) f(x) = x , x 0
h
xhxxf
h
0lim)('
xxxxhx
xhxh
xhx
xhx
xhxx
h
xhx
h
h
h
2
111lim
lim
lim
0
0
0
c) f(x) = 5
0
2 2
0
0
0
( ) ( )'( ) lim
5 5lim
0lim
lim0
0
h
h
h
h
f x h f xf x
h
h
h
Jika '( )f x adalah turunan dari fungsi f(x) dan 0
( ) ( )'( ) lim
h
f x h f xf x
h
,
maka carilah turunan dari fungsi-fungsi berikut:
1. f(x) = x2 + 5
2. f(x) = 4x – x2
3. 2
4)(
xxf
7 8
Uji Kompetensi 2
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
C. TURUNAN FUNGSI ALJABAR
1. Menentukan Turunan Fungsi Konstan f(x) = c
Misalkan fungsi f(x) = c , maka turunan dari f(x) adalah
0
0
0
0
( ) ( )'( ) lim
lim
0lim
lim0
0
h
h
h
h
f x h f xf x
h
c c
h
h
Jadi, dapat disimpulkan bahwa jika f(x) = c, dengan c konstanta riil,
maka f '(x) = 0.
2. Menentukan Turunan Pertama Fungsi f(x) = ax
Misalkan fungsi f(x) = ax , maka turunan dari f(x) adalah
0
0
0
0
0
( ) ( )'( ) lim
( )lim
lim
lim
lim
h
h
h
h
h
f x h f xf x
h
a x h ax
h
ax ah ax
h
ah
h
a
a
Jadi, dapat disimpulkan bahwa jika f(x) = ax, dengan c konstanta riil,
maka f '(x) = a.
Contoh 3.1:
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut:
a. f(x) = 6
b. f(x) = 4x
c. f(x) = 5x – 8
Penyelesaian:
a. '( ) 0f x
b. '( ) 4f x
c. '( ) 5 0 = 5f x
3. Menentukan Turunan Pertama Fungsi f(x) = xn dan f(x) = ax
n
Rumus umum turunan pertama fungsi f(x) = xn dapat ditentukan dengan cara
sebagai berikut:
0
1 2 2 1
1 2 1
0
1 2 2 1
1 2 1
0
1 2 1 2 1
1 2 10
( )'( ) lim
( .... ) ( ) = lim
.... = lim
= lim ....
n n
h
n n n n n n
n n n n
h
n n n n
n n n n
h
n n n n
n n n nh
x h xf x
h
x C x h C x h C xh h x
h
C x h C x h C xh h
h
C x C x h C xh h
1 2
1 2 1
1
1
1
= .0 .... .0 0
= .
= n
n n
n n n n
n
n
n
C x C x C x
C x
x
Jadi, turunan pertama dari fungsi f(x) = xn adalah 1'( ) nf x nx
Selanjutnya akan dibuktikan bahwa turunan pertama dari fungsi f(x) = axn
adalah 1'( ) nf x anx .
9 10
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Bukti:
Misalkan F(x) = axn dan f(x) = x
n , maka F(x) = a f(x).
Turunan pertama dari F(x) adalah:
0
0
0
0
1
( ) ( )'( ) lim
. ( ) . ( ) = lim
( ) ( ) = lim a.
( ) ( ) = a. lim
= a f '(x)
= anx
h
h
h
h
n
F x h F xF x
h
a f x h a f x
h
f x h f x
h
f x h f x
h
Jadi, turunan pertama dari fungsi f(x) = axn adalah 1'( ) nf x anx
Contoh 3.2:
Carilah turunan dari fungsi-fungsi berikut ini:
a) 3( )f x x c) 32( ) 2f x x
b) 5( ) 2f x x d 5
6( )
2f x
x
Penyelesaian:
a) 3 1 2'( ) 3. 3f x x x
b) 5 1 4'( ) 2.5 10f x x x
c) 3 12 2
13'( ) 2. . 3
2f x x x
d) 5
5
6( ) 3
2f x x
x
,
5 1 6
6
15'( ) 3( 5) = -15x = f x x
x
4. Menentukan Turunan Fungsi Berbentuk ( ) ( ) ( )f x u x v x
Bila f(x) = u(x) + v(x) di mana turunan dari u(x) adalah u'(x) dan turunan
dari v(x) adalah v'(x), maka turunan dari f(x) adalah f ′(x) = u'(x) + v'(x).
Bukti:
f(x) = u(x) + v(x)
f(x+h) = u(x+h) + v(x+h)
0
0
0
0
0 0
( ) ( )'( ) lim
( ( ) ( )) ( ( ) ( ))lim
( ) ( ) ( ) ( )lim
( ) ( ) ( ) ( )lim
( ) ( ) ( ) ( )lim lim
'( ) '( )
h
h
h
h
h h
f x h f xf x
h
u x h v x h u x v x
h
u x h u x v x h v x
h
u x h u x v x h v x
h h
u x h u x v x h v x
h h
u x v x
Dengan cara yang sama, bisa dibuktikan bahwa bila f(x) = u(x) – v(x),
maka
f ′(x) = u'(x) - v'(x).
Jadi jika y = u ±v, maka y' = u' ± v'.
Contoh 3.3 :
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut:
a. f(x) = 2x4 + x
2
b. 5 23( )f x x x
Penyelesaian:
a. f(x) = 2x4 + x
2
Misal 4 4 1 3( ) 2 '( ) 2.4 8u x x u x x x
2 2 1( ) '( ) 2 2v x x v x x x
11 12
Nilai-nilai karakter:
Sahabat yang paling baik
dari kebenaran adalah
waktu, musuhnya yang
paling besar adalah
prasangka, dan pengiring
nya yang paling setia
adalah kerendahan hati
(C Charles Colton)
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
3
Sehingga f(x) = u(x)+v(x), turunannya adalah '( ) '( ) '( )
= 8x 2
f x u x v x
x
b. 5 23( )f x x x
Misal 5 4( ) '( ) 5u x x u x x
2 2 13 3 3
13
23
12 23 3 3
( )
2 2 = x '( )
33
v x x
v x x xxx
4
3
Sehingga f(x) = u(x)-v(x), turunannya adalah '( ) '( ) '( )
2 = 5x
3
f x u x v x
x
5. Menentukan Turunan Fungsi Berbentuk ( ) ( )f x ku x
Bila f(x) = k u(x) di mana turunan dari u(x) adalah u'(x) maka turunan dari
f(x) adalah f ′(x) = k u'(x). (Buktikan)
Contoh 3.4 :
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut:
a. 3( ) 6( 4 5)f x x x
b. 3( ) 5f x x
Penyelesaian:
a. 3( ) 6( 4 5)f x x x
Misal 3 2 2( ) 4 5 '( ) 3 4 0 3 4u x x x u x x x
2
Sehingga f(x) = 6.u(x), turunannya adalah '( ) 6. '( )
= 6(3 4)
f x u x
x
2 =18x 24
b. 3( ) 5f x x
2 2 13 3 3
3
12 23 3 3
Misal ( )
2 = x '( )
3
u x x
u x x xx
3
Sehingga f(x) = -5.u(x), turunannya adalah '( ) 5. '( )
2 = 5.
3
f x u x
x
3
10 = -
3 x
6. Menentukan Turunan Fungsi Berbentuk ( ) ( ). ( )f x u x v x
Bila f(x) = u(x).v(x) di mana turunan dari u(x) adalah u'(x) dan turunan dari
v(x) adalah v'(x), maka turunan dari f(x) adalah
xvxuxvxuxf '..'' . (Buktikan)
Contoh 3.5 :
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut:
a. 3 2( ) (4 )f x x x x
b. 2( ) ( 3 )(5 7)f x x x x
Penyelesaian:
a. 3 2( ) (4 )f x x x x
Misal 3 2( ) '( ) 3u x x u x x
2( ) 4 '( ) 4 2v x x x v x x
Sehingga f(x) = u(x).v(x), turunannya adalah
2 2 3
3
'( ) '( ) ( ) ( ) '( )
= 3x (4 ) (4 2 )
10 = -
3
f x u x v x u x v x
x x x x
x
13 14
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
b. 2 2( ) ( 3 )(5 7)f x x x x
Misal 2( ) 3 '( ) 2 3u x x x u x x
2( ) 5 7 '( ) 10v x x v x x
Sehingga f(x) = u(x).v(x), turunannya adalah
2 2
3 2 3 2
3 2
'( ) '( ) ( ) ( ) '( )
= (2x-3)(5 7) ( 3 )10
= 10x 15 14 10 30
= 20x 45 14
f x u x v x u x v x
x x x x
x x x x
x x
7. Menentukan Turunan Fungsi Berbentuk ( )
( )( )
u xf x
v x
Bila ( )
( )( )
u xf x
v x di mana turunan dari u(x) adalah u'(x) dan turunan dari
v(x) adalah v'(x), maka turunan dari f(x) adalah
2)}({
)(').()().(')('
xv
xvxuxvxuxf
.
(Buktikan)
Contoh 3.6 :
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut:
a. 2 4
( )2 8
xf x
x
b. 2
1( )
2 3f x
x
Penyelesaian:
1. 2 4
( )2 8
xf x
x
Misal 2( ) 4 '( ) 2u x x u x x
( ) 2 8 '( ) 2v x x v x
2
2
2
( ) '( ) ( ) ( ) '( )Sehingga f(x) = , turunannya adalah '( )
( ) ( )
2 (2 8) ( 4)2 =
(2 8)
u x u x v x u x v xf x
v x v x
x x x
x
2
2
2 16 8 =
(2 8)
x x
x
2. 2
1( )
2 3f x
x
Misal ( ) 1 '( ) 0u x u x
2( ) 2 3 '( ) 6v x x v x x
2
2
2 2
( ) '( ) ( ) ( ) '( )Sehingga f(x) = , turunannya adalah '( )
( ) ( )
0.(2 3 ) 1.( 6 ) =
(2 3 )
u x u x v x u x v xf x
v x v x
x x
x
2 2
6 =
(2 3 )
x
x
8. Menentukan Turunan Fungsi Berbentuk ( ) ( ( ))nf x u x
Bila ( ) ( ( ))nf x u x di mana turunan dari u(x) adalah u'(x) maka turunan dari
f(x) adalah 1'( ) ( ( )) . '( )nf x n u x u x .
(Buktikan)
Contoh 3.7:
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut:
a. 2 5( ) ( 7 )f x x x
b. ( ) 5 1f x x
16 15
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
c. 3 2
1( )
(2 5 )f x
x
Penyelesaian:
a. 2 5( ) ( 7 )f x x x
Misal 2( ) 7 '( ) 2 7u x x x u x x
5 4
2 4
Sehingga f(x) = ( ) , turunannya adalah '( ) 5 ( ) . '( )
= 5( 7 ) (2 7)
u x f x u x u x
x x x
2 4 = (10x+35)( 7 )x x
12
b. ( ) 5 1
= (5x+1)
f x x
Misal ( ) 5 1 '( ) 5u x x u x
1 12 2
12
12
12
Sehingga f(x) = ( ) , turunannya adalah '( ) ( ) . '( )
= (5 1) .5
u x f x u x u x
x
12
5 1 =
2 (5 1)
5 =
2 5 1
x
x
c. 3 2
3 2
1( ) = (2 5 )
(2 5 )f x x
x
Misal 3 2( ) 2 5 '( ) 15u x x u x x
2 3
3 3 2
Sehingga f(x) = ( ) , turunannya adalah '( ) 2 ( ) . '( )
= -2(2 5 ) .( 15 )
u x f x u x u x
x x
2 3 3
2
3 3
= 30x (2 5 )
30x =
(2 5 )
x
x
Carilah turunan dari fungsi-fungsi berikut ini:
1. 1635)( 23 xxxxf
2. 2( ) 6( 4 )f x x x
3. 2)2)(3()( xxxf
4. 52 )4()( xxf
5. 12
22)(
2
x
xxf
Rangkuman
Rumus-rumus Turunan Fungsi Aljabar
1. ( ) (konstanta)f x k 0)(' xf
2. ( ) (a 0 )f x ax '( )f x a
3. ( ) (a 0)nf x ax 1'( ) . . nf x a n x
4. xukxf .. )('.)(' xukxf
5. )()()( xvxuxf )(')(')(' xvxuxf
6. )().()( xvxuxf xvxuxvxuxf '..''
7. )(
)()(
xv
xuxf
2)}({
)(').()().(')('
xv
xvxuxvxuxf
8. nxuxf )}({)( 1
'( ) ( ) . '( )n
f x n u x u x
17 18
Uji Kompetensi 3
Nilai-nilai karakter:
Kebahagiaan tergantung pada apa
yang anda berikan bukan pada apa
yang anda dapatkan (Mahatma
Gandhi)
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
D. TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI
Dengan menggunakan definisi fungsi turunan 0
( ) ( )'( ) lim
h
f x h f xf x
h
,
kita dapat menentukan turunan fungsi trigonometri berikut:
1. Turunan fungsi f(x) = sin x adalah f’(x) = cos x
Bukti:
f(x) = sin x
f(x+h) = sin(x+h)
0
0
0
0
0
( ) ( )'( ) lim
sin( ) sin = lim
2cos sin2 2 = lim
1 12cos( )sin
2 2 = lim
1sin
1 2 = lim 2cos( )12 2.2
h
h
h
h
h
f x h f xf x
h
x h x
h
x h x x h x
h
x h h
h
hx h
h
0 0
0 0
1sin
2 1 2 = lim cos( ).lim12 2
2
1sin
1 2 = limcos( ) lim12
2
1 = cos (x+ .0).1
2
= cos x (terbukti)
h h
h h
hx h
h
hx h
h
2. Turunan fungsi f(x) = cos x adalah f’(x) = - sin x.
(Buktikan)
3. Turunan fungsi f(x) = cos (ax+b) adalah f’(x) = - a sin (ax+b)
Bukti:
f(x) = cos (ax+b)
f(x+h) = cos (a(x+h)+b) = cos (ax+ah+b)
0
0
0
0
0
( ) ( )'( ) lim
cos( ) cos( ) = lim
( )2sin .sin
2 2 = lim
12sin( ).sin
2 2 2 = lim .1
2
si = lim
h
h
h
h
h
f x h f xf x
h
ax ah b ax b
h
ax ah b ax b ax ah b ax b
h
ah ahax b a
h a
a
0 0
n( ).sin2 2 .
1
2
sin2 = lim sin( ).lim
2
2
= sin( 0).1
= sin( ) ( terbukti)
h h
ah ahax b
ah
ahah
a ax bah
a ax b
a ax b
4. Turunan fungsi f(x) = sin (ax+b) adalah f’(x) = a cos (ax+b)
(Buktikan)
5. Turunan fungsi f(x) = tan x adalah f’(x) = sec2 x
Bukti:
sin( ) tan
cos
xf x x
x
19 20
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Misal ( ) sin '( ) cosu x x u x x
( ) cos '( ) sinv x x v x x
( )Sehingga f(x) = , turunannya adalah
( )
u x
v x:
2
2
2 2
2
2
2
'( ) ( ) ( ) '( ) '( )
( )
cos .cos sin .( sin ) =
(cos )
cos sin =
cos
1 = sec (terbukti)
cos
u x v x u x v xf x
v x
x x x x
x
x x
x
xx
6. Turunan fungsi f(x) = cotan x adalah f’(x) = - cosec2 x. (Buktikan)
7. Turunan fungsi f(x) = sec x adalah f’(x) = sec x . tan x. (Buktikan)
8. Turunan fungsi f(x) = cosec x adalah f’(x) = -cosec x . cotan x (Buktikan)
Contoh 4.1:
Carilah turunan dari fungsi-fungsi berikut ini:
a. f(x) = 2 cos x + 3 sin x
b. f(x) = 4x2 – 5 sin 4x
c. f(x) = sin x (1 + cos x)
d. f(x) = cos4x
Penyelesaian:
a. f(x) = 2 cos x + 3 sin x f’(x) = -2 sin x + 3 cos x
b. f(x) = 4x2 – 5 sin 4x f’(x) = 8x – 5.4 cos 4x = 8x – 20 cos 4x
c. f(x) = sin x (1 + cos x)
Misal ( ) sin '( ) cosu x x u x x
( ) 1 cos '( ) sinv x x v x x
Sehingga f(x) = u(x).v(x), turunannya adalah
2 2
'( ) '( ) ( ) ( ) '( )
= cos (1 cos ) sin ( sin )
= cos cos sin
= cos cos2
f x u x v x u x v x
x x x x
x x x
x x
d. f(x) = cos4x
Misal ( ) cos '( ) sinu x x u x x
4 3
3
Sehingga f(x) = ( ) , turunannya adalah '( ) 4 ( ) . '( )
= 4cos .( sin )
u x f x u x u x
x x
3
2
= - 4cos .sin
= - 2cos .2cos sin
x x
x x x
2 = - 2cos .sin 2x x
1. Carilah turunan dari fungsi-fungsi berikut:
a. f(x) = 3 sin x + 5 cos x
b. f(x) = 4 sin x . cos x
c. f(x) = cos2 x – sin
2x
d. f(x) = 2 1
cos2
x
x
2. Jika f(x) = x sin x
Tunjukkan bahwa f’’(x) + f(x) = 2 cos x
21 22
Uji Kompetensi 4
Nilai-nilai karakter:
Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses dapat terjadi karena
persiapan kerja keras dan mau belajar dari kegagalan (Colin Powell)
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
E. TURUNAN FUNGSI KOMPOSISI
Jika fungsi y = f o g sedemikian hingga y = f(g(x)) dimana f(x) dan g(x)
adalah fungsi-fungsi yang mempunyai turunan '( ) dan g'( )f x x , maka turunan
dari y adalah
' '( ( )).g '( )y f g x x
Dalam bentuk lain dapat diuraikan sebagai berikut:
Jika ( ( )) maka 'dy
y f g x ydx
Misal ( ) maka u ' '( )du
u g x g xdx
dan
( ( )) ( ) maka y' = '( ( )) 'dy
y f g x f u f g x f udu
Sehingga ' '( ( )).g '( )y f g x x
.dy dy du
dx du dx
Jadi jika ( ) dimana u = g(x) maka .dy dy du
y f udx du dx
Contoh 5.1:
Carilah turunan pertama dari fungsi berikut ini:
a. 2 5( ) (4 3)f x x
b. 2( ) 1f x x
c. 4( ) sinf x x
d. 3( ) cos(2 )f x x
Penyelesaian:
a. 2 5( ) (4 3)f x x
Cara 1:
2Misal ( ) 4 3 '( ) 8g x x g x x
5 4
2 4
2 4
Sehingga ( ) ( ( )) '( ) 5( ( )) . '( )
= 5(4x 5) .8
= 40x(4x 5)
f x g x f x g x g x
x
Cara 2:
( )y f x 2 5(4 3)y x
2Misal 4 3 8du
u x xdx
,
5 4sehingga y = u 5dy
udu
2 5
4
2 4
2 4
Maka (4 3) .
= 5u .8
5(4 3) .8
40 (4 3)
dy dy duy x
dx du dx
x
x x
x x
b. 122 2( ) 1 ( 1)f x x x
2Misal ( ) 1 '( ) 2g x x g x x
1 12 2
12
12
12
212
2
Sehingga ( ) ( ( )) '( ) ( ( )) . '( )
= (x 1) .2
= x(x 1)
f x g x f x g x g x
x
2
1
x
x
(Kerjakan dengan cara 2)
23 24
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
c. 4( ) siny f x x
Misal sin cosdu
u x xdx
4 3sehingga y = u 4dy
udu
4
3
3
2
Maka sin .
= 4u .cos
4sin cos
2sin .2sin cos
dy dy duy x
dx du dx
x
x x
x x x
2 2sin sin 2x x
(Kerjakan dengan cara 1)
d. 3( ) cos(2 )f x x
3 2Misal ( ) 2 '( ) 3g x x g x x
3 2
2 3
Sehingga ( ) cos( ( )) '( ) sin( ( )). '( )
= sin(2 x ).( 3 )
= 3 sin(2 x )
f x g x f x g x g x
x
x
(Kerjakan dengan cara 2)
Carilah turunan pertama dari:
1. 2 4( ) ( 3 )f x x x
2. 2 23( ) (4 2 )f x x
3. 12cos4 xxf
4. 2( ) sin( )f x x x
F. TAFSIRAN GEOMETRIS DARI TURUNAN FUNGSI
1. Gradien Garis Singgung Kurva y = f(x) di titik x = a
Gambar 5.1 diatas adalah grafik fungsi dengan persamaan y = f(x), titik P
adalah suatu titik tetap pada grafik itu, sedangkan titik Q adalah titik di dekat P
yang dapat dipindah-pindahkan (bergerak sepanjang grafik y = f(x)).
Jika titik Q mendekati P sehingga nilai h mendekati 0, maka garis g akan
menjadi garis singgung kurva y = f(x) dititik P. Garis singgung dititik P ini
merupakan garis singgung kurva y = f(x) dititik dengan absis x = a. Turunan
fungsi f(x) pada x = a atau '( )f a ditafsirkan secara geometris sebagai gradien
garis singgung kurva y = f(x) di titik (a, f (a)) yaitu:
0
( ) ( )lim
'( )
h
f a h f am
h
f a
atau dapat dituliskan 'x am y
Gambar 5.1
25 26
Uji Kompetensi 5
Nilai-nilai karakter:
Musuh yang paling berbahaya di dunia
ini adalah penakut dan bimbang.
Teman yang paling setia hanyalah
keberanian dan keyakinan yang teguh
(Andrew Jackson)
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Catatan :
Berkaitan dengan gradien suatu garis:
Dua garis yang sejajar mempunyai gradien yang sama yaitu m1 = m2
Dua garis yang saling tegak lurus memenuhi m1 . m2 = -1
Contoh 6.1:
Tentukan gradien garis singgung kurva 3( ) 2f x x x dititik (2,4)
Penyelesaian:
3 2( ) 2 '( ) 3 2f x x x f x x
2'(2) 3(2) 2
= 10
m f
Jadi, gradien garis singgung kurva 3( ) 2f x x x dititik (2,4) adalah 10.
Contoh 6.2:
Tentukan gradien garis singgung kurva ( ) 5f x x dititik yang
ordinatnya 3.
Penyelesaian:
( ) 5
3 5
2 4
f x x
x
x x
1 12 21
2
1( ) 5 5 '( )
2f x x x f x x
x
1'(4)
2 4
1 = -
4
m f
Jadi, gradien garis singgung kurva ( ) 5f x x dititik yang ordinatnya 3
adalah 1
4 .
Contoh 6.3:
Garis singgung kurva y = x2 – 4x + 4 dititik P sejajar garis 2x – y + 2 = 0.
Tentukan koordinat titik P.
Penyelesaian:
Persamaan kurva 2 4 4y x x berarti ' 2 4y x
Misal koordinat titik P adalah (a,b), gradien garis singgung kurva 2 4 4y x x dititik (a,b) adalah 1 ' 2 4x am y a .
Misalkan gradien garis 2x – y + 2 = 0 adalah m2 .
2 2 0
2 2
x y
y x
Diperoleh m2 = 2.
Syarat dua buah garis sejajar adalah m1 = m2 , dengan demikian
1 2
2 4 2
2 6
3
m
a
a
a
Karena titik (a,b) terletak pada kurva 2 4 4y x x , maka 2
2
4 4
3 4.3 4
1
b a a
b
b
Jadi koordinat titik P adalah (3,1).
2. Persamaan Garis Singgung Kurva y = f(x) di titik (x1,y1)
Jika titik P(x1, y1) terletak pada kurva y = f(x), maka persamaan garis
singgung kurva yang melalui titik P(x1, y1) dengan gradien m adalah
1 1( )y y m x x
dengan 1 1' '( ) x xm y f x .
27 28
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Contoh 6.4:
Tentukan persamaan garis singgung kurva y = 4x2 – x + 1 pada titik (1,4).
Penyelesaian : 2Dari 4 1 diperoleh ' 8 1y x x y x
1m = '
8.1 1
7
xy
Persamaan garis singgung melalui titik (1,4) dengan m = 7 adalah
y – y1 = m (x - x1)
y - 4 = 7 (x – 1)
y = 7x -3
Contoh 6.5
Tentukan persamaan garis singgung kurva y = x2 – 4x pada titik yang
ordinatnya 5.
Penyelesaian:
Untuk y = 5 diperoleh :
2
2
2
4
5 4
4 5 0
( 1)( 5) 0
1 atau 5
y x x
x x
x x
x x
x x
Jadi titik singgungnya adalah (-1,5) dan (5,5)
2Dari 4 diperoleh ' 2 4y x x y x
Gradien garis singgung melalui titik (-1,5) adalah 1 1m = ' 2( 1) 4 6xy .
Persamaan garis singgungnya adalah
1 1 ( )
5 6( ( 1))
5 6 6
6 1
y y m x x
y x
y x
y x
Gradien garis singgung melalui titik (5,5) adalah 2 5m = ' 2.5 4 6xy
Persamaan garis singgungnya adalah
1 1 ( )
5 6( 5)
5 6 30
6 25
y y m x x
y x
y x
y x
Jadi, persamaan garis singgung pada kurva y = x2 – 4x pada titik yang
ordinatnya 5 adalah
6 1y x dan 6 25y x .
Perhatikan bahwa kedua garis singgung tersebut saling tegak lurus. Mengapa ?
Coba diskusikan dengan teman kalian.
Contoh 6.6:
Tentukan persamaan garis singgung kurva 3 3 4y x x di titik pada kurva
yang gradiennya 9.
Penyelesaian: 3 2Dari 3 4 diperoleh ' 3 3y x x y x .
Gradien garis singgung kurva 3 3 4y x x di titik pada kurva adalah
2m = ' 3 3y x
Untuk m = 9 diperoleh 29 3 3x
2
2
3 12 0
4 0
( 2)( 2) 0
2 atau 2
x
x
x x
x x
3 Untuk 2 ( 2) 3( 2) 4
= 2
x y , diperoleh titik singgung (-2,2).
3 Untuk 2 (2) 3(2) 4
= 6
x y , diperoleh titik singgung (2,6).
Persamaan garis singgung pada titik (-2,2) dengan m = 9 adalah
29
30
Nilai-nilai karakter:
Sukses seringkali datang pada mereka yang
berani bertindak dan jarang menghampiri
penakut yang tidak berani mengambil
konsekuensi ( Jawaharlal Nehru )
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
1 1 ( )
2 9( ( 2))
5 9 18
9 23
y y m x x
y x
y x
y x
Persamaan garis singgung pada titik (2,6) dengan m = 9 adalah
1 1 ( )
6 9( 2)
6 9 18
9 12
y y m x x
y x
y x
y x
Jadi, persamaan garis singgung pada kurva 3 3 4y x x di titik pada kurva
yang gradiennya 9 adalah 9 23y x dan 9 12y x .
1. Tentukan gradien garis singgung kurva 3 24 3y x x dititik ( -1,-2).
2. Tentukan koordinat titik A pada kurva 2 2 3y x x yang gradien garis
singgungnya dititik tersebut adalah 2.
3. Tentukan persamaan garis singgung kurva 2 2y x x di titik (1, 3).
4. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva 23 5y x dititik dengan
absis 2.
5. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva 1y x dititik dengan
ordinat 3.
6. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva 2 3y x x dititik dengan
ordinat 4.
7. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva 24y x x yang tegak lurus
garis 2 3 0y x .
8. Carilah koordinat titik pada parabola y = x2 + 8x + 1, jika garis singgung
pada parabola yang melalui titik itu sejajar dengan garis 4x + 2y + 1 = 0.
Tentukan pula persamaan garis singgung parabola yang melalui titik
tersebut.
3. Fungsi naik dan Fungsi Turun
a. Pengertian fungsi naik dan fungsi turun
Dari gambar di atas terlihat bahwa:
1). Grafik fungsi f(x) turun pada interval x < a .
2). Grafik fungsi f(x) naik pada interval x > a .
3). Grafik fungsi f(x) tidak naik dan tidak turun pada x = a.
Secara matematis, pengertian fungsi naik dan fungsi turun dapat dijelaskan
sebagai berikut.
Misalkan fungsi f(x) terdefinisi pada interval I.
y = f(x)
a x
y
0
f turun
f naik
f tidak naik dan tidak turun
Gambar 7.1
f(x1)
f(x2)
x1 x2
f(x1)
f(x2)
x1 x2
Gambar 7.2
31 32
Uji Kompetensi 6
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
a. Fungsi f(x) dikatakan fungsi naik dalam interval I apabila untuk setiap x1, x2
I dengan x1 < x2 maka berlaku f(x1) < f(x2), dengan notasi matematika
dapat ditulis
1 2 1 2( ) ( )x x f x f x
b. Fungsi f(x) dikatakan fungsi turun dalam interval I apabila untuk setiap x1, x2
I dengan x1 > x2 maka berlaku f(x1) > f(x2), dengan notasi matematika dapat ditulis
1 2 1 2( ) ( )x x f x f x
b. Syarat Fungsi naik dan Turun
Seperti telah kita ketahui bahwa turunan dari fungsi f(x) atau f '(x) dapat
ditafsirkan sebagai gradien garis singgung kurva y = f(x) di titik (x1, f(x1))
atau 1'( )m f x .
Dengan memperhatikan kembali gambar 7.1 diatas , dapat kita ketahui hal-hal
berikut.
1). Dalam interval x < a grafik fungsi f(x) condong ke kiri (turun) atau
gradien garis singgungnya bernilai negatif, sehingga '( ) 0f x .
2). Dalam interval x > a grafik fungsi f(x) condong ke kanan (naik) atau
gradien garis singgungnya bernilai positif, sehingga '( ) 0f x .
3) Pada x = a grafik fungsi f(x) tidak naik dan tidak turun (stasioner) atau
gradien garis singgungnya bernilai nol, sehingga '( ) 0f x
Dari uraian di atas, dapat dikemukakan syarat fungsi naik dan fungsi turun
sebagai berikut:
a. Fungsi f(x) naik dalam interval I jika '( ) 0f x untuk setiap x I.
b. Fungsi f(x) turun dalam interval I jika '( ) 0f x untuk setiap x I
c. Fungsi f(x) tidak naik dan tidak turun (stasioner) pada x = a jika '( ) 0f x
untuk x = a.
Contoh 7.1:
Tentukan interval-interval yang menunjukkan fungsi 2( ) 4 5f x x x :
a. naik
b. turun
Penyelesaian: 2Dari ( ) 4 5,maka '( ) 2 4f x x x f x x
a. f(x) merupakan fungsi naik jika '( ) 0f x
'( ) 0
2 4 0
2 4
2
f x
x
x
x
Jadi 2( ) 4 5f x x x naik pada interval x > 2.
b. f(x) merupakan fungsi turun jika '( ) 0f x
'( ) 0
2 4 0
2 4
2
f x
x
x
x
Jadi 2( ) 4 5f x x x turun pada interval x < 2
Contoh 7.2:
Tentukan interval dimana fungsi f (x) = x3 – 3x
2 – 45x +20
a) naik
b) turun
Penyelesaian:
Dari f (x) = x3
– 3x2 – 45x + 20 diperoleh f ’(x) = 3x
2 – 6x – 45
a) Syarat fungsi naik adalah f’(x) > 0
33 34
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
2
2
2
'( ) 0
3 6 45 0
2 15 0
Harga nol:
2 15 0
(x+2)(x-5) = 0
(x+2) = 0 atau (x-5) = 0
x = - 2 atau x = 5
f x
x x
x x
x x
Daerah positif atau negatif :
+ – +
-3 5
Jadi f(x) naik pada interval x < -3 atau x > 5
b) syarat f turun adalah f’ (x) < 0
Jadi f(x) turun pada pada interval -3 < x < 5
1. Tentukan interval agar fungsi berikut naik dan turun:
a. 2( ) 5 4f x x x
b. 3 2( ) 3 9f x x x x
c. 3 2( ) 3 9f x x x x
2. Tunjukkan bahwa fungsi 3 2( ) 6 20 1f x x x x selalu naik
4. Nilai Stasioner dan jenisnya
a. Pengertian nilai stasioner dan titik stasioner
Misalkan terdapat sebuah kurva dengan persamaan y = f(x) dan gradien
garis singgung kurva itu di titik (a,f(a)) dapat dinyatakan sebagai turunan fungsi
di x = a atau f '(a). Grafik beberapa macam bentuk kurva y = f(x), antara lain
terlihat seperti pada gambar 8.1 berikut:
Pada Gambar 8.1 arah garis singgung di titik (a,f(a), (b,f(b), (c,f(c) dan (d,f(d)
sejajar sumbu X. Oleh karena itu, gradien garis singgungnya bernilai nol
sehingga '( ) 0f a , '( ) 0f b , '( ) 0f c , dan '( ) 0f d Titik-titik ini disebut
titik stasioner, yaitu suatu titik pada kurva di mana gradien garis singgung kurva
di titik tersebut bernilai nol.
Nilai fungsi f(x) di titik itu dinamakan nilai stasioner. Pada gambar diatas nilai-
nilai stasioner adalah f(a), f(b), f(c), f(d) dan titik-titik stasioner adalah (a,f(a),
(b,f(b), (c,f(c) dan (d,f(d).
b. Jenis-jenis stasioner
Jenis-jenis titik stasioner dapat kita tentukan dengan memperhatikan tanda dari
f '(x). Perhatikan kembali Gambar 8.1
a b c
d
x
y
f(x)
f(x)
f(x) f(x)
Gambar 8.1
A
B
C D
35 36
Uji Kompetensi 7
Nilai-nilai karakter:
Hidup dengan melakukan kesalahan (lalu menyadarinya) tampak lebih
terhormat daripada selalu benar tetapi tidak pernah melakukan apa-
apa. ( George Bernard S )
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Contoh 8.1:
Diketahui fungsi 3 2( ) 2 9 12f x x x x . Tentukan
a. titik stasioner dan jenis titik stasionernya;
b. titik balik maksimum dan titik balik minimum.
Penyelesaian:
Dari 3 2( ) 2 9 12f x x x x diperoleh 2'( ) 6 18 12f x x x .
Syarat agar (f(x) stasioner adalah f '(x) = 0.
2
2
'( ) 0
6 18 12 0
3 2 0
( 1)( 2) 0
1 0 v 2 0
1 atau 2
f x
x x
x x
x x
x x
x x
Untuk x = 1 maka f(1) = 2(1)3 - 9(1)
2 + 12(1) = 5
sedangkan untuk x = 2 maka f(2) = 2(2)3 – 9(2) + 12(2) = 4
Jadi, terdapat dua titik stasioner, yaitu (1, 5) dan (2, 4).
1) Untuk x < a, nilai f '(x)
positif; untuk x = a, nilai
f '(a) = 0; sedangkan untuk
x > a, nilai f '(x) negatif.
Nilai f '(x) berubah tanda
dari positif ke nol, kemudian
ke negatif, dalam garis
bilangan hal ini dapat
digambarkan seperti gambar di samping. Ingat, tanda 0 di atas garis
bilangan bukan menunjukkan nilai suatu bilangan, tetapi hanya tanda arah
gradien. Pada keadaan ini, titik A(a,f(a)) disebut titik balik maksimum,
sedangkan nilai f(a) disebut nilai balik maksimum atau harga maksimum.
0
'( ) 0f a '( ) 0f a '( ) 0f a
++
'( )f x
a
Gambar 8.2
2) Untuk x < b nilai f '(x) negatif; untuk x = b, nilai
f '(b) = 0; sedangkan untuk
x > b, nilai f '(x) positif.
Nilai f '(x) berubah tanda
dari negatif ke nol, kemudian
ke positif, (perhatikan gambar
8.3 ). Pada keadaan ini
titik B(b,f(b)) disebut titik balik minimum, sedangkan nilai f(b) disebut
nilai balik minimum atau harga minimum.
'( ) 0f b '( ) 0f b '( ) 0f b
0 + +
'( )f x
b
Gambar 8.3
3) Untuk x < c nilai f '(x) negatif; untuk x = c, nilai f '(c) = 0; sedangkan
untuk x > c, nilai f '(x) negatif. Nilai f '(x) dari negatif ke nol,
kemudian ke negatif lagi, atau untuk x < d nilai f '(x) positif; untuk x = d,
nilai f '(d) = 0; sedangkan untuk x > d, nilai f '(x) positif. Nilai f '(x)
dari positif ke nol, kemudian ke positif lagi (perhatikan gambar 8.4).
Pada keadaan ini, titik C(c,f(c)) dan titik D(d,f(d)) disebut titik belok
horisontal atau titik stasioner dan f(c) atau f(d) dinamakan nilai
stasioner.
'( ) 0f c '( ) 0f c '( ) 0f c
0
'( )f x
c
'( ) 0f d '( ) 0f d '( ) 0f d
++ 0 ++
'( )f x
d
Gambar 8.4
37 38
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Untuk menentukan jenis titik stasioner, kita selidiki nilai f '(x) untuk nilai x
disekitar harga nol.
x 1 1 1+
2 2 2+
f '(x) + 0 - - 0 +
f(x) naik - turun turun - naik
Bentuk grafik
Jenis maksimum minimum
Dapat kita simpulkan bahwa titik (1, 5) merupakan titik balik maksimum sebab
f '(x) berubah tanda dari positif ke nol, kemudian ke negatif, atau grafiknya naik
kemudian turun, sedangkan titik (2, 4) merupakan titik balik minimum sebab f
'(x) berubah tanda dari negatif ke nol, kemudian ke positif atau grafiknya turun
kemudian naik.
b. Titik balik maksimum fungsi adalah (1,5) dan titik balik minimum adalah
(2,4).
Untuk menentukan jenis stasioner dapat menggunakan turunan kedua dari fungsi
f(x) yaitu ''( )f x dengan ketentuan sebagai berikut:
Misal fungsi f(x) mencapai stasioner pada x = a dan mempunyai nilai stasioner
f(a) :
a. Bila ''( ) 0f a maka f(a) merupakan nilai stasioner maksimum.
b. Bila ''( ) 0f a maka f(a) merupakan nilai stasioner minimum.
c. Bila ''( ) 0f a maka f(a) merupakan nilai belok horisontal.
Pada contoh diatas dari 3 2( ) 2 9 12f x x x x diperoleh:
2'( ) 6 18 12f x x x , dan
''( ) 12 18f x x
Nilai stasioner dicapai pada x = 1 dan x = 2
Untuk x = 1 diperoleh ''(1) 12.1 18 6 0f , sehingga f(1) = 5 merupakan
nilai stasioner maksimum dan titik (1,5) merupakan titik balik maksimum.
Untuk x = 2 diperoleh ''(2) 12.2 18 6 0f , sehingga f(2) = 4 merupakan
nilai stasioner minimum dan titik (1,5) merupakan titik balik minimum.
Tentukan titik stasioner dan jenisnya dari fungsi-fungsi berikut:
1. 2( ) 4 5f x x x
2. 3 2( ) 3 2f x x x
3. 5 3( ) 3 5f x x x
4. 3 4( ) 4 3f x x x
5. 3 213
( ) 3 4f x x x x
4. Nilai Maksimum dan Minimum suatu Fungsi dalam Interval Tertutup
Untuk menentukan nilai maksimum dan minimum fungsi dalam interval
tertutup dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Menentukan nilai fungsi pada batas interval.
b. Menentukan nilai stasioner apabila stationer dicapai pada x di dalam interval.
c. Dari hasil (a) dan (b) nilai terkecil merupakan nilai minimum dan nilai
terbesar merupakan nilai maksimum.
Contoh 9.1:
Tentukan nilai maksimum dan minimum untuk fungsi 2 3( ) 6f x x x pada
interval –1 ≤ x ≤ 3.
Gambar 8.5
39 40
Uji Kompetensi 8
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Penyelesaian:
a. Nilai fungsi 2 3( ) 6f x x x pada batas interval
2 3( 1) 6( 1) ( 1) 7f
2 3(3) 6(3) (3) 27f
b. Nilai stasioner fungsi: 2'( ) 12 3f x x x
Stasioner dicapai pada '( ) 0,f x sehingga 2 12 3 0
3 (4 ) 0
0 atau 4
x x
x x
x x
untuk x = 0 diperoleh 2'(0) 12.0 3.0 0f
untuk x = 4 di luar interval (tidak perlu dicari nilai fungsinya)
c. Diperoleh f(–1) = 7, f(3) = 27, dan f(0) = 0.
Jadi, nilai maksimum adalah 27 dan nilai minimum adalah 0.
Contoh 9.2 :
Tentukan nilai maksimum dan nilai minimun dari f(x) = x2 – 6x dalam interval
{x -1< x < 4}
Penyelesaian :
a. Nilai fungsi 2( ) 6f x x x pada batas interval
2( 1) ( 1) 6( 1) 7f
2(4) (4) 6.4 8f
b. Nilai stasioner fungsi:
'( ) 2 6f x x
Stasioner dicapai pada '( ) 0,f x sehingga
2 6 0
2 6
3
x
x
x
Untuk x = 3 2(3) (3) 6.3 9f
Jadi nilai minimum adalah - 8 dan nilai maksimum adalah 9.
Tentukan nilai maksimum dan nilai minimun dari fungsi-fungsi berikut dalam
interval yang ditentukan.
1. 2( ) 2 3, pada interval 0 2f x x x x
2. 2( ) 2 8 , pada interval -1 4f x x x x
3. 3( ) 12 , pada interval -3 4f x x x x
4. 3 2( ) 2 3 12 8, pada interval -2 4f x x x x x
G. MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI
Langkah-langkah dalam menggambar grafik suatu fungsi aljabar atau suatu
kurva sebagai berikut.
a. Menentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat (sumbu X dan
sumbu Y).
b. Menentukan titik-titik stasioner dan jenisnya (titik balik minimum, titik
balik maksimum, atau titik belok).
c. Menentukan beberapa titik bantu bila diperlukan.
Untuk lebih memahami cara menggambar grafik fungsi aljabar, perhatikan
contoh soal berikut.
Contoh 10.1 :
Gambarlah grafik 3 2( ) 3f x x x !
41 42
Uji Kompetensi 9
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Penyelesaian :
Langkah-langkah :
a. Menentukan titik potong dengan sumbu x dan sumbu y
Kurva memotong sumbu x, jika f(x) = 0 atau y = 0, diperoleh:
3 2
2
3 0
( 3) 0
0 atau 3
x x
x x
x x
Koordinat titik potongnya adalah (0,0) dan (3,0).
Kurva memotong sumbu y, jika x = 0 diperoleh
y = 03 – 3.0 = 0
Koordinat titik potongnya adalah ( 0,0)
b. Menentukan titik-titik stasioner dan jenisnya
Syarat fungsi f(x) mencapai stasioner adalah '( ) 0f x
Dari 3 2( ) 3f x x x diperoleh 2'( ) 3 6f x x x
2
'( ) 0
3 6 0
3 ( 2) 0
0 atau 2
f x
x x
x x
x x
Untuk x = 0 dipenuhi 3 20 3.0 0y , titik stasioner (0,0)
Untuk x = 2 dipenuhi 3 22 3.2 8 12 4y , titik stasioner (2,-4)
Untuk menentukan jenis stasioner perhatikan tabel berikut:
x 0 0 0+ 2 2 2
+
f '(x) + 0 - - 0 +
f(x) turun - naik
Bentuk grafik
Jenis maksimum minimum
Jadi (0,0) merupakan titik stasioner maksimum dan (2,-4) merupakan titik
stasioner minimum.
c. Menentukan beberapa titik bantu bila diperlukan.
d. Sketsa grafik
Contoh 10.2:
Gambarlah grafik 3 5( ) 5 3f x x x !
Penyelesaian :
Langkah-langkah :
a. Menentukan titik potong dengan sumbu x dan sumbu y
Kurva memotong sumbu x, jika f(x) = 0 atau y = 0, diperoleh:
3 5
3 2
3 2
2
53
5 3 0
(5 3 ) 0
0 atau 5 3 0
0 atau 3 5
0 atau
x x
x x
x x
x x
x x
Koordinat titik potongnya adalah 53
( ,0) , (0,0) dan 53
( ,0)
Kurva memotong sumbu y, jika x = 0 diperoleh
3 55.0 3.0 0y
Koordinat titik potongnya adalah ( 0,0)
b. Menentukan titik-titik stasioner dan jenisnya Gambar 9.1
2
-4
x
y
Gambar 9.2. Grafik fungsi 3 2( ) 3f x x x
43 44
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Syarat fungsi f(x) mencapai stasioner adalah '( ) 0f x
Dari 3 5( ) 5 3f x x x diperoleh 2 4'( ) 15 15f x x x
2 4
2 2
2
'( ) 0
15 15 0
15 (1 ) 0
0 V 1 0
0 V 1 V 1
f x
x x
x x
x x
x x x
Untuk x = - 1 dipenuhi 3 55.( 1) 3.( 1) 2y , titik stasioner (-1,- 2)
Untuk x = 0 dipenuhi 3 55.0 3.0 0y , titik stasioner (0,0)
Untuk x = 1 dipenuhi 3 55.1 3.1 2y , titik stasioner (1,2)
Untuk menentukan jenis stasioner, digunakan turunan kedua sebagai berikut: 3'' 30 60y x x
Untuk x = - 1 dipenuhi 3'' 30( 1) 60( 1) 0y , maka jenisnya minimum.
Untuk x = 0 dipenuhi 3'' 30.0 60.0 0y , maka jenisnya belok horisontal.
Untuk x = 1 dipenuhi 3'' 30.1 60.1 0y , maka jenisnya maksimum.
Jadi (-1,- 2) merupakan titik stasioner minimum, (0,0) merupakan titik belok
horisontal dan (1,2) merupakan titik stasioner maksimum.
c. Menentukan beberapa titik bantu bila diperlukan.
d. Sketsa grafik
Sketsa grafik fungsi-fungsi berikut ini :
1. f(x) = x2 + 4x – 12
2. f(x) = x3 – 12x
3. f(x) = x4 – 2x
2
4. f(x) = (x – 2)3 + 2
H. APLIKASI TURUNAN FUNGSI
1. Menggunakan turunan fungsi dalam perhitungan kecepatan dan
percepatan suatu benda
Selesaikan soal dibawah ini dengan langkah IDEAL Problem Solving
meliputi: tahap mengidentifikasi masalah, menentukan tujuan, mengeksplorasi
strategi yang mungkin, melaksanakan strategi yang dipilih dan mengkaji
kembali.
Contoh 11 :
Sebuah kelereng menggelinding dalam waktu t detik menempuh jarak S cm dan
dinyatakan dengan rumus 2233)( tttS . Tentukan:
a. Panjang lintasan pada saat 2 detik!
b. Kecepatan pada saat 2 detik!
c. Percepatan pada saat 2 detik!
Penyelesaian:
Tahap 1: Identifikasi masalah
Misalnya siswa membaca dan memahami soal, bahwa suatu benda bergerak
akan menempuh lintasan dengan jarak yang bisa diukur ( 2233)( tttS ),
waktu dinotasikan dengan t dan jarak dinotasikan dengan S. Akan dicari jarak
Gambar 9.3 Grafik fungsi 3 5( ) 5 3f x x x
x 1 -1
2
-2
0
45 46
Uji Kompetensi 10
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
yang ditempuh setelah t detik, kecepatan benda saat t detik dan percepatan
benda saat t detik.
Tahap 2: Menetapkan Tujuan
Misalnya siswa membaca dan mengetahui bahwa tujuan dari masalah tersebut
adalah:
- Menghitung panjang lintasan setelah 2 detik
- Menghitung kecepatan benda pada saat 2 detik
- Menghitung percepatan benda pada saat 2 detik
Tahap 3: Mengeksplorasi strategi yang mungkin
Misalnya salah satu siswa berpendapat bahwa jika kita menghitung panjang
lintasan langsung t disubtitusikan ke rumus S. Siswa lain berpendapat untuk
menghitung kecepatan dan percepatan pada saat 2 detik harus dicari dulu fungsi
kecepatan dan percepatannya. Fungsi kecepatan diperoleh dari turunan pertama
sungsi jarak dan fungsi percepatan diperoleh dari turunan pertam dari fungsi
kecepatan.
Tahap 4: Melaksanakan strategi yang dipilih
Misal dinotasikan sebagai berikut:
t : ukuran waktu
S(t): panjang lintasan kelereng
V(t): kecepatan kelereng dan
a(t): percepatan kelereng.
Dipunyai S(t) = 3-3t + 2t2.
(a) Jelas S(20 = 3-3(2) + 2(2)2
= 11.
Jadi panjang lintasan kelereng pada saat t = 2 detik adalah 11 cm.
(b) Jelas ( ) '( )
3 4
V t S t
t
Sehinga diperoleh V(2) = - 3 + 4(2) = 5
Jadi kecepatan kelereng pada saat t = 2 detik adalah 5 cm/detik.
(c) Jelas a( ) '( )
4
t V t
Sehinga diperoleh a(2) = 4
Jadi percepatan kelereng pada saat t = 2 detik adalah 4 cm/detik2.
1. Pada hari minggu Ali pergi berlibur mengendarai mobil. Jika mobil Ali
bergerak sepanjang garis lurus dengan panjang lintasan yang dinyatakan
dengan S(t) = t3 – 9t
2 + 24t. Tentukan:
a. Kecepatan mobil pada waktu t = 5 detik!
b. Percepatan mobil pada waktu t = 5 detik!
2. Pada hari minggu Ani dan Budi pergi ke Taman Ria. Kemudian tiba-tiba mata
mereka tertuju pada komedi putar. Tiba-tiba saja mereka teringat dengan
tugas fisika yang diberikan dari bu Anda, yang menanyakan jika sebuah
komedi putar bergerak dengan panjang lintasan sudut 212128 tt .
a. Hitunglah kecepatan sudut pada saat 3 detik!
b.Hitunglah besar percepatan pada saat 3 detik!
3. Sebuah bola dilempar keatas akan mencapai ketinggian h meter setelah t
detik, dengan h(t) = 24t – 0,8 t2 + 1.
a. Tentukan fungsi laju bola!
b. Tentukan ketinggian bola pada saat kecepatannya 0 m/det!
c. Tentukan kecepatan bola pada saat menyentuh tanah!
2. Menggunakan turunan fungsi dalam merancang model matematika
dari masalah yang berkaitan dengan ekstrem fungsi
Pemodelan matematika yang berkaitan dengan nilai ekstrem (maksimum
atau minimum) suatu fungsi dapat ditentukan dari berbagai persoalan. Langkah-
langkah untuk membuat model matematika dari suatu persoalan adalah sebagai
berikut:
a. Identifikasikan masalah dan notasikan variabel-variabel yang ada.
b. Rumuskan fungsi dari keterangan yang ada dan cari hubungan antar variabel.
c. Rumuskan fungsi yang dipersoalkan nilai ekstremnya (maksimum atau
mainimum) dalam satu variabel.
47 48
Uji Kompetensi 11
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Untuk dapat memahami bagaimana merancang model matematika dari suatu
masalah, perhatikan contoh berikut.
Contoh 12.1:
Diketahui jumlah dua buah bilangan positif adalah 16. Buatlah model
matematikanya sehingga kedua bilangan itu dapat ditemukan dengan syarat
hasilkalinya maksimum !
Penyelesaian:
a. Mengidentifikasi masalah:
- Terdapat dua buah bilangan positif, misalnya dinotasikan dengan x dan y.
- Terdapat fungsi penjumlahan.
- Terdapat fungsi perkalian, misalnya dinotasikan dengan H.
b. Merumuskan fungsi yang diketahui dan hubungan antar variabel:
x + y = 16 dan y = 16 – x
c. Merumuskan fungsi yang dipersoalkan nilai ekstremnya dalam satu variabel:
2
H = x.y ( memuat dua variabel x dan y)
H = x(16 - x)
H = 16x - x ( memuat satu variabel x )
Contoh 12.2:
Selembar karton berbentuk persegi, dengan panjang sisi 24 cm. Pada keempat
titik sudutnya dibuat potongan berbentuk persegi dengan ukuran sama. Sisa
potongan dilipat ke atas sehingga diperoleh sebuah bentuk kotak tanpa tutup.
Buatlah model matematikanya sehingga dapat ditemukan ukuran kotak dengan
syarat volume kotak maksimum !
Penyelesaian:
a. Mengidentifikasi masalah
- Terdapat persegi besar yang panjang sisinya 24 cm.
- Terdapat persegi kecil dengan sisi x cm pada tiap sudut persegi besar.
- Akan dibentuk kotak dengan volume V = p . l . t
b. Merumuskan fungsi yang diketahui
Panjang kotak : p = 24 – 2x
Lebar kotak : l = 24 – 2x
Tinggi kotak : t = x
c. Merumuskan fungsi yang dipersoalkan nilai ekstremnya dalam satu variabel
2 3
V = p.l.t ( memuat tiga variabel yaitu p, l dan t)
V = (24-2x)(24-2x)x
V = 576 96 ( memuat satu variabel x)x x x
1. Dipunyai dua bilangan cacah jumlahnya 16. Buatlah model matematikanya
agar hasil kali salah satu dengan kuadrat bilangan lainnya menjadi
maksimum.
2. Selembar seng lebarnya 16 meter. Di sepanjang tepinya dilipat ke atas untuk
dijadikan sebuah talang dengan sisi-sisi samping tegak ke atas. Buatlah
model matematikanya sehingga dapat ditemukan ukuran penampang talang
dengan syarat agar kapasitas talang maksimum !
3. Suatu kolam ikan berbentuk persegi panjang dipagari kawat berduri, pagar
kawat yang tersedia panjangnya 400 m. Buatlah model matematikanya
sehingga dapat ditemukan ukuran kolam dengan syarat luasnya maksimum !
3. Menggunakan turunan fungsi dalam menyelesaikan model matematika
dari masalah yang berkaitan dengan ekstrem fungsi dan penafsirannya.
Untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ekstrem fungsi dapat
dilakukan 5 tahap strategi IDEALProblem Solving sebagai berikut:
a. Tahap 1 : mengidentifikasikan masalah (Identify the problem)
b. Tahap 2 : menetapkan tujuan yang ingin dipecahkan (Define goals)
c. Tahap 3 : mencari beberapa cara yang mungkin (Eksplore possible strategies)
dapat ditempuh untuk menyelesaikan masalah tersebut.
x
x
24
49 50
Uji Kompetensi 12
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
d. Tahap 4 : melaksanakan cara yang dipilih (Act on the strategy).
e. Tahap 5 : mengkaji kembali (Look back) jawaban yang diperoleh.
Merancang model matematika dari suatu masalah dapat dilakukan tahap 1
sampai 3. Setelah suatu masalah terbentuk model matematikanya dilanjutkan
dengan menyelesaikan masalah yang dapat dilakukan tahap 4 dan 5. Untuk dapat
memahami bagaimana menyelesaikan suatu masalah dengan strategi IDEAL
Problem Solving, perhatikan contoh berikut.
Contoh 13.1:
Diketahui jumlah dua buah bilangan positif adalah 36. Tentukan kedua bilangan
itu agar hasil kali salah satu dengan kuadrat bilangan lainnya menjadi
maksimum. !
Penyelesaian:
Tahap 1: mengidentifikasi masalah:
- Terdapat dua buah bilangan positif, misalnya dinotasikan dengan x dan
y.
- Terdapat fungsi penjumlahan.
- Terdapat fungsi perkalian, misalnya dinotasikan dengan H.
Tahap 2: menetapkan tujuan
Tujuan dari masalah diatas adalah mencari dua buah bilangan positif agar hasil
kali salah satu dengan kuadrat bilangan lainnya menjadi maksimum.
Tahap 3: mencari beberapa cara yang mungkin
- Dengan cara manual dicari dua pasang bilangan positif yang jumlahnya
36, misalnya 1 dan 35, 2 dan 34, 3 dan 33 dan seterusnya kemudian
dipilih yang hasilkali salah satu dengan kuadrat bilangan lainnya
maksimum. Cara ini kurang efisien karena akan diperoleh banyak
pasangan bilangan.
- Dengan menggunakan turunan fungsi, terlebih dahulu dibuat model
matematikannya.
Tahap 4: melaksanakan cara yang dipilih
Dipilih cara menggunakan turunan fungsi.
Misal kedua bilangan itu x dan y.
Jelas x + y = 36
x = 36 - y
Dibuat fungsi yang dipersoalkan nilai ekstremnya yaitu hasilkali salah satu
dengan kuadrat bilangan lainnya maksimum. 2
2
2 3
H = x.y
H = (36 - y) y
H = 36y - y
Jadi fungsi yang dipersoalkan nilai ekstremnya adalah H = 36y2 – y
3.
Jelas 2 H' = 72y - 3y
H mencapai maksimum (stasioner) bila H' = 0 2 72y - 3y 0
3 (24 ) 0
0 v 24
y y
y y
Untuk y = 0 x = 36 – 0 = 36 ( tidak memenuhi karena 0 bukan bilangan
positif)
Untuk y = 24 x = 36 – 24 = 12 Jadi kedua bilangan itu adalah 12 dan 24
Tahap 5: mengkaji kembali
Diperoleh penyelesaian bahwa kedua bilangan itu adalah x = 12 dan y = 24. 2
2
Maka nilai H = x.y
= 12.24
= 6912 merupakan nilai maksimum
Hubuangn x dan y dapat dinyatakan dalam y = 36 – x, kemudian disubstitusikan
ke fungsi H, sehingga diperoleh: 2
2
2 3
H = x.y
H = x(36 - x)
H = 1296x - 72x x
51 52
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Untuk H' = 0 , maka 1296 – 144x + 3x2 = 0 (tunjukkan bahwa x = 12 atau x =
36), tampak bahwa persamaan ini lebih sulit untuk dikerjakan dibanding
persamaan 72y – 3y2 = 0.
Contoh 13.2 :
Diketahui kotak tanpa tutup yang alasnya berbentuk persegi. Luas permukaan
kotak tersebut adalah 108 cm2
. Tentukan tinggi kotak supaya volume kotak
maksimum !
Penyelesaian:
Tahap 1: mengidentifikasi masalah:
- Terdapat kotak tanpa tutup yang memiliki permukaan terdiri dari sebuah
persegi (alas) dan 4 buah persegi panjang (sisi tegak).
- Terdapat fungsi luas persegi dan luas persegi panjang
- Terdapat fungsi volume balok
Tahap 2: menetapkan tujuan
Tujuan dari masalah diatas adalah mencari tinggi kotak agar volumenya
maksimum.
Tahap 3: mencari beberapa cara yang mungkin
- Siswa dapat menotasikan sendiri tinggi kotak, luas permukaan kotak,
luas persegi dan luas persegi panjang.
Tahap 4: melaksanakan cara yang dipilih
Misal rusuk alas = x dan tinggi kotak t.
Misal luas persegi = A, luas sisi tegak H, luas permukaan kotak L dan volume
kotak V, maka diperoleh hubungan:
2
2
L = A + 4H
108 = x 4xt
108 xt =
4x
Dibuat fungsi yang dipersoalkan nilai ekstremnya yaitu volume kotak. 2
22
3
314
. (memuat dua variabel x dan t)
108
4
108
4
27 (memuat satu variabel x)
V x t
xV x
x
x xV
V x x
Jadi fungsi yang dipersoalkan nilai ekstremnya adalah 314
27V x x
Jelas 234
V' = 27- x
V mencapai maksimum (stasioner) bila V' = 0 23
4
234
2
27- 0
27
36
6
x
x
x
x
2108 6Untuk x = 6 diperoleh t =
4.6
72 =
24
= 3
Jadi tinggi kotak agar volume kotak maksimum adalah 3 cm
t
x
53 54
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Tahap 5: mengkaji kembali
Diperoleh penyelesaian bahwa tinggi kotak 3 cm dan rusuk alas 6 cm, sehingga
dapat dihitung volume maksimumnya yaitu V = 32.6 = 54 cm
3.
Contoh 13.3:
Seorang pengusaha ingin membuat kaleng berbentuk tabung yang volumenya
2000 cm3. Kaleng itu akan dibuat sedemikian hingga luasnya paling kecil.
Tentukan jari-jari dan tinggi kaleng tersebut.
Penyelesaian:
Tahap 1: mengidentifikasi masalah:
- Terdapat tabung yang memiliki jari-jari alas dan tinggi.
- Terdapat fungsi luas selimut tabung.
- Terdapat fungsi volume tabung
Tahap 2: menetapkan tujuan
Tujuan dari masalah diatas adalah mencari jari-jari dan tinggi tabung agar luas
selimutnya minimum.
Tahap 3: mencari beberapa cara yang mungkin
- Siswa dapat menotasikan sendiri jari-jari, tinggi , luas selimut, dan
volume tabung.
Tahap 4: melaksanakan cara yang dipilih
Misal jari-jari alas = r dan tinggi kotak t.
Misal volume tabung V, dan luas selimut tabung = L, maka diperoleh
hubungan: 2
2
2
V = r .t
2000 = r .t
2000t =
r
Dibuat fungsi yang dipersoalkan nilai ekstremnya yaitu luas selimut tabung.
2
2
2
2
2 2 . (memuat dua variabel r dan t)
20002 2 .
40002 (memuat satu variabel r)
L r r t
L r rr
L rr
Jadi fungsi yang dipersoalkan nilai ekstremnya adalah
2 2 140002 2 4000L r r r
r
Jelas 2
2
4000L' = 4 r - 4000 r 4 r
r
L mencapai minimum (stasioner) bila L' = 0
2
2
3
40004 0
40004
1000
10
rr
rr
r
r
2
2000Untuk 10 20
10r t
Jadi agar luas selimut tabung minimum, maka jari-jarinya 10 cm dan tingginya
20 cm.
Tahap 5: mengkaji kembali
Diperoleh penyelesaian bahwa jari-jari tabung 10 cm dan tinggi tabung 20 cm,
sehingga dapat dihitung luas minimumnya yaitu
2 240002 .10 200 400 600 cm
10L
.
Hubungan r dan t dapat dinyatakan dalam 2 2000r
t , kemudian disubstitusikan
dalam fungsi
55 56
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
20002 2 . (tampak fungsi ini lebih sulit untuk dikerjakan)L t t
t
Uji kompetensi 13
1. Diketahui jumlah dua buah bilangan positif adalah 60. Tentukan kedua
bilangan itu agar hasil kali keduanya menjadi maksimum !
2. Diketahui hasil kali dua bilangan asli adalah 36. Tentukan jumlah terkecil
antara bilangan yang satu dengan kuadrat bilangan yang lain !
3. Selembar karton berbentuk persegi panjang dengan panjang 40 cm dan lebar
25 cm. Akan dibuat kardus berbentuk balok tanpa tutup dengan cara
memotong tiap sudutnya berbentuk persegi. Tentukan volume terbesar kardus
tersebut !
4. Tentukan jari-jari alas dan tinggi tabung yang dapat dibuat di dalam sebuah
bola berjari-jari 10 cm agar volume tabung mencapai maksimum.
5. Sebuah kerucut lingkaran tegak dengan jari-jari bidang 14 cm dan tingginya
21 cm. Kerucut itu dibalik, kemudian dituangi air.
a. Tentukan volume air V sebagai fungsi dari h.
b. Tentukan laju perubahan volume air terhadap ketinggian, ketika kerucut itu
dituangi air pada ketinggian 14 cm.
Uji Kompetensi 1
Uji Kompetensi 2
Uji Kompetensi 3
KUNCI JAWABAN
57 58
Nilai-nilai karakter:
Manusia yang paling lemah ialah orang yang tidak mampu mencari teman.
Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak
teman tapi menyia-yiakannya ( Ali bin Abi Thalib )
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Uji Kompetensi 4
Uji Kompetensi 5
Uji Kompetensi 6
Uji Kompetensi 7
Uji Kompetensi 8
Uji Kompetensi 9
Uji Kompetensi 10
60 59
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Uji Kompetensi 11
Uji Kompetensi 12
Uji Kompetensi 13
DAFTAR PUSTAKA
Noormandiri, B.K. 2007. Matematika untuk SMA Kelas XI Program IPA.
Jakarta: Erlangga
Supriyanto, Sigid dk. 2009. Mathematics for Senior High School Yera XI
(bilingual). Jakarta: Yudistira
Sulistiyono. ( 2007). Matematika SMA dan MA , Seri Pendalaman Materi.
Jakarta : esis. Erlangga
Soedyarto, N & Maryanto. 2008. Matematika 2 untuk SMA atau MA Kelas XI
Program IPA (BSE). Jakarta: Depdiknas.
62 61
Menggali potensi diri dengan belajar mandiri Kesabaran dan ketekunan adalah kunci keberhasilan
`Turunan Fungsi/Matematika XI IPA Turunan Fungsi/Matematika XI IPA
Buku Siswa Buku Siswa
Biografi Penyusun
Muchayat, dilahirkan di Blora pada tanggal 2 Juni 1969, anak keempat
dari pasangan M. Basri dan Sriyati. Pendidikan dasar di SDN 1 Nglandeyan lulus
1981, SMPN 4 Cepu lulus 1984 dan SMAN 1 Cepu lulus 1987. Pendidikan sarjana
ditempuh di FKIP UNS Surakarta Jurusan MIPA Program Studi Pendidikan
Matematika lulus 1993. Saat ini sedang menempuh studi S2 Program Studi
Pendidikan Matematika di Pascasarjana Unnes Semarang.
Karier sebagai pengajar diawali sebagai guru wiyata bakti di SMA
Muhammadiyah 2 Cepu dan SMAN 1 Randublatung. Pengangkatan PNS sebagai
guru Dpk di MAN Lasem selama 12 tahun dan sekarang masih aktif sebagai
pengajar di SMAN 1 Lasem Kabupaten Rembang.